Program Dasar Elektronika Dengan C Resis
Program Dasar Elektronika Dengan C Resis
Pada zaman modern ini teknologi berkembang begitu pesat, seiring dengan bertambah pesatnya
kemajuan teknologi. Sehingga metode pembelajaran lebih bervariatif dan menarik dalam penyajiannya.
Dengan memanfaatkan teknologi maka diharapkan akan mendapatkan kemudahan dan semangat dalam
kegiatan belajar mengajar. Proses belajar yang serba manual kini mulai beralih menjadi cara belajar yang
serba digital. Program dasar elektronika ini merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat
digunakan sebagai testimoni bahwa belajar elektronika itu memang seru dan menyenangkan. Dengan
mempelajari Dasar Pemograman Komputer bukan hal yang mustahil kita mampu menciptakan program
yang dapat memudahkan penyelesaian masalah dengan membuat program sendiri. Banyak bahasa
program yang dapat kita manfaatkan.
Salah satu dari program tersebut adalah program yang memanfaatkan bahasa pemograman
C++, dengan bahasa pemograman ini kita bisa membuat sebuah program sederhana. Seperti contohnya
pembuatan program yang berisi teori dan aplikasi dasar elektronika tentang resistor, kapasitor, dan
transistor. Program ini akan menampilkan materi resistor, kapasitor, dan transistor. Dan dilengkapi
dengan aplikasi sederhana seperti perhitungan dua hambatan yang dirangkai seri atau paralel,
pembacaan nilai warna pada cincin pada resistor, dan perancangan penguat kelas A.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Saat ini kebanyakan siswa masih kurang menyukai pelajaran tentang elektronika. Dikarenakan
mereka merasa bahwa belajar elektronika itu sulit karena banyak sekali komponen-komponen
elektronika dan para siswa dituntut untuk teliti dalam pengunaan rumus-rumus elektronika. Dan juga
mereka belum mengetahui tentang implementasi kegunaan belajar elektronika untuk menciptakan
suatu hasil yang berguna untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
2
Dengan adanya progam Pembelajaran Dasar Elektronika ini diharapkan dapat mempermudah
siswa dalam proses pembelejaran pelajaran dasar elektronika. Progam ini akan mempermudah
pengguna dalam mencari materi tentang resistor, kapasitor dan transistor serta cara menghitung nilai
hambatan pada resistor dengan menggunakan gelang warna. Dan juga untuk menghitung rangkaian
resistor atau capasitor yang dipasang secara seri dan. Progam ini juga dilengkapi aplikasi sederhana yang
berfungsi sebagai perancangan penguat kelas A.
1.2 Tujuan
Pembuatan laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas akhir praktikum mata kuliah dasar
pemrograman komputer, selain itu pembuatan laporan ini juga bertujuan untuk membuat sebuah
program Pembelajaran Dasar Elektronika yang dapat digunakan untuk belajar dasar elektronika
menggunakan bahasa pemrograman C++.
1.3 Manfaat
Pembuatan Pembelajaran Dasar Elektronika ini diharapkan mampu mempermudah siswa dan
guru dalam proses pembelajaran dasar elektronika. Serta diharapkan menubuhkan rasa semangat pada
siswa dalam mempelajari dasar elektronika. Dasar elektronika merupakan materi yang harus dipahami
oleh setiap siswa agar tidak mengalami kesulitan pada pemecahan permasalahan yang lebih kompleks.
2. Dasar Teori
Dalam aplikasi penggunaannya resistor dapat dirangkai secara seri, paralel maupun kombinasi
seri dan paralel. Untuk menghitung nilai hambatan pada resistor yang dipasang secara seri, parale
maupun kombinasi seri paralel dapat dicari menggunakan rumus di bawah ini
4
b. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik
dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas
untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari
kapasitor adalah C (kapasitor). sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam
yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang
sering disebut dielektrik. Terdapat 2 jenis kapsitor yaitu kapasitor bipolar dan kapasitor non polar.
