Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 6 Palembang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Rangkaian Arus Searah
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit (2x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 :Menghayatidan mengamalkan ajaranagamayang dianutnya

KI-2:Menghayatidanmengamalkanperilaku jujur,disiplin,santun, peduli(gotong


royong,kerjasama,toleran,damai),bertanggung jawab, responsif,dan pro-aktifdalam
berinteraksisecaraefektifsesuaidengan perkembangananak
dilingkungan,keluarga,sekolah,masyarakatdan lingkunganalam
sekitar,bangsa,negara,kawasanregional,dankawasan internasional.

KI-3:Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan


faktual,konseptual, prosedural,dan metakognitif berdasarkan rasaingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya,dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebabfenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik
sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah

KI-4:Mengolah,menalar,menyaji,dan menciptadalamranah konkret dan ranah abstrak terkait


dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri sertabertindak
secara efektifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD)
(IPK)
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan 3.1.1menuliskan pengertian arus listrik
listrik searah (DC) dalam kehidupan 3.1.2menjelaskan pengertian pengukuran
sehari-hari 3.1.3menghitung arus listrik
3.1.4membedakan arus pada rangkaian
hambatan seri dan paralel
3.1.5menuliskan bunyi hukum Ohm
3.1.6menjelaskan rangkaian hambatan seri
dan paralel
3.1.7menghitung hambatan listrik
3.1.8menganalisis besar hambatan pada
rangkaian
3.1.9menuliskan pengertian rangkaian
tertutup
3.1.10menjelas kan aturan pembuatan loop
3.1.11menghitung arus listrik pada loop
3.112menganali sis arus listrik pada
rangkaian dengan 2 loop
3.1.13menuliskan macam macam kawat
penghantar
3.1.14merinci ukuran kawat penghantar
3.1.15menghitung hambatan kawat
penghantar
3.1.16memban dingkan hambatan macam
macam kawat
3.1.17menuliskan pengertian hambatan seri
dan paralel
3.1.18membeda kan rangkain hambatan seri
dan paralel
3.1.19menghitung hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel
3.1.20mengurai kan mencari rumus
hambatan pengganti untuk rangkaian
gabungan
3.1.21menuliskan pengertian sumber
tegangan listrik
3.1.22menjelas kan susunan sumber tegangan
listrik seri dan paralel
3.1.23menghitung sumber tegangan listrik
pengganti seri dan paralel
3.1.24 mengurai kan mencari rumus sumber
tegangan pengganti untuk rangkaian
gabungan
3.1.25menuliskan bunyi hukum Kirchoff II
3.126menjelaskan rangkaian sederhana
menurut Kirchoof
3.1.27menghitung beda potensial sebuah
rangkaian
3.1.28membandi-
ngkan besar arus masuk dgn besar arus
keluar pada titik percabangan.
3.1.29menuliskan pengertian energi dan
usaha
3.1.30menjelas kan satuan dari energi dan
usaha
3.1.31menghitung besarnya energi dan usaha
3.132menguraian hubungan antara energi dan
usaha
4.1 Mempresen tasikan hasil percobaan 4.1.1mempersiap kan alat dan bahan praktek
tentang prinsip kerja rangkaian listrik 4.1.2mengawali dengan memakai lat
searah (DC) keselamatan kerja
4.1.3mengerjakan semua petunjuk praktek
4.1.4mempresentasekan hasil percobaan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mampu menganalisis prinsip kerja
peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari dan menyajikan arus listrik, pengukurannya,
hukum Ohm,arus listrik dalam rangkaian tertutup, hambatan sepotong kawat penghantar, rangkaian
hambatan ,gabungan sumber tegangan listrik,hukum II Kirchoff, energi dan daya listrikdengan
mengembangkan nilai karakter religius , kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas) .
C. MATERI PEMBELAJARAN
o Fakta
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang dissebabkan pergerakan elektron-elektron, mengalir
melaluisuatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
Pengukuran arus listrik dapat dilakukan dengan menggunakan ampere meter.
Hukum Ohm menyatakan arus listrik yang mengalir melalui penghantar selalu berbanding lurus dengan
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatannya.
Rangkaian tertutup adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki ujung-ujung rangkaian.
Hambatan sepotong kawat penghantar dipengaruhi panjang kawat,luas penampang kawat dan jenis
kawat.
Rangkaian hambatan dapat disusun secara seri, paralel, dan gabungan seri dan paralel.
Gabungan sumber tegangan listrik dapat disusun secara seri dan paralel.
Hukum II Kirchoff menyatakan total beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah
nol.
Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik.
Daya listrik adalah laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik’

o Konsep
Q
Rumus untuk menentukan besar arus listrik i =
t
V
Rumus untuk menyatakan Hukum Ohm i =
R
l
Rumus untuk menentukan hambatan suatu penghantar R = ρ
A
Rumus susunan hambatan seri Rs = R1 + R2
1 1 1
Rumus susunan hambatan paralel  
Rp R1 R 2

