Anda di halaman 1dari 128

Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:

1. memahami perkembangan sejarah dan struktur sel;


2. menderkripsikan perbedaan antara struktur sel tumbuhan dengan sel hewan;
3. terampil melakukan pengamatan perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan;
4. menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional;
5. terampil melakukan pengamatan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. mensyukuri dan mengagumi keteraturan serta kompleksitas sel ciptaan Tuhan;
2. memiliki rasa ingin tahu, bertanggung jawab, disiplin, teliti, dan jujur.

Materi
• Konsep Sel dan Struktur Sel
• Perbedaan Struktur Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
• Kegiatan Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Sejarah penemuan sel. • Melakukan pengamatan peristiwa osmosis.
• Komponen kimiawi dan organel penyusun sel. • Mengamati pembelahan mitosis.
• Perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan.
• Alat pengamatan organel sel.
• Transpor melalui membran, sintesis protein, dan
reproduksi sel.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan sejarah penemuan sel. • Membedakan struktur sel tumbuhan dan sel hewan.
• Menjelaskan komponen kimiawi dan organel • Mengenali peristiwa osmosis.
penyusun sel. • Menentukan tahap pembelahan mitosis.
• Mendeskripsikan perbedaan struktur sel • Mengamati objek menggunakan mikroskop
tumbuhan dan sel hewan. dengan benar.
• Memahami cara kerja alat pengamatan organel sel.
• Menjelaskan transpor melalui membran, sintesis
protein, dan reproduksi sel.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Menjelaskan sejarah penemuan sel, struktur sel, dan kegiatan sel sebagai
unit struktural dan fungsional.
• Memiliki karakter tanggung jawab, teliti, dan disiplin dalam kehidupan
sehari-hari.
• Mengagumi dan mensyukuri keteraturan serta kompleksitas sel ciptaan
Tuhan.

2 Struktur Sel
A. Pilihan Ganda berperan sebagai pembentuk lapisan membran
1. Jawaban: b plasma. Adapun asam nukleat merupakan
Sejarah penemuan sel sebagai berikut. penyusun DNA/RNA.
1) Robert Hooke (1665), menemukan ruang-ruang 5. Jawaban: e
kecil tanpa isi pada sayatan gabus Quercus Struktur sel bakteri (prokariotik) yang ditunjukkan
suber yang disebut sel. oleh gambar sebagai berikut.
2) Robert Brown (1831), memaparkan sel merupa- Nomor 1 = ribosom berfungsi sebagai tempat
kan ruangan kecil dibatasi oleh membran yang berlangsungnya sintesis protein.
di dalamnya terdapat cairan. Nomor 2 = membran plasma, berfungsi sebagai
3) Mathias Jacob Schleiden dan Theodor Schwan pelindung molekuler sel terhadap
(1838), menyatakan bahwa sel merupakan unit lingkungan di sekitarnya.
struktural makhluk hidup. Nomor 3 = dinding sel berfungsi sebagai
4) Rudolf Virchow (1858), mengemukakan bahwa pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
sel berasal dari sel sebelumnya. Nomor 4 = sitoplasma merupakan cairan sel
5) Felix Durjadin menyatakan bagian yang yang mengandung enzim-enzim untuk
paling penting dari sel adalah cairan sel. mencerna makanan secara intra-
6) Johanes Purkinye (1869), menamakan cairan seluler dan untuk metabolisme sel.
sel dengan protoplasma. Nomor 5 = mesosom memiliki fungsi sama
7) Max Schulze (1874), menyatakan sel merupakan seperti mitokondria pada sel
unit fungsional makhluk hidup. eukariotik yaitu sebagai penghasil
2. Jawaban: c energi karena pada membran
Mathias Jacob Schleiden berpendapat bahwa mesosom terdapat enzim-enzim
semua tumbuhan tersusun dari sel. Adapun Theodor pernapasan yang berperan pada
Schwan berpendapat bahwa semua hewan reaksi oksidasi.
tersusun dari sel. Oleh karena itu, keduanya 6. Jawaban: a
mengemukakan teori bahwa sel merupakan unit Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki
struktural makhluk hidup. Teori yang menyatakan membran inti dan sistem endomembran seperti
bahwa sel merupakan ruangan kecil yang dibatasi retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mito-
oleh membran dan terdapat cairan di dalamnya kondria, dan lisosom. Jadi, sel prokariotik hanya
dikemukakan oleh Robert Brown melalui peneliti- memiliki dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
annya. Felix Durjadin mengemukakan bahwa mesosom, ribosom, DNA, dan RNA.
bagian yang paling penting dari sel adalah cairan
sel (protoplasma). Max Schulze mengemukakan 7. Jawaban: c
teori bahwa sel merupakan unit fungsional makhluk Gambar di atas menunjukkan struktur membran
hidup. Adapun teori yang menyatakan bahwa sel plasma.
berasal dari sel sebelumnya dikemukakan oleh Nomor 1 = protein perifer merupakan protein yang
Rudolf Virchow. terdapat pada permukaan lapisan
fosfolipid.
3. Jawaban: e Nomor 2 = protein integral merupakan protein yang
Unsur-unsur penyusun protoplasma terdiri atas dua terbenam di lapisan fosfolipid.
jenis, yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah Nomor 3 = Bagian ekor dari lapisan fosfolipid yang
banyak disebut unsur makro dan unsur yang dibutuh- bersifat hidrofobik.
kan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro. Nomor 4 = glikolipid merupakan rantai karbohidrat
Beberapa unsur-unsur makro antara lain oksigen yang berikatan dengan lipid.
(62%), karbon (20%), hidrogen (10%), nitrogen (3%), Nomor 5 = glikoprotein merupakan rantai karbo-
dan fosfor (1,14%). hidrat yang berikatan dengan protein.
4. Jawaban: b 8. Jawaban: d
Beberapa bentuk protein yang dapat ditemukan Bagian besar pada sel hewan dan dibungkus
dalam sel antara lain hormon, enzim, lipoprotein, membran yang diamati siswa adalah nukleus.
glikoprotein, dan asam nukleat. Hormon berperan Adapun pada sel bakteri memiliki nukleus yang
sebagai pengendali aktivitas sel. Enzim berperan berbatasan langsung dengan sitoplasma karena
sebagai katalisator. Lipoprotein dan glikoprotein tidak dibungkus oleh membran. Fungsi dari nukleus

Biologi Kelas XI 3
yaitu sebagai pengendali seluruh kegiatan sel, adalah retikulum endoplasma halus, dan nomor 5
pengatur kegiatan sel, pembawa perintah kepada adalah kompleks Golgi.
organel di sitoplasma untuk bekerja sama, dan
13. Jawaban: a
sebagai pengatur pembelahan sel. Adapun organel
Bagian-bagian membran plasma sesuai dengan
sel yang berperan dalam pembentukan energi
gambar sebagai berikut.
adalah mitokondria.
Nomor 1 = area hidrofilik, yaitu bagian kepala
9. Jawaban: b lapisan fosfolipid yang memiliki sifat
Komponen kimiawi sel meliputi komponen organik suka terhadap air.
(berupa karbohidrat, lipida, protein dan asam Nomor 2 = area hidrofobik, yaitu bagian ekor
nukleat), komponen anorganik (berupa garam- lapisan fosfolipid yang memiliki sifat
garam mineral), komponen spesifik (berupa enzim, tidak suka pada air.
vitamin, dan hormon), serta air. Nomor 3 = protein integral, yaitu protein yang
menembus lapisan membran.
10. Jawaban: a
Nomor 4 = protein perifer, yaitu protein yang
Lisosom memiliki beberapa fungsi, salah satunya
menempel pada permukaan membran.
adalah autofagi yaitu akan menghancurkan struktur
Nomor 5 = kolesterol.
yang tidak dikehendaki seperti adanya benda asing
yang masuk ke dalam sel ataupun adanya organel 14. Jawaban: b
yang rusak atau mati. Ribosom berperan sebagai Kompleks Golgi berperan dalam sekresi, sintesis
tempat terjadinya proses sintesis protein. Mito- polisakarida, membentuk membran plasma, dan
kondria merupakan tempat terjadinya respirasi sel membentuk akrosom. Ribosom merupakan tempat
untuk pembentukan energi. Kompleks Golgi ber- sintesis protein. Lisosom berfungsi untuk pencernaan
peran penting dalam proses sekresi, pembentukan intrasel, autolisis, dan autofagi. Mitokondria merupakan
membran plasma, serta tempat sintesis polisa- tempat respirasi sel untuk menghasilkan energi.
karida. Adapun retikulum endoplasma berperan Retikulum endoplasma merupakan tempat sintesis
dalam transportasi molekul, sintesis lemak, tempat lemak, menampung protein, transportasi molekul,
menampung protein, dan menetralkan racun. dan detoksifikasi. Organel sel yang berperan sebagai
pelindung isi sel adalah membran plasma. Adapun
11. Jawaban: b
organel sel yang berfungsi mengatur kegiatan sel
Lisosom memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
adalah nukleus.
1) Melakukan pencernaan intraseluler.
2) Autofagi yaitu penghancuran struktur yang 15. Jawaban: a
tidak dikehendaki. Ribosom merupakan struktur yang dapat ditemu-
3) Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan kan dalam sitoplasma dan menempel pada per-
membebaskan isi lisosom ke dalam sel. mukaan retikulum endoplasma sehingga membuat
4) Eksositosis yaitu membebaskan enzim keluar permukaannya menjadi berbintil-bintil kasar. Kedua
sel. ribosom tersebut berfungsi sama yaitu menghasil-
Adapun detoksifikasi adalah fungsi retikulum endo- kan protein, hanya saja ribosom di sitoplasma
plasma untuk menetralkan racun. menyintesis protein yang akan digunakan untuk
metabolisme sel, sedangkan ribosom yang menempel
12. Jawaban: e
pada retikulum endoplasma menyintesis protein
Gambar di atas menunjukkan transpor pengeluaran
untuk dikeluarkan dari sel. Pada pilihan jawaban
protein. Protein disintesis di dalam ribosom yang
tersebut retikulum endoplasma ditunjukkan oleh
menempel pada retikulum endoplasma kasar
gambar a. Gambar b adalah nukleus, gambar c
kemudian protein ditampung di dalam retikulum
adalah mitokondria, gambar d adalah kompleks
endoplasma kasar. Selanjutnya, retikulum endo-
Golgi, dan gambar e adalah membran plasma.
plasma kasar akan membentuk vesikula transpor
untuk membungkus protein hasil sintesis. Vesikula 16. Jawaban: c
transpor tersebut akan menuju kompleks Golgi. Pada organel tersebut, bagian yang mengandung
Setelah masuk dalam kompleks Golgi, protein akan enzim, DNA, RNA, dan protein adalah matriks
dibungkus oleh vesikula sekresi dan dibawa ke mitokondria. Matriks mitokondria ditunjukkan oleh
tepi sel. Selanjutnya, protein tersebut akan dikeluar- nomor 3. Adapun bagian yang ditunjukkan oleh
kan melalui membran sel. Pada gambar tersebut nomor 1 adalah membran luar, nomor 2 adalah mem-
nomor 1 adalah nukleus, nomor 2 adalah retikulum bran dalam, nomor 4 adalah krista, dan nomor 5
endoplasma kasar, nomor 3 adalah ribosom, nomor 4 adalah ruang intermembran.

4 Struktur Sel
17. Jawaban: c B. Uraian
Pada organel sel di atas yang ditunjukkan oleh
1. a. Robert Hooke: sel merupakan ruang-ruang
nomor 3 adalah matriks mitokondria yang berisi
kecil yang kosong.
cairan. Matriks mitokondria berfungsi untuk
b. Felix Durjadin: bagian yang paling penting dari
oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil
sel adalah cairan sel.
koenzim. Rantai respirasi berlangsung di membran
c. Max Schulze: sel merupakan unit fungsional
dalam yang ditunjukkan oleh nomor 2. Bagian yang
makhluk hidup.
berfungsi sebagai pembatas antara bagian dalam
mitokondria dan sitoplasma adalah membran luar. 2. Komponen kimiawi senyawa penyusun sel ada dua,
Membran luar ditunjukkan oleh nomor 1. Bagian yaitu senyawa anorganik dan senyawa organik.
yang berperan untuk memperluas permukaan a. Senyawa anorganik penyusun sel terdiri atas
sehingga penyerapan oksigen lebih maksimal air (H2O), garam-garam mineral, dan gas.
adalah krista. Krista ditunjukkan oleh nomor 4. b. Senyawa kimiawi organik peyusun sel terdiri
Adapun organel sel yang berfungsi untuk menyintesis atas karbohidrat, protein, dan lipid.
protein adalah ribosom. 3. Sel hewan digolongkan sebagai sel eukariotik karena
18. Jawaban: a sel hewan sudah memiliki membran inti (membran
Lisosom memiliki berbagai macam fungsi, salah yang membungkus nukleus) serta memiliki sistem
satunya adalah autolisis yaitu penghancuran diri endomembran yang terdiri atas retikulum endoplasma,
sel dengan membebaskan isi lisosom ke dalam kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom.
sel. Peristiwa ini terjadi pada saat berudu menginjak 4. Mitokondria disebut sebagai the power house of
dewasa dengan menyerap kembali ekornya. cell karena berperan penting dalam penyediaan
Mitokondria berfungsi untuk respirasi sel, sedang- energi bagi sel. Hal ini karena di dalam mitokondria
kan kompleks Golgi untuk sekresi. Adapun fungsi terjadi proses pembentukan energi melalui oksidasi
membran plasma adalah sebagai reseptor, zat makanan. Adapun reaksi oksidasinya ditulis
melindungi sel, mengontrol keluar masuknya zat, sebagai berikut.
dan tempat terjadinya kegiatan biokimiawi.
C6H12O6 + 6O2  → 6CO2 + 6H2O + energi

Retikulum endoplasma untuk transportasi zat serta 
menyintesis lemak.
5. Sifat fisikawi matriks sitoplasma sebagai berikut.
19. Jawaban: c a. Efek Tyndal yaitu kemampuan matriks
Organel sel yang ditunjuk huruf X adalah kompleks sitoplasma memantulkan cahaya.
Golgi. Kompleks Golgi memiliki beberapa fungsi b. Gerak Brown yaitu gerak acak (zig-zag)
vesikula berikut. partikel penyusun koloid.
1) Tempat sintesis polisakarida. c. Gerak siklosis yaitu gerak matriks sitoplasma
2) Membentuk membran plasma. berupa arus melingkar.
3) Membentuk vesikula (kantong sekresi). d. Memiliki tegangan permukaan.
4) Membentuk akrosom. e. Elektrolit yaitu kemampuan molekul meng-
Adapun menetralkan racun dan menyintesis lemak hantarkan arus listrik.
merupakan fungsi retikulum endoplasma.
6. Sel fagosit merupakan sel yang berperan dalam
20. Jawaban: e proses penghancuran benda-benda yang tidak
Sistem endomembran tersusun dari beberapa dikehendaki. Oleh karena itu, dalam sel fagosit
organel yaitu retikulum endoplasma, kompleks mengandung banyak organel sel yang berfungsi
Golgi, mitokondria, dan lisosom. Adapun ribosom menghancurkan struktur-struktur yang tidak
bukan merupakan organel penyusun sistem dikehendaki. Organel sel tersebut adalah lisosom
endomembran. Ribosom merupakan organel yang yang memiliki fungsi autofagi untuk menghancur-
dapat ditemukan dalam sitoplasma dan melekat kan struktur asing ataupun organel lain yang sudah
pada retikulum endoplasma kasar. Ribosom tidak berfungsi lagi. Selain itu, lisosom mengandung
merupakan tempat sintesis protein. Selanjutnya, enzim-enzim hidrolitik seperti enzim protease,
protein hasil sintesis ribosom yang melekat pada lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna
retikulum endoplasma kasar akan disimpan di yang lain. Enzim-enzim tersebut berfungsi untuk
dalam retikulum endoplasma kasar. Mitokondria mencerna benda-benda asing ataupun sel-sel yang
berfungsi untuk repirasi sel. Kompleks Golgi telah rusak.
berfungsi untuk menyekresikan protein keluar sel.
7. Fungsi organ hati adalah untuk detoksifikasi atau
Adapun retikulum endoplasma halus berfungsi
menetralkan racun. Dalam proses menetralkan
menyintesis dan menyimpan lemak.
racun terdapat peran organel sel yang menyusun

Biologi Kelas XI 5
sel-sel hati. Organel sel tersebut adalah retikulum 9. Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada di
endoplasma halus. Dalam retikulum endoplasma luar membran inti. Komponen utama penyusun
halus mengandung beberapa enzim yang dapat sitoplasma antara lain cairan seperti gel yang
membantu mengatur pelepasan jumlah gula ke disebut sitosol, substansi genetik simpanan dalam
dalam aliran darah serta membantu menghancur- sitoplasma, sitoskeleton yang berfungsi sebagai
kan dan mendetoksifikasi senyawa-senyawa kerangka sel, dan organel-organel sel. Sementara
berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. itu, nukleoplasma merupakan cairan yang terdapat
di dalam inti sel. Nukleoplasma mengandung
8. Di dalam sel ribosom ada yang melekat pada
kromatin, granula, dan senyawa kimia kompleks.
permukaan retikulum endoplasma dan ada yang
tersebar bebas dalam sitoplasma. Kedua ribosom 10. Sel prokariotik tidak memiliki sistem endomembran
tersebut memiliki fungsi untuk menyintesis sehingga tidak memiliki mitokondria yang
protein. Akan tetapi tujuan sintesis tersebut merupakan salah satu organel penyusun sistem
berbeda. Pada ribosom yang melekat pada endomembran. Akan tetapi, sel prokariotik memiliki
permukaan retikulum endoplasma, protein yang organel lain yang mengandung enzim-enzim per-
dihasilkan akan disekresikan keluar sel. Adapun napasan untuk reaksi-reaksi oksidasi. Organel
protein hasil sintesis oleh ribosom yang terdapat tersebut adalah mesosom yang memiliki peran
dalam sitoplasma akan digunakan untuk proses- sama seperti mitokondria sebagai penghasil energi
proses kimia yang terjadi di dalam sel. sehingga proses pembentukan energi berlangsung
dalam mesosom.

A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: c


1. Jawaban: d Organel X yang dimiliki oleh sel hewan namun tidak
Sel tumbuhan memiliki organel khusus yaitu dimiliki oleh sel tumbuhan adalah lisosom. Lisosom
plastida. Terdapat tiga tipe plastida yaitu kloroplas, berperan untuk mencerna makromolekul plasma.
kromoplas, dan leukoplas. Pada kloroplas Adapun organel yang berperan untuk sintesis
mengandung klorofil sehingga tumbuhan dapat protein adalah ribosom. Organel yang berperan
melakukan fotosintesis. Sementara itu, plastida untuk membentuk membran plasma adalah badan
yang berperan dalam menyimpan protein adalah Golgi. Organel yang berperan untuk mengatur keluar
proteoplas, menyimpan lemak adalah elaioplas, masuk zat dari sel adalah membran sel. Organel
dan menyimpan amilum adalah amiloplas. Ketiga- yang berperan untuk menghasilkan energi sel
nya termasuk plastida tipe leukoplas. Adapun yang adalah mitokondria. Ribosom, badan Golgi, membran
berperan melakukan respirasi sel adalah mitokondria. sel, dan mitokondria dimiliki baik oleh sel hewan
maupun sel tumbuhan.
2. Jawaban: c
Gambar pada soal menunjukkan struktur sel 5. Jawaban: e
tumbuhan. Nomor 1 adalah dinding sel, nomor 2 Dinding sel, plastida, dan vakuola hanya terdapat
adalah membran plasma, nomor 3 adalah nukleus, pada sel tumbuhan. Sementara itu, sentriol dan
nomor 4 adalah mitokondria, dan nomor 5 adalah sentrosom hanya terdapat pada sel hewan.
kloroplas. Organel yang hanya dimiliki oleh sel 6. Jawaban: b
tumbuhan yaitu dinding sel, kloroplas, dan vakuola. Organel sel yang ditunjuk huruf X adalah kloroplas.
Adapun organel-organel lain seperti membran plasma, Kloroplas berperan sebagai tempat fotosintesis
nukleus, mitokondria, retikulum endoplasma, karena memiliki klorofil. Sementara itu, mitokondria
ribosom, dan kompleks Golgi dimiliki baik oleh sel untuk respirasi sel. Nukleus untuk mengatur
hewan maupun sel tumbuhan.
kegiatan sel. Sentriol merupakan organel yang
3. Jawaban: b hanya terdapat pada sel hewan yang berperan
Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, dan dalam proses pembelahan sel. Vakuola untuk
plastida yang tidak dimiliki oleh sel hewan. Sel menyimpan zat makanan.
hewan memiliki sentriol dan sentrosom yang tidak
7. Jawaban: a
dimiliki sel tumbuhan. Adapun mitokondria, nukleus,
Bagian paling luar sel tumbuhan dan berfungsi
dan kompleks Golgi terdapat baik pada sel hewan
untuk menjaga keseimbangan sel dari tekanan
maupun sel tumbuhan.
adalah dinding sel. Dinding sel tumbuhan dibeda-

6 Struktur Sel
kan menjadi dua jenis, yaitu dinding sel primer dan macam leukoplas yaitu amiloplas untuk menyimpan
dinding sel sekunder. Dinding sel primer tersusun amilum, elaioplas untuk membentuk dan menyimpan
dari seluosa, hemiselulosa, dan pektin. Sementara lemak, serta proteoplas untuk menyimpan protein.
itu, dinding sel sekunder tersusun dari selulosa,
13. Jawaban: b
hemiselulosa, dan lignin. Adapun lipid merupakan
Plastida dibedakan menjadi tiga yaitu kromoplas
bahan penyusun membran plasma.
dan kloroplas yang mengandung pigmen, serta
8. Jawaban: d leukoplas yang tidak mengandung pigmen.
Gambar tersebut merupakan gambar sel hewan. Leukoplas berdasarkan fungsinya dibedakan
Bagian yang ditunjuk huruf X adalah sentriol. menjadi tiga macam yaitu amiloplas untuk
Sentriol berfungsi dalam pembelahan sel. Sentriol menyimpan amilum, proteoplas untuk menyimpan
hanya dimiliki oleh sel hewan. Bagian yang ditunjuk protein, serta elaioplas untuk membentuk dan
huruf Y adalah retikulum endoplasma halus. Retiku- menyimpan lemak.
lum endoplasma halus berfungsi untuk sintesis
lemak dan transpor protein. 14. Jawaban: c
Kloroplas merupakan organel sel pada sel
9. Jawaban: a tumbuhan yang memiliki dua lapis membran yaitu
Organel sel yang berperan dalam pembelahan sel membran dalam dan membran luar. Pada bagian
dengan membentuk benang-benang gelendong dalam kloroplas terdapat lapisan-lapisan tilakoid
adalah sentriol. Sentriol hanya ditemukan pada sel yang merupakan tempat menempelnya klorofil
hewan. Sementara itu, vakuola dan kloroplas hanya untuk fotosintesis. Ruangan kloroplas terisi cairan
ditemukan pada sel tumbuhan. Vakuola sebagai disebut stroma. Mitokondria memiliki lipatan-
tempat menyimpan cadangan makanan. Kloroplas lipatan membran ke arah dalam yang berperan
sebagai tempat fotosintesis. Ribosom berfungsi untuk respirasi sel. Dinding sel untuk melindungi
sebagai tempat sintesis protein. Adapun mitokondria dan membentuk sel. Ribosom berperan dalam
berfungsi untuk menghasilkan energi melalui proses sintesis protein. Adapun vakuola sebagai penyimpan
respirasi sel. makanan cadangan.
10. Jawaban: b 15. Jawaban: d
Organel yang hanya ditemukan pada sel hewan Gambar tersebut merupakan struktur organel
adalah sentrosom dan sentriol. Organel yang hanya kloroplas. Nomor 1 adalah membran luar, nomor 2
ditemukan pada sel tumbuhan adalah plastida, adalah membran dalam, nomor 3 adalah tilakoid,
vakuola, dan dinding sel. Adapun organel sel yang nomor 4 adalah stroma, dan nomor 5 adalah grana.
dimiliki baik oleh sel hewan maupun sel tumbuhan Membran luar berperan untuk mengatur keluar
adalah mitokondria, ribosom, kompleks Golgi, reti- masuknya zat. Membran dalam berfungsi
kulum endoplasma, dan badan mikro. Sementara membungkus cairan kloroplas yang disebut stroma
itu, mesosom adalah organel yang terdapat pada dan memiliki molekul yang keluar masuk dengan
sel prokariotik. tanspor aktif. Stroma berfungsi menyimpan hasil
11. Jawaban: b fotosintesis dalam bentuk pati (amilum). Tilakoid
Gambar tersebut merupakan gambar dinding sel. berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
Dua sel yang saling berdekatan akan dihubungkan fotosintesis. Tilakoid-tilakoid yang terbentuk akan
oleh plasmodesmata yang terdapat pada dinding bertumpuk-tumpuk membentuk grana.
sel. Dinding sel akan mengalami penebalan yang
16. Jawaban: b
akan membentuk kayu, akan tetapi ada bagian
Gambar pada soal menunjukkan gambar sel
dinding sel yang tidak mengalami penebalan yaitu
tumbuhan. Huruf A adalah kloroplas, huruf B adalah
bagian yang disebut noktah. Sementara itu, tilakoid
vakuola, huruf C adalah kompleks Golgi, huruf D
merupakan lipatan-lipatan yang terdapat dalam
adalah retikulum endoplasma, dan huruf E adalah
kloroplas, tilakoid-tilakoid tersebut akan mem-
mitokondria. Vakuola memiliki beberapa fungsi
bentuk susunan bertumpuk-tumpuk yang disebut
antara lain tempat menyimpan zat makanan,
grana. Adapun sitoplasma merupakan bagian sel
menimbun sisa metabolisme, menyimpan minyak
yang berupa cairan sel.
atsiri, menyimpan pigmen, dan memasukkan air
12. Jawaban: c untuk membangun turgiditas. Kloroplas berfungsi
Berdasarkan kandungan pigmennya, plastida sebagai tempat berlangsungnya proses foto-
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu kloroplas, sintesis. Kompleks Golgi berperan sebagai tempat
kromoplas, dan leukoplas. Pada kloroplas dan sintesis polisakarida, membentuk membran
kromoplas mengandung pigmen, sedangkan pada plasma, membentuk kantong sekresi, serta mem-
leukoplas tidak mengandung pigmen. Terdapat tiga bentuk akrosom. Retikulum endoplasma berperan

Biologi Kelas XI 7
dalam sintesis lemak, menampung protein, 2. Setiap tumbuhan tersusun dari kumpulan sel dan
transportasi molekul, dan detoksifikasi. Adapun setiap selnya tumbuh dengan cara yang sama
mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel. yaitu bertambah besar ukuran selnya. Sel akan
tumbuh memanjang setelah mendapatkan
17. Jawaban: b
protoplasma dalam jumlah yang tetap. Air diserap
Plastida merupakan organel yang mengandung
masuk vakuola hingga vakuola menggembung
pigmen baik pigmen fotosintetik maupun pigmen
serta merentangkan dinding sel. Ketika dinding
nonfotosintetik. Pigmen yang berperan dalam
mengembang, protoplasma meregang makin
perubahan warna hijau menjadi kuning pada buah
menjauh. Akhirnya, vakuola-vakuola yang berisi
mangga adalah pembawa warna kuning yaitu
zat cair dan banyak jumlahnya bergabung menjadi
xantofil. Adapun klorofil merupakan pigmen pem-
satu sehingga terbentuklah satu vakuola besar
bawa warna hijau, fikoeritrin merupakan pigmen
yang mengisi hampir seluruh bagian sel.
pembawa warna merah, fikosianin pembawa warna
biru, serta fikosantin merupakan pigmen pembawa 3. a. Bagian sel yang ditunjukkan sebagai berikut.
warna cokelat pirang. 1 = Vakuola 4 = Dinding sel
2 = Mitokondria 5 = Badan Golgi
18. Jawaban: a
3 = Kloroplas
Gambar pada soal menunjukkan sel hewan. Bagian
b. Bagian sel tumbuhan tersebut yang tidak
yang ditunjuk huruf P adalah sentriol yang berperan
dimiliki oleh sel hewan adalah dinding sel,
saat pembelahan sel. Organel sel yang berperan
vakuola, dan kloroplas. Dinding sel berfungsi
dalam sintesis protein adalah ribosom. Organel sel
sebagai penyokong dan pelindung selaput
yang berperan dalam respirasi sel adalah
plasma serta memelihara keseimbangan sel
mitokondria. Adapun fotosintesis hanya terjadi
dari tekanan. Tidak adanya dinding sel
pada sel tumbuhan karena memiliki kloroplas.
mengakibatkan bentuk sel hewan tidak tetap.
Organel yang berperan dalam sekresi adalah
Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan
kompleks Golgi.
zat makanan, membangun turgiditas sel,
19. Jawaban: e menyimpan pigmen, serta sebagai tempat
Organel-organel di atas yang dapat ditemukan pada penimbunan metabolit sekunder. Adapun
sel tumbuhan adalah vakuola, kloroplas, dan kloroplas berfungsi untuk fotosintesis.
dinding sel. Dinding sel berperan dalam memberi c. Berdasarkan strukturnya bentuk sel tumbuhan
bentuk tetap pada sel. Kloroplas berfungsi sebagai tersebut selalu tetap. Hal tersebut dapat terjadi
tempat fotosintesis. Vakuola berfungsi untuk karena adanya dinding sel pada lapisan luar
menyimpan makanan cadangan. Sementara itu, sel yang dapat mengakibatkan bentuk sel
sentriol hanya ditemukan pada sel hewan yang tumbuhan tetap.
berperan dalam proses pembelahan sel.
4. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang
20. Jawaban: c dibentuk pada waktu sel membelah serta tersusun
Gambar a menunjukkan organel mitokondria yang dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Adapun
berperan dalam menghasilkan energi melalui dinding sel sekunder merupakan dinding sel yang
proses respirasi sel. Gambar b adalah retikulum terdapat pada sel-sel dewasa yang tersusun dari
endoplasma kasar yang berperan menampung selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
protein hasil sintesis ribosom. Gambar c adalah
5. Xantofil merupakan pigmen yang menimbulkan
kloroplas yang berperan sebagai tempat
warna kuning. Contohnya pada buah mangga yang
fotosintesis karena mengandung klorofil (pigmen
sudah masak. Sementara itu, karoten merupakan
fotosintesis). Gambar d adalah kompleks Golgi
pigmen yang menimbulkan warna oranye.
yang berperan dalam sekresi. Sementara itu,
Contohnya pada buah wortel. Berdasarkan pigmen
gambar e adalah sentriol yang ditemukan pada sel
yang dibawa tersebut keduanya termasuk pigmen
hewan untuk proses pembelahan sel.
nonfotosintetik yang berfungsi memberikan warna
pada organ-organ tumbuhan. Kedua pigmen
B. Uraian
tersebut dapat ditemukan dalam plastida tipe
1. Sel Tumbuhan Sel Hewan kromoplas.
1. Memiliki dinding sel Tidak memiliki dinding sel
2. Memiliki vakuola Tidak memiliki vakuola 6. Gambar tersebut adalah struktur kloroplas dengan
3. Memiliki plastida Tidak memiliki plastida bagian sebagai berikut.
4. Tidak memiliki sentriol Memiliki sentriol Nomor 1 = membran luar, berfungsi mengatur
5. Tidak memiliki lisosom Memiliki lisosom keluar masuknya zat.

8 Struktur Sel
Nomor 2 = membran dalam, berfungsi sebagai yang berisi enzim hidrolitik (lisozim) seperti enzim
pembungkus cairan kloroplas (stroma). protease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim
Nomor 3 = tilakoid, merupakan tempat menem- pencerna yang lain. Lisosom berfungsi melakukan
pelnya klorofil sehingga berfungsi pencernaan intrasel.
sebagai tempat terjadinya proses 9. Bagian pada dinding sel yang dapat dilewati zat-
fotosintesis. zat dalam pertukaran zat antarsel adalah plas-
Nomor 4 = stroma, berfungsi sebagai tempat modesmata. Plasmodesmata merupakan
menyimpan hasil fotosintesis. penjuluran membran plasma membentuk struktur
7. Jenis-jenis klorofil berdasarkan panjang gelombang berupa saluran yang menghubungkan dua sel yang
(spektrum) warna yang diserap sebagai berikut. saling berdekatan. Oleh karena itu, sitoplasma dari
a. Klorofil a menyerap spektrum warna hijau-biru. sel yang satu dapat mengalir ke sel yang lain dan
b. Klorofil b menyerap spektrum warna hijau- memungkinkan terjadinya pertukaran zat antarsel.
kuning. 10. Dari kedua sel tersebut yang termasuk sel
c. Klorofil c menyerap spektrum warna hijau- tumbuhan adalah sel A. Sel tumbuhan memiliki
cokelat. dinding sel sehingga bentuk selnya tampak kaku.
d. Klorofil d menyerap spektrum warna hijau- Selain itu, di dalam sel tumbuhan terdapat organel
merah. besar yang hampir memenuhi separuh ruang sel.
8. Organel yang hanya dapat ditemukan pada sel Organel tersebut adalah vakuola. Adapun sel B
hewan adalah sentriol dan lisosom. Sentriol menunjukkan sel otot yang berbentuk pipih dan
merupakan sepasang struktur mikrotubulus pro- bagian luarnya disusun oleh membran plasma. Sel
tein berbentuk silinder yang berlubang. Sentriol tersebut tidak memiliki bentuk yang tetap karena
berperan dalam proses pembelahan sel dengan tidak memiliki struktur dinding sel. Sel memiliki
mengatur polaritas serta membagi sitoplasma. satu inti yang terletak di tengah. Berdasarkan ciri-
Adapun lisosom merupakan kantong membran ciri sel B tersebut menunjukkan sel otot polos. Sel
otot polos merupakan sel hewan.

A. Pilihan Ganda Peristiwa-peristiwa yang termasuk transpor pasif


1. Jawaban: e yaitu molekul dari satu sendok garam yang menyebar
Transpor aktif yaitu transpor yang memerlukan ke seluruh air dalam gelas, molekul glukosa
energi untuk melawan gradien konsentrasi. Pada melewati membran sel, dan tanaman kangkung
transpor aktif terjadi pemompaan molekul melewati menjadi segar kembali setelah dimasukkan ke air.
Adapun kelenjar sublingualis mengeluarkan saliva
membran. Contoh peristiwa transpor aktif yaitu
dan makrofag memakan antigen yang masuk ke
pompa natrium-kalium, endositosis, dan eksositosis.
aliran darah termasuk peristiwa transpor aktif.
Adapun perpindahan molekul yang mengikuti
gradien konsentrasi disebut transpor pasif. Contoh 4. Jawaban: a
transpor pasif yaitu difusi, difusi terbantu, dan Krenasi adalah mengerutnya membran plasma.
osmosis. Krenasi merupakan peristiwa eksosmosis.
Eksosmosis terjadi pada saat cairan dalam sel
2. Jawaban: e bersifat hipotonik daripada larutan di luar sel. Hal
Peristiwa perpindahan molekul yang ditunjukkan tersebut mengakibatkan air dalam sel keluar dari
pada gambar disebut difusi terbantu. Difusi terbantu sel sehingga sel mengalami pengerutan (krenasi).
merupakan proses difusi dengan perantara protein
pembawa dari larutan konsentrasi tinggi ke larutan 5. Jawaban: a
konsentrasi rendah. Adapun difusi yaitu per- Difusi merupakan perpindahan molekul zat terlarut
pindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke dari larutan hipertonik ke larutan hipotonik (mengikuti
konsentrasi rendah baik melalui membran plasma gradien konsentrasi). Difusi dapat terjadi melalui
ataupun tidak. Osmosis adalah perpindahan membran plasma ataupun tidak. Difusi tidak
molekul-molekul pelarut dari larutan berkonsentrasi memerlukan energi sel.
rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi melalui 6. Jawaban: a
membran semipermeabel. Endositosis adalah Hasil percobaan pada gambar 1 menunjukkan sel
proses pemasukan zat ke dalam sel. Pinositosis dalam keadaan normal karena cairan dalam sel
yaitu proses penyerapan zat cair oleh sel. bersifat isotonik terhadap larutan gula. Gambar 2
3. Jawaban: b menunjukkan sel dalam keadaan turgid karena

Biologi Kelas XI 9
cairan dalam sel bersifat hipertonik terhadap larutan 4) Anafase. Mikrotubula memendek sehingga
gula. Oleh karena itu, air masuk ke dalam sel. menarik kromatid ke kutub yang berlawanan.
Gambar 3 menunjukkan sel dalam keadaan 5) Telofase. Kromatid terletak pada kutub yang
plasmolisis karena cairan dalam sel bersifat berlawanan dan mulai menipis membentuk
hipotonik terhadap larutan gula. Keadaan tersebut kromatin. Nukleolus dan membran nukleus
menimbulkan air keluar dari dalam sel sehingga mulai terbentuk. Sitokinesis berakhir dan
membran sel terlepas dari dinding sel. terbentuk dua sel anak yang identik dengan
sel induk.
7. Jawaban: d
Proses pembelahan mitosis dapat dilihat pada
Sel-sel kelenjar mengeluarkan enzim secara
gambar berikut.
eksositosis. Eksositosis adalah proses pengeluar-
an zat dari dalam sel. Adapun pinositosis adalah
proses penyerapan zat cair oleh sel. Fagositosis
adalah proses memakan zat padat. Endositosis
adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Interfase Profase Prometafase Metafase Anafase Telofase
Eksosmosis adalah keluarnya zat pelarut dari
dalam sel. Eksosmosis terjadi jika konsentrasi 12. Jawaban: c
larutan di luar sel lebih tinggi. Pada fase interfase sel mengalami pertumbuhan,
penyusunan dan duplikasi kromosom, serta pem-
8. Jawaban: c
bentukan organel-organel sel. Adapun pada tahap
Protein dapat dibagi menjadi dua yaitu protein
profase, kromatid dan mikrotubula mulai terbentuk.
fungsional dan protein struktural. Protein fungsional
Sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan, serta
adalah protein yang mendukung aktivitas sel,
membran nukleus dan nukleolus mulai menghilang.
misalnya enzim dan hormon. Protein struktural
Pada tahap metafase, mikrotubula mulai terlihat
adalah protein yang mendukung struktur sel,
jelas dan kromosom terletak di bidang ekuator. Pada
misalnya protein integral, protein perifer, protein
tahap anafase, mikrotubula memendek sehingga
aktin, protein filamen, dan tubulin.
menarik kromatid ke kutub yang berlawanan. Pada
9. Jawaban: e tahap telofase, kromatin, nukleolus, dan membran
Translasi dibagi menjadi tiga tahap berikut. nukleus mulai terbentuk. Selain itu, juga
1) Inisiasi, pada tahap ini terjadi pengkodean berlangsung sitokinesis. Hasil akhir telofase adalah
asam amino metionin. 2 sel anak yang identik dengan sel induk.
2) Elongasi, pada tahap ini asam-asam amino
13. Jawaban: a
baru berikatan dengan asam amino metionin
Gambar mikrograf sel akar bawang yang sedang
membentuk rantai polipeptida.
membelah menunjukkan fase anafase. Pada fase
3) Terminasi, pada tahap ini ribosom mencapai
ini, mikrotubula mulai memendek sehingga
kodon UAA, UAG, atau UGA.
kromatid tertarik ke kutub yang berlawanan.
10. Jawaban: c
14. Jawaban: b
Kompleks inisiasi transkripsi terbentuk pada tahap
Pembelahan mitosis bertujuan untuk pertumbuhan
inisiasi saat transkripsi mRNA. Kompleks inisiasi
atau pembentukan morfologi tubuh. Adapun
transkripsi terdiri atas RNA polimerase dan faktor
pembentukan gamet, produksi sel dengan sifat
transkripsi yang melekat pada promoter.
genotipe yang berbeda, pembentukan empat buah
11. Jawaban: a sel anak, dan produksi sel anak yang bersifat
Pembelahan mitosis terjadi melalui lima tahap haploid merupakan tujuan pembelahan meiosis.
berikut.
15. Jawaban: a
1) Profase. Benang-benang kromatin memendek
Pembelahan amitosis berlangsung pada organisme
dan menebal membentuk kromatid. Kromatid
prokariotik. Pembelahan amitosis terjadi setelah
berpasangan membentuk kromosom. Sentriol
kromosom tunggal prokariotik melekat pada
bergerak menjauh ke kutub yang berlawanan.
membran plasma dan mengalami penggandaan.
Mikrotubula mulai terlihat. Membran nukleus
Pembelahan mitosis dan meiosis berlangsung
dan nukleolus menghilang.
pada organisme eukariotik. Pembelahan mitosis
2) Prometafase. Mikrotubula memasuki daerah
dan meiosis terjadi setelah sel melewati fase
nukleus. Mikrotubula mulai berikatan dengan
interfase. Pada fase ini, sel mengalami pertumbuh-
kinetokor yang terletak pada sentromer.
an, pembentukan organel sel, dan penggandaan
3) Metafase. Mikrotubula semakin terlihat jelas.
kromosom. Pada pembelahan mitosis sel mem-
Kromosom terletak di bidang ekuator.
belah sebanyak satu kali setelah fase interfase.

10 Struktur Sel
Sementara itu, pada pembelahan meiosis sel mem- dengan membran plasma melekat pada
belah sebanyak dua kali setelah fase interfase. dinding sel. Peristiwa ini ditimbulkan oleh
masuknya air ke dalam sel. Cairan dalam sel
B. Uraian bersifat hipertonik terhadap akuades.
1. Faktor-faktor yang memengaruhi difusi sebagai 5. Sintesis protein adalah penerjemahan kode genetik
berikut. pada kodon mRNA menjadi polipeptida. Satu atau
a. Suhu, semakin tinggi suhu maka semakin lebih polipeptida akan membentuk protein. Protein
cepat laju difusinya. merupakan salah satu molekul penyusun struktur
b. Konsentrasi larutan, semakin besar gradien sel. Jadi, sintesis protein menentukan protein yang
konsentrasi maka semakin cepat laju difusi- menyusun struktur sel. Contoh protein yang
nya. menyusun struktur sel yaitu protein penyusun
c. Ukuran molekul, semakin kecil ukuran molekul membran sel (protein integral dan protein perifer)
semakin cepat laju difusinya. serta protein pembentuk sitoskeleton (protein aktin,
d. Wujud zat, zat padat memiliki laju difusi yang protein tubulin, dan potein filamen).
lebih lambat daripada zat cair dan gas.
6. Sintesis protein berlangsung melalui dua tahap yaitu
2. Eritrosit yang dimasukkan ke dalam larutan gula transkripsi di nukleus dan translasi di ribosom.
berkonsentrasi tinggi akan mengalami krenasi. Transkripsi adalah pembentukan mRNA dari rantai
Peristiwa tersebut terjadi karena konsentrasi larutan DNA sense dengan bantuan RNA polimerase. RNA
dalam sel lebih rendah daripada konsentrasi gula polimerase melekat pada promoter di rantai DNA
di luar sel. Akibatnya, air dalam sel keluar dan sel sense dan bergerak maju. Bersamaan dengan
mengalami pengerutan (krenasi). bergeraknya RNA polimerase, nukleotida-nukleotida
3. Gambar pada soal menunjukkan peristiwa dipasangkan pada rantai mRNA sehingga dihasil-
fagositosis. Fagositosis yaitu proses memasukkan kan mRNA yang memanjang. Pemanjangan mRNA
zat ke dalam sel. Fagositosis termasuk transpor berhenti ketika RNA polimerase sampai pada
aktif. Transpor aktif yaitu transpor melalui membran terminator. Selanjutnya, mRNA bergerak menuju
melawan gradien konsentrasi. Sejumlah energi ribosom untuk melangsungkan translasi. Ribosom
dibutuhkan untuk melawan gradien konsentrasi kecil menempel pada mRNA diikuti menempelnya
tersebut. Sel menelan suatu partikel dengan tRNA pada kodon AUG. Kodon tersebut mengkode
pseudopodia yang mengelilingi partikel tersebut. asam amino metionin. Rantai polipeptida mulai
Selanjutnya, pseudopodia tersebut membungkus terbentuk setelah asam amino-asam amino baru
partikel sehingga partikel tersebut berada dalam berikatan dengan metionin. Pengikatan asam
sebuah kantong membran yang berupa vakuola. amino-asam amino dibantu oleh enzim aminoasil-
Vakuola bergerak menuju lisosom yang tRNA sintetase. Pemajangan polipeptida berhenti
mengandung enzim hidrolitik untuk mencerna setelah ribosom mencapai kodon UAA, UAG, atau
partikel tersebut. UGA. Rantai polipeptida dilepaskan dari ribosom
menuju badan Golgi untuk dibentuk menjadi pro-
4. a. H2O H2O tein tertentu.
7. Berdasarkan modifikasinya, protein dibagi menjadi
dua macam yaitu protein struktural dan protein
fungsional. Protein struktural yaitu protein yang
mendukung bentuk atau struktur sel. Contoh
Bentuk sel pada Bentuk sel pada protein struktural yaitu protein integral, protein
potongan A potongan B perifer, dan protein filamen. Protein fungsional yaitu
b. Peristiwa yang terjadi pada potongan A adalah protein yang mendukung aktivitas fisiologis sel
plasmolisis. Sementara itu, potongan B seperti homeostasis, metabolisme, dan
mengalami turgor. pencernaan. Contoh protein fungsional yaitu
c. Potongan A yang mengalami plasmolisis hormon dan enzim.
memiliki bentuk sel dengan membran plasma 8. Sel hidup selalu mengalami aktivitas meliputi
terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini ditimbul- tumbuh, regenerasi, dan reproduksi. Seluruh
kan oleh keluarnya air dari dalam sel. Cairan aktivitas sel tersebut terjadi karena peristiwa
dalam sel bersifat hipotonik terhadap larutan pembelahan sel. Pembelahan sel secara mitosis
sukrosa 15%. Potongan B yang mengalami membuat sel mengalami perubahan bentuk,
turgor memiliki bentuk sel yang lebih besar ukuran, dan pertambahan jumlah sel.

Biologi Kelas XI 11
9. Pembelahan mitosis berlangsung dalam lima tahap d. Anafase. Mikrotubula memendek sehingga
sebagai berikut. menarik kromatid ke kutub yang berlawanan.
a. Profase. Benang-benang kromatin memendek e. Telofase. Kromatid berkumpul pada masing-
dan menebal membentuk kromatid. Kromatid masing kutub dan mulai menipis serta me-
saling berpasangan membentuk kromosom. manjang membentuk kromatin. Kumpulan
Sentriol bergerak ke arah yang berlawanan kromatin membentuk nukleus. Nukleolus dan
(pada sel hewan). Mikrotubula mulai tampak. membran nukleus mulai terbentuk kembali.
Membran nukleus dan nukleolus mulai meng- Sitokenesis berakhir dan memisahkan sel
hilang. menjadi dua sel anak yang identik.
b. Prometafase. Mikrotubula memasuki nukleus
10. Tahap pembelahan sel seperti yang ditunjukkan
dan mulai melekat pada kinetokor yang ter-
oleh gambar adalah prometafase. Pada tahap prome-
dapat di daerah sentromer.
tafase membran nukleus terfragmentasi. Dengan
c. Metafase. Kromosom terletak di tengah
demikian, mikrotubula dapat masuk ke nukleus.
bidang ekuator. Mikrotubula terlihat dengan
Mikrotubula mulai berikatan dengan kinetokor.
jelas dan berlekatan dengan kinetokor pada
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
masing-masing kromatid.

A. Pilihan Ganda Eukariotik memiliki sistem endomembran,


1. Jawaban: d sedangkan sel prokariotik tidak memiliki sistem
Rudolf Virchow mengemukakan teori Omne endomembran. Sistem endomembran terdiri atas
cellula ex cellulae yang berarti bahwa sel berasal organel-organel bermembran seperti retikulum
dari sel sebelumnya. Felix Durjadin mengemukakan endoplasma halus, retikulum endoplasma kasar,
bahwa bagian terpenting dari sel adalah cairan sel. badan Golgi, mitokondria, dan lisosom. Adapun
Robert Hooke adalah tokoh pertama yang ribosom merupakan struktur unit gabungan protein
mengemukakan bahwa sel merupakan ruang-ruang dengan RNA-r.
kecil dari hasil pengamatannya pada gabus 5. Jawaban: d
Quercus suber. Mathias Schleiden berpendapat Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X, Y, dan Z
bahwa semua tumbuhan tersusun dari sel sehingga secara berurutan adalah fosfat, lipid, dan glikolipid.
muncul teori sel adalah unit struktural makhluk Fosfat merupakan bagian kepala fosfolipid yang
hidup. Max Schulze menyatakan bahwa sel memiliki sifat hidrofilik (suka air). Lipid merupakan
merupakan unit fungsional makhluk hidup. bagian ekor fosfolipid yang memiliki sifat hidrofobik
2. Jawaban: d (tidak suka air). Glikolipid merupakan molekul glu-
Komponen penyusun sel terdiri atas unsur dan kosa yang melekar pada bagian kepala fosfolipid.
senyawa. Senyawa dibedakan menjadi senyawa 6. Jawaban: c
organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik Sifat-sifat fisikawi sitoplasma sebagai berikut.
terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, dan asam 1) Efek Tyndal yaitu kemampuan matriks sito-
nukleat. Senyawa anorganik terdiri atas air, garam- plasma memantulkan cahaya.
garam mineral, dan gas. 2) Gerak Brown yaitu gerak acak (zig-zag)
3. Jawaban: c partikel penyusun koloid.
Organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi 3) Gerak siklosis yaitu gerak matriks sitoplasma
sel adalah mitokondria. Sementara itu, organel yang berupa arus melingkar.
berfungsi untuk mencerna benda-benda yang tidak 4) Memiliki tegangan permukaan.
dikehendaki adalah lisosom. Adapun ribosom 5) Elektrolit yaitu kemampuan molekul meng-
berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Dinding hantarkan arus listrik.
sel merupakan organel yang berfungsi sebagai 7. Jawaban: b
penyokong dan pelindung serta memelihara Sel yang aktif melakukan gerakan seperti sel
keseimbangan sel. sperma membutuhkan banyak energi. Oleh karena
4. Jawaban: a itu, pada sel tersebut akan ditemukan banyak
Sel prokariotik dan sel eukariotik dibedakan organel penghasil energi yaitu mitokondria.
berdasarkan ada tidaknya sistem endomembran. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis

12 Struktur Sel
protein. Badan Golgi merupakan tempat sintesis 12. Jawaban: d
polisakarida serta sekresi zat. Adapun retikulum Organel yang ditunjuk oleh gambar III adalah kloroplas
endoplasma halus sebagai tempat sintesis lemak. yang berfungsi untuk fotosintesis. Organel yang
Retikulum endoplasma kasar sebagai tempat ditunjuk oleh gambar IV adalah sentriol yang ber-
penampungan dan transpor protein. peran dalam pembelahan sel. Organel yang ber-
fungsi untuk transpor protein adalah retikulum
8. Jawaban: b
endoplasma kasar yang ditunjuk oleh gambar I.
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
Organel yang berperan mengatur kegiatan sel
protein. Badan Golgi berfungsi sebagai tempat
adalah nukleus ditunjuk oleh gambar V. Adapun
sintesis polisakarida, membentuk membran
organel yang berperan untuk menghasilkan energi
plasma, membentuk kantong sekresi, membentuk
adalah mitokondria. Mitokondria ditunjuk oleh
akrosom, kuning telur, dan membentuk lisosom.
gambar II.
Lisosom berfungsi melakukan pencernaan intrasel.
Retikulum endoplasma berfungsi untuk sintesis 13. Jawaban: e
lemak, menampung protein, transpor molekul, dan Berdasarkan kandungan pigmennya, plastida
menetralkan racun. Adapun mitokondria berperan dibedakan menjadi tiga tipe yaitu kromoplas,
untuk respirasi sel. kloroplas, dan leukoplas. Kromoplas merupakan
plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik
9. Jawaban: e
seperti xantofil dan karoten. Kromoplas berperan
Gambar tersebut merupakan struktur sel hewan.
dalam memberi warna pada organ tumbuhan.
Bagian yang ditunjuk nomor 1 adalah badan Golgi.
Kloroplas merupakan plastida yang mengandung
Badan Golgi berfungsi sebagai tempat sintesis
pigmen fotosintetik. Kloroplas berperan dalam
polisakarida dan membentuk kantong sekresi.
proses fotosintesis. Sementara itu, leukoplas
Bagian yang ditunjuk nomor 2 adalah nukleus.
merupakan jenis plastida yang tidak mengandung
Nukleus berfungsi sebagai pengatur pembelahan
pigmen. Leukoplas berfungsi untuk menyimpan
sel, pengendali seluruh kegiatan sel, dan pembawa
makanan cadangan. Leukoplas dibagi menjadi tiga
informasi genetik. Bagian yang ditunjuk nomor 3
jenis yaitu elaioplas untuk membentuk dan
adalah retikulum endoplasma kasar yang berperan
menyimpan lemak, amiloplas untuk menyimpan
menampung protein. Bagian yang ditunjuk nomor
amilum, dan proteoplas untuk menyimpan protein.
4 adalah mitokondria. Mitokondria berfungsi dalam
oksidasi makanan. Bagian yang ditunjuk nomor 5 14. Jawaban: b
adalah retikulum endoplasma halus. Retikulum Organel sel yang ditunjukkan oleh gambar tersebut
endoplasma halus berfungsi untuk sintesis lemak. adalah sentriol. Sentriol hanya ditemukan pada sel
hewan. Sentriol berperan dalam pembelahan sel.
10. Jawaban: b
Lisosom berfungsi untuk pencernaan intrasel.
Ribosom dapat ditemukan dalam sitoplasma dan
Ribosom merupakan tempat sintesis protein.
melekat pada dinding retikulum endoplasma.
Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan zat
Ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma
makanan, membangun turgiditas, menyimpan
akan menyintesis protein untuk dikeluarkan dari
pigmen, dan sebagai tempat penimbunan sisa
sel. Protein yang terbentuk akan ditampung dalam
metabolisme. Dinding sel berfungsi untuk memberi
retikulum endoplasma. Dinding-dinding pada ujung
bentuk sel serta sebagai pelindung dan penyokong
retikulum endoplasma akan membentuk vesikula
selaput plasma. Sementara itu, organel sel yang
transpor yang di dalamnya terdapat protein. Vesikula
berperan dalam respirasi sel adalah mitokondria.
transpor akan bergerak menuju badan Golgi. Dalam
Organel sel yang berfungsi dalam fotosintesis
badan Golgi, protein tersebut akan dimodifikasi.
adalah kloroplas. Adapun organel sel yang
Selanjutnya, badan Golgi akan membentuk
berperan mengatur aktivitas sel adalah nukleus.
vesikula sekresi yang membawa protein menuju
membran plasma untuk disekresikan. 15. Jawaban: d
11. Jawaban: b Pada sel hewan dan sel tumbuhan terdapat
Gambar I adalah retikulum endoplasma kasar, beberapa perbedaan. Salah satu organel yang tidak
gambar II adalah mitokondria, gambar III adalah dimiliki oleh sel hewan tetapi dimiliki oleh sel
kloroplas, gambar IV adalah sentriol, dan gambar V tumbuhan adalah dinding sel. Dinding sel pada sel
adalah nukleus. Organel yang terdapat baik pada tumbuhan yang tersusun dari selulosa, hemi-
sel hewan maupun sel tumbuhan adalah retikulum selulosa, pektin, dan lignin. Senyawa-senyawa
endoplasma kasar, mitokondria, dan nukleus. tersebut membuat dinding sel bersifat kaku. Dengan
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan. demikian, bentuk sel tumbuhan dapat dipertahan-
Sentriol hanya terdapat pada sel hewan. kan. Sementara itu, pada sel hewan tidak terdapat

Biologi Kelas XI 13
dinding sel. Hal ini membuat bentuk sel hewan membentuk lembaran-lembaran tilakoid. Kumpulan
dapat berubah-ubah. Adapun sentriol merupakan tilakoid pada tempat-tempat tertentu akan bertumpuk-
organel yang hanya dimiliki oleh sel hewan. tumpuk membentuk grana. Jadi, bagian X dan Y
Plastida dan vakuola hanya dimiliki oleh sel secara berturut-turut adalah tilakoid dan grana.
tumbuhan. Baik sel tumbuhan maupun sel hewan Sementara itu, stroma merupakan cairan dalam
memiliki membran plasma. kloroplas. Membran dalam merupakan selaput
yang membungkus stroma.
16. Jawaban: c
Pada tahap perubahan berudu menjadi katak terjadi 20. Jawaban: c
peristiwa menghilangnya ekor berudu. Peristiwa Lisosom memiliki beberapa fungsi yaitu melakukan
hilangnya ekor berudu tersebut karena adanya pencernaan intrasel, autofagi, eksositosis, autolisis,
proses penghancuran diri sel. Organel yang banyak dan menghancurkan senyawa karsinogenik.
ditemukan pada ekor berudu adalah organel yang Eksositosis yaitu pembebasan enzim ke luar sel.
memiliki kemampuan untuk menghancurkan diri Melakukan penghancuran diri sel dengan mem-
sel. Organel tersebut adalah lisosom. Lisosom bebaskan isi lisosom ke dalam sel disebut autolisis.
menghancurkan diri sel dengan cara autolisis yaitu Adapun penghancuran struktur yang tidak dike-
dengan membebaskan isi lisosom ke dalam sel. hendaki disebut autofagi.
Dengan demikian, isi lisosom akan memakan
21. Jawaban: b
organel-organel yang terdapat dalam sel sehingga
Osmosis merupakan perpindahan molekul pelarut
sel akan hancur. Adapaun inti sel berfungsi
seperti air dari larutan konsentrasi rendah ke larutan
mengatur kegiatan sel. Sentriol berperan dalam
konsentrasi tinggi melalui membran semiper-
pembelahan sel. Ribosom berfungsi sebagai tempat
meabel. Adapun difusi yaitu perpindahan molekul
sintesis protein. Mitokondria merupakan tempat
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik
berlangsungnya respirasi sel.
melalui membran ataupun tidak. Pinositosis adalah
17. Jawaban: e proses meminum partikel-partikel kecil yang ada
Dinding sel dibedakan menjadi dua, yaitu dinding di sekitar sel. Endositosis adalah proses
sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel pemasukan zat ke dalam sel dengan menggunakan
primer dibentuk pada saat sel membelah serta energi. Eksositosis adalah proses pengeluaran zat
tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin. dari dalam sel dengan menggunakan energi.
Sementara itu, dinding sel sekunder dimiliki oleh
22. Jawaban: b
sel-sel dewasa serta tersusun dari selulosa, hemi-
Peristiwa yang ditunjukkan oleh gambar merupakan
selulosa, dan lignin.
endositosis. Endositosis adalah proses pemasukan
18. Jawaban: d partikel ke dalam sel. Endositosis merupakan
Plastida pada sel tumbuhan dibedakan menjadi tiga transpor aktif. Pada transpor aktif, partikel melewati
tipe yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. membran semipermeabel dengan menggunakan
Kloroplas mengandung pigmen fotosintetikyang energi sel. Energi diperlukan untuk melawan gradien
berfungsi untuk proses fotosintesis. Kloroplas konsentrasi. Jadi, pada endositosis partikel dipompa
banyak ditemukan pada daun. Kromoplas mengan- masuk ke dalam sel melewati membran dan
dung pigmen nonfotosintetik yang merupakan melawan gradien konsentrasi.
pigmen-pigmen pemberi warna tumbuhan.
23. Jawaban: a
Kromoplas banyak ditemukan pada bunga.
Sel yang berada dalam larutan hipotonik akan
Leukoplas merupakan plastida yang tidak berwarna.
mengalami lisis (robeknya membran plasma).
Leukoplas dibagi menjadi tiga jenis yaitu amiloplas,
Peristiwa tersebut terjadi karena konsentrasi larutan
elaioplas, dan proteoplas. Amiloplas untuk
dalam sel lebih tinggi daripada konsentrasi larutan
menyimpan amilum, elaioplas untuk membentuk
di luar sel. Oleh karena itu, cairan (pelarut) di luar
dan menyimpan lemak, serta proteoplas untuk
sel berpindah ke dalam sel untuk menyeimbangkan
menyimpan protein. Leukoplas banyak ditemukan
konsentrasi. Sementara itu, sel yang berada dalam
pada umbi dan biji. Jadi, mahkota bunga memiliki
larutan hipertonik akan mengalami krenasi
warna yang bervariasi karena adanya kromoplas.
(pengerutan sel). Peristiwa konsentrasi larutan
19. Jawaban: c dalam sel lebih rendah daripada konsentrasi larutan
Kloroplas memiliki lapisan membran luar dan di luar sel. Akibatnya, cairan (pelarut) dari dalam sel
membran dalam. Selain itu, kloroplas juga memiliki akan berpindah ke luar sel untuk menyeimbangkan
sistem membran khusus yang melipat ke dalam konsentrasi.

14 Struktur Sel
24. Jawaban: d 29. Jawaban: e
Transpor melalui membran yang tidak membutuh- Sintesis protein merupakan penerjemahan gen
kan energi disebut transpor pasif. Contoh peristiwa menjadi asam amino hingga membentuk protein.
transpor pasif yaitu pengangkutan molekul gula Sintesis protein terjadi dalam dua tahap yaitu
melewati membran sel. Pengangkutan molekul gula transkripsi dan translasi. Transkripsi berlangsung
terjadi secara difusi terbantu. Adapun penyerapan dalam nukleus sedangkan translasi berlangsung
kolesterol yang dibutuhkan dalam sintesis dalam ribosom. Kedua tahap tersebut memiliki sub-
membran, leukosit memakan benda asing, pompa tahap yang disebut inisiasi, elongasi, dan terminasi.
natrium-kalium untuk memenuhi kebutuhan kalium,
dan sel kelenjar menyekresikan hormon merupa- 30. Jawaban: c
kan contoh peristiwa transpor aktif. Transpor aktif Protein struktural berfungsi menyokong bentuk sel.
adalah perpindahan molekul yang membutuhkan Beberapa contoh protein struktural yaitu protein
energi untuk melawan gradien konsentrasi. integral dan perifer yang berfungsi menyusun
membran sel. Selain itu, ada juga protein globuler,
25. Jawaban: e filamen, dan aktin yang menyusun sitoskeleton.
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membran
plasma dari dinding sel karena larutan di luar sel B. Uraian
bersifat hipertonik terhadap cairan sel. Dengan
1. Bakteri Escherichia coli merupakan organisme
demikian, air dalam sel akan keluar. Adapun krenasi
prokariotik. Bagian-bagian sel prokariotik sebagai
yaitu mengerutnya sel karena cairan sel bersifat
berikut.
hipotonik terhadap larutan di luar sel. Lisis adalah
1) Dinding sel, berfungsi sebagai pelindung dan
pecahnya membran plasma karena cairan dalam
pemberi bentuk tubuh.
sel bersifat hipertonik terhadap larutan di luar sel.
2) Membran plasma, berfungsi sebagai pelindung
Dengan demikian, larutan masuk ke dalam sel.
molekuler sel terhadap lingkungan di sekitarnya.
Krenasi dan lisis merupakan peristiwa yang terjadi
3) Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi.
pada sel hewan. Turgor yaitu keadaan sel tumbuhan
4) Ribosom, berfungsi sebagai tempat berlangsung-
yang menegang karena cairan dalam sel bersifat
nya sintesis protein.
hipertonik terhadap larutan di luar sel. Dengan
5) Sitoplasma, berfungsi sebagai tempat ber-
demikian, larutan di luar sel akan masuk ke dalam
langsungnya metabolisme sel.
sel.
6) DNA, berfungsi sebagai pembawa informasi
26. Jawaban: d genetik yang diwariskan kepada keturunannya.
Tahapan pembelahan sel yang ditunjukkan oleh 7) RNA, berfungsi membuat kode-kode genetik.
gambar A adalah interfase. Interfase ditandai dengan
2. Sitoskeleton merupakan organel sel yang berfungsi
pembentukan organel, penggandaan kromosom,
sebagai penopang struktur sel. Selain itu, sitoskeleton
dan pertumbuhan sel untuk persiapan pembelahan
juga terlibat dalam pergerakan sel serta membantu
sel. Gambar B adalah telofase. Telofase ditandai
aktivitas regulasi seluler dengan memberikan sig-
dengan mulai terbentuknya kromatin, nukleolus,
nal dari permukaan sel ke bagian dalam sel.
dan memban nukleus. Pada akhir telofase terbentuk
Sitoskeleton tersusun dari tiga jenis serat yaitu
dua sel anak. Adapun profase ditandai dengan mulai
mikrotubula, intermediet filamen, dan mikrofilamen.
terbentuknya kromosom, mikrotubula, bergeraknya
sentriol ke kutub yang berlawanan, serta membran 3. Glioksisom berfungsi dalam metobolisme asam
nukleus dan nukleolus mulai menghilang. lemak dan sebagai tempat terjadinya siklus glioksilat.
Adapun peroksisom berperan dalam oksidasi
27. Jawaban: e
substrat menghasilkan H2O2 yang akan dipecah
Pembelahan amitosis dan mitosis bertujuan untuk
menjadi H2O dan O2. Selain itu, peroksisom juga
memperbanyak sel. Selain itu, mitosis juga ber-
berperan dalam pengubahan lemak menjadi
tujuan untuk memperbaiki sel yang rusak dan mem-
karbohidrat dan penguraian purin dalam sel.
bentuk morfologi tubuh. Sementara itu, pembelahan
meiosis bertujuan untuk membentuk gamet. 4. Mitokondria memiliki dua lapis membran yaitu
membran luar dan membran dalam. Kedua membran
28. Jawaban: d
tersebut dibatasi oleh ruang intermembran.
Tahap transkripsi dalam sintesis protein dimulai
Membran luar berfungsi melindungi bagian-bagian
dengan menempelnya RNA polimerase pada
yang terdapat di dalamnya. Membran dalam
promoter. Selanjutnya, DNA melakukan transkripsi
mengalami pelipatan ke arah dalam membentuk
membentuk mRNA. mRNA hasil transkripsi terlepas
krista. Krista berfungsi memperluas permukaan
dari DNA dan menuju sitoplasma. Adapun tahap
penyerapan oksigen. Pada bagian dalam ruang
nomor 2) dan 3) termasuk dalam proses translasi.

Biologi Kelas XI 15
mitokondria terdapat cairan yang disebut matriks 8. Endositosis yang diperantarai reseptor termasuk
mitokondria. Matriks mitokondria mengandung transpor aktif karena dalam mekanismenya
enzim pernapasan, DNA, RNA, dan protein. memerlukan energi untuk melawan gradien
Terdapatnya daerah penyerapan oksigen serta konsentrasi. Pada membran sel terdapat reseptor
enzim pernapasan, menandakan bahwa fungsi khusus untuk mengikat molekul spesifik. Pada saat
mitokondria adalah untuk respirasi sel. molekul spesifik menempel pada reseptor, lapisan
membran sel melekuk ke dalam membentuk
5. Vesikula transpor merupakan vesikula yang
kantong. Kantong tersebut semakin dalam dan
dibentuk oleh retikulum endoplasma kasar untuk
membentuk vesikula. Di dalam sel, vesikula mem-
membungkus protein. Vesikula transpor akan dikirim
bebaskan molekul spesifik. Molekul spesifik
menuju badan Golgi. Adapun vesikula sekresi
tersebut digunakan dalam proses metabolisme.
adalah vesikula yang dibentuk oleh badan Golgi
Setelah molekul spesifik terbebas, reseptor
untuk membungkus protein yang telah dimodifikasi.
dikembalikan lagi ke membran plasma. Contoh
Vesikula sekresi akan dikirim untuk membebaskan
endositosis yang diperantarai reseptor yaitu sel
protein ke luar sel. Vesikula-vesikula tersebut ber-
tubuh manusia menyerap kolesterol. Kolesterol
peran dalam proses pengeluaran protein yang
tersebut digunakan dalam sintesis membran dan
disintesis ribosom ke luar sel.
prekusor sintesis steroid lainnya.
6. Membran plasma memiliki sifat semipermeabel.
9. a. mRNA merupakan RNA yang berfungsi
Artinya, membran plasma hanya dapat dilalui oleh
membawa kode gentik dari DNA ke ribosom.
zat-zat tertentu. Membran plasma berfungsi
b. tRNA merupakan RNA yang berfungsi mener-
mengontrol zat-zat baik yang masuk ataupun keluar
jemahkan kode genetik yang dibawa mRNA
sel. Dengan sifat tersebut, hanya zat-zat tertentu
menjadi asam amino.
dan dibutuhkan oleh sel yang dapat masuk ke dalam
c. rRNA merupakan RNA yang memudahkan
sel. Beberapa zat yang dapat melalui membran
perekatan antara antikodon tRNA dengan
plasma yaitu glukosa, asam amino, gliserol, dan
kodon mRNA selama sintesis protein.
berbagai ion.
10. Setelah pembelahan sel selesai, sel akan memasuki
7. Leukoplas merupakan plastida yang berfungsi
fase istirahat atau interfase. Selama fase interfase
menyimpan makanan. Ada tiga jenis leukoplas
berlangsung, sel mengalami pertumbuhan dan
berdasarkan zat makanan yang disimpan, yaitu:
pembentukan organel (fase G1). Selanjutnya, sel
a. amiloplas, berfungsi untuk menyimpan amilum;
akan menggandakan kromosom (fase S). Setelah
b. elaioplas, berfungsi untuk membentuk dan
organel terbentuk dan kromosom diduplikasi, sel
menyimpan lemak;
akan terus mengalami pertumbuhan dan persiapan
c. proteoplas, berfungsi untuk menyimpan
untuk melakukan pembelahan sel (fase G2).
protein.

16 Struktur Sel
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan;
2. menjelaskan jaringan penyusun organ pada tumbuhan;
3. menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan tumbuhan;
4. terampil menggunakan mikroskop.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. rajin beribadah sebagai rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas makhluk ciptaan Tuhan;
2. bersikap jujur, bertanggung jawab, dan teliti.

Materi
• Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
• Jaringan Penyusun Organ pada Tumbuhan
• Kultur Jaringan Tumbuhan

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya. • Melakukan pengamatan mikroskopis jaringan penyusun
• Jaringan penyusun organ pada tumbuhan dan fungsinya. akar, batang, serta daun Dicotyledoneae dan Monocotyle-
• Sifat totipotensi tumbuhan dalam kultur jaringan. doneae menggunakan mikroskop.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. • Membuat karya tulis sederhana.
• Menjelaskan jaringan penyusun organ pada tumbuhan. • Menyajikan hasil praktikum dalam bentuk laporan
• Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan praktikum.
tumbuhan. • Menggunakan dan merawat mikroskop cahaya.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Menjelaskan struktur jaringan dan organ tumbuhan beserta fungsinya masing-masing.
• Memiliki karakter jujur, bertanggung jawab, dan teliti dalam keseharian.
• Mengagumi sistem organ dalam tubuh tumbuhan yang berperan dalam proses kehidupan.

Biologi Kelas XI 17
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: b
Jaringan pada gambar tersebut merupakan jaringan
1. Jawaban: c floem. Jaringan floem tersusun dari berbagai bentuk
Jaringan meristem merupakan jaringan tumbuhan sel meliputi unsur-unsur kibral (sel-sel tapis dan
yang aktif membelah dan belum mengalami komponen pembuluh tapis), sel pengiring, sel
diferensiasi. Berdasarkan asalnya, jaringan albumin, parenkim floem, dan serabut floem.
meristem dibedakan menjadi dua, yaitu meristem Adapun sel trakeal merupakan komponen
primer yang berasal dari perkembangan sel-sel penyusun jaringan xilem.
embrionik dan meristem sekunder yang berasal 5. Jawaban: a
dari jaringan dewasa yang telah terhenti Jaringan yang memiliki ciri-ciri di atas adalah
pertumbuhannya tetapi menjadi embrional kembali. jaringan epidermis. Jaringan epidermis berfungsi
Adapun berdasarkan letaknya, jaringan meristem untuk melindungi bagian dalam tubuh tumbuhan.
dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem apikal, Jaringan yang berfungsi mengangkut unsur hara
meristem interkalar, dan meristem lateral. Meristem dan air dari akar ke daun adalah jaringan xilem.
apikal terdapat di ujung batang atau ujung akar, Jaringan yang berfungsi menguatkan organ
meristem interkalar terdapat di antara jaringan tumbuhan yang masih aktif membelah adalah
dewasa serta pangkal ruas batang, dan meristem jaringan kolenkim. Jaringan yang berfungsi
lateral terdapat sejajar dengan permukaan organ mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tempat ditemukannya. tumbuhan adalah jaringan floem. Jaringan yang
2. Jawaban: e berfungsi menguatkan organ tumbuhan yang sudah
Jaringan dewasa terdiri atas sel-sel yang sudah tidak mengadakan pembelahan adalah jaringan
berhenti membelah dan telah mengalami sklerenkim.
diferensiasi. Jaringan dewasa memiliki karakteristik 6. Jawaban: d
seperti ukuran sel relatif lebih besar, terdapat ruang Transportasi apoplas merupakan pengangkutan air
antarsel, sitoplasma sedikit, vakuola besar, dan dan zat terlarut melalui ruang antarsel. Air dari tanah
dinding selnya mengalami penebalan sesuai diserap akar melalui proses difusi dan transpor
dengan fungsinya. Selnya berukuran kecil dan aktif pasif. Namun, transportasi apoplas tidak dapat
membelah serta sitoplasmanya banyak merupakan melewati endodermis karena terhalang pita kaspari.
ciri-ciri jaringan embrional (meristem). Sedangkan pengangkutan air beserta zat terlarut
3. Jawaban: d dari sel melalui sitoplasma, perpindahan air tanah
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang terjadi secara osmosis dan transpor aktif, peng-
terletak hampir di semua bagian tumbuhan. angkutan air dan zat terlarut tidak melalui ruang
Jaringan parenkim yang terdapat pada batang antarsel, dan perpindahan air dari tanah melalui
teratai merupakan parenkim udara (aerenkim). plasmodesmata merupakan ciri-ciri transportasi
Parenkim udara berfungsi untuk menyimpan udara simplas.
sehingga tanaman teratai dapat terapung di 7. Jawaban: a
permukaan air. Jaringan parenkim yang berfungsi Protoderm merupakan bakal epidermis. Pro-
untuk mengangkut makanan ke seluruh bagian kambium merupakan bakal berkas pengangkut.
tumbuhan disebut parenkim pengangkut. Parenkim Meristem dasar akan berkembang menjadi jaringan
pengangkut terdapat di sekitar jaringan xilem dan dasar (parenkim). Meristem ujung akan meng-
floem. Jaringan parenkim yang berfungsi untuk hasilkan pemanjangan akar dan batang. Meristem
menyimpan makanan cadangan disebut parenkim samping merupakan bakal tunas yang ada di
penimbun. Parenkim penimbun terdapat pada samping.
empulur batang dan akar, umbi, serta akar rimpang. 8. Jawaban: d
Jaringan parenkim yang berfungsi untuk mem- Jaringan dasar (parenkim) terletak hampir di semua
produksi zat-zat makanan disebut parenkim bagian tumbuhan. Jaringan dasar memiliki ciri-ciri
asimilasi. Parenkim asimilasi terdapat pada mesofil sebagai berikut.
daun. Jaringan parenkim yang berfungsi untuk 1) Sel-sel penyusunnya renggang sehingga
menyimpan air disebut parenkim air. Parenkim air mempunyai banyak ruang antarsel.
terdapat pada tumbuhan xerofit dan tumbuhan 2) Dinding sel tipis dan mempunyai vakuola
epifit. besar untuk menyimpan makanan cadangan.

18 Jaringan Tumbuhan
3) Sel-selnya berbentuk polihedral (segi banyak). 3. Derivat epidermis misal stomata dan trikomata.
Jaringan yang sel-sel penyusunnya rapat adalah a. Stomata (mulut daun), merupakan derivat
jaringan epidermis. Jaringan yang terdiri atas sel- epidermis daun yang berfungsi sebagai tempat
sel mati dengan dinding sel tebal adalah jaringan pertukaran gas.
sklerenkim. b. Trikomata, merupakan derivat epidermis yang
membentuk struktur beragam seperti rambut,
9. Jawaban: c
sisik, rambut kelenjar, dan tonjolan. Trikomata
Parenkim penimbun merupakan jaringan parenkim
berfungsi mengurangi penguapan, melindungi
yang berfungsi menyimpan makanan cadangan
dari predator, meneruskan rangsang, dan
berupa gula, tepung, lemak, dan protein. Parenkim
membantu penyerbukan.
penimbun dapat ditemukan pada batang tebu dan
umbi lapis bawang. Jaringan parenkim yang dapat 4. Jaringan kolenkim berfungsi menguatkan organ-
ditemukan pada daun padi adalah parenkim organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan
asimilasi. Jaringan parenkim yang dapat ditemukan pertumbuhan dan perkembangan. Ciri-ciri jaringan
pada batang kaktus adalah parenkim air. Jaringan kolenkim sebagai berikut.
parenkim yang dapat ditemukan pada batang genjer a. Tersusun dari sel-sel hidup.
adalah parenkim udara (aerenkim). b. Umumnya dijumpai di bawah epidermis
batang, tangkai daun, tangkai bunga, ibu
10. Jawaban: a
tulang daun, dan buah.
Jaringan penguat atau jaringan penyokong terdiri
c. Dinding selnya tidak mengandung lignin, tetapi
atas jaringan sklerenkim dan jaringan kolenkim.
mengandung selulosa, pektin, dan hemi-
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat
selulosa.
pada bagian tanaman yang sudah dewasa. Adapun
jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat 5. Xilem berfungsi mengangkut air dan unsur hara
pada bagian tanaman yang masih muda. Jaringan dari akar ke daun. Xilem terdiri atas unsur trakeal
epidermis merupakan jaringan pelindung. Jaringan (trakea dan trakeid), serabut xilem (serabut trakeid
parenkim merupakan jaringan dasar. Jaringan xilem dan serabut libriform), dan parenkim xilem.
bersama dengan jaringan floem merupakan jaringan a. Unsur trakeal, merupakan unsur yang ber-
pengangkut. peran dalam pengangkutan air dan zat terlarut
di dalamnya. Sel trakeal berbentuk me-
manjang, tidak mengandung protoplas, dinding
B. Uraian
sel berlignin, dan mempunyai bermacam-
1. Berdasarkan letaknya, jaringan embrional macam lignin. Unsur trakeal terdiri atas trakea
(meristem) dibedakan menjadi tiga, yaitu meristem dan trakeid. Trakea terdiri atas deretan sel
apikal, meristem interkalar, dan meristem lateral. yang tersusun memanjang dengan ujung
a. Meristem apikal (meristem ujung), terdapat di berlubang dan bersambungan pada ujung dan
ujung akar atau ujung batang. Meristem apikal pangkalnya. Trakeid merupakan sel panjang
menghasilkan pemanjangan akar dan batang dengan ujung yang runcing tanpa ada lubang
tumbuhan sehingga tanaman bertambah sehingga pengangkutan berlangsung melalui
tinggi. pasangan noktah pada dua ujung trakeid yang
b. Meristem interkalar (meristem antara), saling menimpa.
terdapat di antara jaringan dewasa dan terdapat b. Serabut xilem, merupakan sel panjang dengan
di pangkal ruas batang. dinding sekunder yang biasanya berlignin.
c. Meristem lateral (meristem samping), terdapat Serabut lignin ada dua macam, yaitu serabut
sejajar dengan permukaan organ tempat trakeid dan serabut libriform. Serabut trakeid
ditemukannya, contoh kambium dan kambium mempunyai noktah terlindung, ukuran pendek,
gabus (felogen). dan dinding sel cenderung tipis. Serabut libri-
form memiliki ukuran yang lebih panjang,
2. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X pada gambar dinding sel tebal, dan mempunyai noktah
adalah serabut sklerenkim (serat sklerenkim). sederhana.
Serabut sklerenkim memiliki struktur berupa c. Parenkim xilem, tersusun dari sel-sel yang
benang panjang dalam berkas pengangkut. Serabut masih hidup, dijumpai pada xilem primer
biasanya merupakan suatu seludang yang maupun xilem sekunder. Parenkim xilem
berhubungan dengan berkas pengangkut atau berfungsi sebagai tempat makanan cadangan.
dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan
floem.

Biologi Kelas XI 19
A. Pilihan Ganda Bagian yang ditunjuk oleh nomor 4 adalah jaringan
pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem.
1. Jawaban: e
5. Bagian batang yang berfungsi mengangkut air dan
Jaringan penyusun batang dari dalam ke luar secara
unsur hara dari tanah ke daun adalah xilem. Xilem
berurutan adalah xilem, kambium, floem, korteks,
ditunjukkan oleh nomor 5. Nomor 1 menunjukkan
dan epidermis. Untuk lebih jelasnya perhatikan
jaringan epidermis, nomor 2 menunjukkan jaringan
gambar penampang melintang batang berikut.
korteks, nomor 3 menunjukkan floem, dan nomor
Epidermis 4 menunjukkan endodermis.
Korteks
Endodermis 6. Jaringan gabus terbagi menjadi dua, yaitu felem
Perisikel dan feloderm. Felem adalah jaringan gabus yang
Empulur dibentuk oleh kambium gabus ke arah luar dan
Kambium terdiri atas sel-sel mati. Adapun feloderm adalah
Floem jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus
Xilem ke arah dalam dan terdiri atas sel-sel hidup me-
Jari-jari empulur nyerupai parenkim.
7. Aktivitas jaringan kambium menyebabkan batang
2. Jawaban: c pohon alpukat bertambah besar karena adanya
Stele (silinder pusat) merupakan bagian terdalam pertumbuhan sekunder. Pembentukan sel-sel baru
pada akar maupun batang tumbuhan. Stele pada kambium mengakibatkan sel-sel korteks
tersusun dari berbagai jaringan berikut. terdesak ke arah epidermis. Epidermis dan
a) Perisikel/perikambium, merupakan lapisan parenkim merupakan jaringan dewasa yang sudah
terluar dari stele dan terletak di sebelah dalam tidak mengalami pembelahan. Felogen merupakan
endodermis. Jaringan perisikel tersusun dari kambium gabus yang membentuk felem ke arah
sel-sel parenkim yang menebal. luar dan feloderm ke arah dalam. Adanya jaringan
b) Berkas pengangkut yang terdiri atas jaringan gabus yang dibentuk oleh kambium gabus
xilem dan floem. mengakibatkan gas tidak dapat masuk ke dalam
c) Empulur terdiri atas parenkim dan terletak di sel.
bagian paling dalam atau di antara berkas
8. Cadangan air pada tanaman kaktus yang hidup di
pengangkut.
gurun disimpan dalam jaringan parenkim. Jaringan
Adapun epidermis merupakan jaringan pada akar
parenkim yang berfungsi untuk menyimpan
maupun batang yang berada paling luar dan ber-
cadangan air disebut parenkim air. Parenkim air
fungsi melindungi jaringan yang ada di dalamnya.
umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup di
3. Bunga yang masih kuncup dilindungi oleh perhiasan daerah kering (xerofit), tumbuhan yang hidup
bunga yang disebut kelopak bunga. Kelopak bunga menempel (epifit), dan tumbuhan sukulen.
tersusun dari jaringan dasar (parenkim) dan jaringan Sklerenkim dan kolenkim merupakan jaringan
pelindung (epidermis). Xilem dan floem merupakan penyokong. Epidermis merupakan jaringan
jaringan pengangkut yang tidak terdapat pada pelindung. Palisade merupakan jaringan yang
kelopak bunga. Adapun kolenkim dan sklerenkim berperan dalam fotosintesis.
merupakan jaringan penyokong tumbuhan yang
9. Jaringan mesofil daun terdiri atas mesofil palisade
tidak terdapat pada kelopak bunga.
(jaringan tiang) dan mesofil spons (jaringan bunga
4. Jaringan pada daun yang dinding selnya mengalami karang). Mesofil palisade (jaringan tiang) memiliki
penebalan dari zat kutin (kutikula) atau lignin adalah bentuk sel yang panjang, tersusun rapat seperti
epidermis. Epidermis daun terdiri atas dua bagian, pagar, mengandung banyak klorofil sehingga
yaitu epidermis atas yang ditunjuk oleh nomor 1 menjadi tempat utama terjadinya fotosintesis.
dan epidermis bawah yang ditunjuk oleh nomor 5. Adapun mesofil spons (jaringan bunga karang)
Bagian yang ditunjuk oleh nomor 2 dan 3 adalah memiliki bentuk sel yang bulat, susunan selnya
mesofil daun. Mesofil daun terdiri atas parenkim tidak rapat sehingga terdapat rongga antarsel, dan
palisade (nomor 2) dan parenkim spons (nomor 3). mengandung sedikit klorofil.

20 Jaringan Tumbuhan
10. Pada batang tumbuhan Dicotyledoneae, kambium 4. Akar Kacang
No. Pembeda Akar Padi
terletak di antara xilem dan floem. Kambium Tanah
merupakan jaringan yang berperan dalam
pembentukan xilem ke arah dalam dan floem ke 1. Xilem Berdekatan Berbentuk
dengan floem. bintang di
arah luar. Silinder pusat merupakan bagian pusat.
terdalam dari batang. Jaringan xilem terletak di 2. Floem Letaknya ber- Letaknya di
sebelah dalam kambium. Jaringan floem terletak dekatan de- antara jari-jari
di sebelah luar kambium. Antara korteks dan ngan xilem dan yang dibentuk
silinder pusat terdapat endodermis. Empulur dan tidak dipisah- oleh xilem,
kan oleh kam- dipisahkan
jari-jari empulur merupakan bagian dari silinder bium. oleh kambium.
pusat. 3. Empulur Ada dan ka- Tidak ada atau
dang-kadang ada tetapi kecil.
B. Uraian berkembang
menjadi skle-
1. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala renkim.
sari. Tangkai sari tersusun dari jaringan parenkim 4. Perisikel Hanya mem- Membentuk
dan jaringan epidermis. Adapun kepala sari bentuk cabang cabang akar
akar saja. dan meristem
mempunyai beberapa lapisan dinding sebagai sekunder.
berikut. 5. Kambium Tidak ada. Ada.
a. Epidermis, merupakan lapisan terluar yang
berfungsi sebagai pelindung.
b. Endotesium, merupakan lapisan yang terletak 5. Mesofil pada daun Dicotyledoneae terdiri atas
di sebelah dalam epidermis. jaringan parenkim palisade (jaringan tiang) dan
c. Lapisan tengah, merupakan lapisan yang jaringan parenkim spons (bunga karang). Kedua
terletak di sebelah dalam endotesium dan terdiri jaringan tersebut mengandung klorofil, akan tetapi
atas 2–3 lapis sel. klorofil pada parenkim palisade lebih banyak
d. Tapetum, merupakan dinding terdalam dari dibandingkan pada parenkim spons. Parenkim pali-
antera dan berkembang mencapai maksimum sade tersusun dari sel-sel yang rapat dan berbentuk
pada saat terbentuk serbuk sari tetrad. lonjong. Sementara itu, sel-sel penyusun parenkim
spons renggang sehingga banyak terdapat rongga-
2. Berdasarkan gambar tersebut, tipe susunan berkas rongga antarsel. Mesofil pada daun Mono-
pengangkutnya disebut tipe kolateral terbuka atau cotyledoneae hanya terdiri atas parenkim spons
bikolateral. Tipe kolateral terbuka memiliki berkas (bunga karang).
pengangkut dengan susunan beraturan dan
melingkar seperti cincin. Xilem terletak di dalam 6. a. Bagian-bagian pada gambar tersebut sebagai
kambium dan floem terletak di luar kambium berikut:
dengan ukuran yang seragam. Selain itu, di antara 1. Rambut akar
xilem dan floem tidak ditemukan sarung berkas 2. Floem
pengangkut. 3. Xilem
4. Silinder pusat
3. Jagung merupakan tumbuhan Monocotyledoneae. 5. Tudung akar (kaliptra)
Tumbuhan Monocotyledoneae memiliki batang b. Bagian yang ditunjuk nomor 5 adalah tudung
yang tersusun dari jaringan berikut. akar. Tudung akar merupakan bagian akar
a. Epidermis, berfungsi melindungi jaringan yang yang terletak paling ujung dan menutupi
ada dibawahnya. jaringan meristem yang aktif membelah.
b. Korteks, berfungsi menyimpan makanan Tudung akar berfungsi melindungi sel-sel akar
cadangan. dari kerusakan akibat pertumbuhan akar
c. Xilem, berfungsi mengangkut air dan unsur secara terus-menerus menembus tanah.
hara dari akar menuju daun.
d. Floem, berfungsi mengangkut hasil foto- 7. Buah terdiri atas tiga bagian, yaitu lapisan luas,
sintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. lapisan tengah, dan lapisan dalam. Ketiga bagian
Pada batang tumbuhan Monocotyledoneae tidak tersebut disebut perikarp.
dijumpai adanya endodermis, empulur, dan a. Lapisan Luar (Eksokarp)
kambium. Lapisan luar buah disebut juga kulit buah.
Lapisan luar terdiri atas jaringan epidermis dan
hipodermis dengan dinding sel tebal.

Biologi Kelas XI 21
b. Lapisan Tengah (Mesokarp) asing tidak dapat masuk melalui apidermis. Derivat
Lapisan tengah ini biasa disebut daging buah. epidermis batang adalah lentisel yang berfungsi
Lapisan tengah tersusun dari jaringan untuk membantu pertukaran gas-gas dalam tubuh
parenkim. tumbuhan. Jaringan epidermis daun terdiri atas dua
c. Lapisan Dalam (Endokarp) bagian, yaitu epidermis atas dan epidermis bawah.
Lapisan dalam merupakan lapisan yang me- Umumnya epidermis atas lebih tebal dibanding
ngelilingi biji. Lapisan dalam biasanya tersusun epidermis atas karena dilapisi kutikula untuk
dari beberapa lapis jaringan epidermis dan mencegah penguapan yang terlalu besar. Derivat
kadang terdiri atas jaringan sklerenkim. epidermis daun yaitu stomata, trikomata, dan sel
kipas. Stomata berfungsi sebagai tempat
8. Nomor 1 adalah jaringan epidermis yang berfungsi
berlangsungnya pertukaran gas dari daun ke luar
melindungi jaringan lain yang ada di dalamnya.
tubuh tumbuhan. Trikomata berfungsi mengurangi
Nomor 2 adalah stomata yang berfungsi sebagai
penguapan dan mengurangi gangguan predator. Sel
tempat pertukaran gas.
kipas berfungsi mengurangi penguapan dengan
Nomor 3 adalah xilem yang berfungsi mengangkut
menggulungnya daun, contohnya pada tanaman
air dan zat hara dari dalam tanah.
jagung.
Nomor 4 adalah floem yang berfungsi mengedar-
kan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. 10. Pada saat mencangkok, bagian kulit luar hingga
Nomor 5 adalah parenkim spons yang berfungsi kambium harus dihilangkan. Hal ini dilakukan untuk
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. mencegah kambium membentuk floem kembali.
Floem dihilangkan agar aliran zat-zat makanan dari
9. Jaringan epidermis akar memiliki dinding sel yang
daun tidak dapat dialirkan ke bawah sehingga pada
tipis sehingga mudah dilewati air. Epidermis akar
sayatan atas akan terjadi penumpukan auksin dan
membentuk derivat rambut-rambut akar yang
karbohidrat. Adanya penumpukan auksin dan
berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
karbohidrat tersebut akan merangsang terbentuk-
Jaringan epidermis batang memiliki dinding sel
nya akar pada batang bagian atas sayatan.
yang tebal dilapisi kutikula, sehingga air atau benda

A. Pilihan Ganda nerasi menjadi tanaman utuh kembali. Tanaman


yang dihasilkan melalui kultur jaringan memiliki sifat
1. Jawaban: b yang seragam dan identik dengan tanaman
Sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk induknya. Namun, perbanyakan melalui kultur
beregenerasi menjadi tanaman lengkap karena jaringan tumbuhan memerlukan biaya relatif besar
memiliki sifat totipotensi. Autonom merupakan sifat dan eksplan yang digunakan berupa bagian
sel tumbuhan yang dapat mengatur aktivitas tumbuhan yang masih hidup. Adapun in vivo
hidupnya sendiri. Pluripotensi adalah kemampuan merupakan perbanyakan makhluk hidup di dalam
sel untuk dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis makhluk hidup lain, bukan dalam medium buatan.
sel dalam tubuh, tetapi tidak dapat membentuk
suatu organisme baru. Polipotensi/multipotensi 3. Jawaban: d
adalah kemampuan sel untuk dapat berdiferensiasi Jaringan tumbuhan yang banyak digunakan dalam
menjadi beberapa jenis sel dewasa. Meristematik kultur jaringan adalah jaringan yang bersifat
adalah sifat jaringan muda pada tumbuhan yang meristematis (embrional), yaitu sel-selnya aktif
mampu membelah secara terus-menerus dan membelah dan belum mengalami diferensiasi.
belum mengalami diferensiasi. Stele, korteks, kolenkim, dan sklerenkim
merupakan jaringan dewasa yang sel-selnya sudah
2. Jawaban: d berhenti membelah dan telah mengalami
Kultur jaringan tumbuhan merupakan cara diferensiasi.
perbanyakan tumbuhan secara in vitro dengan cara
mengisolasi bagian-bagian tanamana seperti sel, 4. Jawaban: d
jaringan, atau organ tumbuhan serta menumbuh- Eksplan merupakan bagian kecil dari tanaman (sel,
kannya pada medium secara aseptis (pengerja- jaringan, dan organ) yang digunakan dalam kultur
annya di laboratorium) agar bagian-bagian tanaman jaringan. Eksplan diambil dari bagian tumbuhan
tersebut dapat memperbanyak diri dan berege- yang bersifat meristematis. Sel merupakan unit

22 Jaringan Tumbuhan
kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Kalus pada medium. Arang aktif merupakan bahan
merupakan massa sel yang tidak terorganisir hasil tambahan yang sering digunakan sebagai
proliferasi sel-sel in vitro sebagai respons terhadap campuran medium.
pelukaan (wounding). Plantlet merupakan hasil
10. Jawaban: c
kultur jaringan berupa tumbuhan yang berukuran
Pada tahap subkultur dilakukan pemindahan
kecil dan siap untuk ditanam. Jaringan merupakan
eksplan yang telah tumbuh ke dalam medium
kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi
tanam yang baru. Hal ini dilakukan untuk memenuhi
sama.
kebutuhan nutrisinya. Komposisi hormon dalam
5. Jawaban: c medium tanam yang baru biasanya berbeda
Setelah terbentuk calon tumbuhan dilakukan dengan komposisi hormon pada medium yang
pemindahan ke medium yang baru. Tahapan ini digunakan sebelumnya.
disebut subkultur. Subkultur bertujuan memenuhi
kebutuhan nutrisi bagi plantlet. Komposisi hormon B. Uraian
dalam medium yang baru biasanya berbeda
dengan komposisi hormon pada medium yang 1. Teknik kultur jaringan tumbuhan merupakan cara
digunakan sebelumnya. perbanyakan tumbuhan secara in vitro dengan cara
mengisolasi bagian-bagian tanaman seperti sel,
6. Jawaban: e jaringan, atau organ tumbuhan serta menumbuh-
Pemutih pakaian mengandung natrium hipoklorit kannya pada medium secara aseptis (bebas hama)
(NaClO). Bahan kimia tersebut berfungsi sebagai agar bagian-bagian tanaman tersebut dapat
desinfektan yang dapat membunuh kuman memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi
sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi eksplan tanaman utuh. Jaringan tumbuhan merupakan
secara kimia. Selain natrium hipoklorit bisa juga jaringan yang tersusun dari sel-sel yang
digunakan larutan yang mengandung sodium mempunyai kemampuan totipotensi yaitu
hipoklorit. Pembuatan medium tanam biasanya kemampuan sel tumbuhan untuk membelah,
menggunakan bahan agar-agar. Penanaman memanjang, dan berdiferensiasi menjadi tanaman
eksplan dan subkultur membutuhkan media kultur lengkap kembali. Prinsip inilah yang menjadi dasar
yang berisi unsur mikro dan makro. Aklimatisasi pelaksanaan teknik kultur jaringan tumbuhan.
biasanya menggunakan campuran tanah maupun
sekam yang dimasukkan ke dalam polybag atau 2. Pelaksanaan teknik kultur jaringan tumbuhan
pot kecil. mempunyai beberapa tujuan berikut.
a. Menghasilkan tanaman dalam jumlah yang
7. Jawaban: a besar dengan lahan yang tidak terlalu luas dan
Penanaman eksplan harus dilakukan di ruang waktu yang singkat.
penanaman dan telah disterilkan terlebih dahulu b. Menghasilkan tanaman yang bebas penyakit.
seperti Laminar Air Flow (LAF) atau entkas. Ruang c. Melestarikan jenis tanaman langka.
laboratorium terlalu besar untuk penanaman dan d. Mempertahankan sifat-sifat tanaman induk.
memboroskan tempat dan bahan sterilisasi. Ruang e. Menghasilkan varietas tanaman baru dengan
budi daya biasanya digunakan untuk aklimatisasi kultur fusi protoplas.
plantlet sebelum ditanam di kebun.
3. Bibit tanaman yang dihasilkan dari teknik kultur
8. Jawaban: e jaringan harus diaklimatisasi sebelum ditanam di
Proses penyesuaian atau adaptasi plantlet lahan tanam. Aklimatisasi dilakukan agar bibit
terhadap kondisi lingkungan yang baru disebut tersebut beradaptasi dengan lingkungannya yang
aklimatisasi. Aklimatisasi dilakukan agar plantlet baru. Bibit ditanam dalam pot kecil atau polybag
beradaptasi dengan lingkungannya yang baru dan diletakkan di tempat teduh. Seiring dengan
dengan cara ditanam dalam polybag dan diletakkan pertumbuhannya, bibit secara perlahan-lahan
di tempat teduh. Seiring dengan pertumbuhannya, dipindahkan ke tempat yang langsung terkena
intensitas cahaya yang mengenai tanaman hasil cahaya matahari. Pemeliharaan selanjutnya sama
kultur ditambah. dengan bibit yang dihasilkan dari biji.
9. Jawaban: d 4. Teknik kultur jaringan memiliki beberapa kelebihan
Bahan yang sering digunakan sebagai bahan berikut.
pemadat yaitu medium agar, phytagel, dan gelrite. a. Bibit yang dihasilkan lebih sehat dan seragam.
Gula berfungsi sebagai zat organik yang ditambah- b. Tidak memerlukan tempat luas.
kan pada medium. Air kelapa berfungsi sebagai c. Dapat menghasilkan bibit dalam jumlah
substansi organik kompleks yang ditambahkan banyak dengan waktu singkat.

Biologi Kelas XI 23
d. Tidak bergantung pada musim sehingga bisa 5. Sterilisasi alat, bahan, dan ruangan yang diguna-
dilaksanakan sepanjang tahun. kan dalam teknik kultur jaringan bertujuan untuk
Adapun kekurangan teknik kultur jaringan sebagai menghindari kontaminasi mikrobia, seperti jamur
berikut. dan bakteri. Alat dan bahan yang digunakan
a. Memerlukan keahlian khusus. biasanya disterilkan menggunakan autoklaf.
b. Memerlukan biaya besar. Ruangan yang digunakan untuk penanaman dapat
c. Memerlukan aklimatisasi ke lingkungan luar. berupa entkas atau Laminar Air Flow (LAF) yang
d. Harus dilakukan di ruangan steril. disterilkan menggunakan alkohol dan formalin.

A. Pilihan Ganda 1) Parenkim asimilasi, bertugas memproduksi


makanan melalui proses fotosintesis.
1. Jawaban: c
2) Parenkim pengangkut, merupakan parenkim
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang
dijumpai hampir di semua bagian tumbuhan yang terdapat di sekitar jaringan pengangkut
sehingga disebut jaringan dasar. Jaringan parenkim (xilem dan floem).
terbentuk dari meristem dasar. Jaringan parenkim 3) Parenkim penimbun, berfungsi menyimpan
terutama dijumpai pada kulit akar, kulit batang, makanan cadangan berupa gula, tepung,
daging daun, daging buah, dan kelopak serta lemak, dan protein.
mahkota bunga. Jaringan sklerenkim dijumpai pada 4) Parenkim air, merupakan parenkim yang
organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan per- terdapat pada tumbuhan xerofit dan epifit.
tumbuhan dan perkembangan. Jaringan epidermis 5) Parenkim udara, merupakan parenkim yang
biasanya dijumpai di bagian luar tumbuhan karena terdapat pada tumbuhan yang hidup di air.
berfungsi sebagai pelindung jaringan yang ada di Jaringan yang berfungsi melindungi jaringan
dalamnya. Jaringan xilem dan floem merupakan tumbuhan yang lain adalah epidermis.
jaringan tumbuhan yang melaksanakan fungsi 5. Jawaban: d
transpor atau pengangkutan zat. Jaringan bunga karang pada daun tumbuhan
2. Jawaban: e Monocotyledoneae mengandung klorofil sehingga
Sel pengiring merupakan deretan sel yang hidup berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis.
dan menyerupai sel-sel parenkim. Sel pengiring Jaringan yang berfungsi sebagai tempat peng-
berperan dalam transpor zat makanan dan angkutan air dan unsur hara adalah xilem. Jaringan
merupakan salah satu penyusun jaringan floem. yang berfungsi sebagai tempat pengangkutan hasil
Selain sel pengiring, floem tersusun dari sel tapis, fotosintesis adalah floem. Jaringan yang berfungsi
sel albumin, serabut floem, dan parenkim floem. sebagai pelindung jaringan lain pada daun adalah
epidermis. Jaringan epidermis pada daun juga
3. Jawaban: b
dapat mengalami modifikasi menjadi stomata.
Ciri-ciri berkas pengangkut pada batang Monoco-
Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.
tyledoneae sebagai berikut.
1) Tipe kolateral tertutup atau konsentris 6. Jawaban: c
amfivasal. Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong pada
2) Tersusun tersebar. tumbuhan yang mengalami penebalan tidak teratur
3) Tidak ada parenkim floem. pada dinding selnya. Dinding sel pada jaringan
4) Sarung berkas pengangkut jelas. kolenkim mengalami penebalan sekunder oleh
5) Ukuran semakin ke tengah semakin besar. selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Adapun lignin
Tipe kolateral terbuka atau bikolateral dan terdapat merupakan zat yang ditemukan pada penebalan
parenkim floem merupakan ciri-ciri berkas dinding sel pada jaringan sklerenkim.
pengangkut pada batang Dicotyledoneae.
7. Jawaban: a
4. Jawaban: e Jaringan pelindung tumbuhan terdiri atas jaringan
Jaringan parenkim merupakan jaringan dewasa epidermis dan jaringan gabus (felogen). Aktivitas
yang terletak hampir di semua bagian tumbuhan. felogen ke arah luar membentuk felem dan ke arah
Jaringan parenkim dibedakan menjadi lima macam dalam membentuk parenkim gabus (feloderm).
berdasarkan fungsinya berikut. Felogen, felem, dan feloderm akan membentuk
jaringan kulit gabus (periderm). Floem merupakan

24 Jaringan Tumbuhan
jaringan pengangkut pada tumbuhan. Lentisel pengangkut yang tersusun dari sel-sel mati dan
merupakan lubang-lubang kecil pada jaringan gabus mengalami penebalan sekunder oleh lignin.
yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas. Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan unsur
Parenkim merupakan jaringan dasar. hara dari dalam tanah.
8. Jawaban: a 14. Jawaban: b
Jaringan pada gambar tersebut merupakan jaringan Jaringan penyusun daun terdiri atas epidermis,
parenkim (dasar). Jaringan dasar tersusun dari sel stomata, berkas pengangkut (xilem dan floem), dan
hidup, sel-sel penyusunnya renggang sehingga mesofil. Mesofil daun Monocotyledoneae hanya
mempunyai banyak ruang antarsel, sel-selnya tersusun dari parenkim spons. Adapun mesofil daun
berbentuk polihedral, dinding selnya tipis, dan Dicotyledoneae tersusun dari parenkim palisade
mempunyai vakuola besar untuk menyimpan dan parenkim spons.
makanan cadangan.
15. Jawaban: b
9. Jawaban: d 2,4-D (2,4-Dichlorophenoxyacetic Acid) merupakan
Endodermis merupakan pemisah antara korteks auksin sintesis yang sering ditambahkan dalam
dengan silinder pusat. Endodermis terdapat pada medium kultur jaringan. Selain 2,4-D, auksin
tumbuhan Dicotyledoneae, contoh bunga sepatu sintesis yang juga sering digunakan adalah NAA
dan mangga serta pada tumbuhan Mono- (Naphtalenacetic Acid) dan IBA (Indole-3-Butyric
cotyledoneae, contoh jagung. Adapun tumbuhan Acid). Adapun contoh sitokinin sintesis adalah
Gymnospermeae tidak memiliki endodermis. BAP (N6-Benzyl Amino Purine), sedangkan asam
Contoh belinjo dan pinus. absisat sintesis adalah ABA (Absisic Acid).
Hormon giberalin yang sering digunakan dalam
10. Jawaban: c
kultur jaringan yaitu GA3 (Gibberellic Acid). Hormon
Jaringan tumbuhan yang berfungsi mengangkut air
etilen jarang digunakan dalam kultur jaringan.
dan unsur hara dari akar ke daun adalah jaringan
xilem. Jaringan xilem memiliki komponen penyusun 16. Jawaban: b
berupa unsur trakeal (trakea dan trakeid) dan Jaringan tumbuhan yang ditunjuk huruf P adalah
serabut xilem (serabut trakeid dan libriform). jaringan floem. Jaringan floem berfungsi meng-
Adapun unsur kibral (sel-sel tapis dan komponen edarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
buluh tapis) merupakan komponen penyusun bagian tumbuhan. Jaringan yang berfungsi mem-
jaringan floem. bentuk xilem ke arah dalam dan floem ke arah
luar adalah kambium pada tumbuhan Dicotyle-
11. Jawaban: b
doneae. Jaringan yang berfungsi mengangkut air
Gambar potongan memanjang ujung batang
dan zat hara dari tanah adalah xilem. Jaringan yang
tumbuhan tersebut adalah gambar meristem primer.
melindungi jaringan di bawahnya adalah epidermis.
Meristem primer dibedakan menjadi meristem
Jaringan yang berfungsi menyimpan makanan
dasar, protoderm, dan prokambium. Bagian ujung
cadangan adalah korteks.
batang yang diberi kode X tersusun dari jaringan
meristem dasar. Jaringan meristem dasar 17. Jawaban: e
merupakan jaringan yang banyak mengalami Jaringan parenkim (jaringan dasar) tersusun dari
pembelahan sel dan membentuk jaringan parenkim. sel-sel hidup dan berdinding tipis. Sel-sel penyusun
Protoderm merupakan bakal epidermis dan jaringan parenkim dapat bersifat embrional atau
prokambium merupakan bakal berkas pengangkut. meristematis karena dapat membelah diri dan
berdiferensiasi membentuk jaringan dengan fungsi
12. Jawaban: b
khusus. Dalam keadaan normal jaringan parenkim
Daun merupakan organ yang berperan dalam
dapat memperbanyak diri untuk memperbaiki
proses pembuatan makanan melalui proses
jaringan yang rusak. Jadi, berdasarkan kemampuan
fotosintesis. Fotosintesis terjadi pada jaringan pali-
sel-selnya untuk membelah diri inilah yang
sade dan jaringan spons karena mengandung
menyebabkan jaringan parenkim dapat mem-
banyak klorofil. Jaringan epidermis merupakan
perbanyak diri.
jaringan terluar daun yang berfungsi melindungi
jaringan di dalamnya. Jaringan floem dan xilem 18. Jawaban: a
merupakan jaringan pengangkut yang berfungsi Jaringan mesofil pada daun tersusun dari jaringan
dalam transpor zat. spons dan palisade. Jaringan spons tersusun dari
sel-sel yang bentuknya tidak teratur, susunannya
13. Jawaban: c
tidak rapat, dan di dalamnya terdapat berkas
Jaringan tumbuhan yang ditunjuk huruf X adalah
pengangkut (xilem dan floem). Akibatnya, jaringan
xilem. Jaringan xilem merupakan jaringan
spons memiliki banyak ruang antarsel. Jaringan

Biologi Kelas XI 25
palisade memiliki sel-sel yang tersusun rapat dan Jaringan embrional (meristem) merupakan jaringan
bentuk selnya memanjang. Jaringan epidermis, muda yang sel-selnya aktif mengadakan pem-
xilem, dan floem bukan jaringan mesofil daun. belahan. Sel-sel meristem belum mengalami
diferensiasi dan spesialisasi fungsi. Jaringan yang
19. Jawaban: a
telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi
Meristem interkalar merupakan meristem yang
fungsi disebut jaringan permanen (dewasa).
terdapat di antara jaringan dewasa dan pangkal
Jaringan meristem terdapat pada ujung akar, ujung
ruas batang. Contoh tumbuhan yang memiliki
batang, dan tunas-tunas samping. Adapun jaringan
meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan
yang dapat termodifikasi menjadi duri adalah
(Poaceae) dan rumput teki (Cyperaceae). Aktivitas
jaringan epidermis.
meristem interkalar menyebabkan pemanjangan
batang lebih cepat. Rumput teki tidak memiliki 25. Jawaban: b
meristem sekunder, meristem lateral, dan Jaringan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah
kambium. Adapun meristem apikal merupakan jaringan parenkim. Jaringan parenkim juga disebut
meristem yang terdapat pada ujung-ujung pokok sebagai jaringan dasar karena hampir setiap bagian
batang dan cabang, serta ujung akar. tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, dan
buah tersusun dari jaringan ini. Selain sebagai
20. Jawaban: a
jaringan dasar, jaringan parenkim juga berfungsi
Jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan
sebagai jaringan penghasil dan penyimpan
dinding sel adalah jaringan penguat atau jaringan
makanan cadangan.
penyokong. Jaringan penguat terdiri atas jaringan
sklerenkim dan jaringan kolenkim. Sklerenkim 26. Jawaban: b
memiliki ciri sel-sel penyusunnya merupakan sel
Nama Jaringan Fungsi
mati dan dinding selnya mengalami penebalan zat
lignin. Adapun kolenkim memiliki ciri sel-sel a. Epidermis Melindungi jaringan yang
penyusunnya merupakan sel hidup dengan ada di bawahnya.
penebalan dinding sel dari selulosa. b. Palisade Melakukan fotosintesis.
c. Xilem Mengangkut air dan zat
21. Jawaban: e hara dari dalam tanah.
Bagian akar yang ditunjuk oleh huruf X adalah d. Floem Mengangkut hasil fotosin-
perisikel. Perisikel atau perikambium merupakan tesis.
lapisan terluar stele. Pada perkembangan e. Bunga karang Melakukan fotosintesis.
selanjutnya sel-sel perisikel yang terletak segaris
dengan xilem dapat bersifat meristematik kembali. 27. Jawaban: c
Sel-sel tersebut membelah ke arah luar dan mem- Jaringan xilem merupakan jaringan pengangkut
bentuk cabang akar. Oleh karena pembentukan yang memiliki ciri-ciri berikut.
cabang akar dimulai dari stele (pada lapisan 1) Unsur penyusun berupa unsur trakeal, serabut
perisikel), pertumbuhan cabang akar bersifat xilem, dan parenkim xilem.
endogen (pertumbuhan dari dalam keluar). Jaringan 2) Berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari
yang berfungsi membentuk felem dan feloderm tanah.
adalah kambium gabus. Jaringan yang berfungsi 3) Sel-sel penyusun berupa sel-sel mati.
mengangkut air dan unsur hara adalah xilem. 4) Dinding selnya mengalami penebalan dan
Jaringan yang berfungsi mengangkut hasil mengandung lignin.
fotosintesis adalah floem. Jaringan yang berfungsi Jaringan pengangkut yang memiliki ciri-ciri unsur
menyimpan makanan cadangan adalah korteks. penyusunnya berupa sel kibral, sel pengantar, dan
sel albumin serta berfungsi mengangkut hasil
22. Jawaban: a
fotosintesis adalah jaringan floem.
Klorenkim merupakan jaringan parenkim yang
mengandung klorofil sehingga pada jaringan ini 28. Jawaban: c
dapat berlangsung proses fotosintesis. Jaringan Setiap sel tumbuhan memiliki kemampuan untuk
klorenkim terdapat pada daun dan terdiri atas beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap
parenkim palisade dan parenkim spons. kembali. Sifat sel tumbuhan ini disebut sifat
totipotensi. Prinsip inilah yang mendasari pe-
23. Jawaban: d
laksanaan teknik kultur jaringan.
Sel-sel epidermis pada biji kapas dapat mengalami
modifikasi menjadi serat-serat kapas (gossypium) 29. Jawaban: e
yang merupakan bahan baku benang. Sel parenkim, Sel epidermis akar dapat mengalami modifikasi
sklerenkim, kolenkim, dan meristem tidak dapat menjadi rambut akar yang berfungsi untuk
mengalami modifikasi menjadi serat kapas. memperluas bidang penyerapan. Perisikel yang
24. Jawaban: e
26 Jaringan Tumbuhan
sejajar dengan xilem dapat berubah menjadi 4. Lingkaran tahun (annual ring) merupakan lingkaran
meristematis dan membentuk cabang akar. atau lapisan yang menunjukkan aktivitas
Jaringan kambium ke arah luar membentuk floem kambium, yaitu pada saat kambium melakukan
dan ke arah dalam membentuk xilem. Lapisan ter- pembelahan dan pada saat kambium tidak
dalam korteks berdiferensiasi menjadi endodermis. melakukan kegiatan. Lingkaran tahun berbentuk
lapisan melingkar berselang-seling berupa garis
30. Jawaban: b
dan berguna untuk memperkirakan umur pohon.
Prokambium adalah bakal berkas pengangkut.
Lingkaran tahun hanya terdapat pada batang
Protoderm merupakan bakal epidermis. Meristem
tumbuhan Dicotyledoneae, salah satunya tanaman
apikal akan membentuk ujung organ tanaman atas
beringin. Sel-sel kambium pada tanaman beringin
daun dan ujung akar. Tunas samping merupakan
tumbuh dan membelah sepanjang hidupnya
bakal tunas yang ada di samping. Meristem dasar
sehingga batang tanaman tumbuh tinggi dan
akan berkembang menjadi jaringan dasar.
membesar.
B. Uraian 5. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim
dibedakan menjadi lima macam, yaitu parenkim
1. Berdasarkan tipe struktur dan fungsi selya, jaringan
asimilasi, parenkim pengangkut, parenkim
tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan
penimbun, parenkim air, dan parenkim udara.
mersitem (embrional) dan jaringan permanen
a) Parenkim asimilasi, merupakan jaringan
(dewasa).
parenkim yang bertugas memproduksi zat-zat
a. Jaringan meristem merupakan jaringan yang
makanan melalui proses fotosintesis karena
masih aktif membelah dan belum mengalami
mengandung klorofil. Parenkim asimiliasi
diferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan mer-
terdapat pada daun.
istem berukuran kecil, dinding sel tipis,
b) Parenkim pengangkut, merupakan jaringan
memiliki nukleus yang besar, mengandung
parenkim yang terletak di sekitar jaringan
banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang
pengangkut.
antarsel, ada yang berbetuk bulat, lonjong, atau
c) Parenkim penimbun, merupakan jaringan
kuboid, dan memiliki sifat totipotensi yang
parenkim yang berfungsi menyimpan makanan
tinggi.
cadangan. Parenkim penimbun terdapat pada
b. Jaringan permanen merupakan jaringan yang
umbi, biji, dan akar.
terdiri atas sel-sel yang sudah berhenti
d) Parenkim air, merupakan jaringan parenkim
membelah dan telah mengalami diferensiasi.
yang berfungsi menyimpan air. Parenkim air
Jaringan permanen memiliki karakteristik
terdapat pada tumbuhan xerofit, epifit, dan
seperti tidak ada aktivitas pembelahan sel,
sukulen.
ukuran sel relatif lebih besar daripada sel-sel
e) Parenkim udara (aerenkim), merupakan
meristematik, terdapat ruang antarsel, dinding
jaringan parenkim yang berfungsi menyimpan
sel tebal, sitoplasma sedikit, dan dapat
udara. Parenkim udara dapat dijumpai pada
dibedakan menjadi jaringan pelindung,
tanaman anggrek, teratai, dan genjer.
jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan
pengangkut. 6.
2. Dinding sel endodermis pada akar mengalami No. Pembeda Xilem Floem
penebalan gabus yang disebut pita kaspari. Adanya
1. Sel-sel Sel-sel mati dengan Sel-sel hidup dan sel-
penebalan ini mengakibatkan tidak semua bagian penyusun dinding sel yang tebal sel mati.
endodermis bisa dilalui air. Hanya bagian endoder- tersusun dari lignin.
mis yang tidak mengalami penebalan suberin saja 2. Unsur-unsur Unsur-unsur trakeal Sel tapis, sel pengiring,
penyusun (trakea dan trakeid), sel albumin, parenkim
yang bisa dilalui air. Sel ini disebut sel penerus. serabut xilem, dan floem, dan serabut
Adanya sel penerus ini memungkinkan air dapat parenkim xilem floem.
sampai ke silinder pusat. 3. Fungsi Mengangkut air dan Mengedarkan zat-zat
unsur hara dari akar ke makanan hasil fotosin-
3. Tempurung kelapa memiliki struktur yang sangat daun. tesis dari daun ke
seluruh bagian tum-
keras dan tebal karena mengandung sel sklereid buhan.
(sel batu) yang berkelompok. Sel sklereid sangat
keras karena dinding sel mengalami penebalan 7. Rambut akar merupakan modifikasi dari jaringan
sekunder oleh lignin. Sel sklereid termasuk pe- epidermis akar yang berfungsi untuk memperluas
nyusun jaringan penyokong sklerenkim. bidang penyerapan. Jika bentuk dan ukuran rambut-
rambut akar semakin besar, air dan mineral yang

Biologi Kelas XI 27
diserap dan ditampung juga semakin besar. Selain 10. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik
itu, semakin panjang rambut-rambut akar, semakin kultur jaringan sebagai berikut.
luas pula bidang penyerapan yang dimiliki oleh akar a. Tahapan persiapan dan sterilisasi eksplan
tersebut. Tahap persiapan dilakukan dengan pembuatan
medium tanam dan sterilisasi alat. Medium
8. Gambar yang diamati oleh Arumi merupakan
tanam berupa medium agar yang ditambahkan
penampang melintang batang Dicotyledoneae.
unsur mineral makro, mineral mikro, vitamin,
Bagian-bagian yang ditunjuk pada gambar sebagai
dan zat pengatur tumbuh. Medium harus
berikut.
disterilkan menggunakan uap panas ber-
Nomor 1 adalah jaringan epidermis yang berfungsi
tekanan tertentu dan waktu tertentu agar
melindungi jaringan yang ada di dalamnya.
aseptis. Alat yang digunakan untuk sterilisasi
Nomor 2 adalah jaringan korteks yang berfungsi
medium dan peralatan disebut autoklaf.
menyimpan makanan cadangan.
Selanjutnya, dilakukan pengambilan eksplan
Nomor 3 adalah jaringan endodermis yang
dari tanaman yang sehat.
berfungsi mengatur masuknya air ke dalam berkas
b. Tahapan inokulasi
pengangkut.
Pada tahap ini dilakukan penanaman eksplan
Nomor 4 adalah kambium yang berfungsi
dalam ruang penanaman yang telah disteril-
memperbesar diameter batang.
kan. Eksplan disterilkan menggunakan larutan
Nomor 5 adalah floem yang berfungsi mengangkut
NaClO, dipotong-potong kecil, kemudian
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
ditanam dalam media tanam. Selanjutnya,
tumbuhan.
eksplan dalam medium kultur ini dipelihara
Nomor 6 adalah xilem yang berfungsi mengangkut
dalam ruangan aseptis yang terkontrol suhu
air dan unsur hara dari tanah.
dan pencahayaannya.
9. Ciri-ciri jaringan palisade sebagai berikut. c. Tahap subkultur
a. Terletak di bawah epidermis atas daun. Pada tahap ini dilakukan pemindahan eksplan
b. Tersusun dari sel-sel berbentuk silinder yang yang telah tumbuh ke dalam medium tanam
tersusun rapat. yang baru. Komposisi hormon dalam medium
c. Mengandung banyak klorofil sehingga ber- tanam yang lama biasanya berbeda dengan
fungsi sebagai tempat utama berlangsungnya komposisi hormon pada medium yang
fotosintesis. digunakan untuk subkultur.
Ciri-ciri jaringan spons sebagai berikut. d. Tahap aklimatisasi
a. Terletak di atas epidermis bawah daun. Aklimatisasi dilakukan agar plantlet ber-
b. Tersusun dari sel-sel yang bentuknya tidak adaptasi dengan lingkungan yang baru.
teratur serta susunan selnya renggang. Plantlet ditanam dalam polybag atau pot kecil
c. Mengandung klorofil yang lebih sedikit jika dan diletakkan di tempat yang teduh. Seiring
dibandingkan dengan jaringan palisade. dengan pertumbuhannya, intensitas cahaya
d. Terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem) yang mengenai tanaman hasil kultur ditambah.
di dalamnya. Setelah bibit hasil kultur jaringan beradaptasi,
bibit ditanam pada lingkungan alamiahnya.

28 Jaringan Tumbuhan
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. mengidentifikasi jaringan pada hewan;
2. memahami teknologi yang berkaitan dengan jaringan hewan; serta
3. menggunakan mikroskop dengan benar.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas struktur jaringan yang diciptakan Tuhan;
2. berperilaku teliti, cermat, memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, terbuka, dan kritis;
3. menghargai kerja kelompok.

Materi
• Jaringan Penyusun Organ pada Hewan
• Teknologi yang Berkaitan dengan Jaringan Hewan

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Struktur dan fungsi jaringan epitel. • Melakukan pengamatan struktur jaringan otot polos, otot
• Struktur dan fungsi jaringan pengikat. lurik, dan otot jantung menggunakan mikroskop.
• Struktur dan fungsi jaringan otot.
• Struktur dan fungsi jaringan saraf.
• Teknologi yang berkaitan dengan jaringan hewan.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan epitel. • Mengamati struktur jaringan otot polos, otot lurik, dan
• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pengikat. otot jantung menggunakan mikroskop dengan benar.
• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan otot. • Menyajikan hasil pemanfaatan teknologi stem cell melalui
• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan saraf. media power point dengan benar.
• Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan jaringan
hewan (stem cell).

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Mengidentifikasi struktur, letak, dan fungsi jaringan pada hewan.
• Mengidentifikasi teknologi yang berkaitan dengan jaringan hewan (stem cell).
• Mensyukuri dan mengagumi kompleksitas makhluk hidup ciptaan Tuhan.
• Mengembangkan perilaku teliti, cermat, objektif, jujur, dan mau bekerja sama dalam
melakukan percobaan.

Biologi Kelas XI 29
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: d
1. Jawaban: c Sel-sel penyusun jaringan pengikat beserta
Ciri-ciri jaringan epitel sebagai berikut. fungsinya terdapat dalam tabel berikut.
1) Berfungsi untuk absorpsi dan proteksi atau Sel Penyusun
sebagai kelenjar. Jaringan Pengikat Fungsi
2) Sel-sel epitel terikat oleh zat pengikat (semen)
1. Sel mast Menghasilkan substansi heparin
sehingga hampir tidak ada ruangan antarsel.
dan histamin (S).
3) Sel-sel epitel melekat pada lamina basalis 2. Makrofag Membantu proses pinositosis dan
yang berfungsi mengikat jaringan dengan fagositosis (T).
bagian yang ada di bawahnya. 3. Fibroblas Menyintesis dan menyekresikan
protein pada serabut (P).
Adapun, jaringan yang berfungsi untuk melekat-
4. Sel lemak Menyimpan lemak (Q).
kan suatu jaringan dengan jaringan lain adalah 5. Sel darah putih Melawan patogen penyebab
jaringan pengikat. Jaringan yang mempunyai penyakit (R)
struktur serat-serat terutama kolagen yang padat
adalah jaringan pengikat padat. 5. Jawaban: a
Ciri-ciri jaringan seperti pada soal menunjukkan
2. Jawaban: b
ciri-ciri jaringan tulang rawan fibrosa. Tulang
No. Nama Jaringan Gambar Jaringan Letak rawan elastis mempunyai serabut elastis dan
a. Epitel kubus Kelenjar air liur, serabut kolagen, warna matriks keruh kekuning-
selapis retina mata, dinding kuningan, terletak pada epligotis dan daun telinga,
ovarium, dan saluran
dalam refron ginjal
serta berfungsi untuk memberi fleksibilitas dan
sebagai penyokong. Tulang rawan hialin mem-
b. Epitel silindris Kantong empedu, punyai serabut kolagen yang halus, matriks
selapis rahim, dan saluran
pencernaan berwarna putih kebiru-biruan, serta berfungsi
memberi kekuatan dan menyokong rangka
c. Epitel pipih berlapis Kulit, rongga mulut, embrionik. Sementara itu, tulang kompak dan
esofagus, dan anus tulang spons termasuk jaringan tulang keras.
6. Jawaban: a
d. Epitel silindris Rongga hidung dan
berlapis semu trakea Persamaan antara otot polos dengan otot jantung
adalah bekerja secara involunter (di luar
kehendak), kontraksi ototnya tidak mudah lelah,
e. Epitel silindris Lapisan konjungtiva, dan letak nukleusnya di tengah. Jumlah nukleus
berlapis laring, faring, dan pada otot polos hanya satu, sedangkan pada otot
uretra
jantung jumlahnya bisa satu atau banyak. Diskus
interkalaris hanya terdapat pada otot jantung.
Bentuk sel otot polos seperti gelendong, bagian
3. Jawaban: c
tengah besar, dan ujungnya runcing. Bentuk sel
Gambar pada soal menunjukkan jaringan epitel
otot jantung adalah silindris atau serabut pendek
pipih selapis yang berfungsi sebagai pelapis
dan bercabang-cabang.
bagian dalam rongga dan saluran serta sebagai
tempat difusi dan infiltrasi zat. Penghasil mucus 7. Jawaban: b
untuk menangkap benda asing yang masuk Gambar pada soal menunjukkan jaringan otot
merupakan fungsi jaringan epitel silindris selapis lurik. Jaringan otot lurik mempunyai ciri-ciri yaitu
bersilia. Tempat pembuatan, penyimpanan, dan termasuk otot sadar karena bekerja di bawah
sekresi zat-zat kimia merupakan fungsi jaringan kehendak, kontraksi ototnya cepat dan mudah
epitel kelenjar. Proteksi, sekresi, difusi, dan lelah, jumlah nukleusnya banyak di tepi, serta
absorpsi zat merupakan fungsi jaringan epitel tidak mempunyai diskus interkalaris.
silindris selapis. Penahan regangan dan tekanan
merupakan fungsi jaringan epitel transisional.

30 Jaringan Hewan
8. Jawaban: b 1) Totipoten adalah sel induk yang dapat ber-
Otot lurik melekat pada rangka, misal lidah, bibir, diferensiasi menjadi semua jenis sel, misal-
kelopak mata, dan diafragma. Otot polos terletak nya zigot dan morula.
pada alat-alat tubuh bagian dalam, misal pada 2) Pluripoten adalah sel induk yang dapat ber-
pembuluh darah, pembuluh limfa, kandung kemih, diferensiasi menjadi tiga lapisan germinal
dan saluran pernapasan. Otot jantung terdapat (ektoderm, mesoderm, dan endoderm) tetapi
pada organ jantung. tidak dapat menjadi jaringan ekstra embrionik,
misalnya sel induk embrio.
9. Jawaban: c
3) Multipoten adalah sel induk yang dapat ber-
Warna matriks keruh kekuning-kuningan, serta
diferensiasi menjadi jenis sel tertentu yang
banyak ditemukan pada epiglotis, daun telinga,
tidak jauh berbeda dari sel induk, misalnya
dan bronkiolus merupakan ciri-ciri jaringan
sel induk hemopoetik yang terdapat pada
kartilago elastis. Sementara itu, jaringan kartilago
sumsum tulang.
hialin mempunyai warna matriks putih kebiru-
4) Unipoten adalah sel induk yang ber-
biruan, serta ditemukan pada ujung tulang keras,
diferensiasi menjadi satu jenis sel. Contohnya
cakra epifisis, dan persendian. Jaringan kartilago
sel emitrosit progenitor.
fibrosa mempunyai warna matriks gelap dan
Sementara immortal merupakan sifat dari sel
keruh, serta ditemukan pada simfisis pubis, ruas-
induk embrio. Immortal berarti dapat berumur
ruas tulang belakang, dan persendian. Jaringan
panjang sehingga bisa memperbanyak diri
epitel silindris selapis ditemukan pada kantong
ratusan kali pada media kultur.
empedu, usus, dan saluran pencernaan. Jaringan
epitel pipih selapis ditemukan pada alveolus paru- 14. Jawaban: d
paru, ruang jantung, dan bagian dalam telinga. Sel induk embrio mempunyai sifat sebagai berikut.
(1) Pluripoten berarti sel induk mampu ber-
10. Jawaban: d
diferensiasi menjadi sel-sel yang merupakan
Bagian yang ditunjuk oleh huruf P adalah nodus
turunan dari tiga lapis germinal.
Ranvier. Nodus Ranvier merupakan bagian akson
(2) Immortal berarti dapat berumur panjang.
yang tidak tertutup oleh selubung mielin.
(3) Mempunyai kariotipe yang normal.
11. Jawaban: b (4) Bersifat tumorigenik berarti setiap konta-
No. Nama Jaringan Fungsi
minasi dengan sel yang tidak berdiferensiasi
dapat menimbulkan kanker.
a. Jaringan epitel Membuat, menyimpan, dan
(5) Bersifat allogenik berarti berpotensi me-
kelenjar menyekresikan zat-zat kimia
nimbulkan terjadinya penolakan imunitas.
b. Jaringan tulang Melicinkan permukaan tulang
rawan dan sendi 15. Jawaban: b
c. Jaringan pengikat Melekatkan suatu jaringan Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang
dengan jaringan lain menyerang fungsi atau struktur tubuh, terutama
d. Jaringan otot Melakukan pergerakan pada
pada usia lanjut. Contoh penyakit degeneratif
organ tubuh atau bagian tubuh antara lain strok, parkinson, dan alzheimer.
Sementara itu, nyeri sendi, diabetes, dan lupus
e. Jaringan epitel Melapisi permukaan tubuh
penutup dan jaringan lainnya termasuk penyakit autoimun. Penyakit autoimun
terjadi akibat respons imun yang berlebihan oleh
12. Jawaban: d sel imun abnormal sehingga menyerang sel-sel
Bagian yang ditunjuk dengan tanda X adalah sel tubuh itu sendiri.
darah merah (eritrosit). Eritrosit berfungsi meng-
angkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah. B. Uraian
Mengangkut sari makanan dan hormon merupa- 1. Jaringan utama penyusun organ tubuh hewan
kan fungsi plasma darah. Membantu dalam sebagai berikut.
proses pembekuan darah merupakan fungsi a. Jaringan epitel, tersusun dari sel-sel yang
trombosit. Melawan bibit penyakit dan melindungi saling terikat oleh zat pengikat yang kuat
tubuh dari benda asing yang masuk dalam tubuh sehingga hampir tidak ada ruang antarsel.
merupakan fungsi leukosit. Jaringan epitel berfungsi melindungi tubuh
13. Jawaban: a dari luka serta berperan penting dalam proses
Berdasarkan kemampuannya berdiferensiasi, sel absorpsi dan proteksi.
induk dapat dikelompokkan sebagai berikut.

Biologi Kelas XI 31
b Jaringan pengikat, berfungsi melekatkan suatu 5. Secara skematis struktur neuron sebagai berikut.
jaringan dengan jaringan lain, membungkus
organ-organ, mengisi rongga di antara organ- Akson
Nukleus Nodus Ranvier
organ, dan menghasilkan imunitas.
c. Jaringan otot, tersusun dari sel-sel otot dan
Badan sel
berfungsi melakukan pergerakan pada Bagian yang
berbagai bagian tubuh. Kemampuan otot bermielin

untuk berkontraksi disebabkan oleh adanya


serabut kontraktil yang tersusun dari filamen Dendrit
aktin dan miosin. Mielin
Akson

d. Jaringan saraf, terdiri atas sel-sel saraf yang


disebut neuron. Neuron berfungsi merespons
perubahan lingkungan, membawa impuls-
impuls saraf ke pusat saraf atau sebaliknya,
dan bereaksi aktif terhadap rangsang.
2. Alasan rongga suatu saluran dilapisi jaringan epitel Fungsi bagian-bagian neuron sebagai berikut.
karena jaringan epitel terdiri atas kumpulan sel- a. Badan sel saraf, mengandung inti sel dan
sel yang sangat rapat susunannya sehingga sitoplasma (neuroplasma). Di dalam sito-
membentuk suatu lembaran. Oleh karena bentuk- plasma terdapat mitokondria yang berfungsi
nya lembaran, jaringan epitel dapat mempermudah sebagai penyedia energi untuk membawa
transportasi atau lewatnya molekul-molekul dari rangsangan.
saluran yang satu ke saluran yang lain. b. Dendrit, yaitu serabut-serabut yang merupa-
kan penjuluran sitoplasma. Umumnya neuron
3. Jaringan tulang rawan yang terdapat pada cakra
mempunyai banyak dendrit yang berukuran
epifisis adalah jaringan tulang rawan hialin.
pendek. Dendrit berfungsi membawa impuls
Ciri-ciri jaringan tulang rawan hialin sebagai
ke badan sel saraf.
berikut.
c. Neurit atau akson, berfungsi membawa impuls
a. Serabut kolagennya halus.
meninggalkan badan sel saraf. Akson dikelilingi
b. Warna matriksnya putih kebiru-biruan dan oleh sel Schwann dan diselubungi oleh selaput
tembus cahaya. neurilema. Sebelah dalam neurilema terdapat
c. Berfungsi untuk memberi kekuatan, me- selubung mielin. Bagian akson yang tidak
nyokong rangka embrionik, menyokong tertutup oleh selubung mielin disebut nodus
bagian tertentu rangka dewasa, dan mem- Ranvier.
bantu pergerakan persendian.
6. Serabut-serabut yang menyusun matriks pada
4. Jaringan darah termasuk jaringan pengikat jaringan pengikat yaitu serabut kolagen, serabut
khusus karena berasal dari jaringan mesenkim. elastin, dan serabut retikuler.
Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel- a. Serabut kolagen
sel darah. Plasma darah berupa cairan. Sel-sel Serabut ini berwarna putih, bersifat sangat
darah terdiri atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. liat dan ulet, serta paling banyak ditemukan
Fungsi jaringan darah sebagai berikut. dalam tubuh. Contohnya pada tendon.
a. Mengangkut sari makanan, O2, dan hormon b. Serabut elastin
ke sel-sel tubuh. Serabut ini berwarna kuning, lebih halus dari
b. Mengangkut zat sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh. serabut kolagen, dan bersifat elastin. Contoh-
c. Mengatur suhu tubuh. nya pada bantalan lemak, pembuluh darah,
d. Melawan bibit penyakit. dan ligamen.
e. Menutup luka dengan pembekuan darah. c. Serabut retikuler
Serabut paling halus dan bercabang-cabang
membentuk jala. Contohnya yaitu jaringan
pada sistem saraf.

32 Jaringan Hewan
7. Pinositosis adalah peristiwa pemasukan zat cair ke 9. Stem cell merupakan sel yang belum berdiferensiasi
dalam sel. Pada proses ini, cairan akan dimasuk- tetapi mempunyai potensi sangat tinggi untuk
kan ke sel termasuk zat-zat yang larut di dalamnya. berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel yang
Zat-zat tersebut antara lain protein, asam amino, berbeda di dalam tubuh. Stem cell berfungsi sebagai
dan ion-ion. Sementara fagositosis adalah peristiwa sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh
pemasukan zat padat ke dalam sel. Proses yang rusak demi kelangsungan hidup suatu
fagositosis dapat dijumpai pada sel metazoa organisme.
sebagai usaha untuk mempertahankan diri dari
benda asing, seperti bakteri dan debu. 10. Stem cell dari orang ke orang lain sering mengalami
kegagalan karena tubuh resipien segera bereaksi
8. Dalam proses penyembuhan luka, sel utama yang menolaknya. Penolakan tersebut dikarenakan sel
terlibat adalah fibroblas. Fibroblas merupakan sel yang dikembangkan dalam tubuh resipien di-
yang banyak ditemukan pada jaringan pengikat
anggap sebagai benda asing. Oleh karena itu,
yang berproliferasi. Pada tahap ini, fibroblas akan
penolakan tersebut akan dilawan dengan antibodi
memproduksi kolagen yang banyak. Pada saat
resipien.
jaringan mengalami keradangan, maka fibroblas
bermigrasi ke arah luka untuk memperbaiki
jaringan yang rusak.

A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: c


1. Jawaban: e Jaringan epitel yang melapisi permukaan saluran
Jaringan epitel yang terdapat pada saluran dalam sekresi kelenjar ludah dan kelenjar susu adalah
nefron ginjal adalah jaringan epitel kubus selapis jaringan epitel silindris berlapis. Jaringan epitel
yang ditunjukkan oleh gambar pilihan e. Gambar silindris berlapis ditunjukkan pada gambar pilihan
pilihan a adalah jaringan epitel kubus berlapis, c. Pilihan a menunjukkan gambar jaringan epitel
misal terdapat pada kelenjar keringat dan ovarium. pipih berlapis, berfungsi sebagai proteksi dan
Gambar pilihan b adalah jaringan epitel silindris penghasil mucus. Pilihan b menunjukkan gambar
selapis, misal terdapat pada dinding dalam jaringan epitel kubus berlapis, berfungsi sebagai
lambung dan kantong empedu. Gambar pilihan proteksi dan penghasil mucus. Pilihan d
c adalah jaringan epitel silindris selapis bersilia, menunjukkan gambar jaringan epitel silindris
misal terdapat pada trakea dan dinding dalam selapis, berfungsi sebagai pelapis bagian dalam
oviduk. Gambar pilihan d adalah jaringan pipih rongga dan saluran, serta tempat difusi dan
selapis, misal terdapat pada alveolus paru-paru infiltrasi zat. Pilihan e menunjukkan gambar
dan ruang jantung. jaringan epitel kubus selapis, berfungsi sebagai
proteksi, absorpsi, dan sekresi (penghasil lendir
2. Jawaban: e
atau mucus).
Jaringan epitel silindris berlapis semu melindungi
rongga hidung (4) dan trakea (5). Pembuluh darah 5. Jawaban: a
dilindungi oleh jaringan epitel pipih selapis. Gambar pada soal adalah jaringan epitel
Ovarium dilindungi oleh jaringan epitel kubus transisional. Jaringan ini menyusun beberapa
berlapis. Kantong empedu dilindungi oleh jaringan organ yaitu kandung kemih, ureter, dan pelvis
epitel silindris selapis. ginjal. Sementara itu, jaringan epitel silindris selapis
3. Jawaban: b menyusun dinding dalam lambung, kantong
Kelenjar endrokin merupakan kelenjar yang tidak empedu, rahim, dan saluran pernapasan. Jaringan
memiliki saluran pengeluaran. Hasil sekresinya epitel silindris berlapis menyusun lapisan
langsung masuk ke cairan jaringan dan ke konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring,
pembuluh darah. Kelenjar ini disebut juga dengan faring, dan uretra. Jaringan epitel kubus selapis
kelenjar buntu. Kelenjar ini berfungsi untuk menyusun kelenjar air liur, retina mata, dan saluran
menyekresikan hormon. Sebagai contoh adalah dalam nefron ginjal. Jaringan epitel kubus berlapis
kelenjar timus, kelenjar adrenal, dan kelenjar menyusun kelenjar keringat, kelenjar minyak,
tiroid. Sementara itu, memiliki saluran pengeluar- ovarium, dan buah zakar.
an merupakan ciri kelenjar eksokrin.

Biologi Kelas XI 33
6. Jawaban: c Adapun kartilago elastis mempunyai serabut
Ciri-ciri jaringan pengikat longgar sebagai berikut. elastis dan serabut kolagen serta matriks
a) Tersusun dari serat-serat yang longgar. berwarna keruh kekuning-kuningan. Kartilago
b) Matriks berupa cairan lendir (mucus). fibrosa mempunyai serabut kolagen yang halus
c) Pada matriks terdapat berkas serabut dan warna matriks putih kebiru-biruan serta
kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis. tembus cahaya. Tulang kompak dan tulang spons
d) Terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, termasuk tulang padat.
dan organ dalam tubuh.
10. Jawaban: a
e) Berfungsi sebagai medium penyokong,
Jaringan limfa (getah bening) merupakan suatu
pengisi ruang di antara organ, dan mengelilingi
cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan
elemen-elemen jaringan lain.
dan kembali ke aliran darah. Komponennya
Adapun jaringan yang terdapat pada tendon dan
berupa limfosit dan granulosit. Fungsi jaringan
lapisan di bawah kulit adalah jaringan pengikat
limfa adalah mengangkut cairan jaringan, protein,
padat. Sementara itu, warna matriks kebiru-biruan
lemak, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem
dan tembus cahaya serta berfungsi membantu
peredaran. Adapun, mengangkut sari makanan,
pergerakan persendian merupakan ciri-ciri dari
O2, dan hormon ke sel-sel tubuh, mengangkut zat
jaringan tulang rawan hialin.
sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh, serta menutup
7. Jawaban: a luka dengan pembekuan darah merupakan fungsi
Sel-sel penyusun jaringan pengikat sebagai jaringan darah. Memberi fleksibilitas dan sebagai
berikut. penyokong merupakan fungsi tulang rawan
1) Fibroblas, berfungsi menyintesis dan fibrosa.
menyekresikan protein pada serabut.
11. Jawaban: e
2) Makrofag, berfungsi dalam proses pinositosis
Keterangan dari gambar sebagai berikut.
dan fagositosis.
1 = Lakuna
3) Sel mast, berfungsi menghasilkan substansi
2 = Pembuluh darah
heparin dan histamin. Heparin berfungsi
3 = Kanal pusat
mencegah pembekuan darah dan histamin
4 = Osteosit
berfungsi meningkatkan permeabilitas darah.
5 = Kanalikuli
4) Sel lemak, berfungsi menyimpan lemak.
5) Sel darah putih, berfungsi melawan patogen 12. Jawaban: a
penyebab penyakit. Kandung kemih tersusun dari otot polos. Ciri-ciri
otot polos yaitu bentuk seperti gelendong dan
8. Jawaban: e
ujungnya meruncing, bekerja di luar kehendak
Di antara dua saluran Havers dihubungkan oleh
(otot tidak sadar), serta jumlah inti sel satu di
saluran Volkman. Lakuna adalah rongga yang
tengah. Sementara, berbentuk silindris, bekerja
terdapat pada tulang. Di dalam lakuna terdapat
di bawah kehendak, dan jumlah inti sel banyak di
osteosit. Osteosit adalah sel tulang yang terbentuk
tepi merupakan ciri-ciri otot lurik. Otot lurik
dari osteoblas. Kanalikuli berfungsi sebagai
misalnya terdapat pada pipi dan lidah. Berbentuk
penghubung antara lakuna satu dengan lakuna
silindris, bekerja di luar kehendak, dan jumlah inti
yang lain.
sel satu atau banyak di tengah merupakan ciri-
9. Jawaban: c ciri otot jantung. Otot jantung terdapat pada
Ciri-ciri kartilago hialin (tulang rawan hialin) organ jantung.
sebagai berikut.
13. Jawaban: e
1) Serabut kolagen yang halus.
Daging yang biasa kita konsumsi merupakan
2) Warna matriks putih kebiru-biruan dan
jaringan otot lurik yang menempel pada tulang.
tembus cahaya.
Jadi, daging merupakan contoh jaringan otot.
3) Terletak pada ujung tulang keras, cakram
Contoh jaringan tulang rawan adalah ruas-ruas
epifisis, persendian, dan saluran pernapasan.
tulang belakang, cakra epifisis, dan daun telinga.
4) Berfungsi memberi kekuatan, menyokong
Contoh jaringan ikat longgar adalah pembuluh
rangka embrionik, menyokong bagian ter-
darah dan saraf. Contoh jaringan ikat padat adalah
tentu rangka dewasa, dan membantu
tendon dan lapisan di bawah kulit.
pergerakan persendian.

34 Jaringan Hewan
14. Jawaban: c Dendrit berfungsi membawa impuls ke badan sel
Ciri-ciri jaringan otot lurik adalah berbentuk saraf. Nodus Ranvier adalah bagian akson yang
silindris atau serabut panjang, bekerja menurut tidak tertutup oleh selubung mielin. Adapun selubung
kehendak (1), kontraksi otot cepat dan mudah mielin adalah selubung akson bagian dalam.
lelah (5), jumlah inti sel satu di tepi atau pinggir
20. Jawaban: a
(6), letaknya melekat pada rangka, serta tidak
Neuron aferen (sensorik) berfungsi untuk
mempunyai diskus interkalaris. Adapun, sel
menyampaikan rangsang dari reseptor ke sistem
berbentuk silindris dan bercabang-cabang, serta
saraf pusat. Adapun menyampaikan impuls dari
bekerja di luar kehendak merupakan ciri-ciri
sistem saraf pusat ke efektor merupakan fungsi
jaringan otot jantung. Jumlah inti sel satu di tengah
neuron eferen (motorik). Membawa impuls
merupakan ciri jaringan otot polos.
meninggalkan badan sel saraf merupakan fungsi
15. Jawaban: d neurit atau akson. Menyampaikan impuls ke neu-
Gambar pada soal adalah jaringan otot jantung. ron motorik merupakan fungsi neuron asosiasi.
Jaringan otot jantung mempunyai ciri-ciri sebagai Membawa impuls ke badan sel saraf merupakan
berikut. fungsi dendrit.
1) Bentuk sel silindris atau serabut pendek dan
21. Jawaban: a
bercabang-cabang.
Bagian yang bertanda huruf S pada soal
2) Inti sel banyak di tengah.
menunjukkan permukaan dinding lambung.
3) Aktivitas di luar kehendak (otot tidak sadar).
Permukaan dinding lambung tersusun dari
4) Kontraksi bersifat kuat dan berirama.
jaringan epitel silindris selapis, yang berfungsi
5) Terdapat sinsitium.
sebagai lapisan pelindung (proteksi) dan
6) Terdapat diskus interkalaris.
penghasil lendir atau mucus (sekresi). Jaringan
Adapun mudah lelah, termasuk otot sadar, inti sel
epitel kubus selapis terletak di dinding ovarium,
di tepi, dan kontraksi otot cepat tetapi tidak teratur
retina mata, dan saluran dalam nefron ginjal.
merupakan ciri-ciri jaringan otot lurik.
Jaringan epitel silindris berlapis semu terletak di
16. Jawaban: e rongga hidung dan trakea. Jaringan epitel
Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf yang transisional terletak di kandung kemih,
disebut neuron. Neuron berfungsi menghantarkan ureter, dan pelvis ginjal. Jaringan epitel kubus
impuls-impuls ke pusat saraf atau sebaliknya. berlapis terletak di kelenjar keringat, kelenjar
Jaringan ini merupakan bagian dari sistem minyak, ovarium, dan buah zakar.
koordinasi dengan sistem saraf pusat berada di
22. Jawaban: b
otak dan medula spinalis. Adapun nefron adalah
Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki
satuan unit fungsional ginjal.
saluran pengeluaran untuk mengeluarkan hasil
17. Jawaban: c sekresinya. Kelenjar ini berfungsi untuk mem-
Keterangan gambar sebagai berikut. bantu metabolisme dan komunikasi. Contoh
P = Nukleus kelenjar eksokrin antara lain kelenjar laktin (susu),
Q = Selubung mielin kelenjar keringat, kelenjar submaksilaris pada
R = Badan sel rahang bawah, dan kelenjar fundus pada dinding
18. Jawaban: d lambung. Sementara itu, kelenjar pituitari, kelenjar
Akson berfungsi menghantarkan impuls dari adrenal, dan kelenjar paratiroid merupakan contoh
badan sel menuju sel yang lain. Akson memiliki kelenjar endokrin karena tidak memiliki saluran
struktur panjang dan dilapisi oleh selubung mielin. pengeluaran.
Selubung mielin berfungsi untuk melindungi akson 23. Jawaban: b
dan memberi nutriea kepada akson. Gambar pada soal adalah alveolus paru-paru.
19. Jawaban: b Alveolus paru-paru disusun oleh jaringan epitel
Sinapsis adalah titik petemuan antara ujung akson pipih selapis, yang digambarkan pada pilihan b.
yang satu dengan ujung akson yang lain. Bagian ini Gambar pilihan a adalah jaringan epitel kubus
befungsi meneruskan rangsang ke sel saraf yang selapis. Gambar pilihan c adalah jaringan epitel
lain dengan cara mengeluarkan neurotransmiter. silindris selapis. Gambar pilihan d adalah jaringan
Neurilema adalah selubung akson bagian luar. pipih berlapis. Gambar pilihan e adalah jaringan
epitel transisional.

Biologi Kelas XI 35
24. Jawaban: a 29. Jawaban: d
Bahan dasar matriks terdiri atas asam muko- Beberapa sifat sel induk sebagai berikut.
polisakarida. Komponen utama asam muko- 1) Totipoten yaitu sel induk yang dapat ber-
polisakarida yaitu asam hialuronat dan sulfat diferensiasi menjadi semua jenis sel.
(kondroitin sulfat). Jika kandungan asam 2) Pluripoten yaitu sel induk yang dapat ber-
hialuronat dalam matriks semakin banyak, matriks diferensiasi menjadi tiga lapisan germina.
akan semakin lentur. Jika kandungan sulfat dalam 3) Multipoten yaitu sel induk yang dapat ber-
matriks semakin meningkat, matriks menjadi diferensiasi menjadi jenis sel tertentu yang
semakin kaku. Sementara itu, heparin dan tidak jauh berbeda dengan sel induk.
histamin merupakan hasil produksi dari sel mast 4) Unipoten yaitu sel induk yang dapat ber-
(sel penyusun jaringan pengikat). Kolagen diferensiasi menjadi satu jenis sel.
merupakan jenis serabut penyusun matriks. 30. Jawaban: a
25. Jawaban: c Unipoten adalah sel induk yang hanya dapat
Berdasarkan ciri-ciri tersebut jaringan epitel I berdiferensiasi menjadi satu jenis sel. Contohnya
adalah epitel kubus selapis. Jaringan epitel II sel eritrosit progenitor hanya mampu ber-
adalah epitel pipih berlapis. Sementara itu, diferensiasi menjadi sel darah merah. Sel induk
jaringan epitel pipih selapis mempunyai bentuk dewasa merupakan jenis sel induk berdasarkan
sel pipih, sitoplasma jernih, dan inti sel bulat asalnya jaringan. Zigot dan morula merupakan
berada di tengah. Jaringan epitel silindris selapis contoh sel induk bersifat totipoten. Sel induk
mempunyai bentuk sel seperti silindris, sitoplasma embrio merupakan contoh sel induk bersifat
jernih atau berbutir-butir, dan inti sel bulat berada pluripoten. Sel induk saraf merupakan contoh sel
di dekat dasar. Jaringan epitel kubus berlapis induk bersifat multipoten.
mempunyai sel berbentuk kubus dan disusun
lebih dari satu lapis sel. Jaringan epitel silindris B. Uraian
berlapis mempunyai bentuk seperti silindris, 1. Jenis-jenis jaringan epitel simpleks beserta letak
disusun lebih dari satu lapis sel, dan lapisannya dan fungsinya sebagai berikut.
selalu basah. a. Epitel pipih selapis, terletak di kapsul
26. Jawaban: e Bowman, lapisan dalam pembuluh darah dan
Sel penyusun jaringan tulang keras adalah limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung,
osteosit. Sel penyusun jaringan tulang rawan serta selaput bagian dalam telinga. Fungsi
adalah kondrosit. Osteon merupakan nama lain jaringan ini sebagai pelapis bagian dalam
dari tulang keras. Kartilago merupakan nama lain rongga dan saluran, serta tempat difusi dan
dari tulang rawan. Lakuna merupakan rongga kecil infiltrasi zat.
tempat berada osteosit dan kondrosit. Kanalikuli b. Epitel kubus selapis, terletak di kelenjar air liur,
merupakan penghubung antara osteosit satu retina mata, dinding ovarium, dan saluran dalam
dengan osteosit yang lain. nefron ginjal. Jaringan ini berfungsi sebagai
27. Jawaban: c proteksi, absorpsi, dan penghasil lendir.
Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai pusat c. Epitel silindris selapis, terletak di dalam
pengendali kegiatan sel adalah nukleus. Nukleus dinding lambung, usus, kantong empedu,
terletak di dalam badan sel. Neurit atau akson rahim, saluran pernapasan bagian atas, dan
berfungsi membawa impuls meninggalkan badan sel saluran pencernaan. Jaringan ini berfungsi
saraf. Dendrit berfungsi membawa impuls ke badan sebagai proteksi, sekresi, difusi, dan absorpsi
sel saraf. Sel Schwann merupakan sel yang zat.
mengelilingi akson. Nodus Ranvier merupakan d. Epitel silindris selapis bersilia, terletak di
bagian akson yang tidak tertutup oleh selubung mielin. dalam rongga hidung, trakea, bronkus, dan
dinding dalam oviduk. Jaringan ini berfungsi
28. Jawaban: d
sebagai penghasil mucus untuk menangkap
Pada jaringan tulang keras dan tulang rawan sel-
benda asing yang masuk.
selnya menempati lakuna (rongga) yang tersusun
e. Epitel silindris berlapis semu, terletak di
secara konsentris. Sementara itu, sel-sel jaringan
rongga hidung dan trakea. Jaringan ini
otot dan jaringan epitel tidak terletak di dalam lakuna.
berfungsi sebagai proteksi, sekresi, dan
gerakan gas.

36 Jaringan Hewan
2. a. Huruf P adalah kelenjar keringat dan huruf Q d. Makrofag merupakan sel penyusun jaringan
adalah kelenjar minyak. Kelenjar-kelenjar pengikat yang mempunyai bentuk sel tidak
tersebut disusun oleh jaringan epitel kubus teratur, umumnya terletak dekat pembuluh
berlapis. darah, serta berfungsi dalam pinositosis dan
b. Jaringan epitel kubus berlapis berfungsi fagositosis.
sebagai proteksi dan penghasil mucus. 6. Bahan dasar matriks pada jaringan pengikat terdiri
3. a. Jaringan pengikat longgar mempunyai ciri- atas asam mukopolisakarida. Komponen utama
ciri sebagai berikut. asam mukopolisakarida yaitu asam hialuronat dan
1) Mempunyai susunan serat yang longgar. sulfat (kondroitin sulfat). Kedua komponen
2) Matriksnya berupa cairan lendir (mucus). tersebut yang menyebabkan matriks lentur dan
3) Pada matriks terdapat berkas serabut kaku. Faktor-faktor yang menjadi kelenturan
kolagen yang fleksibel, tetapi tidak matriks yaitu adanya asam hialuronat. Apabila
elastis. kandungan asam hialuronat dalam matriks
4) Terdapat di sekitar pembuluh darah, semakin banyak, matriks akan bersifat semakin
saraf, dan organ dalam tubuh. lentur. Sementara itu, apabila kandungan sulfat
5) Berfungsi sebagai medium penyokong, dalam matriks semakin banyak, matriks bersifat
pengisi ruang di antara organ, dan kaku.
mengelilingi elemen-elemen jaringan 7. a. Gambar pada soal menunjukkan jaringan
lain. kartilago fibrosa.
b. Jaringan pengikat padat mempunyai ciri-ciri b. Ciri-ciri jaringan kartilago fibrosa sebagai
sebagai berikut. berikut.
1) Mempunyai struktur serat-serat terutama 1) Memiliki serabut kolagen yang padat dan
kolagen yang padat. kasar.
2) Dibedakan menjadi jaringan pengikat 2) Warna matriks gelap dan keruh.
padat teratur dan jaringan pengikat padat 3) Terletak pada ruas-ruas tulang belakang,
tidak teratur. Jaringan pengikat padat simfisis pubis, dan persendian.
teratur memiliki berkas kolagen yang 4) Berfungsi untuk menyokong dan melindungi
tersusun teratur ke satu arah. Jaringan bagian di dalamnya.
pengikat padat tidak teratur mempunyai c. Bagian yang bernomor 1 adalah kondroblas.
berkas kolagen yang menyebar mem- Bagian nomor 2 adalah berkas serabut putih.
bentuk anyaman kasa yang kuat. Bagian nomor 3 adalah lakuna. Bagian nomor
3) Terletak pada tendon dan lapisan di 4 adalah matriks kondrin.
bawah kulit.
8. Pembagian jaringan adiposa tersebut didasarkan
4. a. Organ yang ditunjuk oleh huruf X adalah pada komponen penyusunnya. Jaringan adiposa
kerongkongan (esofagus). Esofagus dibagi menjadi jaringan adiposa cokelat dan
disusun oleh jaringan epitel pipih berlapis. jaringan adiposa putih. Jaringan adiposa cokelat
b. Jaringan epitel pipih berlapis berfungsi tersusun dari sel-sel adiposa multilokular yang
sebagai proteksi dan penghasil mucus. mengandung banyak unit sel lemak dan berukuran
c. Selain di esofagus, jaringan epitel pipih kecil. Adapun jaringan adiposa putih tersusun dari
berlapis terletak di kulit, rongga mulut, laring, sel-sel adiposa unilokular yang mengandung satu
vagina, anus, dan rongga hidung. unit sel lemak yang berukuran besar.
5. a. Serabut kolagen merupakan serabut 9. a. Penyakit Autoimun
penyusun matriks yang berwarna putih, Penyakit ini terjadi akibat respons imun yang
bersifat sangat liat dan ulet, serta paling berlebihan oleh sel imun abnormal. Oleh
banyak ditemukan dalam tubuh. karena itu, penyakit tersebut menyerang sel-
b. Histamin merupakan hasil produksi sel mast sel tubuh itu sendiri. Contohnya lupus, nyeri
(sel penyusun jaringan pengikat) yang ber- sendi, dan diabetes tipe 1.
fungsi untuk meningkatkan permeabilitas b. Penyakit Degeneratif
darah. Penyakit ini merupakan penyakit yang
c. Saluran Volkman merupakan saluran peng- menyerang fungsi atau struktur tubuh, ter-
hubung antara dua saluran Havers. utama pada lanjut usia. Contohnya stroke
Parkinson, dan Alzheimer.

Biologi Kelas XI 37
c. Penyakit Kanker ngelompok dan mengandung sel-sel
Prinsip terapi stem cell pada penyakit kanker embrionik. Sel-sel tersebut mampu ber-
sama dengan penyakit autoimun. kembang menjadi semua jenis sel seperti sel-
sel darah, sel-sel otot, sel-sel hati, dan sel-
10. Berdasarkan sumber asalnya sel, stem cell
sel ginjal.
dibedakan menjadi sel induk embrio dan sel induk
b. Sel induk dewasa (Adult Stem Cell)
dewasa.
Sel induk dewasa adalah sel induk atau sel
a. Sel induk embrio (Embrionic Stem Cell)
punca yang diperoleh dari tubuh orang yang
Sel induk embrio adalah sel induk yang
bersangkutan. Sel induk dewasa ditemukan
diperoleh dari embrio pada fase blastosit
di antara sel-sel lain yang berdiferensiasi
(5–7 menjadi sel induk embrio dan sel induk
dalam suatu jaringan yang telah mengalami
dewasa) hari setelah pembuahan). Pada fase
maturasi.
blastosit, massa sel bagian dalam me-

38 Jaringan Hewan
A. Pilihan Ganda 3. Jawaban: d
1. Jawaban: d Bakteri termasuk organisme prokariotik sehingga
Saat dilakukan pengamatan menggunakan tidak memiliki membran inti. Ini artinya bakteri
mikroskop, pada sel tumbuhan tampak adanya hanya memiliki DNA, plasmid, membran sel,
bagian sel yang terlihat kaku. Bagian tersebut ribosom, dinding sel, sitoplasma, dan mesosom.
adalah dinding sel yang tersusun dari selulosa, Bakteri tidak memiliki organel bermembran
hemiselulosa, dan lignin. Dinding sel berfungsi termasuk badan Golgi.
menjaga dan memberi dukungan bagi sel, 4. Jawaban: a
melindungi selaput plasma, serta memelihara Bagian sel yang diamati siswa berupa cairan dan
keseimbangan sel dari tekanan. Adanya dinding berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi
sel juga menyebabkan tumbuhan memiliki bentuk metabolisme adalah sitoplasma. Sebagian besar
tetap. Menyintesis protein merupakan fungsi penyusun sitoplasma adalah air (mencapai 80%).
ribosom. Menghasilkan tenaga merupakan fungsi Dalam sitoplasma terdapat juga bahan-bahan
mitokondria. Mengendalikan aktivitas sel kimia, vitamin, gelatin, organel, substansi genetik,
merupakan fungsi inti sel (nukleus). Adapun dan sitoskeleton.
organel sel yang berfungsi mengkonversi energi
matahari menjadi energi kimia adalah kloroplas. 5. Jawaban: a
Transpor pasif merupakan perpindahan ion,
2. Jawaban: a molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat energi untuk melewati membran plasma.
respirasi seluler adalah mitokondria. Membran Perpindahan molekul tersebut terjadi secara
dalam mitokondria membentuk tonjolan-tonjolan spontan mengikuti gradien konsentrasi yaitu dari
(krista). Krista berfungsi untuk memperluas konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Selain
permukaan penyerapan oksigen. Selain itu, bagian itu, transpor pasif dapat terjadi melalui protein
dalam mitokondria berisi cairan (matriks) yang saluran pada membran sel dan dipengaruhi oleh
mengandung enzim pernapasan, DNA, RNA, dan muatan listrik di dalam sel.
protein. Hal tersebut yang mendukung mitokondria
sebagai tempat respirasi seluler. Pada gambar 6. Jawaban: a
tersebut mitokondria ditunjukkan oleh nomor 1. Ekor berudu semakin lama akan menghilang
Sementara itu, organel sel yang ditunjukkan oleh karena sel-sel pada ekor berudu yang sudah tidak
nomor 2 adalah nukleus yang berfungsi sebagai dikehendaki akan dicerna secara autofagi. Oleh
pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh karena itu, pada ekor berudu mengandung banyak
kegiatan sel, dan pembawa informasi genetik. organel yang berperan dalam pencernaan intrasel
Organel sel yang ditunjukkan nomor 3 adalah yaitu lisosom. Lisosom merupakan organel sel
sentriol yang berfungsi dalam proses pembelahan yang berperan dalam melakukan pencernaan
sel. Nomor 4 adalah retikulum endoplasma kasar. intraseluler karena di dalamnya berisi enzim-enzim
Retikulum endoplasma kasar berfungsi untuk hidrolitik (lisozim) seperti enzim protease, lipase,
menampung protein hasil sintesis ribosom yang nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna yang lain.
menempel pada permukaannya, serta untuk Sementara itu, fagosom merupakan kantong yang
transportasi molekul. Adapun organel sel yang terbentuk saat terjadi proses fagositosis. Saat
ditunjukkan nomor 5 adalah badan Golgi yang partikel asing masuk ke dalam sel maka membran
berfungsi untuk menerima dan memodifikasi akan membungkus partikel tersebut membentuk
senyawa-senyawa yang disintesis oleh retikulum fagosom. Selanjutnya, fagosom akan berfusi
endoplasma. dengan lisosom yang berisi enzim-enzim pencerna
untuk mencerna partikel asing tersebut. Glioksisom
berperan dalam metabolisme asam lemak dan
sebagai tempat terjadinya siklus glioksilat.

Biologi Kelas XI 39
Peroksisom berperan dalam oksidasi substrat lapisan membran plasma ditunjukkan oleh
menghasilkan H2O2 yang selanjutnya dipecah nomor 4 dan 5.
menjadi H 2 O dan O 2 . Adapun badan Golgi Nomor 2 = glikolipid
berfungsi untuk membentuk kantong sekresi dan Nomor 3 = filamen sitoskeleton
tempat sintesis polisakarida. Nomor 6 = bagian kepala dari lipid
Nomor 7 = fosfolipid
7. Jawaban: d
Pada bakteri terdapat dua lapisan pelindung yaitu 11. Jawaban: a
dinding sel dan membran plasma. Dinding sel Transpor molekul melalui membran ada dua
terletak paling luar, sedangkan membran plasma macam, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
berada di sebelah dalam. Membran plasma Transpor pasif merupakan perpindahan molekul
tersusun dari lapisan lipid dan lapisan protein. tanpa menggunakan energi/ATP karena mengalir
Lapisan lipid terdiri atas fosfolipid, glikolipid, dan mengikuti gradien konsentrasi dari konsentrasi
sterol. Adapun lapisan protein pada membran tinggi ke konsentrasi rendah. Transpor pasif ada
tersusun dari glikoprotein yang membentuk lapisan dua jenis yaitu difusi dan osmosis. Difusi dibagi
protein perifer dan protein integral. Selulosa menjadi dua, yaitu difusi terfasilitasi dan difusi
merupakan komponen penyusun dinding sel. sederhana. Difusi terfasilitasi menginduksi
Glukosa merupakan molekul yang keluar masuk sel, perubahan konformasi protein transmembran, di
glukosa bukan komponen penyusun membran sel. mana protein akan membuka dan menutup untuk
memasukkan dan mengeluarkan molekul-molekul
8. Jawaban: b
tertentu. Adapun difusi sederhana tidak
Susunan seperti rangka pada struktur sel
melibatkan penggunaan protein transmembran
dinamakan sitoskeleton. Bagian ini mempunyai
karena molekul melewati fosfolipid untuk keluar
beberapa fungsi berikut.
masuk sel. Transpor aktif merupakan perpindahan
1) Memisahkan kromosom pada saat pem-
molekul dengan melawan gradien konsentrasi
belahan sel kemudian membelah menjadi
sehingga membutuhkan energi/ATP. Transpor
dua.
aktif meliputi pompa natrium-kalium serta
2) Mengatur transportasi organel intraseluler
endositosis dan eksositosis. Endositosis
dan mengangkut material dari satu tempat
merupakan proses pemasukan zat ke dalam sel,
ke tempat yang lain.
sedangkan eksositosis merupakan proses
3) Mendukung/menyokong membran plasma.
pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel.
4) Menggerakkan sel, contohnya sel sperma
mampu berenang/bergerak serta fibroblas 12. Jawaban: c
dan sel darah putih yang mampu bergerak Transpor aktif meliputi pompa natrium-kalium,
di permukaan. endositosis, dan eksositosis. Pompa natrium-
5) Memberikan kekuatan mekanik. kalium merupakan transpor yang melibatkan
6) Mengatur pertumbuhan dinding sel tumbuhan pertukaran ion natrium dan ion kalium di dalam
dan mengontrol bentuk sel eukariotik. dan luar sel. Endositosis merupakan proses
Adapun mengontrol siklus sel merupakan fungsi pemasukan zat ke dalam sel. Endositosis dibagi
nukleus. menjadi dua macam yaitu fagositosis (memakan
benda padat) serta pinositosis (memakan benda
9. Jawaban: b
cair). Adapun eksositosis merupakan proses
Organel sel pada gambar adalah mitokondria.
pengeluaran zat dari dalam ke luar sel. Gambar
Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi
pada soal menunjukkan proses eksositosis.
seluler untuk menghasilkan tenaga (ATP).
Mitokondria banyak ditemukan pada bagian sel 13. Jawaban: e
yang melakukan banyak aktivitas karena 1) Gambar A menunjukkan sel hewan yang
membutuhkan banyak tenaga. Sebagai contoh sel berada dalam larutan hipotonik sehingga sel
otot yang berperan untuk menggerakkan tubuh. mengalami lisis.
2) Gambar B menunjukkan sel hewan yang
10. Jawaban: b
berada dalam larutan hipertonik sehingga sel
Protein penyusun membran plasma dibedakan
mengalami krenasi.
menjadi dua yaitu protein perifer dan protein
3) Gambar C menunjukkan sel tumbuhan yang
integral. Protein integral merupakan protein yang
berada dalam larutan hipotonik sehingga
menembus lapisan membran plasma ditunjukkan
tekanan turgor semakin besar dan kloroplas
oleh nomor 1. Sementara itu, protein perifer
terdesak mendekati dinding sel.
merupakan protein yang berada di permukaan

40 Ulangan Tengah Semester


4) Gambar D menunjukkan sel tumbuhan yang pohon disebabkan oleh adanya pertumbuhan
berada dalam larutan isotonik sehingga sekunder akibat aktivitas kambium vaskular.
tekanan di dalam dan di luar sel sama Pembentukan sel-sel baru pada kambium
(normal). mengakibatkan sel-sel korteks terdesak ke arah
5) Gambar E menunjukkan sel tumbuhan yang epidermis sehingga diameter batang pohon
berada dalam larutan hipertonik sehingga sel bertambah besar. Empulur merupakan sel-sel
mengalami plasmolisis. parenkim di antara berkas pengangkut yang
hanya ada pada batang muda. Empulur akan
14. Jawaban: b
menghilang saat tumbuhan dewasa. Kolenkim
Jaringan yang sudah ada sejak tumbuhan masih
merupakan jaringan yang berfungsi untuk mem-
embrio adalah promeristem. Promeristem akan
perkukuh tubuh tumbuhan. Epidermis merupakan
berkembang menjadi protoderm (bakal epidermis),
lapisan terluar jaringan yang berfungsi melindungi
prokambium (bakal berkas pengangkut), dan
jaringan di bawahnya. Adapun meristem apikal
meristem dasar (bakal parenkim). Perkembangan
merupakan meristem yang menyebabkan
promeristem ini membentuk meristem primer.
pertumbuhan ke atas dan ke bawah sehingga
Berdasarkan asalnya, selain meristem primer
tumbuhan dapat bertambah tinggi.
terdapat juga meristem sekunder. Meristem
sekunder merupakan jaringan dewasa yang telah 18. Jawaban: b
terhenti pertumbuhannya. Urutan jaringan pada batang Dicotyledoneae dari
luar ke pusat adalah epidermis, korteks,
15. Jawaban: c
endodermis, perisikel, floem, dan xilem.
Pertumbuhan sekunder dibentuk oleh kambium
Perhatikan gambar berikut.
vaskular dan kambium gabus sehingga diameter
batang bertambah besar. Pertumbuhan sekunder Epidermis
hanya terjadi pada tumbuhan Dicotyledoneae. Korteks
Endodermis
16. Jawaban: e Perisikel
Jaringan penguat pada tumbuhan digunakan Empulur
Kambium
untuk memperkukuh tubuh tumbuhan. Jaringan
penguat dibedakan menjadi dua macam, yaitu Xilem
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Floem
Jaringan yang memberikan dukungan fleksibelitas Jari-jari empulur
adalah jaringan kolenkim. Jaringan kolenkim
19. Jawaban: c
dinding selnya tidak mengandung lignin, tetapi
Perisikel merupakan lapisan terluar dari stele dan
mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
terletak di sebelah dalam endodermis. Perisikel
Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat
tersusun dari sel-sel parenkim yang menebal.
pada organ-organ tumbuhan yang masih muda
Perisikel berfungsi untuk membentuk cabang akar
atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak. Jaringan
dan pertumbuhan sekunder. Bagian yang
kolenkim merupakan penguat utama organ-organ
merupakan perkembangan dari meristem dasar
tumbuhan yang masih aktif mengadakan
adalah parenkim. Bagian yang terletak di antara
pertumbuhan dan perkembangan. Sementara itu,
xilem dan floem adalah kambium. Bagian yang
jaringan sklerenkim memiliki dinding yang tebal
mengatur pergerakan material ke dalam jaringan
dan kuat karena mengandung lignin. Epidermis
vaskular adalah endodermis. Adapun bagian yang
merupakan jaringan yang terdapat di permukaan
terletak di sebelah dalam epidermis adalah korteks.
tumbuhan, berfungsi melindungi jaringan yang
ada di bawahnya. Jaringan parenkim merupakan 20. Jawaban: b
jaringan dasar yang terletak hampir di semua Jaringan epidermis merupakan jaringan yang
bagian tubuh tumbuhan. Kambium merupakan terdapat di permukaan organ tumbuhan.
bagian dari berkas pengangkut yang memisahkan Beberapa sel epidermis terdeferensiasi mem-
xilem dan floem. Kambium berfungsi untuk bentuk stomata yang dapat membuka dan
pertumbuhan sekunder batang tumbuhan. menutup untuk pertukaran gas. Pada permukaan
daun, jaringan epidermis dilapisi oleh kutikula
17. Jawaban: e
yang berfungsi melindungi daun dari penguapan
Tumbuhan dapat mengalami pertumbuhan tinggi
air yang berlebihan. Adapun jaringan palisade dan
dan membesar. Pertumbuhan membesar dapat
jaringan spons merupakan bagian dari jaringan
diketahui oleh adanya peningkatan diameter
mesofil yang berfungsi sebagai tempat ber-
batang pohon. Peningkatan diameter batang
langsungnya fotosintesis.

Biologi Kelas XI 41
21. Jawaban: a 25. Jawaban: c
Epidermis akar dapat mengalami modifikasi/ Unsur-unsur penyusun jaringan xilem yaitu
berdiferensiasi menjadi rambut akar yang parenkim xilem, serabut xilem, trakea, dan trakeid.
berfungsi memperluas permukaan penyerapan Sel pengiring, sel albumin, dan sel tapis
air. Perisikel yang sejajar dengan xilem dapat merupakan unsur-unsur yang menyusun floem.
berubah menjadi meristematis dan membentuk Adapun sklereid merupakan penyusun jaringan
cabang akar. Jaringan kambium terdapat di antara sklerenkim.
xilem dan floem. Jaringan kambium mengalami
26. Jawaban: a
pertumbuhan ke arah luar membentuk floem dan
1) Jaringan sklerenkim merupakan jaringan
ke arah dalam membentuk xilem. Korteks
yang berfungsi sebagai pengukuh, tersusun
merupakan bagian yang terletak di bawah
oleh sel-sel mati yang mengalami penebalan
epidermis. Lapisan terdalam korteks akan
lignin. Jaringan sklerenkim terdapat pada
terdiferensiasi menjadi endodermis.
tumbuhan dewasa yang tidak lagi mengalami
22. Jawaban: d pertumbuhan.
Keterangan gambar pada soal sebagai berikut. 2) Jaringan meristem merupakan jaringan yang
1 = epidermis, merupakan lapisan terluar yang aktif membelah dan belum mengalami
berfungsi sebagai pelindung. diferensiasi. Sel-sel penyusun jaringan
2 = empulur, bagian yang terdapat di pusat stele meristem berukuran kecil, dinding sel tipis,
batang. memiliki nukleus yang besar, mengandung
3 = floem, merupakan berkas pengangkut yang banyak sitoplasma, tidak memiliki ruang
tersusun pada lingkaran kambium ke arah antarsel, tidak memiliki vakuola atau memiliki
luar. vakuola berukuran sangat kecil, dan memiliki
4 = kambium, terletak pada stele membentuk sifat totipotensi yang tinggi.
lingkaran di antara xilem dan floem. 3) Jaringan parenkim merupakan jaringan yang
5 = xilem, merupakan berkas pengangkut yang sel-sel penyusunnya renggang sehingga
tersusun pada lingkaran kambium ke arah mempunyai banyak ruang antarsel, dinding
dalam. selnya tipis dan mempunyai vakuola besar
untuk menyimpan makanan cadangan, serta
23. Jawaban: b
sel-selnya berbentuk polihedral (segi banyak).
Jaringan yang berfungsi sebagai tempat utama
4) Jaringan kolenkim merupakan jaringan yang
berlangsungnya fotosintesis adalah jaringan
tersusun dari sel-sel hidup, dinding selnya
palisade karena mengandung banyak klorofil.
tidak mengandung lignin tetapi mengandung
Jaringan palisade ditunjukkan oleh nomor 2.
selulosa, pektin, dan hemiselulosa, serta
Nomor 1 adalah jaringan epidermis berfungsi
merupakan penguat utama organ-organ
untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
tumbuhan yang masih aktif mengadakan
Nomor 3 adalah berkas pembuluh yang terdiri
pertumbuhan dan perkembangan.
atas xilem, kambium, dan floem yang berperan
5) Jaringan gabus merupakan jaringan yang
dalam transportasi zat-zat. Nomor 4 adalah
dibangun oleh sel-sel parenkim. Jaringan
jaringan bunga karang berfungsi sebagai tempat
gabus berfungsi untuk melindungi jaringan
berlangsungnya fotosintesis tetapi bukan
lain dari tekanan dan kekeringan karena
merupakan tempat utama berlangsungnya
sifatnya yang impermeabel.
fotosintesis karena mengandung sedikit kloroplas.
Nomor 5 adalah kutikula, merupakan diferensiasi 27. Jawaban: b
jaringan epidermis untuk melindungi dari Meristem primer merupakan perkembangan dari
penguapan air yang berlebihan. promeristem yang akan berkembang menjadi
protoderm, prokambium, dan meristem dasar.
24. Jawaban: c
Prokambium adalah bakal berkas pengangkut.
Ciri-ciri jaringan epidermis yaitu sel-selnya
Protoderm merupakan bakal epidermis. Meristem
tersusun rapat, tidak memiliki ruang antarsel,
dasar akan berkembang menjadi jaringan dasar
tersusun dari satu lapis sel, tidak bersifat
atau parenkim. Adapun meristem berdasarkan
meristematik, tersusun dari sel-sel parenkim, dan
letaknya dibedakan menjadi meristem apikal,
mengalami penebalan di bagian luar berupa
lateral, dan interkalar. Meristem apikal akan
kutikula.
mengadakan perkembangan ke atas dan ke
bawah sehingga tanaman bertambah tinggi.
Sementara itu, meristem lateral akan berkembang
membentuk jaringan sekunder.

42 Ulangan Tengah Semester


28. Jawaban: e Jaringan epitel pipih berlapis dapat ditemukan pada
Dinding sel endomermis akan mengalami kulit, rongga mulut,esofagus, laring, vagina, anus,
penebalan gabus dari suberin dan kutin. dan rongga hidung. Jaringan epitel silindris berlapis
Penebalan tersebut akan membentuk pita dapat ditemukan pada lapisan konjungtiva, dinding
kaspari. Akan tetapi, terdapat sel-sel endodermis dalam kelompak mata, laring, faring, dan uretra.
yang tidak mengalami penebalan sehingga Jaringan epitel kubus berlapis dapat ditemukan
memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. pada kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium,
Sel tersebut adalah sel penerus. Adapun xilem, dan buah zakar. Adapun jaringan epitel transisional
floem, dan perisikel merupakan bagian penyusun dapat ditemukan pada kantong kemih, ureter, dan
silinder pusat. pelvis ginjal.
29. Jawaban: d 32. Jawaban: b
Jaringan yang memiliki fungsi mengangkut dan Jaringan di antara tulang yang diamati siswa
mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis adalah jaringan fibrosa. Jaringan fibrosa yang
ke seluruh tubuh adalah floem. Floem terdiri atas berfungsi menghubungkan antartulang yaitu
berbagai unsur yaitu sel tapis, sel albumin, sel ligamen. Tendon merupakan jaringan fibrosa yang
pengiring, parenkim floem, dan serabut floem. Sel melekatkan otot pada tulang. Jaringan epitel
tapis merupakan sel yang memiliki bentuk seperti berfungsi sebagai lapisan internal rongga tubuh
tabung dengan ujung yang berlubang-lubang. Sel atau permukaan luar organ. Jaringan lemak
pengiring merupakan deretan sel hidup berfungsi untuk menjaga panas tubuh. Adapun
menyerupai sel parenkim yang berperan dalam jaringan tulang rawan elastis terdapat pada
transportasi zat makanan. Sel albumin merupakan epiglotis, daun telinga, dan bronkiolus.
sel parenkim yang mengandung zat albumin.
33. Jawaban: b
Parenkim floem merupakan parenkim yang
Beberapa jenis sel yang tertanam dalam matriks
terletak pada buluh tapis untuk menyimpan
jaringan pengikat sebagai berikut.
makanan cadangan. Serabut floem merupakan
1) Fibroblas berfungsi menyintesis dan
serabut-serabut panjang yang ujungnya saling
menyekresikan protein.
berhimpitan berfungsi sebagai penguat floem.
2) Makrofag berfungsi dalam pinositosis dan
Adapun unsur trakeal adalah unsur penyusun
fagositosis.
xilem yang terdiri atas trakea dan trakeid.
3) Sel tiang (sel mast) berfungsi menghasilkan
30. Jawaban: b substansi heparin dan histamin.
Jaringan parenkim berdasarkan fungsinya 4) Sel lemak berfungsi menyimpan lemak.
dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu parenkim 5) Sel darah putih berfungsi melawan patogen
asimilasi, parenkim pengangkut, parenkim penyebab penyakit.
penimbun, parenkim air, dan aerenkim (parenkim
34. Jawaban: e
udara). Parenkim asimilasi berfungsi memproduksi
Matriks jaringan pengikat terdiri atas serabut-
zat-zat makanan melalui proses fotosintesis karena
serabut dan bahan dasar. Bahan dasar terdiri atas
mengandung klorofil. Parenkim asimilasi ada dua
asam mukopolisakarida. Komponen utama dari
yaitu parenkim palisade dan jaringan spons (bunga
asam mukopolisakarida adalah asam hialuronat
karang) yang terdapat pada daun. Parenkim
dan sulfat. Asam hialuronat akan membuat
penimbun berfungsi untuk menyimpan makanan
matriks semakin lentur, sedangkan sulfat akan
cadangan. Parenkim pengangkut berfungsi
membuat matriks semakin kaku. Adapun kolagen,
mengangkut zat hara dan zat makanan. Parenkim
elastin, dan retikuler merupakan serabut-serabut
air berfungsi menyimpan air. Adapun aerenkim
penyusun jaringan pengikat.
berfungsi menyimpan udara.
35. Jawaban: b
31. Jawaban: e
Jaringan saraf berfungsi menerima rangsang/
Jaringan pada gambar adalah jaringan epitel
merespons perubahan lingkungan dan membawa
silindris berlapis semu karena jaringan tersebut
impuls-impuls saraf ke pusat saraf atau sebalik-
terlihat seperti tersusun dalam beberapa lapis sel
nya. Jaringan yang berperan sebagai penghalang
padahal sebenarnya tersusun oleh satu lapis sel-
invasi patogen adalah jaringan epitelium bersilia
sel yang berbentuk silindris. Selain itu, pada
dengan menolak (proteksi) patogen yang akan
jaringan epitel silindris berlapis semu juga terdapat
masuk ke dalam tubuh. Jaringan yang berperan
silia. Jaringan epitel silindris berlapis semu dapat
dalam penyerapan nutrisi adalah jaringan
ditemukan pada rongga hidung dan trakea.
epitelium silindris selapis yang terdapat di usus

Biologi Kelas XI 43
halus. Jaringan yang berfungsi menggerakkan B. Uraian
tubuh adalah jaringan otot. Adapun jaringan yang 1. a. Badan Golgi merupakan kantong pipih
berfungsi mendukung tubuh adalah jaringan bertumpuk yang tersusun dari ukuran besar
tulang. hingga ukuran kecil dan terikat membran.
36. Jawaban: b Antara badan Golgi satu dengan lainnya
Jenis otot yang bertanggung jawab untuk kontraksi saling berhubungan membentuk struktur
saluran pencernaan dan arteri adalah otot polos kompleks seperti jala.
karena terletak pada alat-alat tubuh bagian dalam b. Empat fungsi badan Golgi sebagai berikut.
dan arteri. Otot polos bekerja secara tidak sadar, 1) Tempat sintesis polisakarida seperti
lambat, dan tidak pernah lelah. Adapun otot lurik mukus, selulosa, hemiselulosa, dan
atau otot rangka melekat pada rangka dan bekerja pektin (penyusun dinding sel tumbuhan).
secara sadar. Otot jantung terletak pada jantung 2) Membentuk kantong sekresi untuk
dan bekerja secara tidak sadar. membungkus zat yang akan dikeluarkan
37. Jawaban: b sel, seperti protein, glikoprotein,
Sinapsis adalah titik pertemuan antara ujung karbohidrat, dan lemak.
akson yang satu dengan yang lain. Akson 3) Membentuk akrosom pada sperma,
dikelilingi oleh sel Schwan. Neurilema merupakan kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
selaput yang menyelubungi akson. Nodus 4) Membentuk membran plasma.
Ranvier adalah bagian akson yang tidak tertutup 2. No. Organel Prokariotik Eukariotik
mielin dan berfungsi mempercepat jalannya
rangsang. Adapun dendrit adalah bagian yang 1. Membran plasma ✔ ✔
2. Sitoplasma ✔ ✔
berfungsi membawa impuls ke badan sel saraf. Ribosom ✔ ✔
3.
38. Jawaban: c 4. Dinding sel ✔ ✔
5. Mesosom ✔ –
Jaringan pengikat ada dua macam, yaitu jaringan Nukleus ✔ ✔
6.
pengikat padat dan jaringan pengikat longgar. 7. Membran nukleus – ✔
Jaringan pada gambar adalah jaringan pengikat 8. RE – ✔
longgar. Jaringan pengikat longgar mengandung 9. Lisosom – ✔
10. Kompleks Golgi – ✔
beberapa fibroblas yang berfungsi mengisi rongga Mitokondria – ✔
11.
antarsel. Jaringan pengikat longgar dapat 12. Badan mikro – ✔
ditemukan di antara otot, dalam pembuluh darah,
serta organ dalam termasuk hati dan usus. 3. Transpor pasif merupakan perpindahan molekul
Sedangkan jaringan pengikat padat mengandung atau ion tanpa menggunakan energi sel.
banyak serabut elastis. Jaringan pengikat padat Perpindahan molekul tersebut terjadi secara
dapat ditemukan pada tendon dan ligamen. spontan mengikuti gradien konsentrasi dari
39. Jawaban: e konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh
Bagian neuron yang berfungsi membawa impuls transpor pasif yaitu difusi dan osmosis. Adapun
meninggalkan badan sel saraf adalah akson/ transpor aktif adalah transpor yang memerlukan
neurit. Sementara itu, bagian neuron yang energi untuk melawan gradien konsentrasi. Pada
berfungsi membawa impuls menuju ke badan sel transpor aktif terjadi pemompaan molekul melewati
saraf adalah dendrit. Adapun bagian neuron yang membran dan melawan gradien konsentrasi.
berfungsi mempercepat jalannya rangsang Contoh transpor aktif antara lain pompa natrium-
adalah nodus Ranvier. kalium, endositosis, dan eksositosis.

40. Jawaban: b 4. Tiga tipe plastida berdasarkan kandungan


Dalam tulang terdapat sel-sel saraf yang dapat pigmennya sebagai berikut.
merasakan sakit saat tulang terluka. Sel saraf a. Kloroplas
tersebut terdapat di dalam saluran Havers. Kloroplas yaitu plastida yang mengandung
Saluran Havers merupakan ciri khusus tulang klorofil, karotenoid, dan pigmen fotosintetik
kompak yang merupakan tulang keras. Saluran lainnya. Kloroplas tersusun dari membran
Havers hanya dapat ditemukan pada tulang luar dan membran dalam. Membran luar
kompak seperti tulang paha manusia. Pada tulang berfungsi mengatur keluar masuknya zat.
rawan seperti pada bagian dalam telinga dan Membran dalam membungkus cairan
hidung manusia serta pada tulang spons tidak kloroplas yang disebut stroma. Membran
terdapat saluran Havers. dalam melipat ke arah dalam dan membentuk

44 Ulangan Tengah Semester


lembaran-lembaran yang disebut tilakoid. 7. a. Akar tumbuhan Monocotyledoneae.
Kloroplas berfungsi sebagai tempat b. Berkas pengangkut pada akar Mono-
berlangsungnya fotosintesis. cotyledoneae tersebar di sebelah dalam
b. Kromoplas endodermis. Berkas pengangkut tersusun
Kromoplas yaitu plastida yang mengandung dari floem dan xilem yang letaknya
pigmen nonfotosintetik. Beberapa pigmen yang berdekatan dan tidak dipisahkan oleh
terdapat dalam kromoplas adalah xantofil dan kambium. Oleh karena itu, tipe berkas
karoten. Sel-sel yang mengandung kromoplas pengangkutnya disebut kolateral tertutup.
terdapat pada bunga, buah masak, atau daun c. Rumput, padi, dan jagung.
yang sudah tua. 8. a. Karakteristik jaringan seperti yang ditunjuk-
c. Leukoplas kan pada gambar sebagai berikut.
Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna. 1) Tersusun atas satu lapis sel.
Biasanya terdapat pada organ penyimpan 2) Bentuk selnya silindris.
makanan cadangan seperti biji dan umbi. Ada 3) Inti sel pada masing-masing sel ber-
tiga macam leukoplas yaitu amiloplas untuk jumlah satu, terletak di tengah, dan
menyimpan amilum, elaioplas (lipidoplas) berbentuk oval.
untuk membentuk dan menyimpan lemak, b. Jaringan epitel silindris selapis.
serta proteoplas untuk menyimpan protein. c. Sebagai pelindung, sekresi, serta tempat
difusi dan absorpsi zat.
5. Larutan gula bersifat hipertonik, sedangkan cairan
d. Jaringan epitel silindris selapis dapat
sel di dalam mangga bersifat hipotonik. Jika sel
ditemukan pada dinding lambung, usus,
tumbuhan diletakkan dalam larutan hipertonik, air
kantong empedu, rahim, saluran pernapasan
di dalam sel akan keluar secara terus-menerus
bagian atas, dan saluran pencernaan.
sehingga menjadi lunak dan lentur. Peristiwa ini
dikenal dengan istilah osmosis yaitu perpindahan 9. Sistem Havers merupakan sistem pada jaringan
molekul air melalui membran semipermeabel dari tulang keras terdiri atas 4–20 lamela. Lamela
larutan yang kadar airnya tinggi (hipotonik) ke tersusun seperti lingkaran-lingkaran konsentris
larutan yang kadar airnya rendah (hipertonik). mengelilingi saluran Havers. Lamela terbentuk
Akibatnya, sel akan mengalami plasmolisis. Jadi, akibat adanya proses osifikasi (penulangan).
jika irisan buah mangga yang telah direndam dalam Pada lamela-lamela terdapat osteosit yang
larutan gula diamati dengan mikroskop akan menempati lakuna-lakuna. Saluran Havers
tampak sel-sel yang telah mengalami plasmolisis. mengandung pembuluh darah dan saraf sebagai
Tanda-tanda sel yang telah mengalami penyuplai nutrisi. Di sekeliling saluran Havers
plasmolisis yaitu vakuola sel-sel tidak tampak, terdapat nutrisi yang merupakan saluran halus.
sitoplasma akan mengerut, serta membran plasma Di antara saluran Havers satu dengan yang lain
terlepas dari dinding sel. dihubungkan oleh saluran volkman.
6. 10. Epitel kelenjar merupakan epitel yang berfungsi
Akar Akar
dalam pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat-
No. Pembeda zat kimia. Epitel kelenjar dibedakan menjadi
Dicotyledoneae Monocotyledoneae

1. Xilem Berbentuk bintang di Berdekatan dengan floem.


kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. Kelenjar
pusat, tersusun radial Berkas xilem disebut eksokrin merupakan kelenjar yang memiliki
atau membentuk jari- polyarch. saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil
jari bersama dengan
floem. Berkas xilem sekresinya. Kelenjar eksokrin berfungsi mem-
bervariasi dari diarch- bantu metabolisme dan komunikasi. Sementara
hexarch.
itu, kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang
2. Floem Letaknya di antara jari- Letaknya berdekatan
jari yang dibentuk oleh dengan xilem dan tidak tidak memiliki saluran pengeluaran. Hasil sekresi
xilem, dipisahkan oleh dipisahkan oleh kambium kelenjar endokrin langsung memasuki sistem
kambium (kolateral (kolateral tertutup).
terbuka).
peredaran darah.
3. Kambium Ada. Tidak ada.

Biologi Kelas XI 45
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, otot, dan sendi pada manusia;
2. menjelaskan mekanisme gerak dan macam-macam gerak;
3. mengidentifikasi kelainan pada sistem gerak;
4. mengidentifikasi teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem gerak.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas alat gerak yang diciptakan Tuhan;
2. bersikap jujur, terbuka, objektif, bertanggung jawab, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Materi
• Rangka Penyusun Tubuh Manusia
• Otot Manusia

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Fungsi rangka dan susunan tulang dalam tubuh. • Membuat beberapa bangun dari kertas untuk meng-
• Macam-macam tulang berdasarkan bentuk dan zat identifikasi fungsi tulang yang berbentuk silinder.
penyusunnya. • Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi zat
• Proses pembentukan tulang dan jenis-jenis persendian. penyusun tulang.
• Kelainan pada rangka dan teknologi yang • Membuat awetan rangka hewan (ikan, katak, atau burung).
berhubungan dengan kelainan tersebut. • Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh
• Macam-macam otot dan mekanisme kontraksi. garam fisiologis terhadap kontraksi otot jantung katak.
• Sifat gerak otot dan jenis gerak otot. • Membuat poster/gambar struktur sel jaringan otot
• Gangguan dan kelainan pada otot. polos, otot lurik, otot jantung, tulang rawan, dan tulang
keras, serta menjelaskan proses kerja dan fungsinya.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan fungsi rangka dan susunan tulang
dalam tubuh. • Menggunakan larutan bahan kimia dengan benar.
• Menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan • Menyajikan hasil praktikum dalam bentuk laporan
bentuk dan zat penyusunnya. praktikum.
• Menjelaskan proses pembentukan tulang dan jenis- • Membuat karya tulis sederhana.
jenis persendian. • Membuat poster sederhana.
• Menjelaskan kelainan pada rangka dan teknologi
yang berhubungan dengan kelainan tersebut.
• Menjelaskan macam-macam otot dan mekanisme
kontraksi.
• Menjelaskan sifat gerak otot dan jenis gerak otot.
• Menjelaskan gangguan dan kelainan pada otot.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Menjelaskan struktur dan fungsi tulang, otot, dan sendi sebagai pembentuk
sistem gerak pada manusia.
• Memiliki karakter jujur, bertanggung jawab, dan teliti saat melakukan kegiatan.
• Mengagumi dan mensyukuri kompleksitas alat gerak yang diciptakan Tuhan.

46 Sistem Gerak pada Manusia


A. Pilihan Ganda Rakitis adalah kelainan pada tulang akibat
1. Jawaban: b kekurangan vitamin D. Fisura adalah retak tulang,
Tulang-tulang penyusun tulang tengkorak antara fraktura adalah patah tulang, osteoporosis
lain tulang baji, tulang rahang atas, tulang ubun- merupakan pengeroposan tulang, dan lordosis
ubun, dan tulang rahang bawah. Adapun tulang adalah suatu keadaan tulang belakang yang
leher, tulang punggung, tulang kelangkang, dan melengkung ke depan.
tulang ekor merupakan penyusun tulang belakang. 7. Jawaban: a
Tulang selangka dan tulang belikat merupakan Tulang keras (osteon) tersusun dari sel-sel tulang
tulang-tulang yang memberi bentuk pada bahu. yang disebut osteosit. Tulang keras berfungsi
2. Jawaban: e menyusun berbagai sistem rangka. Sel tulang
Tulang rawan pada anak-anak berasal dari keras (osteosit) terbentuk dari osteoblas (sel tulang
mesenkim dan mengandung lebih banyak sel-sel muda). Osteosit terdapat dalam ruangan yang
tulang rawan muda (kondroblas). Adapun tulang disebut lakuna. Antarlakuna tersebut dihubungkan
rawan orang dewasa mengandung lebih banyak oleh kanalikuli yang berisi sitoplasma dan
matriks dan berasal dari perikondrium. Pada tulang pembuluh darah. Kanalikuli berfungsi menyalurkan
rawan anak-anak maupun orang dewasa, nutrisi ke osteosit. Lamela merupakan lapisan
kondroblas mengeluarkan matriks berupa kondrin. konsentris matriks yang terdiri atas garam
Lama-kelamaan kondroblas akan bersifat tidak aktif mineral dan serat kolagen.
dan disebut kondrosit. 8. Jawaban: b
3. Jawaban: a Persendiaan antara tulang lengan dengan gelang
Ada tiga tipe tulang rawan, yaitu tulang rawan hialin, bahu disebut sendi peluru. Sendi peluru merupakan
fibrosa, dan elastis. Daun telinga dan epiglotis persendian yang memungkinkan gerakan ke segala
merupakan contoh tulang rawan elastis. Sementara arah. Sementara itu, sendi putar merupakan per-
itu, tulang hidung dan tulang rusuk merupakan sendian yang memungkinkan gerakan berputar,
contoh tulang rawan hialin. Tulang tempurung lutut misalnya persendian antara tulang lengan atas
dan ruas tulang belakang merupakan contoh tulang dengan lengan bawah. Sendi geser merupakan
rawan fibrosa. persendian yang memungkinkan gerakan bergeser,
misalnya hubungan antara ruas-ruas tulang
4. Jawaban: b belakang. Sendi pelana merupakan persendian
Gambar B merupakan sendi pelana yang me- yang memungkinkan gerakan ke dua arah,
mungkinkan terjadinya gerakan dua arah. Adapun misalnya persendian antara ibu tulang jari dengan
gambar A merupakan sendi engsel yang menghasil- tulang telapak tangan. Sendi engsel merupakan
kan gerakan ke satu arah, gambar C merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan
sendi putar yang menghasilkan gerakan berputar, ke satu arah, misalnya persendian pada tulang siku
gambar D merupakan sendi peluru yang menghasil- dan lutut.
kan gerakan ke segala arah, dan gambar E
merupakan sendi geser yang menghasilkan 9. Jawaban: c
gerakan bergeser. Sinartrosis merupakan persendian yang tidak
memungkinkan adanya pergerakan. Ada dua
5. Jawaban: a macam persendian sinartrosis yaitu sinartrosis
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri- sinkondrosis dan sinartrosis sinfibrosis. Sinartrosis
ciri dari fraktura (patah tulang). Patah tulang terjadi sinkondrosis merupakan sinartrosis yang
karena benturan fisik yang keras. Kifosis tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan, contoh
merupakan kelainan pada tulang yang ditandai hubungan antarruas tulang belakang dan hubungan
dengan melengkungnya tulang belakang ke arah antara tulang rusuk dengan tulang dada. Sinartrosis
belakang. Rakitis merupakan penyakit tulang yang sinfibrosis merupakan sinartrosis yang tulangnya
disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Artritis dihubungkan oleh jaringan ikat serabut (fibrosa),
merupakan peradangan pada sendi. Nekrosis contoh hubungan antarsendi tulang tengkorak.
merupakan kerusakan pada selaput tulang (peri- Sementara itu, amfiartrosis adalah persendian
osteum) sehingga tulang mati dan mengering. yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago),
6. Jawaban: d jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

Biologi Kelas XI 47
Diartrosis merupakan persendian yang me- adalah sendi yang memungkinkan gerakan ber-
mungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas. geser. Sendi pelana adalah sendi yang memungkin-
Artikulasi merupakan nama lain dari persendian. kan gerakan ke dua arah. Sendi engsel adalah sendi
yang memungkinkan gerakan ke satu arah.
10. Jawaban: c
Tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang
B. Uraian
meliputi 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang 1. Tulang rawan pada anak-anak berasal dari
kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor. mesenkim dan lebih banyak mengandung sel-sel
tulang rawan. Sementara itu, tulang rawan orang
11. Jawaban: a dewasa lebih banyak mengandung matriks dan
Gangguan mekanis pada tulang terjadi akibat jatuh berasal dari perikondrium (selaput tulang rawan)
atau benturan dengan benda keras (pukulan), yang mengandung kondroblas. Tulang rawan pada
misalnya fisura (retak tulang). Rakitis ditandai orang dewasa hanya terdapat pada bagian-bagian
dengan kaki melengkung menyerupai huruf X atau tertentu, misalnya daun telinga dan cuping hidung.
O akibat kekurangan vitamin D. Rakitis termasuk
gangguan fisiologis pada tulang. Lordosis ditandai 2. a. Skeleton aksial yaitu skeleton yang terletak
dengan tulang belakang melengkung ke depan. pada sumbu tubuh. Rangka ini meliputi
Skoliosis ditandai dengan melengkungnya tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan
belakang ke kanan atau ke kiri. Lordosis dan tulang rusuk.
skoliosis merupakan gangguan tulang belakang b. Skeleton apendikuler merupakan skeleton
yang disebabkan oleh kesalahan sikap duduk. yang menyusun alat gerak manusia.
Osteoporosis ditandai dengan pengeroposan tulang. Skeleton apendikuler tersusun dari tungkai
Osteoporosis merupakan gangguan fisiologis pada atas, tungkai bawah, tulang bahu, dan tulang
tulang. pinggul. Tungkai atas tersusun dari tulang
lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil,
12. Jawaban: b dan tulang jari-jari tangan. Pangkal tulang
Sendi putar memungkinkan gerakan berputar, lengan atas berhubungan dengan gelang bahu.
misalnya persendian antara tengkorak dan tulang Tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang
atlas. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala betis, tulang kering, dan tulang jari-jari kaki.
arah, misalnya persendian antara tulang lengan Pangkal tulang paha berhubungan dengan
atas dan gelang bahu. Sendi pelana memungkinkan gelang panggul.
gerakan ke dua arah, misalnya persendian antara
tulang ibu jari dan tulang telapak tangan. Sendi 3. a. Ligamen, berupa jaringan ikat yang meng-
engsel memungkinkan gerakan ke satu arah, hubungkan kedua ujung tulang.
misalnya persendian pada siku dan lutut. Sendi b. Kapsul sendi merupakan lapisan serabut yang
geser memungkinkan gerakan bergeser, misalnya menyelubungi rongga sendi.
persendian antara ruas-ruas tulang belakang. c. Tulang rawan hialin, berfungsi melindungi kedua
ujung tulang yang membentuk persendian dari
13. Jawaban: e benturan keras.
Selaput tulang rawan disebut perikondrium. Tulang d. Ruang sinovial, berisi cairan sinovial yang
rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan yang berfungsi sebagai pelumas.
disebut kondrosit. Kondrosit terbentuk dari sel-sel
tulang rawan muda (kondroblas). Kondrosit terdapat 4. a. Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Tulang
dalam ruangan yang disebut lakuna. Kondroblas pipih tersusun dari dua lempengan tulang
menghasilkan matriks berupa kondrin. kompak dan tulang spons. Di dalam tulang
spons terdapat sumsum tulang. Kebanyakan
14. Jawaban: c tulang pipih menyusun dinding rongga
Gambar A dan B merupakan tulang pipa contohnya sehingga tulang pipih berfungsi sebagai
tulang paha dan betis. Gambar C merupakan tulang pelindung atau sebagai penguat. Contoh tulang
tengkorak yang termasuk tulang pipih. Gambar D tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat.
dan E merupakan tulang pendek contohnya tulang b. Tulang pendek berbentuk seperti kubus atau
belakang dan tulang telapak tangan. pendek tidak beraturan. Tulang ini terdapat
15. Jawaban: b pada telapak tangan dan kaki serta ruas-ruas
Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan tulang belakang.
gerakan ke segala arah, contoh persendian pada c. Tulang pipa berbentuk seperti tabung dan pada
pangkal lengan. Sendi putar adalah sendi yang umumnya berongga. Kedua ujungnya
memungkinkan gerakan memutar. Sendi geser membulat dan terjadi perluasan yang berfungsi

48 Sistem Gerak pada Manusia


untuk berhubungan dengan tulang lain. Tulang 5. Nekrosis adalah gangguan tulang yang terjadi
pipa terdiri atas tiga bagian yaitu bagian ujung apabila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga
(epifisis), bagian tengah (diafisis), dan bagian bagian tulang tidak memperoleh makanan.
antara epifisis dan diafisis yang disebut Akibatnya, tulang akan mati dan mengering.
metafisis. Pada bagian metafisis terdapat Penyebabnya adalah cedera tulang atau sendi luka
cakra epifisis, yaitu bagian tulang pipa yang trauma, misalnya dislokasi sendi. Peristiwa ini
dapat bertambah panjang selama masa dapat mengurangi suplai darah ke tulang sehingga
pertumbuhan. Contoh tulang pipa adalah menyebabkan kematian tulang. Selain itu,
tulang paha dan tulang betis. pengobatan kanker yang melibatkan radiasi juga
berpotensi melemahkan tulang dan membahaya-
kan pembuluh darah sehingga dapat mengakibat-
kan kematian sel-sel tulang.

A. Pilihan Ganda merangsang pembentukan aktomiosin sehingga


1. Jawaban: d mengakibatkan otot berkontraksi. Apabila sudah
Gambar yang ditunjukkan pada soal adalah otot tidak ada rangsangan, ion kalsium akan direabsorpsi.
jantung. Adapun ciri-ciri otot jantung sebagai berikut. Akibatnya, konsentrasi ion kalsium berkurang dan
1) Berinti satu atau dua dan terletak di tengah ikatan antara aktin dan miosin terlepas. Dengan
sel. demikian, sarkomer akan memanjang dan otot
2) Bercabang-cabang menghubungkan sel satu dalam keadaan relaksasi. Adapun abduksi adalah
dengan sel lain. gerakan menjauhi badan. Elastisitas yaitu
3) Batas antarsel otot jantung tampak jelas. kemampuan otot untuk dapat kembali pada ukuran
Otot jantung menyusun organ jantung yang ber- semula setelah memendek atau memanjang.
fungsi menimbulkan kontraksi dan relaksasi Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot untuk
jantung. Adapun otot lurik berfungsi untuk meng- memendek (berkontraksi).
gerakkan rangka dan otot polos berfungsi memberi 5. Jawaban: a
gerakan di luar kehendak, seperti mencerna Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep
makanan di lambung secara mekanis, menimbul- berelaksasi akan terjadi gerakan fleksi yaitu gerak
kan kontraksi pada dinding uterus, dan mengatur membengkokkan tangan. Sementara itu, jika otot
diameter pembuluh darah. bisep berelaksasi dan otot trisep berkontraksi akan
2. Jawaban: e terjadi gerakan ekstensi yaitu gerak meluruskan
Ciri-ciri otot lurik sebagai berikut. tangan. Adduksi merupakan gerak mendekati
1) Inti sel banyak dan terletak di tepi. tubuh. Rotasi merupakan gerak memutar.
2) Berwarna gelap dan terang. 6. Jawaban: c
3) Kontraksi cepat, tidak teratur, dan mudah 1) Insersio: tendon yang melekat pada tulang
lelah. yang bergerak saat otot berkontraksi.
4) Melekat pada rangka. 2) Origo: tendon yang melekat pada tulang yang
Adapun tidak mudah lelah merupakan karakteristik tidak bergerak saat otot berkontraksi.
dari otot polos dan otot jantung. 3) Belli/ventrikel: bagian otot di antara dua
3. Jawaban: b tendon.
Ekstensi merupakan gerak meluruskan, misalnya 4) Fasia propia: pembungkus kumpulan serabut
meluruskan tangan dan kaki. Supinasi merupakan otot.
gerak meneletangkan misalnya meneletangkan 7. Jawaban: b
telapak tangan. Elevasi merupakan gerak 1) Zona H adalah bagian pita A yang hanya
mengangkat, misalnya menengadahkan kepala. mengandung miosin di bagian tengah.
Depresi merupakan gerak menurunkan, misalnya 2) Pita I adalah daerah ujung sarkomer yang ter-
menganggukkan kepala. dapat daerah terang dan hanya mengandung
4. Jawaban: c aktin.
Jika otot mendapatkan rangsang, asetilkolin dalam 3) Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi oleh
otot akan membebaskan ion kalsium yang garis gelap dan terang.

Biologi Kelas XI 49
4) Miofibril adalah garis-garis gelap dan terang 12. Jawaban: a
yang menyusun otot lurik. Menelungkupkan dan menelentangkan telapak
tangan terjadi karena kerja sama otot sinergis yaitu
8. Jawaban: c
pronator kuadratus dan pronator teres. Sementara
Saat berkontraksi, otot membutuhkan energi dan
itu, mengangguk dan menengadah, menekuk dan
oksigen. Fase kontraksi disebut juga fase anaerob
meluruskan lengan bawah, membuka dan menutup
karena energi diperoleh dari penguraian ATP dan
mulut, serta menekuk dan meluruskan kaki terjadi
kreatin fosfat yang berlangsung secara anaerob.
karena kerja otot antagonis.
Proses-proses kimia yang terjadi sebagai berikut.
Kreatin fosfat + ADP → kreatin + ATP 13. Jawaban: c
ATP → ADP + energi Kerja otot atau kontraksi otot akan terjadi jika:
1) ada rangsangan (dari dalam atau luar tubuh),
ADP → AMP + energi
2) ada pemindah rangsang (asetilkolin),
Dalam keadaan relaksasi terjadi proses penguraian 3) ada protein fibril aktin dan miosin, dan
glikogen menjadi laktasinogen yang kemudian 4) ada energi (ATP atau ADP) yang dibentuk dari
diubah menjadi glukosa dan asam laktat. Glukosa pembongkaran zat makanan (glukosa) secara
akan dioksidasi menghasilkan energi serta aerob dan anaerob.
melepaskan CO2 dan H2O.
14. Jawaban: b
9. Jawaban: d Perubahan posisi lengan bawah dari X ke Y merupa-
1) Distrofi otot : penyakit genetis yang ditandai kan gerak meluruskan lengan atau gerak ekstensi.
dengan melemahnya otot hingga terjadi Gerak ekstensi terjadi apabila otot trisep
kelumpuhan. berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
2) Tetanus : kejang otot akibat infeksi bakteri
Clostridium tetani. 15. Jawaban: b
3) Atrofi otot: penurunan fungsi otot karena otot Otot Jantung Otot Lurik
mengecil atau kehilangan kemampuan
berkontraksi. 1) Sarkoplasmanya me- 1) S a r k o p l a s m a n y a
miliki serat lintang memiliki serat lintang.
4) Hipertrofi otot: otot menjadi lebih besar dan 2) Bekerja lambat dan 2) Bekerja cepat, tetapi
lebih kuat karena sering digunakan. tidak mudah lelah. mudah lelah.
5) Hernia abdominal: gangguan pada otot yang 3) Bekerja di luar ke- 3) Bekerja di bawah
ditandai dengan sobeknya dinding otot usus hendak (otot tidak kehendak (otot sadar)
sadar)
sehingga usus melorot dan masuk ke rongga 4) Inti sel terletak di 4) Inti sel terletak di tepi.
perut. tengah.
5) Berbentuk silindris. 5) Berbentuk silindris.
10. Jawaban: e
Asam laktat atau asam susu merupakan hasil
samping penguraian laktasinogen. Penimbunan B. Uraian
asam laktat di dalam otot dapat mengakibatkan 1. Saat melakukan aktivitas fisik yang keras, otot
kelelahan otot. memerlukan lebih banyak energi. Jika persediaan
11. Jawaban: c energi habis, glikogen yang berada di dalam otot
Elevasi yaitu gerakan mengangkat ke atas dan akan dibongkar menjadi energi atau ATP. Glikogen
depresi yaitu gerakan menurunkan ke bawah akan dilarutkan menjadi laktasinogen, kemudian
misalnya gerakan rahang bawah saat mengunyah diuraikan menjadi glukosa dan asam laktat.
makanan. Fleksi adalah gerakan membengkokkan Glukosa akan diubah menjadi energi melalui
dan ekstensi merupakan gerakan meluruskan. peristiwa respirasi. Timbunan asam laktat yang
Supinasi adalah gerakan menelentangkan telapak berlebihan di dalam otot akan mengakibatkan rasa
tangan dan pronasi adalah gerakan menelungkup- letih. Rasa letih akan hilang jika asam laktat telah
kan telapak tangan. Abduksi adalah gerakan dioksidasi oleh oksigen menjadi H2O dan CO2 serta
mendekati tubuh dan adduksi merupakan gerakan menghasilkan energi. Energi ini akan digunakan
menjauhi tubuh. Inversi merupakan gerak memiring- untuk mengubah asam laktat menjadi glukosa.
kan telapak kaki ke arah dalam dan eversi merupa- Asam laktat yang menumpuk di sel-sel otot akan
kan gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar. diangkut oleh darah ke hati untuk diubah kembali
menjadi glukosa atau selanjutnya menjadi glikogen
untuk disimpan di otot dan hati.

