Anda di halaman 1dari 19

Evaluasi Pemanfaatan dan Ketersediaan Koleksi melalui Metode Sitiran

terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Jurnalistik pada Perpustakaan


Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Pengembangan Koleksi
Dosen Pengampu: Fadhilatul Hamdani M.Hum

Disusun oleh:

Nadia Putri A 11180251000035

Dwi Putri Anjani 11180251000045

Dendy Fazra 11180251000046

Yusrika Setyaningrum 11180251000056

Marcella Nurul Alisa 11180251000059

Bunga Anggia Putri 11180251000063

Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi


Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas ujian tengah semester
pengembangan koleksi yang berjudul “Evaluasi Pemanfaatan dan Ketersediaan
Koleksi melalui Metode Sitiran terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi
Jurnalistik pada Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta” dapat terselesaikan.

Tugas ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu. Harapan penulis semoga karya tulis ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman, penulis yakin masih banyak kekurangan di
dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis ini.

Tangerang Selatan, 18 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2
D. Metodologi Penelitian ............................................................................... 3

BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................... 4


A. Tinjauan Umum Koleksi Perpustakaan ..................................................... 4
B. Tinjauan Umum Evaluasi Perpustakaan ................................................... 5
C. Tinjauan Umum Analisis Sitasi ................................................................ 7

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................... 10


A. Profil Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta .................................................................................. 10
B. Pola Penggunaan Literatur dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Program
Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2018.............................................................. 10
C. Ketersediaan Koleksi yang Disitir dalam Skripsi Mahasiswa Program
Studi Jurnalistik di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2018 ........................................... 11
D. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Mendukung Penulisan
Skripsi Mahasiswa Program Studi Jurnalistik tahun 2018 ....................... 13

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 14


A. Simpulan ................................................................................................... 14
B. Saran .......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16
LAMPIRAN .......................................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Sulistyo Basuki (1991:3) perpustakaan ialah sebuah ruangan,
bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata
susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Secara rutin
perpustakaan harus melakukan evaluasi untuk memperbaiki sistem pelayanan
maupun koleksi yang disediakan agar selalu relevan dan mutakhir guna memenuhi
kebutuhan pemustakanya.
Evaluasi koleksi menurut Nana Sudjana (2007:34) adalah kegiatan menilai
koleksi perpustakaan baik dari ketersediaan koleksi maupun pemanfaatan koleksi
oleh pemustaka. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan maupun
kekurangan dari perpustakaan itu sendiri. Di mana di masa mendatang
perpustakaan dapat memperbaiki dan terus meningkatkan segala aspek di
perpustakaan sehingga akan lebih memenuhi kebutuhan dan memberikan
kepuasan kepada pemustaka.
Berdasarkan “The ALA's Guide to the Evaluation of Library Collection”
metode evaluasi koleksi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu evaluasi yang
berorientasi pada koleksi (collection-centered) dan evaluasi yang berorientasi
pada pemanfaatan koleksi (usecentered). Metode evaluasi yang berorientasi pada
pemanfaatan koleksi salah satunya ialah metode analisis sitiran (citation analysis).
Adapun teknik untuk melakukan evaluasi koleksi yang biasa digunakan ada 2 cara
yaitu dengan melihat pemanfaatan koleksi dan ketersediaan koleksi. Analisis
sitiran dapat dijadikan alat evaluasi artikel yang disitir dalam karya ilmiah yang
dihasilkan oleh komunitas pemustaka yang dilayani perpustakaan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana profil Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
2. Bagaimana pola penggunaan literatur dalam penulisan skripsi mahasiswa
Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018?
3. Bagaimana ketersediaan koleksi yang disitir dalam skripsi mahasiswa
Program Studi Jurnalistik di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018?
4. Seberapa besar jumlah pemanfaatan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam
mendukung penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Jurnalistik tahun
2018?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
a. Mengetahui profil Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Mengetahui pola penggunaan literatur dalam penulisan skripsi
mahasiswa Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018.
c. Mengetahui ketersediaan koleksi yang disitir dalam skripsi mahasiswa
Program Studi Jurnalistik di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018.
d. Mengetahui pemanfaatan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mendukung
penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Jurnalistik tahun 2018.

2
2. Manfaat
a. Bagi Peneliti
1) Sebagai salah satu syarat memperoleh nilai Ujian Tengah Semester.
2) Dapat memahami secara mendalam mengenai pemanfaatan koleksi
perpustakaan oleh mahasiswa Program Studi Jurnalistik dalam
penulisan skripsi dan ketersediaannya di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Bagi Pihak Lain
Harapan peneliti semoga laporan penelitian ini dapat digunakan
sebagai salah satu bahan masukan yang dapat digunakan sebagai
referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

D. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang merupakan suatu cara
yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang berkaitan dengan data
berupa angka dan program statistik. Objek penelitian ini adalah skripsi yang
ditulis mahasiswa Program Studi Jurnalistik yang lulus tahun 2018 dan kemudian
menentukan jenis koleksi yang dijadikan rujukan dalam penulisan skripsi, serta
dicocokan dengan koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari total 40 skripsi yang
terdapat pada tahun 2018 yang tersimpan di repository.uinjkt.ac.id, peneliti hanya
mengambil sebanyak 20 skripsi untuk dijadikan sampel data.

3
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Koleksi Perpustakaan
Koleksi merupakan suatu hal yang sentral dalam perpustakaan.
Perpustakaan berbasis pelayanan dan salah satu yang dilayankan adalah koleksi.
Menurut Sutarno (2006:83) koleksi perpustakaan harus mencakup bahan pustaka
yang terpilih, informasi yang terkandung harus cocok dengan keperluan dan dapat
dibaca/didengar dan dimengerti oleh masyarakat pemakai. Jika perpustakaan bisa
memenuhi kebutuhan informasi pengguna maka proses transfer informasi akan
lebih mudah sehingga perpustakaan akan bisa menjadi jembatan antara informasi
dan masyarakat.1
Menurut Soeatminah (1992: 31) “koleksi perpustakaan adalah bahan
pustaka yang dihimpun oleh suatu perpustakaan yang disediakan bagi masyarakat
yang berminat memanfaatkannya”. Koleksi perpustakaan biasanya diatur dan
ditata secara sistematis, sehingga setiap pustaka dapat dengan mudah dicari dan
ditemukan sewaktu-waktu dibutuhkan. Sedangkan menurut Siregar (1998: 2),
yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan adalah “semua bahan pustaka yang
dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disajikan kepada pemustaka, guna
memenuhi kebutuhan pemustaka akan informasi”.2
Dalam Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004:38)
menyatakan bahwa yang termasuk komponen koleksi perguruan tinggi adalah
sebagai berikut : 1. Buku teks, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen, baik
yang diwajibkan maupun yang dianjurkan untuk mata kuliah tertentu. 2. Buku
referens, termasuk buku referensi umum, referensi bidang studi khusus, alat-alat
bibliografi seperti indeks, abstrak, laporan tahunan, kamus, ensiklopedi, catalog,
buku pegangan dan lain-lain. 3. Pengembangan ilmu, yang melengkapi dan

1
Fransiska, Detria Pinda. 2014. “Evaluasi Keterpakaian Koleksi”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul
12.00 WIB dari journal.unair.ac.id Hlm. 3
2
Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi Perpustakaan”. Diakses pada
17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-journal.unair.ac.id Hlm. 7

4
memperkaya pengtahuan pemakai selain dari bidang studi dasar. 4. Penerbitan
berkala seperti majalah, surat kabar dan lain lain. 5. Penerbitan perguruan tinggi
yaitu penerbitan yang diterbitkan oleh perguruan tinggi, baik perpustakaan
perguruan tinggi dimana perpustakaan tersebut bernaung maupun penerbitan
perguruan tinggi lainnya. 6. Penerbitan pemerintah yaitu penerbitan resmi baik
yang bersifat umum maupun yang manyangkut kebutuhan perguruan tinggi yang
bersangkutan. 7. Koleksi khusus, yang berhubungan dengan minat khusus
perpustakaan seperti koleksi tentang kesenian budayaan daerah tertentu, subjek
tertentu dan sebagainya. 8. Koleksi bukan buku yaitu berupa koleksi audio visual
seperti film, tape, kaset, piringan hitam, video tape dan sejenisnya.3

B. Evaluasi Koleksi Perpustakaan


Watson (2001) memberikan definisi bahwa evaluasi adalah sebuah
aktivitas yang terus menerus, bagian dari proses perencanaan, yang mengukur
efektifitas dari prosedur yang sudah ada dan menampilkan data yang dapat
digunakan dalam merancang panduan untuk kegiatan mendatang.4
Mengevaluasi koleksi ialah upaya mengukur daya guna dan hasil guna
dalam memenuhi kebutuhan civitas akademika serta program perguruan tinggi
(Depdiknas,2004:67). Evaluasi koleksi perpustakaan difokuskan dengan
penentuan kekuatan dan kelemahan koleksi perpustakaan tersebut. Perluasan yang
mendukung koleksi meliputi misi dan tujuan perpustakaan dan nilai koleksi untuk
pemustaka perpustakaan dan pemustaka potensial perpustakaan.5
Evaluasi koleksi merupakan unsur yang penting dalam manajemen
koleksi, secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dengan evaluasi koleksi,
perpustakaan dapat menentukan seberapa baik dan buruk koleksi yang tersedia
dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Menurut Evans (2005:316) pentingnya
perpustakaan melakukan evaluasi koleksi dilandasi oleh beberapa faktor seperti 1)

3
Fransiska, Detria Pinda. 2014. “Evaluasi Keterpakaian Koleksi”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul
12.00 WIB dari journal.unair.ac.id. Hlm. 3
4
Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi Perpustakaan”. Diakses pada
17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-journal.unair.ac.id Hlm. 8
5
Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi Perpustakaan”. Diakses pada
17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-journal.unair.ac.id Hlm. 10

5
untuk mengembangkan program pengadaan berdasarkan data koleksi yang telah
ada 2) sebagai bahan pertimbangan pengajuan anggaran pengadaan tahun
berikutnya dan 3) untuk menambah wawasan staf terhadap keadaan koleksi.6
Adapun tujuan dari evaluasi koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi
adalah :
1. mengetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi
2. menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi
3. mengikuti perubahan, perkembangan sosial budaya, ilmu dan teknologi
4. meningkatkan nilai informasi
5. mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi
6. menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi (Dirjen DIKTI, 2005)
Sementara itu, pada tingkat yang lebih luas evaluasi koleksi bertujuan
untuk mengetahui seberapa jauh koleksi yang ada dapat memenuhi kebutuhan
informasi pengguna. Kebutuhan informasi pada lingkungan perguruan tinggi
harus meliputi informasi tingkat dasar, informasi yang mendukung perkuliahan
untuk tingkat sarjana dan informasi subjek khusus untuk kebutuhan penelitian
(American Library Association, 1990).7
Evaluasi keterpakaian koleksi merupakan bagian dari pengembangan
koleksi. Keterpakaian koleksi berasal dari kata memakai yang dalam
Poerwadarminta (2007:823) berarti menggunakan, mempergunakan. Keterpakaian
koleksi adalah penggunanaan seluruh buku dan literatur yang dimiliki
perpustakaan. Koleksi dikatakan terpakai apabila disitir oleh penulis dalam karya
yang dibuat. Keterpakaian koleksi dapat diukur dengan menggunakan indikator
frekuensi pemakaian koleksi dalam penulisan skripsi dan kesesuaian koleksi
dengan kebutuhan informasi penulis (Zulaikha, 2003:55).

