PBL PDF
PBL PDF
Oleh :
Mastiana Hasibuan
NPM : 142410011
Dosen Pembimbing :
NIDN : 417048201
Pembimbing Lapangan :
NIP : 7493094W
TAHUN 2017
LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL II)
Oleh :
Mastiana Hasibuan
NPM : 142410011
Dosen Pembimbing :
NIDN : 417048201
Pembimbing Lapangan :
NIP : 7493094W
TAHUN 2017
i
ii
iii
iv
BIODATA
NPM : 142410011
Agama : Islam
No.Telepon : +6282283000988
Email : mastiana.hsb@gmail.com
Pendidikan :
Piayu
Pekerjaan :-
Organisasi : HIMA K3
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
lupa kami hanturkan kepada Nabi Besar kita, Nabi Muhammad SAW,
karena beliaulah yang telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah ke
zaman yang terang benderang penuh ilmu seperti zaman sekarang ini.
sks. Laporan ini berisi tentang hasil PBL (Praktek Bekerja Lapangan ) II di
proteksi, sarana jalan keluar, dan tanggap darurat di Kantor b’right PLN
Batam.
vi
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
1. Fitri Sari Dewi, SKM, MKKK, selaku Ketua STIKes Ibnu Sina
4. Alibetta Sembiring, S.T, M.Si, selaku HoD HSE Kantor b’right PLN
7. Segenap pimpinan, staff, dan Kantor b’right PLN Batam yang telah
vii
menjadi semangat untuk meyiapkan pendidikan.
9. Isnaeni Rosidah, Patricia Cindy Doko, dan Yovani Diana Sari yang
PBL II.
10. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
II ini.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................iii
BIODATA...................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................viii
DAFTAR TABEL.......................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................xiii
DAFTAR SINGKATAN............................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xvii
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................01
ix
1.4 Ruang Lingkup PBL II..........................................................05
No.Per 04/MEN/1980................................................08
1983..........................................................................08
186/MEN/1999..........................................................09
2009..........................................................................09
PRT/M/2008..............................................................09
2.2 Kebakaran............................................................................10
x
2.3.2 Akses dan Pasokan Air untuk Pemadam
Kebakaran.................................................................21
3.1.1 Tempat......................................................................41
3.1.2 Waktu........................................................................41
xi
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan..........................................48
Batam........................................................................56
Batam........................................................................69
BAB IV.PENUTUP....................................................................................78
5.1 Kesimpulan..........................................................................78
5.2 Saran...................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Batam
Tahun2017
Tahun 2017
2017
Darurat
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4. 7 Springkler 62
Bersih
xiv
DAFTAR SINGKATAN
MW : Mega Watt
xv
NFPA : National Fire Protection Asso
OB : Otorita Batam
OH : Hidroksit
PT : Perseroan Terbatas
PU : Pekerja Umum
xvi
SNI : Standar Nasional Indonesia
UU : Undang-Undang
UV : Ultra Violet
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Batam
Perusahaan
xviii
Lampiran 14 SOP Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Lampiran 16 Dokumentasi
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1
fungsinya, maka perlu dilengkapi dengan system proteksi aktif,
2
dalam menghadapi kondisi darurat. Sehingga ketika kondisi darurat
terjadi, para pekerja tidak panik lagi. Oleh karena itu perhatian
skenario terburuk
3
Dari hal yang ditemukan itulah Penulis ingin melihat
Tahun 2017. Aspek yang ingin dilihat antara lain ialah bagaimana
Kebakaran.
4
1.3 Manfaat PBL II
kebakaran di Kantor b’right PLN Batam Tahun 2017. Baik itu dari
sistem proteksi pasif dan aktif, jalur evakuasi dan tanggap darurat
di perusahaan tersebut.
5
di Kantor b’right PLN Batam pada bulan 17 Oktober sampai 23
Batam.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2002).
