Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA


DI SMAN 1 PELAIHARI

NAMA : NOVI ANDRIANI SUBASARI


KELAS : XI SOSIAL 4
GURU PENGAJAR : IBU SULASTERI M.pd

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANAH LAUT,KALIMANTAN SELATAN


SMAN 1 PELAIHARI
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah swt,yang telah melimpahkan
taufik,hidayah,dan inayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
berjudul “Upaya Meningkatkan Keefektifan Belajar Siswa di SMAN 1 Pelaihari” dengan
baik.

Tidak lupa saya menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Sehingga,karya tulis ilmiah ini dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Saya berharap karya tulis ilmiah ini bisa menambah pengetahuan pembaca. Namun
terlepas dari itu,saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih banyak kekurangannya
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran pembaca
agar selanjutnya lebih baik lagi.

Pelaihari,22 Februari 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

Cover ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1
Kata Pengantar ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 2
Daftar Isi ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 3
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4
1.2 Rumusan Masalah ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 4
1.3 Tujuan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 4
Bab II. Landasan Teori
2.1 Pengertian Efektivitas Pembelajaran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 5
2.2 Pengertian Belajar ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 6
2.3 Pengertian Siswa ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 6
Bab III. Pembahasan
3.1 Pengertian Keefektifan Belajar Siswa ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. 7
3.2 Penyebab Ketidakefektifan Belajar Siswa ... ... ... ... ... ... ... ... 7
3.3 Cara Meningkatkan Keefektifan Belajar Siswa ... ... ... ... ... 8-9
Bab IV. Penutup
4.1 Simpulan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 10
4.2 Saran ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 10
Daftar Pustaka ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menjadi guru adalah pekerjaan yang mulia. Sebab,dari gurulah kita mengetahui segala
peradaban dan mengalami perkembangan yang signifikan. Namun,seiring perkembangan
zaman yang semakin pesat. Menuntut adanya peningkatan profesionalisme pada diri guru.
Pada umumnya,guru hanya menunjukkan faktor positif dari mata pelajaran yang ia
terangkan. Oleh karena itu,disarankan agar guru sedapat mungkin berusaha menciptakan
suasana belajar yang segar,terbuka,dan menyenangkan bagi siswa agar mereka tidak bosan
dan suasana belajar mengajar lebih kondusif.

1.2 Rumusan masalah


Adapun masalah yang akan dibahas adalah:
1. Apa yang dimaksud keefektifan belajar siswa?
2. Apa saja penyebab ketidakefektitifan belajar siswa di SMAN 1 pelaihari?
3. Bagaimana cara untuk meningkatkan keefektifan belajar siswa di SMAN 1 Pelaihari?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang akan diperoleh yaitu:
1. Mengetahui arti dari keefektifan belajar siswa.
2. Mengetahui penyebab ketidakefektifan belajar siswa di SMAN 1 Pelaihari.
3. Mengetahui cara untuk meningkatkan kefektifan belajar siswa di SMAN 1 Pelaihari.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Efektivitas Pembelajaran.

1) Menurut Popham (2003:7), efektivitas pembelajaran seharusnya ditinjau dari


hubungan guru dan siswa dalam situasi tertentu dalam usaha mencapai tujuan
instruksional. Efektivitas pembelajaran berarti tingkat keberhasilan guru dalam
mengajar dengan menggunakan metode tertentu.

2) Menurut Dunne (1996:12), efektivitas pembelajaran memiliki dua karakteristik.


Karakteristik pertama ialah “memudahkan murid belajar” sesuatu yang bermanfaat
seperti fakta,keterampilan,nilai,atau konsep. Katakteristik kedua ialah bahwa
keterampilan diakui oleh mereka yang berkompeten menilai.

3) Sutikno Sobry (2008:87), menggambarkan upaya dalam peningkatan efektivitas


sebagai berikut :

4) Menurut Sinambela (2006:78), pembelajaran dikatakan efektif apabila mencapai


sasaran yang diinginkan,baik dari segi tujuan pembelajaran maupun prestasi siswa
yang maksimal. Beberapa indikator keefektifan pembelajaran sebagai berikut:
1. Tercapainya ketuntasan belajar.
2. Tercapainya keefektifan aktivitas siswa,yaitu waktu ideal yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan yang terdapat dalam rencana pembelajaran.
3. Tercapainya efektivitas kemampuan guru mengelola pembelajaran,dan respon
positif dari siswa.

