Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG

PROSES PENGOLAHAN GULA KRISTAL PUTIH DI PT. PABRIK GULA CANDI


BARU
Jl. Raya Candi No.10, Candi Jaya, Candi, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur 61271

oleh :
Saffarina Dini Astari 201910220311087

Karina Putri Kurnianti 201910220311106


Adya Zulfina 201910220311127

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

pertanian-peternakan.umm.ac.id | fpp@umm.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG

1. Judul : Proses Pengolahan Gula Kristal Putih di PT. Pabrik Gula Candi Baru
2. Alamat : Jl. Raya Candi No.10, Candi Jaya, Candi, Kec. Sidoarjo, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur 61271
3. Waktu : 8 Agustus - 8 Oktober 2022
4. Peserta : 1 Saffarina Dini Astari 201910220311087
2 Karina Putri Kurnianti 201910220311106
3 Adya Zulfina 201910220311127
5. Email : saffarinadinia@gmail.com
6. No. Hp : 087850759425

Malang, 05 Juli 2022


Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Ketua Program Studi Koordinator PKL


Teknologi Pangan

Hanif Alamudin Manshur, S.Gz., M.Si Vritta Amroini Wahyudi, S.Si., M.Si
NIP-UMM 180929121990 NIP-UMM 170823071990
NIDN 0729129003 NIDN 0723079004

2
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................4
1.1.Latar Belakang ...................................................................................................................4
1.2.Tujuan .................................................................................................................................4
Manfaat .....................................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................3
2.1.Gula .....................................................................................................................................3
2.1.1 Bahan Baku ......................................................................................................................3
2.2 Proses Produksi Gula ........................................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................................................6
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................................................6
3.2 Metode Pengumpulan Data ...............................................................................................6
3.3 Jadwal dan Rancangan Kegiatan .....................................................................................7
3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .............................................................................7
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................8
LAMPIRAN .................................................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu program yang harus
dilakukan Mahasiswa sebagai sarana mempraktikkan ilmu yang sudah diperoleh. Dengan
adanya program PKL, mahasiswa dipersiapkan untuk dapat menghadapi dunia kerja baik
mental, keterampilan, dan fisik. Serta pelatihan bagi mahasiswa lebih relevan dengan
kompetensi mahasiswa sesuai bidangnya yang dilaksanakan dengan prosedur tertentu yang
bertujuan untuk memiliki kemampuan dasar sesuai bidang keahliannya. Maka dari itu
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengirim mahasiswanya untuk
mempelajari poses yang ada di dalam suatu industri. Salah satu industri yang bekerjasama
dalam program PKLyakni PT PG. Candi Baru. Pemilihan industri tersebut didasarkan pada
pertimbangan adanya proses produksi dan analisis yang sesuai dengan kejuruan teknologi
pangan. Sejumlah kegiatan yang dilakukan antara lain mengetahui proses pembuatan gula,
analisis kimia, serta pengolahan limbah pada PT PG. Candi Baru.
PT. PG Candi Baru adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri yang
memproduksi gula pasir yang beralamat di Jalan Raya Candi No.10, Sidoarjo. Pabrik ini
berdiri pada tahun 1932 dan sampai sekarang masih berproduksi ditengah banyaknya
pabrik gula di Indonesia yang sudah ditutup. Perusahaan ini adalah anak perusahaan dari
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), di pabrik ini menghasilkan gula SHS I
(Superior Hooft Suiker) atau (Gula Kristal Putih I) dengan kapasitas giling mencapai 2.600
TCD. Dari 4.000 ha luas area lahan tebu di sidoarjo sekitar 2.000 ha hasil petaninya
digilingkan di PT. PG Candi Baru.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut.

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya di dunia


kerja.
2. Mendekatkan mahasiswa pada dunia kerja, sehingga mahasiswa dapat beradaptasi saat
bekerja kelak.
3. Meningkatkan kepedulian dan partisipasi dunia industri dalam memberikan kontribusinya
pada sistem pendidikan nasional.
4. Menciptakan suatu hubungan yang Sinergis, Jelas, dan terarah antara dunia pendidikan
dengan dunia kerja.
5. Menumbuhkan dan menciptakan pola berfikir yang lebih berwawasan bagi mahasiswa.

1.2.2. Tujuan Khusus


Adapun tujuan khusus kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalan sebagai berikut.
1. Mengetahui proses pengolahan produk utama Gula Kristal Putih (GKP) dan pengendalian
proses pada PT. PG Candi Baru.
2. Mengetahui pengendalian mutu (Quality Control) dan analisis yang diterapkan pada PT.
PG Candi Baru.
3. Mengetahui proses pengolahan dan hasil samping dari pengolahan gula pada PT. PG Candi
Baru.

1
Manfaat
1.3.1. Bagi Mahasiswa
Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi siswa adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa dapat mengetahui suasana lingkungan kerja secara langsung.
2. Mahasiswa dapat mengetahui berbagai proses yang ada pada PT. PG Candi Baru.
3. Mahasiswa dapat mengetahui analisis kimia yang diterapkan pada PT. PG Candi Baru.

1.3.2. Bagi Program Studi


Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi program studi adalah:
1. Program studi dapat mengetahui perkembangan teknologi di PT. PG Candi Baru, universitas
dapat menentukan kurikulum dan materi yang diperlukan oleh mahasiswa.
2. Memudahkan dosen dalam memberikan materi sesuai dengan kompetensi yang diperlukan
oleh mahasiswa PKL.

1.3.3. Bagi Perusahaan


Adapun manfaat Praktik Kerja Lapangan bagi PT. PG Candi Baru adalah sebagai berikut
1. PT. PG Candi Baru membuktikan bahwa perusahaannya berperan penting dalam bidang
pendidikan.
2. PT. PG Candi Baru dapat menjalin kerjasama dengan universitas dalam melakukan
perekrutan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten.
3. PT. PG Candi Baru dapat mengetahui kemampuan mahasiswa di dunia kerja.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Gula
Gula yang beredar di Indonesia terdiri dari 3 macam yaitu gula kristal putih (white
sugar),gula kristal rafinasi (rafined sugar), dan gula kristal mentah (raw sugar). Gula kristal
putih merupakan gula yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari tanpa diproses lebih lanjut.
Bahan baku pembuatan gula kristal putih adalah tebu. Gula kristal rafinasi adalah jenis
gula yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan industri makanan maupun minuman.
Bahan baku pembuatan gula kristal rafinasi adalah gula kristal mentah. Gula kristal mentah
adalah gula yangdiproses untuk digunakan sebagai bahan baku industri (Pujitiasih, 2014).
2.1.1 Bahan Baku

Tebu (Saccharum officinarum. L) merupakan bahan baku utama. Kualitas tebu


yang digunakan untuk pembuatan gula secara umum yaitu yang memiliki kandungan
sakarosa maksimal, bersih dari pengotor, dan masih segar. Tebu yang baru dipanen harus
segera diolah dengan batas waktu toleransi yaitu 36 jam setelah dipanen. Hal tersebut
dilakukan untuk menghindari hilangnya gula inversi, enzimatis, dan mikrobiologis
(Ngatijo, 2018). Berikut ini adalah kandungan yang terdapat pada batang tebu (Risvan,
2008 dalam Ngatijo, 2018):
1. Air (75 – 85 %)
Air merupakan komponen yang paling besar di dalam tebu sehingga untuk mendapatkan
gula, komponen air harus dihilangkan sebanyak-banyaknya pada proses penguapan dan
kristalisasi.
2. Sukrosa (10 – 12 %)
Sukrosa terdapat pada semua tanaman tebu. Kandungan sukrosa yang terbanyak
terdapat pada bagian batang. Sifatnya stabil dalam suasana alkalis.
3. Gula Reduksi (0,5 – 2 %)
Gula reduksi yaitu glukosa dan fruktosa dalam perbandingan yang berlebihan satu sama
lain. Semakin masak tebu, semakin sedikit gula reduksinya. Suhu tinggi dan pH tinggi
akan mempercepat perpecahan gula reduksi.
4. Senyawa Organik (0,5 – 1 %)
Senyawa organik dalam tanaman tebu sebagian besar dalam bentuk Asam Laktat, Asam
Suksinat, serta Asam Glukonat. Jika tebu busuk, asam akan teroksidasi menjadi asam
laktat. Asam laktat dalam jumlah yang cukup banyak akan mempercepat proses inverse.
Inverse dapat dicegah dengan cara mempertahankan pH > 7 dengan temperatur proses
pemurnian tidak terlalu tinggi.
5. Senyawa Anorganik (0,2 – 0,6 %)
Senyawa anorganik yang terdapat di dalam tebu antara lain Fe2O3, Al2O3, MgO, CaO,
K2O, SO3, dan H2SO4. Senyawa-senyawa tersebut berasal dari tanah dan dari pupuk
yang dapat dipisahkan pada proses pemurnian.
6. Senyawa Phosphate
Senyawa ini adalah senyawa yang penting dalam proses pemurnian karena senyawa ini
dapat menarik dan mengendapkan kotoran.

3
7. Serabut
Serabut merupakan rangka tanaman tebu yang tersusun dari selulosa atau hemiselulosa.
Ciri umumnya adalah keras karena adanya lignin dan pektin. Serabut merupakan semua
bagian tebu tanpa nira. Jika dipanaskan atau dikeringkan maka 50 % dari serabut adalah
selulosa.
Pada dasarnya badan tebu tersusun atas bahan padat dan bahan cair. Mulai dari
pangkalsampai ujung batangnya mengandung nira dengan kadar mencapai 29%. Nira inilah
yang akandiambil untuk dijadikan kristal-kristal gula (Ngatijo, 2018).
2.1.2 Syarat Mutu Gula

Syarat mutu gula kristal putih berdasarkan SNI-3140-200/Rev 2005 sebagai berikut: Tabel
1. Syarat mutu gula kristal putih

No. Kriteia Uji Satuan Persyaratan


1. Polarisasi % pol min 99,5
2. Warna Kristal CT 5-10
3. Susut pengeringan % b/b maks 0,1
4. Warna larutan Iu 81-300
5. Abu konduktivitas % b/b maks 0,15
6. Besar jenis butir mm 0,8-1,2
7. Belerang (SO2) mg/kg maks 30
8. Kadar air % maks 0,1
9. Timbal (Pb) mg/kg maks 2,0
10. Arsen (As) mg/kg maks 1,0
11. Tembaga (Cu) mg/kg maks 2,0
Kriteria uji syarat mutu gula kristal putih adalah sebagai berikut (Kuswurj, 2009 dalam
Ngatijo, 2018):

1. Polarisasi menunjukkan kadar sukrosa dalam gula, semakin tinggi polarisasi semakin tinggi
kadar gulanya. Batasan minimal kadar pol adalah 99,5 %.
2. Warna kristal dapat dilihat menggunakan peralatan (spektrofotometer refleksi) diperlukan
untuk pengukuran kuantitatif yang dinyatakan dalam CT (colour type). Semakin tinggi nilai
CTsemakin putih warna gulanya. Untuk gula kristal putih nilai CT sekitar 5 sampai 10.

3. Warna larutan gula berkisar dari kuning muda (warna muda) sampai kuning kecoklatan
(warna gelap) diukur dengan metode ICUMSA (International Commission for Uniform
Methods of Sugar Analysis), dinyatakan dalam indeks warna. Semakin besar indeks semakin
gelap warna larutan. Batasan maksimal indeks warna untuk gula kristal putih adalah 300 iu.

