Anda di halaman 1dari 5

[26/9 12.

34] Hernawati: Pengertian PLTBm

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar
yang dikonversikan dari bahan biologis dan organik.

Pada tahun 2005, penggunaan energi biomassa di Indonesia mencapai 32%. Angka ini menempati
urutan kedua tertinggi setelah minyak bumi. Tetapi penggunaan biomassa secara tradisional mengalami
pertumbuhan sangat rendah sehingga tidak bisa dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil.

[26/9 12.35] Hernawati: Sumber Energi Biomassa

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa menerapkan prinsip pengolahan sampah menjadi listrik melalui
proses konversi termal. Ada bermacam limbah yang bisa digunakan sebagai bahan bakar PLTBm, seperti:

Limbah pertanian – Bahan baku yang berasal dari limbah pertanian yaitu jerami, ampas tebu, kotoran
unggas dan ternak lainnya.

Biogas – Biasanya sumber energi ini diproduksi dari bahan organik seperti material tanaman, kotoran
manusia, pupuk kandang dan lain-lain.

Tanaman energi – Tumbuhan tertentu yang berpotensi menghasilkan energi dikembangkan dalam skala
besar dan ditanam secara komersil. Beberapa jenis tanaman sumber energi adalah kedelai, rami, jagung,
dan gandum. Sedangkan produk yang dihasilkan tanaman energi yaitu etanol, butanol, methanol,
propanol, dan bio diesel.

Kayu – Bahan bakar ini paling popular di seluruh dunia. Kayu merupakan bentuk paling sederhana dari
biomassa. Namun penggunaan bahan bakar kayu cenderung menimbulkan polusi, sehingga perlu
adanya penyeimbangan dengan menanam pohon lebih banyak.

[26/9 12.38] Hernawati: Kelebihan Energi Biomassa

Dari berbagai sumber energi alternatif yang potensial digunakan untuk masa depan, biomassa
merupakan salah satu energi yang menarik untuk diperhitungkan. Kelebihannya biomassa sebagai bahan
baku pembangkit listrik adalah:

Minim Limbah Organik

Limbah-limbah seperti sisa pengolahan kayu, ranting, dan sejenisnya jika tidak diolah secara baik akan
mengalami pembusukan dan menghasilkan gas metana. Jika hasil pembakaran limbah tidak dikelola
dengan tepat juga akan berpengaruh pada lingkungan. Energi biomassa dapat menjadi solusi untuk
masalah tersebut. Pengelola dapat membuat briket untuk bahan bakar yang bersifat padat.

Mengurangi Efek Rumah Kaca


Efek gas rumah kaca masih menjadi momok bagi masyarakat. Gas rumah kaca meliputi nitrogen oksida,
metana, karbondioksida, dan sejumlah gas lainnya. Dengan meningkatnya konsentrasi tersebut di
atmosfer akan menyebabkan peningkatan suhu permukaan bumi.

Ketersediaan biomassa bisa menjadi peminimalisir efek rumah kaca. Alasannya adalah lebih ramah
lingkungan dan tidak menyebabkan bertambahnya gas-gas pemicu efek rumah kaca.

Menekan Polusi Udara Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia merupakan salah satu penyebab
polusi udara. Belum lagi dengan penggunaan energi fosil lainnya untuk pembangkit listrik.

Oleh sebab itu, pemanfaatan biomassa dianggap mampu mengurangi pencemaran udara. Salah satu
alasannya adalah karena pembakaran energi ini tidak terlalu menghaslkan jumlah asap yang begitu
besar.

Sumber Energi Terbarukan

Sebagai sumber energi terbarukan, biomassa tentu memiliki keunggulan dibanding sumber energi lain.
Energi ini berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan.

Tanaman dapat tumbuh secara berulang-ulang asalkan tumbuh di lahan yang sesuai. Sedangkan hewan
sifatnya dapat dibudidayakan. Keduanya bisa menjadi keunggulan utama mengapa biomassa menjadi
alternatif untuk masa depan.

