Bab 4 Matriks PDF
Bab 4 Matriks PDF
IV
Sumber: www.gerryscakes.com
Matriks
Pada bab sebelumnya, Anda telah mempelajari persamaan dan pertidaksamaan. A. Pengertian dan Jenis
Bentuk persamaan dapat diubah ke bentuk matriks untuk mempermudah Matriks
dalam perhitungan, misalnya aplikasi berikut ini. Tia, Mirna, dan Yenny akan B. Operasi Aljabar pada
memesan 3 macam kue, kue yang dipesan Tia, adalah 3 kue rasa cokelat, 2 kue Matriks
rasa keju, dan 2 kue rasa susu. Mirna memesan 4 kue rasa cokelat, 1 kue rasa C. Determinan dan
keju, dan 1 kue rasa susu, sedangkan Yenny memesan 2 kue rasa cokelat, 3 Invers Matriks
kue rasa keju, dan 2 kue rasa susu. Jika harga untuk satu kue rasa cokelat, kue D. Aplikasi Matriks
rasa keju, dan kue rasa susu masing-masing adalah Rp2.000,00, Rp2.500,00, dalam Penyelesaian
dan Rp1.500,00. Berapakah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh masing- Sistem Persamaan
masing orang? Linear Dua Variabel
Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan matriks. Untuk
itu, pelajarilah bab ini dengan baik.
81
1. Pengertian Matriks
Dalam kehidupan sehari-hari Anda pasti sering dihadapkan pada informasi
yang disajikan dalam bentuk tabel. Sebagai contoh, jika Anda seorang pecinta
sepakbola, Anda pasti sering memperhatikan dan mencari informasi mengenai
klasemen sementara dari kejuaraan yang diikuti oleh tim kesayangan Anda.
Banyak informasi yang sering disajikan dalam bentuk tabel, diantaranya
data rekening telepon, data tagihan listrik, data tabungan, harga penjualan
barang, data absensi siswa dan lain-lain. Sebagai ilustrasi awal untuk
memahami pengertian matriks, pelajari uraian berikut.
Diketahui data kunjungan wisatawan, baik domestik maupun asing di
Sumber: smatb.files.wordpress.com suatu objek wisata selama empat bulan berturut-turut, disajikan dalam tabel
Gambar 4.1
berikut (dalam ribuan).
Data absensi siswa dapat Tabel 4.1. Jumlah kunjungan wisatawan domestik dan asing
ditampilkan dalam bentuk
matriks Bulan
I II III IV
Wisatawan
Domestik 7 6 8 6
Asing 1 2 1 3
Matriks merupakan kumpulan bilangan yang tersusun menurut baris dan kolom
sedemikian sehingga tampak seperti bentuk sebuah persegipanjang.
82 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Matriks 83
2. Jenis-Jenis Matriks
Matriks terdiri atas berbagai jenis antara lain, matriks nol, matriks baris,
matriks kolom, matriks persegi, matriks segitiga atas, matriks segitiga bawah,
matriks diagonal, dan matriks identitas.
Agar Anda lebih memahami mengenai jenis matriks tersebut perhatikan
uraian materi berikut.
a. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol,
contohnya
é 0 0ù
0 0 ê ú
A= B = êê0 0úú C = [0 0 0]
Tugas 4.1
0 0 ê 0 0ú
ë û
Diskusikan dengan teman Semua unsur pada matriks A, B, dan C adalah angka 0, sehingga disebut
sebangku Anda. sebagai matriks nol.
