Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan Strata Satu
Oleh :
NAMA : ENDANG CAHYAN WARUWU (00000017259)
HERLINA TAMPUBOLON (00000017592)
MELDI SONIA BLEGUR (00000016934)
Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana
Keperawatan Strata Satu
Oleh :
NAMA : ENDANG CAHYAN WARUWU (00000017259)
HERLINA TAMPUBOLON (00000017592)
MELDI SONIA BLEGUR (00000016934)
AKHIR
Kalau terbukti penulis tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka
karya tugas akhir ini batal.
Tangerang, 10 Agustus 2018
Yang membuatpernyataan,
iii
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU
KESEHATAN
Oleh:
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam Sidang
Tugas Akhir guna memperoleh gelar Sarjana Keperawatan Strata Satu pada
Program Studi Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten.
(Ian Ruddy Mambu, BSN., MPH) (Ns. Maria Maxmila Yoche, S.Kep)
(Grace Solely Houghty, MBA., M.Kep) (Christine L. Sommers, MN., RN., CNE)
iv
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN
ILMU KESEHATAN
Pada Senin, 30 Juli 2018 telah diselenggarakan Sidang Tugas Akhir untuk
v
ABSTRAK
Gastroenteritis Akut (GEA) adalah penyakit peradangan pada saluran pencernaan yang
dapat menginfeksi dan mudah menyebar serta memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas
yang tinggi terutama di Negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui tingkat pengetahuandan perilaku pasien tentang penyakit GEA di ruang rawat
inap. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan populasi seluruh pasien
dewasa yang mengalami GEA dan sampel didapatkan dengan teknik “Total
Sampling”sebanyak 30 responden serta pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, dari 30 responden pasien dewasa yang mengalami GEA
yang dirawat di Rumah Sakit Swasta di Indonesia Barat terdapat 12 responden (40%)
yang memiliki pengetahuan baik, 12 responden (40%) berpengetahuan cukup dan 6
responden (20%) memiliki pengetahuan yang kurang. Berdasarkan perilaku didapatkan
hasil 23 responden (77%) memiliki perilaku yang baik dan 7 responden (23%) memiliki
perilaku cukup. Dari gambaran hasil keseluruhan tentang gambaran tingkat
pengetahuan dan perilaku pasien dewasa tentang penyakit Gastroenteritis Akut di
ruang rawat inap Rumah Sakit Swasta Di Indonesia Barat, responden menunjukan
pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap penyakit yang dideritanya. Commented [IRM1]: Fontnya mohon di samakan
vi
ABSTRACT
Acute Gastroenteritis (GEA) is an inflammatory disease of the gastrointestinal Commented [IRM2]: Cari tau singaktan nya di bhsa inggris
jg..apakah GEA? AGE?
tract that can infect and spread easily and has a high rate of morbidity and
mortality especially in developing countries such as Indonesia. One way to
manage the GEA disease is to increase the knowledge and correct the behavior of
the patient. The purpose of this study is to determine the level of knowledge and
behavior of patient about GEA disease in the inpatient wards. The type of this
research is quantitative descriptive with the population of all adult patients who
experienced GEA and the sample obtained by technique "Total Sampling" as
many as 30 respondents and data collection using questionnaire. The results Commented [IRM3]: Please mention, whose questionnaire.
showed that, from 30 respondents of adult patients who experienced GEA treated
in private hospital in western Indonesia there were 12 respondents (40%) who had
good knowledge, 12 respondents (40%) knowledgeable enough and 6 respondents Commented [IRM4]: moderate
(20%) less knowledge. Based on the behavior, it was found that 23 respondents
(77%) had good behavior and 7 respondents (23%) had enough behavior. From
the overview of the overall results of the description of the level of knowledge and
behavior of adult patients on Acute Gastroenteritis disease in the private hospital
wards in West Indonesia, the respondents showed good knowledge and behavior
toward the illness. Commented [IRM5]: Please mention, when this study was
conducted
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikan-Nya, sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Tugas akhir dengan
judul “GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU
PASIEN DEWASA TENTANG PENYAKIT GASTROENTERITIS DI
SATU RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA BAGIAN BARAT” ini
ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh
gelar Sarjana Keperawatan Strata Satu Universitas Pelita Harapan.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, semangat dan doa
dari berbagai pihak, tugas akhir ini tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini yaitu
kepada:
1. Mrs. Chrisitine Louise Sommers, MN, RN, CNE selaku Dekan Eksekutif
2. Ibu Grace Solely Houghty, MBA., M.Kep selaku Kepala Jurusan dan
viii
ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat bermanfaat
Penulis
ix
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ………………………………………………………………….. vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………... x
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….. xv
BAB I PENDAHULUAN
x
2.2 Definisi Konseptual dan Operasional……………………………. 9
4.2 Pembahasan……………………………………………................ 46
5.1 Kesimpulan……………………………………………................ 52
5.2Saran……………………………………………........................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR BAGAN
halaman
xii
DAFTAR TABEL
halaman
Barat……………………………………………………………………. 43
xiii
Barat……………………………………………………………………. 44
Barat……………………………………………..……………….. 45
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 KUESIONER
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah,
kesehatan adalah hak asasi manusia yang merupakan hak fundamental setiap
warga negara dan mutlak untuk dipenuhi. Oleh karena itu, Kementerian
lambung dan usus (Suratun, 2010). Penyakit GEA ditandai dengan gejala
diare dengan atau tanpa disertai muntah, dan sering kalidisertai peningkatan
1
demikian,orang dewasa dan lansia juga sering mengalami Gastroenteritis
Akut (GEA), yang biasanya disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus
(Amin, 2015).