I. Kapasitor bipolar yaitu kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan
negatif, biasanya kapasitor bipolar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan
biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan
kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.
II. Kapasitor Non polar yaitu kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai
polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya kapasitor
ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik,
mika dll.
Dalam aplikasi penggunaannya kapasitor dapat dirangkai secara seri maupun paralel. Untuk
menghitung nilai hambatan pada resistor yang dipasang secara seri ataupun paralel dapat dicari
menggunakan rumus di bawah ini.
5
6
c. Transistor
Transiator bipolar (Tr) merupakan jenis komponen semikonduktor yang fungsinya secara umum
sebagai penguat arus listrik. Transistor memiliki 3 terminal yaitu emitor, basis dan colektor.
(E) = Emitor berfumgsi menimbulkan atau menghasilkan elektron.
(B) = Basis berfungsi mengatur atau mengendalikan gerakan elektron.
(C) = Colektor berfungsi menarik dan menyalurkan elektron-elektron keluar daritransistor.
Transistor terbagi menjadi 2 jenis yaitu jenis PNP dan NPN, di bawah dapat dilihat simbol dari
transistor NPN dan PNP.
7
2. Keyword
Keyword atau dalam istilah lainya adalah reserved word adalah suatu kata yang memiliki makna
dan fungsi tertentu. Hampir semua keyword di dalam format huruf kecil.
3. Identifier
Identifier adalah nama, pengenal yang digunakan ntuk menandai sebuah variabel, fungsi, tipe
data dll.
Syarat identifier :
1. Hanya boleh dimulai dengan huruf atau garis bawah.
8
3.Kerangka Program
Program ini bertujuan untuk membantu mempermudah dan memberikan metode baru dalam proses
pembelajaran dasar elektronika. Program ini menampilkan materi tentang resistor, kapasitor, dan
transistor, disertai dengan rumus-rumus sederhana penerapan dari teori seri-paralel, pembacaan nilai
warna pada resistor, dan perancangan penguat kelas A.Program ini memiliki beberapa rules penggunaan
program sehingga input pada program ini tidak boleh sembarang input. Apabila terjadi kesalahan input
maka program harus dijalankan kembali. Jadi sebelum input dimohon untuk membaca rules program
dahulu.
9
1. Mulai.
2. Masuk halaman awal, masukkan username dan password
3. Menampilkan tampilan loading
4. Menampilkan selamat datang pada pengguna dan ucapan sebelum masuk menu program
5. Masuk menu utama program dengan tiga switch case. Case 1 untuk teori dasar
elektronika, case 2 untuk aplikasi dasar elektronika dan case 3 untuk keluar program
6. Program memiliki banyak menu. Dengan memilih case 1 maka kita akan mendapatkan
tampilan menu teori dengan memiliki empat case lagi. Case 1 teori tentang resistor case
2 teori tentang kapastitor, case 3 teori tentang transistor dan untuk case 4 akan kembali ke
menu utama
7. Apabila masuk case 1 maka akan menemukan case selanjutnya dengan menggunakan
menu while dapat dibuat sebuah case dengan 5 menu pilihan. Menu while tersebut
tentang pengertian resistor, rangkaian seri, rangkaian paralel, warna cincin, dan satu case
agar dapat kembali ke menu sebelumnya
8. Apabila masuk case 2 maka akan menemukan case selanjutnya dengan menggunakan
menu while dapat dibuat sebuah case dengan 4 menu pilihan. Menu while tersebut
tentang pengertian kapasitor, rangkaian seri, rangkaian paralel, dan satu case agar dapat
kembali ke menu sebelumnya
9. Apabila masuk case 3 maka akan menemukan case selanjutnya dengan menggunakan
menu while dapat dibuat sebuah case dengan 4 menu pilihan. Menu while tersebut
tentang pengertian transistor, jenis-jenis transistor, transistor sebagai penguat kelas A,
dan satu case agar dapat kembali ke menu sebelumnya
10. Pada menu utama terdapat pilihan case menuju aplikasi program penghitung sederhana
materi tentang dasar elektronika. Ketika memasukkan nilai 2 maka akan terdapat pilihan
case dengan case 1 aplikasi pengitung seri-paralel pada resistor, case 2 aplikasi pengitung
seri-paralel pada kapasitor, case 3 penghitung warna cincin pada resistor,case 4 aplikasi
pengitung rancangan penguat kelas A, dan untuk case 5 akan kembali ke menu utama.
