Kenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kenakalan Remaja
toleransi orang lain atau lingkungan sekitar serta suatu tindakan yang dapat
dapat disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga remaja ini
sekitarnya.
penjara.
kerugian dan kerusakan baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
karakteristik umum yang sangat berbeda dengan remaja yang tidak nakal,
b. Fisik dan psikis. Remaja yang nakal lebih ”idiot secara moral” dan
kekar, berotot, kuat, dan bersikap lebih agresif. Fungsi fisiologis dan
jasmaniah.
Remaja yang nakal lebih percaya diri, mempunyai kontrol diri yang
kurang, tidak mempunyai orientasi pada masa depan, dan kurang dalam
sosial.
a. Kenakalan yang bersifat amoral dan asosial yang tidak diatur dalam
hukum,
dewasa.
dan ingin konform dengan gangnya, jadi tidak ada motivasi, kecemasan
15
yang cukup serius, antara lain berupa kecemasan, merasa selalu tidak
psikologis yang sangat dalam, dan bukan hanya berupa adaptasi pasif
menerima norma, dan nilai subkultur gang yang kriminal itu saja. 2)
dan tidak dapat diduga. 4) Mereka selalu gagal dalam menyadari dan
norma sosial dan hukum. Mereka sangat egoistis, anti sosial, dan selalu
atau tingkah laku dari keluarga (orang tua) yang berbuat sadis, sehingga
mengenal dan memahami tingkah lakunya yang jahat, juga tidak mampu
adalah :
dan lain-lain.
bebas.
19
membantah perintah.
identitas dirinya
pemimpin
c. Impulsif
20
dibagi menjadi :
a. Orientasi
b. Emosi
kompensatoris
c. Interaksi sosial
lingkungannya
d. Aktivitas
lainnya.
21
keluarga
b. Perceraian orangtua
e. Hidup menganggur
bebas
remaja menjadi :
potensi bakat atau sifat dasar pada anak yang kemudian melalui proses
hambatan jika ibu keluar dari jalur tanggung jawabnya, seperti ikut
Perubahan jaman yang begitu cepat dan arus informasi yang tidak
nakal.
diterima dan tingkah laku yang tidak dapat diterima serta kurang
disiplin yang efektif, dan kurangnya kasih sayang dari orang tua dapat
karena secara aturan dalam rumah tangga bahwa ayah mencari nafkah,
jelas bahwa peran ibu terhadap anak lebih dominan daripada ayah.
sebayanya
dari kelas sosial ekonomi rendah. Remaja ini merasa bahwa akan
anti sosial
aktivitas kriminal.
25
kurang sehat seperti saat ibu mengambil alih tugas ayah sedikit
secara berkelompok.
dari orang tua, pergaulan dengan teman yang tidak sebaya, peran dari
beberapa faktor lagi yang juga menjadi faktor kenakalan remaja, antara
lain :
memperhatikan tugasnya.
meliputi sikap guru yang tidak baik terhadap siswa, cara mengajar guru
a. Faktor individu yaitu faktor yang muncul dari dalam diri individu itu
antara lain :identitas diri, kontrol diri, usia, jenis kelamin, stress serta
sikap perlindungan dari orangtua yang berlebihan. Faktor ibu dalam hal
ini cukup dominan karena secara struktur tugas dalam rumah tangga
orang lain atau malah diabaikan yang disebabkan pekerjaan lain maka
teman yang tidak sebaya, dan tidak adanya bimbingan kepribadian dari
sekolah
adalah faktor keluarga dan teman sebaya karena remaja yang di dalam
sebayanya.
melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua
nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para
remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari
29
memang sudah umum terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal
karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal yang benar.
4. Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila
buruk.
dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya
tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih,
7. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus
menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak
30
8. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja
akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan
(http://ladang-hijau.blogspot.com/2011/07/akibat-yang-ditimbulkan-dari-
Akibat dari kenakalan yang dia lakukan akan berdampak bagi dirinya
sendiri dan sangat merugikan baik fisik dan mental, walaupun perbuatan
itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya
fisik yaitu seringnya terserang berbagai penyakit karena karena gaya hidup
yang tidak teratur. Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan
segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan
hal itu kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.
punggung keluarga apabila orang tuanya tidak mampu lagi bekerja. Dan
kekuarga, komunikasi antara orang tua dan anak akan terputus. Dan
keluarga merasa malu serta kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh
orang dewasa atau para orang tua, baik itu ditempat ibadah ataupun
ditempat lainnya, yang mana nantinya apapun yang dilakukan oleh orang
dewasa ataupun orang tua itu akan menjadi panutan bagi kaum remaja.
