Anda di halaman 1dari 1

NOTULEN IN HOUSE TRAINING CODE BLUE

Pemateri : dr. Rizky Ramadhana, Sp.An


Judul ; Code Blue
Peserta : 25 orang
Tempat : Ruang Pertemuan RSIA Bunda Suryatni
Waktu : 09.00 -12.00 WIB

PERTANYAAN :
1. Apakah code blue harus dilakukan oleh tim khusus code blue ?
2. Tim Code Blue harus di SK kan?
3. Jika ditemukan pasien tak sadarkan diri di tengah jalan dan tak ada luka, apakah harus
di angkat ke pinggir jalan?
4. Penanda adanya code blue harus dengan alarm saja?
5. Jika sudah 2x dilakukan VTP dan Kompres dada dan tidak berhasil apakah perlu
dilakukan terus resusitasi?

JAWABAN :

1. Bila dalam keadaan emergency dan penolong sudah adabekal pelatihan BTCLS artau
BHD, dapat melakukan tindakan ke emergency an lalu menghubungi tim code blue.
2. Iya, akan ada peraturan atau kebijakan RS yang mengatur Code Blue.
3. Lihat kondisi dan situasi, amankan pasien.
4. Jika tidak ada alarm, suatu ketika terjadi tindakan yang perlu penanganan code blue,
bisa dengan teriakan dan perawat lain menyambungkan ke pusat informasi untuk
memberi tahu bahwa terjadi code blue.
5. Jika dipastikan sudah tidak ada terdengar denyut jnatung, hembusan nafas tidak ada,
hentikan resusitasi.
KESIMPULAN

Pentingnnya pelatihan BTCLS, BHD, dan Code Blue untuk melatih keterampilan serta
kesigapan para perawat, bidan mapun dokter. Ingat rumus ABC. Lakukan prosedur
sesuai dengan SPO dan SK yang sudah ditentukan. Libatkan dokter untuk menginfokan
Breaking Bad News bila terjadi. Lampirkan informed Consent pula.

SARAN

Dilakukan pelatihan berulang untuk perawat, bidan, mapun dokter.

Anda mungkin juga menyukai