Anda di halaman 1dari 3

PROVENANCE

Provenance yang berasal dari bahasa Perancis yakni Provenir yang


bermakna asal mula atau timbul (Pettijohn, 1987; dalam Boggs, 2008)
Provenance adalah sumber material sedimen, yang merupakan faktor
utama yang menentukan komposisi sedimen. Faktor provenance mengontrol
proses pelapukan dan sifat sedimen yang dapat disuplai oleh berbagai macam
agen. Faktor ini diantaranya relief dan elevasi yang merupakan fungsi dari setting
tektonik, iklim dan vegetasi yang bersangkutan, serta komposisi dari batuan asal.
Pada saat ini provenance digunakan oleh para ahli geologi untuk
menjelaskan daerah batuan berasal, maknanya meluas dan mencakup lokasi dari
daerah asal, seberapa jauh dari tempat terendapkan, arah dari transportasi, ukuran
dan volume sedimen, litologi dari batuan asal, seting tektonik daerah asal, iklim
dan relief dari daerah asal sedimen.

Gambar Diagram analisis provenance (Boggs, 2008)

Dalam melakukan analisis batuan asal melalui pengamatan petrografi


sayatan tipis ada beberapa aspek yang dapat diamati, antara lain; komposisi
batuan (mineralogi), tekstur batuan (mencakup ukuran butir, bentuk butir, matriks,
kompaksi, sementasi, replacement/dissolusi, dan porositas) dimana setiap atribut
dapat memberikan informasi spesifik mengenai berbagai proses yang terjadi saat
sedimen tertransport maupun terdiagenesis.
https://anggajatiwidiatama.wordpress.com/2014/01/16/batuan-asalprovenance/

http://sedimentologiduaribusembilan.blogspot.com/2010/12/provenanceproses-dan-diagenesis.html

PROTOLITH
Protolith yang berarti perubahan bentuk karena perubahan temperatur
dan tekanan. Protolith dapat berupa batuan sedimen, batuan beku, atau batuan
metamorf lain yang lebih tua.

Macam-macam Protolith
1.

Pellitic Rock

Merupakan batuan asal yang kaya unsur aluminium. Umumnya berupa


batuan sedimen berukuran halus, seperti mudrock dan shale. Kaya akan senyawa
alumina seperti, mineral lempung, mika, kyanit, silimanit, andalusit, garnet.
2.

Quartzo-Feldspathic Rock

Merupakan batuan yang kaya akan mineral kuarsa dan feldspar, seperti
granitic rock dan arkosic sandstone. Mineral tersebut relatif stabil terhadap proses
metamorfisme.
3.

Calcareous Rock

Merupakan batuan yang kaya unsur kalsium, yang merupakan batuan


karbonat.
4.

Basic Rock

Merupakan batuan yang kaya unsur Fe-Mg tetapi miskin silika, seperti
gabbro-basalt. Batuan ini kaya akan mineral biotit, klorit, hornblenda dan calcic
plagioclase serta epidot.
5.

Magnesian Rock

Merupakan batuan yang kaya unsur Mg, tetapi miskin Fe. Mengandung
mineral seperti serpentin, brucite, talc, dolomit, tremolit. Batuannya misalnya
golongan ultrabasic rock : peridotit, dunit, piroksenit
6.

Ferriginous Rock

Merupakan batuan yang kaya unsur Fe, tetapi sedikit Mg. Mineralnya :
greenalite, minnesotait, hematit, magnetit, fayalite, almandine garnet,
ferrohedenbergite dll.
7.

Manganiferous Rock

Merupakan batuan yang kaya akan unsur mangaan. Mineralnya seperti


stipnomelane dan spesartine.

http://muhaimin-27.blogspot.com/2013/06/batuan-metamorf.html

https://noroadityo.wordpress.com/tag/protolith/

Anda mungkin juga menyukai