Lesson 25
Gerund
(Kata Kerja yang dibendakan)
A. Pengertian
Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja. Atau dengan kata
lain,Gerund adalah Pembentukan Verb/Kata Kerja menjadi noun/Kata Benda dengan menambahkan –ing;
misalnya: Swimming=Berenang; Eating=Makan; Fishing=Memancing; Shopping=Berbelanja; Dancing=Menari;
Singing=Menyanyi. Lihat contoh yang lain di bawah ini:
buy ---> buying
read ---> reading
teach---> teaching
play ---> playing
learn ---> learning
B. Penggunaan
1. Subjek
Gerund dapat berfungsi sebagai subjek pada sebuah kalimat.
Contoh/F.x: :
a) Dancing is my hobby.=Menari adalah hobi saya.
b) Playing football is my favorite sport.=Bermain sepak bola adalah olahraga favorit saya.
c) Smoking is a bad habit=Merokok adalah suatu kebiasaan jelek.
d) Your singing is very beautiful= Menyanyimu adalah sangat sangat indah.
e) Studying needs time and patience= Belajar membutuhkan waktu dan kesabaran.
f) Playing tennis is fun= Bermain Tennis adalah menyenangkan
g) Reading English is easier than speaking it= Membaca bahasa Inggris lebih muda daripada mengucapkannya.
2. Objek
Gerund dapat berfungsi sebagai objek dari kata kerja transitif dalam suatu kalimat.
Contoh/F.x: :
a) I like reading.=Saya suka membaca.
b) I like writing.=Saya suka menulis.
c) I enjoy dancing.=Mereka menikmati menari.
d) They are enjoying their travelling=Mereka sedang menikmati perjalanan mereka.
e) Thank you for your coming=Terima kasih untuk kedatanganmu.
f) Thak you for your parents visiting= Terimaka kasih atas kedatangan orangtuamu.
g) They practice speaking English.=Mereka mempraktikan berbicara bahasa Inggris.
3. Objek Preposisi
Gerund dapat berfungsi sebagai objek yang hadir setelah preposisi. Atau dengan kata lain, Gerenud bisa berada
juga setelah Kata Depan (Preposisi). Seperti dibelakang kata “of”=”tentang/akan”; “without”=”tanpa”;
“after”=”setelah”; “before”=”sebelum”;”instead of”=”sebagai ganti”;”about”=”tentang”;”by”=”dengan,melalui”,
etc. Misalnya/F.x :
a) They are thinking of going home late.= Mereka memikirkan (tentang/akan)pulang termbat ke rumah.
b) I am tired of waiting.=Saya lelah menunggu.
c) She goes finally without saying anything=Ia akhirnya pergi tanpa mengatakan sesuatu.
d) After arriving Home, Sammy will have a lunch.= Setelah tiba di rumah,Sammy akan makan siang.
e) Before speaking, you should think first= Sebelum berbicara, engkau seharusnya berpikir terlebih dahulu.
f) Befored answering your question, I want to ask you first.= Sebelum menjawab pertanyaanmu, saya mau
bertanya kepadamu terlebih dahulu.
g) Instead of missing her, He sent her an e-mail.= Sebagai ganti rasa rindu kepadanya, Ia mengirimkan email
kepadanya.
h) They all talked about their discussing last night.= Mereka semua berbicara tentang diskusi mereka tadi
malam.
i) By doing that research, Roland becomes the great expert.=Dengan melakukan penelitian itu,Roland menjadi
seorang ahli yang hebat.
4. Adjective
Gerund dapat berfungsi sebagai adjective atau kata sifat (atau keterangan tambahan) yang berfungsi menerangkan
suatu kata benda. Contoh/For Example:
a) He doesn't have a driving licence.=Dia tidak memiliki surat izin mengemudi.
92 | My English Lessons – Part III
5. Larangan pendek
Gerund dapat digunakan dalam kalimat larangan pendek.
Contoh/F.x:
a) No smoking!= Dilarang merokok!
b) No fishing!=Dilarang memancing!
c) No parking!= Dilarang memarkir!
d) No spitting!=Dilarang meludah!
e) No loitering!=Dilarang berkeliaran!
f) No swimming!=Dilarang berenang!
g) No touching!=Jangan dipegang!
h) No stractching!-Dilarang mencoret-coret!
i) No huting!=Dilarang berburu!
j) No climbing!=Dilarang memanjat!
C. SUSUNAN
Kalimat yang menggunakan bentuk gerund memiliki beberapa variasi susunan, yaitu :
1. Verb + Gerund
2. Adjective + Gerund
Contoh/F.x: :
a) We are busy finishing the school report.=Kami sibuk menyelesaikan tugas laporan sekolah.
b) The book is worth reading.=Buku itu berharga untuk dibaca.
3. Preposition + Gerund
Contoh/F.x: :
a) They prefer dancing to singing.= mereka lebih suka menari daripada menyanyi
b) He prefers playing badminton to football.=Mereka lebih suka bermain badminton daripada sepak bola.
Contoh/F.x: :
a) Before watching TV, they have to finish their task.= Sebelum menonton TV, mereka harus menyelesaikan
tugas mereka.
b) After reading the letter, he looked very sad.=Setelah membaca surat itu, ia kelihatan sangat sedih.
Contoh/F.x: :
a) They keep on discussing about the problem.=Mereka tetap mendiskusikan tentang persoalan itu.
b) She is thinking of sending a letter of complaint.=Ia sedang berpikir untuk mengirimkan sebuah surat
keluhan.
93 | My English Lessons – Part III
5. Object + Gerund
Pola: S + V + O + Gerund
Contoh/F.x: :
a) They don't mind you talking too much.=Mereka tidak keberatan engkau berbicara terlalu banyak.
b) My cousin likes your telling the case.=Sepupu saya suka engkau menceriterakan kasus itu.
6. Infinitive + Gerund
Contoh/F.x: :
a) They go fishing with their friends.=Mereka pergi memancing ikan dengan teman-temannya.
b) Santy goes climbing the mountain with her classmates.=Santy pergi mendaki gunung dengan teman-teman
kelasnya.
Berikut ini beberapa Kata Kerja seperti yang sudah disebut di atas yang wajib diikuti gerund dengan
contoh-contohnya dalam Kalimat:
1. Admit : He admitted cheating on the test. 1. Mengakui: dia mengaku nyontek saat tes.
2. Advise : The doctor generally advised drinking low-fat 2. Advise: dokter umumnya menyarankan minum susu rendah
Milk. lemak.
3. Allow : Ireland doesn’t allow smoking in bars. 3. Mengisinkan: Irlandia tidak mengisinkan merokok di bar.
4. Anticipate : I anticipated arriving late. 4. Memperkirakan: saya perkirakan tiba terlambat.
5. Appreciate : I appreciated her helping me. 5. Menghargai: saya menghargai dia membantu saya.
6. Avoid : He avoided talking to her. 6. Menghindari: dia menghindari pembicaraan dengannya.
7. Begin : I began learning Chinese. 7. Mulai: saya mulai belajar bahasa cina.
8. Can’t bear : He can’t bear having so much responsibility. 8. Tidak tahan: dia tidak tahan memiliki begitu banyak tanggung
jawab.
9. Can’t help : He can’t help talking so much. 9. Tidak tahan: dia tidak tahan berbicara banyak.
10. Can’t see : I can’t see her abusing Ani. 10. Tidak dapat melihat: aku tidak bisa melihat dia melecehkan
Ani.
11. Can’t stand : I can’t stand her doing it. 11. Tidak tahan: Saya tidak tahan melihat dia membuat itu.
12. Cease : The government ceased providing free 12. Hentikan: pemerintah menghentikan pemberian kesehatan
Healthcare. gratis.
94 | My English Lessons – Part III
13. Complete : He completed renovating the house. 13. Melengkapi/menyelesaikan: dia menyelesaikan merenovasi
rumah.
14. Consider : She considered moving to New York. 14. Mempertimbangkan: dia mempertimbangkan pindah ke new
york.
15. Continue : He continued talking. 15. Melanjutkan/terus: dia melanjutkan berbicara.
16. Defend : The lawyer defended her making such 16. Mempertahankan/membela: pengacara membela dia
Statements. membuat pernyataan seperti itu.
17. Delay : He delayed paying my car. 17. Terlambat: dia terlambat membayar mobilku.
18. Deny : He denied committing the crime. 18. Membantah: dia membantah melakukan kejahatan.
19. Despise : She despises waking up early. 19. Benci/tidak suka: dia benci bangun lebih awal.
20. Discuss : We discussed working at the company. 20. Membahas: kami membahas bekerja di perusahaan.
21. Dislike : She dislikes working after 5 PM. 21. Tidak suka: dia tidak suka bekerja setelah 17:00.
22. Mind : I don’t mind helping you. 22. Keberatan: saya tidak keberatan membantu anda.
23. Dread : She dreads seeing the snake. 23. Takut: dia ketakutan melihat ular itu..
24. Encourage : He encourages eating healthy foods. 24. Mendorong: dia mendorong mengonsumsi makanan sehat.
25. Enjoy : We enjoy climbing this mountain. 25. Menikmati: kami menikmati mendaki gunung ini.
26. Finish : He finished doing his homework. 26. Menyelesaikan: dia menyelesaikan mengerjakan pekerjaan
rumahnya.
27. Forget : I forgot giving you my book. 27. Lupa: saya lupa memberikan buku saya.
28. Hate : I hate cleaning the bathroom. 28. Benci: aku benci membersihkan kamar mandi.
29. Imagine : He imagines working there one day. 29. Membayangkan: dia berimajinasi bekerja di sana suatu hari.
30. Involve : The job involves traveling to Japan once a 30. Melibatkan: pekerjaan melibatkan perjalanan ke jepang
Month. sebulan sekali.
31. Keep : She kept interrupting me. 31. Menjaga/tetap: dia tetap mengganggu saya.
32. Like : She likes listening to music. 32. Suka: dia suka mendengarkan musik.
33. Love : I love swimming. 33. Suka/Cinta: saya suka berenang.
34. Mention : He mentioned going to that college. 34. Menyebutkan: dia menyebut pergi ke perguruan tinggi itu.
35. Miss : She misses living near the beach. 35. Rindu: dia merindukan tinggal di dekat pantai.
36. Neglect : Sometimes she neglects doing her homework. 36. Mengabaikan: kadang-kadang ia mengabaikan mengerjakan
pr-nya.
37. Permit : California does not permit smoking in 37. Mengisinkan: california tidak mengizinkan merokok di
restaurants. restoran.
38. Postpone : He postponed returning to Paris. 38. Menunda: dia menunda kembali ke Paris.
39. Practice : She practiced singing the song. 39. Berlatih: dia berlatih menyanyikan lagu tersebut.
40. Prefer : He prefers sitting at the back of the movie 40. Lebih suka: dia lebih suka duduk di belakang bioskop.
theater.
41. Propose : I proposed having lunch at the beach. 41. Mengusulkan: saya mengusulkan makan siang di pantai.
42. Quit : She quit worrying about the problem. 42. Berhenti: dia berhenti mengkhawatirkan masalah.
43. Recall : Tom recalled using his credit card at the store. 43. Ingat: Tom ingat menggunakan kartu kredit di toko.
44. Recollect : She recollected living in Kenya. 44. Ingat: dia teringat tinggal di kenya.
45. Recommend : Tony recommended taking the train. 45. Merekomendasikan: tony direkomendasikan mengambil
kereta.
46. Regret : She regretted saying that. 46. Menyesal: dia menyesal mengatakan itu.
47. Remember : I remember telling her the address yesterday. 47. Ingat: saya ingat menceritakan alamat kemarin.
48. Report : He reported Vanda stealing the money. 48. Melaporkan: dia melaporkan Vand mencuri uang.
49. Require : The certificate requires completing two 49. Membutuhkan: sertifikat membutuhkan menyelesaikan dua
Courses. mata kuliah.
50. Resent : Nick resented Debbie’s being there. 50. Sebal/marah: Nick marah Debbie berada di sana.
51. Resist : He resisted asking for help. 51. Menolak: dia menolak meminta bantuan.
52. Risk : He risked being caught. 52. Mempertaruhakn/ambil resiko: dia mempertaruhkan
tertangkap.
53. Start : He started studying harder. 53. Mulai: dia mulai belajar lebih keras.
54. Stop : She stopped working at 5 o’clock. 54. Berhenti: dia berhenti bekerja di 5:00.
55. Suggest : They suggested staying at the hotel. 55. Sarankan: mereka menyarankan tinggal di hotel.
56. Tolerate : I tolerates not eating right now. 56. Mentolerir: aku bertoleransi tidak makan sekarang.
57. Try : Sam tried opening the door with his hand. 57. Coba: sam mencoba membuka pintu dengan tangannya.
58. Understand : I understand repairing it. 58. Memahami: saya mengerti mereparasi itu.
59. Urge : They urge asking that question. 59. Mendesak: mereka mendesak menanyakan persoalan itu.
E. Gerund juga digunakan untuk menyatakan ungkapan tertentu yang menunjukkan kegiatan rekreasi
dengan pola: Go+Gerund
Contoh kalimat:
F. Digunakan setelah Verb/Kata Kerja + Preposition, seperti sesudah kata-kata kerja di bawah ini:
Lesson 26
Direct/Indirect Speech
Kalimat Langsung/Kalimat Tidak Langsung
Kalimat Langsung dan Tak Langsung (=Direct and Indirect Speech)
Kalimat langsung merupakan kalimat yang dikutip dari perkataan seseorang tanpa merubah kata-kata. sedangkan
kalimat tidak langsung merupakan kalimat penyampaian apa yang diucapkan seseorang didalamnya ada perubahan
kata-kata tapi tidak merubah maksud.
1.) Kalimat Langsung. Kalimat ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Kalimat yang melaporkan (reporting sentence)
b. Kalimat yang dilaporkan (reported sentence)
Contoh/F.x:
1. Budi says, "I go to school everyday" =Budi berkata "saya pergi ke sekolah setiap hari".
2. She asked, "where is my book"=Dia bertanya,"dimana buku saya?"
Pada Contoh no.1 kata ‘Budi says’ merupakan “reporting sentence” dan kata ‘I go to school’ adalah “reported
sentence”. kalau pada Contoh/Example no.2 coba tebak mana yang reporting sentence dan mana yang reported
sentence,anda pasti bisa.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun kalimat langsung :
- Reported sentence letaknya berada diantara tanda kutib ("......")
- Reporting sentence bisa didepan atau di belakang Contoh : "I go to school everyday," says Budi.=Budi sayas, "I go
to school everyday."
2.) Kalimat tak langsung
Dalam bentuk kalimat tak langsung antara reporting sentence dengan reported sentence dihubungkan dengan kata
penghubung dan tidak menggunakan tanda kutib.
Contoh/F.x: :
Kalimat langsung : Budi says, "I go to school everyday" (Budi berkata "saya pergi ke sekolah setiap hari")
Kalimat tak langsung : Budi says that he goes to school everyday (Budi berkata bahwa dia pergi ke sekolah setiap
hari).
Perhatikan baik-baik perubahan dari kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung pada Contoh di atas di mana
terdapat penambahan kata penghubung, perubahan subyek dari I menjadi He, perubahan kata kerja dari go menjadi
goes.
Perubahan ini terjadi karena berperan sebagai menyampaikan kata yang diucapkan orang lain. Oleh karena terjadi
perubahan subyek yang disesuaikan dengan jenis kelaminnya dan perubahan kata kerja karena menggunakan
present tense sehingga disesuaikan dengan subyeknya sehingga ditambah -s/es
Brikut ini akan dijelaskan sehubungan dengan perubahan dari kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung ada
beberpa hal yang perlu diperhatikan :
a.) Apabila kalimat langsungnya memiliki reporting sentence dalam bentuk waktu simple present tense, future tense,
dan present perfect tense maka reported sentence yang dijadikan kalimat tak langsung tidak mengalami perubahan
-simple present tense tetap, Contoh/F.x: :
K.langsung : Dini says "I have no money"
K. tak langsung : Dini that she has no money
-Present continous tense tetap, Contoh/F.x: :
K.langsung : Susi will say "They are studying hard"
K. tak langsung : Susi will say that they are studying hard
-Simple future tense tetap, Contoh/F.x: :
K.langsung : She had said "I will come with him"
K. tak langsung : She had said that he will come with him
-future continous tense tetap, Contoh/F.x: :
K.langsung : She says "I shall be studying at eight o'clock tonight"
K. tak langsung : She said that she will be studying at eight o'clock tonight
-simple past tense tetap, Contoh/F.x: :
K.langsung : They had said "we was happy in that day"
K. tak langsung : they had said that they was happy in that day
-present perfect tense, Contoh/F.x: :
K.langsung : Yordan will say "I have taken a bath"
K. tak langsung: Yordan will say that he has taken a bath.
97 | My English Lessons – Part III
Indirect Speech atau Reported Speech adalah kalimat tak langsung yang merupakan perubahan dari sebuah kalimat
langsung. Dari sisi tenses, merupakan perubahan dari suatu kalimat langsung, susunan kalimat tak langsung selalu
mengacu pada kalimat langsungnya.
1. Present Tense
Simple Present Simple Past
He said, “I go to Jakarta every month.” He said (that) he went to Jakarta every month.
Present Perfect Past Perfect
He said, “I have gone to Jakarta every month.” He said (that) he had gone to Jakarta every month.
Present Continuous Past Continuous
He said,”I am going to Jakarta now.”=Ia He said (that) he was going to Jakarta then.=Ia
berkata,”Saya akan pergi ke Jakarta sekarang”. berkata bahwa ia sedang ke Jakarta saat itu.
Present Perfect Continuous Past Perfect continuous
My brother said,”I have being done my My brother said (that) he had being done his
homework.” homework.
Furure (going to) Past Continuous
He said, “I am going to Jakarta every month.” He said (that) he was going to Jakarta every month.
2. Past Tense
Simple Past Past Perfect
He said,”I went to Jakarta Last week.”= Ia He said (that) he had gone to Jakarta the week
berkata,”Saya pergi ke Jakarta minggu lalu.” before.= Ia berkata bahwa ia telah pergi ke Jakarta
seminggu sebelumnya.
Past Continuous Perfect Continuous
He said, “I was going to Jakarta every month.” He said (that) he had been going to Jakarta every
month.
Past Perfect Past Perfect
She said, “I had eaten that cake.”=Ia berkata, “saya She said (that) she had eaten that cake.=Ia berkata
telah memakan kue itu.” bahwa ia telah memakan kue itu.
Past Perfect Continuous Past Perfect Continuous
They said, “We had been calling our parents,when They said (that) they had been calling their
we arrived home yesterday”=Mereka parents, when they arrived home the day before.=
berkata,”Kami sedang menelepon orang tua kami, Mereka berkata bahwa mereka sedang menelepon
ketika kami tiba di rumah kemarin.” orangtua mereka, ketika mereka tiba dirumah
kemarin/sehari sebelumnya.
3. Future Tense
Simple Future (will) Past Future// Would + verb
He said,”I will go to Jakarta next month.”=Ia He said (that) he would go to Jakarta the following
berkata,”Saya akan pergi ke Jakarta bulan berikut.” month.=Ia berkata bahwa ia akan pergi ke Jakarta
bulan depan/bulan berikutnya.
Future Continuous Past Future Continuous
Mr. Hartono said,”I shall be doing it when you Mr. Hartono said (that) he would be doing it if they
arrive tomorrow.”=Tuan Hartono berkata,”saya arrived the following day.= Tuan Hartono berkata
akan sedang membuatnya, ketika kamu tiba bahwa ia akan sedang membuatnya saat mereka
besok.” tiba sehari kemudian.
Future Perfect Past Future Perfect
Sonny said,”I will have arrived your home Sonny said (that) he would have arrived his home
tomorrow Monday”=Sonny berkata,”saya akan the following Monday.=Sonny berkata bahwa ia
sudah tiba di rumahmu senin besok”. sudah akan tiba dirumahnya senin mendatang.
Future Perfect Continuous Past Future Perfect Continuous
Petra said,”I shall have been studying at Rex Petra said (that) she would had been studying at
Mundi High School for 3 years.”=Petra Rex Mundi High School for 3 years.= Petra berkata
berkata,”Saya akan sudah belajar di SMA Rex bahwa ia akan sudah belajar di SMA Rex Mundi ini
Mundi selama 3 tahun.” selama 3 tahun.
4. Past Future
Past Future// Should/Would + verb Past Future Perfect
98 | My English Lessons – Part III
He said,”I would arrived home yesterday, when He said (that) he would have arrived home the day
you called me.=Ia berkata,” saya akan sampai di before, when they called him.= Ia berkata bahwa ia
rumah kemarin, saat engkau telepon saya.” telah akan sampai rumah sehari sebelum, ketika
mereka meneleponnya.
Past Future Continuous Past Future Continuous
Mr. Hartono said,” I should be meeting my father Mr. Hartono said (that) he would be meeting his
yesterday, when you called me”.= Tuan Hartono father the day before, when he call him.”= Tuan
berkata , saya akan sedang menemui ayahku Hartono berkata bahwa ia akan sedang menemui
kemarin, saat engkau menelepon aku.” ayahnya sehari sebelum, saat ia meneleponnya.
Past Future Perfect Past Future Perfect
Sonny said,” I would have success, if I had learned Sonny said (that) he would have success, if he had
hard.”.=Sonny berkata bahwa saya akan sudah learned hard.”.=Sonny berkata bahwa saya ia akan
berhasil, jika saya telah belajar keras”. sudah berhasil, jika ia telah belajar keras”.
Past Future Perfect Continuous Past Future Perfect Continuous
Petra said,”I should have been studying at Rex Petra said (that) she would have been studying at
Mundi High School for 3 years.= Petra Rex Mundi High School for 3 years.= Petra berkata
berkata,”saya akan sudah belajar di SMA Rex bahwa ia akan sudah belajar di SMA Rex Mundi ini
Mundi ini selama 3 tahun.” selama 3 tahun.
Contoh/F.x:
Direct Speech Indirect Speech
can Could
He said,”I can go to school every day.” He said (that) he could go to school every day.
May Might
He said,”I may go to school every day.” He said (that) he might go to school every day.
B. Negatif Statement,dalam
1) Nominal Sentence
D:She says to me, “I am not happy.” I:She says to me that she isn’t happy
D:She said to me,”I am not happy.” I: She said to me that she wasn’t happy
2) Verbal Setence
D: She tells him, “You don’t call me.” I: She tells him that he doesn’t call her.
D: She told him, “You don’t call me.” I: She told him that he didn’t call her.
C. Dalam Pertanyaan/Question
Kalimat Pertanyaan dalam Kalimat Tidak langsung selalu menggunakan kata penghubung “if/whether”
yang berarti “apakah”
1) Nominal Sentence
D: She asks him,”are you a teacher?” I:She asks him if he is a teacher.
D: She asked him,”are you a teacher?” I: She asked him wheter he was a teacher.
2) Verbal Sentence
D: She asks him, “do you call me?” I: She asks him whether he calls her.
D: She asked him, “do you call me?” I: She asked him if he called her.
Dalam Kalimat Pertanyaan Negatif dalam bentuk Interrogative Negative Informal (Pertanyaan dalam
bentuk Negatif Informal)
1) Nominal Sentence
D: She asks him,”aren’t you a teacher?” I:She asks him if he isn’t a teacher.
100 | My English Lessons – Part III
D: She asked him,”aren’t you a teacher?” I: She asked him wheter he wasn’t a teacher.
2) Verbal Sentence
D: She asks him, “don’t you call me?” I: She asks him whether he doesn’t call her.
D: She asked him, “don’t you call me?” I: She asked him if he didn’t call her.
D. Dalam Permintaan/Request
Dalam Kalimat Tidak Langsung biasanya dipakai kata “to” dalam Positive Sentence, sedangkan pada
Negative Sentece memakai “not to” sebagai penghubung.
1) Positive Sentence
D:She told me, “Be careful, please!” I:She told me to be careful.
D:John told me,”open the door!” I:John told me to open the door.
2) Negative Sentence
D:My mother told me”don’t be careless!” I:She told Jane not to be careless!
D: My father told me, don’t visit your bad friend!” D: He told me not to visit my bad friend.
Lesson 27
Degrees of Comparison = Tingkat Perbandingan
Comparison atau bentuk perbandingan adalah Kata Sifat yang digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan.
The degrees of comparison (tingkat perbandingan) dalam bahasa Inggris terdiri dari tiga tingkat, yaitu :
1. The positive degree (tingkat biasa)
2. The comparative (tingkat lebih/perbandingan)
3. The superlative (tingkat paling)
f.x.: * Andy is as big as Tony= Andy sama besar dengan Tony.(Positive Degree)
* Harry is bigger than Andy= Harry lebih besar dari Andy. (Comparative Degree)
* Donny is the biggest=Donny adalah yang terbesar. (Superlative Degree)
1. The positive degree (tingkat biasa)
Ialah Kata Sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang dalam keadaan yang SAMA dengan
yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk dengan menepatkan kata sifat (adjectives) di antara 2 as.
To Be +as + Adjectives+ as= sama..... dengan....
f.x.: * Andy is as big as Tony= Andy sama besar dengan Tony.(Positive Degree)
* She is as tall as her mother = dia sama tinggi dengan ibunya.(PD)
101 | My English Lessons – Part III
6. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –r, -er, -le, -ow langsung dapat ditambah –er, seperti dalam
kata-kata ini:
7. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau Iebih dapat diubah menjadi comparative dengan
menambahkan more di depan kata sifat itu, seperti:
8. Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dengan pola yang tidak beraturan, seperti:
2. Kata sifat yang terdiri dari satu sukukata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah menjadi
comparative dengan menambahkan —er dan menjadi superlative dengan menambahkan —est.
Positive Comparative Superlative Arti
fast faster fastest paling cepat
hard harder hardest paling keras
high higher highest paling tinggi
104 | My English Lessons – Part III
3. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf mati dimana huruf mati itu didahului satu huruf hidup dengan
tekanan dan ucapan yang sangat pendek pada huruf hidup tersebut, maka kata sifat ini akhirannya
langsung digandakan lalu ditambah —er, untuk compartaive; tetapi untuk superlative kata sifatnya
langsung digandakan lalu ditambah -est:
4. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf mati –y dimana huruf mati itu didahului huruf mati lain, maka
kata sifat yang berakhiran –y dirubah menjadi –i lalu ditambah –er dalam comparative, sedangkan
untuk superlative kata sifat yang berakhiran –y dirubah menjadi –i lalu ditambah –est seperti dalam
kata-kata ini:
6. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –r, -er, -le, -ow langsung dapat ditambah –er untuk
comparative, sementara untuk superlative langsung ditambah –est, seperti dalam kata-kata ini:
7. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau Iebih dapat diubah menjadi comparative dengan
menambahkan more di depan kata sifat, sedangkan untuk superlarive memakai most, seperti:
8. Beberapa kata sifat dibentuk dengan cara tak beraturan (irregular) untuk comparative dan superlative,
seperti dalam kata-kata ini:
Note 1 :
a) Former/Foremost = yang terlebih dahulu/tadi ; yang pertama (di antara dua benda/orang).
F.x: * I prefer the former president. (=Saya lebih menyukai presiden yang terlebih dahulu)
* The former thing is new, but another thing is old (=Barang yang sebelumnya baru, tetapi yang lain
adalah sudah tua.
* Of the two methods I prefer the former. (=Diantara kedua metode itu saya lebih menyukai yang
pertama)
* The foremost president of Indonesia is Soekarno.(=President paling pertama Indonesia adalah
Soekarno.
b) Later/Latest = yang belakangan/ yang terakhir sampai sekarang
F.x: * I will take the later plane. (= Saya mau naik kapal terbang yang belakangan)
* What is the latest news of the war? (=bagaimanakah kabar terbaru (terakhir) perang itu?)
c) Latter/Last = yang belakangan/yang terakhir/penghabisan
F.x: * I will take the latter book. (=Saya mau membeli buku yang terakhir) (di antara dua buah buku)
* This is our last opportunity. (=Inilah kesempatan terakhir kita)
* Z is the last letter of the alphabet. (=Z adalah huruf terakhir abjad)
Penjelasan :
Later/Latest berarti yang belakangan atau lebih lambat, terakhir sampai sekarang. [menunjuk pada waktu]
Contoh/F.x: She came to school later than I. (=Ia datang ke sekolah lebih lambat daripada saya)
Latter/last menunjuk pada urutan yang kedua [di antara dua hal atau benda yang baru saja disebut]
F.x: Alexandria and Cairo are large cities; the latter has a population of over a million.
(=Alexandria dan Kairo adalah kota besar ; yang belakangan (yaitu Kairo) mempunyai penduduk lebih dari satu juta
orang
Jika kita katakan :
Did you read Mr. Green’s latest book? (=apakah anda membaca buku terakhir/terbaru Tuan Green?)
Ini berarti bahwa Tn. Green boleh jadi akan mengarang lagi buku lain.
Kalau kita katakan :
Did you read Mr. Green’s last book? (=apakah anda membaca buku terakhir Tn. Green?)
Ini berarti bahwa Tn. Green tidak atau tidak akan menulis buku lain lagi setelah buku yang
dimaksudkan tadi.
Note 2 :
a) Elder juga bentuk comparative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian elder dan older.
F.x: * John is my elder brother. (=John adalah kakak laki-laki saya)
* John is older than Lisa. John lebih tua daripada Lisa
b) Eldest juga bentuk superlative dari old. Perhatikan perbedaan pemakaian eldest dan oldest:
She is my eldest daughter. (=Ia putriku yang sulung)
That is the oldest hotel in the city. (=Itulah hotel yang tertua di kota ini)
Penjelasan :
Elder dan eldest dipakai pada orang saja, dan paling sering dipakai pada orang dalam hubungan
kekeluargaan. Sedangkan older dan oldest dipakai untuk menyatakan umur atau usia yang lebih tua atau
tertua pada orang atau pun benda.
Note 3: Ada enam buah kata adverbs (kata keterangan) dalam bentuk positive degrees, tetapi adjectives
(kata sifat) dalam bentuk comparative dan superlative, seperti kata-kata ini:
107 | My English Lessons – Part III
Note 4: Kata-kata sifat tertentu tidak dapat diperbandingkan, seperti kata-kata ini:
Perfect = Sempurna,Unique = Unik,Supreme = Tertinggi,Preferable = Lebih Baik,Natural = Alamiah
Right = Benar,Wrong = Salah,Absolute =Pasti, Impossible =Tidak Mungkin, Principal =Pokok,Adequate =Memadai,
Inevitable =Tidak Bisa Dihindarkan, Stationary =Tak Berubah,Chief =Utama, Irrevocable =Tidak Dapat Dibatalkan,
Sufficient =Cukup,Complete =Lengkap, Main =Utama, Unanimous =Dengan Suara Bulat,Devoid =Tanpa, Manifest
=Nyata, Unavoidable =Tidak Bisa Dihindarkan,Entire =Seluruh, Minor =Minor, Unbroken =Tidak Putus-Putus,Fatal
=Fatal, Paramount =Tertinggi, Final =Final, Perpetual =Terus Menerus, Universal=Umum/Universal,Ideal =Ideal,
Preferable =Lebih Baik, Whole =Seluruh.etc. Biasanya Kata-kata ini hanya memiliki bentuk Positive dan tidak
ada bentuk Comparative dan Superlative.
Note 5:
1. POSITIVE DEGREE (tingkat positif) digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu sama
tingkatannya. Perbandingan untuk sesuatu yang tingkatannya sama digunakan as … as.
Contoh/F.x:
Ali is 1,6 meters and Anwar is also 1,6 meters.(= Ali adalah 1,6 meter dan Anwar juga 1,6 meter.
Ali is AS TALL AS Anwar. (=Ali sam tinggi dengan Anwar)
This book costs Rp. 2.000,-. That book costs Rp. 2.000,- (=buku ini berharga Rp. 2.000. Buku itu berharga
Rp. 2.000)
This book is AS EXPENSIVE AS that one. (=Buku ini sama mahalnya dengan buku itu)
Bentuk negatif dari perbandingan ini adalah sebagai berikut:
F.x: Jakarta is not AS WARM AS Surabaya. (=Jakarta tidak sama panasnya dengan Surabaya)
Rumus :
as + positive + as
no less + positive + than
not more + positive + than
F.x:
This girl is as clever as that. (=Anak perempuan ini sepandai anak perempuan itu.)
This girl is no less clever than that. (=Anak perempuan ini sama pandainya dengan anak perempuan itu atau Gadis
ini tidak kalah pintar dari gadis itu.)
That girl is not more clever than this. (=Gadis itu tidak lebih pandai daripada gadis ini//(berarti gadis itu dan gadis
ini sama pandainya)
2. COMPARATIVE DEGREE digunakan apabila dua orang atau benda dikatakan tidak sama dalam hal sifat yang
tertentu Yang satu lebih dari yang lain. Tingkat perbandingan dinyatakan dengan menggunakan “-er” jika kata
sifat itu hanya memiliki satu suku kata (one syllable) serta di tambah kata “than.”
F.x: * Handi is TALLER than Anton. (=Handi lebih tingi dari Anton)
* A train is FASTER than a bus. (=Kereta lebih cepat daripada bus)
Jika kata sifat itu diakhiri dengan le, r, ow, y, maka tambahkan “-er”. Jika kata sifat diakhiri dengan “y”, maka
berubah menjadi “ier.”
F.x: * This problem is simpler than the one we had yesterday.
* The street in front of my house is narrower than this one.
Comparative degree yang menggunakan lebih dari satu suku kata (two or more syllables) digunakan “more.” Suku
kata maksudnya beautiful = beau-ti-ful (3 suku kata); expensive = ex-pen-sive (tiga suku kata), useful = use-ful (dua
suku kata)
Contoh/F.x: TV Program are more interesting than radio program.
My trousers are more expensive than yours.
108 | My English Lessons – Part III
PERHATIKAN!
Aturan untuk dua suku kata (two syllabels) lebih rumit. Beberapa adjective membentuk comparative and
superlative dengan –er, -est., beberapa dengan more, most, yang lainnya boleh kedua-duanya.
Two-syllable adjectives (=Kata Sifat dengan 2 suku kata) dibentuk dengan menambahkan –er, -est
Two-syllable adjective (=Kata Sifat dengan 2 suku kata) dibentuk dengan more, most
1. Dikenapan pada sebagian besar adjective berakhir (suffix derivative/akhiran turunan): -ous, -ish, -ful, -
ing, -ed, etc.
F.x: more famous(lebih terkenal), more useful(lebih bermanfaat), more childish(lebih kekanak-
kanakan), more interesting(lebih menarik), more tired (lebih lelah)//most famous-most useful-
most chidish/most interesting/most tired.
f.x: Our president is more famous that theirs= Presiden kami lebih terkenal daripada presiden
mereka.
2. Sebagian besar adjective berakhiran –ct, -nt, -st
F.x: more/most exact, more/most recent, more/most honest, more/most urgent
Two-Syllable adjective (=Kata Sifat dengan 2 suku kata) dibentuk dengan –er, -est or more, most (yang
bentuk –er, -est kurang formal)
1. Adjective berakhiran –er: cleverer, tenderer, bitterer// more clever-more tender-more bitter//
More-most clever,more-most tender,more-most bitter.
2. Adjective berakhiran –ow: narrower, shallower, mellower // more narrow-more shallow-more mellow
3. Adjective berakhiran –some: handsomer, wholesomer, lonesomer//more-most handsome,more-most
wholesome,more-most lonesome.
4. Others: penekanan pada suku kata pertama: pleasanter, crueler, quieter, stupider//more-most
pleasant, more-most cruel, more-most quite, more-most stupid.
Penekanan pada suku kata kedua: politer, profounder, remoter, obscurer, sincerer, severer, securer
3. SUPERLATIVE DEGREE (tingkat superlative) yaitu apabila seseorang atau sebuah benda dikatakan
melebihi atau mengungguli semua orang atau benda yang lain yang sama macamnya, kita
menggunakan superlative degree dengan the … of.
Ketika kata sifat terdiri dari satu atau dua suku kata, digunakan dengan menambahkan “est.”
F.x:
* The Wisma Nusantara building is THE TALLEST building in Jakarta. (=Gedung Wisma
Nusantara adalah gedung tertinggi/paling tinggi/sangat tinggi di Jakarta)
* An elephant is THE BIGGEST animal nowadays. (= Gajah adalah binatang terbesar/paling
besar saat ini)
Ketika kata sifat berakhir dengan “y”, maka tingkat superlative berubah menjadi “iest.”
F.x:
* Today is THE HAPPIEST day for me. It’s my birthday.
* I don’t know which is THE HEAVIEST metal.
Kata sifat yang lebih dari dua suku kata menggunakan “MOST.”
F.x: Rita is the most beautiful in our class= Rita adalah yang paling cantik di kelas kami.
109 | My English Lessons – Part III
Lesson 28
2. Concrete Nouns (=Kata Benda Konkrit yang bisa dilihat, diraba dan dirasakan.) Kata benda ini kemudian dibagi menjadi
beberapa jenis sesuai dengan kuantitas, kualitas dan kekhususannya.
110 | My English Lessons – Part III
Kata benda dalam bahasa inggris ini adalah kata benda yang mewakili jenis benda-benda, tempat dan lainnya secara umum,
dengan kata lain kata-kata ini tidak dimiliki secara eksklusif oleh benda, manusia atau hewan tertentu. Contoh: dari common
Noun adalah:
Kata benda dalam bahasa inggris ini memiliki sifat bahwa nama-nama orang, tempat dan lainnya adalah khusus bagi dirinya
sendiri. Proper yang berarti patut menjadikan kunci bahwa noun ini eksklusif. Contoh: dari Proper Nouns adalah:
c) Collective Nouns (Kata Benda Kollektif= Kata Benda yang menerangkan gabungan manusia, benda,hewan dll)
Kata benda dalam bahasa inggris ini merupakan gabungan dari beberapa manusia, hewan dan benda. Kata benda ini digunakan
untuk menunjukkan kesatuan sifat dari beberapa noun individu. Contoh: dari collective nouns adalah:
Kata benda dalam bahasa inggris ini ditujukan kepada jenis-jenis benda yang merupakan ciptaan alam dan tidak dibuat oleh
campur tangan manusia. Beberapa Contoh: dari material noun adalah:
Copper Tembaga
Bronze Perunggu
Iron Besi
Diamond Intan
Tin Timah
Coral Batu Karang
e) Compound nouns (Kata Benda Majemuk= gabungan dari 2 atau lebih kata yang menerangkan kata benda dasar)
Jenis noun ini adalah jenis yang terdiri dari dua noun. Hal ini biasanya ditujukan untuk kekhususan dari sebuah benda. Di bawah
ini beberapa Contoh dari compound nouns, yaitu:
Kata Benda Dapat dihitung (Countable Nouns) dan Kata Benda Tidak dapat dihitung ( Uncountable Nouns)
Berikut ini adalah cara pembentukan kata benda tunggal menjadi kata benda jamak dalam bahasa inggris :
Dengan membubuhkan akhiran "-s" pada kata benda tunggal Contoh/F.x:
· door - doors = pintu
· cat - cats = kucing
· bird - birds = burung, dsb
b) Uncountable Nouns (Kata Benda yang tidak bisa dihitung). Untuk kata benda ini, kita tidak perlu menambahkan s/es
Contoh/F.x: :
Water = air
Air = Udara
Money = Uang
Rice = Nasi
Honey = Madu, dll
Note: Untuk Lebih Jelasnya pelajari Lesson tentang Countable and Uncountable Nouns.
Kata benda tunggal (singular) adalah kata benda yang menunjukkan sebuah benda. Beberapa Contohnya bisa Anda lihat di
bawah ini:
Kata benda jamak (plural) adalah kata benda yang menunjukkan dua benda atau lebih. Contoh/F.x:
2. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan + y yang didahului huruf mati, maka -y diubah menjadi i dan
ditambahkan -es:
3. Untuk kata-kata benda yang diakhiri hurup –y yang didahului huruf hidup, maka tambahkan -s saja (y tidak diubah menjadi
i):
4. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -s, -ss, -x, -ch, dan -sh, dan –o tambahkan :
113 | My English Lessons – Part III
5. Tetapi ada beberapa kekecualian dalam kaidah ini, yaitu pada beberapa kata benda yang berakhiran –o berikut ini,
hanya ditambah –s saja dan bukan -es:
6. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah huruf hidup dan o, tambahkan -s:
7. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -fe, ubah f menjadi v dan tambahkan s:
8. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -f, ubah f menjadi v dan tambahkan -es:
6. strife—>strifes =perselisihan
7. chief—> chiefs=kepala,pemimpin
8. cliff—> cliffs=batu karang
9. grief—> griefs= dukacita
10. gulf—> gulfs= teluk
11. proof—>proofs=bukti
12. turf—>turfs= tanah berumput
9. Ada beberapa kata benda yang diakhiri huruf z, maka gandakan huruf z tersebut dan tambahkan -es:
10. Kata-kata benda ini selalu dalam bentuk tunggal atau singular. Jadi tidak mempunyai bentuk jamak.
1. advice=nasihat 9. food=makanan
2. knowledge=pengetahuan 10. crockery=barang tembikar
3. information=keterangan 11. cutlery=alat pemotong
4. luggage=tas,koper 12. traffic=lalulintas
5. baggage=tas,koper 13. machinery=mesin-mesin
6. furniture=mebel 14. equipment=perlengkapan
7. rubbish=sampah 15. stationary=alat-alat tulis
8. clothing=pakaian 16. scenery=pemandangan
11. Kata-kata benda yang memiliki bentuk sama baik dalam bentuk Tunggal maupun bentuk Jamak:
12. Kata-kata benda ini bentuknya Jamak (berakhiran –s/es) tetapi dianggap tunggal dan hanya memiliki bentuk
Tunggal atau Singular:
13. Kata benda yang hanya memiliki bentuk Jamak atau Plural
13. Dalam Kata Benda Majemuk (Compound Noun) yang dijamakkan adalah kata dasarnya:
14. Kata-kata Benda serapan dari Bahasa Asing seperti dari Bahasa Latin dan Yunani,dll.
Lesson 29
Penggunaan kata "it"
Anda pasti sudah mengetahui “It” sebagai kata pengganti dari benda sebagai subyek. Namun fungsi
"it" tidak hanya itu saja, ada 2 fungsi dari "it" yaitu :
1.) "it" sebagai kata ganti benda yang telah dipelajari sebelumnya.
2.) "it" sebagai subyek (impersonal) atau tidak menggantikan benda.
Bentuk "it" sebagai kata ganti telah dipelajari sebelumnya dan kita pelajari lagi sedikit. Bentuk "it"
sebagai kata ganti pada umumnya digunakan untuk menggantikan kata benda atau kata benda yang
telah disebutkan sebelumnya.
Contoh/F.x: : The Elephant is big. It is a wild animal (Gajah itu besar. Ia seekor hewan liar)
ingat! "it" itu untuk benda tunggal, jika jamak menggunakan "they".
118 | My English Lessons – Part III
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bentuk "it" sebagai impersonal tidak digunakan untuk
menggantikan kata benda yang berfungsi sebagai subyek namun bentuk "it" sebagai impersonal
berdiri sendiri sebagai subyek dalam kalimat. Bentuk "it" tersebut digunakan untuk mengawali
sebuah kalimat apabila ingin menyampaikan waktu, mengatakan kondisi cuaca, hari atau jarak.
Bentuk "it" semacam ini biasanya tidak diterjemahkan.
Contoh/F.x: :
• It is ten o'clock (Jam sepuluh)
It is sunday (Hari munggu)
It is cloudy (cuaca hari ini berawan)
Bentuk "it" sebagai impersonal digunakan sebagai subyek penolong. Jadi bentuk "it" sebagai
impersonal berdiri sendiri dan tidak memiliki arti sama sekali.
Lesson 30
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan
“to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan
“to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Contoh/F.x:
“Help me open the window”.
1. ask bertanya
2. advise to menyarankan untuk
3. agree to setuju untuk
4. allow to mengijinkan
5. appear to tampak
6. ask to meminta untuk
119 | My English Lessons – Part III
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
121 | My English Lessons – Part III
Berdasarkan dari Contoh dan uraian di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu Verb/ kata kerja
jika diikuti Verbs lain, verb yang kedua itu merupakan Infinitives with ’to’. Dan ‘to’ digunakan untuk
memisahkan antara kata kerja yang satu dengan yang lain. Dan dalam susunan kalimat, Infinitives with to
dapat digunakan sebagai:
a) Subject- Subyek, misalnya:
• To say is easy, but to do is difficult= Berkata itu mudah, tetapi berbuat itu sukar
b) Object - Obyek, misalnya:
• I prefer to understand it than to write it. =Saya lebih ingin mengertinya daripada menulisnya.
c) Adjective/ kata sifat, misalnya:
• A Shirt is something to wear.=Baju adalah sesuatu (yang) untuk dipakai.
d) Adverb, misalnya:
• He came to see me=Dia datang untuk menemuiku
e) Infinitives with to dapat digunakan menyatakan alasan/sebab dan maksud/tujuan, misalnya:
• I am here to see you. =Saya kesini untuk menemui Anda
• They went to Jakarta to learn in university. = Mereka pergi ke Jakarta untuk belajar di universitas
c) Dibelakang Noun dan Adjective sebagai pelengkapnya, misalnya:
• I want to buy a magazine to read.= Saya ingin membeli sebuah majalah untuk dibaca
• I am afraid to walk alone on that Street.= Saya takut berjalan sendirian di jalan itu
C. Kata kerja di bawah ini disamping dapat diikuti dengan to Infinitives juga dapat diikuti oleh verb-ing
atau gerund.
1. to intend 1. bermaksud
2. to like 2. suka, gemar
3. to prefer 3. lebih suka
4. to regret 4. menyesal
5. to remember 5. ingat
6. to begin 6. mulai
122 | My English Lessons – Part III
7. to try 7. mencoba
8. to continue 8. meneruskan, melanjulkan
9. to forget 9. lupa
10. to hate 10. berici
11. to start 11. memulai
Contoh/F.x:
• He began to do that work, atau He began doing that work.= Dia mulai mengerjakan pekerjaan itu
• I like to see her action, atau I like seeing her action.= Saya suka rnelihat aksinya.
• I try to bold his hand, atau I try holding his hand.= Saya berusaha memegang tangannya.
I regret to tell him that story, atau I regret telling him that story= Saya menyesal mengatkan cerita itu
kepadanya.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
CATATAN:
Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau –ing.
Berikut adalah beberapa kata kerja (verb) yang lazim diikuti oleh infinitive, disertai dengan contoh
kalimat.
1. Afford: I can’t afford to buy it. 1. Berani: Aku tidak mampu untuk membelinya.
2. Agree: We agreed to help them. 2. Setuju: Kami sepakat untuk membantu mereka.
3. Appear: He appears to be tired. 3. Muncul: Dia tampaknya lelah.
4. Arrange: I’ll arrange to meet you at the airport. 4. Mengatur:Aku akan mengatur untuk bertemu
Anda di bandara.
5. Ask: She asked to come with us. 5. Meanyakan: Dia diminta untuk ikut dengan kami.
6. Beg: I begged to come with him. 6. Memohon: Saya memohon untuk ikut dengannya.
7. Care: I don’t care to see that show. 7. Merawat/peduli: Saya tidak peduli untuk melihat
pertunjukan itu.
8. Claim: He claims to know a famous movie star. 8. Mengklaim: Dia mengaku tahu bintang film
9. Consent: He finally consented to marry her. terkenal.
10. Decide: They have decided to leave on Monday. 9. Menyetujui: Dia akhirnya setuju untuk
menikahinya.
11. Demand: I demand to know who is responsible. 10. Memutuskan: Mereka telah memutuskan untuk
meninggalkan pada hari Senin.
12. Deserve: He deserves to win the prize. 11. Meminta: Saya menuntut untuk mengetahui
13. Expect: He expected to enter graduate school in the siapa yang bertanggung jawab.
fall. 12. Layak: Dia layak untuk memenangkan hadiah.
13. Mengharapkan: Dia diharapkan untuk masuk
14. Fail: He failed to return the book to the library on sekolah pascasarjana di musim gugur.
time. 14. Gagal: Dia gagal untuk mengembalikan buku ke
perpustakaan tepat waktu.
15. Forget: He forgot to mail the letter. 15. Melupakan: Dia lupa untuk mengirimkan surat
16. Hesitate: Don’t hesitate to ask for my help. itu.
17. Hope: Mike hopes to arrive next week. 16. Ragu-ragu: Jangan ragu untuk meminta bantuan
18. Learn: She learned to play the piano. saya.
19. Manage: He managed to finish her work early. 17. berharap: Mike berharap untuk tiba minggu
depan.
20. Mean: She didn’t mean to hurt your feelings. 18. Belajar: Dia belajar bermain piano.
21. Need: I need to have your opinion. 19. Mengelola: Dia berhasil menyelesaikan
22. Offer: They offered to help us. pekerjaannya lebih awal.
20. Berarti: Dia tidak bermaksud menyakiti perasaan
23. Plan: She is planning to have a party. Anda.
24. Prepare: We prepared to welcome them. 21. Memerlukan: Saya perlu memiliki pendapat
25. Pretend: He pretends not to understand. Anda.
26. Promise: You promise not to be late. 22. Menawarkan: Mereka menawarkan untuk
27. Refuse: She refuses to believe his story. membantu kami.
28. Regret: We regret to tell you that you failed. 23. Berencana: Dia berencana untuk mengadakan
pesta.
29. Remember: She remembered to lock the door. 24. menyiapkan: Kami siap untuk menyambut
30. Seem: It seems to be friendly. mereka.
31. Struggle: I struggled to stay awake. 25. Berpura-pura: Dia pura-pura tidak mengerti.
32. Swear: She swore to tell the truth. 26. Berjanji: Anda berjanji untuk tidak terlambat.
27. Menolak: Dia menolak untuk percaya ceritanya.
124 | My English Lessons – Part III
F. Bare Infinitive. Selain ada infinitive with to, terdapat juga Infinitive without/tanpa to atau yang
disebut: Bare Infinitive.
Bare Infinitivie biasanya dipakai:
1) Setelah Modal Auxiliary.
Contoh/F.x:
I can go with you= Saya dapat pergi denganmu.
You must come late= Engkau harus datang lambat
She maybe not at home= Ia mungkin tidak berada di rumah.
You should tell it to your parents=Engkau seharusnya mengatakan itu kepada orang
tuamu.
2) Setelah Kata-kata Kerja tertentu seperti:
See=melihat I see him do it= saya melihatnya membuat itu.
Hear=mendengar My grandfather hear some students sing a nice song.= Kakek saya
mendengarkan beberapa siswa menyanyi sebuah lagu yang indah.
Make=Membuat Make him escape from the jail is their responsibility= Membuat
dia lepas dari tahanan menjadi tanggungjawab mereka.
Watch=melihat/mengawasi I watch them hide inside that house.=Saya melihat
mereka bersembunyi dalam rumah itu.
Know=tahu I know you do many mistakes= Saya tahu engkau melakukan banyak
kesalahan.
Bid=meminta She bid me bring the radio to her=Ia meminta saya membawa radio
itu kepadanya.
Let=membiarkan Let me tell the truth= Biarkan saya mengatkan kebenaran itu.
Please=silakan Please go now= silakan pergi sekarang.
Need not=tidak perlu - you need not go there=engkau tidak perlu pergi ke sana.
Dare not=tidak berani Dare not you see the ghost?=Tidak beranikah engak melihat
hantu?
Behold=melihat/lihatlah Behold John stand up beside the thief.= Lihatlah John
berdiri dismpaing pencuri itu.
125 | My English Lessons – Part III
Lesson 31
Articles = Kata Sandang
Articles atau kata sandang dalam bahasa Inggris dibedakan menjadi dua, yaitu definite articles (kata sandang
tertentu) dan indefinite articles (kata sandang tak tentu).
the Dutch
the Balinese
the Indonesian
the Sundanese
the French
i. Nama-nama kitab suci, tempat, laut, sungai, kelompok pulau, barisan pegunungan, wilayah
dan padang pasir.
Contoh/F.x: :
The Qur'an
The Fatahilah Museum
The Pangrango Hotel
The Sea Cruiser
The Yellow River
The Atlantic Ocean
The Karimata Strait
The Philippine Islands
Kata sandang yang dikelompokan dalam indefinite article adalah "a" dan "an". Kata sandang ini
artinya sebuah. Kata sandang "a" digunakan untuk kata-kata benda tunggal yang dimulai dengan
bunyi konsonan (b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,p,q,r,s,t,v,w,x,y,z) sedangkan "an" digunakan untuk kata-kata
benda yang dimulai dengan bunyi vokal (a,i,u,e,o)
127 | My English Lessons – Part III
Lesson 32
RELATIVE PRONOUN
[ Kata Ganti Penghubung]
Relative Pronoun (diucap:relativ pro:u naun) adalah kata ganti penghubung yang selalu berarti: “yang”, yang
dipergunakan untuk menghubungkan (mengkombinasikan) dua kalimat menjadi satu kalimat. Yang termasuk
dalam Relative Pronoun adalah:
1. WHO
Dipakai sebagai kata ganti penghubung apabila yang menjadi pelengkap penderita (obyek)nya adalah
orang.E.g:
1. I see Rudi. (Saya melihat Rudi)
2. Rudi returned from Surabaya yesterday. (Rudi sudah kembali dari Surabaya kemarin)
Dirangkai menjadi:
I see Rudi who returned from Surabaya yesterday. (=Saya melihat Rudi yang sudah kembali dari
Surabaya kemarin.)
2. WHOSE
Dipakai sebagai kata ganti apabila yang menjadi pokok kalimat mengandung unsur kepemilikan (genetive).e.g:
1. The girl whose mother is actress has come. (=Gadis yang ibunya artis itu baru datang)
2. The man whose money is stolen is her uncle. (=Lelaki yang kecopetan itu adalah pamannya)
3. WHOM
Dipakai sebagai kata ganti apabila yang menjadi pelengkap penderita (obyek)nya adalah orang.
e.g:
1. That is the thief. (=Itu adalah seorang pencuri)
2. We met her yesterday (= Kami menjumpai dia kemarin)
That is the thief whom we met yesterday. (= Itu adalah pencuri yang kita jumpai kemarin)
4. WHICH
Dipakai apabila yang menjadi pelengkap penderita (obyet)nya adalah benda/binatang.
E.g:
This is the news I have read. (= IniIah berita yang telah aku baca)
5. WHAT
Dipakai apabila dalam kalimat yang menjadi pelengkap penderita (obyek)nya adalah benda atau binatang.
E.g:
I don’t know what she like. (= Aku tak tahu apa yang dia suka)
This is what you want. (=IniIah yang kamu inginkan)
6. THAT
Dipakai sebagai kata penghubung apabila yang menjadi pelengkap penderita (obyek)nya orang, biatang dan
benda. (Ia bisa juga berfungsi menjadi pengganti kelima kata penghubung di atas.)
E.g.:
The woman that you saw yesterday is my aunt. (=Wanita yang kemarin engkau lihat kemarin adalah
tante saya)
The ruler that is on the desk is Resa’s . (=Penggaris yang ada di atas meja belajar adalah punya Resa.
This is the history that I have read. (=Ini adalah sejarah yang saya telah baca)
The boy that you hit yesterday is my nephew. (Anak lelaki yang kamu pukul adalah adalah kemanakan
saya)
Lesson 33
129 | My English Lessons – Part III
B. Bentuk Dasar
Secara ringkas, bentuk dasar dari Question Tag adalah sebagai berikut : Jika pernyataannya (statement)
disusun dalam bentuk positif, pertanyaannya disusun dalam bentuk negatif. Sebaliknya, Jika pernyataannya
negatif, pertanyaannya disusun dalam bentuk positif. Pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
C. Variasi Bentuk
Bentuk question tag disesuaikan dengan kata kerja atau kata kerja bantu dalam pernyataannya. Jika berupa
kalimat nominal, kita menggunakan is, am, are, was, atau were, has, have, had, can, could, must, may.
Namun, jika berupa kalimat verbal, kita menggunakan do, does dan did.
Selain itu question tag yang digunakan, disesuaikan dengan tenses yang digunakan dalam kalimat tersebut.
Oleh karena itu, penambahan question tag harus benar-benar memperhatikan tenses kalimat asalnya.
D. Ketentuan
Terdapat ketentuan dalam membuat question tag, yaitu sebagai berikut :
1. Apa bila statement-nya positif, "tag" yang digunakan adalah negatif. Dalam pola ini jawaban yang
diharapkan adalah "YES".
Contoh/F.x:
Julie is a good student, isn't she? Yes, she is.= (Julie adalah murid yang baik, bukan? Ya)
Bara likes reading a story book, doesn't he? Yes, he does.= (Bara suka membaca buku cerita, bukan? Ya)
3. Apabila statement-nya negatif, "tag" yang digunakan adalah positif. Dalam pola ini, jawaban yang
diharapkan adalah "NO".
Contoh/F.x:
Your brother isn't a dancer, is he? No, he isn't.= (Kakak laki-lakimu bukan seorang penari, bukan?
Bukan/Tidak)
Your sister doesn't like doll, does she? No, she doesn't.= (Kakak perempuanmu tidak suka boneka,
bukan? Tidak)
3. Apabila pada statement-nya/pernyataannya terdapat "auxiliary verbs" (kata kerja bantu), "tag" yang
digunakan adalah "auxiliary verbs" tersebut dalam bentuk berlawanan.
Contoh/F.x:
She can stay here, can't she?= Dia dapat tinggal disini, bukan?)
They can't write a letter, can they?= (Mereka tidak dapat menulis sebuah surat, bukan?)
E. Bentuk Khusus
Bentuk ini juga memiliki bentuk khusus, yaitu bentuk yang tidak sesuai dengan rumusan umum
pembentukan question tag. Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut :
a. I am right, aren't I?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan amn't I. Namun,bentuk
itu tidak lazim, sehingga kita menggunakan aren't I?
Untuk kalimat ini, berdasarkan ketentuan yang ada, kita seharusnya menggunakan haven't been. Namun,
bentuk itu tidak lazim digunakan sehingga kita menggunakan haven't I?
Demikian Pengertian, Bentuk, Variasi Bentuk, Ketentuan Question Tag, semoga bermanfaat ya sobat...
semangat terus belajarnya...
16. Past future perfect We would have been studying hard, wouldn’t we?
continuous
Lesson 34
If=Jikat
Kamu pasti pernah mendapat pertanyaan “ Apa yang kamu lakukan jika…”What will you do if … “ “ Apa
yang akan terjadi jika…”What will happen if…”
Lalu, bagaimana cara menjawab dengan “jika “ atau “ kalau” dalam bahasa Inggris? Misalnya:
1. Ada beberapa pola yang bisa kamu coba gunakan dan perhatikan cara membuat kalimat dengan
kata “IF”:
Contoh/F.x:
Juwita : What will happen if I don`t hurry? (Apa yang akan terjadi jika saya tidak bergegas?)
Dea : You know, you will be late if you don`t hurry.(Wah, kamu akan terlambat kalau nggak
cepat-cepat)
Yusi : What will you do if I agree? (Apa yang akan engkau buat jika saya setuju?
Gusti : Well, If you agree, I will marry you. (Jika kamu setuju, aku akan menikahimu)
Wenny : What will happen if I touch it? (Apa yang akan terjadi jika saya menyentuhnya)
Sandra : If you touch that thing, you`ll burn your hand. (Kalau kamu sentuh benda itu, tanganmu
akan terbakar)
Contoh/F.x:
Rosa : What will I do If I am sick, then? (Apaka yang akan saya buat jika saya sakit nanti?)
Gita : Don`t worry. If you are sick, just see a doctor there. (Jangan cemas. Kalau kamu sakit,
periksa saja ke dokter di sana)
Betty : What will I do if I wake up earlier than you? (Apa yang akan saya buat jika saya terbantun
lebih cepat daripada kamu?
Reni : All right, If you wake up before me, give me a call. (Jika kamu bangun sebelum aku,
telpon aku ya)
Contoh/F.x :
Rafi : What will happen if flowers don`t get any water? {Apa yang akan terjadi jika bunga
tidak mendapatkan air?
Marcel : Certainly flowers die if they don`t get any water.(Tentu saja bunga-bunga mesti mati
kalau tidak pernah mendapat air.)
Rike : Suppose I am late, what will happen, then?(Misalkan, aku terlambat, terus bagaimana?)
Dona : If you are late, you will get punishment. (Jika engkau terlambat, engkau akan
mendapat hukuman.
Retno : Suppose he doesn`t come, what will we do? (Andaikata dia tidak datang, apa yang
akan kita lakukan?”
Sumi : Take it easy! If he doesn`t come, we will leave him,okay! (Tenang saja! Jika ia tidak
datang, kita akan meninggalkannya, ok!
Lesson 35
CONJUNCTION
(Kata Penghubung)
A. Pengertian
A conjunction (conj/cnj) merupakan salah satu macam kata yang menghubungkan 2 item (kata, kalimat,
frasa, atau klausa) secara bersama-sama.
Dalam bahasa Indonesia ‘conjunction’ disebut juga sebagai kata penghubung, perangkai, ataupun kata
sambung.
135 | My English Lessons – Part III
3. Correlative conjunction
136 | My English Lessons – Part III
Correlative conjunctions, juga biasa disebut ‘paired conjunctions’, merupakan kata penghubung yang
berpasangan yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata, kalimat, frasa, atau klausa). Contohnya:
both…and; not only…but also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh dalam kalimat:
a. Both…and yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh. Syihab and Muh. Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang dihubungkan oleh ‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b. Not only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh/F.x:
· Not only my sister but also my brother is in Makassar.
· Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek yang dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’ maka subject
yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah kata kerjanya berbentuk tunggal atau
jamak.
c. Either…or yang bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh/F.x:
· Either my sister or my brother is in Makassar.
· Either my sister or my brothers are in Makssar.
d. Neither…nor yang bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh/F.x:
· Neither my sister nor my brother is in Makassar.
· Neither my sister nor my brothers are in Makssar.
4. Adverbial Conjunction
Adverbial conjunction / conjunctive adverb / connecting adverb adalah kata yang berfungsi baik sebagai
adverb (kata keterangan) maupun conjunction (kata hubung). Sebagai kata hubung, kata ini berfungsi untuk
menghubungkan dengan logis dua independent clause menjadi compound sentence (kalimat majemuk),
sedangkan sebagai adverb, berfungsi untuk menerangkan clause yang kedua.
Dibawah ini beberapa kta yang dikenal sebagai CONJUNCTIVE ADVERBS [Kata Keterangan Penghubung]
1. after =setelah
2. after all =lagipula
3. also=juga
4. as =sementara
5. as a result =sebagai akibat
6. as long as =sepanjang
7. as soon as =segera setelah
8. before =sebelum
9. besides=selain
10. by the time since =sejak
11. consequently =karena itu,sebagai akibat,akibatnya
12. every time =setiap kali
13. finally =akhirnya
14. for example=sebagai contoh
15. furthermore=selanjutnya
16. hence=karenanya
17. however =namun
18. in addition=tambahan lagi
19. in fact =sebenarnya/kenyataannya
20. in other words=dengan kata lain
21. incidentally =selentingan
22. indeed =memang,sungguh
137 | My English Lessons – Part III
Adverbial conjunction dapat menempati posisi awal, tengah, atau akhir kalimat dan memiliki antara lain
hubungan addition (penambahan), contrast (pertentangan), result (akibat/hasil), dan time (waktu).
Berikut beberapa contoh kalimat dengan adverbial conjunction dengan berbagai hubungannya.
notwithstanding The man wearing glasses seems serious and stiff; nevertheless, he
(meskipun sometimes laughs out loud with his friends.
demikian) (Pria yang memakai kacamata itu tampak serius dan kaku. Meskipun
on the other demikian dia kadang-kadang tertawa keras dengan teman-temannya.)
hand If the sun shines tomorrow, I’ll go swimming; otherwise, maybe I’ll try
still the new recipe in the kitchen.
otherwise (Jika matahari bersinar besok, saya akan berenang; jika tidak, mungkin
(jika tidak) saya akan mencoba resep baru di dapur.)
rather
(sebaliknya, She’s not bad; rather, she’s very kind.
malahan) (Dia tidak jahat. Malahan dia sangat baik.)
Lamborghini cars are very sophisticated; accordingly, I want to have one.
(Mobil-mobil Lamborghini sangat canggih; karenanya, saya ingin punya
satu.)
The worker came late; consequently, his salary for the next moth will be
accordingly, cut.
consequently, (Pekerja itu datang terlambat. Sebagai akibatnya, gajinya bulan depan
hence, akan dipotong.)
Result
so, She loves to read psychology books; hence, she is easy to understand
(akibat)
therefore, other people.
thus, (Dia suka membaca buku-buku psikologi. Karena itu dia mudah mengerti
(oleh karena itu) orang lain.)
Yulia drinks fresh milk and does exercise regularly; therefore, her bones
are dense and strong.
(Yulia minum susu segar dan berolahraga teratur. Oleh karena itu,
tulangnya padat dan kuat.)
The rich sleeps on the warm and comfortable bed; meanwhile, the poor
meanwhile sleeps on the damp and cold sidewalk.
(sementara itu) (Orang kaya tidur di tempat tidur yang hangat dan nyaman; sementara
itu, orang miskin tidur di trotoar yg lembab dan dingin.)
Time sequence: He built a business for many years tirelessly; finally, he got success.
finally (Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah.
(akhirnya) Akhirnya, dia sukses.)
then(lalu, Slice onion, garlic, and chili, then, stir-fry them on a non-stick pan.
Time kemudian) (Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selanjutnya tumis di panci
(waktu) After all/at last anti lengket.)
(setelah itu)
first, second
(pertama,
kedua) He built a business for many years tirelessly; after all, he got success.
last (Dia membangun usaha selama bertahun-tahun tanpa kenal lelah.
(terakhir) Akhirnya dia sukses.)
next
(selanjutnya,
berikutnya)
139 | My English Lessons – Part III
Posisi dan contoh adverbial conjunction dalam suatu kalimat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut di
bawah ini.
Modifikasi tanda baca comma (,) dan semicolon (;) serta contoh adverbial conjunction dalam kalimat adalah
sebagai berikut.
Ilustrasi Tanda
Contoh Kalimat Keterangan
Baca
complete idea;
I’m not hungry; however, I want
X, complete
some cheese.
idea.
complete idea;
I’m not hungry; however; I want
X; complete [1]
Hanya A atau B yang merupakan complete
some cheese.
idea. idea.[2]&[3]Semicolon tidak digunakan karena kalimat
I don’t, however, I want some hanya terdiri dari satu complete idea.X = Adverbial
A, X, B.[1]
cheese. Conjunction
X, complete
However, I don’t want some cheese
idea.[2]
Complete idea,
I don’t want some cheese, however
X.[3]
Klasifikasi Kata Sambung Dalam Bahasa Inggris / Conjunction, dibedakan menjadi dua macam menurut
fungisnya yaitu: SUBORDINATING CONJUNCTION dan COORDINATING CONJUNCTION termasuk
CORRELATIVE CONJUNCTION).
1. Subordinating Conjunction
Conjunction / kata sambung dalam bahasa inggris jenis ini berfungsi untuk menghubugkan antara induk
kalimat dengan anak kalimat. Kata penghubung yang termasuk dalam tipe ini adalah:
Unless=jika tidak You may sign the attendance list unless you come on
time=engkau barangkali menandatangi daftar hadir,
jika engkau tidak datang pada waktunya.
If=jika/seandainya -I won’t give them a mercy if I were you.=Saya tidak
akan memberi mereka maaf jika seandainya saya
berada disana.
-If I have much money, I’ll buy a motorcycle again.
(=Jika saya memiliki banyak uang, saya akan membeli
sebuah motor lagi.)
Than=daripada You’d better find the solution soon than complaining.=
Engkau lebih baik menemukan solusi segera daripada
mengeluh
As long as=selama You’re allowed to live here as long as you pay the
monthly fee.= Engkau boleh tinggal disini selama
engkau membayar biaya bulanan.
That was the time when you was here with your
33 when Ketika father.( =Itulah waktunya, ketika engkau ada disini
bersama ayahmu)
2. Coordinating Conjunction
Conjunction / kata sambung dalam bahasa Inggris tipe ini berfungsi untuk menggabungkan dua kalimat yang
berkedudukan sama dan terletak di antara kalimat/klausa yang dihubungkan.
Diana is as beautiful as
her sister.
(=Diana secantik saudaranya.)
He is such a clever student that he can anwer all
the questions= Ia adalah seorang murid yg
7 such… that Sedemikian..sehingga sedemikan cerdas, sehingga dapat menjawab Semua
pertanyaan.
Lesson 36
ADVERB=KATA KETERANGAN
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan/menerangkan verb (kata kerja),
adjective (kata sifat), atau adverb lain atau juga tambahan lain.
Manner (cara)=Adverb of Manner/Adverb of Quality: menyatakan cara atau kualitas suatu kegiatan
dilakukan atau peristiwa terjadi (automatically, beautifully, fast,hard).
F.x: 1. She drives fast her car.=Ia mengendarai mobilnya dengan cepat.
2. John speaks English fluently= John berbicara bahasa Inggris dgn lancer.
Letakknya bisa sesudah kata kerja atau sesudah object.
Place & Direction (tempat & arah)=Adverb of Place: menyatakan tempat dan arah terjadinya suatu
kegiatan/peristiwa (here, in, somewhere).
F.x: My father always shops in Mega Mall every week=Ayah saya selalu berbelanja di Mega Mall.
Letakkanya biasanya sebelum kata keterangan waktu (Time Signals) (Adverb of Time)
Time (waktu)=Adverb of Time : menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan/peristiwa (now, today,
yesterday,two days ago, since yerterday,etc).F.x:
o Perhaps, they are not at their school now.=Barangkali,mereka tidak beradi di sekolah mereka
sekarang.
o Yes, she is quite right. = Ya, ia sungguh benar.
o Possibly, they are at movie. =Mungkin mereka berad di bioskop.
Letakknya bisa di depan kalimat, sesudah to be dan sebelum kata sifat, sesudah shall atau will.
Purpose (Maksud/tujuan) Adverb of purpose: menjawab pertanyaan “why” (for a reason, to buy
some clothes).F.x.:
o I buy a dictionary for English Study.=Saya membeli sebuah kamus untuk belajar bahasa Inggris.
o My mother goes to Matahari Depertement Store to buy some clothes.= Ibu saya pergi ke
Matahari untuk membeli beberapa pakaian.
Focus: menunjukkan bahwa apa yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan (also, just,
only).
o Only you understand me=Hanya kamu yang mengerti saya.
o I just want to know whether you angry with me or not.=Saya hanya ingin tahu apakah engkau
marah padaku atau tidak.
o Selvia is also in my house=Selvia juga berada di rumahku.
o They have just arrived.=Mereka baru saja tiba.
Letaknya bisa dilihat dalam konteks kalimat yang dibaca.
Contoh/F.x: Kalimat Adverb lainnya:
o Please call me later, I’m studying now. (Tolong hubungi saya nanti, saya sedang belajar
sekarang.)
o He is watching the football match there. (Dia sedang menonton pertandingan sepakbola
disana.)
Beberapa keterangan lanjunt tentang tempat dan letak Adverb dalam Kalimat.
Adverb Placement: adverb mungkin dapat ditempatkan di awal (Maybe I call her tonight), tengah (They’ve
recently went home), atau akhir kalimat (He always drives fast everyday). Jika ada lebih dari satu kata
keterangan di dalam suatu kalimat, kita perlu mengikuti aturan Adverb Order/Susunan Averb: manner –
place – frequency – time – purpose.
untuk
Kami seharusnya membuat bersama- sebelum makan
di sekolah memperoleh nilai
kembali tugas ini sama siang
yang lebih tinggi.
in the to keep his
My brother drives slowly residential every day in the morning focus on what’s
area ahead of him
untuk tetap focus
di kawasan
Saudara saya mengemudi dgn lambat setiap hari di pagi hari dengan apa yang
perumahan
ada di depan.
We should always prepare every on English to make us
well in the class
for the vocabulary tests morning Lesson time master in English.
supaya kami
Kami harus selalu
dengan saat pelajaran makin pandai
mempersiapkan test kata- di kelas setiap pagi
baik bahasa Inggris dalam bahasa
kata
Inggris.
three times a so that we are
We should eat well at home every day
day healthy.
Kita harus makan kenyang di rumah 3 kali sehari setiap hari supaya kita sehat.
to become a chef
For 3 days a
I took the cooking course diligently In Manado Last month at Melati
week
Restaurant.
untuk menjadi
Saya mengambil kursus 3 kali
dgn tekun di Manado Bulan lalu Koki di Rumah
memasak seminggu
Makan Melati.
3. Adverbial Clause
Adverbial Clause merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan dan memberikan
informasi tentang verb, adjective, atau kata keterangan lain pada independent clause di dalam suatu complex
sentence.
Contoh/F.x: Kalimat Adverbial Clause:
When he didn’t come last night, he notified by phone. (Ketika dia tidak datang semalam, dia mengabari
melalui telepon.)
Mempersingkat adverbial clause (reduced adverbial clause) dapat dilakukan dengan syarat di dalam complex
sentence hanya terdapat satu subject.
Contoh/F.x: Kalimat Reduced Adverbial Clause:
When not coming last night, he notified by phone. (Ketika tidak datang semalam, dia mengabari melalui
telepon.)
a. Di hawah ini beberapa cara pembentukan Adverb dan Adjectives dengan menambahkan langsung
akhiran -ly pada Adjectives.
Contoh/F.x:
Akan tetapi hard, late, near, high dan low, jika ditambahkan ly, kata-kata itu tidak lagi memiliki makna yang
sama :
1. hardly = hampir tidak John hardly saw me in that restaurant yesterday= John sama sekali tidak
melihat saya di restoran itu kemarin.
2. lately = akhir-akhir ini They have lately come here to see their mother=Mereka akhir-akhir ini datang
ke sini untuk menjumpai ibu mereka.
3. nearly = hampir She nearly get in their house.= dia hampir memasuki rumah mereka.
4. highly = sangat She is highly arrogant = Ia sangat angkuh.
151 | My English Lessons – Part III
b. Adjectives yang berakhiran dengan huruf -y dan didahului oleh huruf mati (kousonan), maka -y diubah
menjadi -i kemudian ditambah -ly.
Contoh/F.x:
c. Adjectives yang berakhiran dengan huruf -Ie, maka huruf –le dihilangkan kemudian ditambah dengan
huruf -ly.
Contoh/F.x:
d. Beberapa Adverbs bentuknya sama seperti Adjectives, dan tidak ditambah dengan -ly.
Contoh/F.x:
e. Jika Adjectives yang sama dengan Adverb di atas tetapi bentuk Adverbnya ditambah dengan akhiran -ly,
maka akan mempunyai arti sebagai berikut
Contoh/F.x:
Seperti halnya pada Adjective, dalam Adverb juga terdapat tingkat perbandingan (Degree of Comparison).
Semua ketentuan tingkat perbandingan yang berlaku untuk Adjectives, juga berlaku pula untuk Adverb,
yaitu:
a) Adverbs yang terdiri dan satu suku kata mendapat tambahan -er untuk Comparative, dan -est untuk
Superlative.
b) Adverbs yang terdiri dan dua suku kata atau lebih, atau yang berakhiran dengan -ly mendapatkan
tambahan more ... untuk
1. Positive Degree.
AS + POSITIVE + AS
Atau
NOT SO + POSITIVE + AS
atau
NOT AS + POSITIVE + AS
She runs as quickly as me. (Dia berlari sama cepat dengan saya)
She does not run so quickly as me. (Dia berlari tidak sama cepat dengan saya)
She does not write as quickly as me. (Dia berlari tidak sama cepat dengan saya)
2. Comparative Degree.
COMPARATIVE + THAN
Contoh/F.x:
She run more slowly than me. (Dia lebih lambat daripada saya)
I love you more than him. (Saya mencintajmu lebih banyak dan pada dia)
3. Superlative Degree.
• superlative degree: untuk membandingkan tiga hal atau lebih (She runs the most slowest in my
class.=Ia berlari sangat lambat di kelasnya.)
Lesson 37
Usage/penggunaan Adverb of time
Kata keterangan waktu
Yet/Already/Just/Still/Anymore/No Longer/Ago
A. Yet=Sudah
Kita menggunakan Yet hanya dalam Kalimat Negative (Kalimat Negatif) dan Interrogative (Bertanya).
Not Yet= belum:
B. Already=Sudah
Already digunakan apabila sesuatu terjadi yang dianggap belum pada waktunya.
Kita menggunakan already dalam Kalimat Affirmative ( Kalimat Berita/Affirmative Sentence) dan
Kalimat Bertanya (Interrogative Sentence):
F.X/Contoh:
He’s only 13, but he already speaks three languages=Ia baru 13 tahun, tetapi ia telah berbicara
3 bahasa.
Can you finish this by tomorrow? Sure, it’s already finished.=Dapatkah engkau menyelesaikan
ini menjelang besok? Iyalah, itu sudah selesail.
You don’t need to feed the dog, I’ve already done it.=Engkau tidak perlu memberi makan anjing
itu. Saya sudah melakukan itu.
Already juga digunakan untuk menyatakan kegiatan yang baru saja selesai.
He has already left for Jakarta=Ia sudah meninggalkan/berangkat ke Jakarta?
Has John already left for Jakarta?= Apakah John sudah berangkat ke Jakarta.
James has already sent me an email= James telah mengirimi saya seabuah email.
Had you already been in Jakarta before?= Apakah engkau telah berada di Jakarta sebelumnya?
Kata keterangan waktu ini (ago/already/anymore/just/yet/still) memberikan informasi tambahan tentang
kapan sesuatu terjadi.
155 | My English Lessons – Part III
C. Just=Baru Saja
Kita bisa juga menggunakan just about untuk sesuatu yang akan segera terjadi.
• I’m hungry. I’m just about to have my dinner. Saya lapar. Saya segera makan malam.
Where are you now?. I’m just about to go out from my house.= Dimana anda berada? Saya baru mau
keluar dari rumah saya.
Wait! I’m just about to take a bath= Tunggu, Saya baru mau mandi.
D. Still=masih
Still digunakan apabila sesuatu terjadi lebih lama dari yang diharapkan. Contoh/F.x:
• Did you get a new job? No, I’m still working at my old one.=Apakah engkau telah mendapatkan
pekerjaan baru? Tidak, saya masih bekerja di tempat yang dulu.
• She’s 65 years old, but she still exercises 3 times a week.= Dia berumur 65 tahun, tetapi ia
masih berolahraga 3 kali seminggu.
Still juga digunakan untuk menguatkan bahwa sebuah aktivitas atau situasi sedang
berlangsung/berlanjut dan tidak ada yang berubah. Contoh/F.x:
Where did you stay? I still stay here.= Dimana anda tinggal? Saya masih tinggal disini.
What are your brother? He still work as a policeman in Jakarta now.=Dimanakah saudaramu? Ia masih
bekerja sebagai polisi di Jakarta sekarang.
Are you in Tomohon? Yes, I’m still in Tomohon. = Apakah engkau di Tomohon. Ya, saya masih berada
di Tomohon.
Are you still studying English? Yes, I still study a alittle every day. =Apakah engkau masih belajar
Bahasa Inggris? Ya, saya masih belajar sedikit setiap hari.
Do you still want to go abroad? Of Couse, I’d love to!=Apakah engkau masih ingin ke luar negeri?
Pastilah, saya suka.
It's 10 o'clock and Santi is still in bed.= Itu sudah jam 10 dan Santi masih berada di tempat tidur.
When I went to bed last night, Tonny was still working.=Ketika saya pergi tidur tadi malam, Tonny masih
sedang bekerja.
Do you still want to go to the party or have you changed your mind?= Apakah engkau masih suka pergi
ke pesta atau sudah berubah pikiran?
Still bisa digunakan dengan makna yang serupa dengan yet. Contoh:
• My parents haven’t arrived yet.= Orangtuaku belum tiba.
• My parents still haven’t arrived.=Orangtuaku masih belum tiba.
Still dalam kalimat negatif dan pertanyaan sering menunjukkan ketidaksabaran atau sesuatu yang tidak
diharapkan.
She isn’t still here= dia belum disini.
Do you still sleep?= Apakah engkau masih tidur?
My girlfriend still called me at midnight last night.= Pacar saya masih menelepon saya pada tengah
malam semalam.
156 | My English Lessons – Part III
Still is also possible in negative sentences(before the negative)/Still juga bisa dalam Kalimat Negatif dan
berada sebelum Kalimat Negatif tetapi Yet biasanya di tempatkan di akhir kalimat:
• She said she would be here an hour ago and she still hasn't come.=Ia berkata bahwa ia mau
hadir 1 jam lalu dan ia masih belum datang.
This is similar to 'she hasn't come yet'. But still.. not shows a stronger feeling of surprise or impatience./
She hasn’t come yet=she still hasn’t come.; tetapi kalimat yang memakai still tidak menunjukkan suatu
perasaan keterkejutan atau ketidaksabaran yang hebat. Compare/Bandingkan:
• I wrote to him last week. He hasn't replied yet. (but I expect he will reply soon).= Saya
menulis surat kepadanya minggu lalu. Ia belum menbalasnya)
• I wrote to him months ago and he still hasn't replied. (he should have replied before now)=
Saya menulis surat kepadanya beberapa bulan lalu dan ia masih belum membalasnya.)
E. Anymore,Again= lagi
Anymore digunakan apabila sesuatu telah berubah dari apa yang diharapkan. Contoh:
• I want to email her, but her address isn’t working anymore. =Saya ingin mengirim email kepadanya,
tetapi alamatnya tidak aktif lagi. -Sebelumnya email aktif, tetapi sekarang tidak-.
• My friend used to live here, but she doesn’t live here anymore.=Teman saya biasanya tinggal di sini,
tetapi ia tidak tinggal disini lagi.
• I don’t want to work here anymore. =Saya tidak ingin bekerja disini lagi. -Dulunya dia mau
Bekerja disini, sekarang dia tidak suka lagi bekerja disini.
• Sarah doesn't work here any more ( or any longer ). She left last month.=Sarah tidak
bekerja disini lagi. Dia pergi/meninggalkan (tempat ini) bulan lalu.
Bukan: Sarah doesn't still work here.
We used to be good friends but we aren't any more ( or any longer ).= Kami biasanya menjadi teman yang
baik tetapi sekarang tidak lagi.
She promised to come here again.=Ia berjanji untuk datang ke sini lagi.
Could you say it again,please?=Apakah engkau boleh mengatakan itu lagi?
When will I see you again?=Kapan akau melihatmu lagi?
This must never happen again.=Ini tidak boleh terjadi lagi.
He was glad to be home again. =Ia merasa gembira berada dirumah lagi.
And again, we must think of the cost.=Dan lagi, kita harus memikirkan biaya itu.
No longer, not any longer adalah kata yang dipakai untuk mengungkapkan akhir dari suatu kegiatan.
No longer biasa dipakai dalam bentuk Formal dan biasanya berada diantara subjek dan kata kerja atau
sesudah kata kerja bantu sementara any longer bisa ditempatkan di belakang kalimat.:
She no longer works here.=Ia tidak lagi bekerja disini
She doesn’t work here any longer.=Ia tidak bekerja disini lagi.
157 | My English Lessons – Part III
She no longer wears the dull colours of her former life and now dresses in bright, fashionable clothes.=
Ia tidak lagi memakai warna-warna buram dari kehidupan masa lalunya dan berpakaian warna cerah
dan mengikuti feysen.
Dalam bentuk formal, no longer bisa ditempatkan di depan dengan subyek dan kata kerja yang dibalik:
No longer does he dream of becoming famous. He knows his life will be very ordinary.=Ia tidak lagi
bermimpi menjadi terkenal. Ia tahu hidupnya akan menjadi sangat biasa.
No longer do you look for your hat, you can use my hat.=Engkau tidak lagi mencari topimu, engkau
dapat menggunakan topi saya.
No longer or not any longer are the opposite of still.=No longer dan not any longer adalah lawan dari
still (=masih)
She isn’t working here now vs She still works here./She is working here now= Dia tidak lagi bekerja di sini
sekarang vs ia masih bekerja disini.
Not any longer bisa dipakai dalam kalimat jawaban seperti ini:
A: Are you still living in London?
B: Not any longer.
Bukan: No longer. or No, not still.
G. Ago
Ago berarti di masa lampau/lalu. F.x/Contoh:
• I graduated university 3 years ago.= Saya lulus Perguruan Tinggi 3 tahun yang lalu.
• We moved to Canada just 2 months ago.= Kami pindah ke Canada baru 2 bulan yang lalu.
158 | My English Lessons – Part III
Lesson 38
SUBJUNCTIVE
[Bentuk Pengandaian]
Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti pernah mengalami suatu kejadian yang tidak sesuai
dengan yang kita harapkan. Akhirnya kita hanya bisa berharap terjadi sebaliknya atau berandai-
andai saja. Misalnya:
1. “Saya berharap bisa mengerjakan test dengan baik.” ( Faktanya: saya tidak bisa kerjakan tes
dengan baik sekarang)
“I wish I could do the test well.”
2. ” Saat ini saya tidak tahu jawaban yang benar , tapi saya sungguh berharap saya tahu “.
I don`t know the correct answer now, but I really wish I knew
3. Para pelajar berharap gurunya tidak marah terhadap mereka kemarin. (faktanya: kemarin
mereka dimarahi oleh gurunya)
The students wished their teacher hadn`t been angry with them.
Contoh:Andai dia bisa kesini hari ini. (Faktanya: hari ini dia tidak bisa kesini)
2. “If only+Past Perfect”. (Berandai-andai tadi, baru saja,kemarin,tadi malam,atau yang lalu)
Contoh: “Andai anaknya telah belajar lebih giat tadi malam ”. (Faktanya : Tadi malam anaknya
tidak belajar giat)
Contoh: Pak Herman bicara seakan-akan dia tahu segalanya. (faktanya dia tidak tahu apa-apa)
2. “As if + Past Perfect” ( faktanya berlawanan dengan kenyataan tadi, baru saja, kemarin, tadi
malam atau yang lalu)
Contoh: Kemarin Jesica melihatku seolah-olah dia tidak kenal saya sebelumnya. (fakta sebenarnya
dia kenal aku sebelumnya. Dia hanya pura-pura tidak kenal)
advise , ask, command, demand, insist, move, order, prefer, propose, recommend, request,
require, stipulate, suggest, urge
Bagaimana cara menggunakan kata kerja tersebut diatas?Kata kerja-kata kerja diatas bila
digunakan bersama dengan that maka susunanya akan menjadi :
Subject+ Kata kerja tertentu (segala tenses) + that + subject+ kata kerja dasar (verb 1).
Contoh/F.x:
The doctor suggested that his patient stop smoking. (Dokter menganjurkan agar supaya pasiennya
berhenti merokok.
We proposed that he take a vacation.=Kami mengusulakn bahwa ia mengambil liburan.
The university requires that all its students take TOEFL=Universitas meminta agar semua
mahasiswanya mengikuti TOEFL.
We urge that he leave now= Kami mendesak agar ia berangkat sekarang.
Perlu diingat bahwa kata that wajib diletakkan sesudah kata-kata kerja tertentu /tidak boleh
dihilangkan. Jika that dihilangkan maka pola kalimatnya akan berubah.
Contoh/F.x:
We proposed that he take a vacation.=Kami mengusulkan agar supaya ia mengambil liburan.
We proposed him to take a vacation=Kami mengusulkan dia untuk menggambil liburan.
The university requires that all its students take TOEFL= Perguruan Tinggi meminta bahwa semua
mahasiswanya mengikuti Kursus TOEFL.
The university requires all its students to take TOEFL.
160 | My English Lessons – Part III
Lesson 39
Participle
Pengertian
Participle adalah Kata Kerja yang telah dikatasifatkan dan berfungsi sebagai Kata Sifat yang memberi sifat atau
Keterangan pada Noun atau Kata Benda. Ada 2 jenis Participle yaitu Present Participle dan Past Participle.
A. Present participle
Present Participle adalah Kata Kerja yang berakhiran –ing, yang menunjukkan arti aktif dan waktu
sekaranga. Misalnya: opening, making, doing, breaking dll. Present Participle dapat digunakan:
a. Sebagai Adjective, tempatnya bisa di depan atau dibelakang noun yang menjelaskan sifat
benda itu sebagaimana kata sifat biasa.
Rumus: Noun + Verb-ing
Verb-ing + Noun
Contoh/F.x:
1) The poor boy is swept by rushing water= Anak yang malang dihanyutkan oleh air yang
mengalir.
2) I opened the envelope with trembling hand.=Saya membuka sampul itu dengan
gemetar.
3) The distance separating two places is not very great.=Jarak yang memisahkan 2 tempat
tidaklah amat jauh.
b. Membentuk Kalimat Majemuk, dimana 2 kalimat itu memiliki subjek yang sama dalam
peristiwa yang terjadi pada waktu yang sama. Pada kalimat yang kerjadiannya sama dan sering
memakai kata penghubung seperti when (ketika), while (sementara) atau as (ketika)
Contoh/F.x:
1) When they were sitting near the bridge, they saw the car accident. Menjadi
Sitting near the bridge, they saw the car accident. =Ketika mereka sedang duduk
dekat jembatan, mereka melihat kecelakaan mobil. Menjadi Sambil duduk dekat
jembatan, mereka melihat kecelakaan mobil.
2) When I was walking to school, I saw him there. Walking to school, I saw him
there.=Ketika saya sedang berjalan ke sekolah, Saya melihat dia disana.
Sementara berjalan ke sekolah, Saya melihat dia di sana.
3) They were happy, They were travelling in Bali. They were happy travelling in
Bali= Mereka bahagia, Mereka sedang bepergian di Bali. Mereka berbahagia
bepergian di Bali.
4) Last night I saw your girlfriend [=tadi malam saya melihat pacarmu]
She was standing at the bus stop [=Ia sedang berdiri di halte]
she was laughing with a man [=Ia seorang tertawa dengan seseorang pria]
Maksud Contoh kalimat diatas adalah saya kemarin malam melihat pacarmu sedang
berdiri di halte Bus sambil tertawa dengan seseorang. Nah..untuk membuat kalimat
dengan maksud atau pengertian seperti itu, (contoh diatas), kita tidak perlu
mengatakannya dengan last night I saw your girlfriend she was standing at the Bus
161 | My English Lessons – Part III
stop, she was laughing with a man. Kita bisa mempersingkat kalimatnya dalam
PRESENT PARTICIPLE.
Past participle adalah participle yang dibentuk dengan menambahkan suffix (akhiran) -ed, -en, -d, -t, -n,
atau -ne pada base form (bare infinitive) berupa regular verb. Dan pada irregular verb.
Base Form Present Tense Past Tense Present Participle Past Participle Meaning/artinya
dig dig(s) dug digging dug Menggali
learn learn(s) learned /learnt learning learned /learnt belajar
Secara umum, participle dapat berfungsi sebagai sebagai verb atau verbal.
Sebagai verb, present participle digunakan sebagai komponen dari multiple verbs bersama auxiliary
verb [aux+past participle] untuk membentuk perfect (continuous) tense dan passive voice.
1) Sebagai verbal, participle berfungsi sebagai adjective. Sebagai kata sifat, verbal ini berfungsi
menerangkan noun.
Rumus: Noun+ Verb 3
Verb 3 + Noun
Rice must be grown on flooded field= Padi harus ditanam di sawah yang berair.
I can hardly move my tired legs.=Saya hampir tidak dapat menggerakkan kaki saya yang
lelah.
My father is a travelled man.= ayah saya adalah sorang yang suka bepergian.
Can you tell me the number of men killed?=Dapatkah engkau mengatakan jumlah orang
yang terbunuh?
2) Sebagai adjective dalam predikat yang memakai to be.
I am very pleased to see you again= Saya amat senang bertemu dengan anda lagi.
The moon was set and it was very dark=Bulantelah terbenam dan malam amat gelap.
3) Penggunaan past participle sebagai adjective dapat dilihat pada noun phrase dan reduced adjective
clause pada passive voice. Pada noun phrase, noun yang bertindak sebagai penerima aksi dirangkai
dengan past participle.
Misalnya pada kalimat:
The woman is bored by the situation. [=Wanita itu dibosankan oleh situasi itu]
The cat was spoiled by my mother. [=Kucing itu dimajakan oleh ibu saya]
dapat dibuat menjadi past participle seperti:
The bored woman= wanita yang dibuat bosan
The spoiled cat=kucing yang dimanjakan
Dengan demikian bored dan spoiled merupakan past participle yang berfungsi
menjelaskan woman dan cat (sebagai penerima aksi).
4) Selain itu, past participle juga digunakan pada reduced adjective clause. Pada reduksi adjective
clause, relative pronoun dan verb to be (jika ada) dihapus.
Contoh
adjective clause reduced adjective Clause Keterangan
The chocolate which is The chocolate which is being
being eaten by him is very eaten by him is very delicious.
delicious.(Coklat yang eaten dan solved didapat
sedang dimakan olehnya menjadi: melalui reduced adjective
sangat lezat.) clause dimana berfungsi
The chocolate being eaten menjelaskan chocolate dan math
by him is very delicious.
163 | My English Lessons – Part III
The math problem which has The math problem which has
been solved by him is been solved by him is
difficult.(Soal matematika yang difficult.
telah dipecahkan tersebut
sangat sulit.) Menjadi:
Lesson 40
ELLIPTIC STRUCTURES
ELLIPTIC STUCTURE adalah membentuk Kalimat dengan menghilangkan beberapa bagian yang memiliki
kesamaan tanpa mengubah makna aslinya. Fungsi Kalimat ini adalah untuk mengubah agar Kalimat menjadi
lebih pendek.
1) TOO & SO
Kita menggunakan too dan so untuk menghindari penggulangan kata-kata atau susunan kata sebelumnya,
kita menggunakan too dan so dan suatu Kata Kerja Bantu (auxiliary) yang cocok: does, do, di, have, has, am,
is, are, can, shall, will, must, may, etc. (=et cetra) /dll.
Begitu juga, kita menggunakan either dan neither untuk menghindari penggulangan kata-kata atau susunan
kata sebelumnya seperti too dan so di atas.
Tapi penggunaannya agak berbeda: Kata TOO dan SO digunakan khusus kalimat berita, sedangkan kata
EITHER [i:dher] dan NEITHER [ni:dher] untuk kalimat negatif, dengan susunan kalimat yang berbeda juga.
Contoh/FX.:
He speaks English and she speaks English.
He speaks English and she does too.
He speaks English and so does she.
1. I am fine and you are, too. 6. He is fine and she is, too.
Saya baik dan kamu juga. Dia(lk) baik dan dia(pr) juga.
2. You are fine and I am, too. 7. She is fine and he is, too.
Kamu baik dan saya juga. Dia(pr) baik dan dia(lk) juga.
3. We are fine and they are, too. 8. Tom is fine and Cindy is, too.
KIta baik dan mereka juga. Tom baik dan Cndy juga.
4. They are fine and we are, too. 9. Cindy is fine and Tom is, too.
Mereka baik dan kita juga. Cindy baik dan Tom juga.
5. You are fine and they are, too 10. Jerry is fine and John is, too.
Kalian baik dan mereka juga Jerry baik dan John juga.
3) Both…..and…= Baik…..maupun….
Both….and digunakan untuk menggabungkan dua kalimat positif yang sama kata kerja,objek,
keterangan dan sebagainya.
Contoh/F.x:
I am speaking English. She is speaking English. Both I and she are speaking English.
Artinya: Saya sedang berbicara bahasa Inggris. Ia sedang berbicara bahasa Inggris. Baik
saya maupun dia sedang berbicara bahasa Inggris.
You will go to Jakarta. Rendra will go to Jakarta. Both you and Rendra will go to Jakarta.
Artinya: Engkau akan pergi ke Jakarta. Rendra akan pergi ke Jakarta. Baik engkau
maupun Rendra akan pergi ke Jakarta.
4) Either …or + positive auxiliary (modal)= Baik…..maupun…..
Ungakapan di atas tadi menyatakan salah satu dari 2 perbuatan dalam 2 kalimat yang
mempunyai tenses yang sama.
Contoh/F.x:
166 | My English Lessons – Part III
I am speaking English. She is speaking English. Either I or she are speaking English.
Artinya: Saya sedang berbicara bahasa Inggris. Ia sedang berbicara bahasa Inggris. Baik
saya maupun dia sedang berbicara bahasa Inggris.
You will go to Jakarta. Rendra will go to Jakarta. Either you or Rendra will go to Jakarta.
Artinya: Engkau akan pergi ke Jakarta. Rendra akan pergi ke Jakarta. Baik engkau
maupun Rendra akan pergi ke Jakarta.
Dia berfungsi seperti both….and…. di atas.
5) Neither …or + positive auxiliary (modal)= Baik…..maupun…..tidak
Ungkapan di atas digunakan untuk menyatakan keduanya tidak. Dengan syarat tentu kalimat-
kalimat yang mau digabung adalah kalimat negative dan dalam tenses yang sama.
I can’t do it. She can’t do it. Neither I nor she can do it.
Artinya: Saya tidak dapat membuat itu. Ia tidak dapat membuat itu. Baik saya maupun
dia tidak dapat membuat itu.
6) TOO/EITHER/ALSO= juga
Contoh/F.x:
1. I want to come too.=Saya ingin pergi juga
2. I don’t want to come either.=Saya tidak ingin pergi juga
3. They also want this book.=Mereka juga ingin/menyukai buku ini.
4. They don’t want this book either.=Mereka tidak ingin/suka buku ini juga.
5. Mary likes to study with our group too.=Mary suka berlajar dengan kelompok kami juga.
6. Mary doesn’t like to study with our group either.=Mary tidak suka belajar dengan kelompok kami juga.
9. He doesn’t know her well either.=Ia tidak mengenalnya dengan baik juga
10. He also knows her well.=Ia juga mengenalnya dengan baik.
11. He knows her well, too.=Ia mengenalnya dengan baik juga.
12. She doesn’t like to watch horror films either.=Ia tidak suka menonton film horror.
13. She also like to watch horror films.=Ia juga suka menontoh film horror.
14. She like to watch horror films, too.=Ia suka menonton film horror, juga.
15. She can also play basket.=Ia dapat juga bermain basket.
16. She can’t play basket either.=Ia tidak dapat bermakin basket juga.
17. She can play basket, too.=Ia dapat bermain basket, juga.
18. She will also join the party.=Ia akan juga ikut/bergabung di pesta
19. She won’t join the party either=Ia tidak akan bergabung/ikut pesta juga.
20. She will join the party,too= Ia akan bergabung/ikut pesta jugal
Note/Catatan:
‘Too’ biasanya ditempatkan di akhir kalimat tapi dalam kalimat positif, begitu juga dengan ‘either’ tapi pada
kalimat negative, sementara ‘also’ biasanya ditempatkan sebelum sebelum Kata Kerja dan sesudah Kata
Perulangan dan/atau Modal Auxiliary.
7) Dalam Kalimat yang menggambarkan dua keadaan/situasi yang berlawanan, kita menghindari
pengulangan dengan menggunakan kata but dan auxiliary yang tepat/cocok:
Lesson 41
TOO,TOO MUCH,TOO MANY & NOT ENOUGH
Dalam kalimat Bahasa Inggris kita sering menemukan penggunaan kata "too". Dalam Bahasa Indonesia, "too"
memilki arti terlalu. Tidak hanya memiliki arti terlalu, "too" juga memiliki beberapa arti jika kita lihat pada
kamus diantaranya: juga, sekali. Contoh: "She is hungry too" (Arti: Dia juga lapar). Karena kata "too" memilki
beberapa arti, maka kita harus memperhatikan konteks kalimat untuk menterjemahkannya.
Berikut adalah beberapa cara menggunakan kata "too" dalam kalimat Bahasa Inggris yang bisa
anda pelajari.
1. I don’t like the weather here. There is too much rain.(Arti: Saya tidak suka cuaca disini. Terlalu sering
hujan)
2. Let’s go to aother restaurant. There are too many people here.(Arti: Mari kita pergi ke restoran lainnya.
Ada terlalu banyak orang disini)
3. Emily studies all the time. I think she studies too much.=(Arti: Emily belajar sepanjang waktu. Saya rasa
dia terlalu banyak/ sering belajar)
4. Traffic is a problem in this town. There are too many cars.
(Arti: Lalu lintas adalah suatu masalah di kota ini. Terlalu banyak mobil)
The hat is too big for him. The hat is not big enough for him. (= the hat
is too small)
Arti: Topinya terlalu besar untuk dia Arti: Topinya tidak cukup besar untuk dia.
The radio is too loud. Can you turn it down, The radio is not loud enough. Can you turn it
please? up, please?
Arti: Suara radio nya terlalu keras. Bisakah Arti: Suara radio nya tidak cukup keras.
tolong kamu pelankan suaranya? Bisakah tolong kamu keraskan suaranya?
There is too much sugar in my coffee. (= more There is not enough sugar in my coffee. (= I
sugar than I want) need more sugar)
168 | My English Lessons – Part III
Arti: Ada terlalu banyak gula di kopi saya. Arti: Kurang cukup gula di kopi saya.
I don’t feel very well. I ate too much. You are very thin. You do not eat enough.
Arti: Saya merasa kurang sehat. Saya makan Arti: Kamu sangat kurus. Kamu tidak makan
terlalu banyak. cukup.
Lesson 42
“OWN=memiliki (v),sendiri(adj)’
1. Kata ‘own’ bisa berarti “memiliki” bila berfungsi sebagai Kata Kerja:
To own= memiliki.
To own [owned|owned] {kt krj dgn obj.} (sama artinya dengan : to enjoy, to have, to possess)
memiliki {kt krj dgn obj.}
2. own sebagai kata sifat berarti ‘milik sendiri’ juga bisa bisa berarti ‘single’,’ lone’ sendiri {kt sft}
Contoh/F.x.:
1. So the wings have their own parachute, and you have your two parachutes.= Jadi sayapnya memiliki parasut sendiri, dan anda
memiliki dua parasut.
We can discriminate the sounds of our own language, but not those of foreign languages.=
2. Kita dapat membedakan suara dari bahasa kita sendiri namun tidak dalam bahasa lainnya.
3. People began to buy their own postcards and make their own postcards.=
Orang mulai membeli kartu pos sendiri dan membuat kartu pos sendiri.
4. Norway owns the mountain and the facility, but the depositors own the seed.=
Norwegia memiliki gunung dan fasilitas itu, tapi penyimpan yang memiliki benihnya.
5. And many of his own supporters on his own site went very publicly berserk.=
Maka banyak dari para pendukungnya di situs miliknya secara terbuka mengamuk.
6. And not only that, I am documenting it -- documenting my own cultural shortcomings.=
Tidak hanya itu, saya mendokumentasikannya -- mendokumentasikan kegagalan budaya kami.
7. So BPA mimics the body's own hormones and causes neurological and reproductive problems.=
Jadi BPA meniru hormon tubuh dan menyebabkan gangguan syaraf dan reproduksi.
8. It's a nuclear power plant that is its own waste disposal solution.=
Jadi itu pembangkit energi nuklir sekaligus solusi pembuangan limbahnya.
9. We know today that galaxies extend far beyond our own galaxy.=
Kita tahu sekarang bahwa ada galaksi-galaksi jauh di luar galaksi kita.
10. No one has made a complete crossing of the Arctic Ocean on their own.=
Tidak ada satupun orang yang pernah melintasi Samudra Arktik sendirian.
11. And that night, all 90 kids -- dressed appropriately, doing their job, owning it.=
Malam itu, semua 90 anak -- berpakaian sopan, melakukan tugas mereka.
12. I mean, it's leading firms -- many of them are still publicly owned.=
Maksud saya, perusahaan terkemuka, banyak dari mereka masih milik publik.
13. And the statistical result is that planets like our own Earth are out there.=
Dan data statistik bahwa planet seperti Bumi kita ada di luar sana.
14. The country on its own up at the top is a place I haven't been to.=Negara yang ada di paling atas adalah tempat yang belum
pernah saya kunjungi.
15. A few years ago, I was running some of my own experiments in the lab.=Beberapa tahun lalu, saya menjalankan beberapa
percobaan di lab.
16. Now my own speciality is combining digital technology and magic.=Keahlian saya adalah menggabungkan teknologi digital dan
sulap.
17. These people like better the one they own, but they don't know they own it.=Orang-orang ini lebih menyukai yang mereka
miliki, tapi mereka tidak tahu kalau mereka memilikinya.
18. The Indian government owned and operated all the TV stations.=Pemerintah india menguasai dan mengoperasikan semua
jaringan TV.
19. You might not believe it, but even our own bodies are radioactive enough to disturb this experiment.=Mungkin Anda tidak
percaya namun radioaktif dari tubuh kita cukup untuk mengganggu percobaan ini.
20. I watched my own net worth falling by about a million dollars a day, every day, for 18 months.=
Saya melihat nilai kekayaan saya turun sekitar satu juta dollar per hari, setiap hari, untuk 18 bulan.
21. Look in your own backyard, in fact, look in the mirror.=Lihatlah di lingkungan rumah kalian, bahkan, cobalah lihat di cermin.
22. Let's make sure our ideas of success are truly our own.=Mari kita pastikan gagasan soal sukses ini betul2 merupakan ide kita.
23. We don't enjoy a reminder of our own fragile mortality.=Kita tidak suka diingatkan pada mortalitas kita yang rapuh.
24. I was creating commitment devices of my own long before I knew what they were.=Saya membuat alat komitmen saya sendiri
jauh sebelum saya tahu apa itu.
170 | My English Lessons – Part III
25. So within my own work, I use a broad range of materials and tools.=Jadi dalam karya saya sendiri, saya menggunakan berbagai
macam bahan dan peralatan.
26. A few years ago, I was running some of my own experiments in the lab.=Beberapa tahun lalu, saya menjalankan beberapa
percobaan di lab.
27. Now my own speciality is combining digital technology and magic.=Keahlian saya adalah menggabungkan teknologi digital dan
sulap.
28. There was something comforting about a voice that was not my own.=Ada kenyamanan memakai suara yang bukan milik saya
sendiri.
29. I watched my own net worth falling by about a million dollars a day, every day, for 18 months.=Saya melihat nilai kekayaan
saya turun sekitar satu juta dollar per hari, setiap hari, untuk 18 bulan.
30. If I look at my own life, I was born in 1962 in Austria.=Jika saya melihat hidup saya sendiri, Saya lahir pada tahun 1962 di
Austria.
31. So it's been several years since I got my own tattoo.=Jadi sudah beberapa tahun berlalu sejak saya membuat tato.
32. I have one of my own secrets in every book.= Saya punya rahasia saya sendiri di setiap buku.
33. So, I began to do a research project of my own.=Jadi, saya mulai melakukan penelitian itu sendiri.
34. In my own laboratory, the way we're trying to create inorganic life is by using many different reaction formats.=Di
laboratorium saya, cara kami mencoba membuat kehidupan inorganik adalah menggunakan banyak bentuk reaksi berbeda.
35. I don't have my own plane yet.=Saya belum punya pesawat sendiri.
36. I had been growing all my own food.=Saya telah menumbuhkan semua makanan saya sendiri.
37. And how do I create my own life?=Dan bagaimana saya menciptakan hidup saya sendiri ?
38. I went off on my own to become an artist, and I painted for 10 years, when I was offered a Fulbright to India.=Saya belajar
sendiri untuk menjadi seniman, dan saya melukis selama 10 tahun, ketika saya ditawari beasiswa Fullbright ke India.
39. I'm not going to play my own composition today because, although I did finish it, it's way too long.=Saya tidak akan memainkan
komposisi saya sendiri pada hari ini karena walaupun saya menyelesaikannya, komposisinya terlalu panjang.
40. I can make my own purpose.=Saya dapat membuat tujuan saya sendiri.
41. So I became my own intern.=Jadi saya menjadi pemagang.
42. I will craft my own drum.=Akan kureka genderangku sendiri.
Lesson 43
Penggunaan Also, Too, dan As Well
yang berarti juga
Contoh Kalimat
Penggunaan dan Posisi
Also
1. The cookies are healthy and delicious. Also,
they are cheap.
(Kue-kue kering itu sehat dan lezat. Mereka
Also umumnya digunakan pada writing, kurang juga murah.)
umum pada speaking. Posisinya: 2. He has been working as a teacher for ten
years, and he has also been running his own
di depan kalimat untuk memberi business for the last eight months.
penekanan pada kalimat yang mengikuti (Dia telah bekerja sebagai guru selama
atau menambahkan poin baru sepuluh tahun, dan dia juga telah
di tengah (antara S-V, setelah modal atau menjalankan bisnisnya sendiri sejak delapan
first auxiliary, atau setelah linking verb bulan terakhir.)
“be”) untuk menghubungkan 3. Sarah is a doctor, and her sister is, also.
makna dengan clause sebelumnya (Sarah adalah seorang dokter dan
di akhir kalimat saudaranya juga.)
adjunct ini. Selain di ujung kalimat, additive miskin. Dia juga memberi mereka beberapa
adjunct ini dapat pula ditempatkan setelah dollar.)
subject (dengan atau tanpa diapit koma), jika 2. I too believe that everyone needs a friend.
maknanya mengarah langsung kepada subject. (Saya juga percaya bahwa setiap orang
Biasanya hanya dilakukan pada formal speech. membutuhkan teman.)
As Well
1. We have received your resume, portfolio,
As well jauh lebih umum digunakan di speaking and application; and we have reviewed
daripada writing . Di speaking them as well.
penggunaannya lebih umum dari also. Kata ini (Kami telah menerima resume, portfolio,
hampir selalu berada pada posisi ujung kalimat dan surat lamaranmu; dan kami juga telah
dengan menyematkan koma sebelumnya. As well meninjaunya.
mungkin juga berada di tengah kalimat dengan 2. My mother likes chocolate. I, as well, like
diapit koma. chocolate.
(Ibu saya suka coklat. I juga suka coklat.)
Lesson 44
Distributive Adjective (=Kata Sifat Distributive)
Distributive Adjective adalah Kata Sifat yang menunjukkan salah satu dari beberapa benda yang ada.
Kata-kata yang dipakai untuk distributive adjectives: each (tiap-tiap, setiap, masing-masing), every (tiap-
tiap, setiap), either (antara, salah satu), dan neither (tidak diantara, tidak kedua-duanya). All (Semua), Both
(Keduanya)
1. Each (=Tiap-tiap/masing-masing)
Each dan every digunakan untuk menunjukkan sesuatu secara tersendiri dan dalam kelompok.
Pemakaian each dan every harus berbentuk tunggal/singular selalu.
Each digunakan untuk menunjuk pada item-item tersendiri dalam sebuah kelompok. Penekanan diberikan
pada aspek tersendiri (individual) dari tiap-tiap item. Contoh/F.x:
I have done each work myself = saya telah mengerjakan sendiri masing-masing pekerjaan itu
Each sister is clever = masing-masing saudara perempuan pandai
Each time you exercise, you get a little stronger.=Setiap waktu engkau berolahraga, engaku menjadi sedikit lebih
kuat.
Each component can be replaced separately if it breaks.= Masing-masing komponen dapat diganti secara terpisah
jika itu rusak.
Give each student some candy. =Berikan permen ke tiap-tiap orang.
Make each day better than its yesterday, and each tomorrow better than today.=Buatlah setiap hari lebih baik
daripada hari-hari kemarin, dan tiap-tiap hari esok lebih baik dari hari ini.
Cara lain untuk menggunakan “each” adalah meletakkan setelah subyek yang berbentuk jamak, misalnya :
We each have own ability = kami masing-masing memiliki kemampuan sendiri
“each” juga dapat digunakan setelah indirect object (obyek tak langsung), misalnya :
I have bought the children each an ice cream = saya telah membelikan anak-anak itu masing-
masing sebuah es krim
Each sering digunakan untuk anggota-anggota kelompok yang lebih kecil. Contoh:
Our team won and we each got a prize.= Tim kami menang dan kami masing-masing memperoleh
hadiah.
Penempatan each dalam kalimat bisa di depan, di ditengah, atau di akhir kalimat. Contoh:
Each of these shirts are only $20.= Masing-masing dari pakaian ini hanya berharga $20.
These shirts are only $20 each.= Baju-baju ini hanya berharga $20 masing-masingya.
These shirts each cost $20. [Struktur ini sedikit lebih tidak lazim.]=Baju-baju ini masing-masing berharga
$20.
Each one=Setiap orang
Each bisa digunakan bersama dengan pronoun indefinite[=kata ganti tertentu] one. Contoh:
Twins can look the same, but each one has their own personality.=Kembaran dapat terlihat sama, tetapi
masing-masing (orang) mempunyai kepribadian mereka sendiri.
172 | My English Lessons – Part III
Our team are solid because each one has been united. =Tim kami solid karena masing-masing telah
dipersatukan. Akan tetapi penggunaan one sering tidak perlu:
Twins can look the same, but each has their own personality.
Our tema are solid because each has been united.
Each of…
Each of… digunakan untuk pemilihan item-item individual. Contoh:
Each of these books is interesting.=Tiap-tiap buku ini menarik.
Each of the top five employees will receive a bonus.=Masing-masing pegawai yang masuk 5 teratas akan
menerima bonus.
We’ve won each of our last four games.=Kami memenangkan masing-masing dari 4 pemainan kami yang terakhir.
Each of my sister is clever = masing-masing saudara perempuanku pandai
Each of this car has been repaired = masing-masing mobil ini telah diperbaiki
Each of my sister is clever = masing-masing saudara perempuanku pandai
Each of this car has been repaired = masing-masing mobil ini telah diperbaiki
Each of them gave me a book = masing-masing mereka memberi saya sebuah buku
She invited each of us = dia mengundang masing-masing dari kita
2. Every (=setiap)
Every digunakan untuk menunjuk pada sekelompok item individual. Penekanan diberikan pada kelompok.
Dan Kata Every lebih kuat daripada each (tiap-tiap), karena every tanpa pengecualian.Contoh:
Learn something new every day. =Belajarlah sesuatu yang baru setiap hari.
Every student got a candy. (Setiap orang dalam kelompok mendapatkan permen.)
pasangan, either harus digunakan sebelum kata benda tunggal. Hal ini juga dapat digunakan dengan kata
benda jamak atau ganti jika diikuti dengan “of“.
There are shops at either end of the street.=Ada took-toko di salah satu ujung jalan itu.
I’ve lived in New York and Chicago, but don’t like either city very much.= Saya tinggal di New York dan
Chicago tetapi saya sungguh tidak menyukai salah satupun di antara kota itu.
Jerry can stay at either motel.=Jerry dapat tinggal di salah satu motel
Either day is fine for them.=Hari apapun baik bagi mereka
There are two tables there. You can take either of them.=Ada 2 meja disana. Engkau dapat mengambil
satu diantara mereka
Either of them can come.= Seorang diantara mereka dapat dapat
Either of the motels will be fine.=Satu dari motel-motel itu akan baik.
Jerry can eat either of the breads.=Jerry dapat makan satu dari roti-roti itu.
Either juga dapat digunakan dengan or dalam konstruksi kalimat yang berbicara tentang setiap anggota
pasangan secara bergantian. Artinya tetap sama, tetapi dalam kasus ini either tidak berfungsi sebagai
distributif a. Akan tetapi berfungsi sebagai konjungsi [Conjuction] atau kata penghubung:
Jerry can have either ice cream or cheese cake.= Jerry dapat memiliki entah es krim atau kue keju.
Jerry will come on either Wednesday or Friday.=Jerry akan datang entah pada hari Rabu atau Jumat
Jerry can either come inside or put on his umbrella.=Jerry entah dapat masuk ke dalam atau meletakkan
payungnya.
4. Neither=Tidak satupun
Neither bersifat negatif dan ketika digunakan sendiri, mengacu pada seluruh pasangan. Hal ini setara
dengan “not one or the other”. Karena mengacu pada hanya satu anggota dari sepasang, neither harus
digunakan sebelum kata benda tunggal. Hal ini juga dapat digunakan dengan kata benda jamak atau kata
ganti jika diikuti dengan “of“.
Contoh/F.x:
Neither tables is any good.=Tidak ada meja-meja yang baik.
Neither sister came.=Tidak ada seorang saudari perempuanpun yang datang,
Neither answer is correct.=Tidak ada satupun jawaban benar
It was a game in which neither team deserved to win.=Itu adalah sebuah permain dimana tak satupun
tim yang berhak/pantas untuk menang.
Which box do you want? Neither of them.=Kotak yang man yang engkau inginkan? Tidak ada satupun
dari mereka.
Neither of them were on time.=Tidak ada satupun dari mereka ada pada waktunya.
Jerry think neither of these shirts fits me.=Jerry berpikir taka da satupun dari kemeja-kemeja ini cocok
pada saya.
Neither of the family wanted to go.=Tidak ada satu keluargapun ingin pergi.
Neither juga dapat digunakan dengan nor dalam konstruksi kalimat yang berbicara tentang setiap anggota
pasangan secara bergantian. Artinya tetap sama, tetapi dalam kasus ini neither tidak berfungsi sebagai
distributif. Hal ini berfungsi sebagai konjungsi [Conjucntion= Kata Sambung].
Contoh/F.x:
Jerry can have neither cookies nor icecream.= Jerry tidak dapat memiliki entah kue maupun es krim
It is neither raining nor snowing.=Tidak hujan maupun es.
She is neither fat nor thin.=Ia tidak gemuk dan tidak kurus.
5. All
Pada umumnya kata “all” dapat digunakan dengan beberapa cara yang berbeda, yaitu :
1. All digunakan sebagai “object pronoun” terletak sebelum atau di depan personal pronoun (kata ganti
orang). Pada bentuk ini “all” diikuti oleh “of”, misalnya :
All of them are working hard= mereka semua sedang bekerja keras
She will invite all of you in her birthday party next week = dia akan mengundang kamu semua di
pesta ulang tahunnya minggu depan
All dapat juga diletakkan setelah subyek sebuah kalimat. Pada bentuk ini “all” diposisikan sama
dengan adverb (kata keterangan), yaitu : Terletak di depan kata kerja yang sederhana, misalnya/F.x
:
174 | My English Lessons – Part III
3. Terletak setelah auxiliary verb (kata kerja bantu) yang pertama, misalnya :
They would all have been here if I had fetched them= mereka akan ada disini semua jika saya telah
menjemput mereka
We would all have been invited in his party if he hadn’t forgotten= Kita akan diundang semuanya di
pestanya jika dia tidak lupa
Terletak setelah to be, misalnya :
3. All juga dapat diletakkan setelah direct object (obyek langsung) atau indirect object (obyek tak
langsung) jika keduanya (obyek) berbentuk personal pronoun (kata ganti orang), misalnya :
4. All juga dapat digunakan sebagai subject, object, atau complement apabila diikuti oleh bentuk relative
pronoun, misalnya :
All I want is a big red apple = semua yang saya inginkan adalah sebuah apel merah besar
I will give her all she wants = saya akan memberikan dia semua yang dia inginkan
5. Pada umumnya bentuk “all” tidak digunakan pada kalimat verbal negatif. Pada kalimat verbal negatif,
bentuk “all” di tambah dengan “not” di depannya, misalnya :
not all my friend like apple = tidak semua teman saya suka apel
jadi bukan
all my friend don’t like apple
6. Article (kata sandang) yang terletak setelah kata “all”, terkadang dapat dihilangkan, misalnya :
6. Both=Kedua(nya)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal penggunaan kata “both”, yaitu :
“both” (tanpa atau dengan “of”) dapat diikuti oleh :
The + noun (kata benda), misalnya :
Both the cars are very expensive = kedua mobil itu sangat mahal
Both of the pens are mine = kedua pensil itu milik saya
Possessive adjective + noun, misalnya :
Both my cars broke down = kedua mobilku mogok
Both of my sister are beautiful = kedua saudara perempuanku cantik
Demonstrative adjective + noun, misalnya :
Both of these pencils are hers = kedua pensil ini miliknya
I bought both of those chairs in Japan = saya membeli kedua kursi itu di Jepang
Apabila “both” digunakan tidak disertai article (kata sandang), possessive (bentuk kepemilikan) dan
demonstrative (kata sifat penunjuk), maka “both” tidak boleh ditambah dengan “of” misalnya :
Both children have been gone to Jakarta = kedua anak itu pernah pergi ke Jakarta
Sedangkan jika ”both” digunakan di depan personal pronoun (kata ganti orang), maka “both” harus
digunakan bersama “of”, misalnya :
Both of them are clever = mereka berdua pandai
Both of us were born on May 17 = kami berdua dilahirkan pada tanggal 17 Mei
Apabila “both” digunakan untuk menunjukkan subyek sebuah kalimat, maka dapat diletakkan bersama
kata kerja, yaitu :
Diletakkan setelah to be, misalnya :
You are both clever = kalian berdua pandai
Diletakkan di depan atau sebelum kata kerja tertentu, misalnya :
We both like reading = kami berdua suka membaca
Diletakkan setelah auxiliary verb (kata kerja bantu) yang pertama, misalnya :
We have both studied English = kami berdua telah belajar bahasa Inggris
176 | My English Lessons – Part III
Lesson 45
Conditional Sentences=Kalimat Bersyarat
Pengertian Conditional Sentences adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk
kalimat dan anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki
makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3,yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional
4. Zero Conditional
Contoh :
a. If I see Barlie, I will tell him.(Jika saya bertemu Barlie, saya akan mengatakan kepadanya.)
b. If Julie is free tomorrow, he will invite her.(Jika Julie libur besok, dia akan mengundangnya.)
c. If it rains tomorrow, will you stay at home?(Jika besok hujan, apakah kamu akan diam di rumah?)
d. If it rains tomorrow, what will you do?(Jika besok hujan, apa yang akan kamu lakukan?
2. Makna
Kalimat dalam konstruksi ini berarti mungkin benar-benar terjadi jika syaratnya terpenuhi. Oleh
karena itu, makna kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada
tipe ini dapat disusun sebagai berikut :
S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
Present Tense // Present Tense
Anak kalimat Induk kalimat
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi
berikut :
I may see Barlie that I may tell him.=Saya mungkin melihat Barli sehingga saya mungkin
mengatakan padanya.
Julie may be free tomorrow that he may invite her.=Julie mungkin libur besok sehingga ia mungkin
mengundang dia.