4. Besar jenis butir adalah ukuran rata-rata butir kristal gula dinyatakan dalam milimeter.
Persyaratan untuk gula kristal putih adalah 0,8 sampai 1,1 mm.
5. Kadar SO2 gula berkisar 5 sampai 20 ppm, ini disebabkan sebagian besar pabrik gula
menggunakan proses sulfitasi, sehingga terdapat residu SO2 seperti pada kisaran tersebut.
Adanya residu SO2 menjadi kendala untuk konsumsi industri makanan atau minuman, yang
menuntut bebas SO2. Kadar SO2 maksimal yang diperkenankan di Indonesia adalah 30
4
ppm.
6. Kadar air adalah jumlah air (%) yang terdapat dalam gula, batasan maksimalnya yaitu 0,1%.
Gula yang mengandung kadar air tinggi cepat mengalami penurunan mutu/kerusakan dalam
penyimpanan, berubah warna, mencair dan sebagainya.
2.2 Proses Produksi Gula

Tahapan proses pengolahan gula kristal putih menurut (Darmawan, 2017) sebagai berikut:

1. Pemerahan tebu
Proses pemerahan tebu dilakukan dengan cara menggiling batang tebu. Tujuan dari
pemerahan yaitu untuk mengambil nira sebanyak-banyaknya dari batang tebu dengan
menekan kehilangan nira dalam ampas seminimal mungkin. Sebelum dilakukan
penggilingan, tebu ditimbang, dipotong-potong, dan dipecah-pecah. Pada proses ini,
tebu yang akan digiling ditambahkan air sebagai pengencer dengan tujuan untuk
mendapatkan nira sebanyak-banyaknya.
2. Pemurnian nira
Proses pemurnian bertujuan untuk memisahkan kotoran yang terdapat dalam nira
mentah sehingga dihasilkan nira encer dan blotong, dengan tetap menjaga kandungan
sukrosa agar tidak mengalami kerusakan. Pada proses ini juga disebut dengan sulfitasi,
dimana prinsip dasar pemurnian adalah mengikat bahan pengotor selain gula
menggunakan reagen tertentu sehingga dihasilkan endapan yang merupakan pengotor
(bukan gula).
3. Penguapan
Proses ini bertujuan menguapkan air pada nira encer sehingga didapatkan nira dengan
kekentalan tertentu. Air pada nira encer harus diuapkan agar pada proses pengkristalan
tidak terganggu. Hasil dari proses penguapan ini yaitu nira dengan kondisi kepekatan
mendekati jenuh.
4. Kristalisasi
Proses kristalisasi (pemasakan) merupakan proses penguapan air yang ada dalam nira
kental dan membentuk kristal berdiameter sesuai standar dengna menekan kehilangan
gula dalam tetes seminimal mungkin. Hal penting yang perlu diperhatikan dan dapat
mempengaruhi proses kristalisasi adalah vakum maksimal (63 cmHg), suhu dalam pan
masak 60oC. Hasil dari proses pemasakan lebih lanjut dilakukan pendinginan untuk
memberikan pengkristalan lebih lanjut.
5. Puteran (Sentrifugal)
Tujuan dari proses ini adalah untuk memisahkan kristal gula dengan larutan gula dan
menekan gula yang terikut dalam larutan gula seminimal mungkin. Hasil dari proses ini
yaitu kristal gula yang tidak basah. Pemisahan ini dilakukan dengan pemutaran pada
kecepatan >900 rpm, kemudian disaring pada saringan halus dan saringan kasar yang
juga dilakukan penghembusan udara kurang lebih 70oC untuk menghilangkan uap air
diantara kristal sehingga gula kristal cepat kering.
Proses produksi gula kristal putih tersebut, selain menghasilkan produk utama juga
dihasilkan limbah diantaranya:
1. Limbah padat
5
Limbah padat berupa blotong dan abu sisa pembakaran mesin. Blotong merupakan
padatan yang tercampur pada nira mentah, berbentuk padat dan berwarna coklat.
Pemanfaatan limbah blotong jenis ini biasanya dipakai untuk membuat pupuk organik.
Sedangkan limbah abu pembakaran dilewatkan dust collector untuk mengurangi
pencemaran udara.
2. Limbah cair
Limbah cair yaitu berupa air tetes tebu yang mempunyai kadar gula yang rendah. Tetes
tebu ini masih memiliki nila ekonomi yang cukup tinggi karena masih dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan produk seperti alkohol dan penyedap rasa masakan.
3. Limbah gas
Limbah gas yang dihasilkan diantaranya gas CO2, CO, SO2, dan asap yang keluar dari
cerobong.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat dan Waktu
Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di PT. PG Candi Baru, Jl. Raya
Candi No.10, Candi Jaya, Candi, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada
tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan 8 Oktober 2022.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:

