Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat
dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan
untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
1. Analisis Kredit
Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji
pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak
bentuk dan untuk beragam tujuan.
Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada
perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering
kali didasarkan pada norma industri.
Kreditor nondagang (nontrade creditors atau debtholder) menyediakan
pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran
dengan bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu di masa depan.
Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk
mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak kreditor.
Kelayakan kredit (credit worthiness) adalah kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan
profitabilitas.
Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini
meliputi analisis likuiditas maupun solvabilitas.
Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas
dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya. Likuiditas bergantung pada
arus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiban lancarnya.
Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan dan kemampuan jangan panjang
perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang.
Alat analisis kredit dan kriterianya untuk penilaian beragam ketentuan (tanggal
jatuh tempo), jenis, dan tujuan kontrak utangnya. Dalam kredit jangka pendek, kreditor
berkepentingan atas kondisi keuangan kini, arus kas, dan likuiditas aktiva lancar. Dalam
kredit jangka panjang, meliputi penilaian obligasi, kreditor memerlukan analisis yang
lebih rinci dan berorientasi ke depan. Analisis kredit jangka panjang meliputi proyeksi
arus kas dan evaluasi profitabilitas yang berlanjut (disebut pula sustainable earning
power). Analisis kredit dilakukan dalam berbagai konteks keputusan.
2. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai
balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia
terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal
saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang
lebih utama darinya. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva
perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi,
termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan
bunga residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama
yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka ekuitas
mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan demikian, berbeda dengan analisis kredit,
analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena
investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan
perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif.
Individu yang menerapkan strategi investasi aktif menggunakan terutama analisis
teknis, analisis fundamental, atau kombinasi keduanya.
Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam sejarah
harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.
Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima dan
diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi,
industri, dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan
nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental (fundamental value).
Nilai intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya)
berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham)
Manajemen keuangan
Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen terhadap nilai
perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak keputusan
keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun resikonya. Manajer juga
harus menentukan nilai intrinsik sebelum menjalankan program pembelian kembali
saham. Suatu pendapat umum bahwa perusahaan membeli kembali sahamnya karena
saham perusahaannya dihargai pasar terlalu rendah (underpriced). Untuk menentukan
hal tersebut, manajer harus mengestimasi nilai intrinsik perusahaan.
Auditor eksternal
Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajiban laporan keuangan klien. Saat
terselesaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat pengecekan
akhir atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor juga dapat
menggunakan analisis kredit untuk mengevaluasi kemampuan klien mereka untuk
melanjutkan usaha (going concern).
Direktur
Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untuk
melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara hati-hati
aktivitas perusahaan. Hal ini memerlukan pemahaman dan apresiasi atas aktivitas
pendanaan, investasi, dan operasi. Analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan
membantu direktur untuk menunaikan tanggungjawab pengawasan mereka.
Regulator (pembuat peraturan). Internal Revenue Service (IRS) menerapkan alat
analisis laporan keuangan untuk mengaudit laporan pajak dan memeriksa kewajaran
jumlah yang dilaporkan. Badan pengatur lainnya menggunakan teknik analisis dalam
peran mereka sebagai pengarah dan penentu. Politisi sering menggunakan laporan
keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk membuat
peraturan yang membuah industri mengandung pajak tambahan, sementara
profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan dan subsidi pajak.
Serikat kerja
Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi tawar-
menawar kolektif.
Pelanggan
Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok bersamaan
dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling menguntungkan.
Analisis
Lingkungan Bisnis
dan Strategi
Analisis
Keuangan
Analisis Analisis
Akuntansi Analisis Prospektif
Sumber dan
Analisis Penggunaan Analisis
Profitabilitas Dana Risiko
Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana
akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini
mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah
dalam analisis.
Pertama, ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan
(comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda
menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama.
Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah akuntansinya, yang berakibat
pada timbulnya kesulitan perbanding sementara.
Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi
laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion) merupakan
penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang mendasarinya.
Distorsi ini muncul dalam setidaknya tiga bentuk.
1. Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan estimasi ini
merupakan sebab utama distorsi akuntansi.
2. Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk manipulasi atau
mempercantik laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini dapat
menyebabkan distorsi akuntansi.
3. Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap
realitas ekonomi.
Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansi laporan keuangan.
Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam analisis laporan
keuangan karena distorsi akuntansi.
Sasaran utama analisis akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi resiko
akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan.
Analisis akuntansi meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih
luas, kualitas akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan
laba (earning persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.
Analisis Keuangan
Analasis keuangan merupakan penggunaan laporan keuanganan untuk
menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja
keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:
1. Analisis Profitabilitas
merupakan evaluasi atastingkat pengemvalian investasi perusahaan. Analisis ini
berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya. Dan
melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.
