Revolusi Mental Dalam Perspektif Al
Revolusi Mental Dalam Perspektif Al
Ada dua ayat dalam al-Qu’an yang berbicara tentang revolusi mental, yaitu
Q.S.al-Anfal/8: 53 dan Q.S Ar-Ra’du/13: 11.
ًَ
ةۡمِع
ٗا نَيِر ُ ُيك
مغ َ ۡ ٱَّللَ َلم
َّ ن ََّ
ِأِكَ بَٰل
َ
ذ
ماَ ْ َيِر
ُوا يغ َّى
ُ َٰ َتٍ حۡم َو َٰ ق
لىََها ع ََ
َمَۡنع
أ
ِيم
ٞ َلٌ ع
ِيع ٱَّللَ سَم
َّ ن ََّ
َأۡ وِمِه َنف
ُس ِأب
Terjemahnya:
keadaan suatu kaum sebelum kaum tersebut merubah apa yang ada dalam dirinya.
Pelaku perubahan ada dua, yaitu Allah swt. dan manusia itu sendiri. Manusia
berkewajiban merubah sisi dalamnya, maka Allah swt. akan merubah sisi luarnya
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh manusia. Sisi dalam manusia terdiri dari
tentang kehendak dan tekadnya untuk berubah. Tidak mungkin terjadi perubahan
kalau tidak ada nilai yang dihayati itu tidak diupayakan mewujudkannya melalui
tekad yang juat. Itulah sebabnya, boleh jadi perubahan rizki, perubahan penguasa,
tetapi tidak terjadi perubahan. Itu disebabkan karena nilai-nilai yang dihayati
masyarakat tersebut tidak dapat mereka wujudkan dalam kehidupan nyata mereka,
mereka tidak mewujudkan karena tidak memiliki tekad untuk berubah. Oleh
karena itu hayatilah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. bagi kita bangasa
perubahan atas dasar petunjuk dari nilai-nilai itu, maka ketika akan terjadi
perubahan, katika itu Allah swt. akan mewujudkan apa yang kita harapkan.
Bagi kita bangsa Indonesia, kita telah sepakat mengakui bahwa nilai-nilai
pancasila itu adalah nilai-nilai masyarakat kita, sayangnya hanya sebahagian dari
sedangkan perubahan tidak dapat terjadi keculai seluruh masyarakat ikut terlibat
dalam upaya perubahan itu. Tidak akan terjadi perubahan jika sebagian
menghayati dan sebagian lainnya tidak menghayati, apa lagi melakukan hal-hal
yang tidak sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Oleh karena, itu jika ingin
melakukan perubahan, baik kepada masyarakat maupun kepada diri sendiri, maka
terlebih dahulu pelajari dan hayati lalu tanamkan tekad untuk mewujudkan nilai-
nilai tersebut pada diri pribadi kita, atau sebarkan nilai-nilai itu kepada yang lain