10
11. Pada menu aplikasi Pengitung seri paralel pada resistor memiliki dua menu yaitu
perhitungan resistor yang dihubung seri dan resistor yang dihubung paralel.
12. Pada menu aplikasi Pengitung seri paralel pada kapasitor memiliki dua menu yaitu
perhitungan kapasitor yang dihubung seri dan kapasitor yang dihubung paralel.
13. Pada menu aplikasi Pengitung nilai warna cincin pada resistor dengan menggunakan
input kode simbol yang bertipe char yang mengisi warna cincin. Dengan menggunakan
fungsi warna,nilai,multiple, dan toleransi. Sehingga didapat nilai yang mewakili nilai
14. Pada program aplikasi perancangan penguat kelas A dengan menginput nilai
A(penguatan), nilai Vbe, nilai Vcc, nilai Vc, nilai Rc, dan nilai R2. Maka akan
mendapatkan nilai output seperti nilai Ic, re, Vc, Vb, Ve, dll.
15. Pada menu kelima terdapat pilihan yang dapat mengembalikan ke menu utama
16. Pada pilihan ketiga menu utama memerintahkan untuk exit program
17. Selesai
Sript Program
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <windows.h>
struct
char nama[10];
char pass[10];
}bio;
if (a=='h'||a=='H')
cout<<"Hitam";
} else if (a=='m'||a=='M')
cout<<"Merah";
} else if(a=='c'||a=='C')
cout<<"Coklat";
} else if(a=='j'||a=='J')
cout<<"Jingga";
} else if(a=='k'||a=='K')
cout<<"Kuning";
} else if(a=='i'||a=='I')
cout<<"Hijau";
} else if(a=='b'||a=='B')
{
12
cout<<"Biru";
} else if(a=='u'||a=='U')
cout<<"Ungu";
} else if(a=='a'||a=='A')
cout<<"Abu-abu";
} else if(a=='p'||a=='P')
cout<<"Putih";
} else if(a=='e'||a=='E')
cout<<"Emas";
} else if(a=='r'||a=='R')
cout<<"Perak";
{
13
if (a=='h'||a=='H')
cout<<" ";
} else if (a=='m'||a=='M')
cout<<"2";
} else if(a=='c'||a=='C')
cout<<"1";
} else if(a=='j'||a=='J')
cout<<"3";
} else if(a=='k'||a=='K')
cout<<"4";
} else if(a=='i'||a=='I')
cout<<"5";
} else if(a=='b'||a=='B')
cout<<"6";
14
} else if(a=='u'||a=='U')
cout<<"7";
} else if(a=='a'||a=='A')
cout<<"8";
} else if(a=='p'||a=='P')
cout<<"9";
} else if(a=='e'||a=='E')
cout<<" ";
} else if(a=='r'||a=='R')
cout<<" ";
if (a=='h'||a=='H')
15
cout<<"x10^0";
} else if (a=='m'||a=='M')
cout<<"x10^2";
} else if(a=='c'||a=='C')
cout<<"x10^1";
} else if(a=='j'||a=='J')
cout<<"x10^3";
} else if(a=='k'||a=='K')
cout<<"x10^4";
} else if(a=='i'||a=='I')
cout<<"x10^5";
} else if(a=='b'||a=='B')
cout<<"x10^6";
} else if(a=='u'||a=='U')
16
cout<<"x10^7";
} else if(a=='a'||a=='A')
cout<<"x10^8";
} else if(a=='p'||a=='P')
cout<<"x10^9";
} else if(a=='e'||a=='E')
cout<<"x0.1";
} else if(a=='r'||a=='R')
cout<<"x0.01";
if (a=='h'||a=='H')
{
17
cout<<" ";
} else if (a=='m'||a=='M')
cout<<"2%";
} else if(a=='c'||a=='C')
cout<<"1%";
} else if(a=='j'||a=='J')
cout<<"3%";
} else if(a=='k'||a=='K')
cout<<"4%";
} else if(a=='i'||a=='I')
cout<<"-";
} else if(a=='b'||a=='B')
cout<<"-";
} else if(a=='u'||a=='U')
{
18
cout<<"-";
} else if(a=='a'||a=='A')
cout<<"-";
} else if(a=='p'||a=='P')
cout<<"-";
} else if(a=='e'||a=='E')
cout<<"5%";
} else if(a=='r'||a=='R')
cout<<"10%";
sr=a+b;
}
19
pr=((a*b)/(a+b));
int main()
int begin=0;
cout<<"\n";
system("color 70");
cout<<"\t\t========================================================
=========\n";
cout<<"\t\t===============Program Dasar-Dasar
Elektronika===================\n";
cout<<"\t\t========================================================