bahwa setiap tahun ada 2 miliar kasus gastroenteritis yang terjadi secara
global, dan rata-rata orang dewasa mengalami 4 kali kasus ini setiap tahun.
dengan pelayan terbaik yang didukung dengan tim medis professional serta
2
perawatan, persiapan lingkungan dan fasilitas untuk perawatan di rumah.
selama satu tahun terakhir adalah sejumlah 479 orang dan jumlah pasien
GEA per bulan pada bulan Januari sampai Maret 2018 adalah 37 orang pada
bulan Januari, 25 orang pada bulan Februari, dan 30 orang pada bulan
Potter & Perry (2005), Discharge Planning yang berhasil merupakan suatu
3
rencana untuk memperolehperawatan yang berkelanjutan setelah
dan bertindak.
Sakit Swasta DiIndonesia bagian Barat”. Hal ini dianggap penting untuk
Indonesia Barat terdapat 479 orang di tahun 2017 dan 92 orang pada bulan
4
Januari-Maret 2018, serta perawat jarang melakukan tindakan multidisiplin yang
berisikan tentang informasi yang harus diberikan kepada pasien tentang penyakit,
pasien dewasa tentang penyakit Gastroenteritis Akut di Ruang Rawat Inap Rumah
Gastroenteritis Akut.
5
Sakit Swasta di Indonesia Barat?
baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini
berlaku
6
Gastroeteritis Akut dan sebagai evaluasi praktis keperawatan
di Indonesia Barat
Gastroenteritis Akut
7
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan di bahas mengenai kerangka konsep, defenisi konseptual
Pengetahuan
Keterangan :
8
2.2 Definisi Konseptual dan Operasional
9
stimulus/ di ukur dengan Cukup :
rangsangan dari menggunakan Jikajawaban
luar 9 pertanyaan responden
(Notoatmodjo, dengan pilihan 56%-75%
2012). jawaban Ya
dan Tidak, , Kurang : Jika
yang terdiri jawaban
dari 4 sub responden
item, yaitu : <56%
1. Persepsi (1,
5)
2. Praktik
Terpimpin (2,
3, 4)
3. Praktik
Secara
Mekanis (6, 7,
8)
4. Adopsi (9,
10
mencegah dan mengahadapi diare umumnya baik.
Devrim, (2015) terhadap klinik pasien rawat jalan milik Dr. Behcet Uz
lingkungan yang tidak sehat. Klien yang memilki pengetahuan yang baik
memiliki pengetahuan yang baik maka klien akan tahu bagaimana sikap
rumah.
penyakit Diare. Meskipun begitu pengetahuan dan sikap yang baik, tidak
menjamin perilaku mereka juga akan baik dengan alasan mereka sibuk
Selain itu, partisipan juga sering berpikiran bahwa mereka tidak akan
terkena penyakit diare karena diare itu hanya menyerang anak kecil bukan
orang dewasa.
11
diberikan pengertian, penyebab, dan 2 pencegahan Gastronteritis Akut
tidak diajarkan cara mencuci tangan yang benar, waktu mencuci tangan,
dan melakukan sanitasi yang baik terhadap makanan dan minuman pasien
di rumah.
A. Pengetahuan
a. Defenisi Pengetahuan
penglihatan (mata).
12
Jadi kesimpulannya, Pengetahuan adalah sesuatu yang diperoleh
tentang sesuatu.
b. Jenis Pengetahuan
pengetahuan, yaitu:
a. Pengetahuan Implisit
b. Pengetahuan Eksplisit
kesehatan.
c. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
13
telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu dan untuk
b. Memahami (Comprehension)
diketahui tersebut.
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
obyek tersebut.
14
e. Sintesis
f. Evaluasi
a. Faktor internal
1. Pendidikan
kebahagiaan.
2. Pekerjaan
15
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan tetapi lebih banyak
3. Usia
tinggi dewasanya.
4. Status Ekonomi
b. Faktor Eksternal
1. Faktor lingkungan
2. Sosial Budaya
16
memengaruhi dari sikap dalam menerima informasi.
B. Perilaku
a. Defenisi Perilaku
seseorang yang belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
bentuk tindakan yang nyata sehingga dapat diamati lebih jelas dan
17
seks, dan sebagainya. Sedangkan menurut Branca, perilaku adalah
b. Tingkat perilaku
a. Persepsi (Perseption)
18
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar
d. Adopsi (Adoption)
1) Faktor Internal
a) Faktor Biologis
yang menurunkannya.
b) Faktor Psikologis
1. Sikap
2. Emosi
19
Emosi menunjukkan keguncangan organisme yang disertai
3. Kepercayaan
4. Kebiasaan
5. Kemauan
6. Pengetahuan
2) Faktor Eksternal
a) Faktor ekologis
20
Keadaan alam, geografis, iklim, cuaca dan sebagainya
didalamnya.
c) Faktor temporal
perilaku orang.
e) Faktor teknologi
f) Faktor social
climate).
d. Perilaku Kesehatan
21
Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa perilaku kesehatan
kesehatan.
1) Langsung
22
Peneliti dapat menggunakan media instrumen check list dengan
skala Guttman. Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan
setuju dan tidak setuju, benar dan salah. Skala Guttman ini pada
103).
2) Tidak langsung
C. Gastroenteritis Akut
berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air
besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair (Suriadi dan Yuliani,
dan usus halus yang di tandai dengan muntah-muntah dan diare yang
23
dan gejala keseimbangan elektrolit (Betz, Cecyly et. al, 2009).
lambung dan usus yang di tandai BAB encer 5 kali atau lebih.
Gastroenteritis adalah buang air besar encer lebih dari 3 kali perhari
(Sodikin, 2013).
menyerang pada lambung dan usus yang ditandai dengan buang air
besar encer lebih dari 3 kali sehari dan berakibat pada kehilangan
cairan elektrolit.
asidosis metabolic dapat juga terjadi cairan atau dehidrasi (Setiati, et.
al, 2014).
1. Faktor infeksi
24
a. Infeksi internal : infeksi saluran pencernaan makanan yang
makanan.
1. Gangguan sekresi
rongga usus.
2. Gangguan osmotik
25
rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihan ini akan
pula.
sering
8. Malaise
Menurut Betz & Cecyly et. al., (2009), komplikasi dari Gastroenteritis
Akut adalah:
26
1. Dehidrasi
2. Renyatan Hiporomelik
3. Kejang
4. Bakterikimia
5. Malnutrisi
6. Hipoglikimia
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi sedang
jelek, suara serak, penderita jatuh pre syok nadi cepat dan
dalam.
c. Dehidrasi berat
27
Menurut Supartini (2014), penatalaksanaan medis pada pasien diare
1. Pemberian cairan
a. Pemberian cairan
b. Cairan Parenteral
2. Obat- obatan
28
Asetosal, dosis 25 mg / ch dengan dosis minimum 30
b. Obat spasmolitik
c. Antibiotic
bronchitis / bronkopeneumonia.
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian yang digunakan,
masalah etik, populasi, sampel, dan teknik penelitian, instrumen penelitian, waktu
sekali dalam satu waktu yang dilakukan secara murni untuk mengadakan
30
3.2 Pertimbangan Etik
dalam penelitian dan pengumpulan data pada penelitian agar dapat berjalan
(Nursalam, 2013).
informasi atau data yang akan diberikan tidak akan digunakan utuk
dignity)
31
memutuskan apakah mereka bersedia menjadi subjek ataupun tidak,
responden.
terisi hanya akan diberi kode berupa abjad yang tidak bisa digunakan
32
publikasi tersebut, sedangkan confidentiality yang dimaksudkan adalah
3.3.1 Populasi
diagnosa medis Gastroenteritis Akut yang dirawat pada bulan Juni hingga
Juli 2018. Berdasarkan data dari Medical Record rumah sakit, pada tahun
populasi pada tahun 2017 dan awal tahun 2018 yang tidak selalu konsisten
dan juga populasi yang didapatkan adalah kurang dari 100 orang, sehingga
33
melakukan penelitian.
merupakan suatu alat yang diperlukan dalam pengumpulan data dan macam
alat pengumpul yang tergantung pada macam dan tujuan penelitian serta data
pada penelitian ini berupa kuesioner yaitu tingkat pengetahuan dan perilaku
pasien dewasa tentang Gastroenteritis Akut. Setiap jawaban yang benar diberi
dikatakan kurang jika jawaban responden <56%. Uji Validitas dan Reliabilitas
34
menggunakan rumus Pearson Product Moment. Hasil r hitung
35
perilaku didapatkan hasil bahwa terdapat 6 pertanyaan yang tidak valid,
yaitu pertanyaan nomor 6, 8, 9, 10, 12, dan 14, sehingga pertanyaan tidak
dengan nilai Alpha > 0.60 maka dinyatakan reliable. Hasil uji reabilitas
Alpha yang didapatkan > 0.60, yaitu dengan Cronbach’s Alpha kuesioner
ini.