Rumus susun sumber tegangan seri Vs = V1 + V2


Rumus susunan sumber tegangan paralel Vp = V1 = V2
Rumusan hukum II Kirchoff Σε + Σ I.R =0
Rumusan energi Listrik W = P.t atau V.I.t
W
Sedang untuk daya listrik P =
t
o Prosedur
Langkah-langkah melakukan eksprimen rangkaian listrik arus searah

D. PENDEKATAN, MODEL, METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi , tanya jawab, dan kajian pustaka

E. ALAT DAN BAHAN


Alat : Laptop, LCD
Bahan : Power Point (PPT), LKPD, Video

F. SUMBER BELAJAR
1. Sunardi dkk. 2018.Fisika SMA/MA kelas XII.Solo. Yrama Widya
2. Lembar kerja siswa
3. https://unitedscience.wordpress.com
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

No Kegiatan Tahap/Sintak Uraian Kegiatan Pembelajaran Nilai- Estimas


Pembelajaran Model nilai i Waktu
Karakter
1. Pendahuluan  Guru mengucapkan salam, melihat Religiosit 10’
kondisi ruang kelas as
 Salah satu siswa memimpin doa untuk (kegiatan
menciptakan suasana religius di dalam berdoa)
kelas
 Guru meminta peserta didik untuk Gotong
mengecek kebersihan kelas secara royong
bersama-sama, minimal sekitar tempat
duduknya tidak ada sampah
 Guru mengabsen siswa
 Guru menanya pelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan kompentesi dasar
dan tujuan materi yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan cakupan materi yang
akan di sampaikan
 Guru menyampaikan motivasi mengenai
manfaat dari kegiatan pembelajaran yang
akan dipelajari hari ini yakni menuliskan
pengertian arus listrik, menjelaskan
pengertian pengukuran arus listrik,
menghitung arus listrik, membandingkan
arus pada rangkaian hambatan seri dan
paralel, menuliskan bunyi hukum Ohm,
menjelaskan rangkaian hambatan seri dan
paralel, menghitung hambatan listrik,
menganalisis besar hambatan pada
rangkaian, menuliskan pengertian
rangkaian tertutup, menjelas kan aturan
pembuatan loop, menghitung arus listrik
pada loop, menganali sis arus listrik pada
rangkaian dengan 2 loop, menuliskan
macam macam kawat penghantar, merinci
ukuran kawat penghantar, menghitung
hambatan kawat penghantar,memban
dingkan hambatan macam macam kawa
 Guru menyampaikan ruang lingkup
metode ilmiah (LKPD)

2. Kegiatan Inti a.Memberi Peserta didik diberikan rangsangan untuk 60’


stimulus memusatkan pada materi seperti membaca buku
yang berhubungan dengan rangkaian arus
searah, guru memberikan stimulus berupa
tayangan video rangkaian arus searah.
..\Videos

b.Identifikasi Peserta didik mengidentifikasi masalah dari Kemandir


masalah video yang diamati dengan cara membuat ian
perbandingan untuk menanyakan mana yang (berfikir
termasuk rangkaian arus searah dan mana yang kritis dan
bukan kreatif)

c.Pengumpul Peserta didik mengumpulkan informasi atau Integritas


an data menjawab pertanyaan yang relevan dari
membaca literatur tentang rangkaian arus searah

d.Pengolah Peserta didik mengola data dan Gotong


data mendiskusikannya yang didapat pada LKPD royong
dengan data yang lain berkaitan dengan
rangkaian arus searah

e.Pembuktian Peserta didik melakukan pemeriksaan untuk Kemandi


membuktikan benar atau tidaknya jawaban rian
mengenai rangkaian arus searah (kreatif)

c.Menarik Peserta didik menyimpulkan tentang Integritas


Kesimpulan rangkaian arus searah

3 Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan Kemandir 20’


 Guru menanyakan kembali kepada peserta ian,
didik tentang kejelasan materi rangkaian Religiosit
arus searah. as
 Evaluasi
Guru memberikan tugas untuk
mengerjakkan soal di buku cetak
 Guru memberikan pesan untuk
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu
keselamatan kerja
 Berdoa dan memberi salam

