Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN PELAKSANAAN

KURIKULUM 2013 BAGI GURU BIMBINGAN


KONSELING DI KOTA SERANG

OLEH:
GINA AFRAHIYAH, S. Pd.
GURU BIMBINGAN KONSELING SMAN 1 KOTA SERANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA SERANG


PROVINSI BANTEN
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Pemerintah Republik Indonesia pada bulan Juli tahun pelajaran 2013/2014
mencanangkan berlakunya Kurikulum 2013 secara bertahap, yang merupakan merupakan
penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 adalah Kurikulum Nasional yang
merupakan Kurikulum yang harus diwujudkan pada Pendidikan Nasional. Kurikulum 2013
dengan proses pendekatan saintifik membawa implikasi perubahan dalam pembelajaran di
Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selain memuat isi kurikulum dalam bentuk mata pelajaran dan kegiatan lainnya,
Kurikulum Tahun 2013 menyajikan kelompok mata pelajaran wajib, mata pelajaran
peminatan, dan mata pelajaran pilihan untuk pendidikan menengah yang diikuti peserta
didik sepanjang masa studi mereka. Kelompok mata pelajaran peminatan meliputi
peminatan akademik, lintas mata pelajaran atau pendalaman mata pelajaran dan peminatan
studi lanjutan. Untuk SMA peminatan akademik meliputi peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, peminatan Ilmu-Ilmu Sosial dan peminatan Bahasa dan Budaya.
Guru BK/Konselor membantu peserta didik dalam memenuhi Peminatan kelompok
mata pelajaran dan mata pelajaran untuk peserta didik sesuai dengan kemampuan dasar
umum, bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik. Peminatan
memberikan kesempatan yang cukup luas bagi peserta didik untuk menempatkan diri pada
jalur yang lebih tepat dalam rangka penyelesaian studi secara terarah, sukses, dan jelas
dalam arah pendidikan selanjutnya. Wilayah Peminatan kelompok mata pelajaran dan mata
pelajaran bagi peserta didik ini, dalam keseluruhan program pendidikan satuan pendidikan
dasar dan menengah merupakan bidang pelayanan BK yang menjadi wilayah manajemen
BK dan wilayah tugas pokok Guru BK/Konselor dalam kerangka keseluruhan program
pelayanan BK pada satuan pendidikan.
Saat ini pengembangan Kurikulum 2013, sudah memasuki tahap implementasi
bertahap pada Kelas I dan IV SD/MI,Kelas VII SMP/MTs, dan Kelas IX SMA pada sebagian
satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah Indonesia serta sudah memasuki
tahun kedua pelaksanaan pada beberapa sekolah percontohan. Penjenjangan implementasi
ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tingkat keterlaksanaan kurikulum dan memberi
peluang bagi penyempurnaan kurikulum secara bertahap.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Serang merupakan salah satu SMA
di Kota Serang yang ditunjuk menjadi pilot project pelaksanaan Kurikulum 2013 sehingga
guru intinya sering ditugaskan untuk mengikuti diklat implementasi Kurikulum 2013. Diklat
implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah awal yang sangat penting untuk
mempercepat pemahaman dan kemampuan dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013
tersebut. Selain itu, untuk memelihara dan meningkatkan kesinambungan pemahaman
tentang implementasi kurikulum 2013 juga telah diprogramkan kegiatan pendampingan
terhadap guru baik di dalam sekolah maupun membimbing guru di sekolah lain yang baru
melaksanakan Kurikulum 2013.
Program pendampingan ini dilakukan sebagai penguatan dalam memahami konsep
kurikulum 2013 berikut perubahannya dilapangan serta untuk mengatasi berbagai kendala
yang muncul pada saat ini dalam pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah.
Salah satu strategi untuk memahami dan memantapkan implementasi Kurikulum 2013 pada
tingkat SMA yaitu melalui pelatihan (diklat) yang di ikuti di tingkat Provinsi, juga melalui
kegiatan pendampingan di tingkat kota dan sekolah. Kegiatan pendampingan dilaporkan
kepada Dinas Provinsi sebagai bahan kajian dan penyempurnaan pelaksanaan layanan BK
dalam Kurikulum 2013.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum Program Pendampingan Implementasi Layanan Bimbingan Konseling
dalam Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya implementasi Layanan
Peminatan dan Bimbingan Konseling dalam Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien di
sekolah.