Mengurangi Ketergantungan Bahan Bakar Fosil

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi maupun batu bara sifatnya terbatas dan tidak terbarukan.
Apabila terus digunakan maka akan terus menipis. Dengan hadirnya energi biomassa, diharapkan dapat
menjadi mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil.

[26/9 12.38] Hernawati: Kekurangan Energi Biomassa

Meski mempunyai banyak kelebihan, namun penggunaan energi ini di Indonesia masih cukup terbatas.
Beberapa kekurangannya menjadi pertimbangan khusus, antara lain:

Sumber Energi Terbatas

Meski termasuk sumber energi terbarukan., tetapi untuk memperoleh bahan energinya tergolong sulit.
Sebab tanaman tertentu sebagai bahan dasar pembuatan energi ini tidak dapat tumbuh setiap tahun.
Mahal

Energi biomassa tergolong mahal karena membutuhkan banyak sumber daya sebagai bahan bakunya.
Jika dihitung-hitung, biaya produksinya lebih mahal dibandingkan dengan pemanfaatan bahan bakar
fosil. Tetapi untuk saat ini telah ada riset yang mencoba menekan biaya dari pemanfaatan bahan bakar
ini.

Menyebabkan Polusi

Polusi udara merupakan masalah yang begitu pelik hingga saat ini. Energi biomassa juga bisa menjadi
penyebab polusi seperti halnya penggunaan sumber energi fosil.

[26/9 22.19] Hernawati: Contoh Sumber Energi Biomassa

1. Limbah pertanian

Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk produksi energi biomassa. Berbagai limbah tersebut
diantaranya adalah jerami, ampas tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa digunakan
sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas dan listrik.

2. Biogas

Biogas diproduksi melalui pemecahan bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman, pupuk
kandang, dan lainnya. Semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan
bantuan mikroorganisme anaerobik untuk menghasilkan karbon dioksida dan metana. Gas yang
dihasilkan lantas digunakan untuk bahan bakar seperti menyalakan kompor, digunakan sebagai
pemanas, atau untuk membangkitkan listrik.

3. Tanaman energi

Terdapat juga sejumlah tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi.
Tanaman ini dibudidayakan dalam skala besar dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar. Berbagai
tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung, kedelai, rami, serta gandum.
Produk bahan bakar yang dihasilkan meliputi butanol, etanol, metanol, propanol, serta biodiesel.

4. Kayu

Kayu dibakar sebagai bahan bakar di banyak tempat di seluruh dunia. Kayu dianggap sebagai bentuk
sederhana dari biomassa. Energi yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk memasak,
untuk menghasilkan panas, dan lainnya.

Kayu juga digunakan untuk produksi listrik pada skala besar seperti dalam kasus pembangkit listrik
tenaga uap. Hanya saja, pembakaran kayu disertai dengan emisi sejumlah besar karbon dioksida ke
udara yang merupakan gas rumah kaca.

Untuk menyeimbangkan polusi, lebih banyak pohon harus ditanam sehingga mampu menyerap
kelebihan karbon dioksida dari atmosfer

Prinsip Kerja Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bisa mengolah sampah menjadi energi listrik, seperti di
atas telah dijelaskan mengenai proses pengolahan sampah TPA suwung, maka sekarang akan dijelaskan
mengenai prinsip kerja dari sistem pembangkit listrik energi biomassa pada umumnya.

Prinsip kerja sistem pembangkit energi biomassa pada gambar di atas adalah, pertama pada sebuah
tunggu yang menggunakan bahan bakar sampah kemudian digunakan untuk memanaskan kompor atau
tungku yang diatasnya terdapat ketel sebagai tempat air, diaman pada bagian atas ketel tersebut
terdapat saluran pipa sebagai keluaran dari proses pemanasan air berupa uap air, uap air yang keluar
dari ketel tersebut akan mendorong dan memutar turbin kemudian akan memutar generator sebagai
pembangkit listrik.

Anda mungkin juga menyukai