Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh :
ANDREAS
151041008
Diajukan oleh :
ANDREAS
Nomor Mahasiswa :151041008
Jurusan :Teknik Elektro
Konsentrasi : Elektronika
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Strata-1
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
B. INTISARI
Banyak sekali mesin-mesin yang digunakan untuk pengemasan/pengepakan
barang hasil produksi salah satunya yaitu Mesin Karton Sealer atau banyak yang
disebut mesin Everroll, dimana prinsip kerjanya ada yang secara manual maupun
otomatis dalam mengepak box kardus.
Pada perancangan ini bermaksud untuk membuat purwarupa mesin karton
sealer otomatis yang berbasis PLC (Programmable Logic Controller). Mesin ini
akan digunakan untuk mengemas/mengepak kardus secara otomatis yang mana
pengontrolan sistem kerjanya dikontrol oleh PLC Schneider M221 dengan sistem
pemrograman menggunakan software SoMachine Basic yang merupakan software
terbaru dari perkembangan software CX-Programmer. Perancangan mesin karton
sealer ini dilengkapi bagian antarmuka (interface) yang digunakan untuk
pengecekan sistem kerja antar komponen penggerak mesin, pengoperasian mesin,
dan sistem keamanan saat bekerja, interface ini menggunakan HMI Magelis
produk dari Schneider dengan seri HMIGXU3512. Untuk memrogram HMI
dengan menggunakan software Vijeo Designer Basic,dengan menyesuaikan
alamat-alamat PLC ke Hmi, agar HMI terkoneksi dengan program PLC untuk bisa
mengendalikan hasil output PLC.
Sistem penggerak baik untuk menjalankan kardus, penutup kardus dan
melakban kardus dari perancangan ini menggukan manipulator sistem kerja
pneumatic (selenoid valve 12Vdc dan cilynder pneumatic Airtag MA16x50) dan
motor 12Vdc serta didukung oleh sensor-sensor yaitu kapasitif dan induktif
proxymity sensor dan sebagai indikator dipasangkan 3 lampu indikator untuk
melihat kondisi mesin.
C. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh pada
kemajuan di bidang industri otomatisasi. Saat ini banyak industri-industri yang
beralih pada mesin-mesin otomatis daripada menggunakan cara-cara
konvensional. Dengan adanya alat-alat otomatis tersebut pekerjaan industri akan
semakin mudah presisi, efektif dan efisien, dan produksi akan semakin bertambah.
Dengan adanya sistem pengendalian pada Mesin Carton Sealer secara
otomatis dengan menggunakan PLC seperti Schneider model M221/TM221C24T,
diharapkan akan menghasilkan pengaturan sistem kerja pada Mesin Carton Sealer
yang baik yang menggunakan peralatan yang handal yang mana sudah dilengkapi
dengan interface HMI, cepat, efisien, dan dapat bekerja dalam waktu yang lama,
serta mudah dalam melakukan pengecekkan trouble shouting dan modifikasi jika
terjadi perubahan deskripsi kerja pada Mesin Carton Sealer tersebut. Selain itu
mengurangi pengeluaran biaya untuk pembiayaan SDM serta mengurangi
permasalahan yang disebabkan kesalahan dari faktor manusia (Human Error).
Penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin akan meningkatkan
produktivitas dan efisiensi kerja. Penggantian ini sangat tepat terutama pada
industri makanan atau minuman, industri bahan dasar, industri kimia dan tungku
pengecoran logam bertemperatur tinggi, dimana akan mengurangi resiko
kecelakaan kerja dan meningkatkan kenyamanan produksi. Faktor ini juga sangat
menentukan kedayagunaan dan manfaat ekonomis dari produksi.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana unjuk kerja dari mesin karton sealer otomatis berbasis PLC
dengan pengoperasian menggunakan HMI sebagai interface?
b. Bagaimana cara pemrograman PLC dan HMI agar saling terkoneksi untuk
mengendalikan mesin karton sealer?
c. Bagaimana cara instalasi pengawatan kelistrikan panel kendali mesin karton
sealer?
3. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari perancangan mesin karton sealer adalah sebagai berikut :
Adapun manfaat dari perancangan mesin karton sealer adalah sebagai berikut :
Perancangan alat atau mesin ini dapat mempunyai daya beli yang tinggi
dengan pertimbangan aspek antara lain mesin ini bisa stabil, tahan lama, mudah
dalam perawatannya maupun pengecekan saat dalam kondisi trouble shooting,
koefisiensi penggunaan daya yg rendah, dan jaminan sistem keamanan operasi
yang memadai serta memberikan motivasi dan inovasi tentang implementasi
penggunaan PLC dan HMI secara lebih kompleks lagi dalam kegunaan untuk
proses kendali suatu mesin khususnya dalam perancangan mesin karton sealer.
4. Batasan Masalah
Batasan masalah dari perancangan mesin karton sealer adalah :
a. Penerapan prinsip kerja mesin karton sealer untuk proses pengepakan
kardus
b. Penerapan penggunaan software SoMachine Basic untuk pemrograman
pengendalian pada PLC M221 serta penerapan penggunaan software Vijeo
Designer Basic untuk pemrograman HMI Magelis seri HMIGXU3512
agar terkoneksi pada PLC M221 yaitu hasilnya akan menjadikan interface
untuk pengendalian alat/mesin tersebut
c. Penerapan sistem pneumatic sebagai manipulator untuk proses penutup
kardus
d. Penggunaan sensor kapasitif dan induktif untuk pendeteksi keberadaan
objek/kardus agar dapat mngirim perintah ke PLC dan PLC akan
memerintahkan output berupa : lampu indikator 24Vdc untuk kondisi
mesin, motor penggerak konveyor yaitu motor DC 12Vdc-24Vdc, dan
selenoid valve 24 Vdc
D. LANDASAN TEORI
1. Tinjauan Pustaka
Penelitian tentang implementasi penggunaan PLC ini telah banyak
dilakukan dan dituliskan dalam beberapa jurnal maupun skripsi dari penelitian
yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti antara lain :
Pada penelitian selanjutnya yaitu dari Alfian, 2017 dalam penelitiannya
yang berjudul “Mesin pemilah dan pengepakkan barang berbasis PLC Omron
CP1E” dalam hal ini sudah menyinggung dalam hal pengaplikasian PLC untuk
pengepakan suatu barang, tetapi masih menggunakan PLC tipe lama juga yaitu
PLC tipe CP1E dalam hal ini masih menggunakan software pemrogramman CX-
Programmer yang merupakan software yang masih tergolong rumit karena harus
satu persatu dalam pembuatan diagram ladder tidak semudah pada pemrograman
menggunkan software Somachine yang sudah sangat simple serta dalam penelitian
ini belum disertakan interface HMI.
Untuk penelitian selanjutnya dari Benediktus, 2015 dalam penelitiannya
yang berjudul “Aplikasi PLC Modicon M221 untuk smart home dengan berbasis
android” dalam hal ini peneliti sudah menggunakan PLC versi terbaru yaitu PLC
tpe M221 dengan software pemrograman Somachine yang memudahkan dalam
membuat program PLC dan dalam hal ini juga dilengkapi dengan interface berupa
HMI yang berbasis android.
Dalam penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti-peneliti diatas
memperlihatkan pengaplikasian dari berbagai PLC, namun dalam hal ini peneliti
merancang suatu alat yang berbeda dari yang sudah dirancang oleh peneliti
sebelumnya yaitu pada perancangan mesin carton sealer otomatis berbasis PLC
M221 dan dilengkapi HMI sebagai interface untuk monitoring kerja alat tersebut.
Pada penelitian ini menggunakan software Somachine Basic yang memudahkan
dalam memrogram PLC, namun dalam perancangan ini belum menggunakan
HMI, tetapi akan dikembangkan kedepannya menggunakan interface Software
Vijeo Designer Basic digunakan untuk memrogram HMI.
2. Landasan Teori
a. Pengenalan Mesin Carton Sealer
Mesin Carton Sealer adalah sebuah alat yang digunakan untuk
membantu packing dalam proses assembly. Alat ini berfungsi untuk melakban
bagian atas dan bagian bawah inner box atau master box. Alat ini dapat
menggunakan sumber tegangan 220 volt (satu fasa) atau 380 volt (tiga fasa)
dan pada perancangan ini menggunakan 24Vdc.
Pada prinsipnya alat ini menggunakan 1 buah motor berdaya 0,75 HP
sebagai penggeraknya. Motor ini terletak di bagian atas belt dan dan bagian
bawah belt. Sistem kerja dari mesin ini sangat sederhana, pengoperasiannya
pun sangat mudah.
b. Bagian-bagian Mesin Carton Sealer
Bagian-bagian dari mesin semi-automatic carton sealer antara lain :
1) Belt Pulley
2) Conveyor Roller
3) Motor
4) Tapping Agent
5) Height Adjustment Crank
6) Width Adjustment Crank
7) Bed Conveyor
8) On Off Switch
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Bahan atau Material dan Alat Penelitian
Mesin Carton Sealer tersebut dikatakan manual karena hanya memakai
dua tombol On dan Off untuk menghidupkan dan mematikan motor
penggerak belt atas dan bawah serta tidak ada sistem keamanannya dalam
kondisi darurat yaitu tidak memakai tombol emergency, maka dalam hal ini
akan dimodifikasi dimana dalam prinsip kerjanya yang mulanya secara
manual akan dibuat dengan sistem otomatis berbasis PLC dengan interface
HMI dan penambahan pada sistem keamanannya dengan memakai tombol
emergency serta proximity sensor pada ujung mesin tersebut demi keselamatan
pekerjanya.
a. Menyiapkan Peralatan
Peralatan yang harus dipersiapkan yaitu:
1) Tang potong
2) Tang kupas kabel
3) Mistar
4) Kikir
5) Bor listrik
6) Gerinda
7) Obeng (+) dan Obeng (-)
8) Multitester
9) Solder
10) Pensil
b. Menyiapkan Bahan
Bahan-bahan yang harus dipersiapkan yaitu:
1) PLC Schneider M221
2) HMI Magelis
3) Power Supplay (220VAC to 5,12, dan 24VDC).
4) Kabel NYAF ukuran 0,75mm dengan panjang 10 meter (merah
dan hitam).
5) Modul Relay 4 channel
6) MCB
7) Selector switch
8) Tombol emergency
9) Terminal block kabel
10) Sensor proximity
11) Cylinder pneumatic AirTag MA16x50
12) Lampu indikator 24Vdc
13) Kotak panel
14) Selenoid valve 24Vdc
15) Selang dan sambungan (6in)
16) Speed control pneumatic
17) Pressure gauge
18) Power Supply 5,12, dan 24Vdc
19) Driver motor DC VNH2SP30
20) PC (personal computer) untuk program
2. Prosedur pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Prosedur Metode yang akan digunakan dalam perancangan ini terdiri dari
langkah-langkah berikut:
Bulan
Tahap Kegiatan
4 5 6 7 8
Persiapan
a. Studi Literatur
b. Desain
c. Pembelian bahan
Pelaksanaan
a. Pembuatan Prototipe
b. Pengujian kinerja
c. Evaluasi dan Perbaikan
Penyelesaian
a. Finishing
b. Pembuatan Laporan
G. REFERENSI