50 Sistem Gerak pada Manusia


2. 3. Saat berkontraksi, otot membutuhkan energi dan
Hal Otot Jantung Otot Lurik Otot Polos
oksigen. Fase kontraksi disebut juga fase anaerob
karena energi diperoleh dari penguraian ATP dan
Lokasi Jantung Rangka Organ dalam kreatin fosfat yang berlangsung secara anaerob.
Bentuk Silindris atau Silindris atau se- Gelendong Proses-proses kimia yang terjadi sebagai berikut.
serabut pen- rabut panjang Kreatin fosfat + ADP → kreatin + ATP
dek dan ber-
cabang-cabang ATP → ADP + Energi
Inti sel Satu atau dua, Banyak, terletak Inti satu terletak
ADP → AMP + Energi
terletak di di tepi di tengah 4. a. Gerak A disebut gerak elevasi dan gerak B
tengah
disebut gerak depresi.
Fungsi Kontraksi dan Menggerakkan Kontraksi dan b. Depresi adalah gerak menurunkan, sedang-
relaksasi jan- rangka tubuh relaksasi organ
tung dalam
kan elevasi adalah gerak mengangkat. Misal
gerakan kepala menunduk dan menengadah.
Aktivitas Otot tidak sa- Otot sadar Otot tidak sadar
dar 5. Tidak. Jumlah dan jenis otot pada atlet binaragawan
Kontraksi Lambat, ter- Cepat, tidak ter- Lambat, teratur, dan orang biasa sama. Otot binaragawan lebih
atur, dan tidak atur, dan mudah dan tidak mu- besar dan kuat dibandingkan dengan orang biasa
pernah lelah lelah dah lelah karena otot tersebut sering digunakan atau dilatih
sehingga menjadi lebih kuat dan besar. Otot binara-
gawan yang besar tersebut sebenarnya merupakan
suatu kelainan yang disebut hipertrofi otot.

A. Pilihlan Ganda 3) Penambahan senyawa kalsium dan fosfat


1. Jawaban: c dalam matriks sehingga tulang mengeras.
Skeleton aksial terletak pada sumbu tubuh meliputi 4) Pada bagian di antara epifisis dan diafisis
tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, terbentuk cakra epifisis. Cakra epifisis berupa
serta tulang rusuk. Adapun skeleton apendikuler tulang rawan yang mengandung banyak
terdiri atas tungkai atas, tungkai bawah, tulang osteoblas.
bahu, dan tulang pinggul. 5) Osteoklas merusak bagian tengah tulang pipa
sehingga terbentuk rongga. Akibatnya, tulang
2. Jawaban: d menjadi berongga dan terisi oleh sumsum
Tulang paha termasuk tulang pipa. Tulang pipa tulang.
dibagi menjadi tiga bagian yaitu epifisis, metafisis,
dan diafisis. Pada bagian metafisis terdapat cakra 5. Jawaban: c
epifisis. Cakra epifis merupakan bagian tulang pipa P yaitu tulang klavikula yang berbentuk seperti
yang dapat tumbuh memanjang. Adanya cakra pipa. Q yaitu tulang hasta yang berbentuk seperti
epifisis ini menunjukkan bahwa tulang masih pipa. R yaitu tulang pengumpil yang berbentuk
berada pada masa pertumbuhan. seperti pipa. S yaitu tulang pergelangan tangan
yang berbentuk pendek. T yaitu tulang telapak
3. Jawaban: a tangan yang berbentuk pendek.
Epiglotis dan tulang daun telinga termasuk tulang
rawan elastis. Adapun tulang hidung, tulang trakea, 6. Jawaban: b
dan ujung tulang rusuk termasuk tulang rawan Sendi yang ditunjukkan oleh gambar adalah sendi
hialin. Cakram sendi lutut termasuk tulang rawan pelana. Sendi pelana merupakan persendian yang
serat (fibrosa). memungkinkan terjadinya gerakan ke dua arah,
misalnya persendian antara tulang ibu jari dengan
4. Jawaban: c telapak tangan. Persendian antara tulang lengan
Urutan proses penulangan (osifikasi) pada tulang atas dengan tulang lengan bawah disebut sendi
pipa sebagai berikut. engsel yang dapat digerakkan ke satu arah.
1) Pembentukan osteosit dari osteoblas. Persendian antara tulang lengan atas dan gelang
2) Osteosit tumbuh melingkar dan membentuk bahu disebut sendi peluru yang dapat digerakkan
sistem Havers. Di tengah-tengah sistem ke segala arah. Persendian antara tengkorak
Havers terdapat saluran dan serabut saraf. dengan tulang atlas dan antara tulang radius

Biologi Kelas XI 51
dengan ulna disebut sendi putar karena dapat 13. Jawaban: c
digerakkan berputar. Huruf A menunjukkan suture mahkota. Huruf B
menunjukkan tulang ubun-ubun. Huruf D tulang
7. Jawaban: e
pelipis. Huruf E menunjukkan tulang rahang bawah.
Pada masa kanak-kanak, kandungan zat perekat
dalam tulang lebih tinggi daripada orang dewasa. 14. Jawaban: b
Sementara itu, kandungan zat kapur pada tulang Tulang paha-tulang betis = sendi engsel.
orang dewasa lebih tinggi daripada anak-anak. Hal Tulang ibu jari-tulang telapak tangan = sendi
ini mengakibatkan tulang orang dewasa lebih keras pelana.
dibandingkan dengan tulang anak-anak. Tulang lengan atas-tulang belikat = sendi peluru.
Hubungan antarruas tulang belakang = sendi geser.
8. Jawaban: e Tulang tengkorak-tulang atlas = sendi putar.
Jenis tulang rawan yang paling banyak terdapat Hubungan antarruas tulang jari tangan = sendi
dalam tubuh adalah tulang rawan hilain. Tulang rawan engsel.
hialin memiliki ciri-ciri yaitu bersifat kuat dan elastis
serta berwarna putih kebiru-biruan. Jika diamati 15. Jawaban: c
menggunakan mikroskop matriksnya terlihat Rangka manusia terbentuk pada akhir bulan kedua
transparan. Bersifat kuat dan kaku serta matriks- atau awal bulan ketiga pada waktu perkembangan
nya berisi serabut kolagen merupakan ciri-ciri tulang embrio. Tulang yang terbentuk mula-mula adalah
rawan fibrosa. Bersifat fleksibel dan elastis tulang rawan yang berasal dari jaringan mesenkim.
merupakan salah satu ciri tulang rawan elastis. Sesudah kartilago (tulang rawan) terbentuk, rongga
di dalamnya akan terisi oleh osteoblas. Pada proses
9. Jawaban: c osifikasi, osteoblas akan membentuk osteosit.
Di bagian tulang terdapat selaput tulang (perios- Sementara itu, kondroblas adalah sel-sel tulang
teum) yang berfungsi dalam pertumbuhan tulang, rawan. Sel-sel ini mengeluarkan matriks berupa
terutama untuk menyuplai makanan dan kondrin. Kondrosit adalah kondroblas yang bersifat
menyambung tulang yang patah atau retak. Jika tidak aktif.
terjadi kerusakan pada periosteum, suplai
makanan terhenti dan sel-sel tulang akan mati 16. Jawaban: c
(nekrosis). Rakitis adalah kelainan bentuk tulang Persendian yang ditunjuk pada gambar tersebut
karena tulang kekurangan vitamin D. Osteoporo- adalah persendian antara ibu jari dengan tulang
sis adalah kondisi tulang yang keropos atau rapuh. telapak tangan yang disebut sendi pelana. Sendi
Layuh semu adalah keadaan tulang yang tidak pelana memungkinkan gerakan kedua arah. Sendi
bertenaga sehingga mengakibatkan kelumpuhan. putar terdapat pada persendian antara tengkorak
Lordosis adalah kelainan kedudukan tulang dengan tulang atlas yang memungkinan gerak ber-
belakang yang terlalu melengkung ke depan. putar. Sendi engsel terdapat pada siku dan lutut. Sendi
peluru terdapat pada persendian antara tulang
10. Jawaban: e lengan atas dan gelang bahu. Sendi geser terdapat
Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas pada persendian antara ruas-ruas tulang belakang.
tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, tulang
17. Jawaban: d
kelangkang, dan tulang ekor. Tulang kelangkang
Gout artritis yaitu gangguan persendian akibat
merupakan gabungan dari 5 ruas tulang dan tulang
kegagalan metabolisme asam urat. Asam urat
ekor merupakan gabungan dari 4 ruas tulang.
yang tinggi dalam darah diangkut dan ditimbun
11. Jawaban: e dalam sendi, terutama pada sendi-sendi jari tangan.
Lordosis merupakan tulang belakang melengkung Hal ini mengakibatkan sendi terasa sakit jika
ke depan. Kifosis adalah tulang belakang melengkung digerakkan. Bergesernya sendi dari kedudukan
ke belakang. Nekrosis merupakan kerusakan pada normal disebut dislokasi. Tertariknya ligamen
selaput tulang sehingga tulang mati. Fraktura akibat gerak mendadak disebut terkilir. Penipisan
merupakan patah tulang. tulang rawan pada sendi dan kekurangan minyak
12. Jawaban: d pelumas pada sendi terjadi pada penderita
Tulang pipa terdiri atas tiga bagian yaitu bagian osteoartritis.
ujung (epifisis), bagian tengah (diafisis), dan bagian 18. Jawaban: c
antara epifisis dan diafisis yang disebut metafisis. Pernyataan yang benar mengenai otot terdapat
Pada bagian metafisis terdapat cakra epifisis, yaitu pada jawaban a, b, d, dan e. Sementara itu, jawaban
bagian tulang pipa yang dapat bertambah panjang c salah. Kontraktibilitas otot adalah kemampuan
selama masa pertumbuhan. otot untuk menjadi lebih pendek dari ukuran otot
semula.

52 Sistem Gerak pada Manusia


19. Jawaban: a saling bertumpang tindih. Hemoglobin merupakan
Energi untuk kontraksi otot diperoleh dari reaksi senyawa protein yang berfungsi mengikat molekul-
berikut. molekul oksigen di dalam sel darah merah.
ATP → ADP + energi
25. Jawaban: d

Rangsang → asetilkolin → kontraksi otot Abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh dan
adduksi merupakan gerak mendekati tubuh.
Pada fase relaksasi, glikogen dilarutkan menjadi Elevasi merupakan gerak mengangkat. Ekstensi
laktasinogen dan diubah menjadi glukosa dan asam merupakan gerak meluruskan. Eversi merupakan
laktat. Glukosa ini kemudian dioksidasi untuk gerak memiringkan (membuka) telapak kaki ke
menghasilkan energi. arah luar.
20. Jawaban: b 26. Jawaban: d
Otot tersusun dari sel-sel otot yang bergabung Saat otot berkontraksi, panjang tiap sarkomer
membentuk serabut otot. Selanjutnya, serabut- mengalami reduksi (berkurang). Reduksi yang
serabut otot bergabung menjadi berkas-berkas terjadi yaitu jarak dari satu garis Z ke garis Z
otot. Berkas-Berkas otot bergabung membentuk berikutnya menjadi lebih pendek. Sarkomer yang
otot. berkontraksi tidak menyebabkan perubahan pada
21. Jawaban: b panjang pita A, namun pita I akan memendek dan
Jenis otot yang ditunjukkan pada gambar adalah zona H menghilang.
otot polos. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh 27. Jawaban: b
saraf tak sadar sehingga tidak cepat lelah. Jenis 1) Distrofi: penyakit melemahnya otot yang
otot yang kerjanya dipengaruhi oleh saraf tidak diakibatkan oleh cacat genetis.
sadar dan kerjanya secara periodik yaitu otot 2) Atrofi: penurunan fungsi otot karena mengecil
jantung. Jenis otot yang cara kerjanya dipengaruhi atau kehilangan kemampuan berkontraksi.
saraf sadar dan cepat lelah adalah otot lurik. 3) Hipertrofi: otot menjadi lebih besar dan lebih
22. Jawaban: d kuat karena sering digunakan/dilatih.
Pronasi merupakan gerak menelungkupkan telapak 4) Tetanus: kejang otot karena infeksi bakteri
tangan. Supinasi merupakan gerak menelentang- Clostridium tetani.
kan telapak tangan. Mengangkat barbel merupakan 5) Hernia abdominal: dinding otot abdominal
gerak elevasi. Lengan naik turun waktu push up sobek dan mengakibatkan usus melorot
merupakan gerak elevasi dan depresi. Kepala masuk ke rongga perut.
menunduk saat mengheningkan cipta termasuk 28. Jawaban: e
gerak depresi. Secara mikroskopis otot lurik tersusun dari miofibril
23. Jawaban: d dengan garis-garis gelap dan terang. Setiap miofibril
Secara mikroskopis, otot lurik tampak tersusun tersusun dari sarkomer yang dibatasi dua garis Z.
dari garis-garis gelap dan terang. Penampakan Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi oleh garis
tersebut disebabkan adanya miofibril. Setiap gelap dan terang. Sarkomer mengandung filamen
miofibril tersusun dari satuan kontraktil yang disebut protein tebal (miosin) dan tipis (aktin) yang saling
sarkomer. Sementara itu, lakuna merupakan rongga bertumpang tindih. Pita A adalah daerah gelap yang
yang di dalamnya terdapat sel tulang rawan mengandung aktin dan miosin. Zona H adalah
(kondrosit) atau sel tulang keras (osteosit). Kolagen bagian pita A yang hanya mengandung miosin di
merupakan kartilago fibrosa yang padat dan keras bagian tengah. Pita I adalah daerah ujung sarkomer
sehingga matriksnya berwarna gelap dan terang. yang terdapat daerah terang dan hanya
mengandung aktin. Ketika otot berkontraksi, aktin
24. Jawaban: d
dan miosin bertautan dan saling menggelincir.
Mioglobin merupakan senyawa protein yang
Akibatnya, zona H dan pita I memendek sehingga
berfungsi mengikat molekul-molekul oksigen.
sarkomer juga memendek.
Oksigen yang diikat oleh mioglobin berperan
penting untuk respirasi sel-sel otot rangka. 29. Jawaban: c
Respirasi sel-sel otot rangka akan menghasilkan Atrofi merupakan penurunan fungsi otot karena otot
energi yang penting untuk melakukan aktivitas mengecil atau kehilangan kemampuan
gerak. Sarkomer adalah unit otot yang dibatasi berkontraksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh
oleh garis gelap dan terang. Sarkomer mengandung penyakit polio yaitu penyakit yang disebabkan oleh
filamen protein tebal (miosin) dan tipis (aktin) yang virus. Virus ini menyebabkan kerusakan saraf yang
mengoordinasi otot ke anggota gerak bawah.

Biologi Kelas XI 53
30. Jawaban: a 4. Pada saat hamil atau menyusui, dibutuhkan sekitar
Otot memiliki kombinasi antara aktin dan miosin 1.200 mg kalsium per harinya. Kalsium dibutuhkan
yang mengakibatkan pola terang dan gelap pada terutama untuk proses pembentukan tulang pada
otot tersebut. Setiap unit pola terang dan gelap bayi dan menjaga kepadatan tulang dan gigi pada
disebut sarkomer. Bagian yang ditunjuk oleh huruf ibu. Jika kebutuhan kalsium pada saat hamil dan
X dinamakan pita A. Daerah ini merupakan daerah menyusui tidak terpenuhi, kalsium akan diambil
gelap yang mengandung aktin dan miosin. Bagian atau diserap dari tulang ibu untuk pertumbuhan si
yang ditunjuk oleh huruf Z dinamakan zona H. kecil. Akibatnya, kepadatan tulang si ibu akan
Bagian ini merupakan bagian pita A yang hanya menurun dan gigi menjadi keropos. Kondisi ini dapat
mengandung miosin (di bagian tengah). Bagian mengakibatkan terjadinya osteoporosis.
yang ditunjuk huruf Y dinamakan pita I. Daerah ini 5. Tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks
merupakan daerah terang yang hanya mengandung tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang
aktin. pipa. Sementara itu, tulang spons memiliki matriks
yang berongga. Rongga-rongga pada tulang spons
B. Uraian diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila sumsum
1. Tulang memiliki fungsi proteksi. Hal ini karena tulang berwarna merah berarti mengandung sel-
tulang-tulang membentuk rongga yang melindungi sel darah merah dan apabila berwarna kuning
organ-organ lunak seperti otak, jantung, paru-paru, berarti mengandung sel-sel lemak.
sumsum tulang belakang, dan organ-organ bagian 6. Gangguan pada persendian sebagai berikut.
dalam tubuh. a. Ankilosis yaitu persendian yang tidak dapat
Tulang memiliki fungsi imunologis. Hal ini karena digerakkan karena seolah-olah kedua tulang
sel-sel imunitas dibentuk di dalam sumsum tulang. menyatu.
Sebagai contoh pembentukan limfosit B yang b. Dislokasi yaitu sendi bergeser dari kedudukan
kemudian membentuk antibodi untuk sistem semula.
kekebalan tubuh. c. Layuh sendi yaitu suatu keadaaan tidak
2. a. Nomor 1 : tulang belikat yang berbentuk pipih bertenaga pada persendian akibat rusaknya
cakra epifisis tulang anggota gerak.
Nomor 2 : tulang rusuk yang berbentuk pipih
Nomor 3 : tulang usus yang berbentuk pipih 7. Otot antagonis adalah pasangan otot yang
Nomor 4 : tulang paha yang berbentuk pipa melakukan gerak berlawanan. Contoh pasangan
b. Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah otot antagonis adalah otot bisep dan otot trisep.
tulang belakang. Tulang belakang terdiri atas Saat menekuk lengan bawah otot bisep ber-
ruas-ruas tulang belakang yang dihubungkan kontraksi, sedangkan otot trisep berelaksasi. Otot
dengan persendian yang disebut sinartrosis. sinergis adalah psangan otot yang kerjanya saling
Sinartrosis (sendi mati) adalah persendian menunjang. Contoh pasangan otot sinergis adalah
yang tidak memungkinkan terjadinya otot pronator teres dan otot pronator kuadratus.
Jika keduanya berkontraksi, telapak tangan akan
pergerakan. Sinartrosis ada dua macam yaitu
menelungkup.
sinostosis dan sinkondrosis. Sinostosis
adalah hubungan antartulang yang 8. Rangsang yang sampai ke otot akan memengaruhi
dihubungkan dengan jaringan ikat serabut asetilkolin yang peka terhadap rangsangan. Asetilkolin
padat, contoh pada tengkorak. Sinkondrosis yang lepas akan membebaskan ion kalsium yang
adalah persendian oleh tulang rawan berada di antara sel otot. Ion kalsium ini lalu masuk
(kartilago) hialin, contoh hubungan antara ke dalam sel otot sambil mengangkut troponin dan
ruas-ruas tulang belakang dan tulang rusuk tropomiosin ke aktin sehingga posisi aktin akan
dengan tulang dada. berubah dan memengaruhi filamen penghubung.
Selanjutnya, aktin mendekati miosin sehingga
3. a. Otot ekstensor merupakan otot yang meng- bertempelan membentuk aktomiosin. Akibatnya,
akibatkan gerak meluruskan (ekstensi) yang serabut otot menjadi lebih pendek. Pada keadaan
ditunjukkan oleh otot Y. Otot fleksor merupa- inilah otot dalam keadaan berkontraksi. Setelah itu,
kan otot yang berperan dalam gerak menekuk ion kalsium masuk kembali ke plasma sel sehingga
(fleksi) yang ditunjukkan oleh huruh X. ikatan troponin dan ion kalsium lepas yang meng-
b. Sendi yang berperan untuk gerakan berputar akibatkan lepasnya perlekatan aktin dan miosin.
lengan yaitu sendi peluru yang ditunjukkan Pada keadaan inilah otot dalam keadaan relaksasi.
oleh huruf O. Sendi peluru merupakan
persendian yang memungkinkan terjadinya 9. Penggunaan doping untuk meningkatkan prestasi
gerak ke segala arah. merupakan contoh dari penyalahgunaan ilmu penge-
tahuan. Pada awalnya, zat kimia yang sekarang

54 Sistem Gerak pada Manusia


digunakan sebagai doping ditemukan oleh para 10. Terkilir merupakan tertariknya ligamen sendi karena
ilmuwan untuk kepentingan medis seperti meng- gerakan tiba-tiba atau gerakan yang tidak biasa
obati orang yang mengalami gangguan dalam produksi dilakukan. Tertariknya ligamen ini menyebabkan
sel darah merahnya. Jadi, penggunaan doping untuk peradangan di daerah persendian. Hal ini meng-
meningkatkan prestasi merupakan tindakan yang akibatkan pembengkakan. Terkilir mengakibatkan
tidak terpuji. Seorang atlet dalam meningkatkan timbulnya rasa sakit.
prestasinya seharusnya dilakukan dengan cara
rajin berlatih, bukan menggunakan doping.

Biologi Kelas XI 55
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan komponen penyusun darah pada manusia;
2. menjelaskan golongan darah pada manusia;
3. menjelaskan proses pembekuan darah;
4. menjelaskan alat-alat peredaran darah pada manusia;
5. menjelaskan proses peredaran darah pada manusia;
6. menjelaskan gangguan pada sistem peredaran darah;
7. menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah;
8. terampil menggunakan mikroskop.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas struktur dan fungsi sistem peredaran
darah ciptaan Tuhan;
2. bersikap jujur, bertanggung jawab, memiliki rasa ingin tahu, dan teliti.
3. menghargai kerja kelompok.

Materi
• Komposisi Darah dan Golongan Darah
• Alat-Alat Peredaran Darah
• Gangguan dan Teknologi pada Sistem Peredaran Darah

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Komponen penyusun darah. • Melakukan pengamatan komponen penyusun darah pada
• Golongan darah dan proses pembekuan darah. manusia.
• Alat-alat tubuh yang berperan dalam proses peredaran • Melakukan identifikasi bentuk sel darah merah dan sel
darah. darah putih.
• Gangguan yang mungkin terjadi pada sistem peredaran • Melakukan pengamatan proses pembekuan darah.
darah. • Melakukan pengamatan reaksi antara darah dan anti-
• Teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran serum dalam proses penentuan golongan darah.
darah. • Melakukan pengamatan mekanisme peredaran darah.
• Melakukan pengamatan bagian-bagian jantung manusia
dan kambing.
• Melakukan penghitungan frekuensi denyut jantung dan
pengukuran tekanan darah.
• Melakukan pengamatan dampak bahaya merokok bagi
sistem peredaran darah.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan komponen penyusun darah. • Menggunakan dan merawat mikroskop cahaya.
• Menjelaskan golongan darah dan proses pembekuan darah. • Menyajikan hasil praktikum dalam bentuk laporan
• Menjelaskan alat-alat tubuh yang berperan dalam proses praktikum.
peredaran darah. • Membuat media presentasi sederhana.
• Menjelaskan gangguan yang mungkin terjadi pada sistem
peredaran darah.
• Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan sistem
peredaran darah.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Menjelaskan komponen penyusun darah, alat-alat yang berperan dalam proses peredaran
darah, serta gangguan dan teknologi pada sistem peredaran darah manusia.
56 • dan
Struktur Memiliki karakter
Fungsi Sistemjujur, bertanggung
Peredaran jawab,
Darah padarasa ingin tahu yang tinggi, dan teliti dalam keseharian.
Manusia
• Mengagumi salah satu sistem organ dalam tubuh manusia yang berperan dalam proses kehidupan.
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: b
Penggumpalan darah akan terjadi jika aglutinogen
1. Jawaban: b
A bertemu dengan aglutinin α atau aglutinogen B
Sel darah merah memiliki karakteristik sebagai
bertemu dengan aglutinin β. Orang bergolongan
berikut.
darah A memiliki aglutinogen A dan aglutinin β.
a. Merupakan komponen utama sel darah.
Orang bergolongan darah B memiliki aglutinogen
b. Berbentuk bikonkaf.
B dan aglutinin α. Oleh sebab itu, orang yang
c. Tidak berinti sehingga tidak dapat hidup lama.
bergolongan darah A tidak boleh mendonorkan
d. Mengandung hemoglobin.
darahnya kepada orang bergolongon darah B,
e. Dibentuk di dalam sumsum tulang.
ataupun sebaliknya.
Bersifat fagosit merupakan karakteristik dari sel
darah putih. 5. Jawaban: c
Plasma darah terdiri atas 90% air, dan 10%
2. Jawaban: c
sisanya zat-zat terlarut seperti protein (albumin,
Berdasarkan tabel tersebut, golongan darah yang
globulin, fibrinogen, dan lisin), garam-garaman
dapat menjadi donor ditunjukkan oleh nomor I dan
(narium, kalium, dan kalsium), hormon, serta
IV. Nomor I memiliki golongan darah O dan nomor
nutrien lainnya (glukosa dan asam lemak). Adapun
IV memiliki golongan darah A. Seseorang memiliki
eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah
golongan darah O apabila eritrositnya tidak
putih), dan trombosit (keping darah) merupakan
mengandung aglutinogen, sedangkan plasma
komponen utama sel darah.
darahnya mengandung aglutinin α dan β. Adapun
seseorang memiliki golongan darah A apabila 6. Jawaban: e
eritrositnya mengandung aglutinogen A, sedangkan Dengue virus merupakan penyebab penyakit
plasma darahnya mengandung aglutinin β. demam berdarah pada manusia yang ditularkan
Transfusi darah hanya dapat dilakukan jika terjadi oleh nyamuk Aedes aegypti . Orang yang
kecocokan atau kesamaan golongan darah. menderita demam berdarah akan mengalami
Golongan darah A hanya dapat menerima transfusi pendarahan akibat pecahnya keping darah
darah dari orang yang golongan darahnya sama, (trombosit) akibat diserang oleh virus tersebut.
yaitu A atau golongan darah O yang merupakan Akibatnya, jumlah keping darah penderita demam
donor universal. Golongan darah nomor II adalah berdarah akan terus menurun. Keping darah
B karena dalam eritrositnya mengandung merupakan sel darah yang berperan dalam proses
aglutinogen B, sedangkan plasma darahnya pembekuan darah.
mengandung aglutinin α. Golongan darah nomor III
7. Jawaban: a
adalah AB karena dalam eritrositnya mengandung
Sel darah putih (leukosit) memiliki ciri-ciri sebagai
aglutinogen A dan B, sedangkan plasma darahnya
berikut.
tidak mengandung aglutinin. Golongan darah AB
1) Bersifat fagosit.
juga disebut resipien universal.
2) Memiliki inti sel.
3. Jawaban: b 3) Tidak mengandung hemoglobin.
Basofil merupakan sel leukosit yang jumlahnya 4) Memiliki ukuran lebih besar daripada eritrosit.
bertambah akibat adanya reaksi alergi. Sel basofil 5) Dibentuk di dalam sumsum merah tulang,
berperan untuk mengeluarkan histamin yang limpa, dan kelenjar getah bening.
mengakibatkan peradangan dan heparin yang Sel darah yang mengandung hemoglobin yaitu sel
berperan dalam pembekuan darah. Sel leukosit darah merah (eritrosit). Adapun sel darah yang
yang berperan menghasilkan antibodi adalah berperan dalam proses pembekuan darah adalah
limfosit. Sel leukosit yang berfungsi menjaga keping darah (trombosit).
kekebalan tubuh dari infeksi adalah monosit. Sel
leukosit yang berperan memusnahkan bakteri yang
masuk ke tubuh dan memakan benda-benda asing
yang masuk ke tubuh adalah neutrofil.

Biologi Kelas XI 57
8. Jawaban: b donor akan bercampur dengan aglutinin resipien
Kandungan protein dalam plasma darah beserta dan mengakibatkan darah resipien menggumpal.
fungsinya yang sesuai sebagai berikut. Aglutinin a dan b dimiliki oleh orang dengan
golongan darah O. Golongan darah O disebut do-
Protein dalam Plasma Fungsi nor universal karena dapat ditransfusikan kepada
Lisin Memecah antigen semua golongan darah. Namun, orang dengan
Opimisin Memacu sifat fagosit golongan darah O hanya dapat menerima transfusi
pada leukosit
darah dari golongan darah sesamanya. Oleh sebab
Antitoksin Menetralkan racun
Globulin Membentuk antibodi itu, berdasarkan skema transfusi darah pada soal,
Fibrinogen Berperan dalam proses golongan darah O dimiliki oleh Winda dan Abdul.
penggumpalan darah Winda dapat menjadi donor bagi Dian, Iwan, Edi,
dan Abdul. Adapun Abdul hanya dapat menerima
9. Jawaban: c
transfusi darah dari Winda karena sama-sama
Jenis leukosit pada gambar adalah eosinofil. Eosinofil
bergolongan darah O. Apabila eritrosit seseorang
berperan dalam proses pertahanan terhadap parasit.
mengandung aglutinogen A, sedangkan plasma
Jenis leukosit yang berperan untuk memusnahkan zat-
darahnya mengandung aglutinin b maka orang
zat asing yang masuk ke tubuh adalah neutrofil. Jenis
tersebut bergolongan darah A. Apabila eritrosit
leukosit yang berperan dalam proses pertahanan
seseorang mengandung aglutinogen B, sedangkan
terhadap serangan mikroorganisme adalah limfosit.
plasma darahnya mengandung aglutinin a maka
Jenis leukosit yang berperan untuk menjaga kekebalan
orang tersebut bergolongan darah B. Apabila
tubuh adalah monosit. Jenis leukosit yang berperan
eritrosit seseorang mengandung aglutinogen A dan
untuk memberi reaksi alergi dengan mengeluarkan
B, sedangkan plasma darahnya tidak mengandung
histamin dan heparin adalah basofil.
aglutinin maka orang tersebut bergolongan darah
10. Jawaban: d AB.
Sel darah yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan
13. Jawaban: c
dalam soal adalah trombosit. Trombosit berperan
Umur eritrosit sekitar 120 hari. Setelah eritrosit tua
dalam proses pembekuan darah. Adapun memper-
dan mati akan dirombak di hati menjadi bilirubin
tahankan keseimbangan air dalam darah dan
dan biliverdin (zat warna empedu). Zat besi hasil
memacu sifat fagosit pada leukosit merupakan
perombakan tersebut kemudian dikirim ke hati dan
fungsi dari protein darah. Sel darah yang berfungsi
limpa untuk digunakan membentuk eritrosit baru.
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh adalah
Sedangkan limfosit dan monosit merupakan jenis
eritrosit. Sel darah yang berfungsi menjaga
sel darah putih.
kekebalan tubuh dari infeksi adalah leukosit.
14. Jawaban: b
11. Jawaban: e
A: trombokinase
Darah manusia berwarna merah karena
B: fibrinogen
mengandung hemoglobin. Hemoglobin berperan
Apabila trombosit menyentuh luka maka trombosit
mengikat oksigen dan karbon dioksida. Semakin
akan pecah dan mengeluarkan enzim trombo-
banyak hemoglobin mengikat oksigen, darah akan
kinase. Dengan bantuan ion Ca2+ dan vitamin K,
semakin berwarna merah cerah. Semakin banyak
enzim trombokinase mengubah protrombin menjadi
hemoglobin mengikat karbon dioksida, darah akan
trombin. Selanjutnya, trombin akan mengubah
semakin berwarna gelap. Sementara itu, serum
fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang akan
adalah bagian plasma darah yang berbentuk cair
menutupi luka.
dan mengandung zat antibodi. Albumin adalah
protein dalam darah yang berfungsi memper- 15. Jawaban: b
tahankan keseimbangan air dalam darah. Trombin Albumin merupakan protein dalam darah yang
adalah enzim yang berfungsi mengubah fibrinogen berfungsi mempertahankan keseimbangan air
menjadi fibrin. Trombosit merupakan sel darah dalam darah dan mengatur volume darah. Adapun
yang berfungsi dalam proses pembekuan darah. memacu sifat fagosit pada leukosit merupakan
fungsi opimisin, mengendapkan antigen
12. Jawaban: c
merupakan fungsi presipitin, untuk membentuk
Aglutinin pada darah memiliki kemampuan untuk
antibodi merupakan fungsi globulin, dan
menggumpalkan eritrosit. Jadi, apabila darah do-
menetralkan racun merupakan fungsi antitoksin.
nor tidak sesuai dengan resipien maka aglutinogen

58 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


B. Uraian aglutinin β dalam darah Bintang akan merusak
aglutinogen B dalam darah Bulan yang
1. Sel darah putih berdasarkan karakteristik
ditransfusikan ke dalam tubuh Bintang. Akibatnya,
sitoplasmanya dapat dibagi menjadi dua yaitu
akan terjadi penggumpalan darah dalam tubuh
granulosit dan agranulosit.
Bintang.
a. Granulosit merupakan sel darah putih yang
sitoplasmanya bergranula. Granulosit terdiri 6. Leukosit yang bergranula terdiri atas neutrofil,
atas neutrofil, eosinofil, dan basofil. eosinofil, dan basofil. Sedangkan leukosit yang
b. Agranulosit merupakan kelompok sel darah tidak bergranula terdiri atas limfosit dan monosit.
putih yang sitoplasmanya tidak bergranula. Fungsi masing-masing leukosit sebagai berikut.
Kelompok sel ini meliputi limfosit dan monosit. a. Neutrofil: memusnahkan bakteri dan zat-zat
asing yang masuk ke tubuh.
2. Lereng Gunung Merapi memiliki kadar oksigen yang
b. Eosinofil: berperan dalam pertahanan terhadap
rendah karena terletak di dataran tinggi. Adapun
parasit.
Kota Boyolali memiliki kadar oksigen yang tinggi
c. Basofil: memberi reaksi alergi dengan
karena terletak di dataran rendah. Oleh karena itu,
mengeluarkan histamin yang mengakibatkan
Ula yang tinggal di lereng Gunung Merbabu
peradangan dan heparin yang berperan dalam
mempunyai jumlah eritrosit yang lebih banyak
pembekuan darah.
dibandingkan jumlah eritrosit yang dimiliki Aulia
d. Limfosit: berperan dalam pertahanan terhadap
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
serangan mikroorganisme dan makromolekul
Eritrosit merupakan sel darah yang berperan
asing.
mengikat oksigen. Semakin banyak jumlah eritrosit
e. Monosit: menjaga kekebalan tubuh dari
seseorang, semakin banyak oksigen yang diikat
infeksi.
sehingga kebutuhan oksigen dapat tercukupi.
7. Peristiwa yang terjadi pada luka di kaki Bagus
3. Trombosit (keping darah) memiliki karakteristik
disebut pembekuan darah. Jika terjadi luka, darah
berikut.
keluar sehingga darah berhubungan dengan udara.
a. Bentuknya tidak beraturan dan ukurannya
Trombosit yang keluar bersama darah akan pecah
kecil.
karena bergesekan dengan luka dan mengeluarkan
b. Tidak berinti sehingga berumur pendek.
trombokinase atau tromboplastin. Dengan bantuan
c. Masa hidup keping darah ± 10–12 hari.
ion-ion Ca 2+ dan vitamin K, tromboplastin
d. Dalam setiap mililiter darah terdapat keping
mengubah protrombin dalam darah menjadi
darah sekitar 200.000–4.000.000 butir.
trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen yang
e. Berperan dalam proses pembekuan darah.
ada dalam darah menjadi benang-benang fibrin,
4. Protein yang terkandung dalam plasma darah yaitu benang-benang halus yang menutup luka
sebagai berikut. sehingga darah tidak lagi keluar.
a. Opimisin, berfungsi memacu sifat fagositosit
8. Sel darah putih (leukosit) memiliki karakteristik
pada leukosit.
sebagai berikut.
b. Antitoksin, berfungsi menetralkan racun.
a. Memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup
c. Fibrinogen, berperan dalam proses
selama berbulan-bulan.
penggumpalan darah.
b. Tidak mengandung hemoglobin sehingga
d. Presipitin, berfungsi mengendapkan antigen.
tidak berwarna merah.
e. Lisin, berfungsi menghancurkan atau
c. Ukurannya lebih besar daripada eritrosit.
memecah antigen.
d. Sel darah putih dibentuk di dalam sumsum
5. Dokter tidak memperbolehkan Bulan mendonorkan merah tulang, limpa, dan kelenjar bening.
darahnya kepada Bintang karena golongan darah e. Berfungsi sebagai fagosit.
Bulan tidak sesuai dengan golongan darah Bintang.
9. Eritroblastosis fetalis disebut juga penyakit
Golongan darah O tidak mengandung aglutinogen,
hemolisis pada bayi yang baru lahir. Eritroblastosis
tetapi mengandung aglutinin α dan aglutinin β.
fetalis merupakan kondisi yang ditandai dengan
Sedangkan golongan darah B mengandung
penyerangan pada sel darah merah bayi akibat
aglutinogen B dan mengandung aglutinin α. Jika
adanya antibodi di dalam darah ibu sewaktu terjadi
darah Bulan ditransfusikan kepada Bintang,
inkompatibilitas golongan darah rhesus (Rh).

Biologi Kelas XI 59
Eritroblastosis fetalis hanya dapat terjadi ketika 10. Dalam tubuh orang sehat, jumlah leukosit sekitar
ibu dengan Rh– peka terhadap bayi yang memiliki 7.000 sel per mililiter darah. Jumlah tersebut dapat
Rh+ ketika hamil. Kepekaan terjadi ketika darah meningkat dan menurun. Jumlah leukosit dapat
ibu dengan Rh– terpapar oleh darah bayi Rh+ menurun karena terinfeksi kuman (misalnya tifus)
sewaktu hamil. Pada saat kehamilan pertama atau terkena radiasi yang kuat. Keadaan tersebut
dengan bayi Rh+ dari ibu Rh–, aliran darah ibu tidak dapat mengganggu pembentukan leukosit. Jumlah
memiliki antibodi karena belum terpapar leukosit yang menurun juga dapat menurunkan
sebelumnya. Pada kehamilan berikutnya dengan tingkat kekebalan tubuh sehingga tubuh mudah
bayi Rh+, keberadaan antibodi dalam darah ibu terserang penyakit.
menyerang sel darah merah bayi melalui plasenta
atau sewaktu persalinan sehingga menyebabkan
terjadinya eritroblastosis fetalis.

A. Pilihan Ganda O2 keluar dari ventrikel kiri dan mengalir ke seluruh


tubuh melalui aorta. Sementara itu, vena
1. Jawaban: d
mengalirkan darah masuk ke jantung. Darah yang
Sistem peredaran darah manusia termasuk
mengandung banyak O2 dari paru-paru mengalir
peredaran darah ganda, yaitu peredaran darah
ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah yang
besar dan kecil. Pada peredaran darah besar, darah
mengandung banyak CO2 dari seluruh tubuh
mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali
mengalir ke atrium kanan melalui vena superior
ke jantung. Sistem peredaran darah ini dimulai saat
dan inferior.
ventrikel kiri memompakan darah yang kaya
oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta. Kemudian, 4. Jawaban: d
darah dari seluruh tubuh yang mengandung banyak Katup bikuspidalis berfungsi mencegah agar darah
karbon dioksida masuk ke atrium kanan melalui dalam ventrikel kiri tidak mengalir kembali ke ke
vena kava. Sementara itu, pada peredaran darah atrium kiri. Sementara itu, katup trikuspidalis
kecil darah mengalir dari jantung ke paru-paru lalu berfungsi mencegah agar darah dalam ventrikel
kembali ke jantung. Sistem peredaran darah ini kanan tidak masuk kembali ke atrium kanan.
terjadi saat ventrikel kanan memompakan darah Foramen ovale merupakan lubang antara atrium
yang mengandung banyak karbon dioksida ke paru- kiri dan atrium kanan yang terdapat pada masa
paru melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya, darah janin. Adapun katup semilunaris paru-paru
dari paru-paru yang mengandung banyak oksigen berfungsi mencegah agar darah yang keluar menuju
masuk ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. arteri paru-paru tidak kembali lagi ke ventrikel
kanan, dan katup semilunaris aorta berfungsi
2. Jawaban: b
mencegah agar darah yang keluar menuju aorta
Otot jantung mempunyai kemampuan untuk
tidak kembali lagi ke ventrikel kiri.
berdenyut secara terus-menerus. Pada saat
jantung mengembang atau berelaksasi, darah dari 5. Jawaban: a
vena pulmonalis dan vena kava masuk ke jantung. Pembuluh nadi (arteri) merupakan pembuluh darah
Periode ini disebut diastol. Pada saat jantung yang aliran darahnya mengalir meninggalkan
menguncup atau kontraksi, darah dari jantung jantung. Pembuluh ini berfungsi membawa darah
dipompa ke arteri pulmonalis dan aorta. Periode dari jantung. Dinding pembuluh nadi tersusun dari
ini disebut sistol. tiga lapisan sel, yaitu endotelium, otot polos, dan
jaringan ikat. Pembuluh nadi terdiri atas arteri
3. Jawaban: d
pulmonalis dan aorta serta membentuk cabang-
Arteri mengalirkan darah keluar dari jantung. Darah
cabang pembuluh yang disebut arteriola. Arteriola
yang mengandung banyak CO 2 keluar dari
bercabang-cabang lagi hingga membentuk saluran
ventrikel kanan dan mengalir ke paru-paru melalui
halus yang disebut kapiler. Adapun pembuluh darah
arteri pulmonalis. Darah yang mengandung banyak
yang aliran darahnya mengalir menuju jantung
adalah pembuluh balik (vena).

60 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


6. Jawaban: e B. Uraian
Ciri-ciri pembuluh darah balik (vena) sebagai
1. Sistem peredaran darah manusia disebut sistem
berikut.
peredaran darah ganda karena darah melewati
1) Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis.
jantung sebanyak dua kali dalam satu kali edar,
2) Arah aliran menuju jantung.
yaitu saat darah beredar menuju ke paru-paru
3) Terletak dekat dengan permukaan kulit.
(peredaran darah kecil) dan saat darah beredar
4) Mempunyai banyak katup di sepanjang
menuju ke seluruh tubuh (peredaran darah besar).
pembuluh.
Peredaran darah besar dimulai saat ventrikel kiri
5) Apabila terjadi luka, darah menetes.
memompakan darah yang kaya oksigen ke seluruh
6) Aliran darah lambat dan denyutan tidak terasa.
tubuh melalui aorta, kemudian darah dari seluruh
7. Jawaban: b tubuh yang mengandung banyak karbon dioksida
Bagian jantung yang berfungsi menerima darah dari masuk ke atrium kanan melalui vena kava.
seluruh tubuh adalah atrium kanan (I). Sementara Peredaran darah kecil dimulai saat ventrikel kanan
itu, bagian jantung yang berfungsi menerima darah memompakan darah yang mengandung banyak
dari paru-paru adalah atrium kiri (III). Adapun bagian karbon dioksida menuju ke paru-paru melalui arteri
jantung yang ditunjukkan oleh nomor II adalah pulmonalis, kemudian darah dari paru-paru yang
ventrikel kanan. Ventrikel kanan berfungsi mengandung banyak oksigen masuk ke atrium kiri
menerima darah dari atrium kanan dan memompa melalui vena pulmonalis.
darah ke paru-paru. Adapun bagian jantung yang
2. Antara ruang atrium kanan dan ventrikel kanan
ditunjukkan oleh nomor IV adalah ventrikel kiri.
terdapat katup trikuspidalis. Antara atrium kiri dan
Ventrikel kiri berfungsi menerima darah dari atrium
ventrikel kiri terdapat katup bikuspidalis. Kedua
kiri dan memompa darah ke seluruh tubuh.
katup ini berfungsi utuk mencegah darah yang
8. Jawaban: b sudah mengalir dari atrium ke ventrikel tidak
Data tersebut menunjukkan bahwa setelah kembali lagi ke atrium.
melakukan aktivitas berupa lari-lari kecil, denyut
3.
nadi bertambah/meningkat. Dengan demikian,
aktivitas tubuh dapat meningkatkan denyut nadi. Perbedaan Arteri Vena
Kecepatan denyut nadi seseorang antara lain Fungsi Membawa darah Membawa darah
dipengaruhi oleh aktivitas, jenis kelamin, tinggi meninggalkan jantung menuju jantung
badan, berat badan, dan usia. Struktur dinding Tebal dan elastis Tipis dan kurang
elastis
9. Jawaban: b Katup Satu, terdapat pada Banyak, terdapat di
Pada saat ventrikel berkontraksi, darah dari jantung pangkal aorta sepanjang vena
akan dipompa keluar. Kontraksi ventrikel kiri akan Letak Di bagian dalam Di permukaan tubuh
tubuh
mengakibatkan darah dipompa ke seluruh tubuh. Tekanan Kuat, jika terpotong Lemah, jika terpotong
Sementara itu, kontraksi ventrikel kanan meng- darah memancar darah menetes
akibatkan darah dipompa ke paru-paru. Apabila
ventrikel berelaksasi maka darah dari atrium akan 4. Nilai 90 mmHg menunjukkan tekanan sistolik, yaitu
masuk ke ventrikel. tekanan darah ketika ventrikel berkontaksi.
Sedangkan nilai 60 mmHg menunjukkan tekanan
10. Jawaban: b diastolik, yaitu tekanan darah ketika ventrikel
Sistem peredaran darah manusia merupakan berelaksasi. Tekanan darah orang dewasa normal
sistem peredaran darah ganda yang terdiri atas sekitar 120 mmHg/80 mmHg. Dari hasil peng-
peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. ukuran dengan sphigmomanometer, tekanan darah
Pada peredaran darah besar, darah mengalir dari Ibu Anis terlalu rendah atau tidak normal. Peristiwa
jantung ke seluruh tubuh, lalu kembali ke jantung. ini disebut hipotensi.
Pada peredaran darah kecil, darah mengalir dari
5. Otot jantung mempunyai kemampuan untuk
jantung ke paru-paru, lalu kembali ke jantung.
berdenyut secara terus-menerus. Pada saat bilik
Sistem peredaran darah kecil terjadi saat ventrikel
jantung mengembang atau berelaksasi, darah dari
kanan memompakan darah yang mengandung
serambi masuk ke bilik. Periode ini disebut diastol.
banyak CO2 menuju ke paru-paru melalui arteri
Pada saat bilik jantung menguncup atau kontraksi,
pulmonalis. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang
darah dari bilik kanan dipompa ke paru-paru melalui
mengandung banyak O2 masuk ke atrium kiri
arteri pulmonalis dan darah dari bilik kiri dipompa ke
melalui vena pulmonalis.
seluruh tubuh melalui aorta. Periode ini disebut sistol.

Biologi Kelas XI 61
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: a
Aterosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi
1. Jawaban: d
karena timbunan atau endapan lemak. Perikarditis
Kelainan yang terjadi pada sel darah merah antara
adalah peradangan pada perikardium. Leukemia
lain sickle cell, talasemia, dan anemia. Sickle cell
adalah produksi leukosit yang berlebihan sehingga
merupakan suatu penyakit keturunan yang ditandai
mengakibatkan fungsi sel-sel lainnya menjadi
dengan sel darah merah yang berbentuk bulan
terganggu. Talasemia merupakan tipe anemia
sabit. Talasemia merupakan penyakit yang
herediter karena rendahnya kemampuan
disebabkan adanya gangguan produksi hemoglo-
pembentukan hemoglobin. Akibatnya, sel darah
bin dan eritrosit. Anemia merupakan penyakit
merah hanya mampu mengikat sedikit oksigen.
kekurangan hemoglobin, Fe, dan eritrosit di dalam
tubuh. Varises merupakan pelebaran pembuluh 5. Jawaban: e
vena yang biasanya terjadi di kaki terutama di
Nama Penyakit Penyebab
bagian betis. Pelebaran pembuluh vena di sekitar
anus disebut ambeien. a. Varises Pelebaran pembuluh balik
b. Jantung koroner Penyumbatan arteri koroner
2. Jawaban: a c. Trombosis Trombus (bekuan komponen-
1) Heart valve disease, penyakit ini merupakan komponen darah, seperti
trombosit, eritrosit, fibrin, dan
gangguan pada jantung akibat rusaknya katup leukosit)
jantung. Katup jantung ini berfungsi sebagai d. Anemia Terlalu lambatnya produksi
pengatur aliran darah yang masuk ke jantung. eritrosit
2) Bradyarrhythmia, kelainan pada jantung yang e. Embolus Tersumbatnya pembuluh
darah karena benda asing
mengakibatkan jantung berdetak sangat yang tersangkut pada pem-
lambat (di bawah 60 kali/menit). buluh darah
3) Tachyarrhythmia, kelainan pada jantung yang
mengakibatkan jantung berdetak sangat cepat 6. Jawaban: c
(di atas 100 kali/menit). 1) Hemofilia adalah kelainan dalam sistem
4) Jantung koroner, penyakit ini disebabkan peredaran darah yang bersifat menurun dan
adanya penyumbatan pada arteri kecil di ditandai dengan gejala darah sukar membeku.
dinding jantung yang terjadi karena penebalan 2) Sickle cell merupakan penyakit menurun yang
dinding jantung sebelah dalam. ditandai dengan adanya bentuk sel darah
5) Perikarditis, penyakit radang pada lapisan merah yang menyerupai bulan sabit.
jantung (perikardium) yang disebabkan oleh 3) Leukemia adalah penyakit kanker darah.
infeksi. 4) Koronaria trombosis adalah terbentuknya
bekuan darah di dalam arteri koronaria
3. Jawaban: d
sehingga aliran darah terganggu yang
Talasemia merupakan penyakit yang disebabkan
mengakibatkan melemahnya kontraksi otot
oleh adanya gangguan produksi hemoglobin dan
jantung.
eritrosit sehingga menurunkan kemampuan
pengikatan oksigen oleh darah. Penyakit yang 7. Jawaban: d
dapat terjadi akibat perbanyakan sel darah putih Ambeien adalah pembengkakan pada dinding
yang tidak terkendali adalah leukemia. Penyakit anus, baik terjadi di luar atau di dalam anus. Pem-
yang dapat terjadi akibat penyumbatan pembuluh bengkakan ini terjadi karena adanya pelebaran
darah oleh zat kapur adalah arteriosklerosis. pembuluh vena yang terjadi di daerah anus.
Penyakit yang dapat terjadi akibat penyumbatan Sementara itu, embolus yaitu tersumbatnya
pembuluh darah oleh kolesterol adalah pembuluh darah karena benda asing yang
arterosklerosis. Penyakit yang dapat terjadi akibat tersangkut pada pembuluh darah. Leukositosis
hilangnya darah secara berlebihan adalah anemia. adalah peningkatan sel darah putih (leukosit) di
atas nilai normal. Trombosis adalah tersumbatnya
pembuluh darah oleh trombus (bekuan komponen-
komponen darah, seperti trombosit, eritrosit, fibrin,
dan leukosit). Aterosklerosis adalah pengerasan
pembuluh nadi karena adanya pengendapan lemak.

62 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


8. Jawaban: e a. Kehilangan banyak darah akibat pendarahan
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah kondisi hebat, luka bakar, dan infeksi cacing
di mana tekanan darah terhadap dinding arteri lebih tambang.
tinggi dibanding tekanan darah normal. Hipertensi b. Kekurangan vitamin dan zat-zat makanan
berhubungan dengan beberapa kelainan lain seperti yang berperan pada proses pembentukan
aterosklerosis. Terjadinya endapan lemak dalam darah.
pembuluh darah (aterosklerosis) mengakibatkan c. Penghancuran sel-sel darah merah yang
tekanan darah dalam dinding arteri lebih tinggi. terlalu cepat dan banyak, misal karena
Adapun hemofilia yaitu kelainan pada darah yang penyakit malaria.
menyebabkan darah sukar membeku. Hipotensi d. Kerusakan sumsum tulang sehingga
adalah tekanan darah lebih rendah dibanding pembentukan sel darah merah terhambat.
tekanan normal. Leukemia (kanker darah) adalah
2. Jumlah sel darah putih (leukosit) normal pada orang
perkembangan sel-sel darah putih tidak normal dan
dewasa ± 7.000/mm3. Jumlah tersebut dapat
berkembang tidak terkendali. Leukositosis adalah
meningkat dan menurun. Jumlah kandungan sel
produksi sel-sel darah putih yang melebihi jumlah
darah putih dalam darah Ibu Maya 40.000/mm3.
normal.
Kemungkinan besar Ibu Maya menderita leukimia
9. Jawaban: b atau penyakit kanker darah. Leukemia merupakan
Sickle cell merupakan penyakit pada darah yang kondisi produksi sel darah putih melebihi batas
memiliki ciri-ciri sebagai berikut. normal. Keadaan ini dapat membahayakan tubuh
1) Eritrosit memiliki daya ikat yang lemah karena dalam jumlah sangat besar leukosit akan
terhadap oksigen. memfagositosit eritrosit. Leukemia dapat terjadi
2) Eritrosit saling tindih dalam pembuluh darah. karena adanya jaringan penghasil sel-sel darah
3) Eritrosit berbentuk bulan sabit. tumbuh secara abnormal. Leukemia juga
4) Mudah terjadi hemolisis. disebabkan oleh infeksi virus, terkena sinar
Adapun penyakit dalam darah yang ditandai radioaktif, serta faktor genetis. Gejala penyakit ini
dengan jumlah leukosit melebihi batas normal yaitu pucat, lesu, demam, dan pendarahan.
adalah leukemia. Penyakit dalam darah yang
3. Pembuluh darah dapat mengalami gangguan dan
ditandai dengan darah sukar membeku adalah
penyakit seperti berikut.
hemofilia. Penyakit yang ditandai dengan kadar
a. Hipertensi. Hipertensi diakibatkan oleh tekanan
hemoglobin dan eritrosit yang rendah adalah ane-
darah yang tinggi di dalam arteri. Hipertensi
mia.
atau tekanan darah tinggi terjadi apabila nilai
10. Jawaban: e ambang tekanan sistolik antara 140–200 mmHg
Kelainan pada darah yang menyebabkan darah atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolik
sukar membeku adalah hemofilia. Apabila penderita antara 90–110 mmHg atau lebih.
hemofilia terluka, darahnya akan membeku sekitar b. Varises. Varises merupakan pelebaran
50 menit sampai dua jam. Hal ini mengakibatkan pembuluh balik (vena). Varises biasanya
penderita mengalami kehilangan banyak darah dan terjadi di kaki terutama di bagian betis.
dapat mengakibatkan kematian. Anemia Sementara itu, varises yang terjadi di sekitar
merupakan penyakit kekurangan eritrosit yang yang anus disebut ambeien. Varises terjadi karena
disebabkan oleh hilangnya darah secara berlebihan. katup-katup pada pembuluh balik tidak dapat
Leukemia merupakan kondisi produksi sel darah menutup dengan sempurna dan lemahnya
putih yang melebihi batas normal. Talasemia dinding pembuluh darah.
merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya c. Sklerosis. Sklerosis dibedakan menjadi
gangguan produksi hemoglobin dan eritrosit. Sickle arteriosklerosis dan aterosklerosis.
cell merupakan penyakit yang ditandi dengan Arteriosklerosis disebabkan oleh hilangnya
bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit. elastisitas dinding arteri karena adanya
penimbunan zat kapur. Aterosklerosis
disebabkan oleh hilangnya elastisitas dinding
B. Uraian
arteri karena adanya penumpukan kolesterol.
1. Anemia merupakan penyakit kekurangan kadar Arteriosklerosis dan aterosklerosis akan
hemoglobin, Fe, dan eritrosit di dalam tubuh. Gejala memengaruhi volume darah yang mengalir dan
penderita anemia antara lain muka pucat, lesu, sakit jumlah oksigen yang diedarkan.
kepala, dan gangguan menstruasi. Anemia
disebabkan oleh beberapa faktor berikut.

