Anda di halaman 1dari 10

RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PGRI SUMATERA BARAT
(UPGRISBA)

I Identitas Nama MK Kode SKS Semester


Mata Mitigasi Bencana Berbasis FSH0202 3 Genap 2023/2024
Kuliah Komunitas
Team Teaching Kota/Tgl/BlnThn Koordinator Dekan
1. Dr. Erna Juita, S.Pd., M.Si
2. Dr. Dasrizal, MP dto dto
3. Elvi Zuriyani, M.Si Padang,
4. Afrital Rezki, M.Si 02 Februari 2023
5. Arie Zella Putra Ulni, M.Pd Dr. Erna Juita, Dr. Erna Juita, S.Pd.,
6. Rika Despica, S.Pd., M.Si S.Pd., M.Si M.Si
7. Trina Febriani, M.Pd
II Deskripsi Menganalisis tentang konsep dasar dan jenis-jenis kejadian bencana alam seperti longsor,
Singkat banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, dan bencana sosial yang sangat rentan terjadi
Mata di wilayah Indonesia. Mata kuliah ini juga bertujuan untuk memahami dan melakukan upaya
Kuliah mitigasi dan adaptasi terhadap bancana, yang terdiri dari proses terjadinya bencana (fenomena
/Sinopsis yang mendahului, pada saat, dan pasca bencana), manajemen risiko bencana (mitigasi berbasis
komunitas, teknologi, dan kearifan lokal), dan analisis mitigasi bencana (klimatologi,
vulkanisma, teknologi, dan sosial)
III Capaian CP Lulusan Program Studi (LO Prodi)
Pembelajar
an Kode Aspek Sikap (S)
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika.
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
berdasarkan Pancasila.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain.
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S11 Saling menghargai dan toleransi dalam menjalankan peran dan fungsi dalam kehidupan
sehari-hari.
Aspek Keterampilan Umum (KU)
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif, dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
desain, atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
dan menggunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU7 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada
di bawah tanggung jawabnya.
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |2

Aspek Keterampilan Khusus (KK)


KK3 Menganalisis dan memecahkan isu-isu kritis sosial yang aktual dalam Pemberdayaan
masyarakat.
KK6 Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan cara dan bahasa yang sesuai dengan etika
keguruan
KK7 Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan cara dan bahasa yang sesuai dengan situasi
dan kondisi lingkungan sosial yang difasilitasi (masyarakat dampingan).
KK8 Mampu menunjukkan kinerja sebagai pemberdaya dengan menunjukkan hasil desain
program pemberdayaan yang jelas dan terukur secara kualitas maupun kuantitas.
Aspek Pengetahuan (P)
P3 Menguasai konsep dan teori tentang kebencanaan dan kejadian bencana serta faktor yang
mempengaruhi bencana
P4 Menguasai konsep dan teori-teori tentang mitigasi dan adaptasi bencana yang dapat
dilakukan pada saat sebelum terjadinya bencana, saat terjadinya bencana dan setelah
terjadinya bencana berbasis komunitas.

CP Lulusan Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)

M1 : Mahasiswa memahami tentang konsep bencana


M2 : Mahasiswa mampu memahami klasifikasi bencana dan dominasi kejadian bencana
di Indonesia
M3 : Mahasiswa Memahami Konsep Geologi, Geomorfologi, Klimatologi Bencana
M4 : Mahasiswa menguasai konsep tentang bencana yang diakibatkan oleh faktor alam
yaitu vulkanisme, banjir dan tanah longsor
M5 : Mahasiswa menguasai konsep tentang bencana non alam yang diakibatkan oleh
manusia
M6 : Mahasiswa memahami tentang Potensi Bencana di Indonesia
M7 : Mahasiswa memahami tentang konsep Komunitas Sebagai Basis Mitigasi Bencana
M8 : Mahasiswa memahami bentuk Teknologi Sebagai Basis Mitigasi Bencana
M9 : Mahasiswa mengetahui tentang Kearifan Lokal Sebagai Basis Mitigasi Bencana
M10 : Mahasiswa mampu memahami dan dan melakukan mitigasi bencana Klimatologi
M11 : Mahasiswa mampu memahami dan melakukan mitigasi bencana vulkanisme
M12 : Mahasiswa mampu memahami dan melakukan mitigasi bencana teknologi
M13 : Mahasiswa mampu memahami dan melakukan mitigasi bencana sosial