1. Apakah matriks persegi b. Matriks Baris
merupakan matriks
diagonal? Berikan
Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas satu baris saja,
alasannya. contohnya
2. Apakah matriks diagonal P = [ 5 2 −3] Q = [-3 2 ] R = [6 4 10 - 6 ]
merupakan matriks
Matriks P berordo 1 × 3, Q berordo 1 × 2, dan R berordo 1 × 4. Matriks
persegi? Berikan
alasannya. P, Q, dan R di atas hanya memiliki satu baris saja sehingga disebut sebaai
matriks baris.
c. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri atas satu kolom, contohnya
é-2ù
2 ê ú
é3 ù ê4 ú
K = êê úú L = 1 M = êê úú
ë 2û ê6 ú
3 ê5 ú
êë úû
Matriks K berordo 2 × 1, matriks L beordo 3 × 1, dan matriks M berordo
4 ×1. Matriks K, L, dan M di atas hanya memiliki satu kolom saja sehingga
disebut sebagai matriks kolom.
d. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris dan banyak kolomnya
sama, contohnya
é 1 0 -12ù
4 8 ê ú
N= M = êê 6 -3 0 úú
−7 1 ê4 2 6 úû
ë
84 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
g. Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks persegi yang elemen-elemennya bernilai
nol, kecuali pada diagonal utamanya tidak selalu nol, sebagai contoh
a 0 0
0 b 0
0 0 c
h. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks skalar yang elemen-elemen pada Solusi
diagonal utamanya bernilai 1,
Diketahui matriks
1 0 0
0 1 0 1 0 5 a 3 5 2 3
0 1 b 2 c = 2a 2 ab
0 0 1
Nilai dari a + b + c = ....
a. 12 d. 18
3. Kesamaan Dua Matriks b. 14 e. 20
Dalam matriks dikenal adanya kesamaan dua matriks yang didefinisikan c. 16
sebagai berikut. Jawab:
a =2
Dua matriks dikatakan sama jika ordo yang dimiliki keduanya sama, dan b = 2a
elemen-elemen yang bersesuaian (seletak) sama. =2·2=4
c =a·b
Supaya Anda lebih memahami definisi tersebut, pelajari contoh soal =2·4=8
berikut. Nilai dari a + b + c = 2 + 4 + 8 = 14
4
5 2 5
A= C= 2
1 0
1 0
2 5 4 5 2
B= D=
1 0 1 1 −1
Matriks 85
P = QT
3 2 p 3 6
p + 2q 8 = 7 8 4. Transpos Matriks
5 r 5 q − 1 é a11 a12 a13 ù
ê ú
Dalam sebuah matriks A dimana A = ê a21 a22 a23 ú , setiap baris dari matriks
2p = 6 ⇔ p = 3 ê ú
êa a a ú
p + 2q = 7 ⇔ 3 + 2q = 7 ë 31 32 33 û
2q = 4 A dapat diubah menjadi kolom dan juga sebaliknya setiap kolom dari matriks
q=2 A menjadi baris dari suatu matriks yang baru misalnya matriks B, maka
r=q–1⇔r=2–1=1 matriks B disebut transpos dari matriks A, ditulis:
Jadi, nilai dari p = 3, 2q = 4 dan B = AT
3r = 3. é a11 a21 a31 ù
ê ú
B = êê a12 a22 a32 úú .
Jawaban: d êa ú
ë 13 a23 a33 û
Sumber: UN SMK 2007
86 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
é 2 1ù
ê ú é 2 0 –1ù
b. B = êê 0 4úú maka BT = ê ú
ê1 4 3 ú
ê-1 3ú ë û
ë û
Matriks 87
SMK A 10 2 1 6
SMK B 8 3 1 9
SMK A 5 6 3 11
SMK B 4 4 2 7
88 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Tentukan:
a. A+C
b. B–D
Matriks 89
3 −5 1 3 2 0
b. B–D = −
2 −2 −3 −3 1 7
3−3 −5 − 2 1 − 0
=
2 − ( −3 ) –2 − 1 −3 − 7
0 −7 1
=
5 −3 −10
c. Pada matriks A dan matriks B tidak dapat dilakukan operasi penjumlahan
karena ordo matriks A tidak sama dengan ordo matriks B.
d. Pada matriks D dan matriks A tidak dapat dilakukan operasi pengurangan
karena ordo matriks D tidak sama dengan ordo matriks A.