Pertemuan Ke-dua

No Kegiatan Tahap/Sintak Uraian Kegiatan Pembelajaran Nilai- Estimas


Pembelajaran Model nilai i Waktu
Karakter
1. Pendahuluan  Guru mengucapkan salam, melihat 10’
kondisi ruang kelas
 Salah satu siswa memimpin doa untuk Religiosit
menciptakan suasana religius di dalam as
kelas (kegiatan
 Guru meminta peserta didik untuk berdoa)
mengecek kebersihan kelas secara
bersama-sama, minimal sekitar tempat Gotong
duduknya tidak ada sampah royong
 Guru mengabsen siswa
 Guru menanya pelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan kompentesi dasar
dan tujuan materi yang akan di pelajari
yakni membandingkan hambatan macam
macam kawat, menuliskan pengertian
hambatan seri dan paralel, membeda kan
rangkain hambatan seri dan paralel,
menghitung hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel, mengurai kan
mencari rumus hambatan pengganti untuk
rangkaian gabungan, menuliskan
pengertian sumber tegangan listrik,
menjelas kan susunan sumber tegangan
listrik seri dan paralel,menghitung sumber
tegangan listrik pengganti seri dan paralel,
mengurai kan mencari rumus sumber
tegangan pengganti untuk rangkaian
gabungan, menuliskan bunyi hukum
Kirchoff II, menjelaskan rangkaian
sederhana menurut Kirchoof, menghitung
beda potensial sebuah rangkaian,
membandingkan besar arus masuk dgn
besar arus keluar pada titik percabangan.,
menuliskan pengertian energi dan usaha,
menjelas kan satuan dari energi dan
usaha, menghitung besarnya energi dan
usaha, menguraian hubungan antara
energi dan usaha
 Guru menyampaikan cakupan materi yang
akan di sampaikan

2. Kegiatan Inti a.Memberi  Peserta didik diberikan rangsangan untuk 60’


stimulus memusatkan pada materi seperti membaca
buku yang berhubungan dengan rangkaian
arus searah, lalu guru memberikan
stimulus berupa tayangan video/gambar
..\Videos
b. Identifikasi Kemandir
masalah  Peserta didik mengidentifikasi masalah ian
dan menanyakan tentang video/gambar (berfikir
yang ditayangkan kritis dan
kreatif)

c. Pengumpul  Peserta didik mengumpulkan informasi Integritas


an data yang relevan dari membaca literatur
tentang rangkaian arus searah

d. Pengolahan  Peserta didik mengola data yang didapat


data pada LKPD dengan data yang lain
berkaitan dengan teori rangkaian arus
searah

e. Pembuktian  Peserta didik melakukan pemeriksaan Kemandi


untuk membuktikan benar atau tidaknya rian
jawaban mengenai rangkaian arus searah (kreatif)
f. Menarik  Peserta didik menyimpulkan tentang
Kesimpulan rangkaian arus searah

3 Penutup  Peserta didik dan guru menyimpulkan Kemandi 20’


 Guru menanyakan kembali kepada peserta rian,
didik tentang kejelasan materi yang telah Religiosit
dipelajari. as
 Evaluasi

 Guru memberikan umpan balik berupa


tugas berupa soal soal (bahan dari buku
cetak pegangan guru)
 Guru memberikan pesan untuk
mempelajari materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya yaitu prinsip
kerja rankaian arus searah
 Pendidik dan peserta didik berdoa sebagai
penutup kegiatan pembelajaran.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Produk/Portofolio/Projek

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :Penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali (sesuai peraturan akademik sekolah) dan
apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan
dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Palembang, Juni 2019

Mengetahui,
Kepala SMA N 6 Palembang, Guru Mata Pelajaran,

Hj.Maryati,S.pd,M.M Imelda, S.Pd


NIP 196703121990032003 NIP 196206211984032008

Lampiran 1
BAHAN AJAR
RANGKAIAN ARSUS SEARAH
RANGKAIAN ARUS SEARAH

Uraian

1.Arus Listrik

Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik
tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan sumber
tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan dengan
sumber tegangan.

Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan listrik. Aliran muatan listrik positif identik
dengan aliran air. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah atau dari kutub (+) ke kutub
(-). Sedangkan muatan electron mengalir dari potensial rendah ke potensial tinggi.

Perhatikan gambar di bawah ini !

Dua buah benda bermuatan masing-masing A dan B dihubungkan dengan sebuah penghantar. Bila potensial
A lebih tinggi dari pada potensial B, maka arus akan mengalir dari A ke B. Arus ini mengalir dalam waktu
yang sangat singkat. Setelah potensial A sama dengan potensial B maka arus berhenti mengalir.

2.Kuat Arus Listrik

sumber : www.myartprints.com/a/french-school/portrait-of-andre-marie-a.html

Gambar AM. Ampere


Kuat arus listrik ialah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik melalui suatu penghantar. Simbol
kuat arus adalah I. Satuan kuat arus listrik ialah Ampere yang diambil dari nama seorang
ilmuwan Perancis yaitu : Andrey Marie Ampere (1775 � 1836). Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
yang mengalir melalui penampang konduktor tiap sekon.

