Anda di halaman 1dari 25

MATERI

KEMOTERAPI

O
L
E
H

Aminah, Amd.Kep, S.Pd


KEMOTERAPI

1. Definisi Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-obatan kimia yang
bertujuan untuk membunuh/memperlambat pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi dapat
membunuh sel kanker pada tumor dan juga dapat membunuh sel kanker yang telah lepas dari
sel kanker induk atau telah bermetastase melalui darah dan limfe ke bagian tubuh yang lain.
Kemoterapi dapat dijadikan sebagai penanganan primer atau tambahan dari radiasi atau
pembedahan.

2. Tujuan Pemberian Kemoterapi


Sebagai Pengobatan :
a. Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi
b. Meningkatkan kualitas hidup dan memperbaiki kelansungan hidup pasien
c. Mengurangi komplikasi akibat metastase

3. Manfaat Kemoterapi
Sampai saat ini tidak semua kanker mendapat manfaat kemoterapi. Berikut bebarapa
manfaat kemoterapi pada berbagai jenis kanker ;
a. Kemoterapi sangat bermanfaat (karena dapat sembuh atau hidup lama)
1. Penyakit Hodqin
2. Non Hodqin Limfoma Jenis large Sel
3. Kanker Testis
b. Kemoterapi Bermanfaat (karena dapat dikendalikan cukup lama), kadang-kadang sembuh.
1. Kanker Payudara
2. Kanker Ovarium
3. Limfoma Non Hodqin
4. Multiple Mieloma
c. Kemoterapi bermanfaat untuk Paliatif (dapat mengulang gejala)
1. Kanker Nasofaring
2. Kanker Prostat
3. Kanker endometrium
4. Kanker leher dan kepala
5. Kanker Paru Jenis Small Cell
d. Kemoterapi Kadang Kala Bermanfaat
1. Kanker Nasofaring
2. Melonama
3. Kanker Colon

4. Efek Samping Kemoterapi


Efek Samping yang muncul ketika sedang dilakukan pengobatan atau beberapa waktu setelah
pengobatan , yaitu :
a. Lemas
Timbulnya bisa mendadak atau perlahan, tidak langsung menghilang dengan istirahat,
kadang berlangsung hingga akhir pengobatan.
b. Mual dan Muntah
Ada beberapa obat yang dapat membuat mual/muntah, dan adapula beberapa orang yang
rentan mual dan muntah.
c. Gangguan Pencernaan
Beberapa jenis obat kemo berefek diare, bahkan ada yang disertai dehidrasi berat yang
harus dirawat
d. Sariawan
Beberapa obat menimbulkan penyakit mulut, seperti terasa tebal dan infeksi.
e. Rambut Rontok
Kerontokan rambut bersifat sementara, biasanya terjadi 2-3 minggu setelah kemoterapi.
Rambut dapat tumbuh lagi setelah kemoterapi
f. Otot dan saraf
Kemoterapi dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa pada jaringan tangan dan
kelemahan pada otot kaki.
g. Efek pada darah
Penurunan Produksi sel darah, mudah terkena infeksi, pendarahan, anemia dan mudah
lelah serta tampak pucat.
h. Kulit dapat menjadi kering dan terdapat garis putih melintang

5. Jenis Kemoterapi
a. Kemoterapi Tunggal
Hanya diberikan satu macam obat
b. Kemoterapi Kombinasi
Diberikan lebih dari satu macam obat secara bersamaan

6. Jenis Pemberian Obat Kemoterapi


a. Oral
b. Sub Cutan atau intra muskuler
c. Topikal
d. Intratecal
e. Intra Vena
 Bolus : IV Pelan – Pelan
 Drip : 10 menit – 4 jam
 Continous Drip : 24 jam
f. Intra Pleural

7. Cara Pemberian Kemoterapi


Kemoterapi merupakan pengobatan sistematik, sebagian besar diberikan dengan cara
injeksi ke dalam pembuluh darah vena, sebagian kecil dapat berupa tablet atau kapsul dan
kadang- kadang ada yang diberikan subcutan serta suntik intratekal (diinjeksikan ke dalam
sistem saraf) jarang sekali yang disuntikkan ke otot. Apabila disuntikkan intra vena seringkali
digunakan kateter atau selang plastik ke dalam vena untuk mencegah kerusakan vena serta
mempermudah injeksi. Kemoterapi diberikan secara siklus dapat secara mingguan, dua
mingguan, 3-4 mingguan, tiap 3 bulan.
8. PelaksanaanKemoterapi
Persiapan ( 1 )
a. Inform Consent
b. Ukur TB dan BB, Lab Darah lengkap, Urin lengkap, CCT, EKG, dll
c. Protokol Pengobatan : Nama obat, dosis obat, cairan pencampur serta cara pemberian
obat.