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Mei 2018 sampai dengan bulan
Juli 2018, dilakukan setiap hari kepada pasien rencana pulang dengan
36
3.5.2 Tempat Penelitian
Tidak berkelanjutan
Memberikan
Informed Consent
Memberikan
kuesioner untuk diisi
37
3.7 Pengolahan data dan Analisa data
ditempuh, diantaranya :
dan melakukan double check pada kuesioner yang sudah diisi oleh
2. Coding, semua data yang telah terkumpul diberi kode pada lembar
adalah analisa yang dilakukan pada suatu variabel dari hasil penelitian,
38
(Notoatmodjo, 2010).
saat ini. Penelitian ini mengumpulkan informasi atau tidak observasi secara
memanfaatkan teori yang ada, penelitian lebih berjalan objektif dan spesifik,
jelas dan rinci. Adapun kekurangan dari metode kuantitatif deskriptif adalah
pengambilan data cenderung berasal dari nilai tertinggi, penelitian ini tidak
subjektif, orientasi hanya terbatas pada nilai dan jumlah, dibatasi oleh
data original.
menjelaskan langkah-langkahnya.
39
BAB IV
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data dan pembahasan
dimulai pada bulan Juni 2018 hingga Juli 2018 dilakukan dengan menyebar
40
Gastroenteritis Akut.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Sampel Menurut Usia di Rumah Sakit Swasta di
Indonesia Barat tahun 2018
Usia Frekuensi Persentase (%)
17-25 tahun 9 30
26-35 tahun 16 53
36-45 tahun 2 7
46-55 tahun 1 3
56-65 tahun 2 7
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sampel Menurut Jenis Kelamin di Rumah Sakit
Swasta di Indonesia Barat tahun 2018
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki 16 53
Perempuan 14 47
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
41
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sampel Menurut Pekerjaan di Rumah Sakit Swasta di
Indonesia Barat tahun 2018
Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)
Pelajar/Mahasiswa 5 17
Wiraswasta 17 57
PNS/TNI/Polri 2 7
Ibu Rumah Tangga 5 17
Tidak bekerja 1 3
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
42
dipaparkan dalam tabel distribusi hasil sebagai berikut :
“Cukup”.
Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Gastroenteritis Akut dilihat
dari Faktor Pendidikan Responden di ruang rawat inap Rumah sakit swasta Indonesia
Bagian Barat
Tingkat Pengetahuan
Pendidikan Total %
Kurang % Cukup % Baik %
SD 1 3 0 0 0 0 1 3
SMP 2 7 0 0 0 0 2 7
SMA 2 7 8 27 4 13 14 47
S1/S2/S3 1 3 4 13 8 27 13 43
Tidak Sekolah 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 6 20 12 40 12 40 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
43
tabel diatas, didapatkan tamatan S1/S2/S3 memiliki tingkat pengetahuan
Tabel 4.7 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Gastroenteritis Akut dilihat
dari Faktor Umur Responden di ruang rawat inap Rumah sakit swasta Indonesia Bagian Barat
Umur Pengetahuan Total
Baik Cukup Kurang
N % N % N % N %
17-25 tahun 3 33 5 56 1 11 9 100
26-35 tahun 8 50 4 25 4 25 16 100
36-45 tahun 0 0 2 100 0 0 2 100
46-55 tahun 1 100 0 0 0 0 1 100
56-65 tahun 0 0 1 50 1 50 2 100
Jumlah 12 40 12 40 6 20 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
44
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Tingkat Perilaku Responden tentang Gastroenteritis Akut
di ruang rawat inap Rumah sakit swasta Indonesia Bagian Barat
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Baik 23 77
Cukup 7 23
Kurang 0 0
Total 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
7 responden (23%).
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Perilaku Responden tentang Gastroenteritis Akut
dilihat dari Tingkat Pengetahuan Responden di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Swasta
Indonesia Bagian Barat
Tingkat Tingkat Perilaku
Total %
Pengetahuan Kurang % Cukup % Baik %
Baik 0 0 4 13 8 27 12 40
Cukup 0 0 1 3 11 37 12 40
Kurang 0 0 2 7 4 13 6 20
Total 0 0 7 23 23 77 30 100
Sumber : Data Primer, 2018
perilaku baik paling banyak dimiliki oleh responden yang memiliki tingkat
45
4 responden (13%).
4.2 Pembahasan
merupakan hal yang penting diperhatikan pelaku jasa kesehatan. Salah satu
cara mencegah pasien datang dengan penyakit yang sama adalah dengan
46
didapatkan hasil 9 responden (22,5%) yang memiliki pengetahuan yang
dengan kejadian diare. Hasil ini kurang sejalan dengan hasil penelitian
jumlah responden yang memiliki pengetahuan yang baik dan cukup lebih
benar adanya.
47
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki
Riyanto, 2013).
Dari hasil ini kita mengetahui bahwa responden berada pada masa
48
produktif dan telah dewasa, sehingga memiliki pengetahuan yang lebih
baik. Umur juga mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir
(23%).
dengan kata lain tindakan seseorang tidak harus didasari oleh pengetahuan.
49
banyak dimiliki oleh responden yang memiliki tingkat pengetahuan cukup,
dilakukan oleh Apa, Soylu, Gunay, & Devrim, (2015) terhadap klinik
yang baik maka klien akan tahu bagaimana perilaku yang baik untuk
mengadopsi perilaku (perilaku baru), ia harus tahu terlebih dahulu apa arti
apabila ia tahu apa bahaya dan kerugian yang akan terjadi bila dia tidak
2012).
penelitian yang dilakukan oleh Pang, Chua, & Hsu (2015) yang
50
menjamin perilaku mereka juga akan baik”. Karena, berdasarkan hasil
yang didapatkan, jika pendidikan baik, maka perilaku juga akan baik.
51
BAB V
Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan
5.1 Kesimpulan
responden (57%).
52
diperoleh hasil bahwa tingkat perilaku baik paling banyak dimiliki oleh
(13%).
5.2 Saran
53
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
ETHICAL APPROVAL – A RESEARCH STUDY
No. 003/RCTC-EC/R/SHMD/V/2018
The Research Committee Ethic (KEP FoN) Faculty of Nursing Universitas Pelita
Harapan, after conducting appraisal on the research study entitled:
Has confirmed that this study is a research study that considering a number of
ethical approach that appropriate with the method of the study.
Ni Gusti Ayu Eka, SKM., M.Kes. Eva Berthy Tallutondok, Dipl.PHN, MSc
Chair Secretary
Lampiran 3
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
KUESIONER PENGETAHUAN
Petunjuk!
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih !
1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit GEA/Diare?
a. Penyakit peradangan pada saluran pencernaan yang menyebabkan sering buang
air besar yang cair/mencret (>3 Kali sehari)
b. Penyakit batuk berdahak
c. Penyakit yang tingginya tekanan darah
d. Penyakit muntah-muntah disertai darah
2. Apakah penyebab dari GEA/Diare?
a. Infeksi virus, bakteri, dan parasite
b. Aktivitas fisik yang melelahkan
c. Tidak mencuci tangan setelah makan
d. Tekanan darah tinggi
3. Apakah tanda dan gejala ketika terjadi GEA/Diare? (Bisa pilih lebih dari satu)
Mual dan muntah
Demam dan mulas serta berkeringat
Sakit perut dan Mencret lebih dari 3 kali sehari
Kurang nafsu makan dan penurunan berat badan
4. Bagaimana cara penyebaran/penularan penyakit GEA/Diare?
a. Melalui penggunaan peralatan pribadi secara bersamaan dengan orang yang
sudah terinfeksi
b. Melalui udara
c. Melalui bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi
d. Melalui cairan tubuh
5. Bagaimana cara mencegah GEA/Diare?
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan dengan sabun/handrub/handsanitizer
Tidak makan makanan sembarangan
Menggunakan peralatan pribadi seperti gelas, sendok, piring dan handuk pribadi
Minum air yang sudah matang
6. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengobati GEA/Diare, kecuali?
a. Minum susu
b. Mengganti cairan tubuh dengan banyak minum air
c. Minum minuman berenergi seperti oralit
d. Makan pisang, bubur, dan ikan
7. Apakah yang anda ketahui tentang oralit?
a. Larutan gula dan garam
b. Susu kental manis dan air matang
c. Campuran teh dan gula
d. Larutan penyegar
8. Bila kondisi GEA/Diare semakin parah, kemana anda akan pergi?
a. Rumah Sakit/Puskesmas/praktek perawat atau bidan/praktek dokter
b. Pergi ke taman untuk menyegarkan diri
c. Pengobatan alternative/tukang urut/orang pintar
d. Tetap di rumah
9. Darimanakah anda memperoleh informasi tentang penyakit GEA/Diare? Pilih lebih
dari satu
Petugas kesehatan (dokter/perawat/bidan)
Media elektronik
Orang tua
Baru tahu
KUESIONER PERILAKU
Petunjuk!
Berilah tanda centang () Pada jawaban yang anda pilih!
NO PERTANYAAN Ya Tidak
1 Apakah anda langsung berobat pada saat awal mengalami
GEA/Diare?
2 Apakah anda selalu menyediakan paket cairan rehidrasi oral/oralit di
rumah
3 Apakah anda mengetahui cara membuat cairan rehidrasi oral/oralit
dari paket yang tersedia
4 Apakah anda mengonsumsi cairan rehidrasi oral/oralit ketika
mengalami GEA/Diare
5 Apakah anda minum lebih banyak saat mengalami GEA/Diare ?
6 Apabila setelah meminum cairan rehidrasi oral/oralit GEA/Diare
tidak sembuh, maka saya pergi sendiri atau dibawa ke tempat
pelayanan kesehatan
7 Apakah anda menyimpan makanan di rumah di tempat bersih dan
terutup?
8 Apakah anda pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan
perawatan ketika anda mengalami GEA/Diare?
