Anda di halaman 1dari 8

ELEMEN MESIN

KELAS A
FAKTOR KEAMANAN & PRENCANAAN DAYA

MOHAMMAD RIDHWAN HAMDANY


NIM. 135060707111011

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
MALANG
2019
PERENCANAAN DAYA

1. Besarnya daya yang dibutuhkan mesin pencacah tebon berkapasitas 200 kg/jam
adalah 0,696 kW, kemudian daya motor listrik yang dipakai, P = 0,746 kW (Abdul
Malik, 2015) hitunglah daya perencanaan atau daya Pdesain Pd ?

Dimana Fc = factor
koreksi mempunyai nilai
1,2 dengan ketentuan
jumlah jam kerja perhari
sebesar 3-5 jam.
Maka :
Pd = Fc .P
Pd = 1.2 . 0,746 kW
Pd = 0,9 kW

(Sumber : Sularso. (2000) Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin)

2. Momen perencanaan untuk menghitung torsi driver pulley.


Diketahui:
P = Daya perencanaan sebesar 0,9 kw
n1 = 1120 rpm diketahui dari daya motor listrik yang sebenarnya.
n2= 193 rpm sudah dihitung dengan perhitungan kapasitas oleh (Abdul Malik,
2015)

Maka :
𝑝 0,9 𝑘𝑤
T1 = 9,74 x 105 = 9,74 x 105 1120 𝑟𝑝𝑚 = 782,67 kgf.mm
𝑛1
𝑝 0,9 𝑘𝑤
T2 = 9,74 x 105 = 9,74 x 105 = 4542 kgf.mm
𝑛2 193 𝑟𝑝𝑚

3. Hasil dari percobaan gaya potong terhadap batang rumput gajah diketahui gaya
potong maksimal (F) adalah 3,6 kg. Dari kedua percobaan maka disimpulkan
diperoleh gaya rata-rata potong maksimal rumput gajah yaitu sebesar 3,45 kg.
Hitunglah panjang dari L2?

Diketahui:
F1= 27 N
L1= 182 mm
F2= 3,4 kg x 9,81 = 33,4 N
L2 = …. ?
Maka:
F1 x L1 = F2 x L2
27 N x 182 mm = 33,4 N x L2
27 𝑁 𝑥 182 𝑚𝑚
L2 = 33,4 𝑁

L2 = 145,19 mm

(Sumber : Sularso. (2000) Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin)


4. Perecanaan daya poros
Direncanakan:
Kecepatan putar pada motor = 1420 rpm,
Jarak sumbu poros C = 475 mm, Puli 1 (d1) =
50,20 mm, Puli 2 (d2) = 77,80 mm. Hitunglah
kecepatan putar pada poros T1 (rpm) serta
besaran daya motornya?
Maka: T2 = T3 = 6,0788 Nm
N1 = 1420 rpm ; N2 = 916,246 rpm
Besarnya torsi pada T1 :

Besaran daya motor :

(Sumber : Sularso. (2000) Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin)


FAKTOR KEAMANAN
1. Sebuah pinion dengan jumlah gigi 20, memiliki diametral pitch 12 dengan sudut
tekan (pressure angle) 20 deg dipasangkan dengan gear yang mempunyai jumlah
gigi 85.
a) Jika pinion mentransmisikan daya sebesar 20 HP pada kecepatan 3500 rpm,
hitunglah tegangan lentur pada akar gigi. Asumsikan kondisi pembebanan
uniform. Gear memiliki faktor kualitas AGMA Qv=6 dan lebar muka (face
width) 1.25 inches, dibuat dengan cara hobbing (less accurate gear) dan
kondisi mounting moderate (less rigid).
b) Tentukan faktor keamanan terhadap kegagalan lentur apabila gear terbuat
dari baja grade 2 dengan kekerasan Brinell 250. Gear diperuntukkan
memiliki umur 107 siklus dengan realibilitas 99%.

Jawab:

a) Tegangan lentur pada akar gigi.

b) Faktor keamanan
 Tegangan lentur pada akar gigi
 Tegangan lentur AGMA, St (Steel grade 2)

 Faktor Reabilitas, KR
KR=1 (Reabilitas 99%)
 Faktor Umur, YN
YN=1 (107 siklus)
 Faktor Temperatur, KT=1

Maka :

2. Hitunglah tegangan tarik berikut ini (σ) ?:

F = 294 N
A = (p /4) d2 = 0,785 (52 mm2)
= 19.6 mm2
st = F/A
= 294 N / 19.6 mm2
= 15 N/mm2

3. Tabung aluminium diletakkan antara batang perunggu dan baja, diikat secara
kaku. Beban aksial bekerja pada kedudukan seperti pada gambar. Carilah
tegangan pada setiap bahan?
Jawab:

(sumber: Diktat Elemen Mesin)


4. Suatu alat downhold oil telah diketahui memiliki tegangan statis biaksial, kekuatan
tarik maksimum 97.000 psi dan kekuatan yield 63.300 psi.
Tentukan faktor keamanan menurut:
a. teori maksimum normal stres
b. teori tegangan geser maksimum
c. teori energi distorsi maksimum

Jawab:

1. Maximum normal stress theory


For 𝜎1 = 45,000 psi, 𝑆𝑦 = 63,300 psi
63,300
SF = S𝑦 ⁄𝜎1 = = 1.4
45,000
2. Maximum shear stress theory
For 𝜎1 = 45,000 psi, 𝜎2 = 25,000 psi, 𝜎3 = 0
0 + 45,000
𝜏max = = 22,500 psi
2
31,650
SF = Ss𝑦 ⁄𝜏max = = 1.41
22,500
3. Maximum distortion energy theory
𝜎𝑒 = (𝜎12 + 𝜎22 − 𝜎1 𝜎2 )1/2
= [(45,000)2 + (25,000)2 − (45,000)(25,000)]1/2
= 39,051 psi
safety factor (SF) = Sy ⁄𝜎𝑒 = 63,300/39,051 = 1.62

(Sumber : PDF. Problem Set 3_Chapter 6, Failure Theories-Selected Problems)

Anda mungkin juga menyukai