1. Survey/Wawancara, mengajukan pertanyaan kepada pembimbing, karyawan, maupun


pihak berwenang di PT. PG Candi Baru. Pertanyaan yang diajukan yaituuntuk
mendapatkan data primer. Data primer tersebut meliputi sejarah, perkembangan, struktur
organisasi, maupun aspek tenaga kerja di PT. PG Candi Baru. Selain itu, wawancara juga
dilakukan untuk melengkapi data hasil observasi.
2. Observasi, melakukan pengamatan, dokumentasi dan pencatatan secara sistematis
terhadap fakta yang terjadi pada proses pengolahan gula di PT. PG Candi Baru. Observasi,
pengamatan, dan dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data primer. Data primer
tersebut meliputi tata letak dan peralatan yang digunakan, pengolahanbahan baku, proses
produksi, pengendalian mutu, sanitasi dan hygienie, serta pengolahan limbah. Selain itu,
dapat berupa pengambilan gambar layout pabrik maupun mesin dan peralatan yang
digunakan dalam produksi jika diperkenankan.
3. Studi literatur, pengumpulan data dan informasi dari literatur yang erat kaitannya dengan
PT. PG Candi Baru dan kegiatan pengolahan gula. Data yang diperolehdari literatur akan
digunakan sebagai data sekunder yang mendukung data primer, maupunsebagai
perbandingan untuk dianalisis.

6
3.3 Jadwal dan Rancangan Kegiatan
Tabel 2. Rancangan Jadwal Kegiatan PKL
Minggu ke-
Kegiatan
I II III IV V VI VII VIII
Penyelesaian administrasi dan
pengenalan umum perusahaan seperti,
sejarah berdiri dan struktur organisasi
PT. PG Candi Baru
Mengetahui ketenagakerjaan dalam
perusahaan dan mengetahui tata letak,
fasilitas perusahaan PT. PG Candi Baru

Mengetahui mesin dan peralatan yang


digunakan dalam proses pengolahan
gula

Mengetahui dan ikut serta


proses
pengolahan gula

Mengetahui proses penjaminan mutu


didalam proses pengolahan
hingga menjadi produk

Mengetahui manajemen sanitasi dan


pengolahan limbah gula

Mengetahui distribusi dan pemasaran


perusahaan

Keterangan: Rencana ini dapat berubah karena menyesuaikan dengan peraturan perusahaan
yang bersangkutan, dimana dapat diubah sesuai dengan perencanaan yang ditentukan oleh
perusahaan yang bersangkutan.

