SK Kebijakan SPI PDF
SK Kebijakan SPI PDF
No. 56/17/VII/SK_DIR_Keb/2013
TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 17 Juli 2013
Direktur RS. Baptis Batu
Kebijakan Umum :
1. Sebagai strategic business partner SPI harus mampu memberi nilai tambah dan dapat
dipercaya.
2. Semua petugas SPI dalam melaksanakan tugasnya wajib memiliki surat tugas dari
Direktur.
3. Dalam melakukan proses kerja harus berfokus pada pelanggan,berfokus pada proses
bisnis,bersikap proaktif,antusias dan terpercaya.
4. Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun secara tertulis,mengukur sukses
berdasarkan kualitas dan bukan kuantitas semata- mata, mampu mengidentifikasi akar
masalah dan bukan hanya gejala saja.
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
6. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
10. Direktur berhak mengubah kebijakan yang sudah ditetapkan secara tertulis sesuai
dengan situasi dan kondisi saat itu.
Kebijakan Khusus :
1. Menyusun rencana audit tahunan.
2. Melaksanakan rencana audit tahunan termasuk penugasan khusus atau investigasi dari
direktur utama.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
4. Meningkatkan keahlian serta efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya dan wajib
mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan.
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur operasional
yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
6. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
7. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evakuasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.