SUCI ADRIANI
NPM:
2013020006
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua khususnya bagi kami yang telah mampu menyelesaikan
karya tulis ilmiah yang bertemakan “Pembuatan Permen Dari Buah Jeruk”.
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah saya tidak mendapatkan banyak
kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu kami juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dorongan
dan motivasi sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai
dengan harapan, untuk itu kami dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 2
DAFTAR ISI............................................................................................... 3
BAB I PEDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan .............................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Bahan Baku Pembuatan Permen Dari Buah Jeruk ........................... 5
B. Peralatan Apa saja Dalam Pembuatan Permen Buah Jeruk ............. 5
C. Proses Pembuatan Ppermen Jeruk .................................................. 5
D. Informasi Nilai Gizi Pada Buah Jeruk ................................................ 5
A. Latar Belakang
Permen adalah salah satu makanan ringan yang banyak disukai oleh semua
golongan umur terutama anak-anak, hal ini dikarenakan permen memiliki
keanekaragaman rasa, warna dan bentuk yang menarik. Permen yang terbuat dari
buah-buahan merupakan salah satu diversifikasi produk pangan yang banyak
dikenal di kalangan masyarakat. Permen yang beredar di tengah masyarakat terdiri
dari dua jenis yaitu permen keras (hard candy) dan permen lunak (soft candy)
(Sahputra, 2018).
Permen lunak merupakan jenis makanan selingan berbentuk padat, dibuat dari
gula atau campuran gula dengan pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan
bahan pangan lain dan bahan tambahan pangan (BTP) yang diijinkan, bertekstur
lunak atau menjadi lunak jika dikunyah. Permen lunak jelly merupakan permen
bertekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti
agar, gum, pektin, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk modifikasi tekstur
sehingga menghasilkan produk yang kenyal, harus dicetak dan diproses aging
terlebih dahulu sebelum dikemas. Pengolahan permen jelly dapat dibuat dari
berbagai jenis buah seperti buah nanas, jeruk, melon, anggur, pepaya, apel termasuk
buah jambu biji merah (Anonim, 2008).
Asam sitrat dalam pembuatan permen lunak jelly ini digunakan untuk
membantu mengatur keasaman permen jelly dan juga akan mempengaruhi rasa
permen jelly tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kumalasari (2011) bahwa
asam sitrat yang ditambahkan dalam permen jelly berperan sebagai pengatur
keasaman yang dapat mempengaruhi rasa, warna dan tekstur produk yang
dihasilkan. Variasi penambahan jumlah asam sitrat dilakukan karena kisaran
maksimal penambahan asam sitrat dalam pembuatan permen jelly yaitu 0,3%,
namun pada umumnya berkisar antara 0,5-2% (Pujiardini, 2014).
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini memberi pengetahuan dan wawasan mengenai
pembuatan permen dari buah jeruk, serta langkah-langkah pembuatan permen dari buah jeruk
kepada masyarakat awam dan mahasiswa/teman-teman pada khususnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bahan Baku
buah jeruk
gula pasir
asam sitrat
B. Alat
Loyang/cetakan permen
Wajan
Sendok
Kompor
Alluminium FoilFoil
Wadah Plastik
Pemerasan buah jeruk menggunakan Citrus Juicer untuk mendapatkan sari buahnya
yang kemudian disaring.
Sari buah ditambahkan gula pasir kemudian diaduk rata sambil dimasak hingga
mendidih.
Serbuk jeruk dilarutkan dalam air kemudian dimasukkan ke dalam sari buah yang
dimasak bersama gula pasir.
Adonan dimasak hingga mengental.
Setelah kental adonan dituang ke dalam loyang bersekat (khusus cetakan permen
jelly) kemudian ditutup dengan alluminium foil dibiarkan selama satu jam di suhu
ruang.
Selanjutnya adonan dimasukkan ke dalam lemari pendingin dengan suhu 5 °C selama
24 jam.
kemudian dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan pada suhu ruang selama
satu jam untuk menetralkan suhu.
Permen dikeluarkan dari cetakan kemudian dikemas ke dalam wadah plastik (mika)
khusus bahan makanan.
C. INFORMASI NILAI GIZI PADA PERMEN BUAH JERUK
Permen Jeruk :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buah jeruk yang akan diolah menjadi permen harus memperhatikan aspek-aspek mutu yang
akan mempengaruhi pada kualitas permen. Banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan
dan dialakukan pada tahapan-tahapan pembuatan permen dari buah jeruk dari mulai
penanganan buah jeruk yang baru dipanen hingga mejadi permen yang dikemas dalam
plastik.
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk umur simpan produk permen
buah jeruk.
2. Perlu dilakukan uji gula reduksi pada bahan baku sebelum diolah menjadi
permen.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Litbang Pertanian. (2011). Potensi sup instan sebagai alternatif pangan darurat.
Agroinovasi, 16-22 Nopember(3431), 13–16.
Buntaran, W., Astirin, O. P., & Mahajoeno, E. (2011). Pengaruhh konsentrasi larutan gula
terhadap karakteristik manisan kering tomat (Lycopersicum esculentum). Bioteknologi, 8(1),
1–9.
Cahyadi, W. (2009). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan (Edisi Kedua).
Jakarta: Bumi Aksara.
Devy, N. F., Yulianti, & Andrini. (2010). Kandungan flavonoid dan limonoid pada berbagai
fase pertumbuhan tanaman jeruk kalamondin (Citrus mitis Blanco) dan purut (Citrus hystrix
Dc). J. Hort., 20(1), 360–367.
Direktorat Standardisasi Produk Pangan. (2012). Pedoman Kriteria Cemaran pada Pangan
Siap Saji dan Pangan Industri Rumah Tangga. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan
dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Fennema, O. R. (1996). Food Chemistry (3rd ed.). New York: Marcel Dekker, Inc.
Mahardika, B. C., Darmanto, Y. S., dan Dewi, E. N. (2014). Karakteristik permen jelly
dengan penggunaan campuran semi refined carrageenan dan alginat dengan konsentrasi
berbeda. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(3), 112–120.