Tugas 4.3
Misalkan,
2. Perkalian Skalar dengan Matriks
1 3 3 1
A = , B = 2 5
4 2 Jika A adalah suatu matriks dan k adalah bilangan riil maka kA adalah matriks
baru yang elemen-elemennya diperoleh dari hasil perkalian k dengan setiap
p = 2 dan q = 3
elemen pada matriks A. Supaya Anda lebih memahaminya, pelajari contoh
Hitung:
berikut dengan baik.
a. (p + q) A dan pA + qA
b. p (A + B) dan pA + pB
c. p (qA) dan (pq) A Contoh Soal 4.8
Dari hasil yang Anda peroleh, apa
Diketahui:
yang dapat Anda simpulkan?
−3 2 −8 3
A= dan B =
5 6 7 −2
Tentukan:
a. 2A
b. 3B
c. 2(A + B)
Jawab:
é-3 2ù é 2 (-3) 2 (2)ù é –6 4 ù
a. 2A = 2× ê ú=ê ú=ê ú
ê 5 6ú êê 2 (5) 2 (6)úú ê10 12ú
ë û ë û ë û
é-8 3 ù é3 (-8) 3 (3) ù é –24 9 ù
b. 3B = 3 × ê ú=ê ú=ê ú
ê 7 -2ú êê 3 (7) 3 (-2)úú ê 21 –6ú
ë û ë û ë û
90 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
c. é2 3ù é 1 0 -1ù é 2 + 12 0 - 6 -2 - 9ù
P´ R = ê úê ú= ê ú
ê-4 5úû êë 4 -2 -3úû êë-4 + 20 0 -10 4 -155 úû
ë
é14 –6 –11ù
=ê ú
ê16 –10 –11úû
ë
d. Hasil kali matriks R dan matriks P tidak ada karena banyak kolom pada
matriks R tidak sama dengan banyak baris pada matriks P.
Matriks 91
Pada matriks pun berlaku hal yang sama untuk setiap matriks persegi A
berlaku
A2 = A ´ A
A3 = A ´ A ´ A
Solusi
An =
A´ ´
A ´
A
sebanyak n matriks
Diketahui matriks
3 2 2 2 Supaya Anda memahami materi perpangkatan matriks, pelajari contoh
A =
2 1 , B = −1 1 . Matriks soal berikut.
5A – B2 adalah....
9 4
a. 7 2
Contoh Soal 4.10
−9 2 Diketahui matriks
b. 13 16
−1 1
13 4
A=
c. 13 6 2 0
Tentukan:
15 16
d. 7 2 a. A2 dan A3
b. 3A2 – 2A3
21 4 Jawab:
e. 13 8
−1 1 −1 1 3 –1
A2 = A × A = =
0 2 0 –2 2
Jawab: a.
2
5A – B2
−1 1 3 −1 –5 3
A3 = A × A 2 = =
5
3 2 2
−
2 2 2
2 0 −2 2 6 –2
2 1 −1 1 −1 1
15 10 2 6 13 4 3 −1 −5 3
10 5 − −3 =
−1 13 6 b. 3 A 2 – 2 A3 = 3 −2
−2 2 6 −2
9 −3 −10 6
Jawaban: c = −
−6 6 12 −4
Sumber: UN SMK 2004
19 –9
=
–18 10
92 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Matriks 93
diagonal sekunder
InfoMath a b
det A = A = = (a ´ d ) - (b ´ c) = ad - bc
c d
Seki Kowa atau Seki Takakazu diagonal utama
(1637–1708) adalah seorang
matematikawan dari Jepang yang
menciptakan sistem notasi baru
matematika yang digunakan
di banyak teorema dan teori. Contoh Soal 4.12
Sumbangan terkenal dari Seki
pada aljabar adalah menemukan Tentukan nilai determinan dari matriks-matriks berikut.
determinan. Beliau hanya dapat −4 −3 4 2
menyelesaikan matriks ordo 2 × 2 A= dan B =
dan 3 × 3, dan gagal untuk ordo 2 −1 −7 −4
yang lebih tinggi. Akan tetapi,
muridnya, yaitu Laplace berhasil
Jawab:
menyelesaikan unsur untuk matriks -4 -3
ordo yang lebih tinggi yang det A = = (-4 ´(-1)) - (-3´ 2) = 4 + 6 = 10
2 -1
digunakan untuk mengeliminasi
variabel pada sistem persamaan. 4 2
det B = = (4 ´(-4)) - (-7´ 2) = -16 + 14 = –2
-7 -4
Sumber: en.wikipedia.org
94 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
b. Determinan Matriks 3 × 3
Misalkan, A matriks persegi berordo 3 × 3 berikut ini.
a b c
A = d e f
g h i
Untuk mencari nilai determinan dari matriks A yang berordo 3 × 3,
digunakan Metode Sarrus. Adapun langkah-langkah Metode Sarrus adalah Solusi
sebagai berikut.
1) Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua dari matriks A kemudian Determinan dari matriks
diletakkan di sebelah kanan tanda determinan. 5 3 0
2) Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan 0 1 −2 adalah ...
diagonal lain yang sejajar dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah 2 −1 0
tersebut sebagai D1. a. –22 d. 2
a b c a b b. –12 e. 12
c. –2
d e f d e
Jawab:
g h i g h Gunakan aturan Sarrus
D1 = (a)(e)(i) + (b)(f)(g) + (c)(d)(h) – – –
5 3 0 5 3
3) Hitung jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal sekunder dan
det A = A = 0 1 −2 0 1
diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah
2 −1 0 0 −1
tersebut sebagai D2.
+ + +
a b c a b
= (5)(1)(0) + (3)(–2)(2) + (0)(0)(–1)
d e f d e
– (2)(1)(0) – (–1)(–2)(5) – (0)(0)(3)
g h i g h = –22
D2 = (g)(e)(c) + (h)(f)(a) + (i)(d)(b)
Jawaban: a
4) Determinan dari matriks A adalah pengurangan D 1 oleh D 2, maka
Sumber: UN SMK 2007
det A = D 1 – D 2
a b c a b
det A = d e f d e
g h i g h
Matriks 95
Jawab:
−1 2 5 −1 2
det A = 4 −3 1 4 −3
0 2 3 0 2
= ( −1 × ( −3 ) × 3 ) + ( 2 × 1 × 0 ) + ( 5 × 4 × 2 ) −
( 0 × ( −3 ) × 5 ) + ( 2 × 1 × ( −1) ) + ( 3 × 4 × 2 )
= [ 9 + 0 + 40 ] − [ 0 − 2 + 24 ]
Tugas 4.5 = 27
e. B–1 A–1
3 2 3 −2 9 − 8 −6 + 6 1 0
Dari hasil yang Anda peroleh, apa AB = = =
yang dapat Anda simpulkan? 4 3 −4 3 12 − 12 −8 + 9 0 1
Karena perkalian antara matriks A dan matriks B menghasilkan matriks
identitas maka dapat Anda simpulkan bahwa matriks A dan matriks B saling
invers. Hal ini berarti matriks B merupakan matriks invers dari matriks A (dutulis
B = A–1) atau matriks A merupakan matriks invers dari matriks B (dutulis A =
B–1). Dengan demikian Anda dapat menyatakan sebagai berikut: Jika A dan B
dua matriks persegi yang berordo sama dan memenuhi persamaan AB = BA =
I maka matriks A adalah matriks invers dari B atau matriks B adalah matriks
invers dari matriks A.
96 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Sebelum Anda mempelajari invers matriks lebih lanjut ada konsep yang
terlebih dahulu harus Anda pahami yaitu bagaimana cara menentukan invers
dari suatu matriks.
a. Adjoin Matriks Berordo 2 × 2
Adjoin dari matriks berordo 2 × 2 diperoleh dengan cara menukar elemen pada
diagonal utama dan elemen pada diagonal sekunder dikalikan dengan (–1).
a b d −b
Misalkan, jika A = , maka adjoin A = .
c d −c a
Jika baris ke-1 dan kolom ke-2 dari matriks tersebut dihilangkan maka
akan diperoleh matriks baru dengan ordo 2 × 2, determinan dari matriksnya
dinamakan minor. Karena kita menghilangkan baris kesatu dan kolom
kedua maka minor tersebut dinamakan minor dari baris ke-1 kolom ke-2
yang dilambangkan oleh M12. Dari matriks A di atas maka minor-minor dari
matriks tersebut adalah
a22 a23
• Minor dari baris ke-1 kolom ke-1 adalah M11 = = a22 a33 – a32a23
a32 a33
a12 a13
• Minor dari baris ke-2 kolom ke-1 adalah M21 = a a33 = a12 a33 – a32a13
32
a12 a13
• Minor dari baris ke-3 kolom ke-1 adalah M31 = a a23 = a12 a33 – a32a13
22
a21 a23
• Minor dari baris ke-1 kolom ke-2 adalah M12 = = a21 a33 – a31a23
a31 a33
Matriks 97
a12 a13
• Minor da ri baris ke-3 kolom ke-2 adalah M32 = a a23 = a12 a23 – a22a13
22
a21 a22
• Minor da ri baris ke-1 kolom ke-3 adalah M13 = = a21 a32 – a31a22
a31 a32
a11 a12
• Minor da ri baris ke-2 kolom ke-3 adalah M23 = = a11 a32 – a31a12
a31 a32
a11 a12
• Minor da ri baris ke-3 kolom ke-3 adalah M33 = a a22 = a11 a22 – a21a12
21
3) Adjoin Matriks
Jika kofaktor dari matriks A tersebut di transposkan, maka didapat matriks
baru yang disebut sebagai Adjoin A. Ditulis:
é K11 K 21 K 31 ù
ê ú
Adj A = ê K12 K 22 K 32 ú
ê ú
êK K K ú
ë 13 23 33 û
1 −1
M12 = = −2 + 3 = 1
3 −2
98 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
−1 3
M 21 = = 2 − 3 = −1
1 −2
2 3
M 22 = = −4 − 9 = −13
3 −2
2 −1
M 23 = = 2+3 = 5
3 1
−1 3
M31 = = 1+ 6 = 7
2 −1
2 3
M32 = = −2 − 3 = −5
1 −1
2 −1
M33 = = 4 +1 = 5
1 2
1
A−1 = Adjoin A
det A
Matriks 99
8 4
• Q=
6 3
Matriks 101
102 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
5 1 −1 2 1 4 −2 1 4 −2
Misalkan A = dan B = 0 1 , tentukan matriks X yang memenuhi A−1 = = − −3 1
4 1 det A −3 −1 2
persamaan
−2 1
a. AX = B = 3 1
b. XA = B 2 2
Jawab: X = A�1B
é 5 1ù 5 1 −2 1
A=ê ú maka det A =
ê 4 1ú
= 5 (1) - 4 (1) = 1 = 3 4 3 = −6 −5
4 1 1
ë û − 2 1 5 4
2 2
1 é 1 -1ù 1 é 1 -1ù é 1 -1ù
A-1 = ê ú= ê ú=ê ú
det A êë-4 5 úû 1 êë-4 5 úû êë-4 5 úû
Jawaban: a
a. AX = B ⇔ X = A–1B Sumber: UAN 2005
é 1 -1ù é-1 2ù é –1 1 ù
X=ê úê ú=ê ú
ê-4 5 ú ê 0 1ú ê 4 –3ú
ë ûë û ë û
b. XA = B ⇔ X = BA–1
é 1 2ù é 1 -1ù é –9 11ù
X=ê úê ú=ê ú
ê 0 1ú ê-4 5 ú ê –4 5 ú
ë ûë û ë û
Matriks 103
diperoleh x = 1 dan y = 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 2)}.
104 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Zoel 3 2 53.000
Ade 2 1 32.500
3 2
det A = = 3 − 4 = −1
2 1
1 1 1 −2 1 −2 −1 2
A−1 = Adjoin A = = −1 =
det A −1 −2 3 −2 3 2 −3
X = A−1 B
−1 2 53.000
X=
2 −3 32.500
−53.500 + 65.000 12.000
X= =
106.000 − 97.500 8.500
Diperoleh, x = 12.000 dan y = 8.500.
Jadi, harga sebuah kartu perdana A adalah Rp12.000,00 dan harga kartu
perdana B adalah Rp8.500,00.
Matriks 105
atau
Dx Dy
x= dan y =
D D
dengan:
a1 b1
D= yaitu determinan dari matriks koefisien x dan y.
Anda a2 b2
Pasti Bisa
Dengan menggunakan c1 b1 yaitu determinan dari matriks koefisien x dan y yang kolom
Dx =
metode determinan. Tentukan c2 b2 pertamanya diganti oleh konstanta c1 dan c2.
4 x − 3 y = −3
nilai x – y jika a1 c1
2x − 5y = 9 Dy = yaitu determinan dari matriks koefisien x dan y yang kolom
a2 c2 keduanya diganti oleh konstanta c1 dan c2.
Sumber: UMPTN 1999
106 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Matriks 107
Rangkuman
c d
disusun dengan cara mengubah setiap baris menjadi
−1 1 d −b
kolom juga sebaliknya setiap kolom menjadi baris. dinyatakan dengan A = .
5. Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan det A −c a
apabila ordo dari kedua matriks tersebut sama. a11 a12 a13
Penjumlahan dan pengurangan pada matriks dilakukan a23 maka invers dari A, yaitu A–1
dengan cara menjumlahkan atau mengurangkan 11. Jika A = a21 a22
elemen-elemen yang bersesuaian (seletak). a31 a32 a33
6. Jika A adalah suatu matriks dan k adalah bilangan −1 1
riil maka kA adalah suatu matriks baru yang elemen- dinyatakan dengan A = Adj A .
det A
elemennya diperoleh dari hasil perkalian k dengan 12. Invers matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan
setiap elemen pada matriks A. sistem persamaan linear dua variabel dengan
7. Perkalian matriks A dan matriks B diperoleh dari menggunakan konsep AX = B ⇔ X = A –1B atau
penjumlahan hasil kali elemen baris pada matriks A XA = B ⇔ X = BA–1 jika A mempunyai invers.
dengan elemen kolom pada matriks B. 13. Penyelesaian persamaan linear dua variabel dengan
a b a b Aturan Cramer.
8. Jika A = maka det A = A = = ad − bc
c d c d D Dy
x = x dan y = , D ≠0
D D
a1 b1 c b1 a c1
dimana D = , Dx = 1 , dan Dy = 1 .
a2 b2 c2 b2 a2 c2
108 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Matriks
membahas
untuk
Kata Mutiara
Sai Baba
Ada dua hal yang harus Anda lupakan: kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan
kesalahan orang lain kepada Anda
Matriks 109
7 0 2 0 −1 2
1. Diketahui matriks H = 5. Jika B = dan C = maka BC = ....
0 7 1 0
0 1
Matriks H merupakan matriks, kecuali .... −2 −4 1 4
a. d.
2
a. Matriks skalar d. Matriks persegi − 1 2
−1
b. Matriks diagonal e. Matriks ordo 2 × 2
c. Matriks identitas −2 4 −2 −4
b. −1 e. −1 −2
2
Alasan:
−2 4
−2 4 c. 1
2. Transpos dari matriks M = adalah .... 2
1 3
−2 4 −
2 1 Alasan:
a. d.
