Oi PDF
Oi PDF
Laporan Kasus
Abstrak
Osteogenesis Imperfekta (OI) merupakan kelainan Abstract
genetic autosomal dominan dengan karakteristik Osteogenesis Imperfecta (OI) is a genetic
fragilitas tulang dan rendahnya massa tulang. abnormalitiy characterized by bone fragility and low
Diagnosis ditentukan secara klinis dan pemeriksaan bone mass. Diagnosis is determined by clinical and
rontgenologis. Terapi simtomatik bertujuan untuk rontgenoplogic findings. Symptomatic treatment is
mengurangi angka patah tulang, mencegah aimed to reduce fracture, prevent deformity and
deformitas tulang panjang dan skoliosis, serta scoliosis as well as preserve function. Prognosis
memperbaiki fungsi. Prognosis bervariasi tergantung varies based on symptom number and severity. This
jumlah dan keparahan gejala. Tujuan dari laporan report aimed to increase awareness and knowledge
kasus ini adalah untuk membuat kita lebih waspada for management. Case is in 2 days-old baby with
terhadap penyakit ini, mengetahui gejala klinis, redness and swollen over two legs and arms since
terapi, komplikasi, dan prognosis birth, with no birth trauma noted. Baby cried when
Kasus kami adalah seorang bayi usia 2 hari dengan he was touched or moved. X ray showed multiple
keluhan utama kemerahan dan bengkak pada kedua fracture on extremities , but not on skull. Low calcium
kaki dan tangan yang terlihat sejak lahir tanpa level also noted. Treatment consist of pamidronate
riwayat trauma kelahiran maupun kecelakaan. Bayi 2
30 mg/m body area (12 mg) every 4 month. After
menangis saat bengkak disentuh dan digerakkan. second treatment cycle, swollen and fracture was
Pada pemeriksaan rontgen didapatkan berbagai disappeared. Physical therapy also given during
fraktur tulang ekstremitas. Pada tengkorak tidak maintenance treatment .
didapatkan kelainan. Kadar kalsium rendah. Pasien (JIKA. 2013;I:73-81)
2
mendapat terapi infus pamidronate 30 mg/m luas
permukaan tubuh (12 mg) setiap 4 bulan. Pasca Keyword : Osteogenesis Imperfekta, baby,
terapi, serum Ca normal . Pada akhir siklus kedua Fraktur Pamidronate
terapi, tidak didapatkan pembengkakan dan
deformitas akut dari tulangnya. Terapi pemeliharaan
adalah rawat bersama dengan rehabilitasi medis . * Dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas
(JIKA. 2013;I:73-81) Kedokteran, Universitas Udayana, RSUP Sanglah,
Denpasar,Indonesia.
Keyword : Osteogenesis Imperfekta, bayi, Permintaan Cetak ulang ditujukan kepada: Doddy
Fraktur Pamidronate Kurnia Indrawan Bagian Ilmu Kesehatan Anak,
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP
Sanglah , Jl . P. Nias , Denpasar , Bali, Indonesia .
Telepon / Fax . +62-361-244034/244038.
Tidak didapatkan efek samping lokus COL1A1 pada rantai 17q21 dan
pemberian pamidronate pada pasien, COL1A2 pada rantai 7q22.1.
seperti febris, nyeri pada OI merupakan kelainan yang
muskuloskeletal dan kadang dijumpai bersifat autosomal dominan yang dapat
muntah. Pada follow up laboratorium terjadi pada semua RAS dan suku.
didapatkan bahwakadar serum Ca Pasien umumnya memiliki riwayat
normal setelah pemberian pamidronate. keluarga dengan OI, namun kebanyakan
Setelah 4 bulan (24 Oktober 2009) kasus OI disebabkan oleh mutasi baru.
pasien menjalani siklus kedua dari Pasien sebaiknya menjumpai seorang
terapi, tidak didapatkan pembengkakan konselor genetika yang akan menggali
dan deformitas akut dari tulangnya. informasi mendetail pada riwayat
Pasien direncanakan untuk dikonsulkan keluarga. Pertanyaan utama yang harus
ke rehabilitasi medis setelah menjalani ditanyakan pada keluarga adalah
terapi dengan pamidronate. mengenai tinggi badan anggota
Diskusi keluarga, warna sklera, riwayat patah
Kolagen tipe 1 dijumpai di tulang, tulang dan adanya tuli pada anggota
kapsula organ, fasia, kornea, sklera, keluarga. Anak yang lain dapat lahir
tendon, meningen, dan dermis. Kolagen dengan OI meskipun tidak didapatkan
tipe 1 merupakan protein yang kurang kelainan pada anggota keluarga.
pada OI. Secara struktur, kolagen tipe 1 Kerusakan gen dapat terjadi sebagai
terdiri dari sebuah left-handed helix mutasi spontan sehingga pasien OI
yang dibentuk pleh jalinan rantai pro- memiliki kemungkinan sebesar 50%
alpha 1 dan pro-alpha 2 chains. Mutasi untuk menurunkan kelainan tersebut
pada lokus yang mengkode rantai kepada anaknya. 2,5
tersebut (COL1A1 pada rantai 17q21 Pada kasus tidak didapatkan
and COL1A2 pada rantai 7q22.1) riwayat keluarga dengan sklera
menyebabkan OI.1 berwarna biru, abnormalitas skeletal
Pada kasus tidak dilakukan maupun tuli, dan kemungkinan
pemeriksaan PCR untuk menemukan
kerusakan gen yang terjadi berasal dari femoral merupakan jenis fraktur pada
mutasi spontan. tulang panjang yang paling sering
Tanda dari OI adalah adanya terjadi, dengan lokasi umumnya pada
tulang yang rapuh disertai fraktur baik bagian tulang yang konveks, transversal,
tanpa, maupun disertai trauma yang dan bergeser secara minimal. 2,4,6
bersifat ringan atau sedang. Secara Pada kasus, pasien mengalami
umum, semakin awal fraktur terjadi, deformitas multipel pada extremitas
semakin berat derajat OI yang diderita. yang terjadi tanpa didahului trauma
Extremitas bawah merupakan daerah sebelumnya dan kelainan tersebut
yang paling sering terkena. Fraktur sudah ada sejak lahir
• Most common and mildest type of OI. • Tendency toward spinal curvature.
• Bones predisposed to fracture. Most fractures • Bone deformity absent or minimal.
occur before puberty. • Brittle teeth possible.
• Normal or near-normal stature. • Hearing loss possible, often beginning in early 20s
• Loose joints and muscle weakness. or 30s.
• Sclera (whites of the eyes) usually has a blue, • Collagen structure is normal, but the amount is
purple, or gray tint. less than normal.
• Triangular face.
Type II
• Frequently lethal at or shortly after birth, often • Numerous fractures and severe bone deformity.
due to respiratory problems. In • Small stature with
Recent years, some people with Type II have lived underdeveloped lungs.
into young adulthood. • Collagen improperly formed.
Type III
• Bones fracture easily. Fractures often present at • Spinal curvature, scoliosis, vertebre compression.
birth, and x rays may reveal popcorn appearance at • Respiratory problems possible.
the metaphyses and healed fractures. • Bone deformity, often severe.
• Short stature. • Brittle teeth possible.
• Sclera hue range from white to blue. • Hearing loss possible.
• Loose joints and poor muscle development in • Collagen improperly formed.
arms and legs. • Barrel-shaped rib cage.
• Triangular face.
Type IV
• Between Type I and Type III in severity. • Barrel-shaped rib cage.
• Bones fracture easily, most before puberty. • Triangular face.
Source: Plotkin HB, Pattekar MA. Osteogenesis imperfecta [cited 2006 Dec 22]. Available from: URL:
http//www.e.medicine.com.
Pada kasus, pasien sejak lahir dampak, bisphosphonate saat ini secara
memiliki extremitas yang pendek, luas digunakan untuk terapi OI pada
beberapa patah tulang, dan deformitas anak, remaja dan orang dewasa. Hampir
tulang yang bersifat berat. Sklera tidak semua laporan melibatkan penggunaan
berwarna abu, sehingga sesuai dengan pamidronate intravena.8-10
OI tipe II. Pada kasus digunakan
Penyembuhan OI sampai saat ini pamidronate intravena melalui infus.
belum ditemukan. Oleh sebab itu, Pamidronate biasanya diberikan
pananganan penyakit ini difokuskan dalam 2 hari berturut-turut setiap tiga
pada simptom, mencegah komplikasi, hingga empat bulan dengan dosis 30
dan menjaga massa tulang serta mg/m2 luas permukaan tubuh untuk 2
kekuatan otot. Bisphosphonate hari. Pada hari pertama siklus pertama,
(pamidronate), merupakan pasien hanya mendapat sebagian dari
bisphosphonate yang mengandung dosis.1,11
nitrogen, diberikan untuk menambah Pada kasus, diberikan 12 mg.
massa tulang dan menurunkan kejadian Pada hari pertama diberikan 6 mg dan
patah tulang. Bisphosphonate pada hari kedua 6 mg. Reaksi pada fase
mengandung nitrogen yang paling akut ditandai dengan demam, nyeri
sering digunakan adalah pamidronate, pada muskuloskeletal dan muntah.
olpadronate, ibandronate, alendronate, Terdapat beberapa laporan terbaru
risedronate, dan zoledronate. Literatur menyebutkan hipokalsemia simptomatis
medis saat ini dipenuhi laporan kasus berat terjadi setelah pemberian
yang memuji kesuksesan terapi OI pamidronate intravena.8,11,12,13
dengan bisphosphonate. Sebagai
anak, remaja dan orang dewasa. bulan dengan dosis 30 mg/m2 luas
Bisphosphonate diberikan dalam 2 hari permukaan tubuh dalam 2 hari, dan
berturut-turut setiap tiga hingga empat tidak didapatkan efek samping.
Daftar Pustaka