IV Media Software Hardware


Pembelajar • Slide presentasi • Netbook/laptop
an • Video • LCD
• E learning • Speaker
• Buku dan Jurnal
V Mata -
Kuliah
Prasyarat
Bentuk Assesment
VI Minggu ke CP-MK Bahan Kajian
Pembelajaran Indikator Bobot
1 • Mahasiswa Penjelasan arah mata Metode: • Pengetahuan 1%
bertangungjawab kuliah dan kontrak • Ceramah umum
terhadap tugas dan perkuliahan. • Brainstoarmi • Sikap dan
ng tata nilai

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |3

displin mengikuti • Diskusi


perkulihan • Simulasi
• Mahasiswa
memahami rencana
perkuliahan, capaian
pembelajaran, syarat
perkuliahan, dan
mengetahui hak
serta kewajibannya
selama perkuliahan
2 • Mahasiswa taat Konsep Bencana Metode: • Tugas 2%
aturan dan displin 1. Konsep bencana • Penugasan • Kemampuan
mengikuti menurut para ahli • Presentasi presentasi
perkulihan 2. Konsep bencana • Diskusi • Penguasaan
• Mahasiswa mampu menurut Undang- • Ceramah materi
bekerjasama dan Undang • Simulasi • Kemampuan
menunjukkan sikap 3. Unsur-unsur diskusi
bertangungjawab pemicu bencana • Sikap dan
dalam kegiatan 4. Sejarah bencana tata nilai
perkuliahan dimasa lalu
• Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan konsep
dasar bencana
3 • Mahasiswa taat Klasifikasi Bencana Metode: • Tugas 3%
aturan dan displin 1. Klasifikasi • Penugasan • Kemampuan
mengikuti bencana menurut • Presentasi presentasi
perkulihan book of disaster • Diskusi • Penguasaan
• Mahasiswa mampu managenment • Ceramah materi
bekerjasama dan 2. Klasifikasi • Simulasi • Kemampuan
menunjukkan sikap bencana diskusi
bertangungjawab berdasarkan • Sikap dan
dalam kegiatan penyebabnya tata nilai
perkuliahan 3. Sendai framework
Mahasiswa dapat 4. Dominasi bencana
memahami dan di Indonesia
menjelaskan
klasifikasi bencana
4 • Mahasiswa taat Konsep Geologi, Metode: • Tugas 3%
aturan dan displin Geomorfologi, • Penugasan • Kemampuan
mengikuti Klimatologi Bencana • Presentasi presentasi
perkulihan 1. Zona Subduksi • Diskusi • Penguasaan
• Mahasiswa mampu 2. Pergerakan • Ceramah materi
bekerjasama dan Lempeng • Simulasi • Kemampuan
menunjukkan sikap 3. Ring of Fire diskusi
bertangungjawab 4. Degradasi Lahan • Sikap dan
dalam kegiatan 5. Climate Change tata nilai
perkuliahan
Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan konsep
geologi,

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |4

geomorfologi, dan
klimatologi bencana
5 • Mahasiswa taat Bencana Alam Metode: • Tugas 3%
aturan dan displin 1. Vulkanisme • Penugasan • Kemampuan
mengikuti a. Pengertian dan • Presentasi presentasi
perkulihan Faktor Gempa • Diskusi • Penguasaan
• Mahasiswa mampu • Ceramah materi
Bumi • Kemampuan
bekerjasama dan • Simulasi
menunjukkan sikap b. Jenis Gempa diskusi
bertangungjawab Bumi • Sikap dan
dalam kegiatan c. Hubungan tata nilai
perkuliahan Gempa Bumi
• Mahasiswa dapat dengan
memahami dan Tsunami dan
menjelaskan
letusan gunung
bencana alam
api.
2. Banjir
3. Tanah Longsor
6 • Mahasiswa taat Bencana non-Alam Metode: • Tugas 3%
aturan dan displin dan Sosial • Penugasan • Kemampuan
mengikuti 1. Gagal Teknologi • Presentasi presentasi
perkulihan 2. Gagal Modernisasi • Diskusi • Penguasaan
• Mahasiswa mampu 3. Epidemi dan • Ceramah materi
bekerjasama dan wabah penyakit • Simulasi • Kemampuan
menunjukkan sikap 4. Konflik antar diskusi
bertangungjawab kelompok • Sikap dan
dalam kegiatan 5. Teror tata nilai
perkuliahan
• Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan
bencana non-alam
dan sosial
7 • Mahasiswa taat Analisis Potensi Metode: • tugas 5%
aturan dan disiplin Bencana di Indonesia • Penugasan • kemampuan
mengikuti 1. Konsep potensi • Presentasi presentasi
perkulihan bencana • Diskusi • penguasaan
• Mahasiswa mampu 2. Analisis potensi • Ceramah materi
bekerjasama dan bencana di • Simulasi • kemampuan
menunjukkan sikap wilayah Sumatera diskusi
bertangungjawab 3. Analisis potensi • sikap dan tata
dalam kegiatan bencana di nilai
perkuliahan wilayah Jawa
• Mahasiswa mampu 4. Analisis potensi
menganalisis potensi bencana di
bencana di wilayah
Indonesia Kalimantan
5. Analisis potensi
bencana di
wilayah Sulawesi