6
Maslahah, Khoirul. 2015. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Dengan Menggunakan
Analisis Sitasi Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2011 Di
Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.00 WIB dari
journal.stainkudus.ac.id Hlm. 6
7
Arif, Ikhwan. 2017. “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas HukumUniversitas Gadjah
Mada untuk Karya Akhir Mahasiswa:Kajian Analisi Sitasi”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 10.00
WIB dari https://journal.ugm.ac.id Hlm. 157

6
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:1009), ketersediaan adalah
kesiapan suatu sarana (tenaga, barang, modal dan anggaran) untuk dapat
digunakan atau dioperasikan di waktu yang telah ditentukan. Jadi yang dimaksud
dengan ketersediaan koleksi perpustakaan adalah kesiapan sarana koleksi untuk
dapat digunakan oleh pemakai pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan
peraturan yang ada di perpustakaan. Menurut Zulaikha (2003:55) indikator dalam
ketersediaan koleksi perpustakaan adalah adanya koleksi di perpustakaan dan
jumlah koleksi perpustakaan yang disajikan kepada pemakai.8

C. Tinjauan Umum Analisis Sitasi


Literatur atau bahan pustaka yang disitir dalam suatu karya ilmiah, harus
dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka atau bibliografi. Hal ini merupakan
kode etik dalam penulisan. Menyitir sebuah literatur merupakan hal yang biasa
terjadi dalam penulisan karya ilmiah, karena suatu ilmu pengetahuan biasanya
merupakan akumulasi dari pengetahuan-pengetahuan sebelumnya. Pencantuman
daftar pustaka bukan berfungsi sebagai pajangan, melainkan sebagai dasar
penyusunan argumentasi atau sebagai bahan pembahasan terhadap hasil yang
diperoleh dari sebuah karya ilmiah. Hal ini penting supaya isi atau hasil penelitian
tersebut dapat dipertanggungjawabkan.9
Menurut Lasa (2005: 322) adanya penyitiran karya tulis membawa
beberapa manfaat, yaitu “menjunjung etika keilmuan, pengakuan terhadap prestasi
seseorang, mengenali metode maupun peralatan, adanya penghormatan terhadap
karya orang lain, membantu pembaca dalam penemuan kembali akan sumber
informasi, memperoleh latar belakang bacaan, mengoreksi karya-karya sendiri
atau karya orang lain, memberikan kepuasan, mendukung klaim suatu temuan,
memberikan informasi tentang karya yang akan terbit, membuktikan keaslian

8
Maslahah, Khoirul. 2015. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Dengan Menggunakan
Analisis Sitasi Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2011 Di
Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.00 WIB dari
journal.stainkudus.ac.id Hlm. 7
9
Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi Perpustakaan”. Diakses pada
17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-journal.unair.ac.id Hlm. 1

7
data, menyangkal atau membenarkan pemikiran atau gagasan seseorang, serta
mendiskusikan gagasan dan penemuan orang lain”.10
Kata sitasi merupakan istilah terjemahan langsung dari kata bahasa Inggris
citation. Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983:43),
citation ialah suatu catatan yang merujuk kepada suatu karya yang bagian dari
isinya telah dikutip, atau yang menunjuk kepada beberapa sumber yang
mempunyai otoritas atau kewenangan atas suatu pernyataan atau masalah. Sitasi
merupakan teks atau bagian dari teks referensi yang mengidentifikasi sebuah
dokumen dimana teks tersebut dapat ditemukan (Prytherch, 1990: 138). Menurut
Garfield dalam Mutiara (2004:12-13), dalam tradisi ilmiah seorang ilmuwan akan
menerbitkan artikel disyaratkan harus merujuk kepada artikel sebelumnya dan
dengan sendirinya artikel yang dirujuk tersebut memiliki keterkaitan tema atau
topik dengan karyanya. Konsep, metode dan teori para peneliti sebelumnya dapat
memberikan inspirasi atau digunakan oleh ilmuwan periode berikutnya dalam
mengembangkan penelitiaanya sendiri. Analisis sitiran merupakan bagian dari
bibliometrik. Istilah bibliometrik (bibliometrics) diperkenalkan pertama kali oleh
Pritchard pada tahun 1969 untuk mengganti istilah bibliografi statistik atau
statistical bibliography (Hertzel, 1987:145). Metode dasar dalam analisis sitiran
adalah perhitungan sitiran (citation counting), yaitu menghitung berapa kali
sebuah karya telah disitir dalam berbagai terbitan lainnya (Ikaphaahindi: 165).11
Untuk mengetahui ketersedian koleksi yang disitir dalam skripsi
mahasiswa program studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2018.
Langkah yang dilakukan adalah data sitiran dicocokkan dengan data koleksi di
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi untuk mengetahui
keberadaannya di perpustakaan. Kemudian dilakukan penghitungan koleksi yang
tersedia dan tidak tersedia di perpustakaan. Setelah itu hasil penghitungan

10
Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi Perpustakaan”. Diakses pada
17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-journal.unair.ac.id. Hlm. 6
11
Maslahah, Khoirul. 2015. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Dengan Menggunakan
Analisis Sitasi Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2011 Di
Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.00 WIB dari
journal.stainkudus.ac.id. Hlm. 7

8
diprosentasikan dan disajikan dalam bentuk tabel. Untuk menganalisis data akan
digunakan rumus persentase Kerlingger (1990: 213) sebagai berikut: 12

𝐹
P= X 100%
𝑁

Keterangan:
P : angka persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah keseluruhan
Penafsiran data dilakukan dengan menggunakan kriteria persentase
sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto (2003:57) sebagai berikut:
81 – 100% = Sangat Tinggi
61 – 80% = Tinggi
41 – 60% = Sedang
21 – 40% = Rendah
0 – 20% = Sangat rendah

12
Maslahah, Khoirul. 2015. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Dengan Menggunakan
Analisis Sitasi Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun 2011 Di
Pusat Perpustakaan IAIN Surakarta”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.00 WIB dari
journal.stainkudus.ac.id. Hlm. 10

9
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta merupakan perpustakaan yang berada pada lantai lima
gedung Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi yang bertempat di Jl. Ir. H.
Juanda No. 95 Ciputat. Perpustakaan ini khususnya ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan para civitas akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, namun tidak menutup kemungkinan pemustaka dari
luar fakultas ini dapat berkunjung pula. Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi beroperasi setiap Hari Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 –
16.00 WIB, sedangkan untuk Hari Jum’at mulai pukul 08.00 – 16.30 WIB.
Perpustakaan ini memiliki berbagai jenis koleksi, dari yang fiksi hingga non-fiksi,
baik yang tercetak maupun digital. Selain itu, terdapat pula koleksi CD-ROM,
CD, VCD, dan DVD. Adapun perpustakaan ini juga menyediakan koran harian
dan majalah bulanan guna memberikan informasi yang mutakhir untuk para
pemustakanya.

B. Pola Penggunaan Literatur dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Program


Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan pengolahan data sitiran skripsi mahasiswa didapatkan hasil sebagai
berikut:

No Jenis Literatur Jumlah Judul yang Disitir Persentase


1 Buku 305 67.33 %
2 Jurnal 18 3.97 %
3 Karya Ilmiah 8 1.77 %
4 Artikel 3 0.66 %
5 Sumber Web 119 26.27 %
Jumlah 453 100 %

10
Dari 20 skripsi, terdapat 453 judul literatur yang digunakan oleh
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahannya. Setiap skripsi
sebagian besar tentunya memiliki sitiran yang berbeda. Hal ini dikarenakan
perbedaan tema atau topik yang diambil oleh mahasiswa. Dari data di atas dapat
diketahui bahwa literatur buku yang paling tinggi dalam persentase
pemanfaatannya atau yang paling banyak disitir oleh mahasiswa jika
dibandingkan dengan jenis literatur lainnya, yaitu sebanyak 305 judul buku
dengan persentase 67,33 %. Di posisi kedua adalah jenis literatur yang diambil
dari sumber web, yaitu 119 rujukan dengan persentase 26,27 %. Kemudian
disusul oleh jurnal, karya ilmiah, dan artikel dengan persentase 3,97 %, 1,77 %,
dan 0,66%. Keberagaman literatur yang dijadikan sumber rujukan dalam
penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta tahun 2018 menunjukkan banyaknya sumber informasi yang dipergunakan
oleh mahasiswa dan mereka tidak terpaku pada jenis tertentu dalam memperoleh
informasi.

Pola Penggunaan Literatur dalam Penulisan Skripsi


Mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2018

Sumber Web
26,27%
Artikel 0,66% Buku 67,33%
Karya Ilmiah
1,77%
Jurnal 3,97%

C. Ketersediaan Koleksi yang Disitir dalam Skripsi Mahasiswa Program


Studi Jurnalistik di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2018
Untuk mengetahui tingkat ketersediaan koleksi, dilakukan cross check dari
data seluruh sitiran dengan data koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Fakultas
Ilmu Dakwah dan Komunikasi, salah satu caranya yaitu dengan melihat Online

11
Public Access Catalogue (OPAC). Berdasarkan data yang ada, diperoleh hasil
sebagai berikut:
Jenis Judul yang
No Ketersediaan Persentase Kriteria
Literatur Disitir
1 Buku 305 111 36,39 % Rendah
Sangat
2 Jurnal 18 0 0%
Rendah
Karya
3 8 2 25 % Rendah
Ilmiah
Sangat
4 Artikel 3 0 0%
Rendah
Sumber Sangat
5 119 0 0%
Web Rendah
Jumlah 453 113 24,94 % Rendah

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 305 judul buku yang disitir oleh
mahasiswa, hanya 111 buku yang tersedia di Perpustakaan. Kriteria untuk
ketersediaan koleksi buku masih dikatakan rendah, yaitu dengan persentase
36,39%. Hal ini mungkin dikarenakan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi bertempat dekat dengan Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sehingga mahasiswa akan lebih memilih untuk mencari buku
di Perpustakkan Utama yang lebih banyak koleksinya. Selanjutnya di posisi kedua
ada jenis literatur karya ilmiah dengan kriteria yang rendah juga, di mana dari
delapan judul hanya tersedia dua saja dengan persentase 25 %. Ini berarti tingkat
ketersediaan maupun pengunaan literatur karya ilmiah sebagai sumber rujukan
dalam menyusun tugas akhir mahasiswa terbilang cukup rendah juga karena dari
20 skripsi hanya ditemukan delapan judul karya ilmiah. Kemudian untuk jenis
literatur jurnal dan artikel, ketersediaannya masih tidak dapat ditemukan pada
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Lalu, untuk jenis literatur
sumber web tentunya perpustakaan tidak menyediakannya karena sumber rujukan
ini didapatkan melalui internet.