9 Apakah anda selalu mencuci tangan setelah melakukan berbagai
aktivitas seperti makan, BAB, batuk/bersin, berkeringat, menulis, Adop
memegang barang-barang, dll
Lampiran 4
INFORMED CONSENT
(LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN)
Identitas Peneliti
Nama/NIM : Endang Cahyan Waruwu/00000017259
Herlina Tampubolon/00000017592
Meldi Sonia Blegur/00000016934
Program Studi : Keperawatan
Fakultas : Faculty of Nursing and Allied Health Science
Universitas Pelita Harapan
Surat persetujuan ini saya buat dengan kesadaran saya sendiri tanpa tekanan atau
paksaan dari mana pun.
Medan, .……...……2018
( )
Lampiran 5
TABEL PERBAIKAN REVISI SKRIPSI
Kriteria
inklusi tidak Kriteria inklusi tidak digunakan,
perlu kelompok mempertegas populasi
Ns. Martina digunakan, yang digunakan adalah semua
Pakpahan karena cara pasien dewasa dengan diagnosa
3. 29
S.Kep., pengambilan medis Gastroenteritis Akut yang
M.K.M sampel dirawat di
menggunakan ruangrawatinapRumahSakitSwasta
total di Indonesia Barat.
sampling.
Urgensi penelitian telah ditambahkan,
yaitu “Hal ini dianggap penting untuk
melihat bagaimana keefektifan
program rumah sakit dalam
meningkatkan pengetahuan pasien,
Dr.Fr. serta mengidentifikasi perilaku pasien
Maria Tambahkan
tentang penyakit Gastroenteritis Akut
urgensi
4. Susila. yang sering menyebabkan pasien 4
penelitian pada
M.Pd, dirawat dan datang berulang di rumah
BAB I
M.Sc., PhD sakit, sehingga hal ini dapat
mencegah terjadinya peningkatan
angka morbiditas dan mortalitas
tentang penyakit Gastroenteritis Akut
di rumah sakit maupun di daerah
setempat.”
Ns. Martina
Tambahkan Manfaat teoritis penelitian telah
Pakpahan
5. manfaat teoritis ditambahkan, tercantum dalam 6-7
S.Kep., penelitian Skripsi yang telah direvisi.
M.K.M
Sesuaikan
definisi
Dr.Fr. konseptual dan
Maria Definisi konseptual dan operasional
operasional
pada bagian skor dan kriteria hasil
6. Susila. pada bagian 9-10
pada tingkat pengertahuan dan
M.Pd, skor dan
perilaku telah disesuaikan.
M.Sc., PhD kriteria hasil
pada tingkat
pengetahuan
dan perilaku.
Dr.Fr.
Maria Tambahkan Teori tingkat perilaku telah
teori tentang ditambahkan, yaitu persepsi, praktik
7. Susila. 17-19
kriteria tingkat terpimpin, praktik secara mekanis dan
M.Pd, perilaku adopsi.
M.Sc., PhD
Lampiran 6
Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 sumx
x1 Pearson Correlation 1 ,141 -,104 -,230 ,280 ,146 ,050 ,308 -,072 ,383*
Sig. (2-tailed) ,457 ,584 ,221 ,133 ,441 ,792 ,098 ,704 ,037
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2 Pearson Correlation ,141 1 ,017 ,117 ,124 ,203 -,089 ,695** ,209 ,464**
Sig. (2-tailed) ,457 ,930 ,539 ,513 ,281 ,640 ,000 ,268 ,010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3 Pearson Correlation -,104 ,017 1 ,178 ,655** ,148 ,335 ,186 ,545** ,597**
Sig. (2-tailed) ,584 ,930 ,347 ,000 ,436 ,071 ,324 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x4 Pearson Correlation -,230 ,117 ,178 1 ,178 -,106 ,024 -,122 ,020 ,298
Sig. (2-tailed) ,221 ,539 ,347 ,348 ,578 ,899 ,522 ,918 ,110
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x5 Pearson Correlation ,280 ,124 ,655** ,178 1 ,310 ,155 ,248 ,501** ,757**
Sig. (2-tailed) ,133 ,513 ,000 ,348 ,096 ,413 ,186 ,005 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x6 Pearson Correlation ,146 ,203 ,148 -,106 ,310 1 ,023 ,141 ,247 ,547**
Sig. (2-tailed) ,441 ,281 ,436 ,578 ,096 ,904 ,456 ,188 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x7 Pearson Correlation ,050 -,089 ,335 ,024 ,155 ,023 1 -,062 ,310 ,373*
Sig. (2-tailed) ,792 ,640 ,071 ,899 ,413 ,904 ,745 ,095 ,042
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x8 Pearson Correlation ,308 ,695** ,186 -,122 ,248 ,141 -,062 1 ,229 ,469**
Sig. (2-tailed) ,098 ,000 ,324 ,522 ,186 ,456 ,745 ,224 ,009
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x9 Pearson Correlation -,072 ,209 ,545** ,020 ,501** ,247 ,310 ,229 1 ,596**
Sig. (2-tailed) ,704 ,268 ,002 ,918 ,005 ,188 ,095 ,224 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Sumx Pearson Correlation ,383* ,464** ,597** ,298 ,757** ,547** ,373* ,469** ,596** 1
Sig. (2-tailed) ,037 ,010 ,000 ,110 ,000 ,002 ,042 ,009 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sig. (2-tailed) ,674 ,850 ,377 ,594 ,454 ,650 ,001 ,035 ,883 ,386 ,774 ,140 ,007 ,964 ,044
