A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C.Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran siswa dapat:
1. Mendeskripsikan prinsip induksi matematika dan menerapkannya dalam membuktikan
rumus jumlah deret persegi dan kubik.
2. Mengidentifikasi, menyajikan model matematika, dan menyelesaikan masalah induksi
matematika dalam membuktikan rumus jumlah deret persegi dan kubik.
D. Materi Pembelajaran:
Materi Pokok : Induksi Matematika
Materi Prasyarat : Barisan dan Deret Aritmetika dan Geometri, Bilangan
Fakta
1. Masalah kontekstual yg berkaitan dengan penerapan induksi matematika dalam kehidupan
sehari-hari
2. Prinsip dasar induksi matematika
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
Konsep
1. Prinsip dasar induksi matematika
Prinsip
1. Penyusunan pernyataan model matematika
2. Prinsip induksi matematika
Prosedur
1. Langkah-langkah menyusun pernyataan dalam model matematika (tahap induksi)
Pernyataan (1) ≡ 1 ∈S (benar)
Pernyataan (2) ≡ jika k∈S, maka (k + 1) ∈S (benar)
2. Prinsip induksi matematika
P1 adalah benar (dibuktikan)
Jika Pkdianggap benar untuk setiap bilangan asli k, maka Pk + 1harus dibuktikan juga benar.
Pnbenar untuk setiap bilangan asli n.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab,penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : ( 4 Jam Pelajaran)
H. Penilaian
Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian
kelompok
2. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi Portofolio Penyelesaian
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan kelompok
dengan induksi matematika
Penugasan
Selesaikan soal-soal LKS 1.A no. 1a, 1b, 1e, 3a, 3c, 4a, 5a, dan 6b; LKS 1.B no. 4 dan 5.
Selesaikan soal-soal LKS 2.A no. 1a, 1e, 3c, dan 4; LKS 2.B no. 4.
Selesaikan soal-soal RUKO A no.1a, 2d, 3c, 4c, 5c, 6a, 7a, 8c, 9b, dan 10.
Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
4 3 2 1
1 Kesesuaiandengan konsep dan prinsip
matematika
2 Ketepatan memilih cara
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlahskor
Tugas
1. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
a) Observasi
Selalu disiplin dalam masuk kelas tepat waktu, berpakaian rapi, tertib
Sangat mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan
4
Baik (SB) membawa buku tulis sesuai mata pelajaran, dan mengumpulkan tugas
tepat waktu.
Sering disiplin dalam masuk kelas tepat waktu, berpakaian rapi, tertib
mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan
Baik (B) 3
membawa buku tulis sesuai mata pelajaran, dan mengumpulkan tugas
tepat waktu.
Sangat Baik Selalu aktif dalam kerja kelompok, melakukan tugas sesuai
4
(SB) kesepakatan, suka menolong teman, rela berkorban demi orang lain
Sangat Baik Selalu aktif dalam bertanya dan menanggapi suatu permasalahan,
4
(SB) tidak mudah percaya, dan penuh rasa ingin tahu.
Sangat Baik Selalu teliti, tidak tergesa- gesa, tepat waktu dan benar dalam
4
(SB) mengambil tindakan
Sering teliti, tidak tergesa- gesa, tepat waktu dan benar dalam
Baik (B) 3
mengambil tindakan
Kadang - kadang teliti, tidak tergesa- gesa, tepat waktu dan benar
Cukup (C) 2
dalam mengambil tindakan
Tidak pernah teliti, tidak tergesa- gesa, tepat waktu dan benar dalam
Kurang (K) 1
mengambil tindakan
1. Midun
Ket : 4 = SB, 3 = B, 2 = C, 1 = K
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
b) Penilaian diri
Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A = Selalu Skor 2, jika C = Jarang
Skor 3, jika B = Sering Skor 1, jika D = Tidak pernah
Skor Perolehan =
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
Instrumen:
Tidak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
No 3
4 2 1
. Aspek Penilaian
Jumlah
Total Skor
Skor Perolehan =
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
d) Penilaian Jurnal
Instrumen:
b. Penilaian Pengetahuan
Soal
Pedoman Penskoran
Basis Induksi
Untuk n = 1
71 - 21 = 7 – 2
=5
Selanjutnya, kita asumsikan bahwa P (n)adalah benar 1
Langkah induksi:
7 k + 1 – 2k + 1 = 7 . 7k - 7.2k + 7.2k – 2 . 2k
= 7 (7k – 2k) + 5 . 2k
= 5 (7m + 2k)
Karena (7m + 2k) bilangan asli maka dari persamaan terakhir dapat kita 1,5
simpulkan bahwa 7 k + 1 – 2k + 1 habis dibagi 5. Dengan kata lain untuk
P(k+1) juga benar.
0,5
Dapat disimpulkan bahwa “Semua bilangan yang berbentuk 7n - 2n dapat
dibagi oleh 5 untuk setiap n bilangan asli”
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
Basis Induksi
Untuk n = 1
(2n – 1) = n2
(2.(1) – 1) = (1)2
1
2–1 =1
1 = 1
Ini benar karena jumlah satu buah bilangan ganjil positif pertama adalah 1.
Langkah induksi:
1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) = k2
1
adalah benar (hipotesis induksi)
= k2 + (2k + 1) 1,5
1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) + (2k + 1) = k2 + 2k + 1
1 + 3 + 5 + … + (2k – 1) + (2k + 1) = (k + 1) ( k + 1)
Basis Induksi
Untuk n = 1 1
13+ 2.1 = 1 + 2 = 3 adalah kelipatan 3 (benar).
Langkah Induksi:
1
Andaikan benar bahwa n3 + 2n adalah kelipatan 3.
Akan dibuktikan:
Untuk p(k+1): (k+1)3 + 2(k+1) adalah kelipatan 3
Bukti:
(k+1)3+ 2(k+1) = (k3 + 3k2+ 3k + 1) + (2k + 2) 1,5
= (k3 + 2k) + (3k2 + 3k + 3)
= (k3+ 2k) + 3 (k2 + k + 1)
Karena (k3 + 2k) adalah kelipatan 3 (hipotesa Induksi) dan 3 (k2 + k + 1)
adalah juga merupakan kelipatan 3, maka (k3+ 2k) + 3 (k2 + k + 1) adalah
kelipatan 3.
Terbukti.
0,5
Untuk , n3 + 2n adalah kelipatan 3
12
Skor maksimum
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
b) Observasi
Sangat Baik Selalu aktif dalam berdiskusi, bertanya dan menanggapi suatu
4
(SB) permasalahan
Sangat Baik Selalu aktif dalam bertanya dan menanggapi suatu permasalahan,
4
(SB) tidak mudah percaya, dan penuh rasa ingin tahu.
Instrumen
N Diskusi Kritis
Nama Siswa
o 4 3 2 1 4 3 2 1
1. Midun
Ket : 4 = SB, 3 = B, 2 = C, 1 = K
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 5 KOTA SERANG
Jl.Raya Taktakan KM.07 Desa. Cilowong Kec.Taktakan Telp. 085774776618
RENCANA PELAKSANAAN Nomor Dokumen
FORMULIR
PEMBELAJARAN F.KBM - 07
c) Penugasan
Instrumen
Pedoman Penskoran
Basis Induksi
Untuk n = 1
1! 2 1-1
1 20
1 1
1
Selanjutnya, kita asumsikan bahwa P (n)adalah benar
Langkah induksi:
1,5
Terbukti bahwa