Persiapan ( 2 )
Troli Berisi :
a. Obat sitostatika
b. Cairan yang dibutuhkan
c. Spuit sesuai keperluan
d. Swab alkohol, kassa dan alkohol 70 %
e. Container bertutup
f. Protokol, Label obat
g. Pengalas, APD
h. Tempat sampah kemo

Pencampuran ( 1 )
a. Kirim permintaan pengoplosan ke bagian farmasi
b. Pencampuran/Pengaplusan obat dilakukan oleh farmasi yang terlatih didalan BSC
(BIOLOGICAL SAVETY CABINET)
c. Bila tidak ada BSC dilakukan di ruangan tersendiri, tertutup dengan ventilasi udara
yang baik dan di dekat jendela

Pencampuran ( 2 )
a. Harus bisa menangani bila terjadi tumpuhan/ceceran/spill obat kemoterapi
b. Konsentrasi, Perhatikan tehnik septik
c. Hindari perbedaan tekanan saat melakukan aspirasi obat
d. Tutup dengan kasa steril saat menusuk/melepas jarum
Pencampuran ( 3 )
Persiapan
a. Troli dan pengalas yang menyerap
b. APD, baju kerja, masker, googles
c. Obat sesuai dosis dan pelarut sesuai protokol
d. Hisap obat sesuai keperluan, hindari terjadinya percikan/tumpahan obat.
e. Plabot infus bertutup karet, spuit, Beri Label.
f. Tempatkan pada box tertutup, terkunci yang aman.
g. Masukkan sampah dalam kantong plastik bertanda sampah kemoteraoi

Pemberian Obat Kemoterapi ( 1 )


a. Double Cek
b. Gunakan APD dengan benar
c. Tehnik Aseptik
d. Gunakan Pengalas
e. Periksa Kepatenan Vena : Aspirasi secara teratur untuk mencegah ekstravasasi
f. Premedikasi sesuai Protokol
g. Berikan Obat secara perlahan (kecuali obat yang harus diberikan secara cepat)
perhatikan reaksi pasien
h. Cek kepatenan vena secara teratur
i. Bilas dengan NS setiap selesai pemberian obat.
j. Masukkan sampah ke dalam tempat sampah khusus
k. Lepaskan APD dan cuci tangan
l. Dokumentasi
Luas Permukaan Tubuh ( BSA )
a. Penentuan Dosis Obat Kemoterapi ( BSA Skala )
b. Berdasarkan TB dan BB terbaru
c. Program Pemberian Obat Kemoterapi FAC
d. TB 160cm, BB 50 Kg, LPB = 1,5/m2
e. Penentuan dosis
 5 FU 500 mg/m2 = 1,5 X 500 mg = 750 mg
 Adriamicyn 50 mg/m2 = 1,5 X 50 mg = 75 mg
 Cyclo 500 mg/m2 = 1,5 X 500 mg = 750 mg

Protokol Kemoterapi
Jam Ke No Cairan/Obat Dosis Keterangan
00.00 1 Infus Nacl 0,9 % 100 cc 30 menit
00.05 2 Injeksi Dexamethasone 5 mg IV Bolus
00.10 3 Infus Ondancentron dlm Nacl 8 mg 30 menit
0,9% 50 cc
00.40 4 Infus Nacl 0,9% + 5 FU 100 cc 750 mg 30 menit
01.10 5 Infus Nacl 0,9 % 100 cc Guyur
01.15 6 Infus Nacl 0,9 % +Adriamicyn 100 cc 750 mg 30 menit
01.45 7 Infus Nacl 0,9 % 100 cc Guyur
01.50 8 Infus Nacl 0,9 % + Cyclo 100 cc 750 mg 60 menit
02.50 9 Infus Nacl 0,9 % 100 cc 30 menit
Pembuangan Sampah Kemoterapi
a. Tempat sampah khusus kemoterapi atau sesuai aturan RS
b. Semua petugas yang terlibat harus dilatih menangani sampah kemoterapi.
c. Beri label/tanda “ Sampah kemoterapi “
d. Tidak boleh daur ulang

Tindakan Pencegahan
a. Tidak boleh makan dan minum, menggunakan kosmetik, mengunyah permen karet
dan meghisap rokok pada saat mencampur obat.
b. Tidak boleh menyimpan makanan dan minuman bersama obat dalam satu kulkas
c. Cuci tangan dengan baik
d. Gunakan APD
e. Bekerja sesuai SOP

KESIMPULAN
a. Perawat harus memahami seluruh aspek terkait dengan pemberian obat
sitostatik/kemoterapi
b. Bekerja sesua SPO
c. Kemoterapi bukanlah hal yang menakutkan
DAFTAR KELARUTAN DAN STABILITAS OBAT KEMOTERAPI