1 −3
4 3 −2 −1
6. Jika F = maka F = ....
2
3 1 −2 −1 1 3
b. 4 −2 e. −4 −3
4 −2 6 −2
3 −4 a. 2 6 d.
c. 4 2
−1 −2
3 8
b. 2 −5 e. 3 −5
Alasan: 5 8
0 −2 1 2 3 −8
3. Jika Y = dan Z = maka Y + Z = .... c.
1 −3 −3 4 −5 5
1 4 1 4
a. d. −2 7 Alasan:
4 7
8 −1
1 0 1 0 7. Jika R = maka R = ....
b. 2 1 e. −2 7 10 −2
a. 26 d. –6
1 0 b. –26 e. –16
c. −2 4 c. 6
Alasan:
Alasan: x x+2
8. Jika = 2 maka nilai x = ....
4. Diketahui matriks-matriks berikut. −3 x + 1
x −2 y a. 2 d. 4
A = 1 dan B = 8 4 b. –2 e. 1
z 2 4
2
2 c. 2 atau –2
Jika 2A = B , maka nilai x, y. dan z berturut-turut
T
110 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK
Alasan: Alasan:
−1 2 x −4 1 0
11. Jika = maka nilai x dan y 17. Jika A = dan I matriks satuan ordo dua
−7 −3 y −11 2 3
berturut-turut adalah .... maka A2 –2A + I = ....
a. 4 dan 11 d. 11 dan –4 4 0 0 0
b. –4 dan 11 e. –4 dan –11 a. d.
0 4 4 4
c. –11 dan –4
0 0 2 0
b. 3 e. 4 4
Alasan:
4
12. Nilai x dan y yang memenuhi persamaan
1 0
−2 x 5 y −2 5 −1 c. 3
−2 y + 3 2 3 = 4 12 adalah .... 4
a. x = 2 dan y = –3 d. x = –3 dan y = 4 Alasan:
b. x = 3 dan y = –4 e. x = 2 dan y = –4 18. Nilai a yang memenuhi
c. x = –2 dan y = 3 4 1 −1 b 1 15
3 b a + 2b 7 = 7 20 adalah ....
Alasan:
−3 2 a. 1 d. 4
13. Invers dari matriks Q = adalah .... b. 2 e. 5
−7 5
c. 3
5 −2 5 −2
a. d. Alasan:
7 −3 7 3
a − b a
5 2 5 2 19. Matriks a
b. −7 −3 e. 7 −3 a + b tidak mempunyai invers
bila ....
c. −5 −2 a. a dan b sebarang
7 −3
b. a ≠ 0, b ≠ 0, dan a = b
c. a ≠ 0, b ≠ 0, dan a = –b
Alasan: d. a = 0 dan b sebarang
2 x − 1 2 e. b = 0 dan a sebarang
14. Jika matriks A = tidak memiliki invers
x+4 2
Alasan:
maka nilai x adalah ....
20. Jika matriks B adalah invers dari matriks A dan
a. 2 d. –5
AC = B maka C = ....
b. –2 e. 3
1 0
c. 5 a. d. B2
0 1
Alasan: 0 0
3a 4 2 −1 b. 0 0 e. AB
15. Nilai a yang memenuhi persamaan =
−2 3 5 −2 c. A2
adalah ....
a. 2 d. –2 Alasan:
b. 1 e. –3
c. –1
Alasan:
Matriks 111
4 7
2 −3 −2 4 5 −2
1. Jika A = , B = 1 7 dan C = , 3. Tentukan invers dari matriks-matriks berikut:
4 2 −1 1
a. 3 2 b. −1 4 2
tentukan: 11 7 2 7 −4
a. BC 3 −9 11
b. AT (A + B)
c. CA 2 2 −3
4. Jika A = , tentukan nilai A .
−1 0 5 6 7
2. Jika A = dan f(x) = x . Tentukan f(A).
2
1 1 2 2
5. Diketahui, matriks P = , tentukan nilai k
5 6
yang memenuhi det PT = k det P–1.
112 Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Kelas X SMK