2. Beda Potensial Listrik


Sumber tegangan listrik yaitu peralatan yang dapat menghasilkan beda potensial listrik secara terus
menerus. Beda potensial listrik diukur dalam satuan volt (V). Alat yang digunakan adalah volmeter.
Beda potensial adalah Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan
listrik dari ujung-ujung penghantar disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik. Hubungan
antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan :

V= W/ Q
V = Beda potensial listrik dalam volt (V)
W = energi listrik dalam joule (J)
Q = muatan listrik dalam coulomb (C).

Arus listrik hanya akan terjadi dalam penghantar jika antara ujung-ujung penghantar terdapat beda
potensial (tegangan listrik). Alat ukur beda potensial listrik adalah volmeter. Dalam rangkaian
voltmeter dipasang paralel dengan hambatan (beban).

4.Hukum Ohm

Hukum ohm mempelajari tentang hubungan kuat arus dengan beda potensial ujung-ujung
hambatan. George Simon Ohm (1787-1854), melalui eksperimennya menyimpulkan bahwa
arus I pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-ujung
kawat penghantar tersebut:

Besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar tidak hanya bergantung pada tegangan, tetapi
juga pada hambatan yang dimiliki kawat terhadap aliran elektron. Kuat arus listrik berbanding terbalik
dengan hambatan:
Makin besar hambatan ini, makin kecil arus untuk suatu tegangan V. Dengan demikian, arus I yang
mengalir berbanding lurus dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding
terbalik dengan hambatannya. Pernyataan ini dikenal dengan Hukum Ohm, dan dinyatakan dengan
persamaan :

5.Hambatan Penghantar Listrik

Hambatan atau resistor suatu penghantar berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang
mengalir melalui suatu rangkaian listrik. Dalam radio dan televisi, resistansi berguna untuk menjaga
kuat arus dan tegangan pada nilai tertentu dengan tujuan agar komponen-komponen listrik lainnya
dapat berfungsi dengan baik. Adapun model-model resistor seperti tabel di bawah ini :

Bila panjang kawat penghantar dinyatakan dengan huruf l, luas penampangnya dinyatakan dengan
huruf A, maka untuk berbagai jenis penghantar, panjang dan penampang berbeda terdapat hubungan
sebagai berikut. Ternyata hambatan sepotong kawat penghantar adalah :
1. Sebanding dengan panjang kawat penghantar tersebut (l)
2. Berbanding terbalik dengan luas penampang kawat penghantar (A)
3. Bergantung kepada jenis bahan penghantar (r)

Dalam persamaan ini r disebut hambatan jenis kawat penghantar, yang besarnya bergantung kepada
jenis bahan yang digunakan membuat kawat itu.

Persamaan dapat diubah menjadi sebagai berikut :

sehingga satuan :

Hambatan jenis setiap bahan berbeda-beda. Bahan yang mempunyai hambatan jenis besar memiliki
hambatan yang besar pula, sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Berdasarkan daya hantar
listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan menjadi tiga, yaitu konduktor, isolator, dan
semikonduktor.

Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor memiliki
hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom
terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah. Dengan demikian, apabila ujung-ujung konduktor
dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektron akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya
aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor. Contohnya: tembaga, perak, dan aluminium.

Isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik. Bahan isolator memiliki hambatan
besar karena hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit atom
terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat. Apabila ujung-ujung isolator dihubungkan
dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan gaya ikat inti. Oleh karena itu,
tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui
isolator. Contoh isolator antara lain : Plastik, kaca, karet busa termasuk isolator.
Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya berada di antara konduktor dan isolator.
Semikonduktor memiliki elektron-elektron pada kulit terluar terikat kuat oleh gaya inti atom. Namun
tidak sekuat seperti pada isolator. Bahan yang termasuk semikonduktor adalah karbon, silikon dan
germanium. Karbon digunakan untuk membuat komponen elektronika, seperti resistor. Silikon dan
germanium digunakan untuk membuat komponen elektronika, seperti diode, transistor, dan
IC (integrated circuit).
6.Susunan Seri hambatan listrik

Pada susunan seri , jika satu komponen gagal atau rusak , maka komponen-komponen lain dalam
rangkaian seri operasinya terputus. Manfaat susunan seri adalah sebagai pengaruh terhadap komponen
lainnya, misalnya sekring atau pemutus daya yang selalu dipasang seri dengan rangkaian .