Stabilitas & Penyimpanan


Bentuk Kondisi Pelarut Yg Cocok Setelah Dilarutkan dalam Rute
NO Nama Obat Konsentrasi Lama Pemberian
Sediaan Penyimpanan (Dlm Infus) botol infus Pemberian
2 – 8 OC 22 – 25 OC
SC,Bolus,I
1 Cytarabine/Ara-C Larutan 100 mg/ml 15-25 OC WFI,D5,NS,RL (-) 24 Jam 4 jam, 24 jam
V Drip
2 Fludara Larutan 25 mg/ml 2 – 8 OC NS 48 jam 48 jam IV Drip 30 menit
<25 OC IV Bolus, 5-15 menit(bolus)
3 5 FU Larutan 50 mg/ml NS, D5 (-) 72 jam
Tdk boleh dlm kulkas IV Drip 3 jam, 24 jam
IM,IT, 5-10 menit(bolus)
4 Methotrexate/MTX Larutan 25 mg/ml < 25 OC NS
Bolus, Drip 12-24 jam (drip)
Gemcikal / 200mg/vial , 30 menit, 90
5 Serbuk < 30 OC NS (-) (-) IV Drip
Gemcitabine 1000mg/vial menit, 3 jam

Etoposide
6 Larutan 20 mg/ml 15 – 25 OC D5, NS (-) 24 jam IV Drip 30 – 60 menit
Etopul
Irinotecan / D5 lebih
7. Larutan 20 mg/ml < 30 OC 48 jam 24 jam IV Drip 30 – 90 menit
Campto disarankan, NS
8. Brexel Larutan 40 mg/ml 2 – 8OC NS, D5 4 jam (-) IV Drip 60 – 90 menit
Paxus / < 25 OC
9 Larutan 6 mg/ml NS. D5 (-) 27 jam IV Drip 3 Jam
Paclitaxel Terlindung cahaya
IV Bolus, I menit/Bolus
10. Vincristine Larutan 1 mg/ml 2 – 8 OC NS, D5 (-) (-)
IV Drip 30-60 m/drip
11 Navelbine Larutan 10mg/ml 2 – 8OC NS, D$ 24 jam 24 jam IV Drip 6 – 10 menit
14 hari 98 jam
Bleomycin / IM, SC,
12 Serbuk 15 mg/vial < 30 OC NS, D5 terlindung terlindung 10 – 30 m/drip
Bleocin IV Drip
cahaya cahaya
200 mg/vial
13. Cyclophosphamide Serbuk 2 – 8 OC NS, D5 36 jam 24 jam IV Drip 3 Jam
1000mg/vial
IV Bolus 1 menit/bolus
14 Dacarbazin Serbuk 200 mg/vial 2 – 8 OC NS, D5 96 Jam 24 Jam
IV Drip 15- 30 menit/drip
15 Carboplatin Larutan 10 mg/ml < 25 OC NS, D5 24 jam 24 jam IV Drip 1 – 3 jam

16 Cisplatin Larutan 1 mg.ml < 25 OC NS, D5 72 jam IV Drip 1 – 8 jam


Oxaliplatin / 50 mg/vial < 30 OC
17. Serbuk D5 Harus digunakan segera IV Drip 2 – 6 jam
Rexta 100 mg/vial 15 – 25 OC
IV Bolus 2-3 menit/bolus
18 Dounorubicin Serbuk 20 mg/vial < 30 OC NS (-) 24 jam
IV Drip 6-8 jam/drip
10mg/vial IV bolus 2-3menit/bolus
19 Doxorubicin Larutan 2 – 8 OC NS, D5 48 jam 24 jam
50mg/vial IV Drip 2 – 4 jam/drip
21 Harceptin Serbuk 440mg/20ml 2 – 8 OC dlm kulkas NS 24 jam (-) IV Drip 30 – 90 menit
48 jam D5
22 Mesna Larutan 400mg/4ml 15 – 30 OC NS, D5 (-) IV Drip 15 – 30 menit
24 jam NS
Leucovorin /
23 Larutan 50 mg/ml 2 – 8 OC D5 24 jam (-) IV Drip 2 – 3 jam
Folinic Acid
10.000KU
24 L-ASP Serbuk < 15 OC NS (-) (-) IV Drip 4 jam
/5ml
25 Bondronat Larutan 6 mg/ml < 30 OC NS, D5 24 jam (-) IV Drip 2 jam
26 Zometa Larutan 4 mg/100ml < 30 OC NS, D5 24 jam 24 jam IV 1-2 jam
27 Avastin Larutan 25 mg/ml 2 – 8 OC NS 48 jam pd suhu 2-30 OC IV Drip 90 menit
Berikut adalah Alur Seputar Kemoterapi
WASSALAM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai