silvia.undiksha@gmail.com.krishna.adnyani@undiksha.ac.id, nnsuartini@undiksha.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penggunaan verba junbi, youi dan shitaku dalam
kalimat bahasa Jepang. Sehingga didapatkan ketentuan penggunaan makna dari ketiga verba tersebut.
Penelitian ini dilakukan karena terdapat kata-kata yang memiliki kesamaan makna sehingga pembelajar
mengalami kesulitan dalam memahami makna. Data bersumber dari koran online Mainichi Shinbun dan
dianalisis dengan metode kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba junbi digunakan untuk
menyatakan situasi mempersiapkan hal-hal yang abstrak, mempersiapkan sesuatu yang berhubungan
dengan publik serta merupakan persiapan yang memerlukan proses dan waktu yang relatif lama. Verba youi
digunakan untuk menyatakan aktivitas dapat dilakukan jika suatu benda telah dipersiapkan. Shitaku
merupakan verba yang digunakan untuk menyatakan persiapan yang dilakukan karena mendekati batas
waktu yang telah ditentukan. Berdasarkan penggunaannya, junbi merupakan verba yang memiliki tingkat
penggunaan yang paling tinggi. Verba youi merupakan verba yang memiliki makna persiapan yang paling
konkret. Shitaku merupakan verba yang memiliki tingkat penggunaan yang paling terbatas. Sehingga bagi
pembelajar yang mengalami kesulitan ketika memilih verba yang digunakan, maka dianjurkan untuk
menggunakan verba junbi.
要旨
本研究の目的は日本語の動詞「準備」、「用意」、「支度」の使い分けを明らかにする。本研究を行った理
由はその意味が重なり合う部分の区別が複雑なことから、日本語学習者には使い分けが困難で問題となる 。
体系的な記述のため毎日新聞オンラインから用例収集を行い、データ収集は書き留める記述である。その
結果は「準備」は「抽象的な事柄に対する準備が整える」、「公的な行為の準備」そして「時間と過程が長
期にわたる」という状況を使われる。「用意」は「揃えておくものを直後に行動を開始する」という状況を
使われる。そして、「支度」は「時間的にもより実行に迫っている」という状況に使われる。それらの意味
用法によって、3 つの表にまとめるのは「準備」の範囲が一番「広い」に焦点が置かれる。「用意」の表現
が一番「具体的」ことである。そして「支度」の範囲が一番「狭い」ことが明らかになった。どれを使った
ら良いか迷った場合は「準備」を使えば間違いない。
キーワード:使用分析、意味論、類義語
PENDAHULUAN bersinonim dalam bahasa Jepang terdiri dari
Bahasa merupakan instrumen manusia bermacam-macam bentuk, seperti.
dalam mengintegrasikan ide, pikiran serta 1. Pasangan kosa kata bersinonim yang
gagasan kepada orang lain. Begitu juga terbentuk dari satu Kanji yang sama.
bahasa Jepang yang dipakai oleh Misalnya, pasangan sinonim motsu (持
masyarakat Jepang yang digunakan untuk つ ) dengan jisan ( 持 参 ) kedua kosa
mengintegrasikan diri dengan dengan kata tersebut dapat diketahui sebagai
lingkungannya, sehingga penggunaan sinonim karena terbentuk dari Kanji
bahasa dalam kehidupan sehari-hari tidak yang sama yaitu Kanji 持 yang berarti
terlepas dari makna yang terkandung di membawa. Hal tersebut juga sama
dalamnya. Sekian banyaknya makna yang dengan pasangan sinonim shinyou (信
terkandung dalam sebuah bahasa tidak
用) dengan shinrai (信頼) terbentuk dari
jarang kita menemukan kosa kata yang
mimiliki makna yang mirip. Sudjianto Kanji yang sama yaitu 信 yang berarti
(2004:114) menyatakan bahwa sinonim kepercayaan.
