Anda di halaman 1dari 24

BUKU PANDUAN FIELD TRIP

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Program Pendidikan Akademik

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
T.A 2018/2019
i
IDENTITAS PEMILIK
BUKU PANDUAN FIELD TRIP MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG

DEPARTMENT ( BAGIAN) :………………………………………………………………

PHOTO
3X4

NAME / NAMA :…………………………………………………….


STUDENT NUMBER / NIM :…………………………………………………….
GENDER / JENIS KELAMIN : L/P
PLACE & DATE OF BIRTH/ TTL :…………………………………………………….
ADDRESS/ ALAMAT :…………………………………………………….
:…………………………………………………….

SEMESTER :…………………………………………………….
HOSPITAL/ RUMAH SAKIT :…………………………………………………….
DATE/PERIODE PRAKTEK :…………………………………………………….

………………………………
COURSE COORDINATOR

………………………………

Kampus:
Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang-30252
Telp. 0711-510673/516233/516231 Fax. 0711-513202
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
Buku Panduan Field Trip Manajemen Keperawatan pada Program Pendidikan Akademik Program
Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Palembang TA
2017/2018 ini telah selesai disusun.

Penyusunan Buku Panduan Panduan Field Trip Manajemen Keperawatan bertujuan untuk
membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan
mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan asuhan
manajemen keperawatan sesuai aspek legal dan etik.

Buku Panduan Field Trip Manajemen Keperawatan ini merupakan panduan standar sebagai
arahan dalam melaksanakan Field Trip Manajemen Keperawatan berisi informasi tentang keadaan
umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik
Manajemen Keperawatan. Selain itu buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari
lahan praktek maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktek profesi manajemen
keperawatan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan akademik yang profesional dan islami dan
dapat berdaya saing secara nasional dan global.

Palembang, April 2019

Penyusun

iii
MUQADDIMAH

Dan dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajad, untuk mengujimu tentang apa
yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaNya dan sesungguhnya
Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ….

… dan (ingatlah) ketika Alloh mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu):
“Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan janganlah kamu
menyembunyikannya”. Lalu mereka melemparkan janji itu ke belakang punggung mereka dan
mereka menukarkannya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.
(QS. Ali Imran [3]: 187)

iv
BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR

A. Latar Belakang
Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Keperawatan melalui pendidikan perlu
dilaksanakan secara terpadu agar lulusan memiliki keunggulan serta kreatifitas-kreatifitas cipta
karya yang bernilai tinggi. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang,
dalam upaya menyelenggarakan pendidikan profesi memilki system yang mampu memberikan
landasan kemampuan untuk menanamkan keunggulan terhadap lulusannya khususnya dalam
kaitan dengan penguasaan aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor dalam bidang keperawatan
maupun bidang lain yang terkait.
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang diselenggarakan dalam
rangka menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan professional di bidang keperawatan yang mampu memenuhi tantangan kemajuan
global yang membawa berbagai dampak positif dan negatif, serta memiliki kemampuan untuk
menjadikan keperawatan sebagai profesi yang memiliki peran besar dalam pembangunan
kesehatan.
Pembelajaran ini merupakan bentuk aplikasi langsung praktikan terhadap situasi kehidupan
profesi dalam tatanan pelayanan keperawatan disamping mengembangkan kemampuan analisis
peserta didik terhadap situasi pelayanan keperawatan.
Berlandaskan pada beberapa pemikiran-pemikiran diatas PSIK STIKes Muhammadiyah
Palembang menyelenggarakan pendidikan tahap Akademik dengan mempedomani kurikulum untuk
melaksanakan salah satu mata ajar yaitu Manajemen Keperawatan yang diharapkan mampu
memfasilitasi peserta didik untu terampil dalam pengelolaan pelayanan keperawatan dan
pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada klien di tingkat unit atau ruang rawat pada suatu
tatanan pelayanan kesehatan.
Ketercapaian kompetensi pada mata ajar Manajemen Keperawatan akan memberikan
pengalaman bagi peserta didik untuk terlibat aktif dalam situasi pelayanan nyata dalam pengelolaan
manajemen bangsal dan pengelolaan manajemen asuhan keperawatan sehingga nantinya peserta
didik akan lebih siap menjalankan kehidupan profesi serta terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan dengan menerapkan kompetensi profesionalnya sebagai perawat.

B. Deskripsi Mata Ajar

1
Mata ajar Manajemen Keperawatan pada tahap akademik adalah salah satu pengajaran
klinik yang menerapkan konsep dan prinsip kepemimpinan dan manajemen dalam pengelolaan
pelayanan keperawatan dan pengelolaan manajemen asuhan keperawatan pada klien pada tatanan
pelayanan. F i e ld T r ip Manajemen Keperawatan ini merupakan kelanjutan dari mata ajar
manajemen keperawatan yang telah ditempuh pada tahap akademik.
Mata ajar Manajemen Keperawatan merupakan kurikulum inti pada PSIK STIKes
Muhammadiyah Palembang yang dipelajari oleh mahasiswa pada semester yang berkesuaian
dengan struktur program dan memiliki mata kuliah yang menjadi prasyarat pada tahap akademik.
Mata ajar ini berfokus pada pengelolaan praktik klinik kepemimpinan dan manajemen
di ruangan rawat untuk memenuhi pencapaian kompetensi melalui aplikasi mengintegrasikan fungsi-
fungsi kepemimpinan dan manajemen pada lingkup manajemen pelayanan dan manajemen asuhan
keperawatan pada ruang rawat yang merupakan tatanan layanan kesehatan yang nyata.

C. Kriteria Peserta Didik


Mahasiswa Program Akademik merupakan Mahasiswa yang menjalani program akademik
selama 8 semester (I-VIII) bagi Mahasiswa Reguler A dan 4 Semester (V-VIII) bagi Reguler B.
Mahasiswa program akademik ini telah mendapatkan pembekalan tentang Manajemen
Keperawatan dan telah melaksanakan praktek Keperawatan dasar, jiwa, medikal bedah, maternitas,
dan anak sebelumya di rumah sakit.

D. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik.


a. Bobot : 4 SKS (3T 1K).
b. Lama Praktik Klinik :
Lama field trip dilakukan selama lebih kurang 1 hari
c. Praktek pada tanggal:
17 s.d 29 Juni 2019
d. Waku Dinas/jaga: sesuai ketentuan Rumah sakit

2
BAB II
TUJUAN, SASARAN, KOMPETENSI PEMBELAJARAN

A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peserta didik mampu mengelola manajemen asuhan dan manajemen pelayanan
keperawatan profesional tingkat dasar secara profesional dan bertanggung jawab dengan
pengintegrasian kemampuan kepemimpinan secara efektif dan Islami.
b. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan praktik klinik kepemimpinan dan manajemen keperawatan,
mahasiswa mampu;
 Melakukan kajian situasi di unit pelayanan sebagai dasar untuk menyusun rencana
strategis dan operasional unit.
 Menyusun rancangan strategis dan operasional unit pelayanan keperawatan berdasarkan
kajian bersama-sama penanggung jawab unit.
 Mengorganisasikan pelayanan keperawatan sesuai kondisi unit.
 Melakukan pengelolaan staf
 Memberikan pengarahan organisasional
 Melakukan fungsi kontrol dan evaluasi program

B. Sasaran
Setelah menyelesaikan kegiatan praktek kepemimpinan dan manajemen, peserta didik
mampu :
1. Menerapkan konsep, teori dan prinsip kepemimpinan dan manajemen keperawatan
dalam pengelolaan pelayanan keperawatan (manajemen bangsal) dan pengelolaan
manajemen asuhan keperawatan pada klien di tingkat unit atau ruang rawat di suatu
tatanan pelayanan kesehatan.
2. Berperan sebagai agen pembaharu dan model peran dalam kepemimpinan dan
pengelolaan pelayanan keperawatan profesional di tingkat dasar

C. Kompetensi
Kompetensi utama dalam pembelajaran praktik profesi manajemen diharapkan mahasiswa
mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan menajemen dalam keperawatan.
Sub kompetensi dari proses pembelajaran mata kuliah ini adalah setelah menyelesaikan
praktik manajemen keperawatan kepemimpinan praktikan mampu melakukan simulasi kajian situasi
pada unit yang akan digunakan sebagai area praktik manajemen keperawatan.
1. Menganalisis konsep teori dan praktikum modalitas pelayanan keperawatan dalam manajemen
3
keperawatan, serta mengintegrasikan konsep kepemimpinan pada ruang rawat dengan
berdasarkan situasi nyata di ruang rawat
2. Mengintegrasikan konsep teori dan praktikum modalitas pelayanan keperawatan dalam
manajemen keperawatan, serta integrasi konsep kepemimpinan dalam pengelolaan manajemen
keperawatan di ruang rawat secara profesional dengan menjalankan peran (role play) sebagai
kepala ruangan, ketua tim atau perawat pelaksana sehingga mampu melakukan kegiatan-
kegiatan identifikasi:
a. Timbang terima pasien dengan perawat antar shift
b. mengobservasi dan menganalisa pre dan post conference asuhan keperawatan dengan
sesama perawat
c. Mengobservasi ronde keperawatan dengan anggota tim
d. Mengobservasi dan menganalisa peran dan fungsi manajemen sesuai dengan peran
pada role play (karu, katim/pj shift, dan perawat pelaksana).

4
BAB III
PELSANAAN PRAKTEK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

A. Tempat Praktik
Field Trip Manajemen Keperawatan dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan didasarkan
pada ketersediaan kasus manajemen keperawatan sesuai kompetensi yang dicapai,
ketersediaan pembimbing klinik yang sesuai standar. Tempat praktik yang digunakan
pada Field Trip Manajemen Keperawatan yaitu rumah sakit yang ada di Kota Palembang
yang memiliki MoU dengan STIKes-MP. Adapun ruangan yang digunakan adalah
ruangan yang memungkinkan peserta didik mempelajari tentang pendekatan proses
keperawatan pada situasi tertentu sesuai ruang lingkup kompetensi Keperawatan
Manajemen.

B. Kegiatan Praktik
1. Praktikan akan dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Praktikan ditugaskan untuk mengobservasi dan mengimplementasikan konsep
modalitas pelayanan keperawatan manajemen di tempat praktek masing-masing.
3. Praktikan secara bergantian memerankan diri dalam peran sebagai Kepala
Ruangan, Ketua Tim/PJ Shift dan Perawat Pelaksana.
4. Seluruh Praktikan dalam kelompoknya bekerja dengan melalui metode tim
maupun modifikasi primer ataupun yang lainnya yang tergabung dalam satu tim
perawatan.
5. Melalui pengorganisasian ruang rawat mahasiswa diharapkan mampu
melaksanakan pelayanan keperawatan untuk sejumlah pasien yang di tentukan
dengan menerapkan metode timbang terima, meeting morning, conference, dan
ronde keperawatan serta aktivitas lain yang berkesuaian dengan metode
penugasan yang diterapkan.

C. Metode / Pendekatan
1. Participant Observation ( PO )
2. Focus Group Discussion ( FGD )
3. In – Depth Interview ( II )

5
D. Pembimbing dan Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing
1. Pembimbing
Pembimbing adalah seseorang yang menjadi fasilitator dalam pelaksanaan praktek
kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Pembimbing terdiri dari pembimbing
akademik dan klinik dengan persyaratan sebagai berikut :
- Magister Keperawatan (M.Kep)/Spesialis Keperawatan
- Magister kesehatan non keperawatan dengan basis S1 Keperawatan atau ners
dengan pengalaman minimal 6 bulan
- Sarjana keperawatan-Ners (S.Kep,Ners), Sarjana Keperawatan (SKp) yang
telah mempunyai pengalaman bekerja pada institusi pelayanan kesehatan
minimal 1 tahun

2. Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing


Seluruh pembimbing baik akademik maupun klinik juga diharuskan berkomitmen
dalam menjalankan peran dan tanggung jawab selaku pembimbing

a. Peran dan tanggung jawab pembimbing akademik :


1) Berkoordinasi dengan pembimbing klinik untuk menentukan ruang rawat
inap yang dijadikan tempat praktek mata ajar manajemen keperawatan
2) Melakukan pre (pertemuan awal) dan post conference (pertemuan akhir).
3) Memfasilitasi praktikan dalam menyiapkan instrumen penerapan
modalitas pelayanan keperawatan dalam manajemen keperawatan
4) Memfasilitasi praktikan untuk melakukan pengkajian terhadap
pengelolaan pelayanan keperawatan & pengelolaan manajemen asuhan
keperawatan di ruangan.
5) Berkoordinasi dengan pembimbing klinik untuk memfasilitasi mahasiswa
dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD).
6) Memberikan konsultasi individual atau kelompok
7) Mengikuti kegiatan presentasi kelompok dan kegiatan lain yang
dilakukan oleh praktikan
8) Memfasilitasi pelaksanaan kinerja project yang dilakukan oleh mahasiswa.
9) Memberikan penilaian terhadap kinerja project yang dilakukan oleh
praktikan
10) Memeriksa semua bentuk laporan yang ditugaskan kepada praktikan
untuk kemudian memberikan penilaian dan umpan balik.

6
b. Peran dan Tanggung Jawab Pembimbing klinik :
1) Menentukan ruang rawat inap yang dijadikan tempat praktek mata
ajar manajemen keperawatan
2) Mensosialisasikan tentang tujuan serta lingkup praktek mata ajar
manajemen keperawatan kepada kepala ruangan tempat pelaksanaan
praktek serta berbagai pihak yang terkait.
3) Bersama-sama dengan pembimbing akademik melakukan pre
(pertemuan awal) dan post conference (pertemuan akhir).
4) Memfasilitasi praktikan dalam menyiapkan instrumen penerapan
modalitas pelayanan keperawatan dalam manajemen keperawatan.
5) Memfasilitasi mahasiswa dalam pelaksanaan Focus Group Discussion
(FGD).
6) Memberikan konsultasi individual atau kelompok
7) Mengikuti kegiatan presentasi kelompok dan kegiatan lain yang dilakukan
oleh praktikan
8) Memfasilitasi pelaksanaan kinerja project yang dilakukan oleh
mahasiswa.
9) Memberikan penilaian terhadap kinerja project yang dilakukan
oleh praktikan

c. Tanggung Jawab Mahasiswa :


1) Membuat gain chart selama field trip manajemen keperawatan
2) Menyusun jadwal field trip/dinas
3) Mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan modalitas pelayanan keperawatan
(meeting morning, conference, timbang terima, dan ronde keperawatan
4) Membuat analisa jurnal
5) Membuat laporan ( r o le p l a y ) individu maupun kelompok setiap selesai
kegiatan
6) Mendokumentasikan setiap kegiatan
7) Berkoordinasi dengan pembimbing akademik, fasilitator maupun CI
dalam setiap kegiatan
8) Membuat laporan

E. Pola Bimbingan dan Monitoring


1. Pre dan Post Conference
7
2. Konsultasi Individual dan kelompok
3. Supervisi (monitoring kehadiran dan kompetensi)

F. Penugasan / Pembelajaran
Adapun metode pembelajaran terstruktur yang digunakan terdiri dari :
No Kegiatan Keterangan
1 Journal Menganalisa dan mengkritisi jurnal yang terkait dengan
kasus dan realita di lapangan.
2 Case Report Mengelola dan melaksanakan asuhan keperawatan suatu
kasus binaan bersama (Ronde).
3 Tutorial Dengan metode seven jump memecahkan suatu kasus yang
terkait dengan penerapan modalitas pelayanan
keperawatan manajemen di lapangan
4 DOPS Pelaksanaan tugas / role play sebagai karu, PP/katim dan
perawat pelaksana dalam menjalankan fungsi manajemen
5 DOMS Megidentifikasi prosedur kegiatan meeting morning, pre
conference, handover, post conference
6 Final Report Membuat laporan akhir
7 Kondite Penilaian aspek inisiatif, disiplin, kejujuran, tanggung jawab,
kerjasama, dan etika

8
BAB V
EVALUASI

Evaluasi hasil studi adalah penilaian terhadap pengetahuan, kemampuan dan


keterampilan serta perilaku dan sikap mahasiswa dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan
pendidikan yang ditetapkan pada stase yang bersangkutan.

A. Unsur Penilaian
Penilaian dilakukan oleh pembimbing akademik dan klinik. Penilaian mencakup unsur (1)
Kognitif, (2) Afektif, (3) Psikomotor, dan (3) Laporan meliputi :

Unsur Penilaian:
1. Kognitif
a. Journal : 10%
b. Tutorial : 10%
2. Afektif
a. Kondite : 10%
3. Psikomotorik
a. Case Report (Ronde) : 10%
b. DOPS : 20%
c. DOMS : 20%
4. Laporan
a. Final Report : 20%

B. Komponen Penilaian:
1. Journal Presentation : menganalisa dan mengkritisi jurnal yang terkait dengan kasus dan
realita di lapangan.
2. Case Report : mengelola dan melaksanakan asuhan keperawatan suatu kasus binaan
bersama (Ronde).
3. Tutorial : dengan metode seven jump memecahkan suatu kasus yang terkait dengan case
presentation ( dari pengkajian hingga evaluasi).
4. Direct Observed Prosedural Skills (DOPS) : observasi pelaksanaan tugas / role play
sebagai karu, PP/katim dan perawat pelaksana dalam menjalankan fungsi manajemen
5. Direct Observed Manajemen Skills (DOMS) : Melaksanakan prosedur kegiatan meeting
morning, pre conference, handover, post conference.
6. Final Report (FR) : Membuat laporan kegiatan
7. Kondite : penilaian aspek inisiatif, disiplin, kejujuran, tanggung jawab, kerjasama, dan
etika.
9
C. Kriteria Kelulusan

Standar Nilai Field Trip Program Akademik


STIKes Muhammadiyah Palembang
Mutu Bobot Nilai Predikat Keterangan

A 4 80 – 100 Sangat Baik Lulus


B 3 70 – 79 Baik Lulus
C 2 56 – 69 Gagal Tidak Lulus
D 1 41 – 55 Gagal Tidak Lulus
E 0 ≤ 41 Gagal Tidak Lulus

Mahasiswa dinyatakan lulus jika :


a. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal 70 pada
penilaian ujian klinik
b. Memenuhi kehadiran 100%
c. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku panduan.

10
BAB VI
TATA TERTIB

A. Kehadiran
1. Mahasiswa wajib mematuhi semua peraturan Rumah Sakit yang menjadi lahan
Praktik.
2. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100%
3. Mahasiswa diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan
4. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai shift /jadwal yang telah ditentukan
atau mengikuti kebijakan institusi lahan praktik
5. Bila mahasiswa tidak hadir dikarenakan sakit maka harus menyertakan surat
keterangan dokter dan mengganti sesuai hari yang ditinggalkan.
6. Bila mahasiwa tidak hadir dikarenakan izin maka harus meminta izin dengan kepala
ruangan dan pembimbing akademik apabila tidak disertai surat izin maka
dianggap Alpa dan mengganti 3 hari sesuai dengan kelipatan hari yang
ditinggalkan
7. Bila mahasiswa Alpa maka mengganti waktu yang ditinggalkan dikalikan 3.
8. Bila mahasiswa 3 hari tanpa keterangan berturut-turut maka dianggap tidak
LULUS
9. Bagi mahasiswa yang a kan cuti membuat surat ijin cuti yang ditujukan kepada
ketua Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang.
Waktu pengurusan selambat-lambatnya tiga minggu sebelum waktu kepaniteraan
klinik dimulai. Ka. Prodi akan memberikan pertimbangan, selanjutnya surat
persetujuan atau tidak disetujuinya permohonan tersebut, diambil satu minggu
setelah permohonan diajukan.

B. Tugas Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib melaksanakan tugas sesuai dengan yang diberikan oleh
masing-masing pembimbing di setiap stase
2. Mahasiswa menuliskan setiap kegiatan pada buku kegiatan yang telah dibagikan
3. Kompetensi yang telah dicapai dalam buku kegiatan dan diketahui oleh pembimbing
akademik atau pembimbing lahan atau fasilitator yang ada di bangsal
4. Bila Mahasiswa tidak membuat laporan Manajemen Keperawatan sesuai dengan
target yang ada maka dianggap tidak LULUS untuk stase tersebut.
5. Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pembimbing sesuai dengan jam kerja
(08.00 s.d 16.00) kecuali sudah ada kesepakatan dengan pembimbing.

11
C. Penampilan
1. Memakai pakaian yang sudah ditentukan beserta perlengkapannya
2. Wajib membawa alat pemeriksaan fisik (nursing kit)
a. Stetoskop
b. Tensimeter
d. Sarung tangan (hand Scoen)
f. Midline
g. Termometer
h. Masker
3. Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi tengkuk untuk mahasiswa putra,
kuku pendek, make up tidak menyolok)
4. Tidak diperkenankan memakai perhiasan kecuali jam tangan
5. Hal-hal yang berhubungan dengan praktek profesi harus sepengetahuan
pembimbing
6. Menjaga nama baik almamater maupun lahan
7. Mentaati semua tata tertib baik tata tertib umum maupun tata tertib setiap stase, serta
tata tertib yang berlaku di masing- masing lahan tempat kegiatan dilaksanakan.

C. Izin Tidak Masuk


Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit atau karena alasan lain, diwajibkan
melaporkan diri dan membuat surat ijin yang ditujukan kepada penanggung jawab ruangan
dan pembimbing akademik, disertai alasan serta keterangan rencana waktu penggantian.
Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit, wajib menyertakan surat keterangan dokter
pada surat ijin.
Bila telah mengganti sesuai hari yang ditinggalkan, mahasiswa wajib membuat surat
keterangan telah mengganti hari, yang diketahui oleh penananggung jawab ruangan. Surat
tersebut diserahkan kepada koordinator stase.

12
DAFTAR PUSTAKA

Huber, D. (2007). Leadership & nursing care management. Philadelphia: WB. Saunder.

Huston, C.J. (2000). Leadership roles & management function in nursing : theory and application. (
third edition ). Philadelphia : Lippincott

Kron. (1999). The management of patient care : putting leadership skills to work. Toronto : WB
Saunders Co.

Gillies, D.A ( 1994). Nursing mangement : A system approach. ( third edition ). Philadelphia : W.B
Saunders

Potter, P.A., dan Perry, A.G. (1999). Fundamental of Nursing: Concepts, Process, and Practice.
4th Ed. (Terj. Renata Komalasari). Jakarta: EGC.

Steve, J.B (1983). Firstline patient care management. Toronto : The CV Mosby Co. Jhon Willey &
Son

Swansburg, R.C & Swansburg R.J. (2009) . Introduction management & leadership for nurse
manager. Boston : james & bartlett Publisher.

Tappen, RN. (1995). Nursing Leadership : concepts & practice.


Philadelphia : FA davidson Co.

13
LAMPIRAN 1 :
DOMS : KEMAMPUAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN

1. Pre Conference

No Aktivitas Ya Tidak Catatan

Persiapan
1 Ketua Tim menyiapkan ruangan
2 Ketua Tim menyiapkan rekam
medik dan buku
laporan shift pasien
Pelaksanaan
1 Ketua Tim / PJ membuka pre conference
dengan salam dan
berdoa jika belum dilakukan
2 Ketua Tim / PJ menjelaskan tujuan
dilakukannya pre
Conference
3 Ketua Tim / PJ memandu
pelaksanaan pre conference
4 Ketua Tim / PJ menjelaskan
masalah keperawatan pasien,
keperawatan, dan rencana keperawatan
yang menjadi
tangung jawabnya
5 Ketua Tim / PJ membagi tugas
kepada anggota tim
dengan memperhatikan
keseimbangan kerja
6 Mendiskusikan cara dan strategi
pelaksanaan asuhan pasien/tindakan

