Anda di halaman 1dari 2

Kelebihan Biomassa

1. Meminimalisir limbah organik

Seperti kita ketahui, keberadaan limbah organik semakin hari semakin menumpuk. Adapun
limbah organik yang biasa kita jumpai adalah tongkol, jerami dan lain sebagainya. Tak hanya itu
saja, limbah kota, pengolahan kayu, ranting hingga limbah kayu pun termasuk limbah yang tidak
begitu bermanfaat. Sementara jika limbah-limbah tersebut tidak diolah atau langsung dibuang
justru bisa memproduksi gas berbahaya seperti gas metana.

Sementara hasil dari pembakaran limbah berbentuk abu ini mempunyai volume sebesar 1 % saja
jika dibandingkan limbah padat. Nah, untuk itulah perlu dilakukan proses karbonasi untuk
meningkatkan kadar kalor serta meminimalisir emisi dari limbah organik melalui pemanfaatan
biomassa ini. Salah satu caranya adalah dengan membuat briket untuk bahan bakar yang bersifat
padat.
2. Mengurangi efek gas rumah kaca

Salah satu manfaat sumber dari energi biomassa adalah untuk meminimalisir efek gas rumah
kaca. Seperti kita ketahui, gas rumah kaca sampai saat ini masih menjadi momok bagi
masyarakat di seluruh dunia. Gas rumah kaca ini meliputi kandungan nitrogen oksida, metana,
karbon dioksida dan gas-gas lainnya berada di dalam atmosfer. Sehingga semakin meningkatnya
konsentrasi gas-gas tersebut maka bisa memicu peningkatan temperatur atau suhu udara di
atmosfer lebih panas. Sementara itu, ketersediaan dari biomassa atau tanaman sendiri memicu
pengurangan konsentrasi karbon dioksida. Hal inilah yang membuat biomassa sendiri bisa
mengurangi efek gas rumah kaca.
3. Meminimalisir polusi udara yang semakin meningkat

Seperti kita ketahui peningkatan kapasitas kendaraan, khususnya di Indonesia sendiri selain
memicu kepadatan lalu lintas di jalan raya sendiri bisa mengakibatkan meningkatnya polusi
udara yang bisa memicu meningkatnya penyakit paru-paru apabila terhirup oleh masyarakat jika
tidak dikendalikan dengan tepat. Namun dengan pemanfaatan biomassa justru bisa
meminimalisir terjadinya polusi udara. Sementara pembakaran biomassa sendiri pada broiler bisa
meminimalisir efek dari polusi asap sehingga penggunaannya lebih bersih dan efisien.
4. Sumber energi terbarukan
Kelebihan dari sumber energi biomassa adalah merupakan salah satu sumber energi terbarukan.
Energi biomassa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan juga hewan. Seperti yang kita
ketahui tanaman dapat tumbuh berulang-ulang pada lahan yang sama tanpda harus mengeluarkan
biaya yang signifikan, sedangkan hewan dapat dibudidayakan. Bahan baku yang selalu ada inilah
yang membuat energi biomassa menjadi salah satu sumber energi yang tidak pernah habis.

5. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Selanjutnya adalah dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil
seperti minyak bumi, batu bara dan lainnya jika terus digunakan maka jumlah persediaannya
akan semakin menipis dan terbatas. Untuk pembentukan bahan bakar fosil sendiri dibutuhkan
dalam waktu yang sangat lama, sehingga bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi
yang tidak bisa diperbarui. Hadirnya energi alternatif biomassa sangat berguna untuk
mengurangi ketergantungan dari bahan bakar fosil.

Kekurangan Biomassa
1. Mahal
Kelemahan listrik biomassa (misalnya) adalah bahwa energi tersebut sangat mahal untuk
diproduksi. Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah bahan baku biomassa menjadi
sumber energi yang bisa digunakan. Biaya produksi energi biomassa masih lebih tinggi
dibandingkan biaya produksi bahan bakar fosil. Berbagai riset harus terus dilakukan untuk
menekan biaya sehingga menjadikan energi biomassa lebih ekonomis.
2. Sumber terbatas
Meskipun merupakan sumber energi terbarukan, mendapatkan bahan biomassa bisa cukup sulit.
Tanaman tertentu, misalnya, tidak tumbuh setiap tahun. Proses pemanenan (harvesting) serta
pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi.
3. Penyebab polusi
Poin ini bisa jadi merupakan ironi. Biomassa memang dikenal mampu mengurangi efek rumah
kaca dengan mengontrol produksi metana. Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung, maka
aktivitas ini juga akan melepaskan gas rumah kaca sama seperti yang diemisikan oleh bahan
bakar fosil.

Anda mungkin juga menyukai