adalah beberapa kata yang memiliki ucapan 2. Pasangan kosa kata bersinonim yang
yang berbeda tetapi memiliki makna yang terbentuk dari gabungan dua Kanji
sangat mirip. dengan satu Kanji dan hiragana,
Dalam membedakan penggunaan kosa misalnya aruku (歩く) toho (徒歩) yang
kata yang bersinonim bisa dilakukan dengan berarti berjalan dan taberu ( 食 べ る )
melihat Kanji yang digunakan dan hal dengan shokuji ( 食 事 ) yang berarti
tersebut bisa dilakukan untuk membedakan makan.
beberapa kosa kata bahasa Jepang yang 3. Kosa kata bersinonim yang terbentuk
bersinonim. Misalnya gakushuu ( 学 習 ) dari nomina aktif, bukan karena adanya
dengan benkyou (勉強). Untuk membedakan kesamaan huruf Kanji dan pelafalan
kedua verba tersebut masih bisa dilakukan bunyi. Misalnya, junbi (準備), youi (用意
dengan melihat Kanji yang digunakan oleh ) dan shitaku (支度) yang sama-sama
kedua verba, karena kedua verba sama- berarti persiapan.
sama terbentuk dari gabungan Kanji. Tetapi Sehingga dari uraian tersebut, dapat
cara tersebut tidak bisa diterapkan terhadap disimpulkan bahwa beberapa pasangan kosa
semua jenis sinonim dalam bahasa Jepang. kata yang bersinonim tidak hanya bisa
Bahasa Jepang memiliki berbagai jenis dibedakan dengan melihat huruf Kanji-nya
sinonim yang tidak hanya bisa dibedakan saja, tetapi ada konteks tertentu yang dapat
dengan melihat Kanji yang digunakan karena digunakan untuk membedakan verba-verba
tidak semua pasangan verba bahasa Jepang tersebut. Misalnya perbedaan penggunaan
yang bersinonim terbentuk dari gabungan makna antara verba shinjiru (信じる), shinrai
beberapa Kanji. Misalnya taberu ( 食 べ る ) ( 信 頼 ) dengan shinyou ( 信 用 ) hanya bisa
dengan shokuji (食事), aruku (歩く) dengan dilakukan dengan melihat konteks subjek
toho ( 徒 歩 ) dan antara shinjiru ( 信 じ る ), yang dituju oleh ketiga verba tersebut.
shinrai ( 信頼) dengan shinyou (信用) dan Misalnya, subjek yang dituju verba shinjiru
sebagainya. ( 信 じ る ) adalah agama dan ide tertentu
Beberapa contoh kosa kata yang untuk mempertimbangkan suatu kebenaran,
bersinonim tersebut tidak bisa dibedakan shinrai ( 信 頼 ) untuk orang dan informasi
hanya dengan melihat Kanji yang digunakan, yang bermanfaat untuk subjek dan verba
tetapi ada konteks subjek, objek, situasi serta shinyou ( 信 用 ) subjek yang dituju adalah
unsur budaya yang mendasari makna setiap tindakan atau apa yang dikatakan orang lain
kosa kata yang harus diperhatikan agar bisa (hal-hal yang ditawarkan oleh orang lain).
membedakan verba-verba tersebut. Karena Pada penelitian sebelumnya banyak yang
pembentukan beberapa kosa kata membahas mengenai beberapa sinonim
yang terbentuk dari satu Kanji yang sama, menyebabkan perubahan dalam pola hujan
tetapi perkembangannya sampai sekarang dan salju serta peristiwa cuaca ekstrem akan
masih jarang yang meneliti mengenai mempengaruhi Jepang dan masyarakatnya
sinonim yang terbentuk dari nomina aktif, dalam banyak hal. Misalnya, pertanian,
sehingga penelitian ini dirasa menarik untuk kesehatan manusia, infrstruktur, pariwisata,
dilakukan. Karena sebagian besar nomina pertumbuhan hutan, pola migrasi satwa liar
aktif memiliki makna sendiri meskipun tanpa dan bahkan identitas budaya bangsa
disisipkan suru (する). Hal ini dapat berarti (Hatanaka, 2012:369). Perubahan musim
bahwa untuk membedakan kosa kata yang paling dirasakan masyarakat Jepang
bersinonim yang terbentuk dari nomina aktif adalah pada musim dingin. Karena pada
harus dilihat dari makna huruf Kanji yang musim dingin masyarakat Jepang melakukan
membentuk setiap kosa kata. Karena bahasa berbagai persiapan untuk menghadapi badai
dipengaruhi keadaan sosial, pemikiran salju, longsor salju dan tingkat suhu yang
masyarakat dan budaya yang mana bahasa rendah. Hal ini dapat berarti bahwa
tersebut berkembang, hal tersebut dapat persiapan masyarakat akan berbeda sesuai
menimbulkan makna lain yang tidak disadari dengan konteks tertentu.