7 Ketua Tim / PJ memotivasi untuk


memberikan tanggapan dan
penyelesaian
masalah yang sedang di diskusikan
8 Ketua Tim / PJ
mengklarifikasi kesiapan anggota tim
untuk melaksanakan asuhan keperawatan
kepadapasien yang menjadi tanggung
jawabnya
9 Ketua Tim / PJ memberikan
reinforcement positif pada
anggota tim
10 Ketua Tim / PJ menyimpulkan hasil pre
conference
Penutup
1 Ketua Tim / PJ mengakhiri pre
conference

14
2 Ketua Tim / PJ
mendokumentasikan pre conference

2. Handover

Observasi
No Variabel Yang Dinilai Catatan
Ya Tidak

Persiapan

1. Perawat pemberi operan menyiapkan tempat untuk


operan
2. Perawat pemberi operan menyiapkan rekam medis
yang telah diisi dengan rekam keperawatan yang
lengkap sesuai shift jaga
Pelaksanaan

3. Kepala ruang/PN/AN memimpin operan diawali doa


bersama
4. Perawat mengoperkan status kesehatan pasien
dengan cara membacakan rekam keperawatan
5. Perawat mengoperkan nama pasien, diagnose medis
dan masalah keperawatan

6. Perawat mengoperkan tindakan keperawatan mandiri


dan kolaborasi yang telah dilakukan beserta hasil dan
waktu pelaksanaan

7. Perawat menyebutkan perkembangan/kondisi fisik


pasien yang terjadi selama shift

8. Perawat menyebutkan rencana tindakan keperawatan


mandiri dan kolaborasi yang akan dilakukan dan waktu
pelaksanaan

9. Perawat penerima operan melakukan pengecekan


kelengkapan dokuman asuhan keperawatan

10. Perawat penerima operan mencatat hal-hal yang


dioperkan untuk setiap pasien dalam buku peran tugas

11. Perawat pemberi dan penerima operan melakukan


kunjungan pasien dalam rangka klarifikasi kan
konfirmasi

12. Perawat yang mengoperkan menginformasikan kepada


pasien/keluarga nama perawat shift berikutnya

13. Perawat penerima operan memberi salam kepada


pasien/keluarga serta mengenalkan diri dengan
komunikasi yang baik

14. Perawat pemberi dan penerima operan


menandatangani buku operan tugas

Penutup

15
15. Pemberi dan penerima operan saling memberikan
reinforcement

16. Ka Ruang/PN/AN/ menutup operan dengan baik

3. Post Conference

No Aktivitas Ya Tidak Catatan

Persiapan
1 Karu / PJ shift sudah mempersiapkan
buku
laporan shift dan melengkapi buku laporan
Tim menyiapkan ruangan
2 Ketua Tim menyiapkan rekam medik dan
buku laporan shift pasien
Pelaksanaan
1 Katim/Pj Shift membuka post conference
dengan salam dan
berdoa jika belum dilakukan
2 Katim/Pj Shift menjelaskan tujuan
dilakukannya post conference
3 Katim/Pj Shift memandu pelaksanaan
post conference dan mempersilahkan P.
Pelaksana menjelaskan tentang hasil
4 tindakan
P. /hasilmenjelaskan
Pelaksana asuhan keperawatan yang
tentang hasil
telah dilakukannya
tindakan /hasil asuhan keperawatan yang
telah dilakukannya
5 Katim/Pj Shift menerima penjelasan dari
P. Pelaksana tentang hasil tindakan /hasil
asuhan keperawatan yang telah dilakukan
P. Pelaksana
6 Katim/Pj Shift mendiskusikan masalah
yang ditemukan dalam memberikan askep
pasien dan mencari upaya penyelesaian
masalahnya
7 P. Pelaksana ikut mendiskusikan masalah
yang ditemukan dalam memberikan askep
dan mencari upaya penyelesaian
masalahnya
8 Katim/Pj Shift memberikan reinforcement
pada P. Pelaksana

