Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR MODUL 5 IPS

PPG SD
Hertanti Yuliandari

Instructions

Materi ajar IPS selalu berkaitan dengan lingkungan sosial kehidupan manusia dan lingkungan
alam. Atas dasar itulah, materi IPS mengandung konsep sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi-
antropologi, dll.

Perhatikan pernyataan berikut:

"Peristiwa bencana alam tsunami di Selat Sunda pada bulan Desember 2018 berdampak pada
kerusakan alam. Para petani menjadi gagal panen, wisata pantai Ciracas mati di mana tempat
penginapan dan rumah-rumah wisata kuliner di sepanjang pantai mengalami kerusakan parah.
Hal tersebut mengakibatkan warga mayarakat setempat secara ekonomi lumpuh".

Dari peristiwa Tsunami di Jawa Barat di atas, Guru IPS bisa menyusun RPP untuk menyiapkan
pembelajaran dengan Tema Kepedulian Sosial. Buatlah RPP IPS di kelas tinggi dengan tema
yang sesuai dengan fenomena alam tersebut!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN Tegal 04


Kelas / Semester : V / Genap
Tema : Kepedulian Sosial
Sub Tema : Kepedulian Sosial Korban Bencana
Fokus Pembelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Kompetensi Inti
KI (1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI (2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
KI (3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
KI (4) Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan
kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
3.1 Mengidentifi kasi karakteristik geografis 3.1.1 Memahami tanda-tanda datangnya
Indonesia sebagai Negara bencana alam tsunami yang terjadi di
kepulauan/maritim dan agraris serta Indonesia dari karakteristik geografis
pengaruhnya terhadap kehidupan suatu wilayah
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi 3.1.2suatu wilayah.Memberikancontoh
4.1 Menyajikan hasil identifikasi Karakteristik bentukbentuk kepedulian sosial
geografis Indonesia sebagai negara terhadap korban bencana alam tsunami
kepulauan/maritim dan agraris serta yang ada di Indonesia
pengaruhnya terhadap kehidupan 4.1.1 Membuat kreasi Mid Mapping contoh
ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, serta bentuk-bentuk kepedulian sosial
transportasi terhadap korban bencana alam tsunami
yang ada di Indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut:
1. Siswa dapat memahami tanda-tanda datangnya bencana alam tsunami yang terjadi di Indonesia
dari karakteristik geografis suatu wilayah dengan baik d an benar.
2. Siswa dapat memberikan contoh bentuk-bentuk kepedulian sosial terhadap korban bencana alam
tsunami yang ada di Indonesia dengan benar.
3. Siswa dapat membuat kreasi Mid Mapping contoh bentuk-bentuk kepedulian social terhadap
korban bencana alam tsunami yang ada di Indonesia dengan kreatif dan inovatif.

D. Materi Pembelajaran
Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu tentang bencana alam tsunami

Teks Bacaan:

Tsunami Selat Sunda

Tsunami menerjang sejumlah kawasan di pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan pada
Sabtu, 22 Desember 2018 malam. Tsunami Selat Sunda ini disebut berbeda dari tsunami yang
pernah terjadi karena tak didahului gempa bumi. Dampak bencana tsunami Selat Sunda melanda
beberapa daerah seperti pantai barat Provinsi Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten
Serang dan di pantai selatan Provinsi Lampung meliputi Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus,
dan Pesawaran.
BMKG menyebut tsunami ini diduga disebabkan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.
Erupsi diperkirakan terjadi pada pukul 21.17 WIB dan mengakibatkan gelombang arus pasang naik.
Selain erupsi, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rachmat Triyono, tsunami
Selat Sunda dipicu oleh gelombang pasang karena bulan purnama. "Ada indikasi yang terjadi
memang pada hari yang sama ada gelombang tinggi, ada bulan purnama namun juga terjadi erupsi
Anak Gunung Krakatau yang diduga mengakibatkan tsunami," katanya.
Sunda memang tidak dipicu oleh gempa bumi. Sebab, kata dia, tidak ada aktivitas tektonik
yang
terdeteksi memicu tsunami. "Kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena
pengaruh
dari erupsi Gunung Anak Krakatau," ujarnya. Karena bukan karena gempa bumi, tak ada sirene atau
peringatan dini adanya tsunami saat kejadian.
Tsunami di Selat Sunda ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dan ribuan luka- luka.
Sampai berita ini diturunkan, data dari BNPB mencatat 373 orang meninggal, 1.459 orang luka-luka,
128
orang hilang dan 5.665 orang mengungsi.
Menurut Sutopo, bencana alam ini juga menyebabkan 681 rumah rusak, 69 hotel dan villa rusak,
420 perahu dan kapal rusak, 60 warung dan toko rusak, serta puluhan kendaraan rusak.
Saat ini, tim SAR gabungan terus menyisir lokasi bencana dan melakukan evakuasi serta
pencarian korban. Bencana yang baru saja terjadi empat hari lalu ini membuat kemungkinan
masih adanya korban yang tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu gelombang belum ditemuka
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Kooperatif tipe Discovery Learning
3. Metode : Praktek, Penugasan, diskusi kelompok, , ceramah dan presentasi.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)


