Manajemen Strategi Indomaret
Manajemen Strategi Indomaret
A. Tahap Input
Tahap input dalam kerangka kerja perumusan strategi pada observasi ini
terdiri atas analisis terhadap matriks EFE dan matriks IFE. Matriks input ini
berhubungan dengan tingkat kepentingan relatif dari faktor-faktor peluang,
ancaman, kekuatan dan kelemahan dari hasil analisis lingkungan internal dan
eksternal dari Indomaret.
1) Identifikasi SWOT
Tabel 1
Identifikasi SWOT INDOMARET
Kekuatan
S1 Citra publik terhadap Indomaret
S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis
S3 Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap daripada pesaing
S4 Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif
S5 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebih murah
S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997
S7 Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan baru
S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi
Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga keuangan
S9 (Bank)
S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional
S11 Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke tahun
Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila membeli dengan nominal
S12 tertentu
S13 Terdapat security asset (CCTV)
Kelemahan
W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan
3
W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir
W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa
W4 Franchise fee relatif tinggi
W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun)
W6 Penataan store display yang monoton
Peluang
O1 Ekspansi ke daerah-daerah potensial
O2 Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret secara lebih intens
O3 Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise lebih besar
O4 Peningkatan fasilitas tambahan
O5 Pertumbuhan pasar waralaba cukup menjanjikan
O6 Perluasan jaringan
O7 Minat masyarakat tinggi terhadap retail
08 Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional menjadi modern
Ancaman
T1 Terdapat outlet lain yang menjadi rival
T2 Terdapat franchisor baru yang masuk ke pasar yang sama dengan Indomaret
T3 Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap pembelian
T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki
T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret
4
Tabel 2
Analisis Matriks IFE INDOMARET
Bobot Rating Nilai
No Uraian
a b (axb)
KONDISI INTERNAL (Kekuatan dan kelemahan)
Kekuatan
S1 Citra publik terhadap Indomaret 0,05 3 0,15
S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis 0,07 3 0,21
Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap
S3 daripada pesaing 0,08 4 0,32
Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat
S4 kompetitif 0,04 2 0,08
Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga
S5 lebih murah 0,06 3 0,18
S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997 0,04 3 0,12
Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan
S7 baru 0,02 3 0,06
S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi 0,06 3 0,18
Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan
S9 lembaga keuangan (Bank) 0,06 3 0,18
S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional 0,05 3 0,15
Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke
S11 tahun 0,04 3 0,12
Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila
S12 membeli dengan nominal tertentu 0,05 3 0,15
S13 Terdapat security asset (CCTV) 0,06 3 0,18
Σ Kekuatan 0,68 2,08
Kelemahan
W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan 0,08 3 0,24
W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir 0,04 2 0,08
W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa 0,05 2 0,10
W4 Franchise fee relatif tinggi 0,05 3 0,15
5
W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun) 0,04 2 0,08
W6 Penataan store display yang monoton 0,06 3 0,18
Σ Kelemahan 0,32 0.83
Total IFE 1 2,91
6
dengan Indomaret
Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah
T3 0,07 3 0,21
terhadap pembelian
T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki 0,05 2 0,10
T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret 0,06 2 0,12
Σ Ancaman 0,38 1,23
Total EFE 1 3,14
NILAI TOTAL DAYA TARIK (2,91 + 3,14) 6,05
B. Tahap Pencocokan
1) Matriks Internal-Eksternal (IE)
I F E
3.0 – 4.0
Kuat I II III
E
F 2.0 – 2.99
Sedang IV V VI
E
1.0 – 1.99
Lemah VI VI IX
I II
Keterangan :
: Grow and build
: Hold and maintain
: Divestiture
7
PT INDOMARCO PRISMATAMA Tbk (INDOMARET) berada pada sel
II dapat digambarkan sebagai Grow dan Build. strategi yang cocok bagi
SBU ini adalah strategi Intensif seperti Market Penetration, Market
development, dan Product development atau strategi integrasi seperti
Backward Integration, Forward Integration, dan Horizontal Intergration.
8
PT Indomarco Prismatama yang memiliki slogan ‘Mudah dan
Hemat’, dengan slogan ini PT Indomarco Prismatama ingin
menciptakan suatu image bahwa belanja di PT Indomarco
Prismatama dapat memudahkan konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Dan banyak
kegiatan-kegiatan pemasaran PT Indomarco Prismatama , sepert
PT Indomarco Prismatama banyak mengadakan lomba-lomba
seperti lomba Desain Toko, Dance Competition, Vocal Group PT
Indomarco Prismatama dan masih banyak lagi. Adanya si Domar
juga merupakan daya tari yang diciptakan PT Indomarco
Prismatama . Promo potongan harga di PT Indomarco Prismatama
pun semakin sering diadakan.
b) Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)
Memperkenalkan produk yang ada saat ini pada pasar baru
(new market). Strategi pengembangan pasar ke new market ini
dijalankan dengan memperluas area geografi baru, menambah
segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi
pemakai, menarik pelanggannya pesaing. Beberapa pedoman
yang akan membuat strategi pengembangan pasar efektif:
Saluran distribusi baru lebih andal, murah, berkualitas bagus.
Pasar belum jenuh.
Ada kelebihan kapasitas produksi.
Industri dasar menjadi global secara cepat
Pertumbuhan gerai PT Indomarco Prismatama mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, dan sudah terbukti banyaknya
gerai-gerai PT Indomarco Prismatama di sekitar kita.
c) Strategi Pengembangan Produk (Product Development
Strategy)
Merupakan strategi yang dijalankan untuk menaikkan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang
ada saat ini. Menjalankan strategi ini berarti melibatkan
pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar.
9
Pedoman yang harus dijalankan agar strategi pengembangan
produk efektif adalah:
Produk berada pada tahap kedewasaan dari daur hidup produk.
Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat.
Pesaing menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada
harga yang bersaing.
Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh
pesat.
Kemampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan
PT Indomarco Prismatama mulai merencanakan pengubahan
layout toko yang monoton dengan mengadakan lomba desain
layout toko. Dan beberapa PT Indomarco Prismatama sudah mulai
memodifikasi layout toko dengan menggunakan layout toko yang
berbeda dari biasanya. Produk yang dijual PT Indomarco
Prismatama pun makin lama makin lengkap.
2. STRATEGI INTEGRASI (INTEGRATION STRATEGIES)
a) Integrasi ke Depan (Forward Integration)
Strategi integrasi ke depan adalah strategi yang dijalankan dengan
meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari distributor
hingga retailer. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah
mendirikan sendiri jalur distribusi, memperoleh kepemilikan
atas jalur distribusi, atau memperoleh kendali. Semakin
meningkatnya jumlah manufaktur, atau dalam hal ini pemasok
menyebabkan semakin meningkatnya penggunaan strategi
integrasi ke depan oleh manufaktur. E-commerce, franchise,
factory outlet adalah bentuk pengembangan strategi integrasi ke
depan yang sedang tren saat ini.
PT Indomarco Prismatama menguasai saluran distribusi sampai ke
hilirnya.
b) Integrasi ke Belakang (Backward Integration)
Strategi integrasi ke belakang digunakan dengan memperoleh
kepemilikan atau meningkatkan kendali atas perusahaan
10
pemasok. Baik manufaktur maupun retailer membutuhkan
bahan baku dari pemasok.
PT Indomarco Prismatama menjual bebrapa produk dengan merek
PT Indomarco Prismatama , diantaranya : air mineral, tissue,
snack, dan lain-lain.
c) Integrasi Horizontal (Horizontal Integration)
Strategi integrasi horisontal mengarah pada strategi yang
memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kendali atas
perusahaan pesaing. Merupakan strategi yang paling tren
digunakan secara signifikan dalam strategi pertumbuhan.
PT Indomarco Prismatama telah menjadi pelopor franchise retail
di Indonesia.
11
Pangsa Pasar
Kuadran II (Star): Kuadran I (Question Mark):
12
Kuadran II (Bintang)
Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran II (Star) adalah
Produk Toiletries yaitu sabun mandi, paasta gigi, sikat gigi, facial foam,
detergen dll, produk ini merupakan produk yang banyak dikonsumsi
dan hampir setiap orang mengkonsumsinya. Dikembangkan dengan
baik dan telah melewati fase dari kuadran “Tanda tanya”. Strategi yang
cocok digunakan kuadran II adalah dengan menambah varian pada
produk di posisi star, dimana market share sudah dominan
tapi growth masih cukup tinggi, promosi yang sebelumnya dilakukan
besar-besaran bisa dilakukan seperlunya saja. Pihak marketing bisa
melakukan penambahan varian produk dan pihak distributor bisa
bekerjasama dengan para EO (Event Organizer) produk toiletries
sebagai pihak sponsor yang diharapkan mampu memperkuat posisi
produk. Langkah yang juga bisa dilakukan adalah dengan cara
mengiklankan secara terus-menerus di media cetak maupun elektronik
untuk mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut masih ada.
Kuadran III (Sapi Perah)
Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran III (Sapi Perah)
adalah food product yaitu makanan dan minuman, misalnya mie instan,
bumbu masakan, jajanan ringan, snack, telur, air mineral, soft drink dll.
Produk makanan dan minuman ini merupakan kebutuhan pokok dan
setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat dan penjualan terbanyak adalah
pada produk makanan dan minuman ini. Pertumbuhannya
besar.Sehingga mencapai posisi puncak atau Kudan III Sapi perah.
Dalam kuadran ini adalah memiliki bagian pasar besar, tetapi sudah
tidak dapat bertumbuh lagi kalaupun bertumbuh, tingkat
pertumbuhannya rendah dan menjadi sumber penghidupan bagi
perusahaan. Strategi yang cocok digunakan kuadran III adalah pihak
perusahaan harus lebih berkonsentrasi pada mutu kualitas dan menjaga
produksi tetap stabil. Ke depannya, harus segera dipikirkan tentang
inovasi produk baru agar pasar tidak jenuh dan eksistensi tetap terjaga.
Perusahaan juga harus melakukan diferensiasi produk, misalnya
13
Pepsodent yang saat ini memiliki varian baru yang memiliki tiga fungsi
secara holistik sehingga cenderung mengalahkan produk merk lainnya.
Kuadran IV (Anjing)
Jenis produk Indomaret yang masuk dalam kuadran IV (Anjing) adalah
General Merchandise yaitu peralatan rumah tangga misalnya sapu,
keset, tempat sampah, sendok, garbu, piring, gelas, dll. Pada General
Merchandise ini barang yang diproduksi tidak ada inovasi dan
modifikasi, mengalami pertumbuhan yang sangat kecil, sudah tidak
memiliki masa depan sehingga tidak menarik lagi. Startegi yang cocok
digunakan kuadran IV adalah dengan melakukan inovasi dan modifikasi
produk tersebut, harus segera disusun strategi agar produk tersebut bisa
berkembang. Market growth-nya ditingkatkan dengan meningkatkan
kualitas, memberikan potongan harga dan advertising (periklanan
/promosi) yang gencar.
3) Matriks SPACE
ANALISIS MATRIKS SPACE
14
Keunggulan Kompetitif : Kekuatan Industri :
- Citra publik - Ekspansi daerah-daerah potensial
- Lokasi startegis - Peningkatan fasilitas tambahan
- Produk yang dijual variatif & - Pertumbuhan pasar waralaba
lengkap yang menjanjikan
- Mampu menjual dengan harga - Perluasan jaringan
lebih murah
- Indomaret pelopor waralaba
pertama
- Terdapat security asset
15
potensial
Lokasi startegis -3 Peningkatan fasilitas 4
tambahan
Produk yang dijual variatif & -2 Pertumbuhan pasar waralaba 4
lengkap yang menjanjikan
Mampu menjual dengan -4 Perluasan jaringan 3
harga lebih murah
Indomaret pelopor waralaba -3
pertama
Terdapat security asset -2
Rata-rata Rating CA -7,5 Rata-rata Rating IS 3,5
Matriks SPACE
Sumbu X = CA + IS = -7,5 + 3,5 = 4
Sumbu Y = FS + ES = 2,5 – 3 = -0,5
0,5
Kompetitif
16
Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika
perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing,
melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu
melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.
Untuk bersaing dengan perusahaan pesaingnya PT. Indomarco
Prismatama menggunakan keunggulan kompetitif seperti variasi produk,
melakukan promosi produknya, menambah fasilitas seperti bekerjasama
dengan lembaga bank.
4) Matriks SWOT
MATRIKS SWOT INDOMARET
Kekuatan – S : Kelemahan – W :
1. Lokasi terdapat di 1. Pelayanan yang
pinggir jalan tempat seringkali kurang
strategis memuaskan
2. Produk yang dijual 2. Penataan store display
variatif dan cenderung yang monoton
lebih lengkap dari pada
3. Parkir yang kurang
ANALISIS pesaing
3. Memiliki fasilitas
aman dan dipungut
STRATEGIS
pembayaran yang biaya
dihubungkan dengan 4. Indomaret kurang
lembaga keuangan dikenal oleh masyarakat
(Bank) desa
4. Terdapat security asset
5. Franchise fee relatif
(CCTV) tinggi
17
Banyak gerai Pihak Indomaret juga
Indomaret sudah harus kreatif terkait
memiliki layanan penataan store display
pembayaran yang agar tidak terkesan
dihubungkan dengan monoton..
lembaga pembayaran
(Bank), namun ada
yang belum. Sehingga
disarankan untuk
menambah pengadaan
ATM di dalam gerai.
Selain itu,
penambahan unit
CCTV dan
peningkatan keamanan
juga disarankan untuk
mewaspadai adanya
tindak kriminalitas.
18
Berdasarkan Identifikasi SWOT tersebut, nilai masing-masing komponen
adalah :
S = 2,08 O = 1,91
W = 0,83 T = 1,23
O
W S
19