9 Katim/Pj Shift menyimpulkan hasil post


conference
10 Mengklarifikasi pasien sebelum melakukan
operan tugas jaga berikutnya
Penutup
1 Ketua Tim / PJ mengakhiri post
conference

16
2 Ketua Tim / PJ
mendokumentasikan post
conference

4. Ronde Keperawatan

No Aktivitas ya Tidak catatan

Persiapan
1 Menetapkan kasus sebelum
pelaksanaan ronde.
2 Menentukan klien yang akan dijadikan
subyek ronde.
3 Menghubungi pihak-pihak terkait dengan
pelaksanaan ronde keperawatan dan
kontrak waktu dengan klien atau
keluarganya
4 Menentukan tim ronde dan membagi
tugas dan peran masing-masing
anggota tim
5 Mempersipakan keperluan
pendukung ronde seperti alat tulis,
format pelaksanaan ronde.
Orientasi
6 primary nurse (fasilitator)
membuka ronde keperawatan dengan
menjelaskan tujuan kegiatan ronde
keperawatan.
7 Primary nurse (fasilitator)
memberi kesempatan perawat
associate untuk
menjelaskan keadaan klien
dan asuhan keperawatan yang telah
dilakukan.
Kerja
8 Perawat associate menjelaskan keadaan
klien (data demografi klien yang meliputi
nama, umur, lama dirawat, diagnosa
medis, tindakan medis yang telah
dilakukan) dan masalah
keperawatan utama.

9 Perawat associate menjelaskan


intervensi yang dilakukan.

10 Perawat associate menjelaskan


hasil yang diperoleh dari intervensi
11 Perawat associate menentukan
tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya.

17
12 Perawat yang lain memperhatikan
dan mengobservasi kegiatan
sebagai bahan diskusi.
13 Perawat lain melakukan observasi dan
klarifikasi data pada klien atau
keluarga klien yang bersangkutan.
14 Perawat konselor (Karu atau primary
nurse yang lain) menilai kebenaran dari
masalah keperawatan, intervensi
keperawatan dan rasionalnya.
15 Perawat konselor menilai hasil evaluasi
tindakan dan rencana modifikasi
tindakan
16 Fasilitator memimpin diskusi di tempat
lain tentang:
- Ronde keperawatan yang telah
dilakukan.
- Mengklarifikasi
- kekurangan peserta dalam pelaporan
kasus.
- Melengkapi informasi yang masih
kurang.
- Memberikan penghargaan terhadap
keberhasilan yang telah dilakukan
oleh peserta.
17 Fasilitator menyimpulkan
kegiatan ronde keperawatan dan diskusi
yang telah dilakukan.
18 Perawat penanggung jawab perawatan
melengkapi data hasil ronde
keperawatan
pada rekam medik keperawatan.
Terminasi
19 Fasilitator mendokumentasikan hasil
ronde keperawatan di buku pelaksanaan
ronde keperawatan.
20 Pemimpin ronde memberikan
reinforcement kepada peserta ronde
keperawatan dan menutup ronde
keperawatan.

18
LAMPIRAN 2
DOPS: KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERAN

1. Peran dalam Agen Perubahan

Nama :
Tanggal :
Ruangan :
Jam datang : Jam Pulang :

Peran sebagai : Karu / katim / Pelaksana (coret yang tidak sesuai )

Kegiatan yang dilakukan:


a. Planning (Perencanaan)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

b. Organizing (Pengorganisasian)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

c. Actuating / Directing (Penggerak/Pengarahan)


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

d. Controling (Pengendalian)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
19
2. Peran dalam pengelolaan ruangan

Nama :
Tanggal :
Ruangan :
Jam datang : Jam Pulang :

Peran sebagai : Karu / katim / Pelaksana (coret yang tidak sesuai )

Kegiatan yang dilakukan:


a. Planning (Perencanaan)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

b. Organizing (Pengorganisasian)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

c. Actuating / Directing (Penggerak/Pengarahan)


...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

d. Controling (Pengendalian)
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

20

Anda mungkin juga menyukai