(Puisi ini didedikasikan untuk 105 TKI NTT yang pulang hanya tinggal nama tahun 2018. Sayangnya,
tahun 2019 masih terus berdatangan jenazah TKI yang bekerja di Malaysia)
1
Masyarakat NTT menamakan Bunga Flamboyan dengan nama Bunga Sepe’. Bunga ini mekar hanya pada Bulan
Desember di NTT. Pohon Sepe’ merupakan ikon dari Kota Kupang, NTT.
2
Kargo Bandara El Tari merupakan tempat penjemputan jenazah TKI Malaysia di NTT
3
Para TKI non prosedural biasanya mengubah nama dan dokumen keberangkatan sehingga ketika pulang dalam
keadaan meninggal sulit diidentifikasi (Sumber: NSI Metro TV edisi 13 Maret 2019)
Maukah kau memeluk ayah, meski ayah diam membisu?
Sampaikan salam ayah pada Mariance Kabu yang tubuhnya babak belur
Hingga bocor kepalanya dan patah hidungnya
Sampaikan pula salam ayah pada Maximus Sado
Mantan tukang sapu Malaysia
Saksi hidup yang pulang karena buntung kakinya tergilas truk sampah di negeri seberang
Sampaikan duka ayah pada sanak saudara yang orang tercintanya pulang hanya tinggal nama,
nak5
Duhai istriku…
Bawalah kain tenun ikat Bunga Sepe’ yang selesai kau buat untuk membersamai abadinya
kepulanganku
Agar ku mampu menutup catatan ceritaku dalam memoar indah bersamamu
Meski semua orang akan mengatakan ini sebuah tragedi pilu di mana hanya kami, perantau
Malaysia dari NTT saja yang tahu
Bersama maut yang terus memburu
Saling berpacu dengan gelombang waktu
Tangerang Selatan, 17 Maret 2019
4
Tingginya tingkat kepulangan jenazah TKI ke NTT, khususnya TKI Malaysia membuat provinsi ini dijuluki Provinsi
Jenazah (Sumber: NSI Metro TV edisi 13 Maret 2019)
5
Data jenazah yang dipulangkan menurut pekerja migran NTT: 2016 (46 orang), 2017 (62 orang), dan 2018 (105
orang), (Sumber: NSI Metro TV edisi 13 Maret 2019)
BIODATA PENULIS