Anda di halaman 1dari 2

GEOLOGI REGIONAL

Nomor Lembar Peta 24-1408-4 Banjarnegara dan Pekalongan, Jawa Tengah

 Stratigrafi Regional

 Tektonik Regional

Struktur geologi yang dijumpai berupa lipatan, sesar, kelurusan dan kekar yang melibatkan
batuan berumur Kapur sampai Holosen. Lipatan yang terdapat di lembar ini berarah baratlaut -
tenggara. Sesar yang dijumpai umumnya berarah jurus barat baratlaut - timur tenggara sampai
utara baratlaut - selatan tenggara dengan beberapa berarah timurlaut - baratdaya. Jenis sesar
berupa sesar turun, sesar naik dan sesar geser menganan yang menempati daerah tengah dan
selatan lembar. Kelurusan yang sebagian diduga sesar mempunyai pola penyebaran seperti pola
sesar dan umumnya berarah jurus baratlaut - timur tenggara serta baratlaut - tenggara dengan
beberapa timurlaut - baratdaya. Kekar umumnya dijumpai pada batuan berumur Tersier dan
Pratersier. Kekar berkembang baik pada batuan berumur Kapur yang di beberapa tempat tampak
saling memotong.

Pada Kapur Awal - Tengah telah diendapkan kelompok batuan ofiolit yang terdiri dari basal,
gabbro dan ultramafik serta sedimen pelagos berupa batugamping merah dan rijang radiolaria di
lantai kerak samudera. Pada tektonik Kapur Akhir batuan kerak samudera tersebut tercampur
dengan sedimen flysch dari sebelah utara karena adanya tumbukan. Kegiatan ini menghasilkan
batuan kompleks Luk Ulo terserpentinkannya batuan ultrabasa. Pada Tersier yakni Eosen -
Oligosen terendapkan batugamping terumbu. Pada Oligosen Akhir menjelang Miosen Awal
terjadi lagi kegiatan tektonik yang menghasilkan endapan olistostrom. Miosen Awal
menghasilkan endapan turbidit formasi Waturanda. Menjelang Miosen Tengah terjadi genang
laut dan terendapkannya formasi Penosogan di daerah selatan lembar bersamaan dengan
terendapkannya formasi Rambatan di daerah utara lembar. Penerobosan batuan bersusunan diorit
terjadi pada akhir Miosen Tengah. Kegiatan tektonik yang disertai kegiatan gunungapi terjadi
pada Miosen Akhir sampai Pliosen Awal dan menghasilkan formasi Peniron, Tapak, Halang,
Kumbang dan formasi Kalibiuk.

Tektonik yang terjadi pada Pliosen Akhir - Pliosen Awal menyebabkan terjadinya pengangkatan,
pelipatan dan pensesaran. Pada masa ini terbentuk formasi Damar dan Ligung dalam suasana
peralihan darat. Pada kala Plistosen Akhir terjadi lagi kegiatan gunungapi yang menghasilkan
satuan batuan gunungapi Jembangan yang kemudian disusul oleh terendapkannya satuan yang
lebih muda.

 Sumberdaya Alam

Sumberdaya mineral yang bersifat ekonomis yang dijumpai hanya bahan bangunan berupa
batuan beku, batugamping, batupasir dan batulempung. Sumberdaya energi yang telah
diusahakan untuk pembangkit tenaga listrik adalah tenaga panas bumi yang banyak terdapat di
pegunungan Dieng. Pegunungan Dieng juga bisa dikelola sebagai daerah geo wisata.

Daftar Pustaka

W.H. Condon, L. Pardyanto, K.B. Ketner, T.C. Amin, S. Gafoer dan H. Samodra. 1996. Peta
Geologi Lembar Banjarnegara dan Pekalongan, Jawa Tengah. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai