Pedoman Pengorganisasian Tim Pkrs RSI
Pedoman Pengorganisasian Tim Pkrs RSI
Instalasi Laboratorium.............................................................................................. 10
Instalasi Radiologi...................................................................................................... 10
Falsafat ........................................................................................................................ 14
Tujuan ......................................................................................................................... 14
Sasaran ........................................................................................................................ 15
1
BAB VI URAIAN TUGAS ........................................................................................ 18
BAB X PELAPORAN................................................................................................ 25
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana tercantum dalam keputusan mentri kesehatan No
1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanaan promosi kesehatan di
daerah, prinsip dasar promosi kesehatan rumah sakit adalah upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumberdaya masyarakat, sesuai social budaya setempat dan didukung kebijakan public
yang berwawasan kesehatan.
Jika definisi itu diterapkan di rumah sakit, maka dapat dibuat rumusan sebagai
berikut: Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-kelompok masyrakat, agar
pasien dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan
kelompok-kelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan,
mencegah masalah-masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat,melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
B. TUJUAN PEDOMAN
Tujuan Umum :
Sebagai sarana pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga
Tujuan Khusus:
1. Memantapkan system informasi untuk mendukung proses management rumah sakit
dengan data yang akurat, lengkap, relefan dan mutakhir melalui PKRS.
2. Melaksanakan program terpadu pada unit-unit fungsional dan instalasi-instalasi yang
ada diikut sertakan dalam PKRS.
3. Terselenggaranya program PKRS dengan koordinasi dengan kegiatan-kegiatan lain di
rumah sakit.
3
4. Terselenggaranya pendidikan kesehatan di lingkungan rumah sakit secara terpadu dan
terencana.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
5
3) Unit Rawat Intensif
Bangsal dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan fasilitas yang disediakan, antara
lain :
1) Unit Rawat Inap Kebidanan (Ruang Annisa)
Terdiri atas :
a) Kelas VIP An-Nisa, terdapat 2 kamar dengan fasilitas yang disediakan yaitu :
1 bed pasien
1 bed untuk penunggu pasien
Almari pasien
TV
AC
Kulkas
Sofa tunggu
Dispenser
Kamar mandi dalam
Kursi teras
c) Kelas II, terdapat 1 kamar (2 bed) dengan fasilitas yang disediakan yaitu :
1 ruang untuk 2 pasien dengan sekat alumunium
1 bed untuk pasien
Lemari pasien
Kamar mandi dalam
6
AC
Sofa tunggu
7
1 bed untuk penunggu pasien
Lemari pasien
AC
TV
Kamar mandi dalam
c) Kelas II, terdapat 3 kamar (6 bed), 1 kamar untuk pasien dewasa dan 2 kamar
untuk pasien anak. Dengan fasilitas yaitu :
1 kamar untuk 2 pasien dengan sekat korden
1 bed pasien
1 kursi penunggu
AC (untuk kelas 2 anak)
TV
Kamar mandi dalam
8
2 bed pasien (untuk pasien dewasa)
2 monitor pasien
1 defibrilator
Syring pump
Emergency set
9
d. Instalasi Bedah
Pelayanan operasi di Rumah Sakit Islam Kota Magelang dikerjakan oleh
Dokter Ahli Bedah yang berpengalaman dengan dukungan dari Dokter Ahli Anestesi
serta tenaga asisten operasi yang terdiri dari perawat dengan kualifikasi khusus.
Pelayanan yang dapat dilakukan di Instalasi Bedah RSI Kota Magelang adalah :
1. Bedah Umum
2. Obsgyn
3. Bedah orthopedic
4. Bedah anak
5. Bedah urologi
6. THT
7. Mata
Dengan tingkat operasi kecil, sedang, besar, sampai operasi khusus. Didukung
dengan fasilitas 2 kamar operasi, instrumen operasi yang lengkap dan alat khusus
seperti mikroskop untuk operasi mata.
e. Instalasi Farmasi
Instalasi farmasi terdiri dari Pelayanan Obat 24 jam dan gudang obat.
Bertujuan untuk melayani kebutuhan internal rumah sakit, baik pasien rawat jalan
maupun rawat inap.
f. Instalasi Laboratorium
Instalasi laboratorium melakukan pelayanan 24 jam.
g. Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi di RSI Kota Magelang melakukan 2 jenis pelayanan, yaitu
Foto Rontgen yang melakukan pelayanan 24 jam dan Ultrasonografi (USG) yang
dilakukan pada jam pelayanan oleh Dokter Spesialis Radiologi.
