Perhitungan PLTS
Perhitungan PLTS
Oleh :
AGUS KRISWANTO
( 201623051 )
0
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Saya Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan
saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kondisi beban rendah sistem bekerja dengan sistem inverter dan
baterai. Jika beban terus bertambah hingga mencapai kapasitas yang
terdapat pada inverter atau tegangan baterai semakin rendah, maka sistem
kontrol akan segera mengoperasikan genset, maka genset
akan berfungsi sebagai AC/DC konverter untuk pengisian baterai, dan dapat
beroperasi secara paralel untuk memenuhi kebutuhan beban tersebut. Deng
an demikian, kondisi pembebanan diesel menjadi sangat efisien karena
hanya beroperasi pada beban tertentu.
2
C. Rumusan Masalah
3
BAB II
DASAR TEORI
Sel surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang mampu
mengkonversilangsung cahaya matahari menjadi listrik. Sel surya bisa disebut
sebagai pemeran utama untukmemaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya
matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan
listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkanenergi panasnya melalui
sistem solar thermal.
Sel surya dapat dianalogikan sebagai divais dengan dua terminal atau
sambungan, dimana saat kondisi gelap atau tidak cukup cahaya berfungsi
seperti dioda, dan saat disinari dengan cahaya matahari dapat menghasilkan
tegangan. Ketika disinari, umumnya satu sel surya komersial menghasilkan
tegangan dc sebesar 0,5 sampai 1 volt, dan arus short-circuit dalam
skala milliampere per cm.
Besar tegangan dan arus ini tidak cukup untuk berbagai aplikasi,sehingga
umumnya sejumlah sel surya disusun secara seri membentuk modul surya. Satu
modulsurya biasanya terdiri dari 28-36 sel surya, dan total menghasilkan tegangan
dc sebesar 12 Vdalam kondisi penyinaran standar (Air Mass 1.5). Modul surya
tersebut bisa digabungkan secara paralel atau seri untuk memperbesar
total tegangan dan arus outputnya sesuai dengan daya yang dibutuhkan untuk
aplikasi tertentu. Gambar dibawah menunjukan ilustrasi dari modul surya.
4
surya berbasis material silikon yang juga secara umum mencakup struktur dan
cara kerja sel suryagenerasi pertama (sel surya silikon) dan kedua
(thin film/lapisan tipis).
1. Substrat/Metal backing
5
Untuk kasus gambar diatas, semikonduktor yang digunakan adalah
material silikon, yang umum diaplikasikan diindustri elektronik. Sedangkan untuk
sel surya lapisan tipis, material semikonduktor yang umum digunakan dan telah
masuk pasaran yaitu contohnya materialCu(In,Ga)(S,Se)2 (CIGS), CdTe (kadmium
telluride), dan amorphous silikon, disampingmaterial-material semikonduktor
potensial lain yang dalam sedang dalam penelitianintensif seperti
Cu2 ZnSn(S,Se)4 (CZTS) dan Cu2 O (copper oxide).
6
4. Lapisan antireflektif
7
Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik
sehingga elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk
menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dantipe-n terkontak, maka
kelebihan elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-psehingga
membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub
negatif pada semikonduktor tipe-p.
Akibat dari aliran elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrikyang
mana ketika cahaya matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan
mendorongelektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang
selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju
kontak positif menunggu elektron datang.
Sel-sel silikon itu dipasang dengan posisi sejajar/seri dalam sebuah panel
yang terbuat dari alumunium atau bajaanti karat dan dilindungi oleh kaca atau
plastik. Kemudian pada tiap-tiap sambungan sel itudiberi sambungan listrik. Bila
sel-sel itu terkena sinar matahari maka pada sambungan itu akanmengalir arus
listrik. Besarnya arus/tenaga listrik itu tergantung pada jumlah energi cahaya yang
mencapai silikon itu dan luas permukaan sel itu.
8
proses itu sel suryamenghasilkan tegangan 0,5-1 volt tergantung intensitas cahaya
dan zat semikonduktor yangdipakai. Sementara itu intensitas energi yang
terkandung dalam sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi besarnya
sekitar 1000 Watt. Tetapi karena daya guna konversi energi radiasi menjadi
energi listrik berdasarkan efek fotovoltaik baru mencapai 25% maka produksi
listrikmaksimal yang dihasilkan sel surya baru mencapai 250 Watt per m2 .
Dari sini terlihat bahwaPLTS itu membutuhkan lahan yang luas. Hal itu
merupakan salah satu penyebab harga PLTS menjadi mahal. Ditambah lagi harga
sel surya fotovoltaik berbentuk kristal mahal, hal ini karena proses pembuatannya
yang rumit. Namun, kondisi geografis Indonesia yang banyak memiliki daerah
terpencil sulit dibubungkan dengan jaringan listrik PLN. Kemudian sebagai
negara tropis Indonesia mempunyai potensi energi surya yang tinggi. Hal ini
terlihat dari radiasi harian yaitusebesar 4,5 kWh/m2 /hari. Berarti prospek
penggunaan fotovoltaik di masa mendatang cukup cerah.
9
Kemudian dari kajian awal BPPT diperoleh proyeksi kebutuhan sistem PLTS
diperkirakan akan mencapai 50 MWp. Sementara itu menurut perkiraan yang lain
pemakaian fotovoltaik di Indonesia 5-10 tahunmendatang akan mencapai 100
MW terutama untuk penerangan di pedesaan. Sedangkan permintaan fotovotaik
diperkirakan sudah mencapai 52 MWp. Komponen utama sistem surya fotovoltaik
adalah modul yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya fotovoltaik.
Jadi, jika modul sel surya itu bisa diproduksi di dalam negeri berarti akan
bisa menghemat biaya pembangunan PLTS. Untuk itulah, modul pembuatan sel
surya di Indonesia tahap pertama adalah membuat bingkai (frame),kemudian
membuat laminasi dengan sel-sel yang masih diimpor. Jika permintaan pasar
banyak maka pembuatan sel dilakukan di dalam negeri. Hal ini karena teknologi
pembuatan sel surya dengan bahan silikon single dan poly cristal secara teoritis
sudah dikuasai. Dalam bidang fotovoltaik yang digunakan pada PLTS, Indonesia
10
ternyata telah melewati tahapan penelitian dan pengembangan dan
sekarang menuju tahapan pelaksanaan dan instalasi untuk elektrifikasi
untuk pedesaan. Teknologi ini cukup
canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang dan
dioperasikan dan mudah dirawat.
11
Arus DC yang dihasilkan fuel cell dan arus fotovoltaik digabungkan pada
tegangan DC yang sama kemudian diteruskan ke power conditioning subsystem
(PCS) yang berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi arus AC.Keuntungan
sistem ini adalah efisiensinya tinggi sehingga dapat menghemat bahan bakar,
dankehilangan daya listrik dapat diperkecil dengan menempatkan fuel cell dekat
pusat beban.
5. Sistem PLTS
Dan sampai tahun 95 sistem ini sudah terpasang sekitar 10.000 unit yang
tersebar di seluruh perdesaan Indonesia dan pengelolaannya yang
12
meliputi pemeliharaan dan pembayaran dilaksanakan oleh KUD. Melihat trend
harga sel surya yang semakin menurun dan dalam rangka memperkenalkan sistem
pembangkit yang ramah lingkungan, pemanfaatan PLTS dengan sistem individu
semakin ditingkatkan. Pada tahap pertama direncanakan akan dipasang
36.000 unit SHS selama tiga tahun dengan prioritas 10 propinsi di kawasan
timur Indonesia.
13
BAB III
PEMBAHASAN
14
Sistem photovoltaic tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk
beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan
energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar
matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang
lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.
Saat ini, sudah menjadi hal umum piranti kecil, seperti kalkulator,
menggunakan solar cell yang sangat kecil. Photovoltaic juga digunakan untuk
menyediakan listrik di wilayah yang tidak terdapat jaringan pembangkit tenaga
listrik. Para peneliti telah mengembangkan lemari pendingin, yang bernama Solar
Chill yang dapat berfungsi dengan energi matahari. Setelah dites, lemari
pendingin ini akan digunakan oleh organisasi kemanusiaan untuk membantu
menyediakan vaksin di daerah tanpa listrik, dan oleh setiap orang yang tidak ingin
bergantung dengan tenaga listrik untuk mendinginkan makanan mereka.
Penggunaan sel photovoltaic sebagai desain utama oleh para arsitek semakin
meningkat. Sebagai contoh, atap ubin atau slites solar dapat menggantikan bahan
atap konvensional. Modul film yang fleksibel bahkan dapat diintegrasikan
menjadi atap vaulted, ketika modul semi transparan menyediakan percampuran
yang menarik antara bayangan dengan sinar matahari. Sel photovoltaic juga dapat
digunakan untuk menyediakan tenaga maksimum ke gedung pada saat hari di
musim panas ketika sistem AC membutuhkan energi yang besar, hal itu membantu
mengurangi beban maskimum elektrik. Baik dalam skala besar maupun skala
kecil photovoltaic dapat mengantarkan tenaga ke jaringan listrik, atau dapat
disimpan dalam sel-nya.
Ivanpah Solar Plant yang terletak di Gurun Mojave akan menjadi
pembangkit listrik tenaga surya tipe pemusatan energi surya terbesar dengan daya
mencapai 377 MegaWatt. Meski pembangunan didukung oleh pendanaan
Amerika Serikat atas visi Barrack Obama mengenai program 10000 MW energi
terbarukan, namun pembangunan ini menuai kontroversi karena mengancam
keberadaan satwa liar di gurun.
15
ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam hak cipta. Wilayah Indonesia
yang sudah menggunakan PLTS adalah :
· Bali
· Nusa Tenggara Barat
· Alor, Nusa Tenggara Timur
· Sulawesi Selatan
16
tenaga panas matahari di seluruh dunia dapat mencapai hampir 30.000
MW, cukup untuk memberikan daya untuk 30 juta rumah.
b) Pemanas dan Pendingin Tenaga Matahari
Panas tenaga matahari menggunakan panas matahari secara langsung.
Pengumpul panas matahari diatas atap dapat menyediakan air panas untuk
rumah, dan membantu menghangatkan rumah. Sistem panas matahari
berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad,
matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga
panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan.
Saat ini pasar menyediakan tenaga matahari untuk aplikasi dengan cakupan
luas, dari pemanas air domestik dan pemanas ruangan di perumahan dan
gedung – gedung komersial, sampai pemanas kolam renang, tenaga
matahari - pendingin, proses pemanasan industri dan memproses air
menjadi tawar.
Saat ini produksi pemanas air panas domestik merupakan aplikasi paling
umum untuk tenaga panas matahari. Di beberapa negara hal ini telah
menjadi sarana yang umum digunakan oleh gedung tempat tinggal.
Tergantung pada kondisi dan konfigurasi sistem, kebutuhan air panas dapat
disediakan oleh tenaga matahari hingga 100%. Sistem yang lebih besar
dapat ditambahkan untuk menutupi bagian penting dari kebutuhan energi
untuk pemanas ruangan. Ada dua tipe teknologi; Tabung vakum - penyedot
di dalam tabung vakum menyedot radiasi dari matahari dan memanaskan
cairan di dalam, seperti di panel tenaga matahari datar. Tambahan radiasi
diambil dari reflektor di belakang tabung. Bentuk bundar tabung vakum
membuat cahaya matahari dari berbagai sudut dapat mencapai penyerap
secara langsung. Bahkan disaat mendung, ketika cahaya datang dari banyak
sudut pada saat bersamaan, tabung vakum kolektor tetap dapat
efektif. Kolektor solar panel datar pada dasarnya merupakan kotak yang
ditutupi kaca yang ditaruh di atap seperti cahaya langit. Di dalam kotak
terdapat serangkaian tabung pemotong dengan sirip pemotong terpasang.
Seluruh struktur dilapisi substansi hitam yang didesain untuk menangkap
sinar matahari. Sinar ini memanaskan air dan campuran bahan anti beku,
yang beredar dari kolektor turun ke pemanas air di bawah tanah.
17
Pendingin tenaga matahari. Pendingin tenaga matahari menggunakan
sumber energi panas untuk menghasilkan dingin dan atau mengurangi
kelembaban udara dengan cara yang sama dengan lemari pendingin
atau AC konvensional. Aplikasi ini cocok dengan energi panas matahari,
sejalan dengan meningkatnya permintaan pendingin ketika panas matahari
banyak. Pendingin tenaga matahari telah sukses didemonstrasikan.
Penggunaan skala besar dapat diharapkan di masa depan, sejalan dengan
berkurangnya biaya teknologi ini, terutama untuk sistem skala kecil.
1 Manfaat
Tenaga surya yang diserap bumi adalah sebanyak 120.000 TeraWatt. Pada
prinsipnya tenaga surya sebagai pembangkit listrik dengan dua cara:
· Produksi uap dengan ladang cermin yang digunakan untuk menggerakkan
turbin. (Pembangkit listrik tenaga surya berskala besar)
· Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik
menggunakan photovoltaic. (Pembangkit listrik tenaga surya berskala
kecil).
Tenaga surya dapat diaplikasikan sebagai berikut:
· Sebagai penerangan di rumah.
· Sebagai penerangan laumpu jalan
· Sebagai penerangan lampu taman.
· Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar,
perangkat komunikasi.
· Sebagai signal kereta api, kapal
· Sebagai portable power supply
· Sebagai pemanas untuk menggerakkan tubin pembangkit listrik tenaga
surya seperti di Nevada, Amerika
· Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
2 Prinsip Dasar
18
Sel surya atau photovoltaic adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi
energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun
1880 oleh Charles Fritts.
Pembangkit listrik tenaga surya tipe photovoltaic adalah pembangkit listrik
yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk
menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel P di bagian
atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel N di bagian bawah. Efek
fotoelektrik adalah di mana sinar mataharimenyebabkan elektron di lapisan
panel P terlepas, sehingga hal ini menyebabkan protonmengalir ke lapisan
panel N di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk
digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah
terpencil, satelit pengorbit bumi,kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya
(dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana
mereka berhubungan dengan inverter ke grid listrik dalam sebuah pengaturan net
metering.
Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel surya
diantaranya Sillicon, Titanium Oksida, Germanium, dll.
19
Gambar 7. Solar Cell saat terkena matahari
(Sumber : http://www.panelsurya.com/index.php/id/home/)
Hingga tahun 1980-an efisiensi dari hasil penelitian terhadap solar cell masih
sangat rendah sehingga belum dapat digunakan sebagai sumber daya listrik.
Tahun 1982, Hans Tholstrup seorang Australia mengendarai mobil bertenaga
surya pertama untuk jarak 4000 km dalam waktu 20 hari dengan kecepatan
maksimum 72 km/jam. Tahun 1985 University of South Wales Australia
memecahkan rekor efisiensi solar cell mencapai 20% dibawah kondisi satu cahaya
matahari. Tahun 2007 University of Delaware berhasil menemukan solar cell
technology yang efisiensinya mencapai 42.8% Hal ini merupakan rekor terbaru
untuk "thin film photovoltaic solar cell." Perkembangan dalam riset solar
cell telah mendorong komersialisasi dan produksi solar cell untuk penggunaannya
sebagai sumber daya listrik.
Tenaga matahari dapat diubah menjadi tenaga listrik dengan dua cara:
· Photovoltaic (PV device) atau Solar Cell, yaitu mengubah cahaya matahari
langsung menjadi listrik. Cara ini umumnya digunakan di daerah terpencil yang
belum ada jaringan listrik konvensional. Penggunaan photovolaic banyak
digunakan untuk kalkulator, jam tangan, rambu-rambu jalan, lampu penerangan
taman dsb.
· Solar Power Plants, sistem ini tidak secara langsung menghasilkan listrik yaitu
panas yang dihasilkan alat pengumpul panas matahari digunakan untuk
memanaskan suatu cairan sehingga menghasilkan tenaga uap untuk tenaga
generator.
Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel
surya photovoltaic yaitu photon dari cahaya matahari menabrak electrons menjadi
suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah photovoltaic
menjelaskan mode operasi suatu photodiode dimana arus yang
20
melalui device selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga
cahaya. Hampir semua peralatan photovoltaic adalah berupa photodiode.
3 Prinsip Kerja
Sinar matahari mengenai solar panel, masuk kedalam solar charg controller, arus
disini masih dalam keadaan DC. Lalu dialirkan ke baterai, disini masuk
kedalam inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC lalu dapat dimanfaatkan
untuk berbagai alat-alat elektronik.
21
· Panel surya tidak memberikan kontribusi terhadap polusi suara dan bekerja
dengan sangat diam.
· Banyak negara di seluruh dunia menawarkan insentif yang menguntungkan bagi
pemilik rumah yang menggunakan panel surya.
· Harga panel surya terus turun meskipun masih harus bersaing dengan bahan
bakar fosil.
· Tidak diharuskan membeli semua panel surya yang diperlukan dalam waktu yang
sama, tetapi dapat dibeli secara bertahap yang berarti tidak perlu melakukan
investasi besar secara instan.
· Panel surya tidak kehilangan banyak efisiensi dalam masa pakai yang mencapai
20 tahun.
· Masa pakainya yang panjang, mencapai 25-30 tahun, menggaransi penggunanya
akan menghemat biaya energi dalam jangka panjang pula.
2. KEKURANGAN
· Panel surya masih relatif mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami
penurunan harga. Harga panel rumah sedang saat ini ser IDR27.500/wp (watt
peak) .
· Panel surya masih perlu meningkatkan efisiensi secara signifikan karena banyak
sinar matahari terbuang sia-sia dan berubah menjadi panas. Rata-rata panel surya
saat ini mencapai efisiensi kurang dari 20%.
· Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over-heating pada panel surya.
· Panel surya terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.
· Daur ulang panel surya yang tak terpakai lagi dapat menyebabkan kerusakan
lingkungan jika tidak dilakukan dengan hati-hati karena silikon, selenium,
kadmium, dan sulfur heksafluorida (merupakan gas rumah kaca), kesemuanya
dapat ditemukan di panel surya dan bisa menjadi sumber pencemaran selama
proses daur ulang.
22
1. Sumber energi yang digunakan sangat melimpah
3. Perawatannya mudah
6. Relatif aman
11. Tidak menghasilkan CO 2 serta emisi gas buang lainnya. Salah satu kendala yang
dihadapi dengan dalam pengembangan Pembangkit ListrikTenaga Surya adalah
Investasi awalnya yang tinggi dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan juga
masih relatif tinggi yaitu Sekitar ($ USD 3 –5 / Wp).Untuk beberapa kondisi
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bersaing dengan pembangkit
Konvensional Diesel/Mikrohydro, yaitu pada tempat-tempat terpencil yang
sarana perhubungannya masih belum terjangkau jaringan listrik umum (PLN)
23
BAB IV
1 Volt meter dc 0,20 3,00 12,00 0,60 0,05 12,00 7,20 0,60
2 TV SHARP 21" 90,00 1,00 220,00 90,00 0,41 10,00 900,00 4,09
3 Kipas angin SEKAI 40,00 2,00 220,00 80,00 0,36 16,00 1280,00 5,82
4 Pompa air SHIMIZU 125,00 1,00 220,00 125,00 0,57 2,00 250,00 1,14
5 Radio Sound System 150,00 1,00 220,00 150,00 0,68 2,00 300,00 1,36
6 Lampu TL 25,00 6,00 220,00 150,00 0,68 12,00 1800,00 8,18
7 Kulkas SHARP 70,00 1,00 220,00 70,00 0,32 24,00 1680,00 7,64
8 Rice cooker 200,00 1,00 220,00 200,00 0,91 24,00 4800,00 21,82
9 Blender 130,00 1,00 220,00 130,00 0,59 4,00 520,00 2,36
10 Charger HP 5,00 2,00 15,90 10,00 0,63 8,00 80,00 5,03
11 Charger Laptop 65,00 1,00 20,00 65,00 3,25 4,00 260,00 13,00
12 Setrika 200,00 1,00 220,00 200,00 0,91 1,00 200,00 0,91
Total pemakaian
12.077,20 71,95
Energi Per Hari
24
Menentukan Kapasitas Solar Cell dan Baterai
25
Biaya Yang Diperlukan Pemasangan Solar Cell
No Nama Barang Harga/Satuan Quantiti Jumlah
TOTAL Rp83.640.200
26
Referensi Harga:
27
28
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
29