GASTROENTERITIS AKUT
b. Diare Kronis.
Diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari tiga minggu (pada
orang dewasa) sedangkan pada bayi dan anak-anak ditetapkan batas waktu 2
minggu.
a. Dehidrasi ringan : turgor kulit menurun, takhikardi, haus Defisit cairan 5 % dari
berat badan.
b. Derajat sedang : turgor kulit jelas turun,hipotensi,takikardi,nadi lemah,sangat
haus defisit 0 % berat badan.
c. Derajat berat : turgor kulit sangat menurun, hipotensi, stupor sampai koma, mata
cowong,nadi lemah atau hilang tak teraba,sianosis ujung ektermitas, renjatan/shock
defisit cairan > 10 %.
5. Patofisiologi
Patofisiologi dari Gastroenteritis adalah meningkatnya motilitas dan cepatnya
pengosongan pada intestinal merupakan akibat dari gangguan absorbsi dan ekskresi cairan dan
elektrolit yang berlebihan, cairan sodium, potasium dan bikarbonat berpindah dari rongga
ekstraseluler kedalam tinja, sehingga mengakibatkan dehidrasi kekurangan elektrolit dan dapat
terjadi asidosis metabolik.
Diare yang terjadi merupakan proses dari transpor aktif akibat rangsangan toksin
bakteri terhadap elektrolit ke dalam usus halus, sel dalam mukosa intestinal mengalami iritasi
dan meningkatnya sekresi cairan dan elektrolit. Mikroorganisme yang masuk akan merusak sel
mukosa intestinal sehingga mengurangi fungsi permukaan intestinal. Perubahan kapasitas
intestinal dan terjadi gangguan absorbsi cairan dan elektrolit. Peradangan akan menurunkan
kemampuan intestinal untuk mengabsorbsi cairan dan elektrolit dan bahan-bahan makanan ini
f. Sistem pencernaan
Mual muntah, diare >3x sehari encer mungkin bercampur lendir /darah, bising usus
meningkat, distensi abdomen, nyeri perut, perut teraba keras (kram abdomen).
g. Sistem integumen
DIARE
Kulit disekitar anus lecet cairan yang Frekuensi defekasi agen mual dan anoreksia
dan teriritasi keluar banyak pirogenic muntah
D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan malabsorbsi
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan secara aktif
3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan status metabolik
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan
intake cairan
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Nursing Care Plan