Siti Salamah 15/381004/GE/08061

Kata geogrfai pertama kali berasal dari bahasa Yunani, dimana geos(bumi)dan
graphe(deskripsi). Geogrfai merupakan ilmu yang mempelajari bumi dan seluruh isi yang ada
di dalamnya dari segala sudut pandang yang berbeda. Geografi dikatakan sebagai disiplin
ilmu yang menuntun manusia untuk dapat hidup sejahtera dimuka bumi, karena geogrfai akan
meliha dari berbagai perspektif sosial, budaya, fisik, politik serta juga dari pemahaman
spasial seperti lokasi absolute dan relative permukaan bumi. Namun secara tradisional
geografi sendiri terbagi menjadi geografi fisik dan geografi manusia Dikshit (2006b:10,
Junawan Priyoo dan Muhammad Musiyam), dan geografi manusia terbagi lagi menjadi
tigacabag dasar yaitu geogrfai ekonomi, sosial dan politik, dan geografi politik merupakan
salah satu dari tiga cabang dasar sebagai ilmu soaisla.

Disiplin ilmu sosialyang berkaitan dengan ilmu budaya dimana membahas mengenai
manuasia di permukaan bumi, bagaimana interaksinya dengan objek objek lain di permukaan
bumi, maupun interaksinya sebagi sesama manusia yang harus menjaga dan merawat bumi.
Disiplin ilmu budaya dilihat dari sejarah hidup manusia yang secara turun temurun dilakukan
dengan adat dan budaya yang ada, indonesia sebagai bangsa yang sangat kental dengan
budaya yang ada, begitu beragam suku dan ada yang ada di indonesia yang semua memiliki
budaya yang berbeda beda yang di tinggalkan oleh nenek moyang.

Disiplin ilmu politik dlihat dari pemerintah yang ada di dalam suatu negara, kebijakan
pemerintah proses terbentuknya suatu kebijakan, penanganan hukum, dan bagaimana
berlakunya suatu kebijakan dan lain sebagainya. Dimana kebijakan tersebut akan
mengarahkan masyarakat untuk bergerak secara hukum dan kebijakan yang telah dibuat, agar
pelaku maupun kelompok politik tersebut menghargai apa yang telah dibuat. Kebijakan yang
dibuat tersebut berdasarkan kumpulan keputusan yang telah disetujui oleh masyarakat, jadi
secara politik, kebijakan yang dibuat berasal dari masyarakat dan masyarakat juga yang
menjaankannya untuk keberlangsungan kehidupan sehari hari.

Geogrfai pada saat sekarang ini tidak saja hanya membahas tentang bumi dan isinya
tetapi juga merambah mempengaruhi ekonomi, dan karakter kehidupan nasional yang ada di
dalam diri masyrakat begitu juga faktor politiknya. Geogrfai politik muncul dan dimulai sejak
tahun 1750an oleh filsuf Perancis, ia menunjukkan hbungan antara fakta geografis atas tanah
dan pertanian dalam masalah permukiman serta distribusi etnis dalam penegtahuan bagi
pemerintah dan administrasi pengetahuan negara.

Tujuan geografi politik sendiri adalah untuk menentukan bagaimana organisasi

dipegaruhi oleh dan menyesuaikan dengan kondisi fisiografis, serta bagaimana faktorr faktor
ini mempengaruhi hubungan intersional. Yang secara strukturnya geogfafi politik tersebut
merupakan interaksi anatara geografi dengan politik (Jones et al. 2004:3), yang didalmnya
saling berinteraksi anatara politik, kekuasaan dan kebijakan.

Geografi politik tidak memiliki definisi yang spesifik, karena cenderung berubah
sebagaimana periode sejarah dan struktur tatanan duania yang selalu mengalami perubahan.
Geogrfai politik sendiri dianggap sebagai perpesktif seseorang memandang dunia dari
berbagai sudut pandang. Awalnya geografi politik diciptakan oleh Arisoteles yang mana
politik geografi waktu itu adalah untuk memperluas daerah kekuasan, yang mana setiap
negara berusaha untuk memeruas daerah nya dengan acara berexpansi ke wilayah wilayah
lain di permukaan bumi, setiap negara yang punya kuasa akan menguasai negara negara
lemah , untuk dapat memperluas daerah kekuasaannya.

Namun, seiring dnegan berkembangnya jaman, geografi politik tidak lagi untuk
memeperluas daerah kekuasannya tetapi untuk memperluas daerah pengaruhnya yang
dilakukan dalam berbagai bidang seperti ekonomi untuk memepengaruhi pasar suatu negara,
sehingga negara tersebut meerasa tergantung kepada negara tersebut, contoh realnya adalah
negara indonesia yang dipengaruhi oleh beragai negara, china oleh produk elektrniknya,
jepang dalam bidang transportasi dan lain sebagainya, sehingga indonesia tergantung dengan
negara lain dan belum menghasilkan produk sendiri walaupun dikenal sebagai negara yang
snagat kaya akan sumberdaya alam yang ada. Indonesia hanya mampu mengekport barang
bahan mentah, tepai beum produk yang sudah jadi, dimana kerugian besar akan hal itu snagat
dapat dilihat, karea barang menatah yang di ekport Indoensia kenegara lain, nantinya setelah
di olah di negara lain di import lagi ke Indoensia. Negara yang melakukan perluasan ini
adalah negara negara barat yang dari zaman dahulu berupaya melakukan expansi expansi ke
negara timur. Maka dari itu negara negara yang berada di belahan timur bumi menjadi suatu
sasasaran tama menegmbankan pengaruh mereka. Dari peristiwa itu negara negara yang
timur berusah agar terlepas dari engaruh mereka dengan menciptakan benteng tersendiri
untuk bertahan, seperti tiongkok yang berusaha menggungulkan negaranya di bidang militer,
singapura yang memanfaatkan letak geografisnya dalam bidang ekonomi perdangaan.
Sedangkan negara negara lainnya yang belum mampu menciptakan pertahan semakin hari
semakin terpengaruh oleh bangsa barat.

Pengaruh yang kuat dari geogfrafi polik, termasuk mempengaruhi ekonomi suatu
negara menjadi kan geografi politik sebagai peran utama pada mas sekarang ini. Pergeseran
yang terjadi mengakibatkan timbulnya proses globalisasi. Proses globalisasi mewabah yang
tidak dapat terkendali di berbagai belahan dunia, dan untuk mengurangi pengaruh globalisasi
yang kuat dari bangsa barat timbulh suatu strategi, strateg strategi disusun sedemikian rupa
sebagai upaya mengurangi tidakan yang seolah “semena mena” dari bangsa barat. Startegi
muncul sebagai pandangan baru yang turun dari geopolitik, yang lebih dikenal dengan
geostrategi.

Geostrategi muncul sebagi ilmu baru yang mengabaikan strategi kemustahilan yang
terjadi di dunia, geostartegi disusun sebagi suatu cara untuk mengambarkan strategi nasional
suatu negara agar terlepas dari eksploitasi yang dilakukan oleh negara negara lainnya.
Geostartegi merukapan suatu pertimbangan yang mencakup jarak global, aksesbilitas, titik
dan faktor faktor lainnya dalam perencanaan tarategik ang direncanakan. Salah satu cara
untuk mengkosepkan geografi, geopolitik dan geostrategi adalah mmeriksa pola perubahan
yang terjadi. Apakah selama terjadi perubahan tersebut kejadian kejadian apa yang sangat
memepengarui yang dapat dilihat mungkin setiap hari, bulan atau tahunnya.

Salah satu negara yang menggunakan geostategic adalah Singapure letak negara yang
sangat startegis yang dilalui oleh kapal kapal pesiar dari timur menuju barat dimanfaatkan
secara maksimal, sehngga negara ini unggul salah satunya dalam bidang perdangan, negara
yang sangat kecil tidak menjadikan negara ini surut, tetapi tetap maju, walaupun tidak
mampu melakukan expansi untuk mengembangkan negaranya, tetapi negara ini berusaha
mengexpansi menelusuri negaranya untukunggul dalam suatu bidang. Sumberdaya yang tidak
mendukung tidak menjadikan suatu penghalan bagi negara ini, tetepi lebih meningkatkan
negara di bisnag lainseperti elektronik, industri dan lainnya. Startegi inilah sebagi salah satu
cara untuk mengurangi pengaruh barat yang akan semena mena ke bangsa timur. Sam halnya
dengan tiongkok sebagai suatu negara yang telah diakui dunia unggul dalam bidang
militernya, sehingga negara negara lain tidak dapat semena mena terhadap negaranya.

Potensi potensi yang dimiliki suatu negara hedaknya dapat dkembangkan, tidak ada
satu potensi pun yang dtidak dapat dikembangkan, maka dari itu potensi inilah yang nantinya
akan mendorong kemajuan suatu negara. Indonesia negara yang kaya akan sumberdaya
alamnnya,tetapi Indonesia sendiri belum mampu berjuang untuk terlepas dari belanggu
penjajahan pengaruh negara lainnya. Sumebrdaya alam yang ada justru lebih dinikmati oleh
negara luar, indoesia belum mampu meegmbangkan sumberdaya nya sendiri, sehingga hanya
mampu mengimport sumberdaya mentah untuk diolah dinegara lain, dan nantinya barang jadi
ynag telah iolah dari negara lain di exsport kemabnli ke indonesia.

Indonesia slah dalam mempresepsikan geostareti yang sebenarnya dari jaman dahulu,
karena sebernanya geostategi merupakan geopolitik yang digunakan untuk kepentingan
militer dan perang, sementara indonesia saat itu mengantirkan geostrategi sebagai metode
untuk mewujudkan cita cita proklamasi melalui pembangunan nasional, karena tjuan tersebut
maka ia sendiri mendoktrin pembangunan sebagi ketahanan nasioanl yang pada sebenarnya
itu adalah kebijakan internal, tetapi indonesia tidak mmeikirkan bagaimana interkasi ekstenal
dengan negara lain, supaya dapat melakukan hubungan mutualisme yang saling
menguntungkan bukan malah menjerat indnesia masuk ke dalam perangkap pengaruh
mereka.

Sistem kehidupan nasional akan selalu berorientasi dengan lingkungan baik kedalam
maupun keluar, dalm proses interaksi tersebut dapat menimbulkan dampak baik bersifat
negatif maupun positif yang nantinya menimbulakn sikap mawas kedalam maupun keluar,
mawas kedalam menunjukkan bahwa ketahannan nsioanl menumbuhkan hakikat, sifat,
kondisi kehidupan nasional berdasarkan nilai nilai kemandirian. Sedangkan mawas ke luar
diperlukan untuk mengantisipasi, menghadapi, dan mengatasi dampak lingkungan stretaegs
terutama terhadap kenyataan adanya saling interkasi dan ketergantungan dengan dunia
intersional. Dlam menjamin dan memperingati kepentingan nasional, ketahann nasional harus
mnedukung upaya mawas keluar dengan tujuan mengembangkan kemmpuan nasional,
kekuatan nasional yang dapat memeberikan ddampak dalam bentuk daya saing.

Berdasarkan konsepsi ketahanan nasional uji falsifikasi dilakukan di Indoensia untuk

melihat seberapa berlaku dan tidaknya kebenaran dari konsepsi ketanahan nasional, uji
tersebut mencakup bidang, unsur strategi, tujuan akhir strategi dna cara dalam mencapai
tujuan, terkait kebijakan luar negeri, pertimbangan faktor geogrfais dan geopolitis, pola
perubahan dan karakter agresif-ofensif geostartegis. Berdasarkan hasil uji tersebut
meunjujkan ketidak berlakukan geostrategi berada di (1) berbeda dengan pendekatn Kekuatan
Nasional, konsepsi Pertahanan Nasional memberikan penekanan pada strategi militer ;(2)
mengutamakan peraturan kehidupan nasional dengan mendahulukan keadaan dalam negeri
untuk mencapai tujuan nasioanal dan tidak menunjukkan perencanaan stretegis, upaya
politik/ diplomasi maupun militer ;(3) motivasi dan dorongan kedalam untuk meningkatkan
euletan dan ketanggguhan yang mengandung empuan mengembangkan kekuatan guna
menghadapi ancaman, tidak mempengaruhi politik strategik;(4) merupakan pola dasr
Pembangunan Nasional yang dilakukan secara turun temuru dan berlanjut dlaam jangka
waktu yang lama;(5) denfensif mengutaman sikap konsultasi dan kerja sam dengan
mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa. Bukti yang menunjukkan
keberlakukan geostrategi dalam konsepsi ketahanan nasional yaitu (1) merumuskan tujuan
nasional yakni memperkuat kemanann dan kemakmuran dan (2) mempertimbangkan kondisi
dan konstelasi geografi wilayah dan politik.

Berbekal pengalaman sejarah, Ketahanan Nasional dirumuskan sebagai keuletan dan

daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun dari uar
negeri. Staregi Ketahan Nasioanl bersifat intrivensif atau pemupukan “ ke dalm” bukan
ekstrovensif atau pengarahan “ke luar”. Geostrategi di Indonesia dianggap sebagai geopolitik
dalam pelaknsaan yang diartikan sebagai geostrategi adalah kebijakan pellaksanaan dalam
menentukan tujuan, sasaran serta cara penggunnaan sarana tersebut guna mencapai tujuan
nasional dengan memanfaatkan konstelasi geostrategis bangsa indonesia tidak memiliki
karakteristik dokrin geostrategi.

Dalam menjalakan suatu negara terdapat beberapa ancaman yang menghambat

perkembangan negara tersebut, namun ancaman tersebut yang akan menjadi dasar dalam
penyusunan desain sistem pertahaman negara. Dampak yang ditimbulkan dari ancaman
tersebut harus diakui telah mermabh ke semua aspe, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamnan. Tetapi, dari hal tersebutlah konsepsi Ketahanan Nasional
harus terus diperbaharui untuk dapat mengikuti spektrum terkini.

Fakta yang menunjukanbahwa di masa akan datang masalh perbatasan dan kegiatan
perdagangan serta transportasi internasional di perairan kawasan Asia tenggara terus
menngkat dan bergerak cepet. Indoensia sebagai salah satu negara yang memiliki keunggulan
kompetitif dari negara negara lain, baik dari segi geoekonomi, geopolitik maupun
geostrategis. Walaupun memiiki keuntungan yang sangat potensial, namun indonesia juga
akan rentan terhadap ancaman keamanan maritimnya. Dari aspek geopoltik dan geostrategis
indonesia sangan menentukan stabilitas keamnan kawasan, termasuk didalamnya kemanann
maritim, ini karena indoenesia negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, dari smebilan titik
strategis yang ada disunia, 4 diantranya berada di Indoensia (Marsetio.2015:55), sedangkan
dalam geoostrategi pangan indoensia saat ini sudah mendekati 3f, yaitu Fuel, Food dan
Finance, walupun belum mampu menjadga kestabilitasan food dan finance, dalam upaya
menigkat industri di bidang fuel yaitu dengan industri kelapa sawit yang ebrkembang di
negara negara tropis seperti malaysia, indonesia dan thailand, yang cukup menguntungkan
namun geostrategi ini di indenesia belum jelas ble pintnya akibatnya terjadi itegrasi yang
menyeluruh antara industri hulu dan hilir, sebagai negara yang mengusai pangsa pasar
minyak sawit dunia mencapai 49%, potensi industri sawit ini belum dikembangkan secara
optimal.