Biologi Kelas XI 63
4. Cardiomyopathies merupakan gangguan otot menyebabkan pengerasan pembuluh darah. LDL
jantung yang ditandai dengan adanya pembesaran adalah indikator lemak jenuh dalam darah. LDL
atau pengecilan jantung secara tidak normal yang tinggi menunjukkan konsumsi yang tinggi
sehingga jantung menjadi kaku. Akibatnya, jantung terhadap makanan lemak jenuh, misal kolesterol.
bisa melemah sehingga jantung memompa darah Oleh karena itu, ibu tersebut harus menghindari
secara tidak normal. Cardiomyopathies bisa makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
mengakibatkan gagal jantung atau jantung bisa Adapun HDL (High Density Lipoprotein) merupakan
berdetak tidak normal. kolesterol yang tidak berbahaya dan sering dikenal
dengan kolesterol baik. Kolesterol HDL berfungsi
5. Kadar LDL (Low Density Lipoprotein) yang melebihi
mencegah kolesterol jahat (LDL) mengendap di
normal mengakibatkan terjadinya endapan lemak
arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses
dalam pembuluh darah yang mengakibatkan
arteriosklerosis.
terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis dapat

A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: b


Leukosit pada gambar merupakan jenis sel limfosit.
1. Jawaban: d
Limfosit berperan dalam pertahanan terhadap
Plasma darah terdiri atas 90% air dan 10% berupa
serangan virus dan mikroorganisme lainnya.
zat-zat yang terlarut di dalamnya, seperti:
Leukosit yang berperan sebagai pertahanan
1) protein, antara lain albumin, globulin, dan
terhadap parasit yaitu sel eosinofil. Leukosit yang
fibrinogen;
berperan menjaga kekebalan tubuh dari infeksi
2) garam-garam mineral, antara lain kalsium,
yaitu monosit. Leukosit yang berperan me-
kalium, dan natrium;
musnahkan zat-zat asing yang masuk ke tubuh
3) nutrien, antara lain glukosa dan asam lemak.
yaitu sel neutrofil. Leukosit yang berperan memberi
4) hormon;
reaksi alergi yang mengakibatkan peradangan yaitu
5) karbon dioksida dan sampah nitrogen.
sel basofil.
Oksigen merupakan komponen yang berikatan
dengan hemoglobin dalam sel darah merah. 5. Jawaban: d
Orang yang bergolongan darah O dalam sel
2. Jawaban: a
darahnya tidak mengandung aglutinogen,
Ciri-ciri keping darah sebagai berikut.
sedangkan plasma darahnya mengandung aglutinin
1) Tidak berinti dan berumur pendek.
α dan β. Orang yang bergolongan darah O disebut
2) Berukuran kecil dan bentuknya tidak beraturan.
donor universal bukan resipien universal karena
3) Tidak mengandung hemoglobin sehingga
darahnya dapat ditansfusikan kepada semua
tidak berwarna.
golongan darah. Namun, orang bergolongan darah
4) Berperan dalam proses pembekuan darah.
O tidak dapat menjadi resipien karena jika orang
Sel darah yang berbentuk bikonkaf dan
bergolongan darah O menerima donor dari orang
mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah
bergolongan darah A, B, atau AB akan terjadi
adalah sel darah merah. Sel darah yang berfungsi
penggumpalan darah akibat aglutinin orang
fagosit adalah sel darah putih.
bergolongan darah O dapat menggumpalkan
3. Jawaban: c eritrosit dari pendonor.
Globulin merupakan bahan dasar pembentukan
6. Jawaban: c
antibodi atau kekebalan tubuh, yaitu zat yang ber-
Sel darah putih yang sitoplasmanya bergranula
guna untuk melawan kuman penyakit atau benda
disebut granulosit. Granulosit terdiri atas neutrofil,
asing yang masuk ke dalam tubuh. Fibrinogen
eosinofil, dan basofil. Adapun sel darah putih yang
merupakan protein yang berperan dalam proses
sitoplasmanya tidak bergranula disebut agranulosit.
penggumpalan darah. Presipitin merupakan
Agranulosit terdiri atas limfosit dan monosit.
protein yang berperan mengendapkan antigen.
Heme dan globin adalah pembentuk hemoglobin
yang terdapat dalam darah.

64 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


7. Jawaban: c 12. IJawaban: d
Aglutinasi (penggumpalan darah) dapat terjadi Berdasarkan ciri-cirinya, komponen darah yang
akibat bertemunya aglutinogen dalam eritrosit diamati Ika adalah trombosit (keping darah).
darah pendonor dengan aglutinin dalam plasma Trombosit berperan penting dalam proses
darah resipien yang sejenis. Pada kasus II pembekuan darah. Adapun menjaga keseimbangan
aglutinogen B dari golongan darah B bertemu air dalam tubuh dan memacu sifat fagositosit pada
dengan aglutinin β dari golongan darah O. Pada leukosit merupakan fungsi protein darah.
kasus III aglutinogen A dari golongan darah AB Mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh merupakan
bertemu dengan aglutinin α dari golongan darah B. fungsi eritrosit. Menghasilkan antibodi merupakan
fungsi sel limfosit.
8. Jawaban: e
Ion kalsium dan vitamin K berperan dalam proses 13. Jawaban: c
pengubahan protrombin menjadi trombin. Skema Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X adalah
proses pembekuan darah sebagai berikut. serambi kiri yang berfungsi menerima darah dari
mengeluarkan paru-paru. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf Y
Trombosit pecah Trombokinase adalah bilik kiri yang berfungsi memompa darah
ion Ca2+ dan vitamin K
ke seluruh tubuh.
Protrombin Trombin
14. Jawaban: b
Fibrinogen
menjadi
Fibrin
Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X adalah aorta.
Aorta berfungsi membawa darah yang mengandung
9. Jawaban: a banyak O2 dari jantung ke seluruh tubuh. Adapun
Perbedaan eritrosit dan leukosit sebagai berikut. pembuluh darah yang berfungsi membawa darah
yang mengandung banyak CO2 dari jantung menuju
Perbedaan Eritrosit Leukosit
paru-paru adalah arteri pulmonalis.
Inti Tidak ada Ada
Bentuk Bikonkaf Tidak teratur
15. Jawaban: c
Warna Berwarna Tidak berwarna Ventrikel kiri berfungsi memompa darah ke seluruh
Fungsi Transpor O2 Sebagai fagosit tubuh. Tugas ini lebih berat dibanding ventrikel
Tempat pembentukan Sumsum tulang Kelenjar limfe kanan yang hanya bertugas memompa darah ke
paru-paru. Akibatnya, otot-otot yang menyusun
10. Jawaban: e ventrikel kiri berukuran lebih besar. Inilah yang
1) Eritrosit berfungsi mengikat O2 dan diedarkan mengakibatkan dinding ventrikel kiri lebih tebal
ke seluruh tubuh serta mengangkut CO2 dari daripada ventrikel kanan.
sel tubuh menuju paru-paru.
2) Leukosit berfungsi melumpuhkan dan 16. Jawaban: a
menghancurkan kuman penyakit yang masuk Saat melakukan fungsinya, jantung berdenyut
ke dalam tubuh. dengan siklus kontraksi-relaksasi. Periode
3) Trombosit berfungsi dalam proses kontraksi disebut sistol, terjadi saat jantung
pembekuan darah. menguncup dan darah terdorong keluar. Pada saat
4) Limfosit berfungsi membentuk antibodi yang sistol, ruangan bilik menguncup dan darah dipompa
berperan dalam menjaga kekebalan tubuh. ke seluruh tubuh melewati aorta.
11. Jawaban: a 17. Jawaban: d
Secara teori, orang yang bergolongan darah A bisa Eritroblastosis fetalis adalah kelainan akibat rhesus
menerima transfusi darah dari orang bergolongan ibu berbeda dengan rhesus bayi. Apabila darah ibu
darah A dan O. Oleh karena itu, Mandra yang rhesus negatif dan darah bayi yang dikandungnya
bergolongan darah A bisa menerima transfusi darah rhesus positif dapat mengakibatkan eritroblastosis
dari Karyo yang bergolongan darah A dan Jaenab fetalis pada bayi. Sel eritrosit bayi yang mengan-
yang bergolongan darah O. Mandra bisa menerima dung rhesus positif saat melewati plasenta akan
transfusi darah dari Karyo karena memiliki kesamaan memicu tubuh ibu untuk memproduksi antibodi
golongan darah. Adapun Mandra bisa menerima karena menganggap rhesus bayi sebagai antigen.
transfusi darah dari Jaenab karena golongan darah Akibatnya, antibodi ibu tersebut akan menyerang
Jaenab (O) dianggap sebagai donor universal. antigen rhesus positif pada eritrosit bayi.

Biologi Kelas XI 65
18. Jawaban: b 23. Jawaban: e
Saat melakukan fungsinya, jantung berdenyut Seseorang yang kadar Hb darahnya sangat rendah
dengan siklus kontraksi-relaksasi. Periode atau eritrositnya rendah menunjukkan bahwa orang
relaksasi disebut diastol, terjadi saat bilik jantung tersebut menderita anemia. Kekurangan Hb dalam
mengembang sehingga darah mengalir ke dalam tubuh mengakibatkan kebutuhan oksigen tidak
bilik jantung. Pada saat diastol, ruangan bilik tercukupi sehingga mengakibatkan pusing dan
mengembang dan darah masuk dari serambi mudah lelah. Embolus adalah tersumbatnya
jantung menuju bilik. pembuluh darah karena benda-benda asing yang
tersangkut pada pembuluh darah. Leukemia adalah
19. Jawaban: e
peningkatan jumlah leukosit secara tidak
Penyempitan pada pembuluh arteri koronaria atau
terkendali. Arteriosklerosis adalah pengerasan
disebut dengan koronaria trombosis, yaitu
pembuluh nadi oleh endapan lemak. Trombosis
terbentuknya gumpalan darah dalam arteri
adalah tersumbatnya pembuluh darah oleh
koronaria sehingga aliran darah terganggu dan
komponen-komponen darah (trombus). Komponen-
berkurang. Akibatnya, otot jantung kekurangan
komponen darah, antara lain trombosit, fibrin,
nutrisi dan oksigen serta kontraksinya menjadi
eritrosit, dan leukosit.
lemah sehingga dapat mengakibatkan serangan
jantung. Keadaan ini kalau tidak segera ditolong 24. Jawaban: a
dapat mengakibatkan kematian. Urutan peredaran darah yang mengandung banyak
CO2 adalah serambi kanan (1), bilik kanan (2), dan
20. Jawaban: b
arteri pulmonalis (5). Sementara itu, urutan
Aterosklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi
peredaran darah yang mengandung banyak O2
akibat penimbunan lemak. Arteriosklerosis yaitu
adalah vena pulmonalis (6), serambi kiri (4), dan
pengerasan pembuluh darah akibat penimbunan
bilik kiri (3).
zat kapur. Embolus yaitu tersumbatnya pembuluh
darah karena benda asing yang tersangkut pada 25. Jawaban: b
pembuluh darah. Trombus adalah bekuan Aliran darah tidak dapat balik karena adanya katup
komponen-komponen darah, seperti trombosit, (valvula). Katup yang terdapat pada jantung
eritrosit, fibrin, dan leukosit. Trombosis yaitu meliputi katup bikuspidalis, katup trikuspidalis,
tersumbatnya pembuluh darah oleh trombus. katup semilunaris aorta, dan katup semilunaris
paru-paru. Katup bikuspidalis berfungsi mencegah
21. Jawaban: e
agar darah dari ventrikel kiri tidak mengalir kembali
Untuk melumpuhkan kuman penyakit yang berada
ke atrium kiri. Katup trikuspidalis berfungsi
di luar darah, sel darah putih menembus keluar
mencegah agar darah dari ventrikel kanan tidak
dinding pembuluh kapiler dan masuk ke dalam
mengalir kembali ke atrium kanan. Katup
jaringan yang terserang zat asing. Kemampuan sel
semilunaris aorta berfungsi mencegah agar darah
darah putih (leukosit) ini disebut diapedesis.
yang keluar menuju aorta tidak kembali lagi ke
Adapun kemampuan sel darah putih untuk
ventrikel kiri. Katup semilunaris paru-paru berfungsi
memakan bakteri atau kuman disebut fagositosis.
mencegah agar darah yang keluar menuju arteri
22. Jawaban: d paru-paru tidak kembali lagi ke ventrikel kanan.
Jumlah sel darah putih (leukosit) normal pada Darah keluar dari jantung saat ventrikel
orang dewasa ± 7.000/mm 3 darah. Jumlah berkontraksi. Darah kembali ke jantung memasuki
kandungan leukosit dalam darah pasien tersebut atrium. Aorta adalah arteri terbesar yang dilewati
2.000/mm3 darah. Penyakit yang diderita pasien darah ketika keluar dari jantung. Vena adalah
tersebut adalah leukopeni, yaitu penurunan jumlah pembuluh darah yang menuju jantung.
leukosit dalam darah. Anemia merupakan penyakit
26. Jawaban: c
kekurangan sel darah merah. Leukemia merupakan
Leukosit dan plasma tidak mengandung hemoglo-
penyakit kanker darah akibat produksi sel darah
bin. Hanya eritrosit yang mengandung hemoglo-
putih melebihi batas normal. Talasemia merupakan
bin. Adanya hemoglobin ini mengakibatkan darah
penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan
berwarna merah. Adapun pengaruh dari reaksi
produksi hemoglobin dan eritrosit. Polisitemia
antara oksigen dengan hemoglobin mengakibatkan
merupakan keadaan ketika terjadi peningkatan
darah berwarna merah cerah. Sementara itu, reaksi
jumlah sel darah merah yang berlebihan akibat
antara karbon dioksida dan hemoglobin
pembentukan sel darah merah yang berlebihan oleh
mengakibatkan darah berwarna merah gelap.
sumsum tulang.

66 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


27. Jawaban: e makanan, udara, dan zat buangan. Jantung,
Dalam keadaan normal darah di dalam vena dan berfungsi memompa darah sehingga dapat beredar
arteri tidak mengalami pembekuan. Hal ini ke seluruh tubuh. Pembuluh darah, berfungsi
disebabkan dalam darah tersebut tidak terdapat sebagai saluran tempat darah beredar ke seluruh
trombin yang dapat mengkatalis perubahan fibri- tubuh.
nogen menjadi benang-benang fibrin sehingga
3. Warna merah pada darah disebabkan oleh
mengakibatkan pembekuan darah. Trombin hanya
kandungan hemoglobin pada darah. Meskipun sel
akan terbentuk saat terjadi luka.
darah merah berukuran sangat kecil, sel darah
28. Jawaban: d merah mengandung sekitar 250 juta molekul he-
moglobin. Warna merah pada darah dapat berbeda-
Golongan Darah Aglutinogen Aglutinin
beda yang dipengaruhi oleh reaksi antara hemo-
A A β globin dengan oksigen dan karbon dioksida. Reaksi
B B α
O – α dan β
antara hemoglobin dengan oksigen akan
AB A dan B – mengakibatkan darah berwarna merah muda/cerah.
Sementara itu, reaksi antara hemoglobin dengan
29. Jawaban: d karbon dioksida mengakibatkan darah berwarna
Bagian-bagian jantung yang ditunjuk sebagai merah tua/gelap.
berikut.
4. Peredaran darah tertutup artinya darah mengalir
1 = atrium kanan
ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
2 = atrium kiri
Peredaran darah ganda artinya darah mengalir
3 = ventrikel kanan
melewati jantung sebanyak dua kali dalam satu
4 = ventrikel kiri
kali edar, yaitu saat darah beredar menuju ke paru-
Bagian jantung yang memiliki dinding otot yang
paru dan saat darah beredar menuju ke seluruh
tebal adalah ventrikel kanan dan ventrikel kiri. Hal
tubuh. Peredaran darah dari jantung (bilik kanan)
ini terkait dengna tugasnya yang lebih berat yaitu
menuju ke paru-paru dan masuk kembali ke jantung
memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh
(serambi kiri) disebut peredaran darah kecil.
tubuh. Atrium kanan dan atrium kiri memiliki dinding
Sementara itu, saat darah beredar dari jantung (bilik
otot yang lebih tipis karena hanya bertugas
kiri) menuju ke seluruh tubuh dan kembali ke
mengalirkan darah ke ventrikel.
jantung (serambi kanan) disebut peredaran darah
30. Jawaban: a besar.
Setiap mm3 darah mengandung 20–50 butir basofil,
5. a. Donan memiliki golongan darah B, Ruri
100–400 butir eosinofil, 100–700 butir monosit,
memiliki golongan darah A, Laksmi memiliki
1.500–3.000 butir limfosit, dan 4.000–7.000 butir
golongan darah AB, dan Abdul memiliki
neutrofil.
golongan darah O.
b. Abdul memiliki golongan darah O, berarti di
B. Uraian dalam eritrositnya tidak mengandung
aglutinogen dan dalam plasma darahnya
1. Sistem peredaran darah pada manusia mempunyai mengandung aglutinin α dan aglutinin β.
beberapa fungsi berikut. Adapun Ruri memiliki golongan darah A, berarti
a. Mengatur suhu tubuh melalui aliran darah. di dalam eritrositnya mengandung aglutinogen
b. Mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil A dan plasma darahnya mengandung aglutinin
metabolisme. β. Jika Abdul mendonorkan darahnya kepada
c. Melindungi tubuh dari serangan bakteri dan Ruri, tubuh Ruri akan menerimanya. Hal ini
virus. disebabkan karena golongan darah O tidak
d. Mengangkut zat buangan dan substansi memiliki aglutinogen sehingga tidak akan
beracun menuju hati untuk dinetralkan. terjadi penggumpalan. Penggumpalan hanya
e. Mengangkut zat buangan dan substansi akan terjadi bila aglutinin β dalam darah Ruri
beracun menuju ginjal untuk dikeluarkan dari bertemu dengan aglutinogen donor yang tidak
tubuh. sesuai, yaitu aglutinogen B. Oleh sebab itu,
2. Sistem peredaran darah memiliki tiga komponen golongan darah O disebut donor universal
utama yaitu darah, jantung, dan pembuluh darah. karena dapat ditansfusikan kepada semua
Darah, berfungsi sebagai medium pengangkut zat golongan darah.

Biologi Kelas XI 67
6. Empat katup yang terdapat di dalam jantung b. Bagian bernomor 5 berfungsi mencegah agar
sebagai berikut. darah dalam ventrikel kanan tidak mengalir
a. Katup bikuspidalis: berfungsi mencegah agar kembali ke atrium kanan.
darah dari ventrikel kiri tidak mengalir kembali c. Apabila bagian bernomor 6 tidak berfungsi
ke atrium kiri. maka darah dalam ventrikel kiri dapat masuk
b. Katup trikuspidalis: berfungsi mencegah agar kembali ke atrium kiri.
darah dari ventrikel kanan tidak mengalir
9. Jumlah eritrosit dalam tubuh manusia dipengaruhi
kembali ke atrium kanan.
oleh faktor-faktor berikut.
c. Katup semilunaris aorta: berfungsi mencegah
a. Jenis kelamin. Seorang laki-laki memiliki
agar darah yang keluar menuju aorta tidak
eritrosit lebih banyak daripada perempuan.
kembali lagi ke ventrikel kiri.
b. Usia. Semakin tua seseorang, semakin
d. Katup semilunaris paru-paru: berfungsi men-
berkurang jumlah eritrositnya.
cegah agar darah yang keluar menuju arteri
c. Ketinggian tempat tinggal. Orang yang hidup
paru-paru tidak kembali lagi ke ventrikel kanan.
di dataran tinggi memiliki jumlah eritrosit lebih
7. banyak daripada orang yang hidup di dataran
Sel Darah Nama Fungsi
rendah.
a. Eritrosit Mengangkut oksigen dan d. Makanan. Makanan yang mengandung zat
karbon dioksida dalam tubuh
b. Eosinofil Memberi pertahanan ter- besi akan menambah jumlah eristrosit.
hadap parasit
10. Transplantasi jantung dari satu orang ke orang lain
c. Neutrofil Memusnahkan bakteri dan
zat-zat asing yang masuk sering gagal karena tubuh resipien segera bereaksi
kebutuh menolaknya. Hal ini disebabkan jantung yang
d. Limfosit Memberi pertahanan terhadap ditransplantasikan dianggap sebagai benda asing
serangan mikroorganisme
sehingga harus dilawan dengan antibodi. Jadi,
(virus) dan makromolekul
asing transplantasi yang aman dilakukan jika terdapat
e. Trombosit Membantu proses pembekuan kecocokan antara gen pendonor dan penerima.
darah Biasanya, pendonor lebih banyak diambil dari satu
garis keturunan. Namun, transplantasi organ dari
8. a. Nomor 1 adalah atrium kanan. kerabat dekat misalnya ayah, ibu, saudara, dan
Nomor 2 adalah ventrikel kanan. anak juga belum menjamin keberhasilan
Nomor 3 adalah atrium kiri. transplantasi.
Nomor 4 adalah ventrikel kiri.
Nomor 5 adalah katup trikuspidalis.
Nomor 6 adalah katup bikuspidalis.

68 Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia


Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. mengidentifikasikan jenis-jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh beserta peranannya;
2. mengaitkan hubungan antara struktur organ pencernaan dengan fungsinya;
3. mendeskripsikan proses pencernaan dan gangguan pada sistem pencernaan;
4. mendeskripsikan perbedaan sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia.
Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai, siswa:
1. rajin beribadah sebagai wujud syukur terhadap keteraturan dan kompleksitas makhluk hidup ciptaan Tuhan;
2. bersikap jujur, terbuka, objektif, bertanggung jawab, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Materi
• Zat-Zat yang Diperlukan oleh Tubuh
• Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan Ruminansia

Pembelajaran Kognitif Kegiatan Psikomotorik


• Jenis-jenis zat makanan yang diperlukan tubuh beserta • Menguji kandungan zat gizi dalam berbagai
peranannya. bahan makanan.
• Kebutuhan energi dan menu makanan bergizi seimbang. • Melakukan percobaan untuk membuktikan
• Struktur organ-organ pencernaan manusia. kerja enzim ptialin.
• Gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia. • Melakukan pengamatan preparat awetan
• Organ-organ pencernaan hewan ruminansia. irisan usus halus untuk mengidentifikasi
struktur dan fungsi organ pencernaan.

Pengetahuan yang Dikuasai Keterampilan yang Dikuasai


• Menjelaskan jenis-jenis zat makanan yang diperlukan tubuh • Menggunakan bahan-bahan kimia secara hati-
beserta peranannya. hati dan benar.
• Menjelaskan kebutuhan energi dan menu makanan bergizi • Menentukan kandungan zat gizi dalam suatu
seimbang. bahan makanan.
• Menjelaskan struktur organ-organ pencernaan manusia. • Melakukan diet makanan dengan benar
• Menjelaskan gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan berdasarkan nilai BMR dan BMI.
manusia. • Menggunakan mikroskop dengan benar.
• Menjelaskan organ-organ pencernaan hewan ruminansia. • Menyajikan hasil analisis atau pengamatan.

Kemampuan dan Sikap yang Dimiliki


• Menganalisis jenis-jenis zat gizi yang diperlukan tubuh beserta peranannya.
• Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pencernaan yang dikaitkan dengan fungsinya.
• Menjelaskan proses pencernaan serta gangguan pada sistem pencernaan.
• Menjelaskan perbedaan sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia.
• Mengagumi dan mensyukuri kompleksitas dan keteraturan makhluk hidup ciptaan Tuhan.
• Mengembangkan sikap jujur serta mau bekerja sama dan aktif dalam melakukan percobaan.

Biologi Kelas XI 69
A. Pilihan Ganda 4. Jawaban: a
Kekurangan zat mineral berupa zat besi, seng, dan
1. Jawaban: c tembaga dapat mengakibatkan penyakit kurang
Fungsi lemak bagi tubuh sebagai berikut. darah atau anemia. Sementara itu, rakitis disebakan
1) Pembawa zat-zat makanan yang esensial. oleh kekurangan kalsium dan fosfor. Kretinisme
2) Sebagai sumber energi yang paling besar. disebabkan oleh kekurangan yodium.Osteoporosis
3) Pelindung alat-alat tubuh yang lunak dan disebabkan oleh kekurangan kalsium, fosfor, dan
melindungi tubuh dari suhu rendah. fluor. Periodental disebabkan oleh kekurangan fluor.
4) Sebagai bahan penyusun membran sel.
5) Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak 5. Jawaban: b
membutuhkan waktu lama. Fungsi air antara lain sebagai media berbagai
Sementara itu, menjaga keseimbangan asam dan reaksi kimia dalam tubuh, menjaga keseimbangan
basa merupakan fungsi karbohidrat. suhu tubuh, dan menjaga tekanan osmotik dalam
sel. Adapun menjaga keseimbangan asam basa
2. Jawaban: a
merupakan fungsi dari mineral dan protein. Penyusun
Asam amino esensial merupakan asam amino
membran sel merupakan fungsi dari lemak.
yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh. Asam
amino esensial meliputi isoleusin, leusin, lisin, 6. Jawaban: d
metionin,fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Jenis karbohidrat yang dapat larut dan diserap oleh
Asam amino semiesensial adalah asam amino tubuh yaitu karbohidrat monosakarida (karbohidrat
yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam yang terdiri atas satu gugus gula), misalnya
amino esensial meliputi arginin, histidin, sistin, glukosa. Sementara itu, sukrosa dan laktosa
glisin, serin, dan tirosin. Sementara itu, asam merupakan disakarida yaitu karbohidrat yang terdiri
amino nonesensial merupakan asam amino yang atas dua gugus gula. Selulosa merupakan
dapat disintesis di dalam tubuh. Asam amino polisakarida yaitu karbohidrat yang terdiri atas
nonesensial meliputi alanin, asparagin, asam banyak gugus gula. Glikogen merupakan bentuk
aspartat, prolin, asam glutamat, dan glutamin. penyimpanan glukosa di dalam tubuh.
3. Jawaban: a
7. Jawaban: e
Larutan Biuret digunakan untuk menguji kandungan
Sumber lemak ada dua yaitu yang berasal dari
protein dalam bahan makanan. Benedict untuk
tumbuhan (lemak nabati) dan yang berasal dari
menguji kandungan glukosa dalam bahan
hewan (lemak hewani). Beberapa bahan makanan
makanan. Lugol untuk menguji kandungan amilum
sumber lemak nabati antara lain kemiri, kelapa,
dalam bahan makanan. Oleh karena itu, bahan
zaitun, kacang tanah, dan buah avokad. Beberapa
makanan tersebut mengandung amilum dan
bahan makanan sumber lemak hewani antara lain
glukosa, tetapi tidak mengandung protein. Jika
telur, ikan, daging, dan keju. Sementara itu, nasi,
bahan makanan tersebut dijadikan satu-satunya
jagung, kentang, sagu, dan ketela pohon merupakan
sumber makanan, dapat mengakibatkan penyakit
kelompok bahan makanan sumber karbohidrat.
kwashiorkor. Penyakit kwashiorkor disebabkan
oleh kekurangan protein. Sementara itu, penyakit 8. Jawaban: c
apendisitis disebabkan adanya peradangan atau Di dalam hati, glukosa mengalami dua
infeksi pada umbai cacing (apendiks). Penyakit kemungkinan. Pertama, glukosa akan beredar
konstipasi disebabkan oleh kebiasaan menahan bersama aliran darah untuk memenuhi kebutuhan
buang air besar, emosi, dan kurang mengonsumsi sel-sel tubuh. Kedua, jika terdapat kelebihan
makanan berserat sehingga susah buang air besar. glukosa maka glukosa akan diubah menjadi
Penyakit gastritis yaitu peradangan pada lapisan glikogen dengan bantuan hormon insulin. Hal ini
mukosa dinding lambung yang disebabkan oleh erat kaitannya dalam menjaga keseimbangan gula
faktor iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam darah. Glikogen yang dihasilkan akan disimpan di
pola makan. Penyakit diare disebabkan oleh dalam hati dan sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat
infeksi bakteri maupun Protozoa pada usus besar. diubah menjadi glukosa kembali dengan bantuan
hormon adrenalin.

70 Sistem Pencernaan Makanan


9. Jawaban: b 13. Jawaban: a
Pada pencernaan karbohidrat terjadi penguraian Dalam sistem pencernaan, vitamin dan garam
polisakarida menjadi monosakarida yang berupa mineral tidak mengalami proses pencernaan. Hal
glukosa, galaktosa, fruktosa, dan manosa. ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah larut
Selanjutnya, monosakarida (terdiri atas satu gugus dalam air sehingga mudah diserap oleh darah di
gula) akan diserap oleh kapiler di jonjot-jonjot usus kapiler jonjot-jonjot usus halus.
halus. Karbohidrat dihidrolis di dalam mulut dan
14. Jawaban: c
usus halus.
Osteomalasia merupakan penyakit yang ditandai
10. Jawaban: b dengan melunaknya tulang pada orang dewasa.
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Osteomalasia diakibatkan oleh kekurangan
Apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan protein, vitamin D. Sementara itu, kekurangan vitamin A
protein tersebut akan dirombak di hati menjadi mengakibatkan penyakit xeroftalmia dan rabun
senyawa yang mengandung unsur N dan senyawa senja. Kekurangan vitamin C mengakibatkan
yang tidak mengandung unsur N. Senyawa yang penyakit skorbut dan pendarahan pada gusi.
mengandung unsur N, misal NH3 (amonia) dan Kekurangan vitamin E mengakibatkan pecahnya
NH4OH (amonium hidroksida). Senyawa yang eritrosit dan kemandulan. Kekurangan vitamin K
mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea. mengakibatkan darah sukar membeku dan
Pembentukan urea berlangsung di dalam hati pendarahan.
karena sel-selnya memproduksi enzim arginase.
Urea yang dihasilkan tidak diperlukan oleh tubuh 15. Jawaban: d
dan akan dikeluarkan bersama urine. Sementara Kebutuhan energi setiap orang dapat diketahui
itu, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan dengan menghitung BMR yaitu sebagai berikut.
mengalami sintesis ulang menjadi bahan baku BMR untuk pria
karbohidrat dan lemak. Dengan demikian, kedua = 66 + (13,7 × BB) + (5 × TB) – (6,8 × U)
zat tersebut dapat dioksidasi di dalam tubuh untuk = 66 + (13,7 × 67) + (5 × 185) – (6,8 × 16)
menghasilkan energi. = 1.800,1 kkal
Oleh karena melakukan aktivitas ringan, jumlah
11. Jawaban: c
energi yang diperlukan sebagai berikut.
Penderita dibetes dianjurkan untuk menghindari
BMR × nilai aktivitas
atau mengurangi makanan yang mengandung
1.800,1 × 1,65 = 2.970,16 kkal.
glukosa. Bahan makanan yang mengandung
glukosa diuji menggunakan larutan Fehling A dan 16. Jawaban: e
B. Jika bahan makanan yang diuji dengan larutan Porsi makanan seimbang digambar dalam piramida
Fehling A dan B menghasilkan endapan berwarna makanan seperti berikut.
merah bata, berarti makanan tersebut mengandung
glukosa. Pada tabel makanan yang mengandung
glukosa yaitu Q dan R. Biuret digunakan untuk
menguji bahan makanan yang mengandung pro-
tein. Bahan makanan yang mengandung protein
jika diuji menggunakan larutan biuret akan
menghasilkan warna ungu. Iodin digunakan untuk
menguji bahan makanan yang mengandung
amilum. Bahan makanan yang mengandung
amilum jika diuji menggunakan larutan iodin akan
menghasilkan warna biru kehitaman.
12. Jawaban: e Berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui
Berdasarkan fungsinya yang disebutkan pada soal, bahwa karbohidrat berada di dasar piramida
mineral yang dimaksud adalah kalsium. Defisiensi sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang paling
kalsium dalam tubuh akan mengakibatkan penyakit banyak. Di atasnya terdapat buah-buahan dan
osteoporosis. Natrium berfungsi untuk memelihara sayur-sayuran yang mengandung vitamin dan
keseimbangan cairan dalam tubuh dan memelihara mineral, kemudian ada protein nabati dan protein
keseimbangan pH dalam sel. Fosfor berfungsi hewani, serta bagian puncak piramida terdapat
mengatur keseimbangan asam dan basa serta lemak. Jadi, lemak harus dikonsumsi dalam jumlah
memacu metabolisme. Kalium berfungsi mem- yang tidak berlebihan.
bantu kontraksi otot dan memelihara denyut jantung.
Zat besi berfungsi membentuk hemoglobin.

Biologi Kelas XI 71
17. Jawaban: e 2. Kelebihan protein tidak dapat disimpan di dalam
Asam amino yang berlebih di dalam tubuh akan tubuh, melainkan akan dirombak di dalam hati
mengalami deaminasi sehingga ekskresi urea akan menjadi senyawa yang mengandung unsur N,
meningkat. Vitamin yang larut dalam air yaitu seperti NH 3 (amonia) dan NH 4OH (amonium
vitamin B dan C tidak dapat disimpan di dalam hidroksida), serta senyawa yang tidak mengandung
tubuh. Vitamin yang larut dalam lemak yaitu unsur N. Senyawa yang mengandung unsur N akan
vitamin A, D, E, dan K dapat disimpan dalam tubuh. disintesis menjadi urea. Pembentukan urea
Glukosa akan disimpan dalam bentuk glikogen. berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati
Asam lemak disimpan di jaringan adiposa. yang dapat menghasilkan enzim arginase. Urea
yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh
18. Jawaban: b
sehingga diangkut bersama zat-zat sisa lainnya
BB (kg) 45 menuju ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh melalui
BMI = = = 18,02
TB2 (m) 1,582 urine. Sementara itu, senyawa yang tidak
Jika BMI < 18 berarti kurus, BMI antara 18–24 mengandung unsur N akan disintesis kembali
berarti normal, BMI antara 25–30 berarti kelebihan menjadi bahan baku karbohidrat dan lemak
berat badan, dan BMI > 30 berarti kegemukan atau sehingga dapat dioksidasi di dalam tubuh untuk
obesitas. Jadi, Rini memiliki berat badan ideal atau menghasilkan energi.
normal.
3. Vitamin K penting untuk pembentukan protrombin
19. Jawaban: e dalam hati. Protrombin merupakan senyawa yang
Vitamin D dapat disintesis dari provitamin D yang penting dalam proses pembekuan darah.
banyak terdapat di bawah jaringan kulit. Vitaminn Protrombin akan menjadi trombin yang mengubah
K dan vitamin B12 disintesis di dalam usus oleh fibrinogen menjadi benang-benang fibrin untuk
bakteri. menutup luka. Oleh karena itu, kekurangan vita-
min K dapat menghambat pembekuan darah.
20. Jawaban: b
Berdasarkan asam amino yang menyusun 4. Syarat makanan sehat adalah higienis, bergizi, dan
polipeptida, protein dapat dibedakan menjadi 3, berkecukupan. Makanan yang higienis adalah
yaitu protein sempurna, protein kurang sempurna, makanan yang tidak mengandung kuman penyakit
dan protein tidak sempurna. Protein sempurna dan zat yang dapat membahayakan tubuh.
merupakan protein yang mengandung asam amino Makanan yang bergizi adalah makanan yang
esensial lengkap, misalnya kasein pada susu dan cukup mengandung karbohidrat, lemak, protein,
albumin pada putih telur. Protein kurang sempurna vitamin, dan mineral dalam jumlah yang seimbang
merupakan protein yang mengandung asam amino sesuai kebutuhan. Makanan yang berkecukupan
esensial lengkap tetapi beberapa di antaranya adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan
jumlahnya sedikit, misalnya legumin pada kacang- tubuh pada usia dan kondisi tertentu.
kacangan dan gliadin pada gandum. Protein tidak
5. Fungsi kalium antara lain sebagai berikut.
sempurna merupakan protein yang tidak
1) Sebagai kofaktor (komponen kimia untuk
mengandung atau sangat sedikit mengandung
membantu kerja enzim) pembentukan
asam amino esensial, misalnya zein pada jagung.
karbohidrat dan protein.
2) Membantu kontraksi otot dan memelihara
denyut jantung.
B. Uraian
3) Mengatur pelepasan insulin dari pankreas.
1. Protein, karbohidrat, dan lemak terdiri atas molekul- 4) Transmisi impuls saraf.
molekul kompleks atau berupa makromolekul Akibat kekurangan asupan kalium sebagai berikut.
sehingga tidak dapat langsung diserap oleh kapiler 1) Kelemahan otot.
yang berada di jonjot-jonjot usus halus. Oleh karena 2) Pertumbuhan terhambat.
itu, zat makanan tersebut perlu dicerna terlebih 3) Denyut jantung tidak teratur dan gangguan
dahulu menjadi molekul-molekul yang lebih pernapasan.
sederhana. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa, 4) Karies.
protein dicerna menjadi asam amino, dan lemak 5) Kelumpuhan.
dicerna menjadi asam lemak dan gliserol. Glukosa, Akibat kelebihan asupan kalsium yaitu timbulnya
asam amino, asam lemak, dan gliserol dapat kejang otot sehingga dapat mengakibatkan
diserap oleh usus halus. kematian.

72 Sistem Pencernaan Makanan


6. Emulsi lemak merupakan pemecahan lemak yang 9. Larutan Penguji Reaksi yang Terjadi
berukuran besar menjadi butiran lemak yang
berukuran kecil. Ukuran lemak yang lebih kecil Benedict Merah bata
yang teremulsi akan memudahkan hidrolisis lemak Iodin Biru kehitaman
oleh enzim lipase. Dengan demikian, lemak lebih Biuret Kuning
mudah diuraikan menjadi asam lemak dan gliserol. Etanol Larutan menjadi bening
Selanjutnya, asam lemak dan gliserol ini akan
Uji glukosa dilakukan dengan larutan Benedict dan
diserap oleh epitel usus halus dan diedarkan ke
akan menghasilkan endapan merah bata. Uji
seluruh tubuh oleh pembuluh kil.
amilum dilakukan dengan larutan iodin dan akan
7. a. Rabun senja diakibatkan karena defisiensi berubah warna menjadi biru kehitaman. Larutan
vitamin A. Jadi, makanan yang dapat Biuret digunakan untuk menguji protein dan uji
digunakan untuk mecegah rabun senja adalah positif akan menunjukkan warna ungu. Etanol
makanan W karena mengandung vitamin A. digunakan untuk menguji lemak dan uji positif akan
b. Zat gizi yang diperlukan dalam proses mengakibatkan larutan berubah menjadi keruh.
pertumbuhan adalah protein. Jadi, makanan
10. Kolesterol berperan penting dalam penyerapan
yang sangat berperan dalam proses
hasil pencernaan lemak di usus halus dan
pertumbuhan yaitu makanan X karena
merupakan bahan baku untuk pembuatan hormon
mengandung banyak protein.
seks. Dalam jumlah berlebihan kolesterol akan
c. Zat gizi yang menghasilkan energi paling besar
tertimbun di permukaan dalam pembuluh darah.
adalah lemak. Jadi, makanan yang meng-
Apabila timbunan kolesterol ini terjadi di pembuluh
hasilkan energi paling besar adalah makanan
darah jantung dapat mengakibatkan penyakit
V karena mengandung banyak lemak.
jantung koroner. Kolesterol yang tertimbun di
8. Uji Biuret dan uji Millon dilakukan untuk menguji dalam pembuluh darah dapat menyempitkan
kandungan protein dalam suatu bahan makanan. pembuluh darah dan selanjutnya dapat pecah.
Saat dilakukan uji Biuret pada tempe akan Pecahnya pembuluh darah di otak dapat
dihasilkan warna ungu, sedangkan saat dilakukan menimbulkan strok.
uji Millon pada tempe akan terbentuk cincin yang
berwarna merah. Peristiwa ini membuktikan bahwa
tempe mengandung protein.

Biologi Kelas XI 73
A. Pilihan Ganda 6. Jawaban: b
Pankreas menghasilkan getah pankreas (bersifat
1. Jawaban: e
basa) yang mengandung natrium bikarbonat dan
Enzim enterokinase tidak berperan langsung dalam
beberapa jenis enzim seperti amilase, tripsinogen,
proses pencernaan makanan secara kimiawi.
dan lipase. Pankreas ditunjukkan oleh nomor 2.
Enzim enterokinase berfungsi mengaktifkan
Sementara itu, nomor 1 yaitu lambung, nomor 3
tripsinogen yang dihasilkan pankreas. Sementara
yaitu usus halus, nomor 4 yaitu usus besar, dan
itu, enzim lipase berfungsi mencerna lemak
nomor 5 yaitu hati.
menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim ptialin
berfungsi untuk mengubah amilum menjadi 7. Jawaban: d
maltosa. Enzim pepsin berfungsi untuk Dalam usus besar hidup bakteri Escherichia coli
menghidrolisis protein menjadi pepton. Enzim yang memiliki peranan sebagai berikut.
erepsin berfungsi mengubah dipeptida menjadi 1) Membusukkan sisa-sisa makanan sehingga
asam amino. lebih mudah dikeluarkan melalui proses
defekasi.
2. Jawaban: e
2) Menghambat pertumbuhan mikroorganisme
Hormon yang merangsang pengeluaran cairan
yang berbahaya.
empedu adalah hormon kolesistokinin. Cairan
3) Menyintesis vitamin K dan B12.
empedu tersebut berfungsi untuk mengemulsikan
Bakteri Escherichia coli tidak berperan dalam
lemak. Hormon kolesistokinin dihasilkan oleh sel-
proses penyerapan air pada sisa-sisa makanan di
sel tertentu pada duodenum.
usus besar.
3. Jawaban: a
8. Jawaban: e
Enzim ptialin dihasilkan oleh kelenjar ludah yang
Natrium bikarbonat dihasilkan oleh pankreas yang
memiliki pH netral. Sementara itu, di lambung
akan disalurkan ke duodenum. Di duodenum
dihasilkan HCl yang bersifat asam dengan pH
tersebut, natrium bikarbonat akan menetralkan
sekitar 2. Enzim ptialin menjadi tidak aktif saat
keasaman isi usus. Renin dihasilkan oleh lambung
pH medium turun di bawah 4. Dengan demikian,
yang berfungsi mengendapkan kasein susu.
kerja enzim ptialin di lambung dihambat oleh HCl.
Laktase dihasilkan di usus halus yang berfungsi
4. Jawaban: d mengubah laktosa menjadi glukosa. Empedu
Getah lambung mengandung asam lambung (HCl), dihasilkan di hati yang berfungsi untuk
enzim pepsin, enzim renin, dan hormon gastrin. mengemulsikan lemak. Nuklease dihasilkan di
Asam lambung (HCl) memiliki fungsi antara lain pankreas yang berfungsi menghidrolisis asam
untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam nukleat menjadi kompunen nukleotida.
makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi
9. Jawaban: e
pepsin. Adapun mengemulsikan lemak merupakan
Bagian yang ditunjuk adalah usus halus. Di usus
fungsi dari getah empedu dan yang berfungsi
halus terjadi pencernaan kimiawi sebagai berikut.
mencerna protein menjadi pepton adalah enzim
1) Amilum dihidrolisis menjadi glukosa oleh
pepsin. Merangsang sekresi getah empedu
enzim amilase.
dilakukan oleh hormon kolesistokinin.
2) Dipeptida atau pepton diubah menjadi asam
5. Jawaban: c amino oleh enzim erepsin.
Di dalam lambung dihasilkan enzim pepsin dan 3) Sukrosa akan dicerna menjadi glukosa dan
enzim renin. Enzim pepsin berfungsi untuk fruktosa oleh enzim sukrase.
mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin 4) Lemak akan diubah menjadi asam lemak dan
berfungsi untuk mengendapkan kasein susu. gliserol oleh enzim lipase.
Enzim lipase (steapsin) dihasilkan di pankreas dan 5) Polipeptida diubah menjadi asam amino oleh
di usus halus yang berfungsi mengubah lemak enzim peptidase.
menjadi asam lemak dan gliserol. Erepsin Sementara itu, protein dihidrolisis menjadi pepton
dihasilkan di usus halus yang berfungsi mengubah oleh enzim pepsin terjadi di lambung. Amilum
pepton menjadi asam amino. Tripsin dihasilkan di dipecah menjadi glukosa oleh enzim ptialin
pankreas yang berfungsi merombak protein menjadi berlangsung di mulut.
asam amino.

74 Sistem Pencernaan Makanan


10. Jawaban: b 15. Jawaban: e
Bagian yang ditunjuk adalah saluran empedu. Pada hewan ruminansia, bagian abomasum
Saluran empedu berfungsi untuk menyalurkan disebut sebagai lambung sebenarnya. Di dalam
cairan empedu dari hati ke usus halus. Cairan abomasum makanan dicerna secara kimiawi oleh
empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak di enzim-enzim. Enzim pencernaan tersebut
usus halus. Jika terbentuk batu empedu di saluran dihasilkan oleh bakteri Ciliata yang bersimbiosis
empedu dapat menyumbat saluran tersebut dengan hewan memamah biak. Mikroorganisme
sehingga cairan empedu tidak dapat dialirkan ke tersebut umumnya menghasilkan enzim selulase
usus halus. Akibatnya, terjadi gangguan pada untuk mencerna selulosa.
pencernaan lemak. B. Uraian
11. Jawaban: e 1. Saat memasuki lambung enzim ptialin tidak aktif
Enterokinase dihasilkan oleh usus halus yang lagi karena dihambat oleh zat asam yang dihasilkan
berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan lambung. Hal ini dikarenakan enzim ptialin
pankreas. Renin dihasilkan di lambung yang merupakan enzim amilase yang tidak aktif pada
berfungsi mengaktifkan kaseinogen menjadi saat pH medium turun di bawah 4,0.
kasein. Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar 2. Pencernaan lemak terjadi di usus halus. Lemak
pankreas dan kelenjar di usus halus yang berfungsi yang keluar dari lambung masuk ke usus halus
untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan sehingga merangsang pengeluaran hormon
gliserol. Tripsin dihasilkan oleh usus halus yang kolesistokinin. Hormon kolesistokinin
berfungsi merombak protein menjadi asam amino. mengakibatkan kantong empedu berkontraksi
12. Jawaban: c sehingga mengeluarkan cairan empedu ke dalam
Gejala-gejala yang disebutkan pada soal duodenum (usus dua belas jari). Empedu
merupakan gejala penyakit kwashiorkor akibat mengandung garam empedu yang memegang
defisiensi protein. peranan penting dalam mengemulsikan lemak.
Emulsi lemak merupakan pemecahan lemak yang
13. Jawaban: a berukuran besar menjadi butiran lemak yang
Sembelit atau konstipasi diesebabkan oleh kurang berukuran kecil. Ukuran lemak yang lebih kecil
mengonsumsi makanan yang berserat. Diare (trigliserida) yang teremulsi akan memudahkan
disebabkan infeksi bakteri maupun Protozoa pada hidrolisis lemak oleh lipase yang dihasilkan dari
usus besar. Gastritis terjadi karena produksi asam pankreas. Lipase pankreas akan menghidrolisis
lambung yang berlebihan sehingga mengiritasi lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak
dinding lambung. Apendisitis terjadi karena infeksi dan monogliserida. Pengeluaran cairan pankreas
bakteri pada apendiks. Pankreatitis terjadi karena dirangsang oleh hormon sekretin yang berperan
infeksi bakteri pada pankreas. dalam meningkatkan jumlah elektrolit dan cairan
14. Jawaban: a pankreas, serta pankroenzim yang berperan untuk
Rumus struktur gigi hewan memamah biak seperti merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam
sapi sebagai berikut. cairan pankreas. Absorpsi hasil pencernaan lemak
3 3 0 0 0 0 3 3 Rahang atas terjadi di usus halus. Pada waktu asam lemak dan
M P C I I C P M Jenis gigi monogliserida diabsorpsi melalui sel-sel mukosa
pada dinding usus halus, keduanya diubah kembali
3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah
menjadi lemak (trigliserida) dengan bentuk partikel-
I = insisivus = gigi seri partikel kecil (jaringan lemak). Saat dibutuhkan,
C = kaninus = gigi taring timbunan lemak tersebut akan diangkut ke hati.
P = premolar = geraham depan
3. Dalam proses pencernaan, asam lambung
M = molar = geraham belakang
memiliki fungsi sebagai berikut.
Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa
a. Membunuh bakteri yang terdapat dalam
sapi (hewan memamah biak) tidak mempunyai gigi
makanan.
seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi
b. Mengubah sifat protein.
geraham lebih banyak dibandingkan dengan gigi
c. Merangsang keluarnya sekretin.
manusia. Hal ini karena gigi sapi berfungsi untuk
d. Merangsang keluarnya hormon kolesistokinin
mengunyah makanan berserat, misal rumput yang
yang merangsang empedu agar mengeluar-
mempunyai dinding sel terdiri atas 50% selulosa.
kan getahnya.
e. Mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pep-
sin untuk memecah protein.

Biologi Kelas XI 75
4. Pankreas bukan termasuk saluran pencernaan d. Bagian E adalah usus besar yang berfungsi
tetapi berfungsi sebagai kelenjar pencernaan yang mengatur kadar air dalam sisa-sisa makanan
menghasilkan berbagai jenis enzim. Enzim sehingga tidak terlalu lembek dan tidak terlalu
tersebut sangat berperan dalam proses pencernaan keras.
makanan. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas
7. Dalam usus besar terjadi proses pembusukan sisa
adalah amilase, lipase, tripsin, peptidase, dan
makanan hasil penyerapan dari usus halus. Sisa
nuklease. Amilase berfungsi menghidrolisis pati
makanan yang berupa ampas ini akan dibusukkan
menjadi maltosa dan glukosa. Lipase berfungsi
menjadi feses. Pembusukan sisa m a k a n a n
menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan
terjadi dengan bantuan bakteri Escherichia
gliserol. Tripsin berfungsi memecah molekul pro-
coli. Dalam usus besar terjadi pengaturan kadar
tein. Peptidase berfungsi membantu hidrolisis
air dalam feses. Pengaturan tersebut untuk
peptida menjadi asam amino. Nuklease berfungsi
membentuk feses agar tidak terlalu encer ataupun
menghidrolisis asam nukleat menjadi komponen
terlalu padat. Dengan demikian, feses menjadi
nukleotida.
mudah dikeluarkan melalui anus.
5. Perbedaan antara sistem pencernaan manusia
8. Pada grafik tersebut menunjukkan bahwa aktivitas
dengan hewan memamah biak terletak pada
enzim meningkat pada pH 2–4 atau pada suasana
susunan dan fungsi gigi serta lambungnya. Hewan
asam. Saluran pencernaan yang memiliki suasana
memamah biak memiliki gigi seri seperti kapak
asam yaitu lambung karena di lambung dihasilkan
yang berfungsi untuk menjepit makanan. Gigi
HCl atau asam lambung. Enzim yang dihasilkan
geraham berbentuk lebar dan datar yang berjumlah
di lambung yaitu enzim renin dan enzim pepsin.
24. Hewan memamah biak tidak memiliki gigi seri
Enzim renin berfungsi untuk mengendapkan kasein
bagian atas dan gigi taring. Sementara itu, manusia
dalam susu dan enzim pepsin berfungsi untuk
memiliki gigi seri bagian atas dan gigi taring. Jumlah
mengubah protein menjadi pepton. Jadi, enzim
gigi geraham manusia ada 20 buah. Lambung
yang bekerja optimal pada pH 2–4 yaitu enzim
hewan memamah biak terdiri atas empat bagian
renin dan enzim pepsin.
yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.
Sementara itu, lambung manusia hanya terdiri atas 9. Konstipasi berarti lambatnya pergerakan feses
satu bagian yang memiliki kesamaan fungsi melalui usus besar. Konstipasi sering dihubungkan
dengan bagian abomasum. dengan jumlah feses yang kering dan keras pada
kolon yang menumpuk karena lamanya waktu
6. a. A merupakan mulut, B merupakan kerong-
penyerapan cairan. Penyebab konstipasi adalah
kongan, C merupakan lambung, D merupakan
kebiasaan buang air yang tidak teratur dan
usus halus, dan E merupakan usus besar.
kurangnya makan makanan yang berserat.
b. Kurva yang menggambarkan pecernaan
karbohidrat adalah kurva X karena sudah 10. Dinding lambung menghasilkan asam lambung
mengalami pencernaan mulai dari mulut. setiap saat. Asam lambung berfungsi untuk
Kurva yang menggambarkan pencernaan pro- membantu proses pencernaan makanan dan
tein adalah kurva Y karena mengalami mematikan bakteri yang terdapat pada makanan.
pencernaan mulai dari lambung. Kurva yang Apabila lambung dalam keadaan kosong karena
menggambarkan pencernaan lemak yaitu terlambat makan, asam lambung dapat mengiritasi
kurva Z karena mengalami pencernaan hanya dinding lambung sehingga mengakibatkan rasa
di usus halus. perih. Jika hal ini sering terjadi, dapat
c. Organ C menunjukkan organ lambung. Organ mengakibatkan terjadingan penyakit gastritis yaitu
lambung menghasilkan enzim renin yang peradangan atau pembengkakan pada mukosa
berfungsi mengendapkan kasein susu dan lambung.
enzim pepsin yang berfungsi mengubah
protein menjadi pepton.

76 Sistem Pencernaan Makanan


A. Pilihan Ganda kekurangan vitamin B terutama B3. Sementara itu,
kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan rabun
1. Jawaban: e senja dan xeroftalmia. Kekurangan vitamin C dapat
Xeroftalmia yaitu keadaan kornea yang menjadi mengakibatkan penyakit skorbut dan pendarahan
kering karena adanya gangguan pada kelenjar air pada gusi serta persendian. Kekurangan vitamin D
mata. Xeroftalmia diakibatkan oleh kekurangan mengakibatkan penyakit rakitis dan osteomalasia.
vitamin A. Makanan yang mengandung vitamin A Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah sukar
antara lain sayur-sayuran dan buah-buahan yang membeku dan pendarahan.
berwarna merah.
7. Jawaban: c
2. Jawaban: a Serat makanan termasuk golongan karbohidrat
Karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan yaitu jenis polisakarida yang terdiri atas selulosa,
monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa), hemiselulosa, pektin, dan gum. Selulosa dan
disakarida (laktosa, maltosa, dan sukrosa), dan hemiselulosa terdapat pada bekatul atau sekam
polisakarida (amilum, selulosa, dan pektin). Jadi, padi, kacang-kacangan, dan hampir semua buah
glukosa merupakan monosakarida yang akan dan sayuran. Pektin dan gum merupakan turunan
diserap oleh pembuluh kapiler di ileum. Sementara dari gula yang biasa terdapat pada tanaman. Pektin
itu, asam amino merupakan hasil hidrolisis pro- terdapat pada buah-buahan serta sayuran.
tein. Asam amino esensial merupakan asam amino Sementara itu, glukosa merupakan monosakarida
yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Lemak yang akan diserap oleh usus halus.
nonesensial merupakan lemak yang dapat
disintesis di dalam tubuh. 8. Jawaban: e
Larutan Biuret digunakan untuk menguji makanan
3. Jawaban: e yang mengandung protein. Makanan yang
Protein akan diserap dalam bentuk asam amino. mengandung protein akan berwarna ungu jika diuji
Karbohidrat akan diserap dalam bentuk menggunakan larutan Biuret. Zat gizi protein
monosakarida seperti glukosa. Lemak akan diperlukan oleh tubuh untuk membantu per-
diserap dalam bentuk gliserol dan asam lemak. tumbuhan dan pemeliharaan struktur tubuh, mulai
Vitamin mudah larut sehingga mudah diserap tanpa dari sel, jaringan, serta organ. Zat gizi yang
perlu diubah menjadi bentuk lain. berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam dan
4. Jawaban: d basa serta mengatur metabolisme adalah
Vitamin yang berfungsi untuk menjaga kesuburan karbohidrat. Zat gizi yang berfungsi untuk
dan mencegah kemandulan adalah vitamin E. menyusun membran sel dan melindungi alat-alat
Sementara itu, vitamin A berfungsi untuk tubuh yang lunak adalah lemak.
mencegah penyakit rabun senja dan xeroftalmia. 9. Jawaban: b
Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit
skorbut dan pendarahan pada gusi dan Vitamin Sumber Fungsi
persendian. Vitamin D berfungsi untuk mencegah
a. A Sayur-sayuran dan Memelihara kesehatan
penyakit rakitis dan osteomalasia. Vitamin K buah-buahan mata dan kulit
berfungsi untuk pembentukan protrombin dan berwarna merah dan
kuning
pembekuan darah.
b. C Jeruk, tomat, nanas, Menjaga elastisitas
5. Jawaban: b dan semangka kapiler darah
Mineral yodium (iodin) berfungsi membantu c. D Susu, minyak ikan, Absorpsi fosfor dan
kuning telur, dan ragi kalsium serta pem-
kelenjar tiroid dan berperan dalam pembentukan bentukan tulang dan
hormon tiroksin. Kekurangan yodium dapat gigi
mengakibatkan penyakit gondok dan kretinisme d. E Kecambah, susu, Pembentukan eritrosit
dan kuning telur dan berperan dalam
(kemunduran fisik dan mental pada anak yang fungsi reproduksi
e. K
sedang tumbuh) atau tumbuh kerdil. Kubis, bayam, dan Pembekuan darah dan
hati pembentukan protrom-
6. Jawaban: b bin dalam hati
Penyakit pelagra dengan gejala 3D (dermatitis/
radang kulit, diare, dan demensia) disebabkan tubuh

Biologi Kelas XI 77
10. Jawaban: a 16. Jawaban: c
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Tahap pertama pencernaan lemak adalah lemak
Apabila di dalam tubuh terjadi kelebihan protein, dipecah atau diemulsikan oleh cairan empedu.
protein tersebut akan dirombak di hati menjadi Melalui pengemulsian ini, lemak dipecah menjadi
senyawa yang mengandung unsur N dan senyawa butiran-butiran halus sehingga lebih mudah dicerna
yang tidak mengandung unsur N. Contoh senyawa secara kimiawi. Selanjutnya, butiran-butiran lemak
yang mengandung unsur N yaitu NH3 (amonia) dan tersebut diubah menjadi asam lemak dan gliserol
NH4OH (amonium hidroksida). Senyawa yang oleh enzim lipase. Asam lemak dan gliserol
mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea. selanjutnya diserap oleh kapiler darah di usus halus
Pembentukan urea berlangsung di dalam hati dan diangkut oleh pembuluh kil untuk diedarkan
karena sel-selnya memproduksi enzim arginase. ke seluruh tubuh.
Urea yang dihasilkan tidak diperlukan oleh tubuh
17. Jawaban: a
dan akan dikeluarkan bersama urine. Sementara
Di dalam lambung dihasilkan enzim pepsin yang
itu, senyawa yang tidak mengandung unsur N akan
berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Di
mengalami sintesis ulang menjadi bahan baku
usus halus terdapat enzim tripsin yang berfungsi
karbohidrat dan lemak. Dengan demikian, kedua
mengubah protein menjadi peptida dan asam
zat tersebut dapat dioksidasi di dalam tubuh untuk
amino. Enzim tripsin ini dihasilkan oleh pankreas.
menghasilkan energi.
Sementara itu, HCl (asam lambung) dihasilkan di
11. Jawaban: b lambung yang berfungsi mematikan bakteri yang
Pelindung alat-alat tubuh yang lunak merupakan terdapat dalam makanan, mengubah sifat protein,
fungsi lemak dan menyeimbangkan cairan dalam merangsang keluarnya sekretin, merangsang
tubuh merupakan fungsi protein. keluarnya hormon kolesistokinin yang merangsang
12. Jawaban: b empedu agar mengeluarkan getahnya, dan
Gastritis (mag) merupakan peradangan/inflamasi mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin
pada mukosa lambung. Peradangan tersebut terjadi untuk memecah protein. Enzim lipase dihasilkan
karena meningkatnya produksi asam lambung. oleh pankreas yang akan disekresikan ke duode-
Peningkatan produksi asam lambung bisa num. Enzim lipase juga dihasilkan di jejunum.
disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi
jenis makanan tertentu, obat-obatan, dan stres. asam lemak dan gliserol. Enzim sukrase dihasilkan
Dalam jumlah terlalu tinggi, asam lambung dapat di jejunum yang berfungsi mencerna sukrosa
mengakibatkan iritasi dinding lambung. Akibatnya, menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim maltase
timbul rasa sakit dan perih pada lambung. dihasilkan di jejunum yang berfungsi mengubah
13. Jawaban: c maltosa menjadi glukosa. Enzim peptidase
Di mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan dihasilkan di jejunum yang berfungsi mengubah
pencernaan kimiawi menggunakan enzim ptialin. polipeptida menjadi asam amino.
Enzim ptialin berfungsi untuk mencerna amilum 18. Jawaban: e
menjadi maltosa dan glukosa. Enzim lipase berfungsi Bagian yang ditunjuk adalah usus halus. Salah
untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan satu enzim yang dihasilkan di usus halus adalah
gliserol yang berlangsung di usus halus. Cairan enzim erepsin yang berfungsi mengubah pepton
empedu diekskresikan ke duodenum yang akan menjadi asam amino. Sementara itu, proses
digunakan untuk mengemulsikan lemak. Di lambung,
penggumpalan kasein yang terdapat dalam susu
protein dicerna oleh enzim pepsin menjadi pepton.
dilakukan oleh enzim renin, proses pencernaan
14. Jawaban: b protein menjadi pepton dilakukan oleh enzim pep-
Enzim yang berfungsi mengendapkan kasein susu sin, dan proses pengaktifan enzim pepsinogen
adalah enzim renin. Enzim renin dihasilkan oleh menjadi pepsin dilakukan oleh asam lambung.
kelenjar yang terdapat di dinding lambung. Ketiga proses pencernaan tersebut berlangsung
15. Jawaban: d di lambung. Sementara itu, pencernaan amilum
Saluran pencernaan yang berfungsi sebagai jalan menjadi glukosa dilakukan oleh enzim ptialin yang
keluarnya feses adalah anus. Anus dapat terserang berlangsung di dalam mulut.
penyakit hemoroid atau ambeien yaitu pem-
bengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar 19. Jawaban: a
anus. Kolitis adalah peradangan pada usus besar. Hati menghasilkan cairan empedu yang
Disfagia adalah kerusakan lambung karena alkohol mengandung garam-garam empedu. Garam-garam
dan racun. Apendisitis adalah peradangan apendiks empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak
yang disebabkan oleh infeksi bakteri. sehingga menjadi butiran-butiran halus. Oleh karena

78 Sistem Pencernaan Makanan


itu, jika terjadi penyumbatan saluran empedu, akan halus berlangsung dengan bantuan getah pankreas
terjadi gangguan pada proses pencernaan lemak. dan sekret yang dihasilkan oleh dinding usus halus.
Getah pankreas mengandung enzim amilase yang
20. Jawaban: d
berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula
Pencernaan protein terjadi di lambung, duodenum,
(glukosa). Sekret usus halus mengandung beberapa
dan jejunum. Pencernaan protein di lambung
jenis enzim yang berperan dalam proses pencernaan
dilakukan oleh enzim pepsin yang mengubah pro-
karbohidrat seperti laktase, maltase, dan sukrase.
tein menjadi pepton. Pencernaan protein yang terjadi
Sementara itu, empedu berfungsi untuk
di duodenum dilakukan oleh enzim tripsin yang
mengemulsikan lemak. Asam lambung berfungsi
mengubah protein menjadi peptida dan asam amino.
untuk membunuh kuman penyakit yang terdapat
Enzim tripsin dihasilkan oleh pankreas. Enzim ptialin
dalam bahan makanan, mengubah sifat protein, dan
dihasilkan di mulut yang berfungsi menghidrolisis
mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
amilum menjadi glukosa. Enzim renin dihasilkan di
lambung yang berfungsi mengendapkan kasein 25. Jawaban: a
dalam susu. Enzim steapsin berfungsi mengubah Di bagian usus besar berlangsung peristiwa-
lemak menjadi asam lemak dan gliserol. peristiwa berikut.
1) Pengaturan kadar air dalam sisa makanan
21. Jawaban: a
sehingga feses yang terbentuk tidak terlalu
Parotis (gondong) adalah radang pada kelenjar
cair dan tidak terlalu padat.
parotis (kelenjar air ludah) yang disebabkan oleh
2) Pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteria
virus. Infeksi pada usus buntu disebut apendiks.
Escherichia coli.
Produksi saliva sangat sedikit disebut xerostomia.
3) Sintesis vitamin K oleh bakteri Escherichia
Radang pada dinding lambung disebut dengan
coli.
gastritis atau mag. Radang pada selaput perut
Penyerapan sari-sari makanan terjadi di usus halus.
(peritonium) disebut peritonitis.
Pengasaman makanan terjadi di lambung.
22. Jawaban: c
26. Jawaban: d
Bagian yang diberi tanda X adalah pankreas.
Getah pankreas mengandung beberapa jenis enzim
Kelenjar pankreas menghasilkan getah pankreas
seperti amilase, tripsinogen, dan lipase. Getah
yang mengandung beberapa jenis enzim antara lain
pankreas akan dialirkan ke duodenum melalui
amilase, lipase, tripsinogen, dan peptidase. Enzim
saluran pankreas. Enzim-enzim yang terdapat
pepsin dan renin dihasilkan oleh kelenjar yang
dalam getah pankreas berfungsi untuk membantu
terdapat di dinding lambung. Sukrase, erepsin,
proses pencernaan kimiawi yang berlangsung di
maltase, peptidase, dan laktase dihasilkan oleh
duodenum (usus dua belas jari).
kelenjar yang berada di dinding usus halus.
27. Jawaban: b
23. Jawaban: e
Di dalam lambung terjadi pencernaan secara
Gangguan pencernaan yang disebabkan oleh
mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi
infeksi bakteri Helicobacter pylori adalah tukak
karena adaya kontraksi otot lambung. Kontraksi
lambung (ulkus). Apendisitis disebabkan oleh
otot lambung mengakibatkan bolus atau gumpalan
peradangan atau infeksi pada apendiks. Konstipasi
makanan tercampur dan teraduk menjadi bubur
merupakan gangguan susah buang air besar yang
(chyme). Sementara itu, pencernaan kimiawi
dapat disebabkan kurang makanan berserat.
berlangsung dengan bantuan getah lambung.
Hemoroid merupakan pembengkakan vena pada
anus yang dapat disebabkan sering menahan 28. Jawaban: a
buang air besar atau kebiasaan terlalu sering Saat di mulut, makanan yang berupa rumput
duduk. Gastritis disebabkan karena produksi asam dicampur dengan air liur oleh gigi seri dengan
lambung meningkat sehingga terjadi peradangan bantuan lidah. Makanan yang masih kasar ditelan
pada lapisan mukosa dinding lambung. menuju rumen melalui kerongkongan. Makanan
disimpan sementara di dalam rumen. Di rumen
24. Jawaban: c
terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan
Pencernaan karbohidrat berlangsung di mulut dan
fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan
usus halus. Pencernaan karbohidrat di mulut
oleh bakteri dan jenis Protozoa tertentu. Rumen
berlangsung dengan bantuan enzim ptialin yang
ditunjukkan oleh nomor 1. Nomor 2 adalah
berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa.
retikulum. Nomor 3 adalah omasum. Nomor 4
Enzim ptialin terdapat pada saliva yang disekresikan
adalah abomasum. Nomor 5 adalah duodenum.
oleh kelenjar ludah. Pencernaan karbohidrat di usus

Biologi Kelas XI 79
29. Jawaban: e b. Proses pencernaan yang sedang terjadi yaitu
Abomasum atau perut masam merupakan lambung gerakan peristaltik di kerongkongan yang
sebenarnya. Di dalam perut masam makanan berfungsi mendorong bolus makanan ke dalam
dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim. Bagian lambung. Saat bolus berada di kerongkongan,
abomasum memiliki pH yang sangat rendah karena bolus akan bergerak di sepanjang kerong-
di bagian tersebut dihasilkan HCl. kongan karena adanya gerak peristaltik pada
otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik
30. Jawaban: e
dapat terjadi karena adanya kontraksi otot
Setelah dari abomasum makanan akan masuk ke
secara bergantian pada lapisan otot melingkar
dalam usus halus. Di usus halus terjadi penyerapan
dan memanjang.
sari-sari makanan oleh kapiler-kapiler darah untuk
diedarkan ke seluruh tubuh. 5. Lambung (ventrikulus) merupakan kantong besar
yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Lambung
B. Uraian
terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak),
1. Di dalam sistem pencernaan makanan, garam bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian
mineral tidak mengalami proses pencernaan. Hal bawah (pilorus).
ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah larut
6. Penyakit osteomalasia, yaitu hilangnya unsur
dalam air sehingga mudah diserap oleh darah di
kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam
kapiler jonjot-jonjot usus halus.
tulang sehingga tulang menjadi lunak. Penyakit
2. Jagung mengandung zat makanan berupa osteomalasia biasanya ditemukan pada remaja.
karbohidrat. Jagung yang masuk ke dalam mulut Sementara itu, osteoporosis yaitu kerapuhan tulang
akan mengalami pencernaan secara mekanis akibat berkurangnya kepadatan tulang. Penyakit
menggunakan gigi dan lidah serta pencernaan osteoporosis biasanya terjadi pada manula.
secara kimiawi menggunakan enzim ptialin. Enzim
7. a. Di usus halus bagian duodenum.
ptialin berfungsi untuk menghidrolisis karbohidrat
b. Emulsi lemak. Pemecahan lemak menjadi
menjadi maltosa. Selanjutnya, bolus makanan
butiran-butiran kecil bertujuan untuk
akan masuk ke dalam kerongkongan dan dari
memudahkan hidrolisis lemak menjadi asam
kerongkongan bolus makanan didorong masuk ke
lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang
dalam lambung melalui mekanisme gerak
dihasilkan oleh pankreas.
peristaltik. Di dalam lambung, makanan tersebut
dicerna secara mekanis melalui kontraksi otot 8. Glukosa akan mengalami dua proses di dalam hati.
dinding lambung sampai halus berbentuk bubur. Pertama, glukosa akan beredar bersama aliran
Selanjutnya, makanan masuk ke dalam usus halus darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel
dan akan dicerna secara kimiawi menggunakan tubuh. Kedua, jika terdapat kelebihan glukosa,
enzim amilase. Pati yang belum dipecah saat di glukosa tersebut akan diubah menjadi glikogen
mulut akan dipecah di dalam usus halus dengan bantuan hormon insulin. Hal ini untuk
menggunakan enzim amilase menjadi glukosa. menjaga keseimbangan gula darah. Glikogen
Akhirnya, glukosa akan diserap melalui dinding disimpan di dalam hati. Jika sewaktu-waktu
usus halus dan dibawa ke hati oleh darah. dibutuhkan, glikogen diubah kembali menjadi
glukosa dengan bantuan hormon adrenalin.
3. Serat yang terkandung dalam makanan mampu
mengikat air dan garam empedu sehingga feses 9. Saat di mulut, makanan yang berupa rumput
menjadi lunak. Selain itu, serat dapat memperbesar dicampur dengan air liur oleh gigi seri dengan
massa feses sehingga merangsang gerak bantuan lidah. Makanan yang masih kasar ditelan
peristaltik usus untuk melakukan buang air besar. menuju rumen melalui kerongkongan. Makanan
Dengan demikian, buang air besar dapat berjalan disimpan sementara di dalam rumen. Di rumen
teratur sehingga mencegah terjadinya konstipasi terjadi pencernaan protein, polisakarida, dan
atau sembelit. fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan
oleh bakteri dan jenis Protozoa tertentu. Dari ru-
4. a. Organ kerongkongan. X yaitu jaringan otot
men makanan menuju retikulum. Di dalam
melingkar dan Y yaitu jaringan otot
retikulum, makanan dicerna secara kimiawi dan
memanjang. Keduanya termasuk jaringan otot
mekanis untuk dibentuk menjadi gumpalan-
polos.
gumpalan yang masih kasar yang disebut bolus.

80 Sistem Pencernaan Makanan


Pada saat istirahat, bolus akan dikeluarkan kembali 10. Bulimia adalah suatu kondisi seseorang yang
ke dalam mulut untuk dikunyah lagi oleh gigi makan sebanyak-banyaknya, tetapi kemudian dia
geraham dan dicerna secara kimiawi oleh enzim berusaha memuntahkannya kembali. Hal tersebut
selulase. Enzim selulase akan mengubah selulosa dilakukan supaya berat badannya ideal. Bulimia
menjadi glukosa. Selanjutnya, glukosa akan biasanya terjadi karena perasaan bersalah, depresi,
diubah menjadi asam organik, CO 2 , dan gelisah, dan ketergantungan yang berlebihan. Bu-
CH4.Selanjutnya, makanan yang sudah dicerna limia dapat mengakibatkan suplai kalium di dalam
untuk kedua kalinya ini akan masuk ke omasum tubuh menjadi berkurang. Kalium sangat berperan
melewati rumen dan retikulum. dalam pengaturan cairan tubuh. Jika di dalam tubuh
kekurangan kalium dapat mengakibatkan otot
menjadi lemah atau paralisis, denyut jantung tidak
teratur, dan penyakit ginjal.

Biologi Kelas XI 81
A. Pilihan Ganda Sementara pada perendaman dalam 15% (berarti
konsentrasi dalam larutan adalah gula 15 bagian
1. Jawaban: a
dan air 85 bagian) kehilangan berat sebesar
Fungsi lisosom sebagai berikut.
1,5 gram.
1) Melakukan pencernaan intrasel.
2) Autofagi yaitu menghancurkan struktur yang 4. Jawaban: d
tidak dikehendaki, misal organel lain yang Organel yang ditunjuk oleh huruf X adalah
sudah tidak berfungsi lagi. mitokondria yang memiliki struktur membran dalam
3) Eksositosis yaitu pembebasan enzim ke luar berupa lekukan-lekukan yang disebut krista.
sel. Mitokondria berfungsi untuk respierasi seluler.
4) Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan Ribosom merupakan butiran kecil nukleoprotein
membebaskan isi lisosom ke dalam sel. yang tersebar di sitoplasma atau melekat pada
retikulum endoplasma. Ribosom berfungsi untuk
2. Jawaban: c
sintesis protein. Lisosom merupakan vesikel
Salah satu fungsi vakuola pada sel tumbuhan
membran berkantong yang mengandung enzim-
adalah memasukkan air melalui tonoplas untuk
enzim hidrolitik. Lisosom berfungsi untuk
membangun turgiditas sel bersama dinding sel.
pencernaan intrasel. Badan Golgi merupakan
Selain itu, vakuola berfungsi sebagai tempat
kantong pipih bertumpuk yang tersusun dari ukuran
menyimpan makanan cadangan, pigmen, minyak
besar hingga ukuran kecil dan terikat pada
atsiri, asam organik, glukosa, dan alkaloid. Sentriol
membran. Badan Golgi berfungsi untuk sekresi
untuk mengatur polaritas yang membantu
molekul-molekul. Retikulum endoplasma kasar
pemecahan sitoplasma saat pembelahan sel.
merupakan jaringan yang tersusun oleh membran
Nukleus sebagai pengatur pembelahan sel,
yang berbentuk seperti jala dan di permukaannya
pengendali seluruh kegiatan sel, dan pembawa
terdapat bintil-bintil ribosom. Retikulum endoplasma
informasi genetik. Ribosom berfungsi sebagai
kasar berfungsi untuk transportasi molekul-molekul.
tempat sintesis protein. Adapun mitokondria
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi 5. Jawaban: b
sel. Bagian sel yang ditunjuk oleh huruf Y adalah
nukleolus/anak inti yang berada di dalam nukleus.
3. Jawaban: e
Nukleolus berfungsi untuk menyintesis RNA.
Jika sel tumbuhan diletakkan dalam larutan gula,
Organel sel yang berfungsi untuk menyintesis lipid
cairan dalam sel akan keluar karena konsentrasi
adalah retikulum endoplasma. Organel sel yang
air dalam sel lebih tinggi daripada di luar sel (larutan
berfungsi untuk menyintesis protein adalah
gula) atau dapat dikatakan bahwa larutan gula
ribosom. Organel sel yang berfungsi untuk
bersifat hipertonik terhadap cairan sel. Peristiwa
membentuk membran plasma adalah badan Golgi.
ini mengakibatkan berat kentang berkurang.
Organel sel yang berfungsi sebagai tempat ber-
Semakin tinggi konsentrasi larutan gula maka
langsungnya respirasi seluler adalah mitokondria.
cairan yang keluar dari sel semakin banyak. Seperti
terlihat pada data bahwa kentang yang direndam 6. Jawaban: b
dalam larutan gula 5% (berarti konsentrasi di dalam Floem tersusun dari unsur-unsur berikut.
larutan adalah gula 5 bagian dan air 95 bagian) 1) Sel tapis, bentuk seperti tabung dengan ujung
hanya kehilangan 0,25 gram. Kentang yang yang berlubang-lubang.
direndam dalam larutan gula 10% (berarti 2) Sel pengiring, berupa deretan sel yang hidup
konsentrasi dalam larutan adalah 10 bagian dan dan menyerupai sel-sel parenkim. Sel
air 90 bagian) kehilangan berat sebesar 0,6 gram. pengiring berperan dalam transportasi zat
makanan.

82 Ulangan Akhir Semester


3) Sel albumin, terletak di dekat sel tapis yang pemisah antara korteks dengan silinder pusat.
merupakan sel parenkim kaya akan zat albu- Endodermis berupa satu lapis sel, tersusun rapat,
min. dan dinding selnya mengalami penebalan gabus
4) Parenkim floem, merupakan parenkim yang dari suberin dan kutin sehingga membentuk
terletak di bagian buluh tapis yang berfungsi penebalan berupa pita yang disebut pita kaspari.
sebagai tempat menyimpan cadangan
11. Jawaban: e
amilum, lemak, dan zat organik lainnya.
Dalam sistem organ, antara organ yang satu
5) Serabut floem, berbentuk panjang dan ujung-
dengan lainnya terdapat rongga-rongga. Rongga
ujungnya saling berhimpitan. Dinding sel
tersebut diisi oleh jaringan pengikat. Jaringan
serabut floem mengalami penebalan sekunder.
pengikat tersusun dari matriks dan sel-sel. Salah
7. Jawaban: c satu sel penyusunnya adalah fibroblas. Fibroblas
Ada beberapa hal yang membedakan antara berfungsi menyintesis dan menyekresikan protein
batang Dicotyledoneae dan Monocotyledoneae. pada serabut. Sel yang berfungsi melawan patogen
Pada batang Dicotyledoneae berkas pengangkut adalah sel darah putih. Sel yang berfungsi
tersusun di bagian dalam perisikel, sedangkan menyimpan lemak adalah sel lemak. Sel yang
berkas pengangkut pada batang Monocotyle- berfungsi menghasilkan substansi heparin adalah
doneae menyebar dalam meristem dasar. Pada sel mast. Kelenturan matriks ditentukan oleh
batang Dicotyledoneae memiliki kambium yang kandungan asam hialuronat.
dapat mengalami penebalan, sedangkan pada
12. Jawaban: d
batang Monocotyledoneae tidak memiliki kambium.
Keterangan gambar sebagai berikut.
Pada batang Dicotyledoneae memiliki endodermis,
Nomor 1 : badan sel, merupakan bagian utama
sedangkan pada batang Monocotyledoneae jaringan
neuron yang berperan sebagai penerima
endodermis tidak tampak. Pada batang Dicotyledoneae
rangsang.
di sebelah dalam epidermis terdapat korteks dan
Nomor 2 : nukleus, merupakan inti sel.
stele, sedangkan pada batang Monocotyledoneae
Nomor 3 : dendrit, merupakan juluran-juluran yang
di sebelah dalam epidermis terdapat meristem
bercabang di sekitar badan sel dan
dasar yang pembagiannya belum jelas.
berfungsi membawa rangsangan dari
8. Jawaban: b luar sel ke badan sel saraf.
Kambium intravaskular terletak di antara jaringan Nomor 4 : akson, merupakan bagian yang
xilem dan floem. Kambium ini akan tumbuh ke luar menjulur seperti ekor dan berfungsi
membentuk floem dan ke dalam membentuk xilem. membawa impuls meninggalkan badan
Adapun jenis kambium yang mengalami sel saraf menuju sel atau jaringan lain.
pertumbuhan ke luar membentuk felem dan ke Nomor 5 : nodus Ranvier, merupakan bagian
dalam membentuk feloderm yaitu kambium gabus. akson yang tidak tertutup oleh selubung
Kambium gabus terdapat di kulit batang. mielin dan berfungsi untuk memper-
cepat jalannya rangsang.
9. Jawaban: b
Gambar di atas adalah struktur anatomi jaringan 13. Jawaban: b
kolenkim. Jaringan kolenkim berfungsi memper- Ciri-ciri otot rangka sebagai berikut.
kukuh tubuh tumbuhan. Jaringan yang berfungsi 1) Inti banyak di tepi.
memperbesar diameter batang adalah jaringan 2) Tersusun dari serabut yang berwarna gelap
kambium. Jaringan yang berfungsi melindungi dan terang (lurik).
jaringan di bawahnya adalah jaringan epidermis. 3) Tidak bercabang.
Jaringan yang berfungsi mengangkut air dan unsur 4) Bekerja secara sadar, cepat, dan mudah lelah.
hara dari akar ke daun adalah xilem. Adapun Ciri-ciri otot jantung sebagai berikut.
jaringan yang berfungsi mengangkut dan 1) Inti satu atau lebih di tengah.
mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis 2) Tersusun dari serabut yang berwarna gelap
adalah floem. dan terang (lurik).
3) Bercabang.
10. Jawaban: c
4) Bekerja tidak sadar, lambat, serta tidak mudah
Jaringan yang tersusun dari selapis sel yang
lelah.
mengalami penebalan gabus adalah jaringan en-
Jadi, otot rangka dan otot jantung memiliki
dodermis. Endodermis terletak di antara korteks
persamaan yaitu tersusun dari serabut lurik.
dan silinder pusat (perisikel) sehingga merupakan

Biologi Kelas XI 83
14. Jawaban: e 19. Jawaban: c
Gambar a adalah epitelium silindris berlapis semu Otot memiliki tiga kemampuan spesifik yaitu
yang memiliki fungsi proteksi, sekresi, dan gerakan kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
gas. Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk
Gambar b adalah epitelium kubus berlapis yang memendek dari ukuran otot semula. Ekstensibilitas
memiliki fungsi proteksi dan penghasil mucus. adalah kemampuan otot untuk memanjang
Gambar c adalah epitelium silindris selapis bersilia sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran
yang berfungsi menghasilkan mucus serta meng- semula. Elastisitas adalah kemampuan otot untuk
halau benda asing yang masuk. kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi dan
Gambar d adalah epitelium transisional yang berekstensi. Adapun iritabilitas adalah kemampuan
berfungsi untuk menahan regangan dan tekanan. mengenali rangsang. Adapun konduktivitas adalah
Gambar e adalah epitelium silindris selapis yang kemampuan menghantar rangsang. Kedua
memiliki fungsi proteksi, sekresi, difusi, dan kemampuan tersebut dimiliki oleh jaringan saraf.
absorpsi zat.
20. Jawaban: b
15. Jawaban: c Beberapa jenis gerakan otot antagonis sebagai
Tulang rawan bersifat lentur serta terdiri atas sel- berikut.
sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa 1) Abduktor >< Adduktor
kondrin. Pada anak-anak, tulang rawan berasal dari Abduktor mengakibatkan gerakan abduksi
sel mesenkim dan mengandung banyak yaitu gerakan tangan sejajar menjauhi badan,
kondroblas. Pada orang dewasa tulang rawan sedangkan adduktor mengakibatkan gerakan
mengandung banyak matriks. Tulang rawan pada adduksi yaitu mendekati badan. Contoh
orang dewasa dibentuk oleh perikondrium (selaput gerakan abduksi yaitu menggerakkan tangan
tulang rawan) yang mengandung kondroblas. sejajar bahu. Contoh gerakan adduksi yaitu
menggerakkan tangan dalam sikap sempurna.
16. Jawaban: d
2) Depresor >< Elevator
Tulang belikat tergolong tulang/skeleton apendikuler.
Depresor mengakibatkan gerakan depresi yaitu
Tulang-tulang pembentuk tengkorak dibedakan
gerakan menurun, sedangkan elevator
menjadi tengkorak wajah (muka) dan tempurung
mengakibatkan gerakan elevasi yaitu gerakan
kepala (tengkorak pelindung otak). Tulang tempurung
menaikkan. Contoh gerakan depresi adalah
kepala terdiri atas tulang dahi, tulang kepala
menundukkan kepala, sedangkan contoh
belakang, tulang ubun-ubun, tulang baji, dan tulang
gerakan elevasi adalah menengadahkan kepala.
pelipis. Adapun tulang muka terdiri atas tulang pipi,
3) Supinator >< Pronator
tulang hidung, tulang rahang atas, tulang rahang
Supinator mengakibatkan gerakan supinasi
bawah, tulang air mata, dan tulang langit-langit.
yaitu gerak menelentangkan telapak tangan.
17. Jawaban: e Adapun pronator mengakibatkan gerak pronasi
Tulang belakang manusia tersusun dari beberapa yaitu gerak menelungkupkan telapak tangan.
macam tulang sebagai berikut. 4) Ekstensor >< Fleksor
1) Tulang leher berjumlah 7 ruas. Ekstensor mengakibatkan gerakan ekstensi
2) Tulang punggung berjumlah 12 ruas. yaitu gerakan meluruskan, sedangkan fleksor
3) Tulang pinggang berjumlah 5 ruas. mengakibatkan gerakan fleksi yaitu gerakan
4) Tulang kelangkang berjumlah 5 ruas yang membengkokkan. Contoh gerakan ekstensi
menyatu. adalah posisi kaki yang lurus saat berdiri,
5) Tulang ekor berjumlah 4 ruas yang menyatu. sedangkan contoh gerakan fleksi adalah posisi
18. Jawaban: a kaki menekuk saat jongkok.
Gambar di atas merupakan kelainan tulang 21. Jawaban: d
belakang yang disebut kifosis. Kifosis ditandai Jika otot mendapatkan rangsang, asetilkolin dalam
dengan melengkungnya tulang belakang ke arah otot akan membebaskan ion kalsium yang
belakang yang disebabkan oleh kesalahan posisi merangsang pembentukan aktomiosin sehingga
duduk. Fraktura adalah patah pada tulang. Lordo- mengakibatkan otot berkontraksi. Miofibril
sis merupakan kelainan tulang belakang yang merupakan penyusun otot yang terdiri atas garis-
melengkung ke depan. Nekrosis merupakan garis gelap dan terang. Setiap miofibril tersusun
kerusakan pada selaput tulang yang menyebabkan dari sarkomer-sarkomer yang dibatasi oleh garis-
sel-sel tulang menjadi mati dan kering. Adapun garis gelap dan terang. Sarkolema adalah membran
skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang melapisi sel otot untuk melindungi sel otot.
yang melengkung ke kanan atau ke kiri. Adapun sarkoplasma adalah cairan sel otot.

84 Ulangan Akhir Semester


22. Jawaban: c 26. Jawaban: c
Sendi peluru memungkinkan gerakan ke segala Katup jantung yang berada di antara atrium kiri dan
arah. Contohnya persendian antara tulang lengan ventrikel kiri disebut valvula bikuspidalis sedangkan
atas dan gelang bahu. Sendi peluru ditunjukkan katup di antara atrium kanan dan ventrikel kanan
oleh gambar c. Gambar a menunjukkan sendi disebut valvula trikuspidalis. Katup-katup tersebut
pelana yang memungkinkan gerakan ke dua arah, berfungsi untuk menjaga agar darah dalam ventrikel
contohnya persendian antara tulang ibu jari dengan tidak kembali ke atrium. Foramen ovale merupakan
tulang telapak tangan. Gambar b adalah sendi lubang yang terdapat pada sekat atrium yang belum
engsel yang memungkinkan gerakan ke satu arah, tertutup saat embrio. Valvula semilunaris terdapat
contohnya persendian pada siku dan lutut. Gambar di aorta dan arteri pulmonalis. Valvula semilunaris
d adalah sendi luncur yang memungkinkan gerakan berfungsi mencegah darah yang menuju ke seluruh
badan melengkung ke depan, ke belakang, atau tubuh dan ke paru-paru tidak kembali ke jantung.
memutar. Contohnya persedian antara tulang Adapun septum interventikularis adalah sekat yang
belikat dan tulang selangka. Adapun gambar e memisahkan ventrikel kiri dan ventrikel kanan.
adalah sendi putar memungkinkan gerakan 27. Jawaban: c
memutar, contohnya persendian antara tengkorak Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri menuju
dan tulang atlas. seluruh tubuh lalu kembali ke serambi kanan. Ini
23. Jawaban: b artinya, darah mengalir dari jantung menuju
Saat terluka, trombosit akan pecah dan pembuluh aorta yang ada pada bilik kiri. Aorta
mengeluarkan trombokinase. Trombokinase akan memiliki percabangan yang disebut arteri. Darah
masuk ke dalam plasma darah dan akan mengubah dari aorta akan mengalir ke arteri kemudian masuk
protrombin menjadi enzim aktif yang disebut ke percabangan arteri yang disebut arteriola.
trombin. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh ion Selanjutnya, masuk ke cabang halus di seluruh
kalsium (Ca2+) di dalam plasma darah. Protrombin tubuh yang disebut kapiler. Setelah terjadi
adalah senyawa protein yang larut dalam darah pertukaran gas, darah akan melewati venula dan
dan mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim menuju vena untuk kembali ke jantung.
belum aktif yang dibentuk oleh hati. Pembentukan 28. Jawaban: b
protrombin dibantu oleh vitamin K. Selanjutnya, Apabila eritrosit seseorang mengandung
trombin akan mengubah fibrinogen (protein yang aglutinogen A, sedangkan plasma darahnya
terdapat dalam plasma) menjadi benang-benang mengandung aglutinin β (anti-B) maka orang
fibrin. tersebut bergolongan darah A. Apabila eritrosit
seseorang mengandung aglutinogen B, sedangkan
24. Jawaban: e
plasma darahnya mengandung aglutinin α (anti-A)
Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X dan Y ber-
maka orang tersebut bergolongan darah B. Apabila
turut-turut adalah serambi kanan dan bilik kanan.
dalam darah mengandung aglutinogen A dan B
Darah dari serambi kanan akan dialirkan ke bilik
serta tidak memiliki aglutinin maka golongan
kanan. Di antara serambi kanan dan bilik kanan
darahnya AB. Apabila dalam darah tidak memiliki
terdapat katup trikuspidalis yang berfungsi untuk
aglutinogen A dan B tetapi memiliki aglutinin α dan
mencegah agar darah dalam bilik kanan tidak
β, maka golongan darahnya O.
kembali ke serambi kanan. Adapun katup bikus-
pidalis terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri. 29. Jawaban: c
Katup bikuspidalis berfungsi untuk mencegah agar Gangguan jantung yang disebabkan oleh
darah dalam bilik kiri tidak kembali ke serambi kiri. penyumbatan pada arteri kecil di dinding jantung
adalah jantung koroner. Penyumbatan ini terjadi
25. Jawaban: e
karena adanya penebalan dinding jantung sebelah
Plasma darah berfungsi menyeimbangkan tekanan
dalam. Perikarditis adalah penyakit radang pada
osmosis dan mengangkut sari-sari makanan ke
lapisan jantung yang disebabkan oleh infeksi.
seluruh tubuh. Sel darah yang berfungsi
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung
menghindarkan tubuh dari infeksi adalah leukosit.
tidak dapat melaksanakan fungsinya yang ditandai
Sel darah yang berfungsi melakukan proses
dengan jantung tidak berdetak sebagaimana
pembekuan darah adalah trombosit. Adapun sel
mestinya. Bradyarrhytmia adalah gangguan pada
yang berfungsi mengedarkan O2 dari paru-paru ke
jantung di mana jantung berdetak lambat. Adapun
seluruh tubuh adalah eritrosit.
cardiomyopathies merupakan gangguan otot
jantung yang disebabkan adanya pembesaran atau
pengecilan jantung secara tidak normal sehingga
jantung menjadi kaku.

Biologi Kelas XI 85
30. Jawaban: d 33. Jawaban: b
Sirkulasi peredaran darah dalam tubuh dimulai dari Ileosekum merupakan klep yang terdapat di antara
darah kaya CO2 dari seluruh tubuh mengalir melalui usus halus dan usus besar. Ileosekum berfungsi
vena kava inferior dan vena kava superior menuju mencegah makanan tidak kembali ke usus halus.
atrium kanan jantung. Selanjutnya, atrium kanan Pada ileosekum terdapat apendiks (umbai cacing)
berkontraksi sehingga akan mengalirkan darah dan sekum (usus buntu). Katup Houston merupakan
melalui katup trikuspidalis ke ventrikel kanan. otot yang berfungsi menahan turunnya feses dari
Setelah menerima darah, ventrikel kanan akan rektum ke anus. Rektum merupakan tempat
berkontraksi mengalirkan darah ke paru-paru penampungan sementara feses sebelum
melalui arteri pulmonalis. Sementara itu, darah dikeluarkan melalui anus.
kaya O2 mengalir dari paru-paru menuju atrium kiri
34. Jawaban: d
melalui vena pulmonalis. Darah kaya O 2
Di dalam mulut terjadi proses pencernaan secara
selanjutnya dialirkan dari atrium kiri ke ventrikel
mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik oleh
kiri melewati katup bikuspidalis. Ventrikel kiri akan
gigi dan kimiawi oleh enzim ptialin yang terkandung
berkontraksi memompa darah menuju aorta untuk
dalam air ludah. Enzim ptialin akan menguraikan
dialirkan ke seluruh tubuh. Aorta akan membentuk
karbohidrat. Di dalam esofagus hanya terjadi gerak
cabang-cabang arteri, semakin kecil membentuk
peristaltik untuk mendorong bolus makanan ke
arteriola. Pada arteriola terdapat kapiler-kapiler
lambung. Saat memasuki lambung, pencernaan
yang merupakan area pertukaran CO2 dan O2
makanan terjadi secara mekanik dan kimiawi.
dalam organ-organ tubuh.
Secara mekanik melalui kontraksi otot lambung
31. Jawaban: c dan dan secara kimiawi oleh enzim pepsin dan
Jaringan pada Vertebrata yang berfungsi untuk enzim renin. Selanjutnya, di dalam usus halus
kontraksi periodik adalah jaringan penyusun otot terjadi pencernaan kimiawi paling banyak oleh
jantung. Jaringan penyusun otot jantung berbagai macam enzim antara lain tripsin, amilase,
ditunjukkan oleh gambar c. Jenis jaringan yang erepsin, laktase, enterokinase, dan lipase. Di dalam
ditunjukkan oleh gambar a adalah jaringan usus besar terjadi pembusukan sisa-sisa makanan
penyusun otot polos yang menyusun organ-organ dan penyerapan air. Selanjutnya, sisa-sisa
dalam, misal organ pencernaan. Jaringan yang makanan tersebut dikeluarkan melalui anus.
ditunjukkan oleh gambar b merupakan jaringan
35. Jawaban: b
tulang keras yang berfungsi membentuk rangka
Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah lambung.
untuk melindungi organ dalam dan memberi bentuk
Proses pencernaan yang terjadi pada lambung
pada tubuh. Jaringan yang ditunjukkan oleh
adalah penguraian protein menjadi pepton oleh
gambar d merupakan jaringan epitel silindris
enzim pepsin yang dihasilkan oleh dinding
berlapis yang menyusun saluran tubuh bagian
lambung. Proses pembusukan sisa makanan
dalam, seperti uretra. Adapun jaringan yang
terjadi dalam usus besar dengan adanya bakteri
ditunjukkan oleh gambar e merupakan jaringan ikat
E. coli. Penguraian lemak menjadi asam lemak
yang berfungsi menjadi penghubung antarjaringan
dan gliserol, pengubahan pepton menjadi asam
atau antarorgan.
amino, dan pengubahan zat tepung menjadi
32. Jawaban: b glukosa terjadi di usus halus.
Bakteri E. coli hidup di usus besar. Bakteri ini
36. Jawaban: e
berfungsi membantu membusukkan sisa makanan,
Enzim amilase berfungsi mengubah pati menjadi
menghasilkan vitamin K dan B12, serta menghambat
glukosa. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak
pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya. Di
menjadi asam lemak dan gliserol. Enzim pepsin
dalam usus besar juga terjadi proses pengaturan air.
berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Enzim
Usus besar ditunjukkan oleh nomor 2. Nomor 1
tripsin berfungsi mengubah protein menjadi peptida
adalah anus yang berfungsi untuk mengeluarkan
dan asam amino. Enzim ptialin berfungsi
feses. Nomor 3 adalah usus halus. Dalam usus halus
menguraikan karbohidrat (pati) menjadi maltosa.
terjadi pencernaan secara kimiawi oleh enzim tripsin,
amilase, erepsin, laktase, enterokinase, dan lipase. 37. Jawaban: d
Nomor 4 adalah lambung. Di dalam lambung terjadi Saat gigi patah akan menimbulkan rasa sakit yang
pencernaan kimiawi oleh enzim pepsin dan renin serta dikarenakan terlukanya pembuluh darah dan saraf.
terjadi pencernaan mekanis karena danya kontraksi Pembuluh darah dan saraf ditunjukkan oleh nomor
otot lambung. Adapun nomor 5 adalah hati yang 4. Bagian yang ditunjukkan oleh nomor 1 adalah
berfungsi menghasilkan cairan empedu untuk email gigi. Email merupakan bagian terluar gigi yang
mengemulsikan lemak. memiliki struktur paling keras dari tubuh. Nomor 2

86 Ulangan Akhir Semester


adalah gusi merupakan bagian yang melindungi gigi. 2. Nukleoplasma merupakan cairan nukleus ber-
Nomor 3 adalah dentin yang merupakan tulang gigi. bentuk gel yang mengandung banyak substansi
Nomor 5 adalah semen. Semen merupakan pelapis kimia. Substansi kimia tersebut antara lain ion-
bagian dentin yang masuk ke rahang. ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang
kromatin.
38. Jawaban: b
Antara rongga trakea dan esofagus dipisahkan oleh 3. Jaringan pengikat tersusun dari matriks dan sel-
sekat yang disebut epiglotis. Epiglotis akan sel penyusun jaringan pengikat.
mengatur proses masuknya udara dan makanan. a. Matriks
Pada saat makanan akan ditelan, epiglotis akan Matriks tersusun oleh serabut-serabut dan
naik. Naiknya epiglotis mengakibatkan trakea bahan dasar. Serabut dibedakan menjadi
menutup dan esofagus membuka. Dalam posisi serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut
ini makanan akan masuk ke esofagus dan tidak retikular. Adapun bahan dasar terdiri atas
dapat masuk ke trakea. Apabila makanan masuk asam mukopolisakarida.
ke dalam trakea, akan terjadi peristiwa tersedak. b. Sel-Sel Penyusun Jaringan Pengikat
Adapun pada saat bernapas epiglotis akan turun Beberapa jenis sel yang tertanam dalam
sehingga esofagus tertutup dan trakea terbuka matriks sebagai berikut.
untuk jalan masuknya udara. 1) Fibroblas, berfungsi menyintesis dan
mensekresikan protein.
39. Jawaban: b
2) Makrofag, berfungsi dalam pinositosis
Kejang otot dapat terjadi apabila tubuh kekurangan
dan fagositosis.
natrium, kalsium, dan klorin. Kejang otot juga dapat
3) Sel mast, berfungsi menghasilkan
terjadi apabila tubuh kelebihan kalium. Sementara
substansi heparin dan histamin.
itu, kelebihan fosfor akan mengakibatkan
4) Sel lemak, berfungsi menyimpan lemak.
pengikisan rahang dan kekurangan fosfor akan
5) Sel darah putih, berfungsi melawan
mengakibatkan kerapuhan tulang dan gigi.
patogen penyebab penyakit.
40. Jawaban: c
4. a. Tulang belakang/vertebrae.
Konstipasi merupakan gangguan penyerapan air
b. Tulang belakang berfungsi untuk menegakkan
yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar.
tubuh dan tengkorak serta sebagai pelekatan
Hal tersebut akan menyebabkan feses menjadi
tulang-tulang rusuk.
kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan.
c. A = tulang leher 7 ruas
Konstipasi disebabkan oleh kebiasaan sering
B = tulang punggung 12 ruas
menahan buang air besar, terlalu banyak
C = tulang pinggang 5 ruas
mengonsumsi daging, serta kurang mengonsumsi
D = tulang kelangkang/sakrum 5 ruas yang
makanan yang berserat. Gastritis adalah
menyatu
peradangan yang terjadi pada mukosa lambung
E = tulang ekor 4 ruas yang menyatu
yang disebabkan oleh infeksi, iritasi, dan
ketidakteraturan pola makan. Hemoroid adalah 5. Otot disebut sebagai alat gerak aktif karena otot
pembengkakan pada pembuluh darah vena di memiliki tiga kemampuan spesifik, yaitu
sekitar anus. Apendisitis merupakan peradangan kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
yang terjadi pada umbai cacing. Sedangkan xe- Kontraktibilitas adalah kemampuan otot untuk
rostomia adalah penyakit pada rongga mulut yang memendek dari ukuran otot semula. Ekstensibilitas
ditandai rendahnya produksi air ludah. adalah kemampuan otot untuk memanjang
sehingga berukuran lebih panjang dari ukuran
semula. Elastisitas adalah kemampuan otot untuk
B. Uraian
kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi
1. Membran plasma memiliki struktur seperti dan berekstensi.
lembaran tipis. Membran plasma tersusun dari
6. Peredaran darah manusia merupakan peredaran
molekul-molekul lipid (lemak), protein, dan sedikit
darah tertutup artinya darah akan mengalir melalui
karbohidrat. Molekul-molekul tersebut menyusun
pembuluh darah. Darah juga akan mengalir melalui
matriks lapisan fosfolipid bilayer yang disisipi oleh
jantung sebanyak dua kali sehingga disebut
protein membran. Fosfolipid memiliki bagian kepala
peredaran darah ganda. Mula-mula darah kaya CO2
yang hidrofilik dan ekor yang hidrofobik. Terdapat
yang berasal dari seluruh tubuh akan mengalir
dua macam protein membran yaitu protein perifer
melalui vena kava inferior dan vena kava superior
dan protein integral. Pada bagian luar membran
menuju atrium kanan jantung. Selanjutnya, atrium
plasma yang berbatasan dengan lingkungan
kanan akan berkontraksi sehingga mengalirkan
ekstraseluler, terdapat glikolipid dan glikoprotein.