=========\n";
cout<<"\t\tcreated By \n";
cout<<"\n\n";
system("cls");
cout<<"\n\n\n\t\t";
{ for (begin=0;begin<=72;begin++)
{cout<<"!";Sleep(50);};
cout<<"\n\t\tPastikan Komputer anda tetap nyala untuk menikmati layanan program ini
:D\n\t\t";Sleep(1000);
for (begin=0;begin<=72;begin++)
{cout<<"!";Sleep(50);}
getch();
system("cls");
system("color F4");
cout<<"\n\n";Sleep(100);
cout<<"\n\n";Sleep(100);
for (begin=0;begin<=4;begin++)
{cout<<"\t\t\t\tMudah..\n";Sleep(100);}
cout<<"\n\n";
for (begin=0;begin<=4;begin++)
{cout<<"\t\t\t\tBisa..\n";Sleep(100);}
getch();
int pilih,pilih1;
utama:
system("cls");
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"+++\t3.Exit Program\t\t\t+++++++++\n";
22
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cin>>pilih;
switch (pilih)
int materi;
menu2:
system("cls");
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cin>>pilih1;
switch (pilih1)
{
23
menuresistor:
system("cls");
cout<<"======================================\n";
cout<<"======================================\n";
cout<<"5. Kembali\n";
cout<<"======================================\n";
cin>>materi;
{
24
system("cls");
cout<<"Pengertian Resistor\n\n";
cout<<"berdasarkan hukum
ohm:\n|nV=I*R\nI=V/R\n\nResistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit
elektronik, dan merupakan salah\nsatu komponen yang paling sering digunakan.\nResistor dapat
dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, dan bahkan\nkawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas seperti nikel-kromium).";
system("pause");
break;
system("cls");
cout<<endl;
n yang ada di dalam rangkaian seri adalah:\n\nRtot = R1 + R2 + .... Rn\n\nJadi, semua resistor
seri hanya dijumlahkan.\n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| +| - | \n";
cout<<" | \n";
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
goto menu3;
26
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menuresistor;
system("pause");
break;
system("cls");
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| +| - | \n";
cout<<" | \n";
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
28
system("cls");
goto menu3;
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menuresistor;
break;
char pil;
system("cls");
cout<<endl;
cout<<"___________________________________________________\n";
29
cout<<"| | |___________Cincin
ke:______________|\n";
cout<<"---------------------------------------------------\n";
cout<<"__________________________________________________\n";
cout<<"\nNB:\n";
cout<<"^ = pangkat\n";
cout<<"\n\n";
30
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
goto menu3;
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menuresistor;
getch();
break;
goto menu2;
menukapasitor:
31
system("cls");
cout<<"======================================\n";
cout<<"======================================\n";
cout<<"4. Kembali\n";
cin>>materi;
system("cls");
cout<<"Pengertian Kapasitor\n\n";
system("pause");
break;
system("cls");
cout<<endl;
cout<<" C1 C2 \n";
cout<<"| | | | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"|+++++++++++Kapasitor Seri++++++++++++|
\n";
33
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
goto menu3;
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menukapasitor;