2. Analisis Resiko
merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya
dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk
mengevaluasi keandalan dabn daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi
biaya modal perusahaan.
3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana
merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan
dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan
perusahaan dimasa depan.
Analisis Prospektif
Merupakan peramalana hasil dimasa depan-biasanyan laba,arus kas, atau
keduanya. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan yanngn
digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.
Penilaian
Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai
perusahaan.
2. Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk
membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu:
a. Investor ekuitas( pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian
atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian yang di
harapkana dan resiko.
Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam
bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang saham
langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau deviden saham
atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran
diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang sering di
nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan
penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan.
Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen
payout rasio)
Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di
kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham
privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk Penawaran
saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan oeraturan
pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual.
Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam
jumlah besar untuk aktivitas bisnis.
4. Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas
pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5
komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran
penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif
untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan
sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian
komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan
melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili
kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari
pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba
yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
Informasi Tambahan
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
1. Management Disscussion and Analysis (MD&A)
Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan
ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang
dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan
di masa depan.
Alat Analisis
3. Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar
perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan
mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling
bermanfaat bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor
yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan.
1. faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, faktor
industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi.
2. interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan
rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.
a. Analisis Kredit (Resiko)
Likuiditas
Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat untuk
mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas menyediakan pandangan
tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber
dayanya.
Model Penilaian
Penilaian utang
Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan
pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi adalah pembayaran pokok dan
bunganya.
Penilaian Ekuitas
Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang hasil di masa
depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Rumus penilaian ekuitas
menggunakan dividen yang diharapkan (expected), bukan dividen yang sebenarnya
(actual). Penggunaan dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak
dapat ditentukan. Arus kas bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas dari operasi
dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untu perubahan utang.
2. Jelaskan tentang pernyataan berikut: Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak
terpisahkan dari analisis bisnis.
Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis
karena pada dasarnya laporan keuangan berisi informasi tentang rencana bisnis
perusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi perusahaan sehingga laporan
keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis.
4. Apakah perbedaan utama antara analisis kredit dan analisis ekuitas? Bagaimana cara
pengaruhnya terhadap informasi laporan keuangan yang penting untuk masing-
masing jenis analisis?
Analisis kredit lebih berfokus kepada sisi buruk resiko bukan sisi baik potensi,
sedangkan analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi resiko
dan potensi.
6. Apa sajakah berbagai komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan
mengacu pada analisis ekuitas.
Komponen proses dalam analisis bisnis:
9. Identifikasi setidaknya lima pengguna laporan keuangan internal dan eksternal yang
berbeda.
# 5 pengguna internal laporan keuangan:
a. Pihak manajemen
b. Pemegang saham
c. Karyawan
d. Auditor internal
e. Serikat kerja
# 5 pengguna eksternal laporan keuangan:
a. Masyarakat
b. Pemerintah
c. Kreditor
d. Investor
e. Auditor eksternal
12. Identifikasi dan bahas empat laporan keuangan perusahaan yang utama.
a. Neraca: Laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu
saat tertentu.
b. Laporan Laba Rugi: Mencerminkan aktivitas operasi atau kinerja perusahaan.
c. Laporan Ekuitas Pemegang Saham: Mengidentifikasi alasan perubahan klaim
pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
d. Laporan Arus Kas: Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas
operasi, pendanaan, dan investasi perusahaan secara terpisah selama suatu
periode tertentu.
13. Jelaskan mengapa laporan keuangan penting bagi proses pengambilan keputusan
dalam analisis keuangan. Identifikasi dan bahas pula beberapa keterbatasan laporan
keuangan untuk kepentingan analisis.
Karena biasanya dari laporan keuangan bisa mencerminkan baik buruknya kinerja
perusahaan, sehingga dalam pengambilan keputusan pun bisa menjadi lebih mudah
oleh pihak yang berkepentingan.
Keterbatasan: Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan,
masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang
berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama, pilihan dan ketidaktepatan dalam
akuntasi dapat mendistorsi informasi laporan keuangan.
14. Identifikasi setidaknya tujuh sumber tambahan informasi pelaporan keuangan (di luar
laporan keuangan) yang berguna bagi analisis.
a. Management’s Discussion and Analysis (MD&A)
b. Laporan Manajemen
c. Laporan Auditor
d. Catatan Penjelas
e. Laporan Proksi
f. Informasi Tambahan
16. Identifikasi dan uraikan setidaknya empat kategori alat analisis keuangan.
a. Analisis laporan keuangan komparatif
b. Analisis laporan keuangan common-size
c. Analisis rasio
d. Analisis arus kas
18. Apakah tren di masa lalu merupakan prediksi yang baik untuk tren di masa depan?
Beri alasan atas jawaban Anda.
Ya, karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik
adalah tahun dimana kondisi bisnis normal (dalam hal ini kondisi di masa lalu).
19. Bandingkan antara “perubahan jumlah absolut” dengan perubahan persentase sebagai
indikator perubahan. Manakah yang lebih baik untuk analisis?
Analisis perubahan jumlah absolut dan perubahan persentase menjadi relevan
karena dasar dolar yang berbeda dalam perubahan persentase sehingga
menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya
20. Identifikasi kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yang valid.
Berikan contoh.
Kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yaitu dasar dolar yang
berbeda dalam perhitungan perubahan persentase. Sebagai contoh perubahan
sebesar 50% dari angka 500 kurang signifikan dibandingkan dengan angka 50%
dari angka 500.000. Titik acuan pada nilai dolar menjadi penting untuk menjaga
perspektif yangg tepat dan untuk membuat kesimpulan yang valid atas kepentingan
relatif perubahan.
21. Uraikan kriteria pemilihan tahun dasar untuk analisis tren angka indeks.
Penggunaan analisis perubahan di tahun ke tahun untuk membandingkan laporan
keuangan lebih dari 2 atau 3 periode kadang merepotkan. Analisis ini memerlukan
pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos yang biasanya diberi angka indeks 100
karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan. Pilihan terbaik
adalah tahun dimana kondisi bisnis normal. Sebagaimana halnya perhitungan
perubahan tahun ke tahun, perubahan-perubahan tertentu seperti perubahan dari
angka negatif ke angka positif tidak dapat dinyatakan dalam angka indeks.
22. Jelaskan informasi berguna apa yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks.
Informasi berguna yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks adalah
kekuatannya untuk menyampaikan pandangan dalam filosofi manajer, kebijakan dan
mutu asli. Makin beragam lingkingan yang membentuk periode analisis, makin baik
gambaran kita tentang bagaimana manajer menangani kesulitan dan memanfaatkan
kesempatan.
24. Kondisi apakah yang diperlukan untuk kegunaan angka rasio keuangan? Jelaskan.
Kondisi yang diperlukan untuk kegunaan rasio keuangan adanlah pada saat sebuah
perusahaan ingin mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar
perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan
mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio juga
diperlukan dalam kondisi bagi suatu perusahaan untuk mengetahui apakan rasio
likuiditas, struktur modal, dan solvabilitas, tingkat pengembalian atas investasi,
kinerja operasi, dalam pemanfaatan aktiva baik atau tidak hasilnya.
1. Rasio tersebut dibentuk dari data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara
penafsirannya dan bahkan dapat dimanipulasi.
2. Seorang manajer keuangan harus berhati - hati dalam penilaian apakah suatu
rasio tertentu baik atau buruk dalam penilaian gabungan tentang sebuah
perusahaan, berdasarkan suatu kumpulan rasio - rasio.
3. Kecocokan dengan rasio gabungan industri bukan suatu jaminan bahwa
perusahaan tersebut sedang berjalan normal dan dipimpin dengan baik.
4. Dalam menganalisa setiap rasio, angka - angka yang diperoleh dan perhitungan
tidak dapat berdiri sendiri. Rasio tersebut akan berarti bila setidaknya satu dari
dua hal ini dipenuhi 1) Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang
mempunyai tingkat resiko yang hampir sama; 2) Adanya analisa kecenderungan
(trend) dari setiap rasio pada tahun – tahun sebelumnya.
5. Pencapaian target sesuai dengan rata rata industri tidak menunjukkan Kinerja
perusahaan yang baik. Kebanyakan perusahaan justru menginginkan tingkat
yang lebih baik dari rata - rata industri. Oleh karena itu lebih tepat jika
difokuskan pada industry leader's ratios.
26. Analisis rasio merupakan alat penting dalam analisis keuangan. Identifikasi
setidaknya empat rasio yang menggunakan:
a. Hanya data neraca
b. Hanya data laporan laba rugi
c. Data neraca dan laporan laba rugi
a. Neraca: Rasio lancar, rasio cepat, total utang terhadap ekuitas, utang jangka
panjang terhadap ekuitas.
b. Laporan Laba Rugi: Margin laba kotor, margin laba operasi, margin laba sebelum
pajak, margin laba bersih.
c. Neraca dan Laporan Laba Rugi: Jumlah hari untuk menjual persediaan,
perputaran kas, perputaran piutang usaha, perputaran modal kerja.
28. Apakah yang dimaksud dengan “nilai waktu uang”? Jelaskan peran konsep ini dalam
penilaian.
Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa sebuah entitas lebih
menyukai konsumsi saat ini daripada konsumsi di masa depan.
Peran konsep ini dalam penilaian adalah untuk menilai sebuah efek investasi
memerlukan 2 buah informasi :
1. Hasil yang diharapkan dimasa depan sepanjang umur efek
2. Tingkat diskonto
Sebagai contoh: hasil masa depan obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya.
Hasil masa depan saham adalah dividen dan biaya modal yang telah disesuaikan
untuk resiko
29. Jelaskan pernyataan: Meskipun secara teoritis kita menggunakan tingkat bunga
efektif untuk menghitung nilai sekarang obligasi, dalam praktik sebaliknya.
Maksudnya: Untuk menentukan harga obligasi / nilai sekarang dari obligasi biasa
penerbit obligasi menggunakan acuan perhitungan bunga nominal untuk menghitung
nilai sekarang obligasi. Alasannya tingkat suku bunga berubah-ubah dari tahun ke
tahun.
30. Apakah yang salah dari pernyataan: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas arus
kas yang diharapkan di masa depan.
Pernyatan tersebut kurang seharusnya: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas
arus kas yang diharapkan di masa depan tetapi di present valuekan.
31. Identifikasi dan uraikan sebuah teknik untuk menghitung nilai ekuitas hanya dengan
menggunakan variabel akuntansi.
Teknik menghitung nilai ekuitas hanya dengan menggunakan variabel akuntansi
yakni modal laba sisa (residual income model) dimana model ini mendefinisikan nilai
ekuitas pada waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang seluruh laba
sisa yang diharapkan di masa depan.
32. Jelaskan bagaimana hipotesis pasar efisien menggambarkan reaksi harga pasar atas
data keuangan dan data lainnya.
Terdapat tiga bentuk umum EMH (efficient market hypothesis) :
1. Bentuk lemah: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya
informasi yang terkandung dalam pergerakan harga historis.
2. Bentuk semikuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya
informasi yang tersedia untuk publik.
3. Bentu kuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh informasi
termasuk informasi dari dalam.
Bukti awal sangat mendukung EMH bentuk lemah dan EMH bentuk semikuat
sehingga efisensi pasar modar menjadi hipotesis yang umun diterima. Tetapi
penelitian yang elbih baru mempertanyakan keumuman EMH. Beberapa anomali
harga saham telah terbuka, menyatakan bahwa investor dapat memperoleh
pengembaliah lebih dengan menggunakan strategi dagang sederhana. Sebagai
pendekatan pertama, harga saham kini merupakan perkiraan nilai perusahaan yang
masuk akal.
33. Bahas implikasi hipotesis pasar efisien pada analisis laporan keuangan.
Pernyataan implikasi EMH bahwa analisis laporan keuangan tidak berguna gagal
mengakui esensi perbedaan antara informasi dan interpretasi yang tepat atas
informasi. Meskipun seluruh informasi tersedia pada satu waktu tertentu tercermin
dalam harga, harga ini tidak selalu mencerminkan nilai.efisiensi pasar tidak saja
tergantung pada ketersediaan informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar.
Analisis laporan keuangan kompleks dan sulit. Cakupan pengguna laporan keuangan
beragam, dari analisis institusi yang berkonsentrasi pada sedikit perusahaan dalam
satu industri, sampai pengejar gosip yang tidak canggih. Semuanya bereaksi atas
informasi, tetapi tentunya tidak dengan pemahaman dan kompetensi yang sama.
Analisis informasi yang kompeten yang masuk ke pasar memerlukan dasar
pengetahuan analisis yang kuat dan sebuah mosaik informasi-kemampuan untuk
menempatkan informasi baru guna membantu evaluasi dan interpretasi posisi berikut
kinerja keuangan perusahaan. Di pasar, waktu juga sangat penting.
34. Bedakan antara resiko sistematik dan resiko tidak sistematik. Bahas komponen-
komponen resiko tidak sistematik.
Resiko sistematik yaitu resiko terkait dengan pergerakan pasar yang dominan
sedangkan resiko tidak sistematik yaitu resiko khusus untuk efek tertentu. Komponen
resiko tidak sistematik yakni risiko ini bisa dihilangkan dengan proses diversifikasi;
risiko ini bisa dikurangi atau dikontrol; dan risiko ini unik untuk saham dan industri.
35. Definisikan capital asset pricing model (CAPM) dan uraikan bagaimana model
tersebut menggambarkan penilaian efek oleh pasar.
Capital Asset Pricing Model adalah sebuah model yang menggambarkan hubungan
antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian
harga sekuritas.
36. Bahas implikasi capital asset pricing model (CAPM) pada analisis laporan keuangan.
Capital Asset Pricing Model (CAPM) memberikan implikasi nyata pada penentuan
biaya modal perusahaan serta penentuan tingkat keuntungan yang disyaratkan pada
suatu proyek individu dalam perusahaan.
TUGAS
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
BAB I -TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
DISUSUN OLEH :
MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS EKNOMI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2009