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
z2 Pearson ,080 1 ,000 ,243 ,148 ,019 ,135 ,157 ,403 ,136 ,081 -,193 -,057 -,193 ,132 ,358
Correlation
Sig. (2-tailed) ,674 1,000 ,195 ,435 ,922 ,476 ,407 ,027 ,474 ,669 ,307 ,765 ,307 ,486 ,052
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z3 Pearson ,036 ,000 1 ,221 ,233 ,300 ,000 -,211 -,048 -,059 ,109 -,138 ,048 ,043 ,000 ,250
Correlation
Sig. (2-tailed) ,850 1,000 ,242 ,215 ,108 1,000 ,263 ,802 ,756 ,565 ,466 ,799 ,823 1,000 ,183
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * *
z4 Pearson ,167 ,243 ,221 1 ,451 ,271 ,358 -,307 ,285 ,370 ,064 ,034 ,045 -,092 ,435 ,531**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,377 ,195 ,242 ,012 ,147 ,052 ,099 ,127 ,044 ,738 ,860 ,812 ,627 ,016 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z5 Pearson ,101 ,148 ,233 ,451* 1 ,359 ,494** -,190 ,401* ,549** ,547** ,222 ,458* -,243 ,547** ,713**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,594 ,435 ,215 ,012 ,052 ,006 ,316 ,028 ,002 ,002 ,239 ,011 ,196 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
z6 Pearson -,142 ,019 ,300 ,271 ,359 1 ,754 ,056 ,210 ,182 ,000 ,091 -,021 -,075 ,288 ,429*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,454 ,922 ,108 ,147 ,052 ,000 ,770 ,265 ,336 1,000 ,632 ,911 ,694 ,122 ,018
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z7 Pearson -,086 ,135 ,000 ,358 ,494** ,754** 1 ,072 ,350 ,393* ,131 ,237 ,078 -,034 ,507** ,581**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,650 ,476 1,000 ,052 ,006 ,000 ,704 ,058 ,032 ,489 ,206 ,684 ,858 ,004 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z8 Pearson - ,157 -,211 -,307 -,190 ,056 ,072 1 -,222 -,027 ,051 ,032 -,067 -,258 -,102 -,112
Correlation ,567**
Sig. (2-tailed) ,001 ,407 ,263 ,099 ,316 ,770 ,704 ,238 ,885 ,790 ,866 ,723 ,169 ,593 ,554
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z9 Pearson ,386* ,403* -,048 ,285 ,401* ,210 ,350 -,222 1 ,316 ,334 ,218 ,180 ,123 ,276 ,643**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,035 ,027 ,802 ,127 ,028 ,265 ,058 ,238 ,089 ,071 ,246 ,341 ,518 ,140 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * * **
z10 Pearson -,028 ,136 -,059 ,370 ,549 ,182 ,393 -,027 ,316 1 ,328 ,405 ,330 -,298 ,684 ,578**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,883 ,474 ,756 ,044 ,002 ,336 ,032 ,885 ,089 ,077 ,026 ,075 ,109 ,000 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z11 Pearson ,164 ,081 ,109 ,064 ,547** ,000 ,131 ,051 ,334 ,328 1 ,666** ,746** ,133 ,079 ,648**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,386 ,669 ,565 ,738 ,002 1,000 ,489 ,790 ,071 ,077 ,000 ,000 ,482 ,678 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** **
z12 Pearson ,055 -,193 -,138 ,034 ,222 ,091 ,237 ,032 ,218 ,405 ,666 1 ,700 ,162 ,166 ,493**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,774 ,307 ,466 ,860 ,239 ,632 ,206 ,866 ,246 ,026 ,000 ,000 ,391 ,379 ,006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z13 Pearson ,276 -,057 ,048 ,045 ,458* -,021 ,078 -,067 ,180 ,330 ,746** ,700** 1 ,162 ,105 ,584**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,140 ,765 ,799 ,812 ,011 ,911 ,684 ,723 ,341 ,075 ,000 ,000 ,392 ,581 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
z14 Pearson ,486 -,193 ,043 -,092 -,243 -,075 -,034 -,258 ,123 -,298 ,133 ,162 ,162 1 -,226 ,162
Correlation
Sig. (2-tailed) ,007 ,307 ,823 ,627 ,196 ,694 ,858 ,169 ,518 ,109 ,482 ,391 ,392 ,230 ,391
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z15 Pearson -,009 ,132 ,000 ,435* ,547** ,288 ,507** -,102 ,276 ,684** ,079 ,166 ,105 -,226 1 ,526**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,964 ,486 1,000 ,016 ,002 ,122 ,004 ,593 ,140 ,000 ,678 ,379 ,581 ,230 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** * ** ** ** ** ** ** **
su Pearson ,370 ,358 ,250 ,531 ,713 ,429 ,581 -,112 ,643 ,578 ,648 ,493 ,584 ,162 ,526 1
mz Correlation
Sig. (2-tailed) ,044 ,052 ,183 ,003 ,000 ,018 ,001 ,554 ,000 ,001 ,000 ,006 ,001 ,391 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Lampiran 7
Pernah/
Nama Kuesioner Pengetahuan Total Skor
Responden L/P Usia Pekerjaan Pendidikan Tidak % Coding
Inisial Skor Benar
Mengalami P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