7
bangunan gedung selain rumah tinggal harus dilengkapi dengan
04/MEN/1980
8
2.1.4 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.Kep 186/MEN/1999
9
aktif, utilitas bangunan gedung, pencegahan kebakaran pada
2.2 Kebakaran
b. Menurut NFPA
10
c. Menurut David A Cooling
akan terjadi.
a. Panas
11
secara terus menenerus. Bila badan suatu zat terpanasi, maka
b. Bahan Bakar
tertentu.
12
4) Suhu penyalaan sendri (Auto Igniition Temperature)
c. Oksigen
antara 13-21%.
a. Katagori Kebakaran
terbakar.
13
1) Kelas A
2) Kelas B
3) Kelas C
4) Kelas D
5) Gelas K
14
2) Kelas B- Kebakaran yang terjadi pada bahan cair dan
15
2) Bahaya Kebakaran Menengah
1) Bahaya ringan
16
kantor, kelas, tempat ibadah, tempat perakitan, lobi
hotel.
2) Bahaya sedang
parkir.
3) Bahaya tinggi
kayu, pengecatan.
17
sendiri adalah dengan menghilangkan unsur dan terjadilah
a. Cooling/Pendinginan
b. Smothering/Penyelimutan
18
mengurangi atau mengambil jumlah bahan-bahan yang terbakar
kelompok, yaitu :
a. Listrik
1) PLN, atau
19
Sumber daya listrik darurat harus direncanakan dapat
Indonesia, 2009).
Indonesia, 2009).
20
2.3.2 Akses dan Pasokan Air untuk Pemadam Kebakaran
21
1) Konstruksi Tahan Api
Umum, 2008).
1) Detektor Kebakaran
22
Alat untuk mendeteksi api ini disebut detektor api (fire
a) Detektor asap
b) Detektor panas
(Ramli, 2010).
23
mudah terbakar seperti instalasai minyak dan kimia
c) Detektor nyala
(Ramli, 2010).
2) Alarm Kebakaran
a) Bel
24
ditempatkan dalam ruangan terbatas seperti kantor
(Ramli, 2010).
b) Sirene
c) Horn
(Ramli, 2010).
25
3) Titik Panggil Manual
26
mengamankan bangunan dan isinya, serta sebagai
5) Springkler
27
Jenis cara kerja springkler yang baik dapat dikelompokkan
menjadi :
(Ramli, 2010).
28
dengan penggerak manual oleh petugas setempat
(Ramli, 2010).
(Ramli, 2010).
29
b) Jumlah dan Penempatan APAR
dan gudang.
30
Untuk itu temperatur dijaga tidak lebih dari
tabung.
getaran.
yang korosif
c) Jenis APAR
- Air
- Busa
31
Alat pemadam jenis ini ada 2 macam
dalam cartridge.
32
dimampatkan bersama-sama media
tabung.
- CO2
(1-2,4 meter).
33
2.4 Sarana penyelamatan Jiwa (Evakuasi)
a. Jarak tempuh
gedung,
34
e. Arah sarana jalan ke luar apakah dari atas bangunan gedung
memperhitungkan :
ke luar tersebut.
gedung,
terlindung yang sudah ada melayani lima lantai atau lebih harus
35
tingkat lantai dari, dan ke arah eksit pelepasan. Penandaan harus
bordes lantai dalam suatu posisi yang mudah terlihat bila pintu
2008).
jenis engsel sisi atau pintu ayun. Pintu harus dirancang dan
gedung. Sebuah grendel atau alat pengunci lain pada sebuah pintu
36
ke luar harus tersedia pada suatu bangunan gedung. Penguji
dan (2).
bangunan gedung yang jelas dan nyata harus diberi tanda dengan
sebuah tanda yang disetujui yang mudah terlihat dari setiap arah
akses eksit. Akses ke eksit juga harus diberi tanda dengan tanda
37
penghuni. Tanda arah yang disyaratkan harus terbaca “EKSIT”
dalam huruf datar yang dapat dibaca, atau kata yang tepat harus
segera ditanggulangi.
yang secara normal dapat diatasi oleh personil jaga dari suatu
38
instansi atau pabrik dengan menggunakan prosedur yang yelah
39
Keadaan darurat kategori ini adalah suatu
pihak luar.
40
BAB III
PELAKSAAN PBL II
3.1.1 Tempat
Riau, Indonesia.
3.1.2 Waktu
Jum’at. Untuk jam kerja dimulai dari jam 07.30 wib sampai dengan
15.00 wib. Untuk pakaian yang digunakan selama praktek PBL II,
41
3.2 Metodologi Penelitian
a. Data Primer
b. Data Sekunder
42
BAB IV
43
kearah perubahan Corporate Branding yang sejalan dengan
cukup rendah, 2 x 188 KvA, sehingga waktu itu listrik hanya bisa
44
industri. Listrik sebagai kebutuhan vital dalam industri dan kalangan
Batam. Tak pelak lagi kalau Otorita Batam saat itu cukup
Batam.
mengelola kelistrikan dari hulu sampai hilir. Dan pada Juni 2008 PT
45
Tahun 2015 b’right PLN Batam membantu PT PLN (Persero)
produksi, sejak tahun 2004 b’right PLN Batam menerapkan fuel mix
46
untuk membantu program 35.000 MW yang dicanangkan oleh
gas dengan total kapasitas 500 MW. Untuk proyek MPP 500 MW
Batam:
Tabel 4.1
No Lokasi Kapasitas
47
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Perusahaan
bisnis ketenagalistrikan.
terbaik di Indonesia.
b. Misi Perusahaan
48
lainnya dalam bidang energi untuk meningkatkan kualitas hidup
kita.
berprestasi.
49
agar seluruh anggota Perusahaan dapat memberikan pelayanan
Gambar 4.1
a. Senyum
50
b. Salam
c. Sapa
d. Sopan
citra.
e. Santun
51
4.1.7 Logo Perusahaan
Gambar 4.2
berkualitas. Dua, mewakili masa depan yang cerah. Bila dua hal
yang lain yang mencakup berbagai arti yang ada. Dua energi
Perusahaan.
52
a. Tanda Petik Tunggal
b. Logo
Perusahaan.
sesama pegawai.
Letak lokasi PT. PLN Batam ini berada di Jalan Engku Putri
53
Lokasinya terletak di pusat kota berdekatan dengan pusat
Gambar 4.3
Gambar 4.4
54
organisasi yang telah ditetapkan. Struktur organisasi dibuat sesuai
masing-masing bagian.
55
Gambar 4.5
listrik, Kantor b’right PLN Batam daya listrik dipasok dari PLN dan
b’right PLN Batam juga memiliki bak penampung air yang dapat
56
digunakan jika listrik mati. Namun sistem mesin pengatur
mesinnya.
cukup memadai di Kantor b’right PLN Batam baik dari aspek sistem
celcon atau yang sering disebut batako ringan adalah batako yang
mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat
Batako celcon ini sangat kuat dibanding batako lainnya dan juga
57
mempunyai ketahanan yang tinggi, sehingga sangat bagus
Tabel 4.2
Dry Powder 8
1 Basement
CO2 2
Dry Powder 4
2 Satu
CO2 7
58
Dry Powder 3
3 Dua
CO2 6
Dry Powder 2
4 Tiga CO2 7
Fix System 1
Dry Powder 2
5 Empat
CO2 9
Dry Powder 3
6 Lima
CO2 4
Total 66
APAR, 2 buah jenis Dry Powder, 7 buah jenis CO 2, dan 1 buah Fix
59
buah jenis CO2.Dan terahir dilantai 6, terdapat 5 APAR dan semua
yang diperiksa ialah kondisi APAR sendiri, baik dari segi slang,
Kantor b’right PLN Batam sendiri ialah 100 cm, hal ini sudah sesuai
dengan syarat, jarak antara dasar alat pemadam api ringan tidak
60
Gambar 4.6
Tabel 4.3
No Lantai Jumlah
1 Basement 57
2 Satu 36
3 Dua 44
4 Tiga 41
5 Empat 61
6 Lima 57
Total 296
61
sampai lantai 5. Dilantai basement terdapat 57 buah springkler,
sekali.