2. Tujuan khusus
Secara khusus pendampingan Kurikulum 2013 dalam layanan Bimbingan Konseling
memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memberikan fasilitasi dalam memahami konsep Kurikulum 2013 yang meliputi:
1) Elemen perubahan dalam Kurikulum 2013
2) Peran dan posisi BK dalam Implementasi Kurikulum 2013
b. Memberikan fasilitasi dalam implementasi Kurikulum 2013 pada satuan pendidikan
terkait peran dan posisi BK dalam kurikulum 2013 yang meliputi:
1) Layanan peminatan peserta didik
2) Pengelolaan program BK (perencanaan dan penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi
program BK)
3) Assesment dan penetapan peminatan peserta didik
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di sekolah masing-masing
C. Sasaran
Sasaran pendampingan adalah Guru BK SMA yang melaksanakan layanan peminatan
dalam Kurikulum 2013 di Kota Serang, dengan sebaran data sebagai berikut :

Jumlah Sekolah
Jenis Sekolah
Sasaran
SMA Negeri 8
SMA Swasta ± 20
Sekolah Mandiri
Jumlah

Dalam pelaksanaan pendampingan yang saya lakukan meliputi 3 sekolah di wilayah


Kota Serang yaitu :

No Nama Sekolah Nama Guru Alamat Sekolah


1. SMA Negeri 6 Kota Serang Irma Nurmalasari, S. Pd. Jalan Raya Petir KM 4
Cipocok Jaya Serang
2. SMA Negeri 8 Kota Serang Edy Santuso, S. Pd. Jl. Kalodran-
Sindangraksa Ds.
Teritih, Serang
3. SMA Prisma Serang Riski Alfian Jl. Raya Jakarta Km 4
Serang
4. SMA PGRI 1 Kota Serang Ratnayanti, S. Pd. Jl KH Abdul Fatah
Hasan 17 B Cipare
Serang
5. SMA PGRI 2 Kota Serang Ratnayanti, S. Pd. Jl KH Abdul Fatah
Hasan 17 B Cipare
Serang

D. Hasil yang diharapkan


Pada akhir program pendampingan, peserta diharapkan dapat menerapkan
Kurikulum 2013 dalam program dan layanan bimbingan konseling sebagai berikut.
1. Diperolehnya pemahaman yang komprehensif mengenai elemen perubahan dalam
Kurikulum 2013 serta peran dan posisi BK dalam Implementasi Kurikulum 2013
2. Terlaksananya layanan peminatan peserta didik sesuai ketentuan Kurikulum 2013
3. Terlaksananya program BK sesuai perencanaan dan dievaluasi sebagai bahan tindak
lanjut
4. Terlaksananya kegiatan Assesment dan penetapan peminatan peserta didik sesuai
ketentuan Kurikulum 2013
5. Terselesaikannya permasalahan yang dihadapi saat implementasi Kurikulum 2013 di
sekolah masing-masing
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pendampingan guru sasaran
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi dengan rekan guru pendamping Kota Serang
2. Melaksanakan koordinasi dengan sekolah sasaran yang akan didampingi yaitu
koordinasi dengan kepala sekolah dan guru sasaran yang akan didampingi.
3. Menyiapkan instrumen pendampingan
4. Menyiapkan bahan untuk memberikan penguatan kepada guru sekolah sasaran
implementasi kurikulum 2013.

B. Pelaksanaan
Pelaksanaan pendampingan guru sasaran implementasi kurikulum 2013
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun sebagai berikut :
Pelaksanaan
No Sekolah Nama Guru Sasaran Ket
Pendampingan
1. SMA Negeri 6 Irma Nurmalasari, S. Pd. 15 Oktober 2014
Kota Serang
2. SMA Negeri 8 Edy Santuso, S. Pd. 16 Oktober 2014
Kota Serang
3. SMA Prisma Riski Alfian 17 Oktober 2014
Serang
4. SMA PGRI 1 Ratnayanti, S. Pd. 18 Oktober 2014
Kota Serang
5. SMA PGRI 2 Ratnayanti, S. Pd. 18 Oktober 2014
Kota Serang