5
2.2 Pengertian Belajar

1) Menurut Dimyati & Mudjoyono (2013), belajar adalah terjadinya perubahan mental
pada diri siswa.

2) Menurut Gagne, belajar adalah kegiatan yang kompleks. Hasilnya berupa kapabilitas.

3) Menurut Plaget, belajar adalah proses untuk memperoleh pengetahuan.

4) Menurut Howard L. Kingkey dalam Djarmah, belajar adalah proses dimana


perilaku diubah melalui praktek atau latihan.

5) Menurut Moh. Surya (1981:32), belajar merupakan sebuah proses usaha yang telah
dilakukan masing-masing individu untuk bisa memperoleh sebuah perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan.

6) Menurut Imron (1996:2), belajar adalah sebuah perubahan tingkah laku seseorang
karena sebuah pengalaman.

7) Menurut Rusman (2015:12), belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi dan
berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu.

8) Menurut Crow & Crow (1958), belajar merupakan diperolehnya kebiasaan-


kebiasaan,pengetahuan dan sikap baru.

2.3 Pengertian Siswa


Siswa secara umum adalah seorang pelajar yang sedang duduk dibangku SD (Sekolah
Dasar),SMP (Sekolah Menengah Pertama),SMA (Sekolah Menengah Atas).

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Keefektifan Belajar Siswa.


Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya
(akibat,pengaruh,kesan),dan dapat membawa hasil (usaha,tindakan). Jadi,keefektifan
belajar siswa adalah suatu pencapaian atau tujuan secara tepat dari serangkaian
alternatiif dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.

3.2 Penyebab Ketidakefektifan Belajar Siswa di SMAN 1 Pelaihari.


Secara garis besar terbagi 2, yaitu:
1. Faktor Internal Siswa, meliputi:
1) Bersifat kognitif, antara lain rendahnya intelektual atau intelegensi siswa.

2) Bersifat afektif, antara lain labilnya emosi dan sikap.

3) Bersifat psikomotor, seperti terganggunya indra penglihatan dan pendengaran.

2. Faktor Eksternal Siswa, meliputi:


1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan kedua
orangtua,dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.

2) Lingkungan sekitar, contohnya: wilayah perkampungan yang kumuh,dan


teman sebaya yang nakal.

3) Lingkungan sekolah, contohnya: kondisi guru dan alat-alat pendukung sarana


belajar yang berkualitas rendah.

3. Faktor Khusus, seperti:


1) Disleksia, yakni ketidakmampuan siswa dalam membaca.

2) Disgrafia, yakni ketidakmampuan siswa dalam menulis.

3) Diskalkulia, yakni ketidakmampuan siswa pada pelajaran matematika.

7
3.3 Cara Meningkatkan Keefektifan Belajar Siswa di SMAN 1 Pelaihari.
1. Pengajaran Perbaikan
Pengajaran perbaikan merupakan bentuk khusus dari pengajaran yang
diberikan pada seseorang atau beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Oleh
karena itu,guru tidak perlu lagi menggunakan metode diskusi dalam menyajikan bahan
pelajaran. Guru juga tidak perlu mengulang semua bahan pelajaran yang sudah disampaikan.
Pengajaran dipusatkan pada bahan-bahan pelajaran yang belum dikuasai dengan baik oleh
siswa,dengan jalan memberikan penjelasan seperlunya,mengadakan tanya
jawab,latihan,pemberian tugas,dan evaluasi.

2. Pengajaran Pengayaan
Pengajaran pengayaan adalah suatu bentuk pengajaran yang khusus diberikan
kepada siswa yang cepat dalam belajar. Melalui pengajaran pengayaan siswa memperoleh
kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dan keterampilannya dalam
bidang yang dipelajarinya. Beberapa bentuk pengajaran pengayaan sebagai berikut:
1) Menugaskan siswa membaca pokok bahasan lain yang bersifat pendalaman dari
pokok bahasan yang sedang dipelajarinya.
2) Melaksanakan praktek.
3) Memberi siswa soal-soal latihan dan mengerjakannya.

3. Pembinaan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik.


Sikap dan kebiasaan belajar merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
belajar. Siswa yang mempunyai sikap dan kebiasaan belajar yang baik cenderung
memperoleh hasil belajar yang baik,begitu juga sebaliknya. Beberapa cara yang dapat
dilakukan guru untuk menumbuhkembangkan sikap dan kebiaaan belajar yang baik pada
siswa yaitu:
1) Membantu siswa menyusun rencana belajar yang baik. Meliputi pokok bahasan yang
akan dipelajari,tujuan yang akan dicapai,dan cara mempelajari bahan-bahan pelajaran.
2) Membantu siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar dikelas,seperti bagaimana cara
memahami dan mencatat keterangan yang disampaikan guru.
3) Melatih siswa membaca cepat. Dengan membaca cepat,kemungkinan siswa akan
memperoleh banyak informasi dari sumber yang dibacanya.
4) Membiasakan siswa mengerjakan tugas secara teratur.
5) Membantu siswa menyusun jadwal belajar.
6) Membantu siswa berkembang secara sehat dan wajar.

4. Meningkatkan Motivasi Siswa Untuk Belajar.


Dalam belajar,motivasi memegang peranan penting dan menentukan tujuan
belajar. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar
disekolah,yaitu:

8
1) Memberi Angka
Angka sebagai simbol dari nilai kegiatan belajar. Banyak siswa belajar untuk
memperoleh nilai/angka yang baik. Angka-angka yang baik itu merupakan motivasi yang
kuat bagi para siswa.

2) Memberi Hadiah
Hadiah bisa menjadi motivasi,contohnya seorang siswa yang berprestasi mendapatkan
hadiah dari gurunya. Oleh karena itu,ia berusaha mempertahankan prestasi yang telah
diraihnya.

3) Persaingan/kompetisi
Persaingan,baik individu maupun kelompok dapat mendorong semangat belajar siswa
dan meningkatkan prestasinya.

4) Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras untuk menyelesaikannya.

5) Mengetahui Hasil
Dengan mengetahui hasil,apalagi jika ada kemajuan,akan mendorong siswa untuk giat
belajar dengan harapan hasilnya akan terus meningkat.

6) Memberi Pujian
Dengan pujian yang tepat,akan memupuk suasana yang menyenangkan dan
mempertinggi gairah belajar siswa dan meningkatkan harga dirinya.

7) Menumbuhkan Minat Siswa.


Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. Minat siswa dapat
dibangkitkan dengan cara:
1. Memberi kesempatan siswa untuk mendapatkan nilai yang baik.
2. Menggunakan berbagai macam bentuk menagajar.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil adalah bahwa dalam meningkatkan keefektifan
belajar siswa di SMAN 1 Pelaihari,seorang guru harus bisa menggunakan metode-metode
tertentu dalam proses belajar mengajar. Pemilihan metode didasarkan atas kemampuan
seorang guru dalam mengajar sesuai bahan yang diajarkan. Selain itu,juga ada beberapa
faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode mengajar,yaitu faktor siswa,faktor
guru,faktor dana dan fasilitas.

4.2 Saran
Hal yang bisa dilakukan agar kegiatan belajar mengajar dapat lebih efektif yaitu:
1) Mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
2) Buat motivasi dikelas.
3) Menciptakan kesempatan berkomunikasi dengan siswa.
4) Terus memperbaiki isi atau kualitas bahan ajar.

10
Daftar Pustaka:

https://idtesis.com/pengertian-pembelajaran-efektif-menurut-para-ahli/
http://www.karyatulisku.com/2017/09/24-pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html?m=1
https://www.masterpendidikan.com/2017/03/pengertian-siswa-secara-umum.html
http://alisarjunip.blogspot.com/2014/06/definisi-keefektifan.html?m=1
http://oneboyariyanta.blogspot.com/2013/03/faktor-faktor-penyebab-terjadinya.html?m=1
https://occie23.wordpress.com/2012/07/05/masalah-masalah-dalam-belajar-dan-
penanggulangannya-3/

11

Anda mungkin juga menyukai