system("pause");
break;
system("cls");
34
cout<<" C1 \n";
cout<<"| | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| C2 | \n";
cout<<"| | | | \n";
cout<<"| C3 | \n";
cout<<"| | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"|+++++++++++Paralel Kapasitor+++++++++++|
\n";
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
35
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
goto menu3;
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menukapasitor;
break;
goto menu2;
menutransistor:
system("cls");
cout<<"======================================\n";
cout<<"======================================\n";
cout<<"4. Kembali\n";
cin>>materi;
system("cls");
cout<<"Pengertian Transistor\n";
cout<<endl;
system("pause");
break;
}
37
system("cls");
cout<<"Jenis-jenis Transistor\n\n";
system("pause");
break;
system("cls");
cout<<endl;
cout<<"\t | \t |\n";
cout<<"\t | \t |\n";
cout<<"\t | / \n";
cout<<"\t | | |\n";
cout<<"\t |__________|___________|\n";
cout<<"\t | \n";
cout<<"\t - \n";
cout<<"[Y or N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
goto menu3;
else if (pil=='n'||pil=='N')
goto menutransistor;
break;
goto menu2;
break;
default : system("cls");
40
getch();
goto menu2;
break;
system("pause");
break;
menu3:
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++\n";
cin>>pilih1;
switch (pilih1)
case 1 :
resi:
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
42
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| +| - | \n";
cout<<" | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| +| - | \n";
cout<<"\t|_________________ | |__________________|
\n";
cout<<"\t | \n";
cin>>materi;
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
44
int r1,r2,ser;
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| +| - | \n";
cout<<" | \n";
cin>>r1;
cin>>r2;
cout<<endl;
system("pause");
45
break;
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
int r1,r2,par;
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
46
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| +| - | \n";
cout<<" | \n";
cin>>r1;
cin>>r2;
system("pause");
break;
goto menu3;
break;
case 2 :
kapasitor:
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"\t C1 C2 \n";
cout<<"\t| | | | | | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t|+++++++++++Kapasitor Seri++++++++++++|
\n";
cout<<"\t C1 \n";
48
cout<<"\t| | | | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| C2 | \n";
cout<<"\t|__________________| |_________________|
\n";
cout<<"\t| | | | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t| | \n";
cout<<"\t|+++++++++++Paralel Kapasitor+++++++++++|
\n";
cin>>materi;
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
int c1,c2,ser;
cout<<" C1 C2 \n";
cout<<"| | | | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"|+++++++++++Kapasitor Seri++++++++++++|
\n";
cin>>c1;
cin>>c2;
cout<<endl;
system("pause");
break;
50
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
cout<<"==========================================================
=\n";
int c1,c2,par;
cout<<" C1 \n";
cout<<"| | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| C2 | \n";
cout<<"| | | | \n";
cout<<"| | \n";
cout<<"| | \n";
51
cout<<"|+++++++++++Paralel Kapasitor+++++++++++|
\n";
cin>>c1;
cin>>c2;
system("pause");
break;
