KONSEP MAP GASTRITIS EROSIF

Etiologi :
Gastritis erosif atau ukserasi duodenum adalah kondisi lambung
1. Pemakaian obat anti inflamasi nonsteroid dimana terjadi erosi atau ulserasi lambung atau duodenum yang
(OAINS) seperti aspirin, ibuprofen, piroxicam. telah mencapai sistem pembuluh darah lambung atau duodenum
2. Alkohol (Sylvia, 2005)
3. Merokok
4. Stres
5. Inflamasi lambung Helicobakter pylor
Autoantibodi OAINS Alcohol Stress
6. Autoantibodi
7. Inflamasi lambung oleh Helicobakter pylor
(Sylvia, 2005) Infeksi mukosa Meningkatkan produksi Merangsang
Atrofi sel parietal Menghambat aktifitas hipotalamus
lambung (antrum) asam lambung
dan sekresi asam oksigenasi mukosa
Komplikasi : dan IF menurun Pengaktifan
Gastrin Mengikis mukosa
1.Perdarahan saluran cerna Menghambat lambung N. Vagus
bagian atas meningkat
Menghambat Sekresi gastrin prostaglandin
2.Peptic ulcer kobalamin meningkat Melepaskan asetil kolin
3.Atrof lambung Sekresi asam normal
atau meningkat Perlindungan mukosa yg bekerja pada sel-sel
4.Kanker lambung Hipertrofi sel kelenjar korpus fundus
Defisiensi menurun
Merusak mukosa pembentukan
kobalamin
Penatalaksanaan : lambung gastrin
Gastritis Erosif
a. Untuk pencegahan Anemia pernisiosa
1. Makan secara teratur (jangka panjang) Karsinoid
2. Hindari alcohol Gastritis
3. Jangan merokok kronik tipe
4. Olah raga secara teratur B
Gastritis
kronik tipe B
5. Kendalikan setres
6. Kurangi penggunaan obat NSAID
b. Terapi H. Pilori Peningkatan asam lambung
c. Terapi terhadap asam lambung
Antasida , Penghambat asam, Penghambat Pemberian antasida Asam lambung menurun
Inflamasi mukosa lambung
pompa proton, Cytoprotective agents. ( Mubin
Endoskop
Merangsang pusat muntah Erosive dan ulserasi Distensi gaster Iritasi sampai i
(farmasio retikularis) mukosa usus
DAFTAR PUSTAKA Hemoragik
Everen N. vagus Dx. Nyeri Erosi mukosa usus
Mansjoer, Arif, (2001). Kapita Selekta Kedokteran,
Edisi III, Jilid I. Jakarta : Penerbit Media Anemia Hematemesis dan melena
Aesculapius, FKUI NOC : Perilaku mengendalikan Peristaltic meningkat
Anoreksia Mual muntah nyeri
Mubin .(2006). Panduan Praktis Ilmu Penyakit Syok hipovolemik
Dalam: Diagnosis Dan Terapi . Jakarta: NIC : Penatalaksanaan nyeri Diare
EGC Dx. Perubahan nutrisi
Dx. Kekurangan volume cairan Pemeriksaan Penunjang :
Sylvia, A Price. (2005) . Patofisiologi Konsep Klinis kurang dari kebutuhan Manifestasi Klinis : a. Pemeriksaan darah
Proses-Proses Keperawatan. Edisi 6.
NOC : Status gizi : NOC : Status nutrisi : Asupan a.Anoreksia b. Pemeriksaan fases
Jakarta : EGC
makanan dan cairan b.Mual
Wilkinson,Judith M .(2011). Buku Saku Diagnosis Asupan makanan dan c. Endoskopi saluran
Keperawatan NIC Dan NOC. Jakarta:EGC NIC : pengelolaan hipovolemia
c. Muntah cerna bagian atas
NIC : Pengelolaan nutrisi
d. Nyeri
epigastrum d. Biopsy mukosa
e. Kembung lambung
f. Nausea e. Pemeriksaan
 LAPORAN PENDAHULUAN
KONSEP MAP GASTRITIS EROSIF
DI RUANG MELATI 2 RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
(Minggu 1)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik STASE KMB

I
Disusun oleh:

NAMA : KHULAFAUR ROSIDAH

NIM : 201503022

PROGAM STUDI PROFESI NERS

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS
2015/2016