R1 J 1 2 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 33 36 92% 1
R2 E 1 1 2 3 1 4 4 3 4 3 0 4 4 3 29 36 81% 1
R3 M 1 2 2 4 1 4 4 2 0 2 4 4 4 2 26 36 72% 2
R4 G 1 1 2 3 1 4 4 1 0 1 0 4 4 1 19 36 53% 3
R5 D 2 2 2 4 1 4 4 1 4 2 4 4 4 1 28 36 78% 1
R6 L 1 2 2 3 1 4 4 2 0 1 0 4 4 1 20 36 56% 2
R7 T 1 1 2 4 1 4 4 3 4 3 4 4 4 1 31 36 86% 1
R8 S 1 1 2 3 1 4 4 1 4 1 4 4 4 1 27 36 75% 2
R9 V 2 1 1 3 1 4 4 2 0 1 4 4 4 1 24 36 67% 2
R10 L 1 3 4 3 1 4 4 2 0 4 0 4 4 1 23 36 64% 2
R11 N 1 2 2 4 1 4 4 2 4 1 4 4 4 1 28 36 78% 1
R12 Y 1 1 1 3 1 4 4 1 0 1 4 4 4 2 24 36 67% 2
R13 A 1 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34 36 94% 1
R14 J 2 2 2 4 1 4 4 4 0 4 4 4 4 1 29 36 81% 1
R15 A 2 2 2 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 2 28 36 78% 1
R16 G 2 1 2 4 1 4 4 1 0 1 4 4 4 2 24 36 67% 2
R17 M 1 3 1 3 1 4 4 3 0 1 0 4 4 2 22 36 61% 2
R18 M 2 2 4 2 1 4 4 2 0 4 0 0 4 1 19 36 53% 3
R19 W 2 2 2 3 1 4 4 3 0 2 4 4 4 2 27 36 75% 2
R20 A 2 2 5 1 1 0 0 2 0 1 0 4 4 1 12 36 33% 3
R21 S 2 5 2 3 1 4 4 2 0 4 4 4 4 1 27 36 75% 2
R22 S 1 2 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 4 1 32 36 89% 1
R23 V 2 2 2 4 1 4 4 1 0 4 4 4 4 2 27 36 75% 2
R24 A 2 5 3 4 2 4 0 1 0 1 0 1 1 1 9 36 25% 3
R25 B 2 2 2 2 2 0 0 3 0 2 0 0 0 2 7 36 19% 3
R26 D 1 2 4 3 1 4 4 2 4 3 4 4 4 3 32 36 89% 1
R27 V 1 2 2 3 1 4 0 1 0 2 0 4 4 1 16 36 44% 3
R28 J 1 1 1 4 1 4 4 2 0 3 4 4 0 1 22 36 61% 2
R29 S 2 2 3 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 33 36 92% 1
R30 R 2 1 1 3 1 4 4 2 4 4 4 4 4 1 31 36 86% 1
Kuesioner Perilaku
Kuesioner Sikap Skor Skor
Total % Coding Total % Coding
Benar Benar
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 18 20 90% 1 2 1 1 1 2 2 1 2 1 13 18 72% 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 16 18 89% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 15 18 83% 1
2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 18 20 90% 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 13 18 72% 2
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 19 20 95% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 15 18 83% 1
2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 18 20 90% 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 15 18 83% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 15 18 83% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19 20 95% 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 13 18 72% 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 17 18 94% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 18 20 90% 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 16 18 89% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 16 18 89% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 16 18 89% 1
2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 18 20 90% 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 16 18 89% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 19 20 95% 1 2 2 1 1 1 2 2 2 2 15 18 83% 1
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 19 20 95% 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 15 18 83% 1
2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 18 20 90% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 17 18 94% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 14 18 78% 1
2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 20 95% 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 100% 1
2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 18 20 90% 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 17 18 94% 1
2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 16 20 80% 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 13 18 72% 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 17 18 94% 1
1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 16 20 80% 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 13 18 72% 2
2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 16 20 80% 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 13 18 72% 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20 100% 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 14 18 78% 1
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 19 20 95% 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 13 18 72% 2