Anda di halaman 1dari 6

PELAKSANAAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI SOPIR AMBULANCE

DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN AMBULANCE

DI PUSKESMAS NUSA PENIDA I KABUPATEN KLUNGKUNG

OLEH :

NAMA : I DEWA GEDE SULITA

NIP : 19690122 199203 1 006

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal diperlukan


usaha-usaha pembangunan system kesehatan dasar yang mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat, adapun usaha yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia
adalah pembentukan puskesmas . Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan
dasar yang paling dekat dengan masyarakat. Puskesmas juga memegang peranan
penting dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia .

puskesmas sebagai unit penyelenggara kesehatan dasar tingkat pertama


harus melakukan upaya kesehatan wajib dan beberapa upaya kesehatan pilihan
yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan dan inovasi serta kebijakan
dari pemerintah setempat yang bersifat menyeluruh dan terpadu. Dalam
pelaksanaannya puskesmas melakukan upaya pencegahan, penyembuhan dan
pemulihan serta upaya penunjang yang diperlukan.

Sebagai pusat pelayanan kesehatan dimasyarakat, puskesmas memiliki


beberapa unit kerja yang wajib ada seperti pelayanan UGD serta Poliklinik
terpadu. Begitu pula di Puskesmas Nusa Penida I terdapat beberapa pelayanan
kesehatan wajib yang dilakukan seperti pelayanan gawat darurat, rawat inap, serta
pelayanan poliklinik terpadu( rawat jalan).

Pelayanan kegawat daruratan di UPT. Puskesmas Nusa Penida I mencakup


pelayanan UGD serta pelayanan ambulance yang harus memiliki respon time
cepat dan tepat. Respon time yang cepet dan tepat dapat menyelamatkan banyak
nyawa, maka dari itu diperlukan tenaga yang terlatih dalam memberikan
pelayanan gawat darurat. Tenaga yang tepat untuk bertugas di pelayanan gawat
darurat merupakan mereka yang telah terlatih bantuan hidup dasar, tidak hanya
bagi tenaga kesehatan tetapi untuk para sopir ambulance juga perlu di berikan
pelatihan bantuan hidup dasar. Mengingat perlunya para sopir ambulance
mendapat pelatihan bantuan hidup dasar ini, maka perlu dilakukan
“PELAKSANAAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI SOPIR
AMBULANCE DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN
AMBULANCE DI PUSKESMAS NUSA PENIDA I KABUPATEN
KLUNGKUNG”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah


yang dapat ditarik yaitu pentingkah pelaksanaan pelatihan bantuan hidup dasar
bagi sopir ambulance dalam meningkatkan mutu pelayanan ambulance di
puskesmas Nusa Penida I?.

C. Tujuan

1. Meningkatkan pengetahuan dalam bidang kegawat daruratan terutama


bantuan hidup dasar bagi sopir ambulance.
2. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian penyesuaian kenaikan pangkat
penulis.

D. Hipotesis

Berdasarkan identifikasi masalah, maka hipotesis yang diajukan adalah


perlu diadakan pelatihan bantuan hidup dasar bagi para sopir ambulance di
Puskesmas Nusa Penida I.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bantuan Hidup Dasar


B. Ambulance
C. Mutu Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai