Q = A.V
=kiA
=k(dy/dx) A (m3/dt)
(3.38)
Dengan :
(3.43)
Cara kedua, sebuah lubang bor dengan pipa (casing) yang dilubangi
pada bagian bawahnya, dengan panjang L (biasa dengan pipa atau
tanpa pipa), diman L > 4a, di dalam lapisan yang dianggap
berkedalaman yang tak terhingga (Gambar 3,14b). koefisien
permeabilitas dalam kondisi ini diberikan menurut persamaan :
Gambar 3.15
Gradien hidrolik (i), ditentukan dari perbedaan muka air yang tetap
pada lubang bor A dan B, dibagi dengan jaraknya AB. Pada lubang A
dimasukan bahan warna. Waktu perjalanan bahan warna dari A ke B
dicatat. Kecepatan rembean dihitung dari panjang AB dibagi dengan
waktunya. Selanjutnya porositas tanah dapat ditentukan dalam
percobaan laboratorium. Nilai koefisien permeabilitas dihitung dengan
persamaan: