Anda di halaman 1dari 17

PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PADA PROSES PENGOLAHAN GULA

PASIR PUTIH DI PABRIK GULA MADUKISMO YOGYAKARTA

LAPORAN OBSERVASI

Diajukan guna melengkapi tugas karya tulis ilmiah dan memenuhi salah satu syarat kelulusan
di SMA Negeri 1 Bangorejo

oleh :

1. Benshen Gayuh Nur Ikhsan NIS


2. Moch Genta Reka Saputra NIS
3. Vio Ananda Putra NIS
4. Widya Chandhyka Putri NIS

SMA NEGERI 1 BANGOREJO

Jl. Bhayangkara No. 67, Desa Kebondalem, Kab. Banyuwangi

2022
PENGESAHAN

Laporan Observasi yang berjudul “Penggunaan Bahan Kimia Pada Proses Pengolahan Gula
Pasir Putih di Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta “ telah diuji dan disahkan pada :

Hari : Senin

Tanggal : 15 Agustus 2022

Tempat : SMAN 1 Bangorejo

Wali Kelas Guru Pembimbing

ALFIYAH DAROJAT YUSI SANTIKA

NIP. NIP.

Mengesahkan :

Kepala SMAN 1 Bangorejo Wakil Kepala SMAN 1 Bangorejo

Bidang Kesiswaan

Drs. HARI SURYONO, M.Pd IMAM NURSAMSUDIN, S.T, M.Pd

NIP. 196301141989031005 NIP. 19750831 200212 1 005


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahaesa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelasaikan karya tulis ilmiah
berupa Laporan Observasi yang berjudul “ Penggunaan Bahan Kimia Pada Proses Pengolahan
Gula Pasir di Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta” dengan baik tanpa halangan apapun

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Kepala SMA Negeri 1 Bangorejo yang
telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan
baik

Juga kami ucapkan terimakasih kepada pembimbing Bu Yusi Santika yang telah
memberikan petunjuk dan arahan sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini
daengan baik

Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada narasumber yang berkenan
membantu penulis untuk mengumpulkan informas, serta kerja sama teman-teman dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

Karya tulis ilmiah dalam bentuk laporan observasi ini kami selesaikan sebagai salah
satu syarat kelulusan di SMA Negeri 1 Bangorejo tahun pelajaran 2022/2023

Oleh karena itu kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun guna
menjadikan laporan ini menjadi lebih baik. Semoga lancar dengan hasil memuaskan. Mudah-
mudahan karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin

Banyuwangi, 15 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 2. Pedoman Wawancara

Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4. Dokumentasi Pengerjaan Laporan


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT Madu Baru adalah sebuah perusahaan milik Kesultanan


Ngayogyakarta Hadiningrat yang bergerak dibidang agroindustri tebu.
Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta. PT Madu Baru didirikan untuk mengambil alih bekas Pabrik Gula
Padokan yang hancur akibat perang, dan mendirikan pabrik baru di atas lahan
tersebut dengan nama Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus Madukismo. Pabrik
tersebut kini menjadi satu-satunya pabrik gula tebu yang masih beroperasi di
Yogyakarta.

1.2 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang pada subbab sebelumnya, terdapat beberapa rumusan


masalah yang akan dipecahkan pada bab pembahasan. Rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bahan kimia apa yang digunakan dalam proses pengolahan lira menjadi gula
pasir ?
2. Bahan-bahan kimia tersebut dimasukkan pada tahapan apa saja dan difungsikan
untuk apa ?
3. Apa fungsi meninggikan Ph pada proses pembuatan gula?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1.4 Manfaat Penelitian


Berikut manfaat dari penelitian ini :
1.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Pada proses pengolahan lira menjadi gula pasir putih dibutuhkan bahan kimia yang
aman yaitu susu kapur yang nama ilmiahnya Kalsium Oksida (Ca(OH)2), kapur tohor (CaO),
SulfurOksida (SO2), Fosfat, Flakulan, NaOH.

2.2 Pengelolaan Dan Pemanfaatan

Proses produksi pada pengolahan gula pasir di pabrik gula madukismo melalui
beberapa tahap yaitu :

a) Tahap pemerahan atau penggilingan (milling)


b) Tahap pemurnian (refining)
c) Tahap penguapan (evaporasi)
d) Tahap kristalisasi
e) Tahap pemisahan
f) Tahap pemyelesaian (sugar handling)

Pada tahap pemurnian ( refining) semua bahan kimia dimasukkan, semua bahan kimia
tersebut akan mempermudah proses perolehan gula murni dan putih.

Peningkatan maupun penurunan pH dalam proses pembuatan gula pasir dapat


mempengaruhi reaksi inversi sukrosa. Untuk mempertahankan pH perlu adanya penambahan
kapur tohor (CaO). Karena sifat bahan kimia ini dapat menghambat terjadinya hidrolisa baik
oleh jasad trenik maupun pengaruh asam.
BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Hari Kamis, tanggal 28 Juli 2022 di Pabrik Gula
Madukismo Yogyakarta

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

3.2.1 Lingkup Substansi

Penelitian ini membahas tentang penataan ruang di pabrik gula Madukismo


Yogyakarta

3.2.2 Lingkup Spasial

Objek penelitian yang dijadikan studi kasus adalah tata ruang kantor pabrik gula
Madukismo Yogyakarta

3.3 Jenis Data Dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan :

a. Data Primer

Data primer diperoleh melalui observasi di pabrik gula Madukismo


Yogyakarta, yang berhubungan dengan penataan ruang dalam.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber yang


lain seperti wawancara, studi literature tentang prinsip Lean dan penataan
ruang dalam.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data diperoleh langsung dari pegawai yang bersangkutan dan memiliki
wewenang pada pabrik gula Madukismo Yogyakarta

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan wawancara serta


melakukan observasi di tempat yang bersangkutan yaitu di pabrik gula Madukismo Yogyakarta
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pabrik gula Madukismo adalah satu-satunya pabrik gula dan alcohol atau spiritus di
provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pabrik ini mengemban tugas untuk mensukseskan
progam pengadaan pangan nasional, khususnya gula pasir. Perusahaan ini merupakan bentuk
dari Perseroan terbatas (PT)yang berdiri pada tanggal 14 Juni 1955 dan diberi nama PT.
Madubaru. Yang kemudian dibagi 2 pabrik yaitu pabrik gula (PG Madukismo) dan pabrik
alcohol atau spiritus (PS Madukismo).

4.2 Hasil Penelitian

Dampak Limbah Pabrik Gula Madukismo Terhadap Masyarat Sekitar

Pabrik gula Madukismo yang merupakan salah satu industry yang bergerak dibidang
pengolahan tebu berproduksi selama 6 bulan sekali non-stop atau setara dengan 24 jam. proses
produksi gula biasanya dimulai pada bulan Mei-Oktober. Pabrik gula Madukismo
menghasilkan limbah berupa limbah padat, cair dan gas.

Limbah pabrik gula Madukismo tersebut dari segi udara maupun air memberikan
dampak buruk bagi masyarakat di desa Tirtinirmolo. Kesehatan terganggu akibat limbah
tersebut, sehingga mengakibatkan terganggunya pernapasan terutama pada bayi dan anak-anak
yang terserang f lek, masyarakat merasakan radang pada mata dan tenggorokan.

Dari segi limbah cair, masyarakat yang menyentuh air sungai yang terkontaminasi oleh
limbah akan terserang iritasi kulit dan merasakan gatal-gatal.

4.3 Pembahasan
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

a) PT. Madukismo merupakan perusahaan yang membawahi dua pabrik yaitu


Pabrik Gula Madukismo yang menghasilkan gula dan Pabrik Spiritus
Madukismo ysng menghasilkan alcohol prima.
b) Selain memiliki dampak positif yaitu mensukseskan program Pengadaan
Pangan Nasional, PT Madu Baru juga memiliki dampak negatif yaitu limbahnya
yang mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar

5.2 Saran

Saran untuk PT Madu Baru adalah :

a. Harus memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan dan harus lebih dekat
dengan masyarakat sekitar
b. Limbah yang dihasilkan harus dibuang di tempat yang jauh dari lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian


Lampiran 2. Pedoman Wawancara
Lampiran 3. Pedoman Observasi

Anda mungkin juga menyukai