It may rain tomorrow, may you stay at home?=Besok mungkin hujan, apakah engkau mungkin
berada di rumah?
177 | My English Lessons – Part III
It may rain tomorrow, what may you do?=Besok mungkin hujan, apakah yang mungkin engkau
lakukan?
Contoh/F.x:
a. If I married Rania, I would be happy.
(Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jack became rich, he would marry her.
(Jika Jack menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
c. If it snowed next July, what would you do?
(Jika musim salju bulan July yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam
anak kalimat tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses untuk
makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi
berikut :
a. I don't marry Rania that I am not happy.
b. Jack doesn't become rich that he will not marry her.
c. It doesn't snow next July, what do you do?
1. Susunan
If + S + had + V3// S + would have + V3 + O
Past Perfect Tense// Past Tense
Anaka Kalimat // Induk Kalimat
Contoh/F.x:
a. If I had seen Diana, I would have told her.(Jika saya bertemu Diana, saya akan mengatakan
padanya.)
b. If it had rained yesterday, would you have stayed at home? (Jika kemarin hujan, akankah kamu
tinggal di rumah?)
c. If Sinta had been free yesterday, I would have invited her.(Jika Sinta libur kemarin, saya akan
mengundangnya.)
2. Makna
Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan
dalam anak kalimat tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini
disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah :
S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
Past Tense // Past Tense
178 | My English Lessons – Part III
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi
berikut :
a. I didn't see Diana that I would not tell her.=Saya tidak melihat Diana sehingga saya tidak
menggatakan kepadanya.
b. It didn't rain yesterday did you stay at home?=Hari tidak hujun kemarin,apakah engkau di
rumah?
c. Sinta wasn't free yesterday that I would not invite her.=Sinta tidak libur kemarin sehingga
saya tidak menggundangnya.
1) Pola Pertama
a) Susunan
If + S + + V1 + O // S + V1+ O
Present Tense // Present Tense
[anak kalimat] // [induk kalimat]
Contoh/F.x:
Conversation 1
Rafi : What will happen if flowers don`t get any water? (Apa yang akan terjadi jika bunga
tidak mendapatkan air?)
Marcel : Certainly flowers die if they don`t get any water.(Tentu saja bunga-bunga mesti mati
kalau tidak pernah mendapat air.)
Conversation 2
Inri : Do you know what will happen if I heat ice?
Dani : Sure , ice melts, if you heat it. ( Tentu saja, es mesti mencair jika dipanaskan)
Conversation 3
Rike : Suppose I am late, what will happen, then?(Misalkan, aku terlambat, terus
bagaimana?)
Dona : If you are late, you will get punishment. (Jika engkau terlambat, engkau akan
mendapat hukuman.
Conversation 4
Retno : Suppose he doesn`t come, what will we do? (Andaikata dia tidak datang, apa yang
akan kita lakukan?”
Sumi : Take it easy! If he doesn`t come, we will leave him,okay! (Tenang saja! Jika ia tidak
datang, kita akan meninggalkannya, ok!
b) Makna
Pola ini biasanya digunakan bila statemen/pernyataannya mengandung kebenaran yang secara umum diakui
tak terbantahkan.
Lihat contoh percakapan nomor 1 di atas: Sebagai suatu syarat bahwa bunga tidak akan mati bila dia selalu
disiram atau berada dekat air. Begitu juga dalam contoh percakapan nomor 2 di atas: Bila air es sekalipun
dipanaskan tentu akan mencair. Percakapan 3: kita akan mendapat hukuman bila buat pelanggaran.
Percakapan 4: melukiskan kenapa mereka harus meninggalkan teman mereka yang lambat datang, mungkin
karena mereka terdesak oleh waktu dan harus melakukan atau menghadiri sesuatu acara tepat pada
waktunya.
2) Pola Kedua
a) Susunan
If + S + + V1 + O // S + V1+ O
179 | My English Lessons – Part III
Contoh/F.x:
1. Rosa : What will I do If I am sick, then? (Apaka yang akan saya buat jika saya sakit nanti?)
Gita : Don`t worry. If you are sick, just see a doctor there. (Jangan cemas. Kalau kamu sakit,
periksa saja ke dokter di sana)
2. Betty : What will I do if I wake up earlier than you? (Apa yang akan saya buat jika saya
Terbangun lebih cepat daripada kamu?
Reni : All right, If you wake up before me, give me a call. (Jika kamu bangun sebelum aku,
telpon aku ya).
b) Makna
Pola di atas adalah dalam Pola Kalimat Perintah. Lihat contoh percakapan nomor 1 di atas: Bila kita sakit kita
biasanya disuruh pergi ke dokter, atau disuruh minum obat atau disuruh beristirahat. Begitu juga dalam
contoh percakapan nomor 2 di atas: Bila ada suatu kebutuhan keperluan dan harus menunggu waktu yang
tepat, maka seperti dalam percakapan itu kita meminta bahakan menyuruh seseorang menelepon kita bila
kita terbangun lebih lambat daripada orang itu.
180 | My English Lessons – Part III
Lesson 46
BE SUPPOSED TO AND BE TO
Kita menggunakan Kata: Be Supposed to + Verb I dalam Present dan Past Tense; yang artinya
diwajibkan/diharapkan/diduga
1. Mr. Robert is supposed to be here= Tuan Rober diharapkan berada di disini
2. They were supposed to arrive yesterday= Mereka diwajibakan tiba kemarin.
3. The thief was supposed to come to your house at 10.00 o’clock yesterday= Maling itu diduga datang di
rumahmu pada jam 10 kemarin.
4. The committee is supposed to meet tomorrow= Komisi itu diharapkan untuk bertemu/berrapat besok.
Selain kata “to be supposed to” dipakai juga “be to + Verb/Infinitive 1” yang artinya sama:
diwajibkan/diharapkan/diduga.
1. The game is to begin at 05.00 o’clcock pm.= Pemaikan itu diharapkan mulau pada jam 5 sore.
2. All the students are to come at 07.00 o’clock am= Semua murid diwajibkan datang pada jam 7 pagi.
3. The aeroplane is to take off one hour ago= Pesawat itu diharapkan berangkat pada 1 jam lalu.
4. My youngest sister is supposed to arrive in Rome tomorrow.=Putri bungsu saya diharapkan tiba di Roma
besok.
5. Elin is to bring the books with her= Elin diharapkan membawa buku-buku itu dengannya.
6. Santi was supposed to study last night= Santi diwajibakan belajar tadi malam.
7. They all were supposed to be here last night=Mereka semua diharapkan berada disini tadi malam.
Lesson 47
USED TO AND TO BE USED TO
USED TO= biasanya. Kata ini dipakai untuk melukiskan suatu tindakan yang berlangsung beberapa lama
pada masa lalu tetapi tindakan itu tidak terjadi lagi pada saat ini.
1. I used to smoke last year. (Now I don’t smoke)= Saya biasanya merokok tahun lalu. (Sekarang Saya tidak
merokok)
2. She used to study Ductch. (Now she doesn’t study Dutch)= Ia biasanya belajar bahasa Belanda. (Sakrang
ia tidak belajar bahsa Belanda)
3. I used to eat fried chicken. (Now, I don’t eat Fried Chicken)= Saya biasanya makan ayam goreng.
TO BE USED TO=Biasa. Kata ini dipakai untuk melukiskan suatu tindakan yang selalu dibuat dan sekarang
sudah menjadi kebiasaan dan kalimat yang diapakai adalah Kalimat Present Tense:
1. She is used to get up late in the morning= Ia tebiasa bangun telat di pagi hari.
2. She’s used to cold weather= Ia terbiasa/biasa dengan cuaca dingin.
3. The students are used to cheat during their exam= Murid-murid itu biasa nyontek selama ujian
berlangsung.
4. I am used to stay outside my house in the night=Saya terbiasa berada di luar rumah saya di malam hari.
181 | My English Lessons – Part III
Lesson 48
PENGGUNAAN KATA "GET"
[USAGE OF “GET”]
Dalam Bahasa Inggris banyak diantara kita yang sudah mengetahui arti kata "get" (mendapatkan). Tapi
dalam belajar bahasa inggris kita juga banyak menemukan penggabungan kata "get" diikuti oleh kata/ frase
tambahan. Untuk jelasnya, mari kita bahas bersama mengenai rumus, arti, dan contoh penggunaan kata
"get":
A. GET + NOUN
Kata "get" diikuti oleh kata benda (noun), contohnya: get a letter/ get a job, etc.
Get + Noun memiliki arti yang sama dengan receive[menrima]/ buy[membeli]/
fetch[mencapai/memproleh]/ find[menemukan]. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh kalimat di
bawah ini:
A: Did you get my letter? (Arti: Apakah kamu menerima surat dariku/ suratku?)
B: Yes, I got it yesterday. (Arti: Ya, saya menerimanya kemarin)
Pada contoh kalimat di atas kata “get” memiliki arti menerima (receive)
I like your pullover. Where did you get it? (Arti: Saya suka sweater mu. Dimana kamu membelinya?)
Pada contoh kalimat di atas kata “get” memiliki arti menerima (buy).
A: Hello, can I speak to Lucy, please? (Arti: Halo, bisakah saya berbicara dengan Lucy?)
B: One moment, I’ll get her. (Arti: Tunggu sebentar, saya akan menjemputnya)
Pada contoh kalimat di atas kata “get” memiliki arti menjemput (receive)
It’s difficult to find a job at the moment. (Arti: Sangat susah untuk menemukan pekerjaan saat ini)
Pada contoh kalimat di atas kata “get” memiliki arti menemukan (find)
Others Examples:
I got my book.= saya mendapatkan buku saya
She gets her money back.=Ia mendapatkan kembali uangnya.
They get their own right.=Mereka menerima hak mereka sendiri
I must get my pen.=Saya harus mendaptkan pena saya
They need to get the best services.= Mereka butuh memperoleh pelayanan terbaik.
B. GET + ADJECTIVE
Jika kata "get" diikuti oleh kata sifat (adjective), maka kata "get" tersebut memiliki arti become (menjadi).
Contohnya: get hungry/ get cold/ get tired, etc. Silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
If you don’t eat. You get hungry. (Arti: Jika kamu tidak makan. Kamu menjadi lapar)
Drink your coffee. It’s getting cold. (Arti: Minumlah kopimu. Kopinya menjadi dingin)
I’m sorry you mother is ill. I hope she gets better soon.
(Arti: Saya turut sedih karena ibumu sakit. Saya berharap keadaan dia akan menjadi lebih baik/ sembuh
secepatnya)
182 | My English Lessons – Part III
Example/F.x:
Linda and Frank are getting married soon.=Linda dan Frank menikah segera,
I got up and got dressed quickly.= Saya bagun dan ganti pakaian cepat-cepat
We went for a walk and got lost.=Kami pergi berjalan-jalan dan tersesat.
I usually get to work before 8.30. (= arrive at work)[Arti: Saya biasanya tiba di tempat kerja pukul 8.30]
We left London at 10 o’clock and got to Manchester at 12.45.[Arti: Kita meningggalkan London pada pukul
10 dan tiba di Manchester pada pukul 12.45]
She is getting at the hospital.=Ia sampai di rumah sakit.
Notes/Catatan:
Untuk frase "get home, get here, get there" kita tidak perlu menambahkan kata "to" (without to).
Contoh/F.x::
What time did you get home last night? (Arti: Jam berapa kamu tiba di rumah tadi malam?)
How do you get here? (Arti: Bagaimana kamu tiba/ sampai disini?)
I got home.=Saya tiba di rumah.
They got London faster than you.=Mereka sampai di London lebih capat dari saya.
How can you get home tonight?=Bagaimana bisa engaku tiba di rumah mala mini?
Will you get there?= Akankah engkau tiba di sana?
Untuk lebih jelasnya mengenai penggunaan dan arti kata "get" silahkan perhatikan contoh kalimat di
bawah ini:
1. James got in the car and drove away. (atau = Kate got into the car and drove away)[(Arti: James masuk
ke dalam mobil dan mengendarainya.]
2. A car stopped and a man got out. (atau = a man got out of the car)[Arti: Sebuah mobil berhenti dan
seorang lelaki keluar]
3. We got on the bus outside the hotel and got off in Setiabudi Street.(Arti: kita menaiki bus di luar hotel
dan keluar/ turun dari bus di Jalan Setiabudi)
E. Get + Preposition
Masih ada lagi beberapa tambahan pemakain Get ditambah dengan preposition selain yang di atas tadi dan
biasanya itu menghasilkan banyak arti yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat contoh-contoh
berikut ini:
Digunakan untuk bertanya apakah sudah mengerti atau belum. Contoh: Have you got it? (Sudahkah kamu
mengerti?)
Digunakan untuk mengatakan bahwa seseorang sedang menyiapkan makanan. Contoh: She’s getting
breakfast this morning. (Dia sedang menyiapkan sarapan pagi ini.)
Digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau kita akan membayar sesuatu. Don’t worry, he will get
your bill. (Jangan khawatir, dia akan membayar tagihanmu.)
Lesson 49
CLAUSE
Dalam Bahasa Idonesia ada 2 jenis kalimat yang digabungkan dan penggabunga kedua kalimat itu disebut
Kalimat Majemuk. Kalimat Majemuk terdiri dari Induk Kalimat dan Anak Kalimat. Induk Kalimat dalam Bahasa
Inggris disebut Main Clause dan Anak Kalimat disebut Subordinate Clause. Dan dalam bahasa Inggris dikenal
ada 3 Clause: Adjective Clause, Noun Clause dan Adverbial Clause.
A. Adjective Clause
Adjective Clause adalah Anak Kalimat yang berfungsi sebagai Kata sifat atau sebagai Pengganti Kata Sifat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Adjective Clause :
1) Menghubungkan 2 Kalimat dengan Kataganti Subjek seperti Who,That, Which;atau yang biasa disebut
sebagai Relative Pronoun atau Kata Ganti Penghubung [Lihat Lesson ttg Relative Pronouns pg 126]. Who
mengganti manusia, Which mengganti benda dan binatang, sedangkan That mengganti Orang, Benda dan
binatang.
2) Menggabungkan 2 Kalimat memakai Kata Ganti Objek dengan menggunakan Whom, Which, That,
Where, When.
3) Menggabungkan 2 Kalimat memakai Whose sebagai Kata Ganti menerangkan Kepemilikan.
Contoh-contohnya seperti dibawah ini:
B. Noun Clause
Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun clause juga
digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun (kata benda). Karena fungsinya sebagai
nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of a sentence), object
verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a preposition), pelengkap
(complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition). Sering juga Noun clause
menggunakan kata-kata Whoever (Siapa saja), Whatever (Apa saja), Whomever (Siapa Saja),
Whichever(yang apa saja),
Wherever(dimana saja), Whenever (Kapan saja). “EVER” yang ada dalam kata-kata tersebut bisa
berarti ‘ANY’ (saja). Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini:
Verb (kata kerja) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti frase “that-clause” antara
lain:
1. Admit: mengakui
2. Realize: menyadari
185 | My English Lessons – Part III
3. Announce: mengumumkan
4. Recommend: menganjurkan
5. Believe: percaya
6. Remember: mengingat
7. Deny: menyangkal
8. Reveal:menyatakan, mengungkapkan.
9. Expect: mengharapkan
10.Say: mengatakan
11.See: melihat
12.Forget: lupa
13.Stipulate: menetapkan
14.Hear: mendengar
15.Suggest: menganjurkan
16.Inform: memberitahukan
17.Suppose: mengira
18.Know: mengetahui, tahu
19.Think:berpikir, berpendapat.
20.Promise: berjanji
21.Understand:mengerti, memahami
22.Propose: mengusulkan
23.Wish: berharap
I admit that I stole that car=Saya mengakui bahwa saya mencuri mobil itu.
I believe that you can do it=Saya percaya bahwa engkau dapat melakukan itu.
I heard that she was here yesterday= Saya mendengar bahwa ia ada disini kemarin.
I know that he is the only son of The Roberts.=Saya tahu bahwa ia adalah anak laki satu-
satunya dari Keluarga Robert.
Please listen to what your teacher is saying.=Tolong dengarkan apa yang sedang di
bicarakan gurumu.
Be careful of what you’re doing.=Hati-hati dengan apa yang sedang kamu lakukan.
Don’t be afraid of whatever you found there.=Jangan takut dengan apa saja yang engkau
jumpai disana.
CATATAN:
Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya adalah
sebagai nomina/ noun (kata benda).
C. Adverbial clause
Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagai Adverb, yakni menerangkan kata
kerja.
Adverbial Clause biasanya diklasifikasikan berdasarkan "arti/maksud" dari Conjunction (kata
penghubung yang mendahuluinya).
Contoh/F.x:
Shut the door before you go out.=Tutup pintu itu sebelum anda keluar.
You may begin when(ever) you are ready.=Engkau boleh mulai kapan saja engkau siap
While he was walking home, he saw an accident.=Sementara ia berjalan ke rumah, ia melihat
suatu kecelakaan.
By the time I arrive, Alex will have left.= Pada saat saya tiba, Alex sudan akan pergi.
No sooner had she entered than he gave an order.=Segera ketika dia masuk, dia langsung
memberikan perintah.
2. Clause of Place
Clause yang menunjukkan tempat. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction seperti where,
nowhere, anywhere, wherever, dll.
Contoh/F.x:
They sat down wherever they could find empty seats.=Mereka duduk dimana saja mereka
dapat menemukan tempat duduk kosong.
The guard stood where he was positioned.=Pengawai berdiri dimana ia berada.
Where there is a will, there is a way.=Dimana ada kemauan, disitu ada jalan.
Where there is poverty, there we find discontent and unrest.=diamana ada ada kemiskinan,
disitu kita menemukan ketidakpuasan dan kegelisahan.
Go where you like.= Pergilah kemana engkau mau.
3. Clause of Contrast (or Concession)
Clause yang menunjukkan adanya pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling
berhubungan. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti although,
though, even though, whereas, even if, in spite of, as the time, dll.
Contoh/F.x:
As the time you were sleeping, we were working hard.=Ketika saat engkau sedang tidur, kami
sedang bekerja kerjas.
Mary wanted to stop, whereas I wanted to go on.=Mary ingin berhenti, sebaliknya saya ingin
melanjutkan.
Although it is late, we'll stay a little longer.=Walaupun/Meskipun lambat, kami akan tinggal
sedikil lebih lama.
187 | My English Lessons – Part III
He is very friendly, even if he is a clever student.=Ia sangat bersahabat, sekalipun ia adalah
seorang murid yang pandai.
4. Clause of Manner
Clause yang menunjukkan cara bagaimana suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi. Biasanya
dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti as, how, like, in that, dll.
Contoh/F.x:
He did as I told him.=Ia melakukan seperti yang saya katakan padanya.
You may finish it how you like.= Engkau boleh menyelesikannya sebagaiman engkau mau.
They may beat us again, like they did in 1978.= Mereka mungkin mengalahkan kami lagi,
seperti mereka lalukan pada tahun 1978.
Beberapa Adverb Clause dapat diubah menjadi Modifying Phrases dengan cara:
1) Menghilangkan subjek dari dependent Clause dan verb (be).
Contoh/F.x:
While I was walking to class, I ran into an old friend.=Sementara saya berjalan ke kelas,
saya berjalan menuju kearah teman lama.
While walking to class, I ran into an old friend.= Sementara saya berjalan ke kelas, saya
menuju ke arah teman lama.
2) Jika dalam Adverb Clause tidak ada be, hilangkanlah subjek dan ubahlah verb dalam
Adverb Clause itu menjadi bentuk -ing.
Contoh/F.x:
a. ADVERB CLAUSE : Before I left for work, I ate breakfast.=Sebelum saya berangkat
bekerja, saya makan sarapan.
b. MODIFYING PHRASE : Before leaving for work, I ate breakfast. .=Sebelum saya berangkat
bekerja, saya makan sarapan.
Adverb Clause dapat diubah menjadi Modifying Phrase jika subjek dari adverb Clause dan
subjek dari main Clause sama.
Contoh/F.x:
1) DAPAT DIRUBAH
While I was sitting in class, I fell asleep MENJADI While sitting in class, I fell asleep.
= Sementara duduk di kelas, Saya tertidur.
While Ann was sitting in class, she fell asleep MENJADI While sitting in class, Ann fell asleep.
=Sementara sedang duduk di kelas, Ann ketiduran.
Since Mary came to this country, she has made many friends MENJADI Since coming to this
country, Mary has made many friends. =Karena datang ke Negara ini, ia memiliki banyak
teman.
7. Clause of Condition
Clause yang menunjukkan adanya persyaratan antara dua kejadian (peristiwa) yang berhubungan.
Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunctions seperti if, even if, unless, in the even that, or in
even that, in case, provided (that), providing (that), on condition that, if only, suppose (that), supposing
(that), dll.
Contoh/F.x:
If I see him, I will invite him to the party tomorrow.=Jika saya melihatnya, saya akan menggundang
dia ke pesta besok.
She would forgive her husband everything, if only he would come back to her.= Ia akan
memaafkan suaminya dalam segalanya, jika ia sungguh-sungguh akan kembali kepadanya.
Suppose (that) your house burns down, do you have enough insurance to cover such a loss.
=Andaikan rumahmu terbakar, apakah engkau punya asuransi yang cukup untuk mengembalikan
kerugian yang ada.
In case a robbery occurs in the hotel, the management must be notified at once.=Dalam kasus
suatu perampokan terjadi di hotel, pihak management hotel harus diberitahu segera/ketika itu.
The company will agree to arbitration on condition (that) the strike is called off at
once.=Perusahaan akan setuju untuk upaya penyelesaian terhadap situasi yang ada supaya
pemogokan segera dihentikan.
We should be able to do the job for you quickly, provided (that) you give us all the necessary
information.= Kami seharusnya melakukan pekerjaan untukmu dengan cepat, asalkan engkau
memberikan kepada kami semua informasi yang diperlukan.
Lesson 50
FIXED PREPOSITION
( KATA DEPAN YANG TETAP)
FIXED PREPOSITION adalah sebuah kata atau beberapa kata yang memiliki gabungan dengan
preposisi atau kata depan yang bersifat tetap dan tidak boleh diganti dengan preposisi/kata depan
lainnya atau dihilangkan. Preposisi sebagai kata depan tetap yang dirangkaikan itu bisa dirangkaikan
sesudah kata kerja (Verbs) atau sesudah Kata Benda (Nouns), sesudah Ajective (Kata Sifat) dan juga
sesudah Participle (atau pada kata kerja bentuk ketiga).
1. abundance of 1. kelimpahan
2. access to 2. akses menuju
3. affection for 3. perhatian terhadap
4. anxiety for 4. kekhawatiran atas
5. appetite for 5. selera akan
6. aptitude for 6. kemampuan
7. arrival at 7. kedatangan di
8. arrival in 8. kedatangan di (kota)
9. assurance of 9. kepastian akan
10. attack on 10. serangan terhadap
11. attention to 11. perhatian terhadap
12. authority over 12. kekuasaan atas
13. authority on 13. penguasaan terhadap
14. authority for 14. kekuasaan untuk
15. bargain with 15. penawaran terhadap
16. bargain for 16. tawaran atas
17. battle with 17. pertengkaran dengan
18. benevolence towards 18. kepedulian terhadap
19. blindness to 19. kebutaan tentang
20. cause for 20. penyebab
21. cause of 21. karena
22. caution against 22. kehati-hatian terhadap
23. comparison with 23. perbandingan dengan
24. compassion for 24. kepedulian terhadap
25. complaint against 25. keluhan terhadap
192 | My English Lessons – Part III
26. concession to 26. kesepakatan tentang
27. confidence in 27. kepercayaan.terhadap
28. contempt for 28. rasa jijik terhadap
29. control over 29. control terhadap
30. conviction of 30. keyakinan terhadap
31. correspondence with 31. surat-menyurat dengan
32. craving for 32. pencarian terhadap
33. dependence on 33. kebebasan dari
34. desire for 34. keinginan akan/hasrat
35. disgust at 35. rasa jijik terhadap
36. dislike of 36. ketidaksukaan terhadap
37. distrust of 37. ketidakpercayaan terhadap
38. duty to 38. penugasan terhadap
39. eagerness for 39. keinginan untuk
40. envy of 40. rasa iri terhadap
41. equality with 41. kesamaan dengan
42. escape from 42. pelarian dari
43. esteem for 43. kepercayaan terhadap
44. excuse for 44. maaf untuk permisi
45. experience of 45. pengalaman dengan
46. experience in 46. pengalaman dalam
47. failure of 47. kegagalan dalam
48. faith in 48. rasa percaya terhadap
49. freedom from 49. kebebasan dari
50. gratitude for 50. rasa terima kasih terhadap
51. gratitudeto 51. rasa terima kasih kepada
52. greed for 52. kerakusan terhadap
53. grief for 53. rasa kehilangan terhadap/duka
54. hatred of 54. kebencian terhadap
55. hope of 55. harapan terhadap
56. identity with 56. pengenalan terhadap
57. indifference to 57. pengabaian terhadap
58. indulgence of 58. kegemaran akan
59. inquiry into 59. penyelidikan terhadap
60. insight into 60. pandangan terhadap
61. interview with 61. wawancara dengan
62. intimacy with 62. keakraban dengan
63. intrusion into 63. gangguan terhadap
64. invitation to 64. undangan untuk
65. judge of 65. pengadilan terhadap
66. lecture on 66. kuliah tentang
67. likeness to 67. kemiripan dengan
68. liking for 68. kegemaran terhadap
69. limit to 69. batas-batas terhadap
70. longing for 70. kerinduan akan
71. look at 71. pandangan terhadap
72. lust for 72. nafsu akan
73. obedience to 73. ketaatan terhadap
74. objection to 74. keberatan terhadap
75. obstruction to 75. gangguan terhadap
76. offence against 76. serangan terhadap
77. passion for 77. keinginan untuk
78. power over 78. kekuasaan terhadap
79. prejudice against 79. sangkaan terhadap
80. preparation for 80. persiapan untuk
81. pride in 81. kebanggaan terhadap
82. proficiency in 82. kefasihan dalam/kemahiran
83. quarrel with 83. pertentangan dengan
84. question on 84. pertanyaan tentang
85. regard for 85. rasa hormat terhadap
193 | My English Lessons – Part III
86. regret for 86. rasa sesal terhadap
87. reply to 87. balasan untuk
88. request for 88. permintaan untuk
89. respect for 89. rasa hormat terhadap
90. revolt against 90. pemberontakan terhadap
91. search for 91. pencarian atas
92. sympathy with 92. simpati dengan
93. testimony to 93. kesaksian tentang
94. trust in 94. kepercayaan terhadap
95. want of 95. hasrat akan
96. witness of 96. saksi atas
97. wonder at 97. kekaguman terhadap
98. yearning for 98. kerinduan akan
99. zeal for 99. simbol tentang
100. zest for 100. semangat akan
FIXED PREPOSITIONS PADA ADVERB= KATA DEPAN YANG TETAP PADA KATA KETERANGAN
1. Why do you MAD WITH Edy?= Kenapa engkau SANGAT MARAH pada Edy?
2. You have to be ZELAOUS in your study. =Engkau harus GIAT DALAM pelajaranmu.
3. Are you READY FOR praying? Apakah engakau SIAP UNTUK berdoa?
4. Gerard is PROFICIENT IN Music and Dance. = Gerard MAHIR DALAM music dan tari.
5. My mother really INVOLVED IN this Party= Ibu saya sungguh AKTIF DALAM partai ini.
6. I OBLIGED TO my uncle= Saya BERHUTANG BUDI TERHADAP paman saya.
7. My mother really DISGUSTED WITH the face of that grandfather= Ibu saya sungguh JIJIK DENGAN
wajah dari kakek itu.
FIXED PREPOSITIONS PADA ADVERB= KATA DEPAN YANG TETAP PADA KATA KETERANGAN
1. ACCORDING TO my opinion, I can not accept this conclusion.= MENURUT pendapat saya, saya
tidak dapat menerima kesimpulan ini.
2. AS CONTRASTED WITH what they say, I have to take other way to convince him. = BERTENTANGAN
DENGAN apa yang mereka katakan, saya harus mengambil cara lain untuk meyakinkannya.
3. ON BEHALF OF this family, I welcome you everybody to attend this party. =ATAS NAMA keluarga
ini, saya menyambut anda semua untuk menghadiri pesta ini.
4. IN CONNECTION WITH the water is run out, I really very sorry with the inconvenience.=
SEHUBUNGAN DENGAH air telah habis, saya sangat meminta maat dengan ketidaknyamanan yang
ada.
197 | My English Lessons – Part III
Lesson 51
IDIOM
Idiom adalah ungkapan yang merupakan gabungan dari kata-kata yang membentuk arti baru di
mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk dasarnya, sehingga kata-kata ini perlu dihafal
dalam penggunaannya dalam bahasa Inggris.
Abjad A
Contoh Idiom
No. Arti Contoh Kalimat Idiom Inggris
Inggris
There are a good deal of luxury cars.
1 a good deal of banyak
(Disana ada banyak mobil mewah.)
She collected a lot of dolls.
2 a lot of banyak
(Dia mengoleksi banyak boneka.)
She hopes her future husband is a man of the world.
a man of the orang yang selalu
3 (Dia berharap suaminya kelak adalah orang yang selalu memenuhi
world memenuhi janji
janji.)
The show is about to begin.
4 about to hampir/segera
(Pertunjukan hampir dimulai.)
After all, Bima still loves his wife and son.
5 after all bagaimanapun juga
(Bagaimanapun juga, Bima masih mencintai istri dan anaknya.)
after one’s own sesuai dengan Jim always does anything after his own heart.
6
heart keinginan hatinya (Jim selalu melakukan apapun sesuai dengan keinginan hatinya.)
I had known all along that she was a widow with two son.
7 all along dari semula (Aku sudah tau dari semula bahwa dia seorang janda dengan dua
anak.)
He was destitute all of a sudden.
8 all of a sudden tiba-tiba
(Dia jatuh miskin secara tiba-tiba.)
All the better Hani can do her homework byherself.
9 all the better adalah lebih baik
(Adalah lebih baik jika Hani dapat mengerjakan PR-nya sendiri.)
He is handsome and well-established. All the same he doesn’t
have someone special.
10 all the same namun
(Dia tampan dan mapan. Namun dia tidak punya seseorang yang
spesial.)
kurang istirahat,
Waiting for hours made her antsy.
11 antsy lelah menunggu,
(Menunggu berjam-jam membuatnya tidak sabar.)
tidak sabar
None of his friends knew as to his private life.
12 as to mengenai
(Tak satupun dari temannya tau mengenai kehidupan pribadinya.)
198 | My English Lessons – Part III
Solving mathematics problems for him is as easy as pie.
13 as easy as pie sangat mudah
(Menyelesaikan soal matematika bagi dia sangat mudah.)
I realize that it is hard, but I won’t give up at all events.
14 at all events bagaimanapun juga (Saya sadar bahwa ini sulit, tapi saya tidak akan menyerah
bagaimanapun juga.)
Abjad B
Abjad C
Abjad D
1 do up perbaiki Sit down and do up your task! (Duduk dan perbaiki tugasmu!)
don’t terima kasih Tika said, “Don’t mention it!”, to her customer.
2
mention it kembali (Tika mengatakan “terimakasih kembali” kepada pelanggannya.)
He promised to drop a line to the manpower services about her health
menulis /mengirim
3 drop a line condition. (Dia berjanji mengirim surat pendek ke dinas tenaga kerja tentang
surat pendek
kondisi kesehatannya.)
Don’t be bashful to drop by/in at my house.
4 drop by/in mampir
(Jangan segan untuk mampir ke rumahku.)
dweel bicara panjang My Boss always dweels upon at the meeting.
5
upon lebar (Bosku selalu bicara panjang lebar di rapat.)
Abjad E
fall out love Parents will never stop to fall out love with their son.
1 berhenti mencintai
with (Orangtua tidak akan pernah berhenti mencintai anaknya.)
I feel up to join the nature lovers club.
2 feel up to ada keinginan
(Saya ada keinginan untuk bergabung dengan kelompok pencinta alam.)
ada keinginan I don’t fell like hanging out with him.
3 fell like
untuk (Aku tidak ada keinginan untuk keluar dengannya.)
4 fill out mengisi He filled out the form with pencil. (Dia mengisi formulir dengan pensil.)
Ferdi becomes fit as a fiddle since he joined gym.
5 fit as a fiddle segar bugar
(Ferdi menjadi segar bugar sejak ikut fitness.)
Amanda promised to avoid the promiscuity for good.
6 for good untuk selamanya (Amanda berjanji untuk menghindari pergaulan bebas untuk
selamanya.)
I live in Cilegon for a while for the sake of my father.
7 for the sake of demi
(Saya tinggal di Cilegon untuk sementara demi ayah saya.)
Abjad G
get pergi,
1 It’s the right time for him to get along. (Ini waktu yang tepat untuknya pergi.)
along meninggalkan
get
luput dari The naughty student got away with the school punishment. (Siswa nakal itu luput
2 away
hukuman dari hukuman sekolah.)
with
get He usually gets home after five o’clock. (Dia biasanya sampai dirumah setelah
3 sampai di rumah
home pukul lima.)
4 get on naik The greengrocers got on the pick-up car. (Pedagang sayur naik ke mobil pick up.)
The man is getting over the coconut tree. (Pria itu sedang memanjat pohon
5 get over memanjat
kelapa.)
give menyerah, tidak She never gives away with her household condition. (Dia tidak pernah menyerah
6
away tahan dengan kondisi rumah tangganya.)
menyerah, He’s not a man who gives in easily without resistances. (Dia bukan orang yang
7 give in
mengalah mudah menyerah tanpa perlawanan.)
A Racoon will give off an odor to fight the enemy. (Seekor rakun akan
8 give off mengeluarkan
mengeluarkan bau tidak sedap untuk melawan musuh.)
The Supreme Court ordered the health minister to give out the brands of milk
9 give out mengumumkan contaminated with bacteria. (MA memerintahkan menteri kesehatan untuk
mengumumkan merek-merek susu yang tercemar bakteri.)
Abjad H
The woman who just left happen to be my old friend. (Wanita yang baru saja
1 happen to be kebetulan
pergi itu kebetulan teman lama saya.)
happen to kebetulan I only happen to know about healthy diet. (Aku hanya kebetulan tahu tentang
2
know tahu diet sehat.)
Abjad I
202 | My English Lessons – Part III
I can’t help crying seeing the picture.
1 I can’t help tak bisa menahan
(Saya tidak bisa menahan tangis melihat gambar tersebut.)
In reference to the rise of world oil prices, the subsidized fuel will rise too.
in reference sehubungan
7 (Sehubungan dengan kenaikan harga minyak duna, BBM bersubsidi juga
to dengan
akan naik.)
in the event kalau-kalau, She brings an umbrella in the event of heavy rain.
9
of andaikata (Dia membawa payung kalau-kalau hujan lebat.)
in the family He looks happy because his wife is in the family way.
10 lagi hamil
way (Dia tampak bahagia karena istrinya sedang hamil.)
in the long dalam jangka Tobi can not be expected to study hard in the long run.
11
run panjang (Tobi tidak dapat diharapkan untuk belajar keras dalam jangka panjang.)
He got home in time for dinner with his family. (Dia sampai di rumah pada
13 in time pada waktunya
waktunya untuk makan malam bersama keluarganya.)
In view of his behavior for assistence activities, I’ll give him “E”.
14 in view of mengingat (Melihat sikapnya selama kegiatan asistensi, saya akan memberikannya
“E”.)
Abjad J
Abjad K
keep an eye mengawasi, The bodyguard is keeping an eye on his boss from the corner of the room.
1
on mengamati (Bodyguard sedang mengawasi bosnya dari sudut ruangan.)
203 | My English Lessons – Part III
Hawa hopes her friend can keep a dark the embarrassing incident happened
2 keep it dark merahasiakan to her. (Hawa berharap temannya merahasiakan kejadian memalukan yang
dialaminya.)
It’s essential to keep off the high GI food. (Penting untuk menghindari
3 keep off menghindari
makanan tinggi GI.)
keep one’s Fitri has a difficulty to keep her temper when someone makes fun her.
4 menahan emosi
temper (Fitri kesulitan menahan emosinya ketika seseorang mengejeknya.)
Abjad L
Contoh
No. Arti Idiom Contoh Kalimat
Idiom
look down The corrupt leader is looked down upon by the society.
4 memandang rendah
upon (Pemimpin yang korup dipandang rendah oleh masyarakat.)
look menunggu-nunggu, She’s looking forward to the news from her parents in her hometown.
5
forward to mengharap (Dia menunggu-nunggu kabar dari orangtuanya di kampung.)
lose one’s
11 jatuh cinta I loses my heart to him. (Saya jatuh cinta padanya.)
heart
ose one’s marah, kehilangan He was the man who lost his temper easily. (Dia dulu orang yang
12
temper kontrol mudah marah.)
204 | My English Lessons – Part III
Abjad M
4 make for menuju Selly made for the post office. (Selly menuju ke kantor pos.)
make off membawa lari, The thief has made off with a diamond necklace.
6
with mencuri (Pencuri itu telah membawa lari seuntai kalung berlian.)
make
bersikap seperti di
7 oneself at Make yourself at home. (Bersikaplah seperti di rumah sendiri.)
rumah sendiri
home
mengerti, bercinta-
8 make out It’s hard to make him out. (Sulit untuk mengerti dirinya.)
cintaan
Rido tried to make up for the missed lessons at school because of illness.
10 make up for mengejar, mengisi
(Rido mencoba untuk mengejar ketinggalannya di sekolah karena sakit.)
Abjad N
Oh never mind.
1 never mind tak apa-apa
(Oh, tidak apa-apa.)
Abjad O
on the spur of The rain came on the spur of movement without little warning.
6 dengan tiba-tiba
movement (Hujan datang dengan tiba-tiba tanpa sedikitpun peringatan.)
Once upon a time, various dinosaurs lived on the surface of the earth.
once upon a
7 pada zaman dulu (Pada zaman dahulu, bermacam-macam dinosaurus hidup di muka
time
bumi.)
Abjad P
play That kid has played truant three times in this months.
5 membolos
truant (Anak itu telah membolos tiga kali pada bulan ini.)
The topic that will be put across tonight is “the fate of migrant
put mengemukakan, workers in Saudi Arabia”.
6
across mengetengahkan (Topik yang akan diketengahkan malam ini adalah nasib TKI di
Arab Saudi)
abjad R
red- The thief that was caught red-handed is put into the prison. (Pencuri
2 tertangkap basah
handed yang tertangkap basah itu dimasukkan ke dalam penjara.)
formalitas berlebihan He cut the red tape when he served as the head goverment.
3 red-tape dalam urusan (Dia menghapuskan formalitas berlebihan ketika menjabat sebagai
pemerintahan kepala bidang.)
5 run across bertemu They ran across by chance. (Mereka bertemu secara kebetulan.)
run into It’s better to do not run into debt with loan sharks.
7 mempunyai hutang
debt (Lebih baik tidak mempunyai hutang dengan rentenir.)
The drivers looks disapointed because subsidized fuel has run out.
8 run out habis
(Pengemudi tampak kecewa karena BBM Premium telah habis.)
Abjad S
memperhatikan The foreman needs to see to his men. (Mandor perlu untuk
3 see to
(agar beres) memperhatikan anak buahnya agar bekeja dengan beres.)
serve a menjalani hukuman He has been serving a sentence for two years.
4
sentence penjara (Dia telah menjalani hukuman penjara selama dua tahun.)
5 set about memulai The police set about investigating the items of evidence.
She is helping her baby to set on foot for the first time.
9 set on foot mulai berjalan (Dia sedang membantu bayinya untuk menginjakkan kaki untuk pertama
kalinya.)
Abjad T
kesana-kemari, mondar- The children go to and fro in the garden. (Anak-anak kesana kemari di
4 to and fro
mandir taman.)
Malik has been done by his close friend. (Malik telah ditipu oleh teman
5 (to be) done ditipu
dekatnya.)
6 (to be) sick of jengkel I’m very sick of her behavior. (Saya sangat jengkel terhadap kelakuannya.)
8 to go for a I went for a stroll with my cousin. (Saya pergi berjalan-jalan dengan
berjalan-jalan
stroll sepupu.)
11 take after menyerupai Adi’s sound takes after his father. (Suara Adi menyerupai ayahnya.)
I will stay at the airport until the air plane takes off.
12 take off berangkat, melepaskan
(Saya akan tetap di bandara sampai peswat terbang lepas landas.)
Abjad W
mengetahui dengan jalan belajar The couple adopts a cat to work out how to nurture a child.
5 work out memecahkan suatu (Pasangan itu memelihara kucing untuk memahami bagaimana
permasalahan mengasuh anak.)
mengulurkan, menyerahkan,
352. to hold out 387. to pass in
bertahan diperbolehkan masuk
meninggal dunia,
353. to hold over meneruskan 388. to pass on
mengedarkan
menegakkan, jatuh pingsan,
354. to hold up 389. to pass out
menghalangi mengedarkan
355. to hurry on pergi cepat-cepat mengabaikan,
390. to pass over
melampaui
356. to hurry up cepat 391. to pass through melalui
menahan,
357. to keep back 392. to pay down membayar uang muka
menyimpan, mundur
merebahkan diri, mengganti,
358. to keep down
menekan, mengikuti 393. to pay for membayar,
mengeluarkan
359. to keep from menahan, mencegah
melunasi, memberi
394. to pay off
360. to keep in menahan di dalam hasil
melanjutkan, 395. to pay out mengeluarkan
361. to keep on
meneruskan
396. to pay up membayar penuh
melanjutkan,
362. to keep up
memelihara mengubah haluan,
397. to put about
membalik
363. to knock into memukul
398. to put across menguraikan
meletakkan,
364. to lay down
mengorbankan menghabiskan,
399. to put in
berlabuh
365. to lay off memberhentikan
memakai,
merencanakan, 400. to put on
366. to lay out mengenakan
mengeluarkan uang
401. to put out mengeluarkan
367. to leave for pergi ke, berangkat ke
402. to run after mengejar
368. to leave in membiarkan
403. to run away melarikan diri
369. to leave off benhenti
404. to run down menubruk, mengejar
menghilangkan,
370. to leave out
rnenghapuskan 405. to run for mencalonkan diri
membiarkan,
371. to leave over
memasrahkan 406. to shut down menutup, mematikan
372. to look about melihat-lihat 407. to shut up menutup mulut
memelihara, menjaga,
373. to look after 408. to sit down duduk
mengurus
374. to look around melihat-lihat 409. to sit up duduk tegak, berdiri
Lesson 52
Phrasal Verbs
Phrasal Verb adalah frasa yang merupakan kombinasi antara verb standar (contoh: go, make, take) dan satu atau
dua particle. Particle(s) yang digunakan dapat berupa adverb dan/atau preposition. Frasa ini sangat penting untuk
dipelajari karena umum digunakan dalam percakapan sehari-hari native speaker dan informal written language. Hal
216 | My English Lessons – Part III
penting dalam mempelajari frasa ini adalah memahami arti dan cara penggunaannya. Demikian Lesson tentang Fixed
Preposition dan Idiom di atas merupakan Phrasal Verb.
Sebagian phrasal verb dapat diartikan dari tiap kata penyusunnya (verb dan particle) atau dari kata kerjanya saja
dimana particle digunakan untuk memberi penekanan arti. Sehingga tidak terlalu sulit bagi non-native learner untuk
memahami frasa tersebut.
You can put off your shoes here. (Kamu dapat melepas sepatumu disini.)
He will get into trouble if you drink alcohol. (Dia akan masuk ke dalam masalah jika dia minum
alkohol.)
The man has decided to close his business down. (Pria itu telah memutuskan untuk menutup
usahanya selamanya.)
Namun sebagian phrasal verb yang lain yang tidak dapat ditebak artinya dari komponen penyusunnya atau dengan
kata lain merupakan idiom. Kelompok inilah yang kerap membingungkan. Solusinya adalah dengan menghapalkan
phrasal verb bermakna idiom yang umum digunakan sehari-hari. Demikian baik Fixed Preposition dan Idiom bisa
juga disebut PHRASAL VERBS.
While studying, she dropped off. (Ketika sedang belajar, dia tertidur.)
The subsidized fuel has run out. (BBM Premium telah habis.)
Selain itu, banyak pula phrasal verb tersebut yang memiliki lebih dari satu makna, baik yang bermakna idiom maupun
sebenarnya.
Toni picked up that ball. (Toni mengambil (dengan tangan) bola itu.)
Pick up your shoes. (Rapikan sepatumu.)
My brother picked up some hats. (Saudara laki-lakiku mengoleksi beberapa buah topi.)
Agar dapat berkomunikasi dengan lebih natural, tidak cukup bagi non-native English dengan hanya memahami
makna dari tiap phrasal verb, melainkan juga harus memahami cara penggunaan atau grammar-nya. Pada dasarnya
frasa kata kerja ini dapat berupa transitive atau intransitive. Penjelasan dan beberapa contoh penggunaannya dalam
kalimat adalah sebagai berikut:
Transitive phrase adalah frasa yang dapat diikuti direct object/Objek Langsung (noun atau pronoun). Sebagian frasa
kata kerja tersebut dapat dipisahkan (separable) oleh direct object antara kata kerja dengan particle-nya. Jika object
berupa noun, frasa tersebut dapat dipisahkan ataupun tidak. Namun jika object berupa pronoun (me, you, her, him,
it, us, you, them) frasa tersebut harus dipisahkan.
You have to give away your cat. [give (something) for free= memberikan secara gratis]
You have to give your cat away. (Kamu harus memberikan kucingmu.)
You have to give it away. (object= pronoun it)(Engkau harus memberikan itu)
It’s difficult to carry out the plan. [accomplish= mengerjakan]
It’s difficult to carry the plan out. (Sulit untuk mengerjakan rencana tersebut.)
217 | My English Lessons – Part III
Sebagian frasa kata kerja yang lain tidak dapat dipisahkan (inseparable) antara kata kerja dengan particle-nya.
Alasannya karena particle-nya dibutuhkan untuk membentuk makna idiom tertentu. Sehingga jika dipisahkan akan
merubah makna. Sayangnya tidak ada aturan bagaimana menentukan suatu frasa merupakan inseparable. Solusi
satu-satunya adalah menghapalkan frasa tersebut.
He got in the car to test drive it. [enter= masuk] (Dia masuk ke mobil untuk mengetes mengendari mobil itu.)
I will look after your garden when you are in abroad. [look after= merawat] (Saya akan merawat
tamanmu ketika kamu di luar negeri.)
I couldn’t believe that they expected me to wait on them. [serve= melayani] (Saya tidak dapat
percaya bahwa mereka mengharapkan saya untuk melayani mereka.)
Adapula phrasal verb yang terdiri dari dua particle (three word phrasal verb).
My father said that he looks forward to meeting you. [anticipate= menantikan] (Ayah saya
mengatakan bahwa dia menanti untuk bertemu denganmu.)
I couldn’t put up with his behavior any longer. [tolerate= menolerir] (Saya tidak dapat menolerir
kelakuannya lebih lama lagi.)
I wake up at 4 am every day. [awaken= bangun] (Saya bangun pukul 4 setiap hari.)
He wonder if he could go back to Myanmar. [return= kembali] (Dia bertanya-tanya apakah dia bisa kembali ke
Myanmar.)
She dressed up quickly and left for the party. [wear formal/fancy clothes= memakai pakaian
formal/bagus] (Dia berpakaian cepat dan pergi ke pesta.)
Contoh Phrasal Verb (Transitive, Separable)=Phrasal Verb yang bisa dipisahkan/separable dalam penggunaannya
Beberapa contoh phrasal verb (transitive, separable) dalam kalimat yang umum digunakan adalah sebagai berikut.
Synonym
Phrasal Verb Contoh Phrasal Verb dalam Kalimat
/Meaning (Arti)
Synonym
Phrasal Verb Contoh Phrasal Verb dalam Kalimat
/Meaning (Arti)
Beberapa contoh inseparable phrasal verb dalam kalimat yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Synonym
Phrasal
/Meaning Contoh Phrasal Verb dalam Kalimat
Verb
(Arti)
He never backs down from a confrontation.
back down retreat (mundur)
(Dia tidak pernah mundur dari konfrontasi.)
stop functioning (berhenti His car broke down in the middle of the road.
break down
berfungsi) (Mobilnya mogok di tengah jalan.)
Young people usually catch on quickly to technology.
catch on understand (mengerti) (Pemuda biasanya mengerti teknologi dengan
cepat.)
The research may come along easily and quickly.
make progress (membuat
come along (Riset tersebut mungkin maju dengan mudah dan
kemajuan)
cepat.)
Would everything come out right?
come out end up, result (berakhir)
(Akankah semuanya akan berakhir baik?)
wear formal or fancy clothes
She dressed up quickly and left for the party.
dress up (memakai pakaian formal atau
(Dia berpakaian dengan cepan dan pergi ke pesta.)
bagus)
Bill Gates dropped out of Harvard University.
drop out abandon some organized activity
(Bill Gates keluar dari Harvard University)
We usually eat out for both lunch and dinner.
eat at a restaurant (makan di
eat out (Kita biasanya makan restoran baik makan siang maupun
restoran)
malam.)
223 | My English Lessons – Part III
lag behind (tertinggal di Every runner doesn’t want to fall behind.
fall behind
belakang) (Setiap pelari tidak ingin tertinggal di belakang.)
The family had to get by in poverty for almost five years.
get by survive (bertahan) (Keluarga tsb harus bertahan dalam
kemiskinan selama hampir lima tahun.)
He wondered if he could go back to Myanmar.
go back return (kembali)
(Dia membayangkan jika dapat kembali ke Myanmar.)
Let’s go on to the next challange!
go on continue (melanjutkan)
(Ayo lanjut ke tantangan berikutnya!)
All babies need a lot of love to grow up.
grow up get older (semakin tua)
(Semua bayi memmbutuhkan banyak cinta untuk tumbuh.)
It is important to keep away from one who always try to put
you down.
keep away avoid (menghindari)
(Penting untuk menghindar dari seseorang yang selalu
mengeritikmu.)
keep on The right sport shoes are essential to keep on running.
continue (melanjutkan)
(+gerund) (Sepatu olahraga yang tepat penting untuk berlari.)
Nobody knew why he passed out in the graduation ceremony.
lose consciousness (hilang
pass out (Tak seorangpun tau mengapa mengapa dia pingsan saat
kesadaran)
wisuda.)
behave in an conspicuous way The woman always tries to show off
show off (berperilaku dengan cara yang everytime and everywhere.
mencolok) (Wanita tsb selalu mencoba ‘tampil’ kapanpun dan dimanapun.)
My uncle will show up soon.
show up arrive (tiba)
(Pamanku akan segera tiba.)
I wake up at 4 am everyday.
wake up awaken (bangun)
(Aku bangun jam 4 pagi tiap hari.)
If I were you, I’d watch out for food expiration dates at the
grocery store.
watch out be careful (hati-hati)
(Jika aku itu kamu, aku akan berhati-hati dengan tanggal
kadaluarsa makanan di toko tsb.)
Beberapa contoh three-word phrasal verb dalam kalimat yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Lesson 53
Prefix, Suffix, Derivation
1) Pengertian Prefix
Prefix adalah adalah huruf atau kelompok huruf yang ditempatkan di awal kata atau root (bentuk paling sederhana
(base form) dari suatu kata — tidak dapat diuraikan lagi) untuk memodifikasi makna dari kata
tersebut. Prefix merupakan salah satu tipe affix (imbuhan). Selainnya ada pula suffix dan infix.
Contoh Root: cab (noun), walk (verb), good (adjective), fast (adverb)
225 | My English Lessons – Part III
Makna dan Contoh Prefix
Setiap prefix mempunyai arti (mungkin lebih dari satu arti). Berikut beberapa contoh prefix yang umum digunakan
beserta contoh kata bentukkannya.
2) Pengertian Suffix
Suffix adalah huruf atau kelompok huruf yang ditempatkan di akhir kata atau root (bentuk paling sederhana (base
form) dari suatu kata — tidak dapat diuraikan lagi) untuk menghasilkan kata baru. Suffix merupakan salah satu tipe
affix (imbuhan). Selainnya ada pula prefix dan infix.
Contoh Root:
Tipe Suffix:
Ada dua tipe suffix, yaitu:
1. Derivational Suffix
Derivational suffix jika ditambahkan pada akhir suatu kata akan menentukan part of speech (kelas kata) nya. Kata
baru yang dihasilkan melalui proses yang disebut derivation (proses pembentukkan kata turunan) dimana
maknanya akan berbeda dari kata atau root sebelumnya.
c) Inflectional Suffix
Inflectional suffix adalah proses penambahan akhiran pada kata-kata tertentu karena tuntutan Tata Bahasa/
Grammar.
Sedangkan sebagian yang lain merupakan kata hasil derivation atau kata turunan. Derivation adalah suatu proses
pembentukan kata melalui penambahan affix (imbuhan), yang dapat berupa prefix (awalan) dan atau suffix
(akhiran). Kata baru yang dihasilkan akan memiliki arti yang berbeda dari kata dasarnya.
Contoh Derivation:
Macam-macam Derivation
Macam-macam derivation pada part of speech sebagai berikut.
1. Prefixes (awalan)
2. Suffixes (Akhiran)
Suffix adalah kelompok dari huruf-huruf ( imbuhan ) yang terletak pada akhir dari sebuah kata , yang bisa
mengubah pengertian makna dari kata tersebut juga sering mengubah bagian dari percakapan itu. Berikut
adalah list dari suffix umum dan contoh penggunaan kata pada bahasa Inggris.
4) Infix. Yang dimaksud dengan infix adalah imbuhan yang menyisip atau biasa disebut Sisipan.
Lesson 54
Word Order
dan Inverted Word Order
[Susunan Kalimat dan Susunan Kalimat Terbalik]
Pengertian Word Order [Susuna Kata]
Word order berarti urutan/Susunan Lata. Mayoritas kalimat bahasa Inggris tersusun dengan sentence
pattern (pola kalimat) SVO (subject-verb-object). SVO berati verb (kata kerja) muncul setelah subject dan
direct object (objek langsung) muncul setelah verb.
Contoh SVO:
Keterangan:
gg Tarts
No Contoh Kalimat
She baked Portuguese egg tarts.
1
(Dia memanggang Portuguese egg tarts.)
They found nothing.
2
(Mereka tak menemukan apapun.)
Dini and her family love cats.
3
(Dini dan keluarganya menyukai kucing.)
Jika indirect object (I) ditambahkan, pola kalimat yang mungkin adalah SVOI atau SVIO. Pada pola SVOI,
antara direct object dan indirect object diselangi preposition “to” atau “for”.
Contoh:
Keterangan:
Lesson 55
Countries, Nationalities, Languages,Capitals and Flags
[Negara, Kebangsaan, Bahasa, Ibu Kota Negara dan Bendera]
Some Country names end in -IAN / -EAN=Beberapa Nama Negara berakhiran -IAN / -EAN
Country Nationality Language
Negara Kebangsaan Bahasa
Argentina An Argentine/Argentinean Spanish
Australia An Australian English
Bolivia A Bolivian Spanish
Brazil A Brazilian Portuguese
Britan British – A Briton English
Cambodia A Cambodian Cambodian
Cameroon A Cameroonian French/English
Canada A Canadian English/French
Chile A Chilean Spanish
Colombia A Colombian Spanish
Ecuador A Ecuadorian Spanish
Egypt An Egyptian Arabic
El Salvador A Salv adorian Spanish
Estonia A Estonian Estonian
Ethiopia An Ethiopian Amharic
Ghana A Ghanaian English
India An Indian Various
Indonesia An Indonesian Indonesian
Iran An Iranian Persian
Italy An Italian Italian
Jordan A Jordanian Arabic
Korea A Korean Korean
Lithuania A Lithuanian Lithuanian
236 | My English Lessons – Part III
Nigeria A Nigerian Ibo, Hausa etc.
Panama A Panamanian Spanish
Peru A Peruvian Spanish
Romania A Romanian Romanian
Syria A Syrian Arabic
Afrikaans
English
IsiNdebele
IsiXhosa
IsiZulu
South Africa A South African Northern Sotho (Sepedi)
Sesotho
Setswana
SiSwati
Tshivenda
Xitsonga
Ukraine A Ukrainian Ukrainian
Some Country names end in -IAN, but the “I” is silent.[Nama Negara yang berakhiran –IAN dengan
* There are two ways to pronounce the syllable: GWAY (like “way”) and GWAI (like “eye”).
**Although “American” is the most common way to refer to someone from the U.S., I recognize that this can be
considered offensive to citizens of other countries in North America, Central America, and South America. So
sometimes it’s better to say “from the U.S.” instead of “American.”
OTHERS
Note - the Capital City of a country is the most important town or city of a country and it is usually the
seat of government and administrative centre, the place where the leaders of a country or state meet
and work.
Country=Negara Capital City=Ibu Kota
Australia Canberra
238 | My English Lessons – Part III
Austria Vienna
Belgium Brussels
Brazil Brasilia
Britain London
Canada Ottawa
China Beijing
Denmark Copenhagen
Egypt Cairo
England London
Finland Helsinki
France Paris
Germany Berlin
Greece Athens
Hungary Budapest
Italy Rome
Japan Tokyo
Korea Seoul
Poland Warsaw
Portugal Lisbon
Russia Moscow
Spain Madrid
Sweden Stockholm
Switzerland Bern
Turkey Ankara
Continent=Benua
No Continent People Meaning
1 Africa African Benua Afrika
2 America American Benua Amerika
3 Asia Asian Benua Asia
4 Australia Australian Benua Australia
5 Europe Europian Benua Eropa
Lesson 56
Contractions in English
[Singkatan-singkatan dalam Bahasa Inggris]
1. Mr. = Mister (either married or unmarried man) = Digunakan untuk pria yang sudah atau belum menikah.
2. Mrs. = Mistress dibaca Misis (married woman) = Digunakan untuk wanita yang sudah menikah.
3. Ms = Miss (either married or unmarried woman) = Baik untuk wanita yang sudah atau belum menikah.
4. Dr. = Doctor = dokter=Gelar Doktor setaraf S3
5. Hon.=Honorable…=yang mulia,yang dimuliakan….
6. Gen.=General=Jendral
7. Prof.=Professor=Maha Guru
8. Rev.=Reverend (untuk imam)[RD=Revered Domini]=yang terhormat
9. St. = Saint = Ilmuan
10. Jr. = Junior = Junior
11. Sr. = Senior = Senior
12. … Esq. = Esquire = Yang terhormat
13. H.E. = His Excellency = Paduka Yang Mulia
14. M.A. = Master of Arts setaraf S2 dibidang sastra.
15. B.A = Bachelor of Arts setaraf S1 di Luar negeri
16. B.Sc=Bachelor of Science= Sarjana S1 untuk ilmu-ilmu sosial
242 | My English Lessons – Part III
17. M.B.A= Master of Business Administration= S2 dibidang Manajemen Bisnis
18. MBBS= Medicinae Baccalaureus, Baccalaureus Chirurgiae - Bachelor of Medicine, Bachelor of
Surgery=Sarjana Kesehatan,Sarjana/ahli spesialisasi Bedah
19. MD= Medicinae Doctor - Doctor of Medicine=Doktor/S3 di bidang Kesehatan/Medis
20. MDiv=Master Divine= Master setaraf S2 dibidang Theologi.
21. MSci= Master of Science= Master setaraf S2 dibidang Ilmu-ilmu sosial
22. PhD=Philosophiae Doctor-Doctorate of Philosophy=Doktor/S3 di bidang Filsafat atau Ilmu Kemanusiaan
/Humaniora
23. St.=Saint=Santo
24. Dip. = Diploma, setaraf D1,D2,D3
Abbreviations of Grammar=
Singkatan-singkatan berkaitan dengan Grammar
Abbreviation Meaning
A common section in
Frequently Asked Questions=Hal-hal yang sering most sites containing
FAQ
ditanyakan common queries from
the visitors.
The workforce of any
organisation can also
refer to the
HR Human Resources=Sumber Daya Manusia
department that is in
charge of human
resources.
A type of video display
LCD Liquid Crystal Display=Tampilan Layar Datar
panel
Light Emitting Diode=Sistim Penerangan bukan dalam A glowing light source
LED
sistim lampu pijar used in indicators.
A computer whose
size, price and
PC Personal Computer=Komputer Desktop
capabilities are useful
for individual use.
A way/disk to store
RAM Random Access Memory=Memori Internal Komputer
data on a computer
A technique that uses
Sound Navigation And Ranging= penjalaran suara dalam
echoes to navigate or
SONAR air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air
communicate usually
lainnya.
used in submarines.
245 | My English Lessons – Part III
A term used to show
Unique Selling Proposition=Kode Penjualan Produksi how one product or
USP
dari satu merek perusahaan service is different and
unique from another.
Interlinked web
World Wide Web=Jaringan seluas dunia di bidang
WWW documents accessed
internet
by the internet
Acronyms of Names=Singkatan-Singkatan
menyangkut Nama
An international
Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire - organisation that
CERN European Organization for Nuclear Research=Badan operates the largest
Penelitian Nuklir Eropa particle physics
laboratory
Organisation in
Federation Internationale de Football charge of
FIFA
Association=Organisasi Persepakbolaan Dunia international
association football.
An international
International Criminal Police Organization.= Organisasi
organisation helping
InterPol Polisi yang menangani kejahatan lintas
police cooperation
Negara/international.
across countries.
National Aeronautics and Space Administration=
Lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang
An American
bertanggung jawab atas program luar angkasa AS dan
government agency
NASA penelitian umum luar angkasa jangka panjang.
handling space
Organisasi ini bertanggung jawab atas program
research.
penelitian luar angkasa bagi masyarakat sipil,
aeronautika, dan program kedirgantaraan.
A respiratory disease
Severe Acute Respiratory Syndrome=Penyakit
SARS in humans which is
Pernapasan Akut
fatal.
An international
United Nations= Organisasi kerjasama antar bangsa- organisation for
UN
bangsa inter-country
cooperation.
246 | My English Lessons – Part III
A UN program that
United Nations Children’s Education Fund=Badan PBB
provides humani-
UNICEF yang memperhatikan pendanaan pendidikan anak
tarian help to
seluruh dunia.
children.
A worldwide
association that
Young Men’s Christian Association=Perkumpulan
YMCA helps to put
Orangmuda Sedunia.
Christian principles
into action.
PUNCTUATION
(Tanda-Tanda Baca)
Lesson 57
SLANG LANGUAGE=BAHASA GAUL
1) Ace= Melakukan sesuatu dengan sangat baik (K.Kerja), =Urutan pertama (K.Sifat)= Seorang ahli (K.benda)
2) Airhead= Orang bodoh
3) All ears= Mendengarkan dengan seksama
4) Ants in your pants= Grogi
5) At the end of your rope= Terjebak dalam situasi yang buruk
6) Average Joe= Orang yang mirip dengan orang lain
7) Axe= Memecat
8) Back burner= Bukan masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu
247 | My English Lessons – Part III
9) Back on your feet= Baru sembuh
10) Back seat driver= Orang yang memberikan saran yang buruk.
11) Back to the drawing board= Mulai lagi
12) Bad egg= Pembuat onar
13) Bad mouth= Mengatakan hal yang buruk tentang orang lain atau sesuatu
14) Ballpark figure= Menebak dengan baik
15) Barking up the wrong tree= Mencari sesuatu di tempat yang salah
16) Basket case= Gila
17) Behind bars= Di dalam penjara
18) Big house= Penjara, khususnya dengan pengawalan yang ketat
19) Blow chunks= Muntah atau sakit
20) Blow it= Menghilangkan atau membuang-buang sesuatu
21) b.o= Bau badan
22) Boozehound =Orang yang banyak minum
23) Bounce= Berangkat
24) Brewski= Bir
25) Bump off= Membunuh
26) Burnt out= Capek sekali
27) Bust digits= Mendapatkan nomor telepon seseorang
28) Butts Rokok= puntung rokok
29) Buy the farm =Mati
30) A chick= Perempuan muda yang cantik (cewek)
31) Chicken= Pengecut
32) Chow= Makan, makanan
33) Cold feet= Takut
34) Couch potato= Orang yang duduk di depan TV seharian
35) Crash= Berhenti berfungsi
36) Creep= Orang yang suka mengganggu
37) Croak= Mati
38) Cut a deal= Membuat perjanjian
39) Cut and dry= Sesuatu yang sudah jelas dan sudah dimengerti
40) Da bomb= Bagus sekali
41) Dinosaur= Sangat tua
42) Dicey= Berbahaya, beresiko
43) Ditch= Meninggalkan orang, tempat atau sesuatu yang tidak diinginkan
44) Doa= Sesuatu yang tidak bisa diperbaiki lagi (situasi)
46) Downer= Sesuatu atau seseorang yang sedang depresi. Sesuatu yang membuat seseorang sedih
49) Dry run= Masa latihan
50) Early bird= Orang yang bagun pagi dan langsung pergi kerja
51) Eat lead= Orang yang ditembak dengan senjata
52) Eats= Makanan ringan
53) Egghead= Orang pandai
54) Fast food =Makanan siap saji
55) Fat cat= Orang yang kaya raya
56) Fore!= Awas!
57) Freak= Orang asing
58) Gibberish= Pidato tak bermakna
In Expressions=Dalam Ungkapan
1. Bullshit=Omong kosong.
2. C’mon guys, don’t be mad. I’m just kidding=Ayolah teman, jangan marah. Aku cuma bercanda.
3. Don’t have kittens=Jangan gugup.
4. Don’t screw up on this stupid issue=Jangan meributkan soal kecil seperti ini.
5. Drop it=Sudahlah, lupakan saja.
6. Eat shit and die, man=Tutup mulut.
7. Get the drift?=Mengerti?
8. Get out of it=Sudahlah, lupakan saja.
9. Get off my ass (sangat kasar), Get off my back, Get off my case=Sudahlah, jangan menggangguku.
10. He is crazy about her, He is stuck on her=Dia tergila-gila padanya.
11. He’s such a fuckhead=Dia memuakkan.
12. I’m screwed, I’m sucked=Saya benar-benar kacau.
13. I catch up to you=Nanti aku menyusul.
14. I’m in deep shit, I’m in hot water, I’m in trouble=Aku sedang kesulitan.
15. I’m scared shitless=Aku takut sekali.
16. I’m sticking my neck out for nothing=Aku berharap terlalu muluk.
17. It has really pissed me out, get on my case=Benar-benar menjengkelkan.
18. Life is a bitch, Life sucks and then you die=Hidup memang tidak mudah.
19. Make your own sandwich=Masa bodoh.
20. Must have got up on the wrong side of bed=Mimpi apa semalam.
21. No hassle=Tidak apa-apa.
22. She drives me crazy=Dia membuat ku gila.
23. Spit it out=Cepat katakan.
24. The shit is going to hit the fan=Bakal jadi rame nih.
25. Toasted=Sangat mabuk
26. VIP=Very Important Person.
27. Wasted=Drunk
28. Pissed=Mabuk (karena minuman).
29. Wuss=Pengecut / penakut.
30. You’ve got your just dessert=Kamu sudah menerima balasanmu.
31. You look like shit=Kamu kusut sekali.
32. You gotta kick the habit=Kamu harus menghentikan kebiasaan itu
33. Catch someone red-handed=Menangkap basah seseorang.
34. C’mon guys, don’t be mad. I’m just kidding =Ayolah teman, jangan marah. Aku cuma bercanda.
35. Don’t have kittens=Jangan gugup.
36. Don’t screw up on this stupid issue =Jangan meributkan soal kecil seperti ini.
37. Drop it=Sudahlah, lupakan saja.
38. Eat shit and die, man (sangat kasar)=Tutup mulut.
39. Get off my ass (sangat kasar)=Sudahlah, jangan menggangguku.
40. Get off my back= Sudahlah, jangan menggangguku.
41. Get off my case= Sudahlah, jangan menggangguku.
42. Get out of it=Sudahlah, lupakan saja.
43. Get the drift?=Mengerti?
44. Have punch-up with some one=berkelahi dengan seseorang.
45. He is crazy about her=Dia tergila-gila padanya.
46. He is stuck on her= Dia tergila-gila padanya.
47. He’s such a fuckhead=Dia memuakkan.
48. I catch up to you=Nanti aku menyusul.
49. I’m in deep shit=Aku sedang kesulitan.
50. I’m in hot water= Aku sedang kesulitan.
51. I’m in trouble= Aku sedang kesulitan.
52. I’m screwed=Saya benar-benar kacau.
250 | My English Lessons – Part III
53. I’m sucked= Saya benar-benar kacau.
54. I’m scared shitless =Aku takut sekali.
55. I’m sticking my neck out for nothing =Aku berharap terlalu muluk.
56. I’ll keep my fingers crossed=Saya akan do’akan semoga berhasil. (Misalnya ada kawan yang sedang ngejar-
ngejar cewek, kemudian kita ucapkan=oke deh, kudo’akan semoga berhasil).
57. It has really pissed me out, get on my case=Benar-benar menjengkelkan.
58. Idiot box=Televisi.
59. Kiss my ass=Cium bokongku (ucapan menantang).
60. Life is a bitch=Hidup memang tidak mudah.
61. Life sucks and then you die= Hidup memang tidak mudah.
62. Make your own sandwich=Masa bodoh.
63. Must have got up on the wrong side of bed =Mimpi apa semalam.
64. No hassle=Tidak apa-apa.
65. O Gee=Oh Tuhan.
66. Rob someone blind=Merampok seseorang habis-habisan.
67. She drives me crazy=Dia membuat ku gila.
68. She drives me mad= Dia membuat ku gila.
69. She drives me nuts= Dia membuat ku gila.
70. She gets me hot= Dia membuat ku gila.
71. She is so beautiful that I would walk over a mile of broken glass=Dia begitu cantiknya sehingga aku mau
melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
72. She is gorgeous that I’d give my right arm for her=
73. She is prime meat that I’d do anything for her=
74. She really turns me on =Dia benar-benar menggairahkan aku.
75. Spit it out=Cepat katakan.
76. The shit is going to hit the fan=Bakal jadi rame nih.
77. Toasted=Sangat mabuk (sampai tak sadarkan diri).
78. To hell with her=Persetan dengan dia
79. VIP=Singkatan dari Very Important Person.
80. Wasted=Mabuk (karena minuman).
81. Drunk= Mabuk (karena minuman).
82. Pissed= Mabuk (karena minuman).
83. Wuss=Pengecut / penakut.
84. Yadda Yadda Yadda=Punya arti sama dengan “Blaaa... Blaaa... Blaaa...”
[Biasanya diekspresikan untuk sesuatu yang membosankan dan kurang menarik].
85. You gotta kick the habit=Kamu harus menghentikan kebiasaan itu.
86. You’ve got your just dessert =Kamu sudah menerima balasanmu.
87. You look like shit=Kamu kusut sekali.
88. Zillionaire=Orang yang sangat kaya sekali.
89. Zone out=Kehilangan semua konsentrasi.
Pengertian penggunaan dan contoh Slang of ‘ain’t, gonna, wanna, gotta’ dalam bahasa inggris
Slang of ‘ain’t, gonna, wanna, gotta’
Kita sering mendengarkan slang ain’t, gonna, wanna, dan gotta. Nah, ungkapan-ungkapan tersebut adalah slang alias bahasa
pasaran, makanya mereka hanya dipakai dalam lagu atau percakapan informal. Kalau dalam situasi formal bagaimana?
Waduuh, jangan deh! Ini hanya dipakai dalam situasi informal aja loh… Okay, let’s find out one by one.
AIN’T
Ain’t adalah kependekan dari am not, is not, are not, have not, dan has not.
Contoh/F.x.:
1. Baby sometimes love just ain’t enough / Baby sometimes love just is not enough.=Sayang kadang-kadang mencintaimu
tidaklah cukup.
2. I ain’t going to tell you the truth / I am not going to tell you the truth.=Saya tidak akan mengatakan padamu kebenaran itu.
3. She ain’t kidding, she misses you so much / She is not kidding, she misses you so much.=Ia tidak bercanda, ia sangat rindu
padamu.
4. I ain’t seen you before / I have not seen you before.= Saya tidak melihatmu sebelumnya.
GONNA
251 | My English Lessons – Part III
Contoh/F.x:
1. I’m gonna call you next time / I’m going to call you next time.=Saya tidakan akan meneleponmu
kemudian.
2. He’s gonna be your best friend / He’s going to be your best friend.= Ia akan menjadi teman dekatmu.
3. They were gonna be watching TV / They were going to be watching TV at this time yesterday.=Mereka
akan menonton TV pada saat seperti ini kemarin.
WANNA
1. I wanna go with you, honey / I want to go with you, honey.=Saya ingin pergi bersamamu sayang.
2. He wanna have a beautiful girl / He wants to have a beatiful girl.=Ia ingin punya gadis yang cantik.
3. He wanna beautiful girl / He wants a beautiful girl.=Ia menginginkan seorang gadis yang cantik.
4. You wanna be my mom, right? / You want to be my mom, right?=Engkau ingin menjadi ibu saya, benar?
GOTTA
Gotta merupakan kependekan dari got to yang artinya have to (harus). Misalnya:
1. I’ve gotta have special dating with her / I have got to have special dating with her.=Saya harus janjian dengannya.
2. She gotta tell me now / She got to tell me now.=Ia harus mengatakan pada saya sekarang.
3. You’ve gotta make her happy / You have got to make her happy.=Engkau harus membuatnya bahagia.