Dan apabila remaja sekali saja berbuat kesalahan dampaknya akan buruk
rusak. Dan pandangan masyarakat tentang sikap remaja tersebut akan jelek
B. Remaja
1. Pengertian Remaja
adalah masa pergolakan yang penuh dengan konflik dan buaian suasana
hati. Masa remaja juga sering disebut sebagai masa yang bermasalah
dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang
33
yang lebih tua melainkan berada dalam tingkatan hak, seperti kesamaan
hak.
pencarian identitas diri, karena identitas diri merupakan titik penting dari
dengan remaja adalah usia dimana individu mulai mencari identitas dirinya
dan usia dimana anak merasa dirinya sudah mampu untuk menyelesaikan
tahun, yang dibagi dalam usia remaja awal yaitu 13-17 tahun dan remaja
13 tahun,
tahun.
Menururt Ali dan Asrori (2004), ciri-ciri masa remaja antara lain:
fisik remaja sangat cepat dan hal ini harus disertai dengan cepatnya
jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan. Pada
masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang
menentukan pola perilaku, nilai, dan sifat yang paling sesuai bagi
dirinya.
e. Masa remaja adalah masa mencari identitas diri, artinya identitas yang
g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik yaitu remaja melihat
mendekat pada usia kematangan dan oleh karena itu remaja mulai
orang dewasa.
jenis dalam hubungan interpersonal yang awalnya belum pernah ada, juga
dan sekolah.
perannya sebagai istri dan ibu rumah tangga saja. Karier ataupun pekerjaan
modern ini membuat peluang perempuan untuk bekerja lebih banyak. Satu
37
hal yang tidak dikehendaki adalah karier atau pekerjaan dapat menurunkan
menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga juga sebagai ibu yang
bekerja di kantor berkisar antara 6-8 jam sehari. Ibu yang bekerja diluar
pulang bekerja.
Seorang ibu yang bekerja, disatu sisi berperan sebagai ibu rumah tangga
dan disisi lain berperan sebagai perempuan yang bekerja pada waktu dan
tempat tertentu.
yang dimaksud dengan ibu bekerja adalah seorang ibu yang selain
sebagai ibu baik yang bekerja di kantor 6-8 jam maupun yang
yang berkeluarga, selain menjadi istri dan Ibu juga harus dapat
anak menyerap ilmu, terutama dalam pendidikan tentang budi pekerti dan
bertingkah laku.
kelangsungan rumah tangganya dan berusaha menjadi sosok istri dan ibu
anaknya.
tugas dari seorang ibu adalah : pemberi rasa aman, tempat mencurahkan
40
maka yang dimaksud dengan ibu yang tidak bekerja adalah ibu yang hanya
Peranan Ibu rumah tangga adalah sebagai ibu rumah tangga yang
menjadi model tingkah laku yang mudah diamati dan di tiru, menjadi
rumah tangga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Ibu yaitu
kehidupannya akan lebih mudah untuk ibu yang tidak bekerja untuk
E. Perbedaan Kenakalan Remaja antara Ibu yang bekerja dengan Ibu yang
tidak bekerja
dan harus berinteraksi dengan orang-orang lain di luar dirinya. Anak akan
utama bagi seorang anak menjadi manusia secara penuh, manusia yang
Kenakalan remaja adalah suatu tingkah laku yang atau suatu tindakan
yang besifat anti sosial, melanggar norma sosial, agama serta ketentuan
anak yaitu dalam mengendalikan tingkah laku anak, hal ini tergantung juga
serta keluarganya dan akan selalu siap membantu kesulitan yang dihadapi
membutuhkan suatu perhatian dan kasih sayang dari orangtua terlebih ibu,
sehingga secara otomatis menuntut seorang ibu baik seorang ibu bekerja
Ibu yang tidak bekerja adalah ibu rumah tangga yang sangat berperan
tidak bekerja adalah seorang ibu yang murni hanya melakukan pekerjaan
atau urusan yang ada di dalam rumah tangga seperti mengurus pekerjaan
anaknya.
anak.