Gambar 4.7
Springkler
Gambar 4.8
62
Untuk hydrant sendiri Kantor b’right PLN Batam mempunyai
bagian kiri dan kanan dilantai tersebut. Mesin hydrant dan sprinkler
ini bekerja secara otomatis apabila terjadi kebakaran, dan bila listrik
Gambar 4.9
63
Gambar 4.10
a. Pompa Jockey
b. Pompa Utama
c. Pompa Diesel
hydrant dan springkler ketika tidak bekerja adalah 9 bar. Jika mesin
akan mulai berkurang. Maka mesin Pompa Jockey akan mulai aktif
maka Pompa Utama akan menyala pada tekanan 4 bar, dan jika
diesel ini akan aktif atau bekerja pada tekanan 2 bar. Dan jika
64
tekanan menurun lagi di bawah 2 bar, maka seluruh sumber mesin,
dimulai dari mesin jockey, mesin utama dan, mesin diesel akan
sprinkler.
Gambar 4.11
Batam
65
Gambar 4.12
66
Tabel 4.4
darurat yang menuju pintu EXIT. Lampu darurat ini yang otomatis
67
Gambar 4.13
yang di tulis dengan kata EXIT, sign ini akan menyala ketika lampu
mati atau biasa sign ini di sebut glow in the dark, dan juga terdapat
Tabel 4.5
68
4.3.3 Tanggap Darurat di Kantor b’right PLN Batam
69
merupakan satu penjabaran dari komitmen manajemen Kantor
b’right PLN Batam dalam kebijakan direksi nomor 003 tahun 2016
bahaya kebakaran
70
APD di setiap lantai, dan Regu Keamanan dan Evakuasi di setiap
regu P3K dan APD, dan regu keamanan dan evakuasi mempunyai
Tabel 4.6
PLN Batam
Tanggap Darurat.
masing lantai
71
kearah evakuasi (muster point)
masing lantai
segera diselamatkan
5. Membawa dokumen-dokumen
point)
berhasil diselamatkan
koordinator lantai
72
proteksi kebakaran
keadaan darurat
keadaan darurat
lanjutan
73
3. Melaporkan jumlah korban cedera
dievakuasi
74
Untuk nama-nama yang terdapat dalam tim tanggap darurat sendiri
Korporat b’right PT PLN Batam. SOP ini berisi prosedur kondisi tempat
SOP, Kantor b’right PLN Batam juga memiliki Instruksi Kerja Penanganan
orang.
75
Untuk pelatihan tanggap darurat di Kantor b’right PLN Batam
baik dan lancar sesuai harapan. Dalam pelatihan tanggap darurat ini alat-
Tabel 4.7
No Alat Fungsi
5 APD
penyelamat
asap
5 P3K
76
b. Kapas Membersihkan luka
penyangga
hansaplast/plester
g. Tandu point
Membersihkan luka
h. Cairan pembersih
77
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
78
springkler dilakukan pemeriksaan dan perawatan satu kali
79
5.2 Saran
pengisian ulang.
terlewat.
data server.
tersebut.
80
DAFTAR PUSTAKA
National Fire Protection Association. 1995. NFPA 101, Life Safety Codes.
USA : National Fire Protection Association.
82
Putri Novianty. 2012. Analisis Manjemen dan Sistem Proteksi. Diakses
pada tanggal 14 Oktober 2017, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=
digital/20320604-S-Putri%20Novianty.pdf
83
L
N
Lampiran Dokumentasi
Breathing Apparatus
Fire Red Hand Smoke Signal