C. Hasil
Sekolah yang didampingi terdiri atas dua sekolah negeri dan tiga sekolah swasta.
Pada dua sekolah negeri tersebut input siswanya berlatar belakang ekonomi menengah ke
bawah sehingga peningkatan motivasi belajar merupakan aspek yang menjadi tujuan dalam
pembelajaran dan layanan BK. Perbedaannya secara fasilitas SMAN 6 kota Serang telah
lebih baik karena memiliki bangunan sekolah tetap dan tersedia ruang serta guru BK sesuai
kompetensi keahliannya. Sedangkan SMAN 8 Kota Serang bangunannya masih menginduk
di SMPN 18 Kota Serang dan tidak memiliki ruang BK khusus. Fungsi guru BK dijalankan
oleh Waka Kurikulum sehingga dalam hal administrasi dan pelaksanaan layanan BK masih
tertinggal dibandingkan sekolah negeri yang lain.
Adapun tiga sekolah swasta yang didampingi yaitu SMA PGRI 1 dan 2 serta SMA
Prisma. Di SMA PGRI 1 dan 2 sudah ada guru BK namun masih berperan ganda selain
sebagai guru BK juga mengajar mata pelajaran lain sehingga pelaksanaan layanan BKnya
masih bersifat kuratif dan belum berjalan optimal. Lain halnya dengan di SMA Prisma. Di
sekolah tersebut peran guru BK dipegang oleh Wakasek Kesiswaan dan tidak ada staf yang
membantu. Layanan BK yang diselenggarakan di sekolah tersebut yaitu dengan
memaksimalkan peran wali kelas.
Ditinjau dari hasil pengisian instrumen tiap aspek, pada aspek perubahan elemen
kurikulum 2013 sebagian besar guru BK kurang memahami konsep standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian karena konsep tersebut cenderung
lebih dipahami oleh Waka Kurikulum. Dalam hal pemahaman peran dan posisi BK dalam
Kurikulum 2013 relatif sudah dikuasai oleh guru BK yang didampingi. Hanya saja dalam
pelaksanaannya terkendala fasilitas dan kondisi sekolah, misalnya ketiadaan jam layanan
BK secara klasikal.
Layanan peminatan yang baru mulai dilaksanakan mengimplikasikan beberapa
aspek yang harus diperbaiki yaitu belum optimalnya peran guru BK dalam layanan
peminatan karena terkesan layanan peminatan yang dilaksanakan hanya sekedar formalitas
dan belum sepenuhnya mempertimbangkan minat siswa. Pelajaran lintas minat untuk
masing-masing kelompok pun telah dipatok oleh sekolah karena disesuaikan dengan
kebutuhan jam mengajar guru di sekolah tersebut. Selain itu belum ada program peminatan
khusus yang disusun karena keterbatasan waktu sementara pembelajaran dengan
kurikulum baru harus segera dilaksanakan.
Pada sekolah yang memiliki guru BK, perangkat pembelajaran sesuai ketentuan
Kurikulum 2013 telah tersedia namun pelaksanaannya belum ideal karena kondisi sekolah
ataupun sistem pembelajaran yang belum memihak layanan BK. Kondisi sekolah dengan
input siswa berlatar belakang menengah ke bawah pun menggiring BK menjadi layanan
yang bersifat kuratif daripada pengembangan potensi siswa.
Adapun kegiatan assessment dan penetapan peminatan peserta didik masih belum
berjalan sesuai kriteria yang ditentukan. Pelaksanaannya masih ‘meraba-raba’ dan belum
ada instrumen baku yang digunakan untuk menjaring minat peserta didik. Penetapan
peminatan masih dilakukan dengan cara bertanya secara lisan dan hasilnya pun pada
akhirnya kembali pada kondisi kebutuhan mengajar guru di sekolah. Data tabulasi
perbandingan hasil pengisian instrumen perbandingan disajikan dalam tabel 1.1. di bawah
ini.
Tabel 1.1
Tabulasi Hasil Pendampingan Antar Sekolah Sasaran