Empat prinsip susunan seri hambatan listrik :

a. Susunan seri bertujuan untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian


b. Kuat arus yang melalui tiap hambatan sama, yaitu sama dengan kuat arus yang melalui hambatan
pengganti serinya . I1 = I2 = I3 =....= Iseri
c. Tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung
tiap hambatan. Vseri = V1 + V2 + V3 +.....+ Vn
d. Susunan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan , di mana tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan
sebanding dengan hambatannya. V1 : V2 : V3 :....: Vseri = R1 : R2 : R3....: R seri

7.Susunan Paralel Hambatan listrik

Pada susunan parallel , jika salah satu komponen rusak/gagal, komponen-komponen lainnya tetap
bekerja.
Empat prinsip susunan parallel hambatan listrik :
a. Susunan parallel bertujuan untuk memperkecil hambatan suatu rangkaian
b. Tegangan pada ujung-ujung tia hambatan sama , yaitu sama dengan tegangan pada ujung-ujung hambatan
paralelnya. V1 = V2 = V3.....= V paralel
c. Kuat arus yang melalui hambatan pengganti parallel sama dengan jumlah kuat arus tiap-tiap
hambatan. Ipararel parallel = I1 + I2 + I3 +......
d. Susunan parallel berfungsi sebagai pembagi arus , di mana kuat arus yang melalui tiap-tiap hambatan
sebanding dengan kebalikan hambatannya.

I1 : I2 : I3 :......: Iparalel =

8.Hukum Ohm untuk Rangkaian tertutup

Suatu rangkaian arus yang sederhana, terdiri sebuah sumber tegangan, misalnya baterai dan sebuah
penghantar yang hambatannya R yang menghubungkan kutub-kutub baterai tersebut.

A.Rangkaian Tertutup dengan Satu Sumber Tegangan

Di luar sumber tegangan, arus mengalir dari P ke Q melalui hambatan yang besarnya R ohm.
Di dalam sumber tegangan, arus mengalir dari Q ke P melalui hambatan yang besarnya r ohm. Hambatan r
ini disebut hambatan dalam.

Kutub-kutub sumber tegangan sebelum mengalirkan arus disebut gaya gerak listrik (GGL) atau
emf = electromotiveforce, sedangkan kutub-kutub sumber tegangan selama megalirkan arus disebut beda
potensial atau tegangan jepit. Bila arus I mengalir melalui rangkaian di atas, maka hambatan seluruhnya
yang dilewati arus listrik adalah R + r.

Kuat arus I yang mengalir dapat dituliskan sebagai berikut :


Pada setiap baterai, biasanya mengandung suatu hambatan karena kelajuan reaksi kimia yang berlangsung
di dalam baterai akan membatasi jumlah arus yang dapat dihasilkan. Jadi jika tidak ada arus yang mengalir,
biasanya tidak ada penurunan tegangan, tapi jika ada arus yang mengalir pada elemen tersebut, maka
tegangan antara kutub-kutubnya akan berkurang.

Tegangan jepit ialah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan pada waktu sumber tegangan
tersebut mengalirkan arus. Bisa juga diartikan, Tegangan jepit adalah beda potensial yang dapat ditemukan
pada sumber tegangan antara kedua kutub positif dan negatif disaat sumber tegangan tersebut sudah
terhubung antara kutub positif dan negatifnya terhadap tahanan dan sudah mengalirkan arus listrik.

Tegangan jepit pada gambar di atas ialah VPQ , dimana

Contoh tegangan jepit

Dapat kita ambil contoh dalam praktek pengukuran tegangan pada batu baterai, dimana batu baterai
tersebut sudah terhubung dalam rangkaian tertutup yaitu dihubungkan ke sebuah beban misalnya lampu
pijar. Maka beda potensial yang terjadi antara kutub positif dan negatif pada baterai tersebut dapat
dikatakan sebagai tegangan jepit. Hal ini dapat dilihat pada saat tegangan di ukur, ternyata besarnya tidak
sama dengan saat baterai tidak digunakan untuk menyalakan lampu pijar. Jika sebelumnya baterai tersebut
memiliki tegangan 4,5 volt, maka pada saat sudah terhubung dengan rangkaian maka tegangan jepitnya
sebesar 4,2 volt.

B.Rangkaian Tertutup dengan Beberapa Sumber Tegangan Disusun Seri

Beberapa sumber tegangan dapat dihubungkan secara seri, yaitu kutub positif sumber yang pertama
dihubungkan dengan kutub negatif sumber yang berikutnya.
Bila ada n buah sumber tegangan yang tiap-tiap ggl nya adalah : volt dihubungkan secara seri, maka ggl
seluruhnya adalah n x volt. Dan bila hambatan dalam masing-masing sumber adalah r, maka hambatan
dalam seluruhnya sama dengan n x r ohm. Kalau n buah sumber tersebut dihubungkan oleh hambatan luar
sebesar R, maka kuat arus yang mengalir sama dengan :

C.Rangkaian Tertutup dengan Beberapa Sumber Tegangan Disusun Paralel

Apabila n buah sumber tegangan tersebut dihubungkan secara paralel, maka ggl susunannya juga volt.
(lihat gambar di samping ini dan apabila hambatan dalam tiap sumber = r ohm, maka hambatan dalam n

sumber sama dengan


Sekarang bila kutub-kutub susunan tersebut dihubungkan oleh sebuah hambatan yang besarnya R, maka
kuat arus yang mengalir adalah :

