20 Macam Aliran Seni Lukis
20 Macam Aliran Seni Lukis
20 Macam Aliran Seni Lukis
1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis
dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis /
seperti khayalan.
Baca Juga
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, kubus,
segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Raden Saleh
Eugene Delacroix
Theodore Gericault
Jean Baptiste.
4. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan
warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun
senimannya).
Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia
seseorang
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan Warna diutamakan
Imajinasi seseorang
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan
pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan
di dalam lukisan.
Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan
sebagai bayangan).
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan.
Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Claude Monet
Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Sisley
Edward Degas
Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun
berwarna-hitam putih.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme :
Rijaman
Keo Budi Harijanto.
Seurat’s La Parade
Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak
objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Henry Matisse
Andre Dirrain
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi
Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
Gustove Corbert
Fransisco de Goya
Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran
naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar
menjadi lebih indah.
Raden Saleh
Abdullah Sudrio Subroto
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Trubus
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk
yang ada di alam.
Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Clyfford Stll
Adolf Got Lieb
Mark Rothko
Robert Montherwell
Bornet Newman
Carlo Carrà,
Umberto Boccioni
Giacomo Balla
Sculptor
Bartholome Vignon
Jaques Lovis David
Jan Ingles
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari
satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Sprinka
Jim Nyoman Nuarta
Supankat
Laszlo Moholy-nagy
Victor Pasmore
Liubov Popova
Naum Gabo.
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran,
kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Baca Juga : Merinding, Kok ada ya Tukang Mie Ayam Seperti ini ?
Ris Purnomo
Nyoman Nuarta.
George Segal
Tom Wasselman
Yoseph Benys
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih.
Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley
Walter Gropius.
17. Aliran Primitif
Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya
penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan aksen
sederhana.
S. Sudjojono.
Ricardo Ponce.
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisika.
Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar di
belakangnya.
Giorgio de Chirico
Carlo Carra.
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Frank Auerbach
Ida Applebroog
Richard Artschwager.
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga kastil
atau bangunan klasik.
Albert Durer
Jan Van Eyck
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel.
Itulah 20 macam aliran seni lukis yang menjadi acuan dasar karya seni lukis yang populer. Mana kira-
kira yang sobat suka ? Ya, apa pun aliran yang sobat suka, pada intinya karya seni lukis yang bagus
adalah karya yang dapat menyampaikan pesan sang seniman pada penikmatnya. Baik secara
tersembunyi maupun terang-terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran
memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur
seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya.