7.

Reagensia “aluminon” (larutan garam amonium dari asam aurina-trikarboKsilat)

H4NOOC

HO

C > COONH4

OH

COONH4

Zat pewarna ini diadsorbsi oleh aluminium hidroksida, menghasilkan suatu kompleks adsorpsi atau
bubuk pewarna merah-terang. Larutkkan endapan aluminium hidroksida dalam 2ml asam klorida
2M, tambahkan larutan amonium asetat 10M dan 2ml larutan air reagensia 0,1%. Kocok dan
diamkan selama 5 menit. Tambahkan larutan amonium karbonat amoniakal berlebihan untuk
menghilangkan zat pewarna yang berlebihan .

Tidak boleh ada besi dalam uji ini. Berilium menghasilkan bubuk pewarna yang serupa dengan yang
dibentuk oleh aluminium. Jika terdapat jumlah fosfat yang cukup banyak akan bisa mencegah
pembentukan bubk warna. Maka harus mengendapkan aluminium fosfat itu dengan menambahkan
larutan amonia. Reagensia dibuat dengan melarutkan 0,25 g “aluminon” dalam 250 ml air.

8. Reagensia alizarin

O, O, OH, OH

Endapan merah dengan aluminium hidroksida. Rendam beberapa kertas saring kuantitatif ( kertas
reaksi-tetes ) dalam larutan jenuh alizarin dalam alkohol dan keringkan. Taruh setes larutan uji yang
asam diatas kertas, dan pegang diatas uap amonia sampai timbul warna lembayung .kertas
dikeringkan pada 100oC warna lembayung yang disebabkan amonium alizarinat akan berubah
menjadi amonia dan alizarin.

Kepekaan : 0,15 µg Al. Batas konsentrasi : 1 dalam 333.000.

Besi, kromium, uranium, torium, titanium, dan mangan dapat menggaungu tetapi dapat juga dicegah
dengan memakai kertas yang telah dibubuhi kalium heksasianoferat (ll). Dengan menambahkan
setetes larutan jenuh alizarin dalam alkohol, dan membiarkan kertas terkena uap amonia dan
mengeringkan, akan terbentuk cincin merah dari danau alizarin-aluminium sekeliling
endapan.uranium heksasianoferat (ll) bersifat lendir, cenderung menyebar keluar dari bercak dan
mengangu bubuk pewarna aluminium.
9. Reagensia alizarin-s ( atau natrium alizarin-sulfonat )

O, O, OH,OH, SO3Na

Endapan merah dalam larutan amoniakal, yang cukup stabil terhadap asam asetat encer.

Taruh setetes larutan uji ( yang sudah dibubuhi larutan natrium hidroksida M sekedar cukup untuk
memberi ion tetrahidroksaluminat [Al(OH)4]- ) diatas lempeng bercak, tambahkan 1 tetes pereaksi,
dan tetesan asam asetat sampai warna lembayung, akan timbul endapan atau pewarnaan merah.

Kepekaan : 0,7 µg Al. Batas konsentrasi : 1 dalam 80.000.

7.