12
D. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Mendukung Penulisan
Skripsi Mahasiswa Program Studi Jurnalistik tahun 2018
Koleksi dapat dikatakan terpakai atau dimanfaatkan apabila disitir oleh
penulis dalam penyusunan skripsi. Keterpakaian koleksi Pusat Perpustakaan
dalam penulisan skripsi ini diukur menggunakan indikator frekuensi pemakaian
dan kesesuaian dengan kebutuhan (Zulaikha, Dwiyanto dan Septiyantono,
2003:55). Berdasarkan cross check ketersediaan koleksi, dapat diketahui bahwa
lebih dari 5.000 judul koleksi yang dimiliki Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mahasiswa Program Studi
Jurnalistik hanya memanfaatkan 111 judul koleksi untuk dijadikan sebagai
sumber rujukan dalam menulis skripsi. Hal ini tentunya pemanfaatan koleksi yang
ada oleh pemustaka masih terbilang sangat rendah.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dari hasil analisa yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan dari
penelitian Evaluasi Pemanfaatan dan Ketersediaan Koleksi melalui Metode Sitiran
terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi Jurnalistik pada Perpustakaan
Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai
berikut:
1. Terdapat lima jenis literatur yang digunakan oleh 20 mahasiswa dalam
menyusun tugas akhirnya, yaitu buku, jurnal, karya ilmiah, artikel dan
sumber web. Di mana buku (67,33 %) dan sumber web (26,27 %) menjadi
dua tertinggi dalam persentase penggunaan literatur pada sumber rujukan
skripsi mahasiswa. Kemudian barulah disusul oleh jurnal, karya ilmiah,
dan artikel dengan persentase 3,97 %, 1,77 %, dan 0,66%.
2. Ketersediaan koleksi yang disitir dalam skripsi mahasiswa Program Studi
Jurnalistik tahun 2018 dapat diketahui bahwa kriteria ketersediaan koleksi
di Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta masih rendah dengan jumlah rata-rata keseluruhan
sebesar 24,94 %.
3. Pemanfaatan koleksi, berdasarkan data sitiran yang digunakan dalam
penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Jurnalistik yang telah
dicocokkan dengan data koleksi yang ada di Perpustakaan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah
lebih dari 5.000 judul diperoleh hasil bahwa keterpakaian koleksi
perpustakaan hanya sebesar 111 judul koleksi. Hal ini menunjukkan
tingkat pemanfaatan koleksi perpustakaan oleh pemustaka sangat rendah.

14
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat
pemanfaatan koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta oleh mahasiswa dalam penulisan skripsi masih sangat
rendah. Hal ini mungkin bisa dikarenakan ketersediaan koleksi yang ada juga
masih dibawah standar kriteria baik ketersediaan koleksi perpustakaan pada
umumnya. Oleh karena itu, semoga kedepannya ketersediaan koleksi di
Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dapat ditambah kuantitasnya dan ditingkatkan kualitasnya sehingga
mahasiswa dapat memanfaatkan koleksi yang ada dengan semaksimal mungkin,
terutama dalam penulisan tugas akhir.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arif, Ikhwan. 2017. “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fakultas Hukum


Universitas Gadjah Mada untuk Karya Akhir Mahasiswa: Kajian Analisi
Sitasi”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 10.00 WIB dari
https://journal.ugm.ac.id

Fransiska, Detria Pinda. 2014. “Evaluasi Keterpakaian Koleksi”. Diakses pada 17


Mei 2019 pukul 12.00 WIB dari journal.unair.ac.id

Hayati, Nurul. 2016. “Analisis Sitiran sebagai Alat Evaluasi Koleksi


Perpustakaan”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.45 WIB dari https://e-
journal.unair.ac.id

Maslahah, Khoirul. 2015. “Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Dengan


Menggunakan Analisis Sitasi Terhadap Skripsi Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Agama Islam Tahun 2011 Di Pusat Perpustakaan IAIN
Surakarta”. Diakses pada 17 Mei 2019 pukul 08.00 WIB dari
journal.stainkudus.ac.id

Online Public Access Catalogue Fakultas Ilmu Dawah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses pada 12 Mei 2019 sampai 16 Mei 2019
dari opac.fidkom.uinjkt.ac.id

Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses pada 11 Mei 2019 sampai
15 Mei 2019 dari repository.uinjkt.ac.id

16

Anda mungkin juga menyukai