Muhammad Sya’bandi
RINGKASAN
Dalam kehidupan sehari-hari, bahan tambahan pangan telah digunakan oleh produsen
pangan sebagai bahan pembantu pengolahan pangan. Namun pada kenyataan masih ditemukan
beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks. Hal ini dilakukan untuk
menciptakan agar makanan yang dibuat lebih tahan lama. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 menyebutkan bahwa, boraks adalah bahan yang dilarang
digunakan dalam makanan, walaupun dalam konsentrasi sekecil apapun.
Kerupuk ikan pipih adalah salah satu kerupuk ikan yang merupakan ciri khas dari
Kabupaten Seruyan. Daerah tersebut merupakan sentral penghasil jenis kerupuk tersebut.
Kerupuk ikan pipih juga digemari oleh banyak orang dari luar Kabupaten Seruyan. Kerupuk ikan
pipih mempunyai rasa yang gurih dan aroma khas dari ikan pipih serta sering dikonsumsi sebagai
makanan tambahan untuk lauk pauk. Sampai saat ini belum pernah dilakukan penelitian untuk
mengidentifikasi boraks pada kerupuk ikan pipih yang diproduksi oleh industri rumah tangga di
Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi boraks pada kerupuk ikan pipih yang
diproduksi di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kertas kurkumin dan uji nyala.
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 sampel diambil dari industri rumah tangga
di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik sampling jenuh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel yang diproduksi di Kecamatan
Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan tidak teridentifikasi mengandung boraks. Hal ini ditunjukkan
pada hasil pengujian dengan uji kertas kurkumin dan uji nyala, dimana warna kertas dan nyala
api yang ditimbulkan oleh sampel tidak sama seperti warna pada baku pembanding. Adapun
hasil pengujian Limit of Detection (LOD) boraks pada kerupuk ikan pipih dengan metode uji
nyala sekitar 1000 ppm metode kertas kurkumin sebesar 750 ppm dengan perlakuan yang sama
seperti perlakuan pada sampel yang diuji.
Untuk pengujian boraks selanjutnya lebih baik hanya menggunakan metode uji kertas
kurkumin karena lebih sensitif terhadap boraks serta hasil pengujian dapat disimpan lebih lama
dibandingkan dengan metode uji nyala api. Perlu dilakukan pengujian lebih lanjut mengenai
bahan berbahaya lain seperti formalin.
PENDAHULUAN Pemerintah telah mengeluarkan
adalah bahan tambahan yang ditambahkan bahan berbahaya untuk pangan seperti
ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat penggunaan boraks sebagai BTP. Namun,
pangan. BTP mempunyai atau tidak sampai saat ini masih banyak ditemukan
tambahkan ke dalam pangan untuk tujuan bahan untuk membuat pangan lebih kompak
untuk menghasilkan atau di harapkan makanan seperti bakso, mie basah, pisang
menghasilkan suatu komponen atau molen, lemper, lontong, ketupat, pangsit dan
sebagai bahan pembantu pengolahan pangan jajanan anak sekolah dengan hasil, 4
menunjukkan bahwa sampai hari ini masih 9 sampel dari Pasar Saik dengan hasil, 1
Praktik yang salah semacam ini dilakukan tersebut 5 sampel mengandung boraks yaitu
oleh produsen atau pengelola pangan yang merupakan jenis pangan kerupuk dan 1
tidak bertanggung jawab atau dapat juga sampel mengandung formalin yaitu
keamanan bahan kimia tersebut (Rahayu et jangka waktu lama dapat terakumulasi
Warna Kertas
No. Nama Sampel Hasil Pengujian
Dicelup ke Dicelupkan
sampel + HCl ke NaoH
Merah Hitam
1. Baku Boraks Positif
Kecoklatan Kebiruan
2. Sampel 1 Kuning kuning Negatif
3. Sampel 2 Kuning kuning Negatif
4. Sampel 3 Kuning kuning Negatif
5. Sampel 4 Kuning kuning Negatif
6. Sampel 5 Kuning kuning Negatif
7. Sampel 6 Kuning kuning Negatif
8. Sampel 7 Kuning kuning Negatif
9. Sampel 8 Kuning kuning Negatif
10. Sampel 9 Kuning kuning Negatif
11. Sampel 10 Kuning kuning Negatif
Tabel 3. Limit of Detection (LOD) Boraks Pada Kerupuk Ikan Pipih dengan Metode
Uji Nyala Api
Tabel 4. Limit of Detection (LOD) Boraks Pada Kerupuk Ikan Pipih dengan Metode
Kertas Kurkumin