sang penutur dalam menggunakan kata-kata Dalam bahasa Jepang kata persiapan
tersebut. dapat dibedakan menjadi verba junbi (準備),
Masyarakat Jepang memiliki youi ( 用 意 ) dan shitaku ( 支 度 ). Sehingga
keragaman budaya, sehingga dengan dengan melihat pemaparan sebelumnya
adanya keragaman budaya tersebut karena persiapan yang dilakukan berbeda
masyarakat Jepang melakukan berbagai pada setiap bulannya maka diduga meskipun
jenis perayaan yang dilakukan setiap memiliki makna yang sama dengan Kanji
bulannya. Berbagai jenis persiapan yang yang berbeda penggunaan verba junbi (準
dilakukan oleh masyarakat Jepang juga 備 ), youi ( 用 意 ) dan shitaku ( 支 度 ) akan
berbeda sesuai dengan jenis persiapan yang berbeda tergantung dari konteks persiapan
dilakukan pada bulan-bulan tertentu, yang dilakukan. Berdasarkan uraian diatas,
sehingga persiapan yang dilakukan akan
verba junbi (準備), youi (用意) dan shitaku
memiliki konteks makna persiapan yang
berbeda jika dilihat dari bagaimana proses (支度) merupakan verba khusus dan hanya
suatu persiapan dilakukan. Ketika bisa dibedakan dengan konteks tertentu,
menyatakan persiapan dalam bahasa sehingga dengan adanya kesamaan tersebut
Indonesia dapat diwakilan dengan satu kata pembelajar sering melakukan kesalahan
untuk mewakili makna persiapan yang dalam mengidentifikasikan makna. Sehingga
lainnya. Berbeda dengan bahasa Indonesia, penelitian ini perlu dilakukan untuk
untuk menyatakan sesuatu dalam bahasa memberikan pengetahuan atau kerangka
Jepang tidak bisa hanya diwakilkan dengan berpikir awal kepada pembelajar bahasa
satu kosa kata untuk mewakiliki kosa kata Jepang serta memperlihatkan bagaimana
lainnya, melainkan bahasa Jepang memiliki perbedaan penggunaan junbi (準備), youi (用
banyak kosa kata yang memiliki kemiripan 意) dan shitaku (支度) dalam kalimat bahasa
arti yang digunakan pada konteks tertentu. Jepang.
Jepang yang berada di pertengahan garis
lintang, hal ini menjadikan negara Jepang METODE
sebagai negara yang memiliki 4 musim. Penelitian ini merupakan penelitian
Sehingga hal ini menjadikan sosial budaya deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan
masyarakat Jepang identik dengan berbagai mengenai penggunaan verba junbi, youi dan
persiapan yang dilakukan untuk menghadapi shitaku dalam kalimat bahasa Jepang.
perubahan pada musim-musim tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Perubahan musim yang terjadi dapat adalah kajian dokumen yaitu pengumpulan
data dengan mengambil data kata-kata yang shitaku dalam kalimat bahasa Jepang,
mengandung verba junbi, youi dan shitaku diantaranya dengan melihat perbedaan
yang sudah tercatat dalam koran online makna ketiga verba tersebut dan dalam
Mainichi Shinbun. Data yang sudah diperoleh kalimat apakah ketiga verba tersebut dapat
selanjutnya disusun dalam kartu data. saling menggantikan.
Sumber penelitian adalah koran online Data penggunaan verba junbi, youi
Mainichi Shinbun dari bulan Januari sampai dan shitaku yang ditemukan sebanyak 33
dengan Desember tahun 2017. Contoh data yang masing-masing data terdiri dari 15
penulisan data akan dibuat menjadi MS.1.7. data verba junbi, 11 data verba youi dan 7
MS merupakan kode untuk koran Mainichi data verba shitaku. Dari seluruh data yang
Shinbun. Angka 1 setelah kode MS disajikan, hubungan penggantian antara
merupakan kode kemunculan verba junbi, verba junbi, youi dan shitaku tergantung dari
youi dan shitaku dalam koran tersebut. proses persiapan, jangka waktu, lingkungan
Kemudian angka 7 setelah angka 1 subjek, besar atau kecilnya suatu persiapan
merupakan kode untuk edisi bulan dalam dan konkret atau abstraknya suatu persiapan.
koran. Dari data yang ditemukan, maka
Penggunaan koran online karena pengklasifikasian hubungan penggantian
koran adalah sebuah bahasa tertulis yang diantara ketiga verba tersebut dapat
mudah diamati dibandingkan dengan bahasa dibedakan menjadi verba yang bisa
lisan. Bahasa tertulis yang digunakan dalam digantikan dengan kedua verba, verba yang
koran menggunakan bahasa jurnalistik yang bisa digantikan oleh salah satu verba tetapi
memiliki relasi bahasa yang bersifat singkat, tidak bisa digantikan dengan verba yang
padat dan jelas sehingga bahasa yang satunya dan diantara ketiga verba yang tidak
digunakan dalam koran dapat mudah dapat saling menggantikan.
diterima oleh pembaca. Karena koran
menggunakan bahasa yang lebih komunikatif 1. Penggunaan Verba Junbi (準備)
serta merupakan media yang menyediakan Verba junbi merupakan verba yang paling
pembaharuan informasi setiap harinya, hal umum dan mewakili persiapan dari awal
tersebut menjadikan koran sebagai media sampai akhir. Sehingga fokus kalimat terletak
yang segar untuk dijadikan objek penelitian. bagaimana mempersiapkan hal yang benar-
Penelitian ini menggunakan teknik benar diputuskan untuk dipersiapkan dan
analisis data hubung banding yaitu tidak tahu apakah hal-hal tersebut benar-
mebandingkan verba junbi, youi dan shitaku benar dibutuhkan atau tidak, persiapan yang
untuk mengetahui bagaimana perbedaan berjangka panjang yang bisa dilakukan
penggunaan dari ketiga verba tersebut. Serta secara terus menerus, terencana dan lebih
melakukan hubungan penggantian yang menekankan persiapan mental subjek
hanya difokuskan pada setiap verba. Dalam daripada hal-hal yang menyangkut persiapan
analisis data digunakan teori sinonim oleh materi.
Lyons (1968) dan teori jenis-jenis sinonim Sehingga dapat diambil kesimpulan
oleh Cruse (2000) yang digunakan untuk bahwa verba junbi merupakan suatu
menentukan jenis sinonim yang dimilki oleh persiapan yang terencana dan proses
verba junbi, youi dan shitaku. Dalam menyelaraskannya selangkah demi
menganalisis akan dilihat makna ketiga selangkah. Sehingga dari pengertian
verba tersebut dan dalam hal apakah ketiga tersebut, maka makna semantik yang di
verba tersebut dapat saling menggantikan. dapatkan dari verba junbi, yaitu.
a. Mempersiapkan tempat atau
Hasil dan Pembahasan lingkungan sebelum acara
A. Hasil Penelitian berlangsung.
Analisis dilakukan dengan melihat
perbedaan penggunaan verba junbi, youi dan
b. Mempersiapkan suatu tindakan yang persiapan yang dilakukan dengan sepenuh
sederhana dan bersifat pribadi. hati dan kelengkapan suatu persiapan.
c. Mempersiapkan sesuatu yang Biasanya berupa persiapan bersifat
bersifat publik. sederhana yang digunakan untuk
d. Persiapan yang dalam jumlah besar mempersingkat waktu yang digunakan
dan objektif. untuk menghadapi suatu persiapan yang
e. Menyiapkan hal-hal besar yang dapat dapat diperbaiki. Sehingga dari pengertian
diprediksi. tersebut, maka makna semantik yang di
f. Persiapan yang dapat diprediksi dan dapatkan dari verba youi, yaitu.
disepakati oleh pihak ketiga. a. Persiapan untuk aktivitas
g. Mempersiapkan sesuatu yang belum berbahasa.
pasti di masa depan. b. Mempersiapkan sesuatu dengan
h. Mempersiapkan psikologi untuk hal- baik.
hal yang abstrak. c. Mempersiapkan benda dan ruang
i. Persiapan yang mengandung yang bersifat konkret.
perpindahan. d. Persiapan bersifat abstrak yang
dapat diperbaiki.
Dari makna verba junbi yang telah e. Menyiapkan hal-hal dimuka yang
diuraikan diatas maka dapat disimpulkan ada hubungannya dengan
bahwa verba junbi merupakan makna makanan.
persiapan yang memiliki cakupan makna
yang paling luas dan tingkat penggunaan Dilihat dari beberapa makna verba
yang paling tinggi, persiapan yang youi yang telah diuraikan diatas maka dapat
memerlukan perencanaan yang besar dan disimpulkan bahwa verba youi merupakan
waktu yang paling panjang yang dapat verba yang menyatakan suatu persiapan
diartikan sebagai tidak ada batasan waktu yang memiliki batas waktu tertentu,
yang digunakan untuk mempersiapkan meskipun sebagian besar makna dalam
sesuatu. Makna verba junbi tidak hanya verba youi tercakup dalam makna verba
dalam konteks mempersiapkan barang tetapi junbi, verba youi merupakan verba yang
persiapan pikiran juga termasuk didalamnya menyatakan suatu persiapan yang paling
dan mengandung makna abstraksi persiapan konkret dibandingkan dengan verba junbi
yang paling tinggi. dan shitaku. Selain itu verba youi merupakan
suatu persiapan yang sering digunakan
2. Penggunaan Verba Youi (用意) untuk hal-hal rutinitas yang tidak terlalu sulit
Verba junbi dan verba youi sama- dan persiapan yang berakhir dalam waktu
sama memiliki arti menyiapkan sesuatu yang lebih singkat.
terlebih dahulu, tetapi verba junbi lebih
terfokus pada persiapan yang spesifik, 3. Penggunaan Verba shitaku (支度)
sistematis dan menyeluruh yang Verba shitaku merupakan ungkapan
membutuhkan waktu yang panjang. Dari yang diucapkan secara spontan dan banyak
data yang diperoleh, verba youi memiliki digunakan untuk mempersiapkan makanan
penekanan pada pengaturan yang dan pakaian. Sehingga verba shitaku
diperlukan sebelumya, ini menjadikan verba merupakan persiapan yang mewakili
youi merupakan suatu persiapan yang lebih persiapan yang bersifat ringan dalam
konkret dibandingkan dengan verba junbi. kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
Persiapan yang digunakan biasanya suatu persiapan subjek dan terhadap lingkungan
persiapan yang bersifat lebih sederhana. yang ada disekitarnya. Verba shitaku
Sehingga dalam mempersiapkan sesuatu, merupakan persiapan yang memerlukan
fokus verba youi terletak pada kehati-hatian, waktu paling singkat, fokus kalimat verba
shitaku berbeda dengan verba junbi yang キリスト教徒にとって、待降節はキリストを
menekankan pada proses dan langkah- 迎えるクリスマスの用意期間。(O)
langkahnya, tetapi verba shitaku lebih
menekankan pada kedekatan waktu dan Kirisuto kyoutoni totte, taikousetsu wa
kenyataan suatu persiapan. Sehingga dari kirisuto o mukaeru kurisumasu no youi
pengertian tersebut, maka makna semantik kikan.
yang di dapatkan dari verba shitaku, yaitu.
a. Mempersiapkan sesuatu yang キリスト教徒にとって、待降節はキリストを
bersifat sederhana dan pribadi.
迎えるクリスマスの支度期間。(O)
b. Mempersiapkan sesuatu yang
berhubungan dengan periode
Kirisuto kyoutoni totte, taikousetsu wa
waktu tertentu.
kirisuto o mukaeru kurisumasu no shitaku
c. Persiapan yang mengandung
kikan.
perpindahan.
d. Menyiapkan hal-hal konkret.
Bagi orang Kristen kedatangan peristiwa
penting ini merupakan masa persiapan untuk
Dari beberapa makna verba shitaku yang
menyambut hari raya Natal untuk umat
telah diuraikan diatas, maka dapat
kristiani.
disimpulkan bahwa verba shitaku merupakan
(Data MS.1.12)
verba yang menyatakan suatu persiapan
yang digunakan ketika mendekati batas
Makna persiapan pada data 1
waktu yang ditentukan, verba yang memiliki
terfokus pada suatu persiapan yang sudah
cakupan yang sempit dan merupakan makna
direncanakan sebelumnya, sehingga dari
persiapan yang paling terbatas untuk
segi makna verba junbi digunakan dalam
digunakan.
kalimat ini. Dalam kalimat ini mengandung
makna “persiapan hari raya Natal untuk umat
B. Pembahasan
kristiani” merupakan salah satu acara yang
Berdasarkan hasil dari analisis yang telah
memiliki arti untuk mempersiapkan
dilakukan dapat diketahui bahwa verba junbi,
lingkungan atau tempat terlebih dahulu
youi dan shitaku memiliki persamaan dan
sehingga acara bisa dilaksanakan dengan
perbedaan. Dari hasil analisis persamaan
baik. Sesuai dengan makna verba junbi
dan perbedaan yang diperoleh, dapat
menurut Akimoto (1994) maka “persiapan”
disimpulkan bahwa verba junbi, youi dan
dalam kalimat ini mengandung makna
shitaku memiliki relasi makna yaitu sinonim.
sebagai mempersiapkan lingkungan
Sehingga dari data-data yang diperoleh
sehingga beberapa orang bisa menyambut
dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
hari raya natal dengan baik dan lancar.
Verba junbi dalam kalimat ini bisa
1. Verba junbi yang bisa digantikan
digantikan dengan verba youi dan verba
dengan verba youi dan verba shitaku
shitaku karena dalam kalimat ini
mengandung makna bahwa dalam
Data 1
mempersiapkan acara diperlukan suatu
persiapan yang penuh dengan kehati-hatian
キリスト教徒にとって、待降節はキリストを
dan suatu perhatian yang lebih. Bagi umat
迎えるクリスマスの準備期間。(O) Kristen acara ini merupakan acara yang
besar tentunya dalam mempersiapkan acara
Kirisuto kyoutoni totte, taikousetsu wa ini terdapat ekspresi perasaan dari subjek
kirisuto o mukaeru kurisumasu no junbi atau orang-orang yang melaksanakannya,
kikan. sehingga verba junbi dalam kalimat ini bisa
digantikan dengan verba youi. Dalam kalimat
ini verba junbi bisa digantikan dengan verba sedangkan makna persiapan dalam kalimat
shitaku karena persiapan ini terbilang ini masih abstrak. Demikian juga dalam
merupakan suatu persiapan yang ringan. kalimat ini verba shitaku tidak bisa
digunakan. Karena verba shitaku masih
2. Verba junbi yang tidak bisa digantikan terbatas dalam mempersiapkan hal-hal yang
dengan verba youi dan verba shitaku sederhana dan tidak bisa digunakan untuk
mempersiapkan sesuatu yang bersifat
Data 2 abstrak.