B. Rumusan Masalah
1. Bipolar Disorder
Bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis
seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat
ekstrem berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis
sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati
penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub
(bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan
(depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.
Insiden gangguan bipolar berkisar antara 0,3% - 1,5% yang
persentasenya tergolong rendah jika dibandingkan dengan persentase
insiden yang dikategorikan skizofrenia. Gangguan bipolar saat ini
sudah menjangkiti sekitar 10 hingga 12 persen remaja di luar negeri. Di
beberapa kota di Indonesia juga mulai dilaporkan penderita
berusia remaja. Risiko kematian terus membayangi penderita gangguan
bipolar, dan itu lebih karena mereka mengambil jalan pintas.
Setelah insiden melukai diri sendiri yang dikenal luas tersebut, Van
Gogh terus mengalami serangan kejiwaan secara sporadis dan
melumpuhkan yang membuatnya kebingungan atau tak bisa berbicara
selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Malah, waktu dia tinggal di Auvers sejak Mei 1890, setelah keluar dari
rumah sakit jiwa di luar Saint-Remy-de-Provence, timur laut Arles, adalah
masa-masa paling produktif dalam kariernya. Hanya dalam 70 hari, dia
menyelesaikan 75 lukisan dan lebih dari 100 gambar serta sketsa.
Toh, meski begitu, dia terus merasa kesepian dan cemas, dan yakin
bahwa hidupnya adalah suatu kegagalan. Akhirnya dia memperoleh pistol
kecil milik pemilik rumah yang ia tinggali di Auvers.
Namun, senjata tersebut hanya pistol saku, dengan daya tembak yang
terbatas, maka ketika dia melepas pemicu, peluru memantul dari tulang
rusuknya dan gagal menembus jantungnya. Van Gogh hilang kesadaran
dan jatuh.
Saat malam tiba, dia sadar dan mencari pistol itu lagi untuk
menuntaskan misinya. Karena tak bisa menemukan pistol itu, Van Gogh
pun terhuyung-huyung berjalan kembali ke penginapan, dan dokter pun
dipanggil.
Saudara laki-laki Van Gogh yang setia, Theo, datang keesokan harinya.
Untuk sementara, Theo percaya bahwa Vincent akan selamat.
Tapi pada akhirnya tak ada yang bisa dilakukan - dan malam itu, Van
Gogh meninggal pada usia 37.