GASTROENTERITIS AKUT
I. KONSEP MEDIS
A. DEFINISI
disebabkan baik oleh virus maupun bakteri pada traktus intestinal (Guyton
& Hall, 2010). Gastroenteritis atau diare adalah kondisi dimana terjadi
periode defekasi yang abnormal (lebih 3 kali per hari), serta perubahan
dalam isi lebih dari 200 g/hari dan konsistensi feses cair (Smeltzer & Bare,
2011).
kandungan air pada tinja lebih banyak dari biasanya (normal 100 – 200
defekasi encer lebih dari tiga kali sehari dengan atau tanpa lendir dalam
tinja. Diare akut adalah diare yang timbul secara mendadak dan
berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat
pada anak-anak).
C. MANIFESTASI KLINIS
yaitu:
b. Kelemahan
d. Anoreksia dan
e. Haus
D. PATOFISIOLOGI
yang terjadi karena infeksi saluran cerna antara lain: pengeluaran toksin
gangguan keseimbangan asam basa. Invasi dan destruksi pada sel epitel,
invasi sistemik.
sitotoksin dimana merusak sel-sel, atau melekat pada dinding usus pada
usus, sehingga sekresi air dan elektrolit meningkat kemudian terjadi diare.
hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan
E. PENATALAKSANAAN
secara sederhana yaitu dengan terapi cairan dan elektrolit per-oral dan
bila ada indikasi. Pemberian cairan dan elektrolit secara parenteral hanya
a. Pengobatan Cairan
Water Losses).
2) cairan yang hilang melalui tinja dan muntah yang masih terus
lengkap.
2) Cairan Rehidrasi Parenteral (CRP) Cairan Ringer Laktat sebagai
Wicaksana, 2011).
b. Antibiotik
diare akut infeksi, karena 40% kasus diare infeksi sembuh kurang dari
pada : Pasien dengan gejala dan tanda diare infeksi seperti demam,
2) Kelompok opiat
sampai 80%. Bila diare akut dengan gejala demam dan sindrom
3) Kelompok absorbent
atau smektit diberikan atas dasar argumentasi bahwa zat ini dapat
5) Probiotik
yang adekuat.
F. KOMPLIKASI
2. Renjatan hipovolemik
elektrokardiogram)
4. Intoleransi sekunder akibat kerusakan villi mukosa usus dan defisiensi
enzim lactase
6. Malnutrisi energi protein (akibat muntah dan diare, jika lama atau
kronik)
A. RIWAYAT KEPERAWATAN
informasi yang perlu diketahui dari klien meliputi nama lengkap klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Faktor Lingkungan
b. Faktor Pejamu
1) Malnutrisi
2) Defek imun
3. Riwayat Penyakit
penyakit lain yang pernah diderita oleh pasien seperti diare, alergi
penyakit lain yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang lain
dan keadaan pasien tergantung dari derajat sakit yang diderita oleh
pasien
atau kering
hidung
5. Sistem kardiovaskuler : Takikardi, nadi lemah dan cepat atau
tidak teraba, CRT lambat, akral hangat atau dingin, sianosis perifer
6. Sistem pencernaan :
atau tidak, turgor, bibir kering atau tidak, diaper rash atau iritasi di
yang dimakan, makan makanan yang tidak biasa atau belum pernah
dimakan, alergi, minum ASI atau susu formula, baru saja ganti susu,
volume, bau
C. DIGNOSTIK TEST
1. Pemeriksaan Laboratorium.
a. Pemeriksaan tinja.
ginjal.
ditandai dengan
DO: Turgor kulit menurun, membrane mukosa atau kulit tampak kering,
dengan
DS: Pasien mengeluh adanya nyeri, pasien mengeluh badan terasa lemas
DS: Pasien mengatakan tidak nafsu makan, pasien merasa mual dan ingin
dengan
DS: Pasien mengakui bahwa tidak mengerti mengenai sakit diare atau
gastroenteritis
DO: Pola hidup yang salah, pola makan yang salah dan kurang bersih,
8. Sangat bermanfaat
dalam perhitungan
dan penyesuain diet
untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Guyton & Hall. 2010. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (terjemahan). Jakarta:EGC
Hendarwanto. 2013. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed 3. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Smeltzer, S, C., Bare, B, G. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah edisi 8 vol
2. Jakarta: EGC
Akut Pada Pasien Pediatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten Tahun 2009. Jawa Tengah. Universitas Muhammadiyah
%2B_BAB_1.pdf).
Zein, U., Sagala, K, H., et al. 2010. Diare Akut Disebabkan Diare. Di akses pada
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3371/1/penydalam-
umar5.pdf