goto menu3;
break;
system("cls");
cout<<"==========================================================
=\n";
52
cout<<"==========================================================
=\n";
char c1,c2,c3,c4,pil;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"+++++++++++++++++++Kode Tabel
Warna+++++++++++++++++\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"_______________________________\n";
cout<<"| | | |\n";
cout<<"| | | |\n";
cout<<"-------------------------------\n";
cout<<"_______________________________\n";
cin>>c1;
cin>>c2;
cin>>c3;
cin>>c4;
system("cls");
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"\n+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"\n+++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<endl;
cout<<endl;
getch();
cout<<"[ Y / N]";
cin>>pil;
56
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
else if (pil=='n'||pil=='N')
break;
system("cls");
cout<<"=====================================================\n";
cout<<"=====================================================\n";
cout<<"\n\n\n+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
\n";
cout<<"___________________________________________________\n";
cout<<"| | | || |\n";
cout<<"| | | || |\n";
cout<<"---------------------------------------------------\n";
cout<<"___________________________________________________\n";
cin>>A;
cin>>vbe;
cin>>vcc;
cin>>vc;
cin>>rc;
cin>>r2;
system("cls");
vrc=vcc-vc;
Ic=vc/rc;
Ie=Ic;
60
re=0.025/Ie;
Re=(rc/A)-re;
ve=Ie*Re;
vb=ve+vbe;
r1=r2*(vcc-vb)/vb;
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++\n";
cout<<"\t | \t |\n";
cout<<"\t | \t |\n";
cout<<"\t | / \n";
cout<<"\t | | |\n";
cout<<"\t |__________|___________|\n";
cout<<"\t | \n";
cout<<"\t - \n";
cout<<"___________________________________________________\n";
cout<<"| | | || |\n";
cout<<"| | | || |\n";
cout<<"---------------------------------------------------\n";
cout<<"| 2 | VC | || "<<vc<<endl;
cout<<"| 4 | Rc | || "<<rc<<endl;
cout<<"| 11 | R2 | || "<<r2<<endl;
cout<<"| 12 | R1 |R2*(VCC-VB)/VB ||
"<<r1<<endl;
cout<<"___________________________________________________\n";
getch();
cout<<"[ Y / N]";
cin>>pil;
if (pil=='y'||pil=='Y')
system("cls");
else if (pil=='n'||pil=='N')
break;
default : system("cls");
getch();
goto menu3;
break;
cout<<"\n";
cout<<"\t\t\t=======================================\n";Sleep(100);
cout<<"\n";
cout<<"\n";
cout<<"\t\t\t=======================================\n";Sleep(100);
getch();
exit(1);
64
break;
break;
getch();
}
65
Makro Flowchart
Mulai
Tampilan Selamat
Datang
Maaf pilihan tidak
default
tersedia
Selesai
Flowchart A
78
Menu Teori
Elektronika
Dasar
Input menu
Materi A1
1 resistor
Materi A2
2 Kapasitor
Materi A3
3 Transistor
MENU
4 goto UTAMA
default
Flowchart A1
A1
Menu Materi
Resistor
Input menu
N
Proses Rangkaian Rangkaian
Y B
2 If-else
Seri Resistor seri adalah..
N
Proses Rangkain
Rangkaian Y B
3 Paralel If-else
Paralel Resitor
adalah..
N
Proses Warna Cincin
Nilai warna Y B
4 cincin pada If-else
Resistor
resistor
Kembali ke
while (materi>5
menu
|| materi<5)
sebelumnya
Flowchart A2
79
A2
Menu Materi
Kapasitor
Input menu
N
Proses Rangkaian Rangkaian
Y B
2 If-else
Seri Kapasitor seri adalah..
N
Proses Rangkain
Rangkaian Y B
3 Paralel If-else
Paralel Kapasitor
adalah..