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |5

6. Analisis potensi
bencana di
wilayah Papua
8 Ujian Tengah Semester 20%
9 • Mahasiswa taat Komunitas Sebagai Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Basis Mitigasi • Penugasan dan
mengikuti Bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan 1. Konsep dasar • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu komunitas sebagai • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan basis mitigasi • Simulasi memahami
menunjukkan sikap bencana materi dalam
bertangungjawab 2. Implementasi Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan komunitas sebagai • Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan basis mitigasi n dalam
• Mahasiswa dapat bencana di diskusi
memahami, Indonesia • Kemampuan
menjelaskan, dan 3. Analisis peran analisis
menganalisi strategis
komunitas sebagai komunitas sebagai
basis mitigasi basis mitigasi
bencana bencana
10 • Mahasiswa taat Teknologi Sebagai Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Basis Mitigasi • Penugasan dan
mengikuti Bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan 1. Konsep dasar • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu teknologi sebagai • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan basis mitigasi • Simulasi memahami
menunjukkan sikap bencana materi dalam
bertangungjawab 2. Implementasi Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan teknologi sebagai Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan basis mitigasi n dalam
• Mahasiswa dapat bencana di diskusi
memahami, Indonesia • Kemampuan
menjelaskan, dan 3. Analisis peran analisis
menganalisi strategis teknologi
teknologi sebagai sebagai basis
basis mitigasi mitigasi bencana
bencana
11 • Mahasiswa taat Project Based Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Learning (Kearifan • Penugasan dan
mengikuti Lokal Sebagai Basis • Presentasi ketepatan
perkulihan Mitigasi Bencana) • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu 1. Konsep dasar • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan kearifan lokal • Simulasi memahami
menunjukkan sikap sebagai basis materi dalam
bertangungjawab mitigasi bencana Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan 2. Implementasi Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan kearifan lokal n dalam
• Mahasiswa dapat sebagai basis diskusi
memahami, mitigasi bencana
menjelaskan, dan di Indonesia

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |6

menganalisi kearifan 3. Analisis peran • Kemampuan


lokal sebagai basis strategis kearifan analisis
mitigasi bencana lokal sebagai basis
mitigasi bencana
12 • Mahasiswa taat Analisis dan Mitigasi Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Bencana Klimatologi • Penugasan dan
mengikuti 1. Konsep bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan klimatologi • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu 2. Analisis bencana • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan klimatologi di • Simulasi memahami
menunjukkan sikap Indonesia materi dalam
bertangungjawab 3. Analisis penyebab Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan bencana Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan klimatologi n dalam
• Mahasiswa dapat 4. Analisis dampak diskusi
memahami, bencana • Kemampuan
menjelaskan, dan klimatologi analisis
menganalis mitigasi 5. Mitigasi bencana
bencana klimatologi klimatologi
13 • Mahasiswa taat Analisis dan Mitigasi Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Bencana Vulkanisme • Penugasan dan
mengikuti 1. Konsep bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan vulkanisme • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu 2. Analisis bencana • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan vulkanisme • Simulasi memahami
menunjukkan sikap 3. Analisis penyebab materi dalam
bertangungjawab bencana Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan vulkanisme • Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan 4. Analisis dampak n dalam
• Mahasiswa dapat bencana diskusi
memahami dan vulkanisme • Kemampuan
menganalis mitigasi 5. Mitigasi bencana analisis
bencana vulkanisme vulkanisme
14 • Mahasiswa taat Analisis dan Mitigasi Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Bencana Teknologi • Penugasan dan
mengikuti 1. Konsep bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan teknologi • Diskusi tugas,
• Mahasiswa mampu 2. Analisis bencana • Ceramah • Kemampuan
bekerjasama dan teknologi di • Simulasi memahami
menunjukkan sikap Indonesia materi dalam
bertangungjawab 3. Analisis penyebab Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan bencana teknologi • Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan 4. Analisis dampak n dalam
• Mahasiswa dapat bencana teknologi diskusi
memahami dan 5. Mitigasi bencana • Kemampuan
menganalis mitigasi teknologi analisis
bencana teknologi
15 • Mahasiswa taat Analisis dan Mitigasi Metode • Kebenaran 5%
aturan dan displin Bencana Sosial • Penugasan dan
mengikuti 1. Konsep bencana • Presentasi ketepatan
perkulihan sosial • Diskusi tugas,

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |7

• Mahasiswa mampu 2. Analisis bencana • Ceramah • Kemampuan


bekerjasama dan sosial di Indonesia • Simulasi memahami
menunjukkan sikap 3. Analisis penyebab materi dalam
bertangungjawab bencana sosial Pendekatan: presentasi
dalam kegiatan 4. Analisis dampak • Inkuiri • Keikutsertaa
perkuliahan bencana sosial n dalam
• Mahasiswa dapat 5. Mitigasi bencana diskusi
memahami dan sosial • Kemampuan
menganalis mitigasi analisis
bencana sosial

16 Ujian Akhir Semester 25%

VII Norma KONTRAK PERKULIAHAN


Akademik IDENTITAS MATA KULIAH
Nama Mata Kuliah : Mitigasi Bencana
Kode Mata Kuliah/SKS : / 3 SKS
Semester/TA : Genap 2022/2023
Program Studi : Prodi BK
Waktu dan Tempat : Senen (13.00-15.29), Rabu (10.00-12.30 ; 13.00-15.29)
Sesi/BP : 2022 C, B, D

BENTUK KONTRAK
A. Perkuliahan
Uraian Kontrak
1 Waktu pertemuan Sesuai Jadwal
2 Bentuk Kegiatan Kuliah, kuis, observasi lapangan, tugas terstruktur, tugas
mandiri, diskusi dan ujian
3 Jumlah pertemuan 16x3x50 menit
tatap muka
4 Toleransi 10 menit
keterlambatan masuk
5 Perangkat Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki kelas
pembelajaran (LCD)
6 Kehadiran minimal 80% (14 kali pertemuan)
dan prasyarat ujian
7 Evaluasi Kuis, Paper, Tes (Ujian)

Bobot (%)
Aspek yang dinilai Capaian yang Sikap dan tata
diharapkan nilai
1. Kehadiran dan norma berpakaian 5% 30% x nilai no.1
2. Tugas: 50% 25% x nilai no. 2
a. Paper 10%
b. Portofolio 15%
c. Presentasi 15%
1) Isi materi pada media presentasi 5%
2) Kemampuan memilih media 2%

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |8

3) Kemampuan menggunakan media 3%


4) Penguasaan materi saat presentasi 5%
d. Observasi Lapangan 20%
3. UTS 20% 20% x UTS
4. UAS 25% 25% x UAS
Total 100% 100%

8 Tata tertib:
a. Pakaian • Umum: tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus oblong, & rapi.
• Pria : pakai kemeja, celana dasar
• Wanita: lengan baju sampai pergelangan tangan
b. Alas kaki Sepatu ( perempuan tidak boleh memakai highhills atau hak
sepatu > 5 cm)
c. Jilbab/Rambut Rapi, bagi pria rambut harus pendek, wanita yang memakai
jilbab tidak bersanggul tinggi melebihi kepala.
d. Assesoris dan alat • Disesuaikan dengan assesoris guru dan sesuai dengan gender.
komunikasi • Alat komunikasi (handphone, Ipod dan lain-lain disilentkan)

B. Observasi Lapangan
Uraian Kontrak
1 Waktu pertemuan Tidak terjadwal
2 Bentuk Kegiatan Laporan observasi
3 Jumlah pertemuan 1x1x50 menit
4 Toleransi keterlambatan 1 hari setelah jadwal pengumpulan observasi
mengantar laporan
5 Perangkat observasi Daftar observasi
6 Objek observasi Masyarakat
7 Kehadiran minimal dan Sesuaikan kontrak perkuliahan dan laporan
prasyarat ujian dikumpul sebelum Ujian Akhir Semester
8 Evaluasi: Aspek yang dinilai Persentase
1) Alasan pemilihan topik 5%
2) Kecocokan teori yang 40%
digunakan
3) Metode pengumpulan data 10%
4) Daftar observasi 20%
5) Kerjasama dalam kelompok 10%
6) Sistematika penulisan laporan 15%
Total 100%
9 Tata tertib observasi lapangan:
a. Pakaian • Umum: tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus
oblong dan rapi serta menggunakan almamater.
• Pria: pakai kemeja, celana dasar (sesuiakan
lapangan)
• Perempuan: lengan baju sampai pergelangan
tangan (sesuaikan lapangan)

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas |9

b. Jilbab/ Rambut • Rapi, bagi pria rambut harus pendek


• Perempuan yang memakai jilbab tidak bersanggul
tinggi melebihi kepala.
• Bagi perempuan yang tidak berjilbab rambut
harus rapi.
c. Accessories dan alat ketika • Disarankan tidak memakai accessories
akan observasi • Membawa daftar observasi dan alat digunakan
tidak berlebihan cukup mengunakan camera saat
pengambilan foto atau tanda bukti observasi.
VIII Nilai Akhir Penilaian 1. Proses
a. Dilihat dari aktivitas dan partisipasi mahasiswa selama dalam
perkulihan berlangsung
b. Penampilan mahasiswa pada saat presentasi dan diskusi
selama perkuliahan berlangsung
c. Dilihat dari displin, rasa tangungjawab, kepedulian dan rasa
ingin tahu selama perkulian berlangsung
2. Hasil
a. Tugas (Paper, Portofolio, Presentasi, Observasi Lapangan)
dan Kuis (55%) (30% SS+25% HS)
b. Ujian Tengah Semester (UTS): 20%
c. Ujian Akhir Semester (UAS): 25%
Catatan:
SS = Soft Skills
HS = Hard Skills
Huruf Angka Rentang nilai
Standar konversi A 4 81-100
nilai yang B 3 66-80
direncanakan C 2 56-65
D 1 45-55
E 0 0-44

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat


RPS Mitigasi Bencana Berbasis Komunitas | 10

IX Daftar Coburn and Spence (1994).Disaster Mitigation, United Kingdom : Cambridge


Pustaka Arschitectural. Agung Mulyo (2004). Pengantar Ilmu Kebumian, Bandung :
Pustaka Setia
L Don and Leet (1964), Gempa Bumi ; Penyelidikan Ilmiah dan Sederhana,
Yogjakarta : Kreasi Wacana
Achmad, G. & Anisyah. 2004. Pedoman Pembinaan Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup di Sekolah. Depdiknas. Jakarta
Agus Maryono. 2003.
Restorasi Sungai. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Aras Mulyadi. 2005. Hidup Bersama Sungai Kasus Provinsi Riau. UNRI
Press. Pekanbaru
Jatna Supriatna. 2008. Melestarikan Alam Indonesia. Yayasan Obor
Indonesia. Jakarta
Odum, E.P. 1996. Dasar-dasar Ekologi Edisi Ketiga. Terjemahan Tjahjo
Samingan dan Srigandono. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Reece Campbell, Mitchel and Taylor. 2003. Biology: Concepts and
Connections. Benjamin Cummings
Setiawan, B.B., Pahmi, D.H. 1980. Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta
Sumardjo. 2009. Peranan IPTEKS dalam Pengelolaan Pangan, Energi, SDM,
dan Lingkungan yang Berkelanjutan. IPB Press. Bogor
Suwondo, Darmadi Ahmad, dan Mohd. Yunus. 2014. Bioetnomelayu
Pendekatan Pengelolaan Sumberdaya Alam Berbasis Pengetahuan
Lokal. UNRI Press. Pekanbaru
Radianta Triatmadja, 2010, Tsunami, Kejadian, penjalaran, Daya rusak dan
Mitigasinya, Gadjah Mada University Press
Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, 2004, Pedoman Mitigasi
Bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Departemen
Kelautan dan Perikanan
Siswoko, 2012, Upaya Mengatasi Masalah Banjir Secara Menyeluruh, PT.
Mediatama Saptakarya, Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum,
Jakarta
Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Penanggulangan Bencana

FISHUM - Universitas PGRI Sumatera Barat

Anda mungkin juga menyukai