3.4 Teknik Pengolahan dan Analisis Data


Setelah dilakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan didapatkan beber dan pembahasan yang
meliputi, bahan baku, bahan pembantu, tahapan proses oduksi, analisis laboratorium, dan
hasil samping pada PT. PG Candi Baru Berikut ini penjelasan mengenai hasil dan
pembahasan tentang proses produksi gula pada PT. PG Candi Baru

7
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal Praktik Kerja Lapang ini disusun, dengan harapan dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan salah satu media untuk dapat menjalin kerjasama yang baik
dengan pihak terkait, sehingga kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dapat berjalan sesuai dengan
yang direncanakan. Akhir kata, hanya dengan Ridho Allah SWT dan partisipasi dari semua
pihaklah sehinggga Praktek Kerja Lapang ini dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang Bapak/Ibu berikan.

1
LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
Nama : Saffarina Dini Astari
TTL : Sumenep, 27 April 2001
Alamat : Jl. Raya Gapura Desa Baban Kecamatan Gapura
RT/RW 005/002 Dusun Jiguk
No.Telp : 087850759425
Email : saffarinadinia@gmail.com

Riwayat Pendidikan
Tingkat Nama Instansi Tahun Masuk-
Lulus
Madrasah Aliyah
MAN 1 Sumenep 2016-2019
Negeri (MAN)
Teknologi Pangan, Fakultas
Pertanian-Peternakan - Universitas
PendidikanSarjana 2019- sekarang
Muhammadiyah
Malang

Pengalaman Penelitian
Nama Penelitian Jabatan Tahun

PKM-RE “Uji Efektivitas Antioksidan Alami


Flavonol Kulit Bawang Merah (Allium
ascalonicum) untuk Meningkatkan Kestabilan Anggota 2021
Minyak
Goreng terhadap Panas”

Pengalaman Kepanitiaan
Nama Kegiatan Jabatan Tahun

Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat (PMM)


Bhaktiku Negeri, Panti Asuhan Abdul Kadir Ketua PMM 2022
Kurnia

1
CURRICULUM VITAE
Nama : Karina Putri Kurnianti
TTL : Sidoarjo, 13 Januari 2001
Alamat : Perum. Batu Mas Candra Asri Blok E4 No.6 Pandaan,
Pasuruan
No.Telp : 083834189347
Email : karinnp94@gmail.com

Riwayat Pendidikan
Tingkat Nama Instansi Tahun Masuk-
Lulus
Sekolah
SMK NEGERI 1 PURWOSARI 2016 - 2019
Menengah Atas (SMA)
Teknologi Pangan, Fakultas
Pertanian-Peternakan - Universitas
Pendidikan Sarjana 2019 - sekarang
Muhammadiyah
Malang

Pengalaman Kepanitiaan
Nama Kegiatan Jabatan Tahun
Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat (PMM)
Bhaktiku Negeri, Panti Asuhan Abdul Kadir Sekretaris PMM 2022
Kurnia

1
CURRICULUM VITAE
Nama : Adya Zulfina
TTL : Barabai, 24 Mei 2001
Alamat : Komp.Bumi Raya Indah, Balangan, Kalimantan
Selatan
No.Telp : 0852 4736 4794
Email : adyazulfina510@gmail.com

Riwayat Pendidikan
Tingkat Nama Instansi Tahun Masuk-
Lulus
Sekolah
SMAN 2 Paringin 2016 - 2019
Menengah Atas (SMA)
Teknologi Pangan, Fakultas
Pertanian-Peternakan - Universitas
PendidikanSarjana 2019 - sekarang
Muhammadiyah
Malang

Pengalaman Organisasi
Nama Instansi Jabatan Tahun

Kerukunan Mahasiswa
Anggota 2019 - 2020
Balangan-Malang(KMBM)

Kerukunan Mahasiswa Anggota Div.PSDM 2021 - sekarang


Balangan-Malang(KMBM)

Pengalaman Kepanitiaan
Nama Kegiatan Jabatan Tahun

Pengabdian Mahasiswa oleh Masyarakat (PMM)


Sekretaris 2021
Bhaktiku Negeri, Desa Balida, Balangan

Dies Natalis KMBM Bendahara 2022

Anda mungkin juga menyukai