SEKOLAH SMA SMA


SMAN 8 SMA
SASARAN SMAN 6 KOTA PGRI 1 PGRI 2
KOTA PRISMA
SERANG KOTA KOTA
SERANG SERANG
ASPEK SERANG SERANG
Pemahaman  Guru BK kurang  Peran guru Elemen Pendekat  Elemen
tentang memahami BK diisi oleh perubahan an dan perubaha
elemen tentang elemen Wakasek dalam metode n dalam
perubahan perubahan Kurikulum Kurikulum pembelaja Kurikulum
Kurikulum dalam Kurikulum ybs 2013 telah ran sesuai 2013
2013 2013 sehingga memahami dipahami oleh ketentuan telah
pengisian elemen guru BK yang Kurikulum dipahami
instrumen 1 dalam dijalankan 2013 oleh guru
dibantu oleh kurikulum oleh Wakasek sudah BK yang
Waka Kurikulum 2013 Kesiswaan mulai juga
diaplikasi mengajar
 Pelaksanaan  Pelaksanaan kan mata
pendekatan pembelajaran namun pelajaran
belum berjalan sesuai metode lain
ideal karena standar discovery
input siswa kompetensi, learning  Dalam
berasal dari latar isi, proses dan praktek
belakang dan penilaian project nya
ekonomi yang sedang based belum
kurang baik dikembang learning dilakukan
sehingga masih kan terkecuali belum secara
berfokus pada mengakomo dilaksanak ideal
pemberian dasi konten an karena
motivasi belajar internasional keterbatas
an waktu
Pemahaman Telah  Layanan BK Guru BK yang Peran dan Layanan
mengenai memahami dan masih sangat juga menjabat fungsi BK masih
peran dan menjalankan bersifat sebagai Waka guru BK bersifat
fungsi BK peran dan fungsi kuratif Kesiswaan sebagian kuratif
dalam BK dengan baik, sebenar nya sudah terutama
Kurikulum diakui sejajar  Tidak ada telah dilaksanak berkaitan
2013 dengan guru lain guru BK memahami an namun dengan
di sekolah, khusus yang konsep BK layanan pemberian
namun tidak ada melaksana karena aktif nya masih motivasi
jam klasikal kan layanan dalam MGBK bersifat belajar
khusus layanan klasikal, hanya dalam kuratif dan
BK sehingga konseling, pelaksanaan karena pelanggar
harus mencari perencanaan nya berbentur input an tata
jam pelajaran individual an dengan siswa tertib
kosong dan maupun tugas lain yang
ruang BK belum peminatan sebagai Waka kurang
representatif . dan guru memiliki
karena masih  Fasilitas mata motivasi
bergabung ruangan BK pelajaran belajar
dengan tempat maupun
peralatan penganggar
olahraga an tidak ada
Pelaksanaan  Salah satu guru  Layanan  Data potensi  Belum ada  Layanan
layanan BK dilibatkan peminatan siswa pemberian peminatan
peminatan dalam baru sekedar dilengkapi informasi disesuai
peserta didik kepanitiaan menempat dengan hasil yang kan
PPDB namun kan siswa psikotes komprehen dengan
perannya tidak sesuai namun data sif menge kebutuhan
signifikan nilainya dan tersebut nai layanan jam
karena hanya penetapan tidak peminatan mengajar
bertugas ketika peminatan berpengaruh di sekolah guru di
ada masalah pada signifikan karena sekolah
peminatan akhirnya dalam keterbatas sehingga
siswa harus penetapan an SDM pilihan
disesuaikan peminatan pelajaran
 Guru BK tidak dengan peserta didik.  Instrumen lintas minat
memiliki kebutuhan tes dipatok
kewenangan jam  Peran guru peminatan oleh
menetapkan mengajar BK yang diisi tersedia, sekolah
kriteria guru oleh Waka namun
peminatan Kesiswaan yang non  Layanan
karena matpel  Fungsi yang juga tes belum konsultasi
lintas minat layanan BK mengampu ada belum
sudah tidak berjalan beberapa optimal
ditentukan oleh karena mata  Layanan karena
sekolah dan SDMnya pelajaran konsultasi keterbatas
harus tidak ada dan menyebabkan dan an waktu
menyesuaikan kondisi siswa layanan konseling
dengan pun relatif konsultasi dan terkait hasil  Evaluasi
kebutuhan jam menerima pendamping penetapan peminatan
guru hasil an hasil peminatan belum
peminatan peminatan belum dilaksanak
 Program belum berjalan an karena
peminatan baru  Evaluasi berjalan ideal Kurikulum
akan dibuat peminatan  Program 2013 baru
karena belum pendalam dilaksana
keterbatasan berlangsung an minat kan
waktu dan karena bekerjasa
SDM pelaksanaan ma dengan
Kurikulum Perguruan
 Evaluasi 2013 baru Tinggi pun
peminatan memasuki terkendala
belum berjalan tahun masalah
karena pertama pendanaan
program dan
peminatan baru dukungan
dilaksanakan sistem

Perencanaan  Salah satu guru Tidak  Meskipun  Program  Layanan


dan BK telah dilakukan telah BK telah BK masih
Penyusunan mengikuti penyusunan mengikuti tersedia sangat
Program BK pelatihan program BK pelatihan namun bersifat
implementasi karena implementasi belum kuratif
Kurikulum 2013 terbatasnya Kurikulum didasari
sehingga jumlah guru 2013 dalam hasil  Fasilitas
program dan sehingga layanan BK analisis layanan
RPL telah tidak ada guru namun kebutuhan BK dan
sesuai BK khusus belum siswa pengang
ketentuan memiliki garannya
gambaran  Komponen belum
 Kelemahannya jelas penilaian terpenuhi
belum mengenai belum
dilakukan program BK memperha
analisis yang ideal tikan
kebutuhan prioritas
karena  Program BK level
keterbatasan belum perubahan
waktu dan tersusun perilaku
SDM karena
keterbatasan
waktu
Penyusunan  RPL telah Tidak memiliki Tidak ada RPL Jam
RPL sesuai dengan RPLbimbingan jam layanan tersedia klasikal
Bimbingan kriteria konseling klasikal dan namun dan RPP
Konseling Kurikulum 2013 karena tidak RPP belum belum ada tidak ada
ada guru BK dibuat jam klasikal
Evaluasi  Evaluasi yang Evaluasi Karena  Evaluasi Evaluasi
program BK baru berjalan program BK program BK yang program
adalah evaluasi tidak dapat belum dilakukan BK tidak
proses dan dijalankan berjalan dan belum dapat
hasil karena tidak perangkat mencakup dijalankan
ada guru BK belum seluruh karena
 Tindak lanjut khusus tersusun layanan tidak ada
belum sehingga maka BK guru BK
dilaksanakan perangkat kegiatan  Laporan khusus
karena pembelajaran evaluasi program sehingga
keterbatasan BK pun tidak program BK belum perangkat
waktu dan tidak ada pun tidak disosialisa pembelaja
seimbangnya dapat sikan di ran BK
rasio antara dilakukan sekolah pun tidak
jumlah guru BK dan ada
dengan siswa belum
yang dibimbing ditindak
lanjuti
Assesment  Belum ada  Penetapan  Keterbatasan  Instrumen  Belum ada
dan instrumen peminatan waktu peminatan instrumen
penetapan khusus, misal peserta didik menyebabkan mengguna khusus,
peminatan angket menjadi tidak kan misal
peserta didik peminatan untuk tugas digunakannya instrumen angket
membantu siswa dominan angket yang telah peminatan
memilih bidang Wakasek peminatan siap pakai untuk
peminatannya Kurikulum sehingga membantu
 Untuk tidak siswa
 Telah  Tidak mengidentifka membuat memilih
bekerjasama dilakukan si data potensi kisi-kisi bidang
dengan lembaga penyebaran peserta didik, peminatan
penyelenggara angket sekolah sudah  Format nya
psikotes untuk peminatan bekerjasama pelaporan
mendeteksi karena dengan dan  Pelajaran
potensi siswa keterbatasan lembaga pendam lintas minat
 Guru BK tidak waktu dan penyelengga pingan sudah
terlibat dalam SDM ra psikotes tersedia dipatok
penetapan namun belum namun oleh
peminatan  Pelajaran sampai pada belum sekolah
peserta didik lintas minat tahap diperguna dan
karena hal sudah mengkomuni kan karena disesuai
tersebut menjadi dipatok oleh kasikan keterbatas kan
kewenangan sekolah dan hasilnya an waktu dengan
wakasek disesuaikan kebutuhan
kesiswaan dengan jam
 Tidak tersedia kebutuhan mengajar
format laporan jam guru
dan mengajar
pendampingan guru  Tidak
hasil peminatan tersedia
karena format
penentuan laporan
komposisi dan
peminatan harus pendampin
menyesuaikan gan hasil
dengan peminatan
kebutuhan jam peserta
mengajar guru didik

Evaluasi hasil  Pelaksanaan  Tidak ada  Instrumen  Instrumen  penetapan


assesment layanan instrumen non tes yang dan peminatan
dan peminatan baru manual mendukung metode namun
penetapan berlangsung maupun layanan pengolah pada
peminatan dan tidak aplikasi peminatan an hasil akhirnya
peserta didik menggunakan komputer sudah peminatan harus
instrumen dalam tersedia masih menyesuai
khusus penetapan namun manual kan
peminatan masih harus dengan
 Data potensi peserta didik diperbaiki  Guru BK kebutuhan
siswa ada dan dapat jam
digunakan  Untuk  Layanan bekerjasa mengajar
sebagai mengakomo peminatan ma dengan guru
pertimbangan dir minat baru sampai tenaga IT
penetapan siswa hanya pada tahap untuk  Hasil
peminatan dilakukan penetapan mengem peminatan
namun pada dengan cara peminatan bangkan belum
akhirnya harus menanyakan format disusun
menyesuaikan minat siswa  Masalah pengolah laporannya
dengan langsung terkait hasil an dan karena
kebutuhan jam pada saat peminatan penyimpan keterbatas
mengajar guru PPDB ditangani an data an waktu
 Hasil oleh wali peminatan dan SDM
peminatan  Belum kelas dan berbasis
tidak tercatat memiliki baru direferal komputer
dalam laporan format kepada
karena pendamping Waka
keterbatasan an hasil Kesiswaan
waktu dan layanan ketika tidak
SDM peminatan bisa diatasi
D. Kendala dan Pemecahannya
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendampingan guru sasaran adalah
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan di jam kerja efektif sehingga mengganggu
pelaksanaan KBM di kelas bagi guru yang merangkap tugas mengajar di pelajaran lain
atau layanan BK yang rutin berjalan.
2. Geografis beberapa sekolah yang didampingi sulit diakses dengan kendaraan umum
sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam perjalanan.
3. Informasi yang minim dalam pengisian laporan pendampingan dan beberapa
pernyataan yang kurang dapat dipahami esensinya
4. Kekhawatiran guru sasaran untuk memasukan data riil sekolah ke dalam instrumen
yang diisi karena takut menjadi temuan

Untuk mengatasi kendala yang dialami maka perlu dilakukan upaya sebagai
berikut:
1. Merancang ulang jadwal pendampingan dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu
luang yang dimiliki guru sasaran
2. Menggunakan kendaraan pribadi walaupun yang disyaratkan dalam ketentuan Surat
Perjalanan Dinas (SPD) harus menggunakan kendaraan umum
3. Melakukan koordinasi yang lebih baik dengan rekan guru pendamping lain dan jika
memungkinkan dapat dilakukan pembahasan bersama mengenai tiap aspek pernyataan
4. Meyakinkan guru pendamping untuk mengisi instrumen dengan jujur karena
keterbukaan informasi berguna bagi pihak terkait (dinas) dalam memberikan intervensi
yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan pendampingan didapatkan beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Guru sasaran yang berperan ganda sebagai Wakasek telah memahami elemen
perubahan dalam Kurikulum 2013 namun guru BK murni belum memahami konsep
tersebut.
2. Guru sasaran telah memahami peran dan posisi BK dalam Kurikulum 2013 namun
pelaksanaannya masih terkendala kondisi dan sistem pembelajaran di sekolah.
3. Pelaksanaan layanan peminatan belum optimal karena masih banyak dijalankan oleh
Wakasek dan BK hanya dilibatkan ketika membantu siswa yang mengalami masalah
peminatan
4. Perencanaan dan penyusunan program BK pada guru sasaran yang telah membuat
program sudah sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013
5. RPL Bimbingan Konseling telah sesuai dengan ketentuan dan pada sekolah yang tidak
memiliki guru BK tidak tersedia perangkat pembelajaran.
6. Evaluasi program dan layanan BK belum berjalan optimal
7. Assesmen dalam layanan peminatan peserta didik belum dilakukan secara ideal dan
penetapannya terkendala kebutuhan jam mengajar guru
8. Evaluasi hasil assesmen dan penetapan peminatan peserta peminatan belum berjalan
karena pelaksanaan Kurikulum 2013 baru dimulai

B. Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang terkait dengan kesimpulan yang diperoleh yaitu:
1. Sekolah sasaran mengadakan rapat koordinasi atau IHT yang melibatkan guru BK untuk
membahas elemen-elemen perubahan dalam Kurikulum 2013
2. Pendekatan guru BK dengan pimpinan sekolah atau pejabat terkait untuk
mengoptimalkan pelaksanaan dan pengelolaan layanan BK
3. Supervisi layanan BK oleh Kepala Sekolah untuk mendorong berjalannya kegiatan
evaluasi dan tindak lanjut program BK
4. Melibatkan guru BK dalam kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan
memberi kesempatan untuk menjalankan peran yang seharusnya dalam layanan
peminatan peserta didik
5. Melakukan koordinasi antara guru BK, wakasek terkait dan Kepala Sekolah untuk
mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil penetapan layanan peminatan.
LAMPIRAN
Lampiran 1

NAMA PESERTA
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

NO NAMA JABATAN KETERANGAN


1. Irma Nurmalasari, S. Pd. Guru BK SMAN 6 Kota Serang

2. Edy Santuso, S. Pd. Wakasek Kurikulum SMAN 8


Kota Serang
3. Riski Alfian, S. Pd. Wakasek Kesiswaan SMA
Prisma
4. Ratnayanti, S. Pd. Guru BK SMA PGRI 1
Lampiran 2

JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN

Hari/Tanggal Kegiatan Tempat Keterangan


Sabtu/ Menyiapkan Ruang BK SMAN
11 Oktober 2014 instrumen 1 Kota Serang
pendampingan
Minggu/ Menyiapkan Rumah
12 Oktober 2014 bahan untuk
memberikan
penguatan kepada
guru sekolah
sasaran
implementasi
kurikulum 2013
Senin/ Melaksanakan Ruang BK SMAN
13 Oktober 2014 koordinasi dengan 1 Kota Serang
rekan guru
pendamping Kota
Serang
Selasa/ Melaksanakan Sekolah sasaran Guru sasaran
14 Oktober 2014 koordinasi dengan yang ada no
sekolah sasaran kontaknya
yang akan dihubungi dan
didampingi yaitu yang tidak ada
koordinasi dengan didatangi ke
kepala sekolah sekolahnya
dan guru sasaran
yang akan
didampingi.
Rabu/ Pendampingan ke SMAN 6 Kota
15 Oktober 2014 SMAN 6 Kota Serang
Serang
Kamis/ Pendampingan ke SMAN 8 Kota
16 Oktober 2014 SMAN 8 Kota Serang
Serang
Jumat/ Pendampingan ke SMA Prisma
17 Oktober 2014 SMA Prisma
Sabtu/ Pendampingan ke SMA PGRI 1 Dilaksanakan
18 Oktober 2014 SMA PGRI 1 pada waktu yang
sama karena letak
sekolahnya
berdampingan
Sabtu/ Pendampingan ke SMA PGRI 2
18 Oktober 2014 SMA PGRI 2
Senin/ Penyusunan lapor Ruang BK SMAN
20 Oktober 2014 an pendampingan 1 Kota Serang
BIODATA
PESERTA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Nama Lengkap : IRMA NIRMALASARI, S. Pd.


2. Tempat / Tanggal Lahir : Serang / 12 Agustus 1984
3. NUPTK :-
4. Pangkat / Golongan : Penata Muda / III a
5. Jabatan : Guru Bimbingan Konseling
6. Unit Kerja : SMA Negeri 6 Kota Serang
7. Alamat
a. Kantor : Jl. Raya Petir KM 4 Cipocok Jaya Serang
b. Rumah :
No. Telepon / Hp : 087773000081
8. Pelatihan Yang Pernah diikuti :-

Serang, 15 Oktober 2014


Guru Bimbingan Konseling

IRMA NIRMALASARI, S. Pd.


BIODATA
PESERTA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Nama Lengkap : EDY SANTUSO, S. Pd.


2. Tempat / Tanggal Lahir : Serang /
3. NUPTK : 1362744650200003
4. Pangkat / Golongan :
5. Jabatan : Wakasek Kurikulum
6. Unit Kerja : SMA Negeri 8 Kota Serang
7. Alamat
a. Kantor : Jl. Kalodran-Sindangraksa Kel.Teritih 42183
b. Rumah : Ciruas
8. No. Telepon / Hp :
9. Pelatihan Yang Pernah diikuti : Implementasi Layanan BK dalam Kurikulum 2013
(Wira Carita)

Serang, 16 Oktober 2014


Guru Bimbingan Konseling

EDY SANTUSO, S. Pd.


BIODATA
PESERTA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Nama Lengkap : RISKI ALFIAN


2. Tempat / Tanggal Lahir : Serang /
3. NUPTK : 7357744646200023
4. Pangkat / Golongan : Non PNS
5. Jabatan : Wakasek Kesiswaan
6. Unit Kerja : SMA Prisma
7. Alamat
a. Kantor : Jl. Raya Jakarta KM 4
b. Rumah :
8. No. Telepon / Hp : 081911068880
9. Pelatihan Yang Pernah diikuti : Implementasi Layanan BK dalam Kurikulum 2013
(Wira Carita)

Serang, 17 Oktober 2014


Guru Bimbingan Konseling

RISKI ALFIAN
BIODATA
PESERTA PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Nama Lengkap : RATNAYANTI, S. Pd.


2. Tempat / Tanggal Lahir : Jawa Tengah /
3. NUPTK : 3848760661210132
4. Pangkat / Golongan : Non PNS
5. Jabatan : Guru Bimbingan Konseling
6. Unit Kerja : SMA PGRI 1 Serang
7. Alamat
a. Kantor : JL. KH Abdul Fatah Hasan 17B
b. Rumah :
8. No. Telepon / Hp : 085946566587
9. Pelatihan Yang Pernah diikuti : Implementasi Layanan BK dalam Kurikulum 2013
(LPMP Banten)

Serang, 17 Oktober 2014


Guru Bimbingan Konseling

RATNAYANTI, S. Pd.
TESTIMONI
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

Oleh
IRMA NIRMALASARI, S. Pd.
Guru BK SMAN 6 KOTA SERANG

Saya guru BK SMAN 6 Kota Serang yang baru diangkat CPNS selama 7 bulan. Ketika
PPDB berlangsung saya sedang mengikuti prajabatan selama 3 minggu. Selama ini urusan
administrasi lebih banyak ditangani oleh senior saya sedangkan saya menangani masalah
siswa. Saya merasa layanan konsultasi dan konseling dalam kegiatan peminatan di sekolah
belum optimal. Setelah adanya pendampingan yang dilakukan oleh Ibu Gina Afrahiyah, S.
Pd. saya menjadi semakin sadar bahwa banyak hal yang harus diperbaiki dalam layanan BK
kami. Sebelumnya di sekolah kami tidak ada instrumen peminatan khusus, namun setelah
adanya pendampingan saya jadi memiliki gambaran tentang angket peminatan yang ideal
dan format evaluasi serta pelaporan program BK. Semoga pendampingan ini membuat
perubahan yang lebih baik bagi saya dan masa depan anak didik saya.

Serang, 15 Oktober 2014

IRMA NIRMALASARI, S.Pd


TESTIMONI
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

Oleh
EDY SANTUSO, S. Pd.
Guru BK SMAN 8 KOTA SERANG

Saya adalah guru Kimia di SMAN 8 Kota Serang yang dipercayai sebagai Wakasek
Kurikulum. Karena guru di sekolah terbatas, saya sempat memegang beberapa jabatan
secara bersamaan, termasuk menjadi guru BK. Saya pernah mengikuti pelatihan
implementasi Kurikulum 2013 di Wira Carita bersama Ibu Gina Afrahiyah, S. Pd. Setelah
mengikuti latihan saya menjadi tertarik untuk melanjutkan S2 jurusan BK. Ketika Bu Gina
melakukan pendampingan ke sekolah, saya menawarkan beliau untuk pindah ke sekolah
saya. Meskipun saya memiliki buku pedoman tentang perangkat layanan BK, tapi hal
tersebut belum dapat dikembangkan lebih lanjut karena banyaknya pekerjaan. Semoga
setelah kegiatan pendampingan, saya dapat termotivasi untuk memperbaiki proses dan
kelemahan-kelemahannya.

Serang, 16 Oktober 2014

EDY SANTUSO, S.Pd


TESTIMONI
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

Oleh
RISKI ALFIAN
Guru BK SMA PRISMA SERANG

Saya menjabat sebagai Wakasek Kesiswaan di SMA Prisma Serang sehingga tugas BK pun
saya yang melaksanakan. Saya tidak memiliki staf dan sehari-hari mengajar mata pelajaran
Kimia. Karenanya dalam melaksanakan layanan BK saya berusaha memaksimalkan peran
wali kelas untuk menangani masalah siswa. Namun jika masalahnya sudah tidak dapat
diatasi baru diserahkan kepada saya. Saya bertemu Bu Gina Afrahiyah, S. Pd. selain pada
kegiatan MGBK juga pada saat pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di Wira Carita.
Setelah memperoleh pendampingan saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
pelaksanaan layanan peminatan di sekolah dan harus diperbaiki. Semoga pada tahun
selanjutnya layanan peminatan di sekolah saya menjadi lebih baik dan siswa saya
terfasilitasi untuk belajar sesuai potensinya

Serang, 17 Oktober 2014

RISKI ALFIAN
TESTIMONI
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013

Oleh
RATNAYANTI, S. Pd.
Guru BK SMA PGRI 1 SERANG

Saya baru lulus kuliah jurusan BK beberapa bulan yang lalu dan sekarang bertugas sebagai
guru BK di SMA PGRI 1 Serang. Selain bertugas sebagai guru BK saya juga mengajar mata
pelajaran Bahasa Jerman dan Bahasa Inggris. Sekolah swasta biasanya diidentikan dengan
banyaknya masalah dan hal tersebut benar adanya. Karena waktunya terbagi dengan
administrasi mata pelajaran, program layanan BK di sekolah saya belum tersusun secara
ideal. Saya banyak belajar dari Bu Gina Afrahiyah yang lulusan dari jurusan BK murni.
Dengan adanya pendampingan saya merasa terbantu karena secara tidak langsung sudah
terjadi proses evaluasi sebagai bahan tindak lanjut dan perbaikan program serta layanan
BK. Semoga setelah selesai kegiatan pendampingan dapat memotivasi saya untuk
meningkatkan kompetensi saya sebagai guru BK dan memperbaiki layanan terhadap
peserta didik.

Serang, 18 Oktober 2014

RATNAYANTI, S. Pd.
Lampiran 5

FOTO – FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN PENDAMPINGAN

Pendampingan di SMAN 6 Kota Serang


Pendampingan di SMAN 8 Kota Serang
Pendampingan di SMA Prisma Kota Serang
Pendampingan di SMA PGRI 1 Kota Serang

Anda mungkin juga menyukai