Ibu yang bekerja adalah seorang ibu yang mempunyai peran ganda
bisa menjadi ibu yang sabar dan bijaksana untuk anak-anak sehingga dapat
anaknya dengan baik, menjadi istri yang baik bagi suami dan menjadi ibu
rumah tangga yang bertanggung jawab atas keperluan dan urusan rumah
jawab atas pekerjaan yang dipercayakan pada mereka hingga mereka harus
(2005) seorang ibu yang bekerja harus mempunyai keinginan ideal untuk
kantor, sehingga fokus ibu terbagi yaitu antara bekerja dan memberi
perhatian serta kasih sayang terhadap anak, dan ini dapat membuat kurang
ibu terhadap anak membuat anak merasa ibu tidak begitu peduli terhadap
bimbingan dari ibu sehingga anak mencari perhatian dari luar rumah
Papalia (2004), remaja yang kurang diawasi, dijaga dan diperhatikan oleh
di dalam masyarakat.
cukup dari orangtuanya terlebih dari ibu, biasanya remaja akan mencari
mendapatkan perhatian dan kasih sayang ini secara otomatis akan mencari
perhatian dan kepuasan dari luar rumah, hal inilah yang menyebabkan
tentang perbuatan kriminalitas yang tejadi di negeri yang kita cintai ini.
Ada orang tua kandung yang tega meniduri anaknya sendiri, ada seorang
46
anak yang meniduri ibu kandungnya sendiri, ada guru yang melakukan
serta orang yang sudah lanjut usia. Semua kalangan tidak mau disalahkan,
saya rasa terlalu sempit pemikiran kita jika kita hanya menyalahkan
moral yang terjadi dinegeri ini, kita adalah orang-orang yang akan
bertanggung jawab atas musibah moral ini. Dalam tulisan sederhana ini
remaja.
paling mempengaruhi prilaku dan watak anak, jika dia hidup dan
itu adanya sebaliknya jika dia berada di lingkungan yang baik maka ia
» ُ ﻗَﺎل َ ا«ﻟْﻤ َﺮ ْ ء ُ ﻋ َ ﻠَﻰد ِﯾﻦ ِ ﺧ َ ﻠِﯿﻠِﮫِﻓَﻠْﯿَﻨْﻈُﺮ ْأَﺣ َ ﺪ ُ ﻛ ُ ﻢ ْﻣ َﻦ ْ ﯾُﺨ َﺎﻟِﻞ- ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ- ﻋ َﻦ ْ أَﺑِﻰھُﺮ َ ﯾْﺮ َ ةَﻋ َ ﻦ ِ اﻟﻨﱠﺒِﻰ ﱢ
“Dari Abu Hurairah dari nabi bersabda : seseorang itu atas din
، ِﻛ ُﻞ ﱡﻣ َﻮ ْ ﻟُﻮد ٍ ﯾُﻮﻟَﺪ ُ ﻋ َ ﻠَﻰاﻟْﻔِﻄْﺮ َ ة- « ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ- ﻗَﺎل َ ﻗَﺎل َ اﻟﻨﱠﺒِﻰ ﱡ- رﺿﻰ ﷲ ﻋﻨﮫ- َﻋ َﻦ ْ أَﺑِﻰھُﺮ َ ﯾْﺮ َ ة
ِﻓَﺄَﺑَﻮ َ اهُ ﯾُﮭَﻮ ﱢد َاﻧِﮫِ أَو ْﯾُﻨَﺼ ﱢ ﺮ َ اﻧِﮫِ أَو ْﯾُﻤ َ ﺠ ﱢ ﺴ َﺎﻧِﮫ
“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan firah. Maka bapaknyalah yang
dari orang tuanya, pembinaan dari orang tua adalah faktor terpenting
. ْ إِن ﱠ ھَﺬ َااﻟْﻌ ِ ﻠْﻢ َد ِﯾﻦ ٌ ﻓَﺎﻧْﻈُﺮ ُواﻋ َ ﻤ ﱠﻦ ْﺗَﺄْﺧ ُ ﺬ ُون َ د ِﯾﻨَﻜ ُ ﻢ
“Sesungguhnya ilmi ini ( ilmu sanad) adalah agama maka lihatlah dari siapa
Sekolah yang kita lihat hari ini jarang yang mendidik untuk
bagi para orang tua untuk memilihkan lingkungan sekolah yang baik
untuk anak-anaknya.
E. Hipotesis