Untuk rangkaian parallel berlaku :

Untuk n sumber tegangan identik dengan ggl dan hambatan dalam tiap sumber tegangan adalah r, maka :

D.Rangkaian Tertutup dengan Beberapa Sumber Tegangan Disusun Campuran Seri dan Paralel

Bila beberapa elemen (n buah elemen) yang masing-masing mempunyai GGL e dan tahanan dalam r
disusun secara seri, sedangkan berapa elemen (m buah elemen) yang terjadi karena hubungan seri tadi
dihubungkan paralel lagi, maka kuat arus yang timbul adalah :

Gb. Susunan Seri Parallel Sumber tegangan


LAMPIRAN 2:

Lembar Kerja Pesera Didik

1. Tujuan :

Setelah dilakukan percobaan rangkaian arus searah siswa dapat :


 Menjelaskan langkah langkah membuat rangkaian arus searah
 Membuat kesimpulan tentang hukum OHM
2. Alat dan Bahan :
1. Papan rangkaian
2. Kabel, resistor, baterai
3. Prosedur
3. Buat rangkaian arus searah sederhana
4. Hubungkan rangkaian dengan baterai
5. Ukur arus yang mengalir
6. Buat kesimpulan

2. Hasil Pengamatan
1.................................................................................................................................................
2.................................................................................................................................................
3.................................................................................................................................................
4.................................................................................................................................................

3. Pertanyaan
a. Buatlah gambar rangkaian arus searah yang sudah dirakit
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
b. Dari pengukuran arus yang dicatat, buatlah hubungan antara kuat arus, beda potensial baterai dan
hambatab
Jawab :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4. Kesimpulan :
……………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………

LAMPIRAN 3 : Instrumen Penilaian

Penilaian Sikap

Teknik : Observasi
Bentuk : Jurnal
Soal : Pada proses pembelajaran akan dilakukan dua penilaian sikap yaitu Kejujuran dan
Ketelitian

No Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Pos / Lanjut


Sikap Neg Tindak

Teknik : Penilaian Diri


Instrumen Penilaian Diri ( Self Assessment )
SMAN 6 Palembang

Nama / Kelompok : ...............................................


Kelas/Semester : ..................../..........................

Petunjuk:
1. Bacalah baik- baik setiap pernyataan dan berilah tandapada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yangsebenarnya.
2. Serahkan kembali formatyangsudah kamu isi kepadabapak/ibu guru.

No Pernyataan Ya Tidak

Selamakegiatankelompok,saya:
1 Mengusulkan ide kepada kelompok
2 Sibuk mengerjakan tugassaya sendiri
3 Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4 Menertawakan pendapat teman
5 Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6 Melaksanakan kesepakatan kelompok,meskipun tidak sesuai
Dengan pendapat saya

Teknik : Penilaian Antar Teman

Instrumen penilaian (lembar pengamatan) antar teman (peer assessment)


SMAN 6 Palembang

Petunjuk
1. Amati perilaku 2 orang temanmu selama mengikutikegiatan kelompok.
2. Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek (√) jika temanmu menunjukkan
Perilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indikator yang kamu amati atau tanda strip(-)jika
temanmu tidak menunjukkan perilaku tersebut.
3. Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru.

Nama Teman : 1. ………………… 2. …………………


Nama Penilai : ………………………………….………
Kelas/Semester : ………………………………….………

No Pernyataan/IndikatorPengamatan Teman1 Teman2


1 Temansaya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2 Temansaya mengerjakan kegiatan sesuai pembagian tugas
Dalamkelompok
3 Temansaya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
Masalah
4 Temansaya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6 Teman saya menjawab pertanyaan yangdiajukan teman lain
7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun
Tidak sesuai dengan pendapatnya

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!

KISI-KISI SOAL PADA RPP

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Program : XII/MIPA

Tahun Pelajaran : 2019 – 2020

Pertemuan : 1 dan 2

No Kompetensi IPK Materi yang Indikator Soal Bentuk Nomor Tingkat


Datar diujikan Soal Soal Kesulitan
1. 3.1Menganalisis 3.1.1menunjukan Rangkaian arus 1. menuliskan pengertian arus listrik Essay 1 Mudah
prinsip kerja beberapa searah 2. menjelaskan pengertian pengukuran arus listrik 2 Mudah
peralatan listrik peristiwa alam  Arus listrik 3. menhitung arus listrik, bila muatan listrik 10 Coulomb 3 Sedang
searah (DC) 3.1.2 merinci dan mengalir selama 1 detik
dalam peristiwa alam pengukuranny 4 Sedang
a 4. Membedakan arus pada rangkaian hambatan seri dan
kehidupan yang terjadi paralel
 Hukum Ohm
sehari-hari 3.1.3menentu kan 5. menuliskan bunyi hukum Ohm 5 Sedang
 Arus listrik
penyebab 6 Sedang
dalam 6. menjelaskan cara merangkai hambatan seri dan
pentingnya kita rangkaian paralel
belajar fisika tertutup 7 Sedang
3.1.4 menggam 7. menghitung hambatan listrik dari rangkaian yang
 Hambatan dihubungkan dengan tegangan 6 volt, arus yang
barkan bagan sepotong
ruang lingkup kawat mengalir 2 ampere
fisika penghantar 8. menganalisisa besar hambatan pengganti mana bila 8 Sulit
3.1.5 menjelas  Rangkaian dua hambatan disusun seri dan dua disusun paralel
kan bagan hambatan 9.menuliskan pengertian rangkaian tertutup 9 Mudah
3.1.6 menentu kan  Gabungan 10. menjelaskan aturan pembuatan loop 10 Sedang
ruang lingkup sumber 11. menghitung arus listrik pada loop yang terdiri R = 2 11 Sedang
fisika tegangan

Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Uraian Objektif
Soal :
1. Tuliskan pengertian arus listrik
2. Jelaskan pengertian pengukuran arus listrik
3. Hitung arus listrik, bila muatan listrik 10 Coulomb mengalir selama 1 detik
4. Apa perbedaan arus pada rangkaian hambatan seri dan paralel
5. Tuliskan bunyi hukum Ohm
6. Jelaskan cara merangkai hambatan seri dan paralel
7. Hitung hambatan listrik dari rangkaian yang dihubungkan dengan tegangan 6 volt, arus yang mengalir 2
ampere
8. Analisisa besar hambatan pengganti mana bila dua hambatan disusun seri dan dua disusun paralel
9. Tuliskan pengertian rangkaian tertutup
10. Jelaskan aturan pembuatan loop
11. H itung arus listrik pada loop yang terdiri R = 2 Ω, rd = 1 Ω dan ε = 6 v
12. Analisis besar arus listrik pada rangkaian dengan 2 loop dibawah ini

13.Tuliskan macam macam kawat penghantar


14. Buat rincian ukuran kawat penghantar
15. Hitung hambatan kawat penghantar dari bahan perak, bila ρ = 5,9 x 10 -8 Ω m, l= 1 m, A = 10-4m2
16. Bandingkan besar hambatan kawat dari perak, tembaga, dan aluminium bila panjang dan luas
penampang kawat sama
17.Tuliskan pengertian hambatan seri dan paralel
18.Apa perbedaan rangkain hambatan seri dan paralel
19. Hitung hambatan pengganti gabungan rangkaian seri dan paralel di bawah ini

10 buah hambatan listrik disusun seperti gambar berikut! Masing-masing hambatan adalah identik dan
besarnya 120 Ω .

20.Uraikan mencari rumus hambatan pengganti untuk 2 resistor paralel, 1 seri dimana ke 3 resistor identik
untuk rangkaian gabungan
21.Tuliskan pengertian sumber tegangan listrik
22.Jelaskan cara menyusun sumber tegangan listrik seri dan paralel
23.Hitung sumber tegangan listrik pengganti seri dan paralel,bila terdiri dari 2 baterai dengan teganngan
tiap baterai 1,5 volt
24. Uraikan mencari rumus sumber tegangan pengganti untuk rangkaian gabungan
25. Tuliskan bunyi hukum Kirchoff II
26. Jelaskan rangkaian sederhana menurut Kirchoof
27. Hitung beda potensial sebuah kawat penghantar yang mempunyai hambatan 12 ohm, mengalirkan arus
listrik 0,5 Ampere. Jika kawat dipotong menjadi dua bagian sama panjang dan dihubungkan paralel satu
sama lain ke bateray
28. Bagaimana perbandingkan besar arus masuk dgn besar arus keluar pada titik percabangan.
29. Tuliskan pengertian dari energi dan daya
30. Jelas kan satuan dari energi dan daya
31. Hitung besarnya energi dan daya bila TV 100 volt dialiri listrik 2 Ampere selama 1 jam
32. Uraian hubungan antara energi dan daya listrik

Kunci Jawaban dan Skor


No Kunci Skor
1. Arus listrik adalah laju muatan listrik yang mengalir dalam sebuah penghantar 10
2. Pengukuran arus listrik adalah mengukur banyaknya elektron yang melewati titik tertentu 10
dalam kurun waktu tertentu
3. Q 10 10
1= =  10 A
t 1
4. Pada rangkaian hambatan seri besar arus listrik sama, sedang pada rangkaian hambatan 10
paralel besar arus listrik berbeda
5. Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus listrik sebanding dengan beda potensial 10
dan berbanding terbalik dengan hambatan
6 Pada rangkaian hambatan seri, ujun hambatan pertama dihubungkan dengan pangkal
hambatan kedua begitu seterusnya. Pada rangkaian hambatan paralel, pangkal hambatan
pertama, kedua,dst bertemu begitu juga ujungnya.
7 V 6 10
R= = = 3 ohm
I 2
8 R
1
.R
2
15
Rs = R1 + R2 sedang Rp = berarti Rs > Rp
R R
1 2

9 Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang tak berpangkal dan tak berujung yang terdiri 10
komponen listrik, alat ukur listrik, dan sumber daya listrik.
10 Aturan pembuatan loop : 10
1.pilih arah arus sesuka hati kita
2.ketika arus melewati hambatan terjadi penurunan potensial. Jadi V=I.R bertanda negatif
3.jika arus mengalir dari potensial rendah ke tinggi (- ke +) maka sumber ggl (E) tsb
bertanda positip
11 I= 2A 10
12 I1 = 0,5 A, I2 = 0,025 A, I3 = 0,525 A
13 Kawat penghantar perak, tembaga, emas, dll 10
14 Accu 12 Volt Diameter Kabel Terhadap Panjang Kabel 10
Arus Daya 1m 1,5 m 2m
5A 30 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
6A 36 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
7A 42 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
8A 49 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
10 A 60 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
11 A 66 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
12 A 72 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
15 A 90 W 0,8 mm 0,8 mm 0,8 mm
18 A 108 W 0,8 mm 0,8 mm 1 mm
20 A 120 W 0,8 mm 0,8 mm 1 mm
22 A 132 W 0,8 mm 0,8 mm 1 mm
24 A 144 W 0,8 mm 0,8 mm 1 mm
30 A 180 W 0,8 mm 1 mm 1 mm
40 A 240 W 0,8 mm 1 mm 2 mm
50 A 300 W 1 mm 2 mm 3 mm
100 A 600 W 3 mm 3 mm 5 mm
150 A 900 W 5 mm 5 mm 8 mm
200 A 1200 W 6 mm 8 mm 8 mm
15 R = 5,9 x 10-4 Ohm 10
16 Hambatan perak > Hambatan aluminium> Hambatan tembaga 10
17 Hambatan seri adalah susunan hambatan dimana ujung hambatan pertama bertemu dengan 15
pangkal hambatan kedua begitu seterusnya.
Hambatan parallel adalah susunan hambatan dimana pangkal hambatan hambatan bertemu
begitu juga ujung ujung hambatan
18 Rangkaian hambatan seri beda potensialnya terbagi, sedang pada rangkaian paralel beda 15
potensial setiap hambatan sama
19 Rp = 250 ohm 15
20 Rg = 3/2 R 15
21 Sumber tegangan adalah sumber yang mengeluarkan energi listrik berdasarkan prinsip 10
pasangan logam
22 Cara menyusun sumber tegangan seri dan paralel seperti gambar di bawah ini 10

SERI PARALEL

23 Vs = V1 + V2 = 1,5v+1,5 v = 3 v sedang Vp = V1 = V2 =V = 1,5 v 10


24 Vg = Σ Vs + Vp 10
25 10

Pada rangkaian tertutup jumlah aljabar GGL (ε) dan jumlah penurunan potensial (IR) sama
dengan nol.
26 Rangkaian sederhana adalah rangkaian listrik yang terdiri dari lampu, baterai dan saklar 10
yang terhubung satu sama lain
27 V = 1,5 volt 15
28 Jumlah arus masuk = jumlah arus keluar 10
29 Energi listrik merupakan suatu energi yang berasal dari muatan listrik yang 10
menimbulkan medan listrik statis atau bergeraknya elektron pada konduktor ( pengantar
listrik ) atau ion ( positif atau negatif ) pada zat cair atau gas.
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik.
30 Satuan dari energi listrik adalah Joule (Watt.detik) 10
Sedang Daya satuannya Joule/sekond (Watt)
31 W = 7,2 x 104 Joule sedang P = 200 watt 15
32 W = P.t 15
Sedang P =V.I
Maka W = V.I.t

Skor : 340
Totalskor
Nilai : X 100
340

Penilaian Ketrampilan (LKPD terlampir)

Teknik : Praktek
Bentuk : Observasi
Instrumen : Rubrik Penilaian

No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan


1. Perencanaan
a. Latar belakang masalah
b. Rumusan Masalah
2. Pelaksanaan
a. Pengumpulan data/informasi
b. Kelengkapan data
c. Pengolahan dan analisis data
d. Kesimpulan
3. Pelaporan hasil
a. Sistematika laporan
b. Penggunaan bahasa
c. Penulisan/ejaan
d. Tampilan

Nilai : 100

Palembang, Juni 2019


Mengetahui,
Kepala SMA N 6 Palembang, Guru Mata Pelajaran,

Hj.Maryati,S.pd,M.M Imelda
NIP 196703121990032003 NIP 196206211984032008

Anda mungkin juga menyukai