Kembali ke
4 menu
sebelumnya
Flowchart A3
A3
Menu Materi
Transistor
Input menu
N
Proses Rangkain
Rangkaian Y B
3 Penguat If-else
Penguat Kelas A
Kelas A
Kembali ke
4 menu
sebelumnya
Flowchart B
Masukkan
nilai input Program
1 Pengitung B1
Seri
Masukkan
nilai input
Prorgam
2 penghitung B2
paralel
Program
2
Proses menu seri-
paralel Kapasitor
1 Pengitung B3
Seri
Prorgam
2 penghitung B4
paralel
3
Proses Menu Warna
Cincin
B5
Program
Proses Program Perancangan
Penguat
B6
4 Rancangan Penguat
Kelas A Kelas A
default
Flowchart B1
B1
Looping ke pilihan
menu seri paralel
Deklarasi
vareabel
Masukkan
input R1 dan
R2
Seri(ser,r1,2)
Tampilkan
proses
output
Flowchart B2
B2
Looping ke pilihan
menu seri paralel
Deklarasi
vareabel
Masukkan
input R1 dan
R2
paralel(par,r1,2)
Tampilkan
proses
output
Flowchart B3
B3
Looping ke pilihan
menu seri paralel
Deklarasi
vareabel
Masukkan
input C1 dan
C2
paralel(ser,C1,C2)
Tampilkan
proses
output
Flowchart B4
82
B4
Looping ke pilihan
menu seri paralel
Deklarasi
vareabel
Masukkan
input C1 dan
C2
seri(par,C1,C2)
Tampilkan
proses
output
Flowchart B5
B4
Deklarasi
vareabel
char
Input
c1,c2,c3,c4
Warna()
Nilai()
Multiple()
Toleransi()
Menampilka
n nilai
output
Y
[Y||N]
N
Goto menu B B
83
Flowchart B6
B6
Deklarasi
vareabel
double
Input
A,Vbe,Vcc,Vc
,RcR2
vrc=vcc-vc;
Ic=vc/rc;
Ie=Ic;
re=0.025/Ie;
Re=(rc/A)-re;
ve=Ie*Re;
vb=ve+vbe;
r1=r2*(vcc-vb)/vb;
Menampilkan
nilai output
Y
[Y||N]
N
Goto menu B B
Pembahasan
Program ini ditujukan untuk mempermudah proses pembelajaran dasar elektronika tentang resistor,
kapasitor, dan transistor. Dengan bantuan program sederhana yang menggunakan bahasa C++ ini kita
dapat mengetahui teori dan aplikasi sederhana tentang resistor, kapasitor, dan transistor. Program ini
memiliki satu exit program jadi untuk keluar program hanya melalui menu utama. Untuk menu yang lain
digunakan looping yang menyebabkan program kembali ke menu utama. Dengan menggunakan case
dan while program ini dapat membentuk menu-menu. Pembahasan selebihnya terdapat pada source
code.
84
Kesimpulan
Sebuah konsep sangat penting untuk pembangunan sebuah program. Sebelum membuat sebuah
program kita harus mengetahui materi-materi dasar pemrograman, selain itu kita juga harus
memperhatikan alur dari program dan penulisan script program. Penulisan script program ini sangat
berpengaruh pada hasil program, karena jika ada penulisan yang salah maka program akan eror dan
tidak bisa dicompile. Banyak sekali yang dapat kami petik dalam pembuatan tugas besar ini. Mungkin
program ini tidak secanggih program yang lain namun disini kami menjadi tahu bahwa untuk menjadi
programmer haruslah disiplin, teliti, dan peka terhadap bahasa mesin. Karena sensistivitas dari bahasa
mesin yang menyebabkan kita harus lebih teliti karena penggunaan tanda harus tepat., selain itu saya
juga lebih memahami tentang penggunaan fungsi, array, dan perulangan dengan bentuk for, while. Dan
bagaimana membuat konsep menjadi program dengan kondisi if-else.
85
Daftar Pustaka
1. Modul 1 “Pengenalan Sistem Operasi, IDE Visual C++, dan Algoritma Pemrograman” Praktikum Mata
Kuliah dasar Pemrograman Komputer.
2. Modul 2 “Dasar-Dasar Bahasa C/C++” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
3. Modul 3 “Operator” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
4. Modul 4 “Operasi Kondisi” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
5. Modul 5 “Perulangan/Looping” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
6. Modul 6 “Array/Larik” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
7. Modul 7 “Fungsi” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
8. Modul 8 “Pointer” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
9. Modul 9 “Struck” Praktikum Mata Kuliah Dasar Pemrograman Komputer.
10.file:///D:/KULIAH/Semester%202/Dasar%20Pemrograman/materi/fungsi-jenis-jenis-dan-
pengertian.html
11. file:///D:/KULIAH/Semester%202/Dasar%20Pemrograman/materi/analisis-model-kelas-penguat-dalam-
rangkaian-elektronika.html