10
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Kota Magelang dalam mengabdikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat didukung oleh berbagai elemen, yang terdiri atas
:
1. Dokter Spesialis
Terdiri dari :
a. Penyakit Dalam
b. Kandungan dan Kebidanan
c. Anak
d. Bedah Umum
e. Bedah Tulang
f. Bedah Anak
g. Bedah Urologi
h. Mata
i. Anasthesi
j. THT
k. Radiologi
l. Syaraf
m. Kejiwaan
2. Dokter Umum
3. Dokter Gigi
4. Staf Keperawatan
5. Staf lainnya
2. Pelayanan Unggulan
Pelayanan unggulan yang disediakan oleh RSI Kota Magelang terdiri dari :
1. Operasi Katarak dengan Phacoemulsifikasi
Merupakan metode operasi katarak yang lebih modern, dengan menggunakan alat
khusus yang berfungsi untuk menghancurkan katarak di dalam kapsul lensa mata
kemudian menyedotnya keluar dan digantikan dengan lensa khusus. Keunggulan
11
operasi ini adalah tidak melakukan sobekan yang luas di mata dan pasien bisa
langsung pulang setelah dilakukan operasi.
B. Dokter Bedah
1. dr. Djatnika Adhikara Yoenoes, Sp.B
2. dr. Wawan, Sp.B
3. dr. Basuki Widodo, Sp.OT
4. dr. Arikhan Sp.BA
5. dr. Dwi Juantoro, Sp.U
12
C. Dokter Anak
1. dr. Bambang Heriyanto, SpA
2. dr. Woro Triaksiwi, SpA
D. Dokter Penyakit Dalam
1. dr. Suharjono, SpPD
2. dr. Tatag, SpPD
E. Dokter Penyakit Syaraf
1. dr. Makmun Chamdan, Sp S
F. Dokter Mata
1. dr. Muhammad Junaidi, SpM
2. dr. Esti Mahanani, Sp.M
G. Dokter THT
1. dr. Endrijati, Sp.THT
H. Dokter Anestesi
1. dr. Qurniawan Pratata, Sp.A
I. Dokter Radiologi
1. dr. Farida Hermani, Sp.RAD
J. Dokter Gigi
1. drg. Rury Suryani
K. Dokter Unit Gawat Darurat / Umum Praktek 24 Jam
1. dr. Kanif Kinestesya Cahyagama
2. dr. Ardeni
3. dr. Actowasiyandini
4. dr. Intanrizana Baiq
5. dr. Citra Kusuma P
6. dr. Riandini Rizka Afriditia
7. dr. Dewi Okta A
8. dr. Dian Ayu P
9. dr. Anggriyani H
10. dr. Omitta
13
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN, SASARAN
A. Visi
“Menjadi Rumah Sakit Islam pilihan pertama masyarakat di Magelang dan sekitarnya”.
B. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan yang profesional, sesuai standar pelayanan, cepat, tepat
dan efisien serta terjangkau oleh masyarakat.
2. Membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan profesionalitas pelayanan melalui pengembangan pengetahuan,
keterampilan dan kesejahteraan karyawan, dengan dibekali akhlak yang baik sesuai Al
Qur’an dan Sunnah.
4. Memberikan partisipasi optimal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan
kesejahteraan umat.
5. Membentuk lingkungan pelayanan kesehatan yang Islami, agar menjadi sarana dakwah
Islam Rahmatan lil Alamin terhadap umat Islam maupun non Islam.
C. Falsafah
1. Islam yang berdasarkan Al-Quran dan As Sunnah adalah rahmat bagi seluruh alam.
2. Aku Tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku
(Al Qur’an surat Adz Dzariyat : 56)
3. Orang yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR Ath Thabrani
& Baihaqi)
4. ...” Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu” (HR.
Bukhari)
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
D. Tujuan
1. Tersedianya SDM berkualitas yang memahami dan menerapkan syariat Islam.
14
2. Tersedianya pelayanan jasa, barang dan fasilitas yang halal dan syar’i bagi pasien dan
karyawan dalam menerima dan memberikan pelayanan.
3. Kepuasan pasien dan peningkatan rasa syukur dari pasien, keluarga dan karyawan,
setelah mendapat pelayanan di Rumah Sakit Islam Kota Magelang.
4. Meningkatnya pendapatan rumah sakit yang akan bisa digunakan untuk melengkapi
fasilitas secara mandiri, tanpa tergantung kepada hutang dan riba.
E. Sasaran
1. Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan SDM untuk menstandarkan kualitas
pelayanan dan pemahaman terhadap syariah dan penerapannya.
2. Terselenggaranya pelayanan yang baik, halal dan syar’i.
3. Meningkatnya kepuasan dan rasa syukur pasien, setelah menerima pelayanan di Rumah
Sakit Islam Kota Magelang.
Memiliki modal mandiri untuk mengembangkan fasilitas di rumah sakit yang halal dan bebas
riba.
15
BAB IV
Komite Medik Kasie. Pelayanan Medis Kasie. Penunjang Medis Kasubag Keuangan Kasubag Administrasi dan Kasubag Rumah Tangga dan
Kesekretariatan Umum
Komite Keperawatan
Komite PMKP Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rekam Medik Ka. Urusan Akuntansi Ka. UPSRS
Ka. Urusan SDM dan
dan Ambulance Kerohanian
Komite PPI Ka. Urusan Bendahara
Perinatologi Ka. Urusan Logistik
Instalasi Rawat Jalan
Komite Penunjang Medis Ka. Urusan Kesekretariatan
Instalasi Radiologi dan Diklat Ka. Urusan Keamanan
Panitia Farmasi dan Terapi Instalasi Rawat Inap
Instalasi Laboratorium Ka. Urusan Humas dan
Ka. Urusan Kebersihan
Tim PKRS Instalasi Rawat Bersalin Perijinan
Instalasi Gizi
Instalasi Perinatologi Ka. Urusan Linen
Panitia K3RS
Instalasi Bedah
Ket :Garis
Komando
Garis Koordinasi
Gambar 3.1
16
BAB V
STRUKTUR TIM PKRS ISLAM KOTA MAGELANG
DIREKTUR
Dr Pamungkas Hary S
SEKERTARIS
Sadewo Yudha B S. Kep., Ns
KEROHANIAN
Ismail hamatudin
GIZI
Umi Faridayani, AMG
Gambar 3.2
Keterangan :
Garis Komando
17
BAB VI
URAIAN JABATAN
18
3. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan
bagian unit kerja terkait;
4. Memberikan pembinaan terhadap anggota Panitia
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS);
5. Membuat daftar inspeksi ke semua unit terkait;
6. Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan
anggota Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
Rumah Sakit Islam Kota Magelang.
7. Menghadiri pertemuan managemen bila diperlukan
8. Menjalin kerjasama dengan unit terkait
9. Meningkatkan pengetahuan angota, membuat dan
memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman
dan efektif.
19
memperkerjakan dan memberhentikan anggota untuk
pelayanan PKRS RSI kota Magelang sesuai kebutuhan
9. Mengusulkan rencana pembangunan pelayanan, sarana
prasarana RSI Kota Magelang yang diperlukan,
khususnya untuk pelayana kegiatan PKRS.
Hasil Kerja 1. Daftar kerja untuk anggota panitia PKRS
2. Usulan perencanaan ketenagaan dan fasilitas yang
dibutuhkan di panitia PKRS
3. Standar Operating Procedure dalam Panitia Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS);
4. Laporan Program PKRS;
5. Bahan Materi edukasi.
20
2. Menyiapkan ruang rapat dan perlengkapannya yang
diperlukan, termasuk konsumsi, khususnya bila
rapat berlangsung saat waktu makan siang atau
sore;
3. Membuat dan menanda tangani surat keluar serta
melakukan pekerjaan administrasi termasuk
pengarsipannya;
4. Menyusun kesimpulan sidang dan notulen rapat;
5. Memberikan pertimbangan/ saran PKRS pada
perencanaan, pengembangan program dan fasilitasinya.
22
unit kerja masing-masing.
Wewenang 1. Berdiri secara mandiri dan aktif untuk memberikan
saran dan masukan mengenai promosi kesehatan
yang dibutuhkan per unit masing-masing;
2. Meminta informasi, petunjuk, bimbingan dan
arahan kepada atasan;
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai standar
prosedur Operasional (SPO);
4. Mendapatkan penilaian atas kinerja untuk
pengembangan karir;
5. Mendapatkan peningkatan ketrampilan dan
keilmuan.
Hasil Kerja 1. Identifikasi kebutuhan penyuluhan kesehatan per
unit kerja;
2. Pelaksanaan Program kerja Panitia Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di masing-
masing unit;
3. Penerapan Pedoman Panitia Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS) kebutuhan penyuluhan
kesehatan;
4. Penerapan SPO Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS) kebutuhan penyuluhan kesehatan;
5. Laporan evaluasi kerja.
23
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASIPERSONIL
KUALIFIKASI
NO JABATAN / POSISI JUMLAH PENDIDIKAN
SERTIFIKASI
FORMAL
1 Ketua Tim PKRS 1 Dokter umum Sertifikat kelas
komunikasi efektif
2 Sekretaris 1 D3/S1 keperawatan Sertifikat kelas
komunikasi efektif
3 Anggota Sertifikat kelas
3.1. Medis 2 Dokter umum komunikasi efektif
3.2. Keperawatan 5 D3/S1 Keperawatan
3.3. Gizi 1 D3 Gizi
3.4. Rekam Medis 1 S1 SKM
3.5. Kerohanian 1 SMA/sederajat
3.6. Farmasi 1 S1 Farmasi
24
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
Setiap kariawan baru akan dilakukan orientasi tentang PKRS sehingga dapat
melaksanakan kegiatan edukasi kepada pasien dan keluarga.
BAB IX
PERTEMUAN ATAU RAPAT
Rapat dilakukan setiap satu bulan sekali untuk membahas perencanaan kegiatan yang
dilakukan oleh tim PKRS.
BAB X
PELAPORAN
1. Laporan harian
Pelaporan pengisian form edukasi di status pasien yang meliputi rawat jalan dan rawat
inap.
2. Laporan bulanan
Pelaporan promosi kesehatan secara kelompok ( promosi kesehatan di intalasi rawat
jalan)
25