Guru :
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
2. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi tentang bencana tsunami di Selat
Sunda.
2. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi tentang bencana tsunami di
Selat Sunda.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4. Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
3. Pembagian kelompok belajar. Peserta didik dibagi menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang.
4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 65 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimulasi/ 5. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi tentang bencana tsunami di Selat Sunda.
rangsangan) 1. Mengamati
Secara berkelompok, peserta didik mengamati materi tentang bencana
tsunami di Selat Sunda pada buku paket, Lembar Kerja Peserta Didik, maupun
sumber lain.
2. Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang aplikasi
materi tentang bencana tsunami di Selat Sunda.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan diskusi dengan bantuan Lembar Kerja
masalah) Peserta Didik.
1. Peserta didik secara berkelompok melakukan idetifikasi terhadap lembar
kerja peserta didik mengenai tanda-tanda bencana tsunami, dampak yang
dirasakan masyarakat, bentuk-bentuk kepedulian sosial, dan beberapa cara
penanganan korban bencana
2. Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui diskusi kelompok dan
menuliskan hasil identifikasinya dalam LKPD.
3. Peserta didik bertanya tentang apa yang belum jelas.
4. Peserta didik secara berkelompok untuk membuat hipotesa.
5. Setelah itu peserta didik membuat kreasi Mid mapping dari kepedulian sosial
tersebut pada kertas manila yang telah disiapkan oleh guru. Kemudian
lengkapilah dengan gambar pendukung yang kreatif dan inovatif .
Data COLLABORATION (KERJASAMA)
collection Mengumpulkan informasi
(pengumpulan Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai mengenai tanda-tanda bencana
data) tsunami, dampak yang dirasakan masyarakat, bentuk-bentuk kepedulian sosial,
dan beberapa cara penanganan korban bencana. Kegiatan mengumpulkan
informasi ini dapat dilakukan dengan membaca buku maupun sumber lain, serta
mengajukan pertanyaan tentang permasalahan yang berkaitan mengenai tanda-
tanda bencana tsunami, dampak yang dirasakan masyarakat, bentuk-bentuk
kepedulian sosial, dan beberapa cara penanganan korban bencana, hal yang tidak
dipahami dari permasalahan yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang permasalahan yang diamati.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
(pengolahan dengan cara :
Data) 1. Berdiskusi tentang data dari materi Bencana Tsunami di Selat Sunda
2. Menalar
Mengolah informasi dari Lembar Kerja Peserta Didik materi Bencana Tsunami
di Selat Sunda. Melalui langkah-langkah discovery yang tercantum dalam
Lembar Kerja, Peserta didik diharapkan dapat memahami dan menerapkan
konsep perkalian dan pembagian bilangan pecahan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) 1. Peserta didik memverifikasi hasil diskusi dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan presentasi.
a. Peserta didik dimotivasi untuk menyampaikan hasil diskusinya mengenai
materi Bencana Tsunami di Selat Sunda baik secara lisan maupun tulisan.
2. Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mengajukan masukan
ataupun pertanyaan mengenai hal-hal yang kurang jelas atau belum
dimengerti terkait materi Bencana Tsunami di Selat Sunda.
3. Peserta didik menyimak penguatan materi Bencana Tsunami di Selat Sunda
yang disampaikan Guru dengan media Power Point.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) DAN CRITICAL THINKING (BERPIKIR
(menarik KRITIS)
kesimpulan) 1. Secara bergantian peserta idik mempresentasikan hasil kerja kelompok
masing-masing.
2. Peserta didik menyimpulkan tentang materi Bencana Tsunami di Selat Sunda
3. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, peserta didik mampu meberikan
contoh memberikan contoh bentuk-bentuk kepedulian sosial terhadap
korban bencana alam tsunami yang ada di Indonesia dengan benar
Kegiatan Penutup (5 Menit)

Peserta didik :
4. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bencana Tsunami di Selat Sunda yang baru
dilakukan.

Guru :
1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
2. Memberikan penghargaan kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik, dan
memotivasi peserta didik untuk terus berpartisipasi aktif pada pembelajaran berikutnya.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Bahan Tayangan POWERPOINT, Teks Bacaan, LKS
2. Alat : Papan Tulis
3. Sumber :
https://nasional.tempo.co/read/1159111/bencana-di-2018-dari-gempa-lomboksampai- tsunami-
selat-sunda?page_num=3
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/bencana-tsunami.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a.Pengetahuan : Tes Tertulis
b.Keterampilan : Ujuk Kerja
c. Penilaian sikap

2. Prosedur Penilaian

Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu


Pengetahuan
3.1.1 Memahami tanda-tanda datangnya Tes
bencana alam tsunami yang terjadi di Tertulis
Indonesia dari karakteristik geografis suatu
wilayah
3.1.2 Memberikan contoh bentuk-bentuk
Penyelesaian
kepeduliansosial terhadap korban bencana
tugas
alam tsunami yang ada di Indonesia.
kelompok
Keterampilan
4.1.1 Membuat kreasi Mid Mapping contoh
bentukbentuk kepedulian sosial terhadap Ujuk Kerja
korban bencana alam tsunami yang ada di
Indonesia

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


a. Penilaian Pengetahuan
Bentuk Instrumen : Uraian/essai

Soal dan Kunci Jawaban Skor


1. Sebutkan tanda-tanda akan terjadinya tsunami yang anda ketahui! 10
Jawaban:
1) Terdengar suara gemurung.
2) Air laut tiba-tiba surut.
3) Tanda-tanda alam yang tidak biasa.
4) Terjadinya gempa atau getaran yang berpusat dari bawah laut.
2. Perhatikan cuplikan teks berikut!
"Peristiwa bencana alam tsunami di Selat Sunda pada bulan 10
Desember 2018 berdampak pada kerusakan alam. Para petani
menjadi gagal panen, wisata pantai Ciracas mati di mana tempat
penginapan dan rumah-rumah wisata kuliner di sepanjang pantai
mengalami kerusakan parah. Hal tersebut mengakibatkan warga
mayarakat setempat secara ekonomi lumpuh"
Dari cuplikan teks di atas buatlah contoh bentuk-bentuk kepedulian social
terhadap korban bencana alam tersebut yang dapat anda lakukan!
Jawaban:
1) Membuat gerakan peduli bencana.
2) Kerja bakti membantu.
3) Pemulihan spikologi
4) Pemulihan penghijauan
5) Pengumpulan dana
3. Setelah anda membuat contoh bentuk-bentuk kepedulian
sosial,buatlah kreasi Mid mapping dari kepedulian sosial ter sebut
pada kertas manila yang telah disiapkan oleh guru.kemudian
lengkapilah dengan gambar pendukung yang kreatif dan inovatif, 80
sesuai dengan imajinasi kelompok.anda?
Jawaban:
Menyesuaikan dengan kreativitas masing-masing kelompok. Berikut ini Mid
Mapping yang diharapkan dapat di buat oleh siswa.

Skor Total 100

Total skor yang diperoleh


Nilai Siswa:
Total skor

b. Instrumen Penialain Keterampilan

Rublik penilaian untuk unjuk kerja


c. Instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang


Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Percaya Skor Sikap Nilai
Bekerjasama
Diri
1 … ...
2 … ...
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Pedoman penilaian

1)Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2)Rubrik Penilaian Sikap
a) Mampu bekerjasama dengan baik bersama anggota kelompok dalam berdiskusi
b) Memiliki rasa percaya diri ketika menyampaikan pendapatnya pada saat berdiskusi
dan presentasi

No. Sikap / Nilai Indikator

Berbagi pendapat dalam kelompok

1 Bekerja sama Membantu teman yang kurang mengerti

Berbagi tugas pada saat menyampaikan hasil diskusi

Berani menyampaikan pendapat/hasil diskusi

2 Percaya Diri Tidak meniru pendapat kelompok lain

Berani mempertahankan pendapatnya

3)Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai × jumlah kriteria


= 100 × 2 = 200

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
4)Skor sikap =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

5)Kriteria :

A (Sangat baik) : Nilai 80-100

B (Baik) : Nilai 70-79

C (Sedang) : Nilai 60-69

D (Kurang) : Nilai < 60

i. Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan

Kemang, 21 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas,

MARYAMAH, S.Pd. HERTANTI YULIANDARI


NIP. 196402151984102005
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

Nama Kelompok :
1..............................................................
2. ..............................................................
3. ..............................................................
4. ..............................................................
5. ..............................................................

Petunjuk:
1) Tuliskan nama masing-masing anggota kelompokmu pada tempat yang tersedia.
2) Bacalah soal dengan baik dan cermat.
3) Kerjakan dengan kelompokmu.
4) Apabila ada kesulitan dalam mengerjakan soal dalam kelompok segera tanyakan
kepada guru.

Soal Uraian:
1. Sebutkan tanda-tanda akan terjadinya tsunami yang anda ketahui!
2. Perhatikan cuplikan teks berikut!

"Peristiwa bencana alam tsunami di Selat Sunda pada bulan Desember 2018
berdampak pada kerusakan alam. Para petani menjadi gagal panen, wisata pantai
Ciracas mati di mana tempat penginapan dan rumah-rumah wisata kuliner di
sepanjang pantai mengalami kerusakan parah. Hal tersebut mengakibatkan warga
mayarakat setempat secara ekonomi lumpuh"

Dari cuplikan teks di atas buatlah contoh bentuk-bentuk kepedulian sosial terhadap
korban bencana alam tersebut yang dapat anda lakukan!

3. Setelah anda membuat contoh bentuk bentuk kepedulian sosial,buatlah kreasi Mid
mapping dari kepedulian sosial tersebut pada kertas manila yang telah disiapkan
oleh guru. Kemudian lengkapilah dengan gambar pendukung yang kreatif dan
inovatif, sesuai dengan imajinasi kelompok anda?

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai