Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROSES PRODUKSI GULA MERAH

Disusun oleh : kelompok

1. Alya Zia Annisa 71230914040

2. Alexander Manik 71230914024

3. Adi Abdillah Bustami 71230914042

4. Lingga Banyu Samudra 71230914031

Dosen Pengampu : Ir. Bonar Harahap, MT

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-nya kepada kita semua umumnya dan kepada kelompok kami khususnya

sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Tugas ini dapat

terlaksana karena adanya dukungan baik material maupun spiritual dari semua

pihak yang membantu kelancaran tugas ini. Oleh karena itu, kelompok kami

mengucapkan terima kash kepada segenap pihak yang telah membantu

menyelesaikan tugas ini. Besar harapan saya tugas makalah ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak untuk dijadikan pertimbangan dan koreksi selanjutnya.

Kelompok kami mohon maaf apabila dalam penyusunan tugas makalah ini

terdapat kesalahan ataupun kerancuan baik bahasa ataupun tulisan. Kelompok

kami juga menerima kritik dan saran dari pembaca yang nantinya akan berguna

bagi kami.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Semoga

tuhan yang maha kuasa memberkati kita semua dan kiranya tugas makalah ini

dapat bermanfaat bagi siapa saja membacanya khususnya bagi mahasiswa UISU

MEDAN

2
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................1

KATA PENGHANTAR.................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4

1.1 Latar Belakang Masalah..............................................................4

1.2 Tujuan Penyusunan Makalah......................................................5

BAB II PEMBAHASAN................................................................................6
2.1. Bahan Baku..................................................................................6

2.2. Proses Produksi............................................................................6

2.3 Bahan Jadi....................................................................................8

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................9

3.1 Kesimpulan...................................................................................9

3.2 Saran.............................................................................................9

3.3 DAFTAR PUSTAKA...................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.
Indonesia merupakan Negara agraris yang menekuni salah satu subsektor

perkebunan. Salah satunya adalah tanaman tebu untuk produksi gula. Selain gula,

tanaman tebu juga dapat diolah menjadi produk bahan baku industri

makanan,minuman, farmasi, pakan, pangan, kosmetik, pupuk dan komponen

kendaraanbermotor sehingga menjadi komoditas perdagangan dunia

(sukardi,2010). Pengelolaan Sumber daya alam ini juga dapat membuka

kesempatan kerja sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan bagi petani tebu.

Industri gula tebu diharapkan dapat memberikan dampak terhadap struktur

perekonomian wilayah dengan meningkatkan pendapatan daerah (Wiranata,

2013).

Gula adalah salah satu karbohidrat sederhana karena dapat larut dalam air

dan langsung diserap tubuh untuk diubah menjadi energi (Darwin, 2013).

Karbohidrat sederhana ini umumnya dihasilkan dari tebu. Namun ada juga bahan

dasar pembuatan gula yang lain, seperti air bunga kelapa, aren, palem, kelapa atau

lontar. Gula merupakan komoditas utama perdagangan di Indonesia. Gula

merupakan salah satu pemanis yang umum dikonsumsi masyarakat. Gula biasanya

digunakan sebagai pemanis dalam makanan maupun minuman. Dalam bidang

makanan, selain sebagai pemanis, gula juga digunakan sebagai stabilizer dan

pengawet. Gula mengandung sukrosa yang merupakan anggota dari disakarida.

Sukrosaini biasa diperoleh dari nitra, tebu, bit gula atau aren. Sumber gula lainnya

4
yang minor juga terdapat pada kelapa. Sumber-sumber pemanis lainnya yaitu

umbi dahlia, anggur dan bulir jagung.

Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari pemanis

alami yang sehat Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan

usaha pembuatan gula pasir dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi

semua orang. Adapun untuk menjalankan usaha produksi gula merah ini juga

terbilang tidak susah karena usaha ini pun bisa kami mulai dengan modal yang

relatif ringan.

2.1 Tujuan Penyusunan Makalah

1. Untuk mengetahui bahan baku pembuatan gula merah

2. Untuk mengetahui proses pembuatan gula merah

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Bahan baku

Bahan baku yang bisa digunakan dalam pembuatan gula merah yaitu tebu. Tebu

adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini

hanya tumbuh di daerah beriklim tropis. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa

dipanen mencakup kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan

dipulau jawa dan sumatera. Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah

dipanen diperas dengan mesin pemeras di pabrik gula. Sesudah itu, air tebu di

saring, dimasak dan diputihkan sehingga menjadi gula merah. Dari proses

pembuatan tebutersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90 % dan sisanya

berupa tetes (molasse) dan air.

2.2 Proses Produksi

Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan gula adalah tanaman

tebu.Pemanenan dilakukan setelah tebu cukup masak. Mengandung kadar sukrosa

lebih banyak daripada monosakarida. Untuk mengetahui factor pemasakan,

koefisien daya tahan, dan lainnya maka dilakukan analisa terlebih dahulu sebelum

penggilingan, sekitar 1,5 bulan. Setelah tebu dipanen dan diangkat ke pabrik

selanjutnya dilakukan pengolahan gula putih. Pengolahan tebu menjadi gula putih

dilakukan di pabrik dengan menggunakan peralatan yang sebagian besar bekerja

secara otomatis.

6
Tahap-tahap dalam proses pengolahan gula merah, antara lain:

1. Tebu yang telah dipanen (ditebang) segera dibersihkan dari bagian-bagian

pucuk, akar yang terdapat ruas, dan tanah yang menempel pada kulit luar tebu.

Tebu yang telah dibersihkan selanjutnya segera digiling dengan alat penggiling,

sehingga dihasilkan air nira tebu yang berwarna keruh.

2. Nira yang diperoleh dari tebu digiling disalurkan melalui slang plastik,

kemudian ditampung dalam wadah (drum) sambil disaring dengan kain

penyaring untuk membuang sisa-sisa ampas tebu. Nira yang telah bersih

selanjutnya dimasukkan ke dalam wajan panas.

3. Wajan-wajan yang telah berisi nira tebu, selanjutnya diletakkan pada tungku

yang bentuknya memanjang. Dalam satu tungku dapat menampung 5-10 wajan.

4) Wajan masing-masing ditambahkan 0,2% kapur untuk memisahkan zat-zat

yang bukan gula.

5) Kedalam lubang tungku dimasukkan bahan baku berupa limbah (ampas) tebu

secara terus-menerus. Setelah nira mendidih, segera nira tersebut disaring. Nira

dipanaskan lagi untuk penguapan airnya. Selama pemanasan dilakukan

pembuangan buih yang mengapung di permukaan nira, agar tidak

mempengaruhi mutu gula yang dihasilkan.

7
6) Untuk mengetahui apakah pemanasan sudah dianggap cukup, maka

dilakukan pengujian kristal, yaitu dengan cara meneteskan nira ke dalam air

dingin. Apabila tetesan tersebut memadat di dalam air, berarti pemanasan sudah

cukup, artinya pemanasan sudah cukup dan nira dapat segera di cetak. Apabila

tetesan itu menyebar atau melarut dalam air, berarti pemanasan harus

dilanjutkan sampai cukup untuk dicetak.

7) Setelah pemanasan berakhir, nira segera dipindahkan atau diangkat ke kotak

kayu untuk diaduk supaya dingin. Apabila suhunya telah mencapai sekitar 60° C,

maka nira tersebut dapat dicetak.

2.3 Bahan Jadi

8
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

1. Untuk mengetahui bahan baku pembuatan gula merah

Gula merah adalah pemanis yang terbuat dari air tebu. Gula merah biasanya

juga di asosiasikan dengan segala jenis gula yang terbuat air tebu yaitu cairan

yang diperas dengan menggunakan air mesin

2. Untuk mengetahui proses pembuatan gula merah.

Proses pembuatan gula merah sendiri yaitu, pertama air tebu yang sudah

terkumpul disaring terlebih dahulu sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan guna

menghasilkan air tebu yang jernih. Kedua, air tebu didiamkan terlebih dahulu

selama kurang lebih 12 jam atau satu malam. Setelah itu, air tebu dimasak ke

dalam wajan yang besar lalu diaduk kurang lebih 4-5 jam hingga air tebu tersebut

mengental. Ketiga, Proses yang terakhir yaitu pencetakan. Gula merah dicetak ke

dalam cetakan yang terbuat dari kayu panjang yang tengahnya berlubang. Dalam

waktu kurang lebih 30 menit gula arenpun langsung mengeras.

3.3 Saran

Betapa nikmatnya makanan khas ramadhan seperti kolak, bubur kacang

hijau, candil dan jajanan lainnya yang dibuat menggunakan gula aren. Memang

makanan berbuka puasa identic dengan yang manis-manis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Darwin, 2013, Pengolahan Gula Aren Secara Tradisional, Medan: Politeknik

Teknilogi Kimia Industri Medan.

Sukardi,2010, Mengenal Produk Pangan, IPB Press. Bogor


Wiranata, 2013, Proses Pembuatan Gula Merah, Medan : Universitas

Sumatera Utara.

10

Anda mungkin juga menyukai