Anda di halaman 1dari 2

Adilkah hukum itu?

Fenty permatasari

Sudah berpuluhan tahun negri ini berdiri, dan puluhan tahun lamanya
penegakan hukum yang bertujuan untuk menciptakan keadilan bagi seluruh
rakyat indonesia. Sebagaimana dicantumkan dalam pasal 1 ayat (3) UUD 1945
“Negara Indonesia adalah Negara Hukum” namun kenyataanya Hukum di
Indonesia tidak berjalan dengan mulusnya. Ini terjadi akibat adanya praktik-
praktik kecurangan, penyelewengan, penyimpangan terhadap aturan-aturan
didalam penegakkan hukum itu sendiri.

Penyimpangan dan ketidakadilan yang terjadi, dapat dikatakan sangat fatal bagi
proses penegakan hukum kita sekarang ini. Mafia peradilan negara kita ini
sebenarnya sangat misterius. Para aktor di dalam praktik mafia peradilan tidak
lain adalah orang yang terlibat langsung dalam penegakan hukum. Peace
maintenance yang terdiri dari hakim, jaksa, advokat dan polisi. Mereka yang
telah menjadikan hukum sebagai bisnis dan menghilangkan hakikat keberadaan
hukum dalam mewujudkan keadilan. Ini dikarenakan akibat lemahnya peraturan
di indonesia yang dimana lebih mementingkan kepentingan para penguasa
daripada kepentingan rakyat. Akibatnya para masyarakat enggan tidak percaya
dengan hukum yang ada dinegara ini. Ini membuktikan bahwa sistem hukum
dinegara ini masih dianggap lemah. Yang sebagaimana seharusnya para aktor
didalam penegakan hukum adalah membela masyarakat ketika tidak bersalah
namun dijerumuskan untuk bersalah, ini dikarenakan adanya kecurangan dalam
menggunakan kuasa. Jika ada ungkapan bahwa orang yang mempunyai
kekuasaan yang lebih tinggi maka ia dibenarkan dalam segala tindakan yang
buruk ini akibat seseorang yang mempunyai kekuasaan. Namun apabila
seseorang tidak mempunyai kekuasaan maka otomatis ia akan diserang
walaupun dia benar, sebab dia tidak mempunyai kuasa yang tinggi.

Maka dari itu, kita seharusnya berebenah diri sekarang memperbaiki apa yang
masih perlu mendapat pembenahan di negara, khususnya dalam kalangan
penegak hukum kita dan masyarakat sebagai faktor yang dapat mempengaruhi
tegaknya hukum. Pembenahan harus dimulai dari linkungan lembaga penegakan
hukum kemudian ke lingkungan pemerintahan dan selanjutnya turun hingga
mencakup masyarakat luas hingga tumbuhnya kesadaran hukum bagi seluruh
kalangan masyarakat tanpa terkercuali penegak hukumnya, karena bagaimana
pun setiap individu ingin merasakan keadilan didepan hukum. ada istilah ilmu
hukum yang menarik bagi saya yaitu “ All men are equal before the law,
without distiniction sex,race,religion and social status” yang artinya semua
manusia adalah sama di depan hukum, tanpa membedakan kelamin,kulit,agama
dan status sosial.

Anda mungkin juga menyukai