Biologi Kelas XI 87
darah melalui katup trikuspidalis ke ventrikel kanan. Jawab:
Ventrikel kanan akan berkontraksi mengalirkan a. BMR untuk wanita
darah kaya CO2 menuju paru-paru melalui arteri = 665 + (9,6 × BB) + (1,8 × TB) – (4,7 × U)
pulmonalis. Selanjutnya, darah kaya O2 dari paru- = 665 + (9,6 × 54) + (1,8 × 150) – (4,7 × 27)
paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju = 1.326,5 kkal
atrium kiri. Atrium kiri akan berkontraksi b. Bekerja di sebuah perusahaan penerbitan
mengalirkan darah melalui katup bikuspidalis dikategorikan melakukan aktivitas ringan.
menuju ventrikel kiri. Selanjutnya, ventrikel kiri Kebutuhan energi
akan berkontraksi memompa darah keluar jantung = BMR × faktor aktivitas ringan
melalui aorta ke seluruh tubuh. Setelah terjadi = 1.326,5 × 1,55
pertukaran CO2 dan O2 dalam kapiler darah, darah = 2.056,07 kkal
akan mengalir kembali ke jantung (atrium kanan).
10. Makanan (yang mengandung protein) akan masuk
7. Dalam transfusi darah, hal yang harus diperhatikan ke mulut. Di dalam mulut, makanan dicerna secara
adalah jenis aglutinogen donor dan aglutinin mekanik oleh gigi melalui proses memotong,
resipien. Apabila aglutinogen donor tidak sesuai mengoyak, dan mengunyah. Makanan juga akan
dengan aglutinin resipien, akan mengakibatkan dicampur dengan air ludah sehingga akan berubah
penggumpalan pada darah resipien. Pada golongan bentuk menjadi gumpalan (bolus). Bolus
darah O tidak mengandung aglutinogen A maupun selanjutnya akan masuk ke dalam kerongkongan
aglutinogen B, sehingga apabila golongan darah dan mengalami gerak peristaltik. Gerak peristaltik
O ditransfusikan pada golongan darah lain (A, B, yaitu gerak diremas dan didorong oleh otot-otot
dan AB) tidak akan terjadi pertemuan antara dinding kerongkongan hingga masuk ke lambung.
aglutinogen donor dan aglutinin resipien sehingga Di dalam lambung makanan diaduk sehingga bo-
tidak terjadi penggumpalan pada darah resipien. lus berubah menjadi bubur yang disebut kimus. Di
Oleh karena itu, golongan darah O dapat didonorkan dalam lambung juga terjadi pencernaan kimiawi
kepada semua golongan darah sehingga disebut oleh enzim yang dihasilkan oleh getah lambung,
sebagai donor universal. yaitu enzim pepsin. Enzim pepsin akan mengubah
protein menjadi pepton. Kimus selanjutnya akan
8. Proses pencernaan lemak baru terjadi saat
didorong masuk ke usus halus. Di dalam usus
makanan telah sampai di usus halus pada bagian
halus terjadi pengubahan pepton menjadi asam
duodenum. Pada duodenum terdapat saluran yang
amino oleh enzim tripsin yang dihasilkan oleh
akan menyalurkan cairan empedu dari hati. Cairan
pankreas. Di bagian akhir usus halus yaitu di
empedu akan mengemulsikan lemak. Selanjutnya,
bagian ileum asam amino akan diserap dan diserap
adanya enzim lipase dalam duodenum yang
pembuluh darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
dihasilkan oleh pankreas akan mengubah emulsi
Sementara itu, sisa makanan yang tidak dapat
lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Asam
dicerna akan masuk ke usus besar. Sisa makanan
lemak dan gliserol akan diserap oleh tubuh melalui
mengalami pembusukan oleh bakteri E. coli serta
jonjot-jonjot usus yang terdapat dalam ileum.
penyerapan kadar air oleh dinding usus besar.
9. Diketahui: TB = 150 cm Feses yang telah busuk akan didorong ke rektum
BB = 54 kg dan akan dikeluarkan melalui anus.
U = 27 tahun
Ditanyakan: a. BMR
b. Kebutuhan energi sehari sesuai
aktivitas

88 Ulangan Akhir Semester


SILABUS
Struktur Sel
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah sebagai Struktur Sel • Membaca literatur tentang Pengamatan Sikap 16 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan wujud rasa syukur • Konsep Sel dan penemuan sel dan melaku- • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi terhadap keteraturan Struktur Sel kan pengamatan sederhana berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun serta kompleksitas sel • Perbedaan Sel penemuan sel terhadap • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang ciptaan Tuhan. Tumbuhan dan Sel empulur ketela pohon. pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. Hewan • Membaca literatur me- • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas • Kegiatan Sel sebagai ngenai pengelompokan tugas • Lembar Kerja
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola pikir Unit Struktural dan komponen penyusun sel. Praktikum dan
kemampuan mengamati ilmiah dalam menye- Fungsional • Mengumpulkan informasi Lembar Peng-
bioproses. lesaikan masalah. dari berbagai literatur amatan Siswa
• Pandai bersyukur atas mengenai protein struktural • Alat dan bahan
dikaruniainya pola pikir dan protein fungsional yang digunakan
ilmiah saat melakukan penyusun sel. untuk mengidentifi-
kegiatan praktikum • Mengkaji literatur mengenai kasi perbedaan sel
berhubungan dengan komponen penyusun sel tumbuhan dan sel
sel. sebagai unit struktural hewan
1.3 Peka dan peduli terhadap • Menjaga dan peduli terkecil penyusun sel • Alat dan bahan
permasalahan lingkungan hidup, terhadap kesehatan prokariotik dan eukariotik. yang digunakan
menjaga dan menyayangi diri sebagai upaya • Membuat model sel pro- untuk mengamati

Biologi Kelas XI
lingkungan sebagai manisfestasi menjaga sel agar tetap kariotik dan sel eukariotik peristiwa difusi
pengamalan ajaran agama yang baik sebagai manifes- dengan menggunakan
dianutnya. tasi cara bersyukur berbagai bahan.
kepada Tuhan.

297
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

298
Waktu

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, • Berperilaku teliti dan • Melakukan pengamatan Pengamatan Sikap • Alat dan bahan
tekun, jujur terhadap data jujur dalam melakukan mengenai perbedaan sel • Saat pembelajaran yang digunakan
dan fakta, disiplin, tanggung pengamatan serta tumbuhan dan sel hewan. berlangsung untuk mengamati

Silabus
jawab, dan peduli dalam dalam menuliskan • Melakukan kegiatan peng- • Saat melakukan peristiwa osmosis
observasi dan eksperimen, hasil pengamatan. amatan proses difusi pengamatan pada sel tumbuhan
berani dan santun dalam • Berlaku santun dalam dengan menggunakan • Saat mengerjakan dan sel hewan
mengajukan pertanyaan dan memberi tanggapan larutan eosin. tugas • Alat dan bahan
berargumentasi, peduli saat berdiskusi. • Melakukan pengamatan yang digunakan
lingkungan, gotong royong, • Menghargai kerja peristiwa osmosis pada sel untuk mengamati
bekerjasama, cinta damai, kelompok dalam me- batang kangkung dan sel pembelahan mito-
berpendapat secara ilmiah lakukan berbagai darah. sis
dan kritis, responsif dan pengamatan. • Melakukan pengamatan • Buku referensi:
proaktif dalam dalam setiap • Mengemukakan argumen melalui video terhadap Materi Biologi!
tindakan dan dalam melaku- secara ilmiah dan kritis, proses sintesis protein Volume 2 Biologi
kan pengamatan dan per- responsif, dan proaktif yang terjadi di dalam sel. Sel, PT Pakar
cobaan di dalam kelas/ dalam diskusi kelas • Melakukan pengamatan Raya
laboratorium maupun di luar maupun pengamatan. proses pembelahan mitosis • Media elektronik
kelas/laboratorium. • Memiliki rasa ingin tahu pada akar bawang bombai. (internet)
terhadap materi yang • Mengumpulkan informasi
sedang dipelajari. mengenai bioproses yang
• Bertanggung jawab terjadi dalam sel dan me-
terhadap tugas-tugas nyajikannya dalam model
yang diberikan oleh simulasi.
guru maupun tugas-
tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Bersikap hati-hati
diri dan lingkungan dengan ketika menggunakan
menerapkan prinsip ke- alat dan menerapkan
selamatan kerja saat melaku- prinsip keselamatan
kan kegiatan pengamatan kerja dalam melaku-
dan percobaan di labora- kan kegiatan baik
torium dan di lingkungan secara individu mau-
sekitar. pun kelompok.
• Menggunakan bahan-
bahan praktikum se-
cara efisien dan
secukupnya.

3.1 Memahami tentang kom- • Memahami mengenai Tes Tertulis


ponen kimiawi penyusun sel, sejarah penemuan sel. • Pilihan Ganda
ciri hidup pada sel yang • Memahani komponen • Uraian
ditunjukkan oleh struktur, kimiawi penyusun sel.
fungsi dan proses yang • Memahami komponen Tes Unjuk Kerja
berlangsung di dalam sel protein struktural dan • Tes Uji Petik Kerja
sebagai unit terkecil kehidup- protein fungsional Prosedur
an. penyusun sel. • Rubrik
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

• Memahami sel se-


bagai unit struktural
terkecil penyusun
makhluk hidup dan
fungsi organel-organel
penyusunnya.
• Memahami perbedaan
struktur sel prokariotik
dan sel eukariotik.
• Memahami konsep per-
bedaan sel tumbuhan
dan sel hewan.
3.2 Menganalisis berbagai proses • Memahami konsep
pada sel yang meliputi: perpindahan molekul
mekanisme transpor pada secara difusi.
membran, difusi, osmosis, • Menjelaskan peristiwa
transpor aktif, endositosis, dan osmosis pada sel
eksositosis, reproduksi, dan tumbuhan dan sel
sintesis protein sebagai dasar hewan.
pemahaman bioproses dalam • Memahami proses
sistem hidup. sintesis protein yang
terjadi di dalam sel.
• Menjelaskan proses
pembelahan mitosis.

4.1 Menyajikan model/charta/ • Menyajikan informasi Portofolio


gambar yang merepresen- mengenai protein Kumpulan laporan dan
tasikan pemahamannya struktural dan fungsional produk
tentang struktur dan fungsi penyusun sel melalui
sel sebagai unit terkecil media presentasi. Proyek
kehidupan. • Menyajikan perbeda- Rubrik Penilaian Proyek
an sel prokariotik dan dan Tugas Proyek
sel eukariotik dalam
bentuk model sel.
• Menyajikan hasil
praktikum identifikasi
sel tumbuhan dan sel
hewan dalam bentuk
laporan.
• Menyajikan hasil
praktikum peristiwa

Biologi Kelas XI
osmosis dalam bentuk
laporan.

299
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

300
Waktu

• Menyajikan proses
sintesis protein yang
terjadi di dalam sel

Silabus
dalam media presen-
tasi.
• Menyajikan hasil
praktikum peristiwa
pembelahan mitosis
dalam bentuk laporan.
4.2 Membuat model proses • Menyajikan model
dengan menggunakan ber- simulasi bioproses
bagai macam media melalui (misalnya transpor
analisis hasil studi literatur, melalui membran,
pengamatan mikroskopis, sintesis protein,
percobaan, dan simulasi ataupun reproduksi)
tentang bioproses yang yang terjadi di dalam
berlangsung di dalam sel. sel.
SILABUS
Jaringan Tumbuhan
Mata Pelajaran : Biologi
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah sebagai Struktur dan Fungsi • Mencari informasi tentang Pengamatan Sikap 8 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan rasa syukur terhadap Jaringan Tumbuhan berbagai jaringan penyusun • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi keteraturan dan kom- • Jaringan Tumbuhan organ pada tumbuhan berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun pleksitas makhluk • Jaringan Penyusun Dicotyledoneae, Mono- • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang ciptaan Tuhan. Organ pada Tumbuh- cotyledoneae, Gymnos- pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. an permae, Pteridophyta, dan • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas • Kultur Jaringan Tum- Bryophyta. tugas • Buku referensi:
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola pikir buhan • Melakukan pengamatan Materi Biologi!
kemampuan mengamati ilmiah saat melakukan mikroskopis jaringan Volume 5 Tum-
bioproses. pengamatan jaringan penyusun akar, batang, buhan, PT Pakar
pada tumbuhan. serta daun Dicotyledoneae Raya
1.3 Peka dan peduli terhadap • Memanfaatkan jaring- dan Monocotyledoneae. • Alat dan bahan
permasalahan lingkungan an tumbuhan untuk • Melakukan diskusi tentang yang digunakan
hidup, menjaga dan menya- kemajuan teknologi sifat sel yang menjadi untuk mengamati
yangi lingkungan sebagai secara arif dan bijak- prinsip dasar teknik kultur jaringan penyusun
manifestasi pengamalan sana. jaringan tumbuhan. akar, batang, serta
ajaran agama yang dianut- • Menjaga keseimbang- • Membuat poster mengenai daun Dicotyle-
nya. an lingkungan untuk tahapan-tahapan dalam doneae dan Mono-

Biologi Kelas XI
mendukung berlang- teknik kultur jaringan. cotyledoneae
sungnya sistem di • Media elektronik
dalam tubuh tumbuh- (internet)
an.

301
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

302
Waktu

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, • Bersikap jujur dan teliti Pengamatan Sikap
jujur terhadap data dan fakta, dalam melakukan peng- • Saat pembelajaran
disiplin, tanggung jawab, dan amatan dan menuliskan berlangsung

Silabus
peduli dalam observasi dan hasil pengamatan. • Saat melakukan
eksperimen, berani dan • Mementingkan kerja pengamatan
santun dalam mengajukan sama kelompok dalam • Saat mengerjakan
pertanyaan dan berargumen- melakukan berbagai tugas
tasi, peduli lingkungan, gotong pengamatan.
royong, bekerja sama, cinta • Mengemukakan argu-
damai, berpendapat secara men secara ilmiah dan
ilmiah dan kritis, responsif dan kritis, responsif, dan
proaktif dalam setiap tindakan proaktif dalam diskusi
dan dalam melakukan peng- kelas maupun peng-
amatan dan percobaan di amatan.
dalam kelas/laboratorium • Menghargai pendapat
maupun di luar kelas/ orang lain sebagai
laboratorium. wujud toleransi.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Bersikap hati-hati dan
diri dan lingkungan dengan memperhatikan prinsip
menerapkan prinsip ke- keselamatan kerja
selamatan kerja saat me- dalam melakukan
lakukan kegiatan pengamatan pengamatan jaringan
dan percobaan di labora- tumbuhan.
torium dan di lingkungan • Melakukan kegiatan
sekitar. pengamatan dan
praktikum dengan
memperhatikan
kelestarian lingkungan
di sekitarnya.

3.3 Menerapkan konsep tentang • Menjelaskan struktur Tes Tertulis


keterkaitan hubungan antara dan fungsi jaringan • Pilihan Ganda
struktur sel pada jaringan tumbuhan. • Uraian
tumbuhan dengan fungsi • Menjelaskan jaringan Tes Unjuk Kerja
organ pada tumbuhan ber- penyusun organ pada • Tes Uji Petik Kerja
dasarkan hasil pengamatan. tumbuhan. Prosedur
• Menjelaskan sifat • Rubrik
totipotensi dan kultur
jaringan tumbuhan.
• Menjelaskan prosedur
pembuatan kultur
jaringan.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

4.3 Menyajikan data tentang • Menyajikan informasi Portofolio


struktur anatomi jaringan tentang jaringan pe- Kumpulan Laporan
pada tumbuhan berdasarkan nyusun organ berbagai dan Produk
hasil pengamatan untuk tumbuhan dalam Proyek
menunjukkan pemahaman bentuk karya tulis Rubrik Penilaian
hubungan antara struktur dan sederhana. Proyek dan Tugas
fungsi jaringan pada tum- • Menyajikan laporan Proyek
buhan terhadap bioproses tertulis mengenai
yang berlangsung pada struktur anatomi akar,
tumbuhan. batang, serta daun
tumbuhan Mono-
cotyledoneae dan
Dicotyledoneae.
• Menyajikan informasi
tentang tahapan-
tahapan dalam teknik
kultur jaringan tum-
buhan dalam bentuk
poster sederhana.

Biologi Kelas XI
303
SILABUS

304
Jaringan Hewan

Mata Pelajaran : Biologi

Silabus
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah se- Jaringan Hewan • Mengamati gambar struktur Pengamatan Sikap 8 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan bagai wujud rasa • Jaringan Penyusun organ kulit beserta jaringan- • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi syukur terhadap Organ pada Hewan jaringan penyusunnya. berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun keteraturan dan • Teknologi yang • Mencari informasi dari ber- • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang kompleksitas struktur Berkaitan dengan bagai sumber mengenai pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. jaringan yang dicipta- Jaringan Hewan produk-produk kosmetik • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
kan Tuhan. untuk menganalisis ke- tugas • Lembar Kerja
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas benaran atau kesalahan Praktikum dan
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola pikir konseptualnya. Lembar Pengamatan
kemampuan mengamati ilmiah saat melakukan • Melakukan pengamatan Siswa
bioproses. kegiatan praktikum dan percobaan tentang • Alat dan bahan
mengenai jaringan struktur jaringan otot polos, yang digunakan
hewan. otot lurik, dan otot jantung. untuk mengiden-
1.3 Peka dan peduli terhadap • Menjaga dan peduli • Mencari informasi dari ber- tifikasi struktur
permasalahan lingkungan terhadap struktur bagai sumber mengenai jaringan otot polos,
hidup, menjaga dan me- jaringan hewan se- pemanfaatan teknologi otot lurik, dan otot
nyayangi lingkungan sebagai bagai manifestasi rasa stem cell dan langkah- jantung
manifestasi pengamalan syukur kepada Tuhan. langkah pembuatannya.
ajaran agama yang dianut-
nya.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Waktu Sumber Belajar

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, • Memiliki rasa ingin Pengamatan Sikap • Buku Referensi:
tekun, jujur terhadap data tahu yang tinggi. • Saat pembelajaran Materi Biologi!
dan fakta, disiplin, tanggung • Bersikap jujur dan berlangsung Biologi Sel Volume
jawab, dan peduli dalam objektif dalam melaku- • Saat melakukan 2 dan Materi
observasi dan eksperimen, kan kegiatan baik pengamatan Biologi! Tubuh
berani dan santun dalam secara individu mau- • Saat mengerjakan Manusia Volume
mengajukan pertanyaan dan pun kelompok. tugas 7, PT Pakar Raya
berargumentasi, peduli ling- • Mau bekerja sama dan • Media elektronik
kungan, gotong royong, terbuka untuk menge- (internet)
bekerja sama, cinta damai, mukakan argumen
berpendapat secara ilmiah atau pendapat dalam
dan kritis, responsif dan kegiatan kelompok.
proaktif dalam setiap tindakan • Bertanggung jawab
dan dalam melakukan peng- terhadap tugas-tugas
amatan dan percobaan di yang diberikan oleh
dalam kelas/laboratorium guru baik tugas indi-
maupun di luar kelas/ vidu maupun tugas
laboratorium. kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Menerapkan prinsip
diri dan lingkungan dengan keselamatan kerja
menerapkan prinsip ke- saat melakukan ke-
selamatan kerja saat melaku- giatan praktikum
kan kegiatan pengamatan jaringan hewan.
dan percobaan di labora-
torium dan di lingkungan
sekitar.

3.4 Menerapkan konsep tentang • Menjelaskan jaringan- Tes Tertulis


keterkaitan hubungan antara jaringan yang menyusun • Pilihan Ganda
struktur sel pada jaringan organ kulit. • Uraian
hewan dengan fungsi organ • Menjelaskan kebenar- Tes Unjuk Kerja
pada hewan berdasarkan an atau kesalahan • Tes Uji Petik Kerja
hasil pengamatan. konseptual iklan kos- • Rubrik
mestik.
• Mengidentifikasi
struktur jaringan otot
polos, otot lurik, dan
otot jantung.
• Menjelaskan pe-
manfaatan teknologi
stem cell dan langkah-

Biologi Kelas XI
langkah pembuatan-
nya.

305
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

306
Waktu

4.4 Menyajikan data tentang • Menyajikan data hasil Portofolio


struktur anatomi jaringan analisis mengenai Kumpulan laporan dan
pada hewan berdasarkan kebenaran atau ke- produk

Silabus
hasil pengamatan untuk salahan konseptual
menunjukkan pemahaman produk-produk kos-
hubungan antara struktur dan metik.
fungsi jaringan pada hewan • Menyajikan hasil
terhadap bioproses yang laporan mengenai
berlangsung pada hewan. struktur jaringan otot
polos, otot lurik, dan
otot jantung.
• Menyajikan makalah
presentasi dalam pro-
gram Power Point
mengenai pemanfaat-
an teknologi stem cell
dan langkah-langkah
pembuatannya.
SILABUS
Sistem Gerak pada Manusia

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah sebagai Sistem Gerak pada • Mengamati bentuk-bentuk Pengamatan Sikap 12 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan wujud rasa syukur Manusia bangunan dan mengkait- • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi terhadap keteraturan • Rangka Penyusun kannya dengan struktur berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun serta kompleksitas alat Tubuh Manusia tulang untuk memahami • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang gerak yang diciptakan • Otot Manusia fungsi tulang. pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. Tuhan. • Melakukan pengamatan • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas untuk mengidentifikasi zat tugas • Lembar Kerja
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola penyusun tulang. Praktikum dan
kemampuan mengamati pikir ilmiah dalam me- • Mengumpulkan informasi Lembar Peng-
bioproses. nyelesaikan masalah. mengenai kelainan pada amatan Siswa
• Pandai bersyukur atas tulang (osteoporosis). • Alat dan bahan
dikaruniainya pola • Mencari informasi mengenai yang digunakan
pikir ilmiah saat me- teknologi yang bermanfaat untuk mengiden-
lakukan kegiatan untuk menyembuhkan ke- tifikasi zat pe-
praktikum berhubung- lainan tulang. nyusun tulang
an dengan sistem • Membuat awetan rangka • Alat dan bahan

Biologi Kelas XI
gerak pada manusia. hewan. yang digunakan
untuk mengamati
pengaruh garam

307
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

308
1.3 Peka dan peduli terhadap • Menjaga dan peduli • Mempraktikkan sebuah fisiologis terhadap
permasalahan lingkungan terhadap kesehatan gerakan dan mendiskusi- kontraksi otot
hidup, menjaga dan me- alat gerak sebagai kan mengenai peristiwa jantung katak
nyayangi lingkungan sebagai manifestasi cara ber- yang terjadi saat bergerak. • Buku referensi:

Silabus
manifestasi pengamalan syukur kepada Tuhan. • Melakukan pengamatan 100 Pengetahuan
ajaran agama yang dianut- pengaruh bahan-bahan tentang Tubuh
nya. tertentu (garam fisiologis) Manusia, PT Pakar
terhadap kontraksi otot Raya
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, • Berperilaku teliti dan jantung (jantung katak). Pengamatan Sikap • Buku referensi:
jujur terhadap data dan fakta, jujur dalam melakukan • Mencari informasi dari • Saat pembelajaran Pustaka Sains
disiplin, tanggung jawab, dan pengamatan serta berbagai sumber tentang berlangsung Te r s a m b u n g –
peduli dalam observasi dan dalam menuliskan penyakit polio. • Saat melakukan Internet Buku
eksperimen, berani dan hasil pengamatan. • Melakukan pengamatan pengamatan Lengkap tentang
santun dalam mengajukan • Berperilaku santun preparat awetan irisan otot • Saat mengerjakan Tubuh Kita, PT
pertanyaan dan berargumen- dalam memberi tang- polos, otot lurik, otot tugas Pakar Raya
tasi, peduli lingkungan, gapan saat berdiskusi. jantung, tulang keras, dan • Buku referensi:
gotong royong, bekerja sama, • Menghargai kerja tulang rawan. Materi Biologi!
cinta damai, berpendapat kelompok dalam me- Volume 7 Tubuh
secara ilmiah dan kritis, lakukan berbagai Manusia, PT Pakar
responsif dan proaktif dalam pengamatan. Raya
setiap tindakan dan dalam • Mengemukakan • Media elektronik
melakukan pengamatan dan argumen secara ilmiah (internet)
percobaan di dalam kelas/ dan kritis, responsif,
laboratorium maupun di luar dan proaktif dalam
kelas/laboratorium. diskusi kelas maupun
pengamatan.
• Memiliki rasa ingin tahu
terhadap materi yang
sedang dipelajari.
• Bertanggung jawab
terhadap tugas-tugas
yang diberikan oleh
guru maupun tugas-
tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Bersikap hati-hati
diri dan lingkungan dengan ketika menggunakan
menerapkan prinsip ke- alat dan menerapkan
selamatan kerja saat me- prinsip keselamatan
lakukan kegiatan pengamatan kerja dalam melaku-
dan percobaan di laboratorium kan kegiatan baik
dan di lingkungan sekitar. secara individu mau-
pun kelompok.
• Menggunakan bahan-
bahan praktikum secara
efisien dan secukupnya.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

3.5 Menganalisis hubungan • Menjelaskan bentuk Tes Tertulis


antara struktur jaringan dan struktur tulang • Pilihan Ganda
penyusun organ pada sistem manusia serta fungsi- • Uraian
gerak dan mengaitkan nya. Tes Unjuk Kerja
dengan bioprosesnya • Menjelaskan kom- • Tes Uji Petik Kerja
sehingga dapat menjelaskan ponen zat penyusun Prosedur
mekanisme gerak serta tulang. • Rubrik
gangguan fungsi yang • Menjelaskan tentang
mungkin terjadi pada sistem kelainan pada tulang
gerak manusia melalui studi (osteoporosis) serta
literatur, pengamatan, faktor-faktor penye-
percobaan, dan simulasi. babnya.
• Menjelaskan teknologi
yang bermanfaat
untuk penyembuhan
kelainan tulang
(kanker tulang).
• Menjelaskan cara
membuat awetan
rangka hewan.
• Menjelaskan jenis otot
dan peristiwa yang
terjadi pada otot saat
bergerak.
• Menjelaskan pengaruh
bahan-bahan tertentu
terhadap kontraksi otot
jantung.
• Menjelaskan tentang
penyakit polio yang
meliputi faktor pe-
nyebabnya, bagian
tubuh yang diserang,
gejala-gejalanya, cara
penularan, dan tindak-
an preventifnya.
• Menjelaskan struktur,
fungsi, serta proses
yang terjadi pada sel
otot polos, otot lurik,
otot jantung, tulang

Biologi Kelas XI
keras, dan tulang
rawan.

309
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

310
4.5 Menyajikan hasil analisis Portofolio
tentang kelainan pada • Menyajikan laporan Kumpulan Laporan dan
struktur dan fungsi jaringan hasil praktikum identifi- Produk
gerak yang menyebabkan kasi zat penyusun Proyek

Silabus
gangguan sistem gerak tulang. Rubrik Penilaian Proyek
manusia melalui berbagi • Menyajikan dalam dan Tugas Proyek
bentuk media presentasi. bentuk tulisan tentang
kelainan pada tulang
(osteoporosis) serta
faktor-faktor penyebab-
nya.
• Menyajikan analisis
informasi mengenai
teknologi yang ber-
manfaat untuk pe-
nyembuhan kelainan
tulang (kanker tulang)
dalam bentuk media
presentasi.
• Menyajikan laporan
hasil praktikum me-
ngenai pengaruh
bahan-bahan tertentu
terhadap kontraksi
otot jantung.
• Menyajikan dalam
bentuk makalah ten-
tang penyakit polio.
• Menyajikan gambar
beserta fungsi dan
proses yang terjadi
pada sel otot polos,
otot lurik, otot jantung,
tulang keras, dan
tulang rawan.
SILABUS
Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah se- Struktur dan Fungsi • Melakukan pengamatan Pengamatan Sikap 16 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan bagai wujud rasa syukur Sistem Peredaran gambar-gambar komponen • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi terhadap kompleksitas Darah pada Manusia penyusun darah manusia. berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun struktur dan fungsi • Komposisi Darah dan • Melakukan pengamatan • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang sistem peredaran darah Golongan Darah tentang bentuk sel darah pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. ciptaan Tuhan. • Alat-Alat Peredaran merah dan sel darah putih. • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas Darah • Melakukan pengamatan tugas • Buku referensi:
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola pikir • Gangguan dan Tek- tentang lama atau waktu Materi Biologi!
kemampuan mengamati ilmiah saat melakukan nologi pada Sistem proses pembekuan darah. Volume 7 Tubuh
bioproses. kegiatan praktikum Peredaran Darah • Melakukan pengamatan Manusia, PT Pakar
yang berhubungan de- tentang jenis golongan Raya
ngan sistem peredar- darah berdasarkan sistem • Alat dan bahan
an darah manusia. ABO. yang digunakan
1.3 Peka dan peduli terhadap • Menjaga dan peduli • Mengamati mekanisme untuk mengidentifi-
permasalahan lingkungan terhadap kesehatan peredaran darah melalui kasi bentuk sel
hidup, menjaga dan me- komponen sistem per- gambar dan mengidentifi- darah merah dan

Biologi Kelas XI
nyayangi lingkungan sebagai edaran darah manusia. kasi alat-alat yang terlibat sel darah putih
manifestasi pengamalan dalam mekanisme ter-
ajaran agama yang dianut- sebut.
nya.

311
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

312
Waktu

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, • Memiliki rasa ingin • Melakukan pengamatan Pengamatan Sikap • Alat dan bahan
jujur terhadap data dan fakta, tahu terhadap materi torso jantung manusia dan • Saat pembelajaran yang digunakan
disiplin, tanggung jawab, dan yang sedang dipelajari. jantung kambing. berlangsung untuk mengamati

Silabus
peduli dalam observasi dan • Bersikap jujur, teliti, • Melakukan kegiatan meng- • Saat melakukan lama dan waktu
eksperimen, berani dan dan hati-hati dalam hitung denyut nadi dan pengamatan proses pembeku-
santun dalam mengajukan melakukan kegiatan mengukur tekanan darah. • Saat mengerjakan an darah
pertanyaan dan berargumen- baik secara individu • Mencari informasi tentang tugas • Alat dan bahan
tasi, peduli lingkungan, maupun kelompok. dampak negatif merokok yang digunakan
gotong royong, bekerja sama, • Menghargai kerja terhadap sistem peredaran untuk menentukan
cinta damai, berpendapat kelompok dalam me- darah. jenis golongan
secara ilmiah dan kritis, lakukan berbagai • Membuat media presentasi darah berdasar-
responsif dan proaktif dalam pengamatan. Power Point mengenai kan sistem ABO
dalam setiap tindakan dan • Mengemukakan teknologi jantung buatan. • Alat dan bahan
dalam melakukan pengamat- argumen secara ilmiah yang digunakan
an dan percobaan di dalam dan kritis, responsif, untuk menghitung
kelas/laboratorium maupun di dan proaktif dalam denyut nadi dan
luar kelas/laboratorium. diskusi kelas maupun mengukur tekanan
pengamatan. darah
• Bertanggung jawab • Media elektronik
terhadap tugas-tugas (internet)
yang diberikan oleh
guru maupun tugas-
tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Bersikap hati-hati
diri dan lingkungan dengan ketika menggunakan
menerapkan prinsip ke- alat dalam melakukan
selamatan kerja saat melaku- kegiatan baik secara
kan kegiatan pengamatan individu maupun ke-
dan percobaan di labora- lompok.
torium dan di lingkungan • Menggunakan bahan-
sekitar. bahan praktikum se-
cara efisien dan se-
cukupnya.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

3.3 Menganalisis hubungan • Menjelaskan komponen Tes Tertulis


antara struktur jaringan penyusun darah. • Pilihan Ganda
penyusun organ pada sistem • Mengidentifikasi • Uraian
sirkulasi dan mengaitkannya bentuk sel darah Tes Unjuk Kerja
dengan bioprosesnya se- merah dan sel darah • Tes Uji Petik Kerja
hingga dapat menjelaskan putih. • Rubrik
mekanisme peredaran darah • Menjelaskan proses
serta gangguan fungsi yang pembekuan darah.
mungkin terjadi pada sistem • Menjelaskan golongan
sirkulasi manusia melalui darah sistem ABO.
studi literatur, pengamatan, • Menjelaskan alat-alat
percobaan, dan simulasi. tubuh yang berperan
dalam proses peredar-
an darah.
• Mengidentifikasi
bagian-bagian jantung.
• Mengidentifikasi denyut
nadi dan tekanan darah.
• Menjelaskan dampak
negatif merokok ter-
hadap sistem peredar-
an darah.
• Menjelaskan teknologi
yang berkaitan dengan
sistem peredaran
darah.

4.3 Menyajikan hasil analisis • Menyajikan laporan Portofolio


tentang kelainan pada struktur hasil praktikum me- Kumpulan Laporan dan
dan fungsi darah, jantung dan ngenai bentuk sel Produk
pembuluh darah yang me- darah merah dan sel Proyek
nyebabkan gangguan sistem darah putih. Rubrik Penilaian Proyek
peredaran darah manusia • Menyajikan laporan Tugas Proyek
melalui berbagai bentuk media hasil praktikum me-
presentasi. ngenai lama atau
waktu proses pem-
bekuan darah.
• Menyajikan laporan hasil
praktikum mengenai
cara menentukan jenis
golongan darah ber-
dasarkan sistem ABO.

Biologi Kelas XI
313
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

314
• Menyajikan laporan
hasil praktikum me-
ngenai cara meng-
hitung denyut nadi dan

Silabus
mengukur tekanan
darah.
• Menyajikan hasil ana-
lisis tentang teknologi
yang berkaitan dengan
sistem peredaran
darah manusia melalui
berbagai bentuk media
presentasi.
SILABUS
Sistem Pencernaan Makanan

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

1.1 Mengagumi keteraturan dan • Rajin beribadah se- Sistem Pencernaan • Menganalisis daftar infor- Pengamatan Sikap 14 jp • Buku PR Biologi
kompleksitas ciptaan Tuhan bagai wujud rasa Makanan masi nilai gizi yang ter- • Saat pembelajaran Kelas XI Semester 1,
tentang struktur dan fungsi syukur terhadap • Zat-Zat Makanan dapat pada kemasan berlangsung PT Intan Pariwara
sel, jaringan, organ penyusun kompleksitas dan yang Diperlukan oleh makanan dan minuman. • Saat melakukan • Buku PG PR Biologi
sistem dan bioproses yang keteraturan struktur Tubuh • Melakukan pengujian pengamatan Kelas XI Semester 1,
terjadi pada makhluk hidup. organ-organ penyusun • Struktur dan Fungsi karbohidrat dalam makanan. • Saat mengerjakan PT Intan Pariwara
sistem pencernaan Sistem Pencernaan • Melakukan pengujian tugas • Buku referensi:
ciptaan Tuhan. Manusia dan Hewan kandungan lemak dalam 100 Pengetahuan
1.2 Menyadari dan mengagumi • Pandai bersyukur atas Ruminansia bahan makanan. tentang Tubuh
pola pikir ilmiah dalam dikaruniainya pola • Melakukan pengujian Manusia, PT Pakar
kemampuan mengamati pikir ilmiah saat kandungan protein dalam Raya
bioproses. melakukan kegiatan makanan. • Buku referensi:
praktikum yang ber- • Membuat daftar menu Materi Biologi!
hubungan dengan makanan bergizi seimbang Volume 7 Tubuh
sistem pencernaan berdasarkan nilai BMR dan Manusia, PT Pakar
makanan. BMI. Raya
• Melakukan pengamatan

Biologi Kelas XI
torso manusia atau gambar
sistem pencernaan manusia.
• Melakukan pembuktian
kerja enzim ptialin.

315
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

316
1.3 Peka dan peduli terhadap • Menjaga kesehatan • Melakukan pengamatan • Alat dan bahan
permasalahan lingkungan organ-organ pen- struktur dan fungsi organ yang digunakan
hidup, menjaga dan me- cernaan makanan. pencernaan. untuk menguji
nyayangi lingkungan sebagai • Mengatur pola makan • Mendata berbagai jenis kandungan

Silabus
manifestasi pengamalan yang memenuhi ke- penyakit atau kelainan karbohidrat, pro-
ajaran agama yang dianut- butuhan gizi berdasar- yang dapat menyerang tein, dan lemak
nya. kan nilai BMR dan sistem pencernaan manusia. dalam bahan
BMI. • Membuat skema sistem makanan
pencernaan manusia secara • Alat dan bahan
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, • Memiliki rasa ingin utuh dalam kertas manila Pengamatan Sikap yang digunakan
jujur terhadap data dan fakta, tahu yang tinggi. berukuran 50 × 50 cm. • Saat pembelajaran untuk mengiden-
disiplin, tanggung jawab, dan • Bersikap jujur dan • Membandingkan sistem berlangsung tifikasi cara kerja
peduli dalam observasi dan objektif dalam melaku- pencernaan manusia • Saat melakukan enzim ptialin
eksperimen, berani dan kan kegiatan, baik dengan sistem pencernaan pengamatan • Alat dan bahan
santun dalam mengajukan secara individu mau- hewan ruminansia. • Saat mengerjakan yang digunakan
pertanyaan dan berargumen- pun kelompok. tugas untuk mengiden-
tasi, peduli lingkungan, gotong • Terbuka untuk menge- tifikasi struktur dan
royong, bekerja sama, cinta mukakan argumen fungsi organ pen-
damai, berpendapat secara dalam diskusi kelas cernaan
ilmiah dan kritis, responsif dan maupun pengamatan. • Media elektronik
proaktif dalam setiap tindakan • Bertanggung jawab (internet)
dan dalam melakukan peng- terhadap tugas-tugas
amatan dan percobaan di dalam yang diberikan oleh
kelas/laboratorium maupun di guru maupun tugas-
luar kelas/laboratorium. tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan • Menggunakan alat
diri dan lingkungan dengan dan bahan-bahan
menerapkan prinsip ke- kimia secara hati-hati
selamatan kerja saat melaku- dan benar.
kan kegiatan pengamatan
dan percobaan di laboratorium
dan di lingkungan sekitar.

3.7 Menganalisis hubungan • Menjelaskan jenis- Tes Tertulis


antara struktur jaringan jenis zat gizi yang • Pilihan Ganda
penyusun organ pada sistem diperlukan tubuh • Uraian
pencernaan dan mengait- beserta peranannya. Tes Unjuk Kerja
kannya dengan nutrisi dan • Mengidentifikasi kan- • Tes uji petik kerja
bioprosesnya sehingga dapat dungan karbohidrat • Rubrik
menjelaskan proses pen- dalam makanan.
cernaan serta gangguan • Mengidentifikasi kan-
fungsi yang mungkin terjadi dungan lemak dalam
pada sistem pencernaan bahan makanan.
manusia melalui studi literatur, • Mengidentifikasi
pengamatan, percobaan, dan kandungan protein
simulasi. dalam makanan.
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

• Menjelaskan tentang
menu makanan ber-
gizi seimbang ber-
dasarkan nilai BMR
dan BMI.
• Menjelaskan organ-
organ dan proses
pencernaan manusia.
• Mengidentifikasi kerja
enzim ptialin.
• Mengidentifikasi
struktur dan fungsi
organ pencernaan.
• Menjelaskan berbagai
jenis penyakit atau
kelainan pada sistem
pencernaan manusia.
• Menjelaskan skema
sistem pencernaan
manusia secara utuh.
• Menjelaskan per-
bedaan organ-organ
pencernaan hewan
ruminansia dengan
manusia.

4.7 Menyajikan hasil analisis • Menyajikan laporan Portofolio


tentang kelainan pada hasil praktikum uji Kumpulan Laporan dan
struktur dan fungsi jaringan k a n d u n g a n Produk
pada organ-organ pen- karbohidrat dalam
cernaan yang menyebabkan makanan.
gangguan sistem pencerna- • Menyajikan laporan
an manusia melalui berbagai hasil praktikum uji
bentuk media presentasi. kandungan lemak
dalam bahan makanan.
• Menyajikan laporan
hasil praktikum uji
kandungan protein
dalam bahan makan-
an.
• Menyajikan laporan
hasil praktikum mengenai

Biologi Kelas XI
kerja enzim ptialin.

317
Alokasi
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

318
• Menyajikan laporan
hasil praktikum identifi-
kasi struktur dan
fungsi organ pen-

Silabus
cernaan.
• Menyajikan data ber-
bagai jenis penyakit
atau kelainan yang
dapat menyerang
sistem pencernaan
manusia.
• Menyajikan skema
sistem pencernaan
manusia secara utuh.
• Menyajikan data
perbedaan sistem
pencernaan hewan
ruminansia dengan
manusia.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah pada
Manusia
Alokasi Waktu : 16 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan,
organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup.
Indikator:
• Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap kompleksitas struktur dan fungsi sistem
peredaran darah ciptaan Tuhan.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
Indikator:
• Pandai bersyukur atas dikaruniainya pola pikir ilmiah saat melakukan kegiatan praktikum yang
berhubungan dengan sistem peredaran darah manusia.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan
sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
• Menjaga dan peduli terhadap kesehatan komponen sistem peredaran darah manusia.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/
laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator:
• Memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari.
• Bersikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok.
• Menghargai kerja kelompok dalam melakukan berbagai pengamatan.
• Mengemukakan argumen secara ilmiah dan kritis, responsif, dan proaktif dalam diskusi kelas
maupun pengamatan.
• Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru maupun tugas-tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Indikator:
• Bersikap hati-hati ketika menggunakan alat dalam melakukan kegiatan, baik secara individu
maupun kelompok.
• Menggunakan bahan-bahan praktikum secara efisien dan secukupnya.
3.3 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi.

Biologi Kelas XI 319


Indikator:
• Menjelaskan komponen penyusun darah.
• Mengidentifikasi bentuk sel darah merah dan sel darah putih.
• Menjelaskan proses pembekuan darah.
• Menjelaskan golongan darah sistem ABO.
• Menjelaskan alat-alat tubuh yang berperan dalam proses peredaran darah.
• Mengidentifikasi bagian-bagian jantung.
• Mengidentifikasi denyut nadi dan tekanan darah.
• Menjelaskan dampak negatif merokok terhadap sistem peredaran darah.
• Menjelaskan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh
darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah manusia melalui berbagai bentuk
media presentasi.
Indikator:
• Menyajikan laporan hasil praktikum mengenai bentuk sel darah merah dan sel darah putih.
• Menyajikan laporan hasil praktikum mengenai lama atau waktu proses pembekuan darah.
• Menyajikan laporan hasil praktikum mengenai cara menentukan jenis golongan darah berdasarkan
sistem ABO.
• Menyajikan laporan hasil praktikum mengenai cara menghitung denyut nadi dan mengukur tekanan
darah.
• Menyajikan hasil analisis tentang teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah manusia
melalui berbagai bentuk media presentasi.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan komponen penyusun darah;
2. mengidentifikasi bentuk sel darah merah dan sel darah putih;
3. menjelaskan proses pembekuan darah;
4. menentukan golongan darah berdasarkan sistem ABO;
5. menjelaskan alat-alat tubuh yang berperan dalam proses peredaran darah;
6. mengidentifikasi bagian-bagian jantung;
7. menghitung denyut nadi dan mengukur tekanan darah;
8. menjelaskan dampak negatif merokok terhadap sistem peredaran darah;
9. menemukan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah;
10. menyajikan laporan hasil praktikum mengenai bentuk sel darah merah dan sel darah putih;
11. menyajikan laporan hasil praktikum mengenai lama atau waktu proses pembekuan darah;
12. menyajikan laporan hasil praktikum mengenai cara menentukan jenis golongan darah berdasarkan
sistem ABO;
13. menyajikan laporan hasil praktikum mengenai cara menghitung denyut nadi dan mengukur tekanan
darah;
14. menyajikan hasil analisis tentang teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah manusia
melalui berbagai bentuk media presentasi.

C. Materi Pembelajaran
1. Komposisi Darah dan Golongan Darah
2. Alat-Alat Peredaran Darah
3. Gangguan dan Teknologi pada Sistem Peredaran Darah

320 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Ilmiah (Scientific Approach)
Model : Siklus Belajar (Learning Cycle)
Metode : Discovery dan Diskusi

E. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
Power Point, video donor darah
2. Alat dan Bahan
a. Mikroskop
b. Gelas penutup
c. Gelas preparat
d. Blood lancet atau jarum
e. Pipet tetes
f. Stetoskop
g. Sphigmomanometer
h. Stopwatch
i. Spidol
j. Gambar bagian-bagian darah yang telah disentrifuge
k. Torso atau gambar jantung manusia
l. Jantung kambing
m. Bungkus rokok yang sudah tidak terpakai
n. Alkohol 70%
o. Larutan Hayem
p. Larutan Turk
q. Darah
r. Serum anti-A
s. Serum anti-B
t. Kapas
u. Tusuk gigi
3. Sumber Belajar
a. Buku PR Biologi SMA/MA Kelas XI Semester 1, PT Intan Pariwara.
b. Buku PG PR Biologi SMA/MA Kelas XI Semester 1, PT Intan Pariwara.
c. Foto/gambar berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus.
d. Buku Referensi: Materi Biologi! Volume 7 Tubuh Manusia, PT Pakar Raya.
e. Media elektronik (internet).

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: memberikan ilustrasi gambar berupa alat pacu jantung
(pacemaker).
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang fungsi alat yang ditunjukkan oleh gambar. Selanjutnya,
mengaitkan fungsi alat tersebut dengan sistem peredaran darah pada manusia.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
d. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru membagi siswa dalam kelompok (setiap kelompok terdiri atas 5–6 siswa).
b. Guru meminta siswa untuk berdiskusi mengenai komponen-komponen darah berdasarkan gambar
yang disediakan.

Biologi Kelas XI 321


c. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.
d. Guru mengulas materi komponen darah.
e. Masih dalam kelompok, guru membimbing siswa untuk melakukan praktikum untuk mengidentifikasi
bentuk sel darah merah dan sel darah putih.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil pengamatan kelompoknya.
g. Guru menanggapi hasil pengamatan siswa.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pertemuan hari ini.
b. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru meminta siswa membuat rangkuman artikel dalam website http://goo.gl/MteFbN, http://goo.gl/
PU30i6, http://goo.gl/PJVfHQ, dan http://goo.gl/JG93fT untuk menambah bahan belajar.

Pertemuan II (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan kegiatan praktikum pertemuan sebelumnya.
b. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru bercerita tentang rumah potong ayam. Ayam
disembelih sengan cara memotong bagian lehernya sehingga darah mengalir. Darah yang mengalir
tersebut ditampung dalam sebuah wadah dan didiamkan. Beberapa jam kemudian, darah ayam
tersebut membeku.
c. Apersepsi: bertanya jawab tentang fenomena pembekuan darah ayam. Mengapa darah ayam
dapat membeku? Apakah terdapat mekanisme khusus yang dapat membekukan darah ayam?
Apakah pada manusia juga terjadi pembekuan darah? Apa fungsi pembekuan darah bagi tubuh
manusia?
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
e. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam kelompok (menentukan
lama atau waktu proses pembekuan darah dan membuat laporan pengamatan).
b. Guru membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4–5 siswa.
c. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan praktikum mengenai proses pembekuan
darah.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
d. Guru meminta kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan kelompoknya. (Jika
waktu tidak mencukupi maka cukup beberapa siswa yang mempresentasikan hasil pengamatan
kelompoknya).
e. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
b. Guru memberikan penghargaan (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru menyarankan agar siswa mencari informasi mengenai sistem penggolongan darah manusia
sebagai bahan materi pertemuan selanjutnya.

322 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Pertemuan III (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya.
b. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru memberikan ilustrasi video donor darah.
c. Apersepsi: bertanya jawab tentang tujuan donor darah. Apakah donor darah dapat dilakukan ke
sembarang orang? Apakah terdapat aturan khusus dalam donor darah?
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
e. Guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru mengulas sistem golongan darah untuk memberi dasar pemahaman siswa dalam melakukan
kegiatan (menentukan jenis golongan darah berdasarkan sistem ABO dan membuat laporan
pengamatan).
b. Guru membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 5–6 siswa.
c. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan praktikum menentukan golongan darah.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
d. Guru meminta kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan. (Jika waktunya tidak
mencukupi, cukup perwakilan beberapa kelompok yang presentasi).
e. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan praktikum.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini. Selanjutnya, guru mendorong
siswa untuk bersyukur dengan cara rajin beribadah karena Tuhan telah menciptakan suatu
komponen yang kompleks untuk menyokong hidup manusia.
b. Guru meminta siswa membuat laporan pengamatan secara mandiri. Laporan tersebut dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.
c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 1 dan dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan IV (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya dan hasil
pekerjaan soal-soal Latihan 1.
b. Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Selanjutnya, guru mengaitkan materi tersebut dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
hari ini.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4–5 siswa.
b. Guru meminta siswa untuk menyimak gambar atau diagram sistem peredaran darah yang telah
disediakan. Selanjutnya, siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru:
Bagaimana mekanisme peredaran darah dapat terjadi? Alat-alat apa sajakah yang berperan dalam
mekanisme peredaran darah?
Catatan: sembari melakukan bimbingan selama proses diskusi kelompok, guru juga melakukan
penilaian sikap dipandu dengan instrumen lembar penilain sikap.
c. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya. (Apabila waktu tidak
mencukupi, sebaiknya hanya beberapa siswa saja yang menyampaikan hasil diskusi kelompoknya).
d. Masih dalam kelompok, siswa melakukan pengamatan bagian-bagian jantung manusia melalui
torso atau gambar jantung manusia yang disediakan guru. Selain itu, siswa juga melakukan
pengamatan jantung kambing.

Biologi Kelas XI 323


e. Guru meminta siswa memberi nama bagian-bagian jantung yang tampak. Selanjutnya, siswa
membandingkan antara jantung manusia dengan jantung kambing.
f. Guru memberi kesempatan kepada tiap-tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan
kelompoknya di depan kelas. (Jika waktu tidak mencukupi, presentasi hanya dilakukan oleh
beberapa kelompok).
g. Guru bersama siswa membahas hasil pengamatan.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk membaca materi mengenai cara kerja jantung sebagai persiapan
pembelajaran pertemuan selanjutnya.

Pertemuan V (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan selama praktikum.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru mengulas materi cara kerja jantung untuk menambah pemahaman siswa selama melakukan
kegiatan praktikum (menghitung denyut nadi dan mengukur tekanan darah serta membuat laporan
pengamatan).
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami.
c. Guru membagi siswa dalam kelompok dengan anggota 4–5 siswa.
d. Guru meminta siswa melakukan praktikum menghitung denyut nadi dan mengukur tekanan darah.
e. Guru membimbing siswa selama kegiatan praktikum. Selain itu, guru juga melakukan penilaian
sikap dengan dipandu instrumen lembar penilaian.
f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan kelompoknya.
(Jika waktu tidak mencukupi, presentasi dapat dilakukan oleh beberapa perwakilan kelompok).
g. Guru bersama siswa membahas hasil pengamatan kegiatan hari ini.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan hari ini.
b. Guru meminta siswa membuat laporan praktikum secara individu. Laporan tersebut dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.
c. Guru menyarankan siswa untuk membuka video pada alamat: http://youtu.be/5Asj5pfGYAU,
http://youtu.be/lhEHBvbWYLg, dan http://youtu.be/rperNglzJM. Selanjutnya, guru meminta siswa
untuk membuat skema sederhana mekanisme peredaran darah berdasarkan informasi yang
didapat dari video tersebut. Selain itu, guru juga dapat menyarankan siswa untuk menuliskan
pertanyaan mengenai isi video yang belum dipahami. Pertanyaan tersebut akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
d. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 2 dan dikumpulkan
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan VI (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan praktikum pada pertemuan sebelumnya, skema
sederhana mekanisme peredaran darah, dan lembar jawaban soal-soal Latihan 2.
b. Guru membahas pertanyaan-pertanyaan siswa mengenai video yang telah disimak sebelumnya.
c. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: menunjukkan bungkus rokok yang sudah tidak terpakai.
Selanjutnya, guru menunjukkan bagian yang menunjukkan dampak negatif rokok terhadap
kesehatan.

324 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


d. Apersepsi: bertanya jawab tentang dampak negatif merokok terhadap kesehatan sistem peredaran
darah manusia.
e. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4–5 siswa.
b. Guru meminta siswa mencari informasi mengenai dampak negatif merokok bagi sistem peredaran
darah. Selain itu, siswa diminta mencari informasi mengenai gangguan pada sistem peredaran
darah manusia. Selanjutnya, guru meminta siswa untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh.
c. Guru membimbing siswa dalam kegiatan diskusi. Selain itu, guru juga melakukan penilaian sikap
dengan dipandu instrumen penilaian sikap.
d. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya.
e. Guru bersama siswa membahas hasil diskusi. Selain itu, guru menjelaskan mengenai gangguan
dan teknologi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberi tugas proyek kepada siswa untuk membuat presentasi mengenai teknologi jantung
buatan. Tugas tersebut dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
c. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal Latihan 3 dan dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan VII (2 × 45 menit)


1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru meminta siswa mengumpulkan lembar jawaban soal-soal Latihan 3.
b. Guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.
c. Guru menanyakan hasil tugas proyek yang telah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya.
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru meminta siswa untuk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan terakhir.
b. Guru meminta kepada tiap-tiap kelompok mempresentasikan tugas proyek yang telah dibuat.
Setiap satu presentasi selesai, siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada
kelompok presentasi.
Catatan: selama tanya jawab berlangsung, guru juga memberi tanggapan terhadap presentasi
tiap-tiap kelompok. Selain itu, guru memberikan penilaian sikap kepada siswa selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.
c. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas proyek sebagai tambahan penilaian.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta siswa untuk berlatih mengerjakan soal-soal Ulangan Harian.
c. Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan Ulangan Harian
mengenai struktur dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia.

Pertemuan VIII (2 × 45 menit)


1. Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pelajaran dengan mengulas semua materi mengenai struktur dan fungsi sistem
peredaran darah pada manusia sebelum melakukan Ulangan Harian. Guru menjelaskan sistematika
Ulangan Harian yang akan dilaksanakan.

Biologi Kelas XI 325


2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru membagi soal ulangan harian dan lembar kosong untuk mengerjakan ulangan harian.
b. Guru mengingatkan bahwa waktu untuk mengerjakan soal ulangan harian adalah 70 menit.
c. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru membahas soal-soal ulangan harian yang dianggap sulit oleh siswa.
b. Guru meminta agar siswa membaca materi untuk bab selanjutnya.

G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian
Portofolio Kumpulan Laporan
Proyek Tugas Proyek dan Rubrik

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur
terhadap kompleksitas struktur dan fungsi
sistem peredaran darah ciptaan Tuhan.
2. Memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang
sedang dipelajari.
3. Bersikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam
melakukan kegiatan baik secara individu maupun
kelompok.
4. Bersikap hati-hati ketika menggunakan alat
dalam melakukan kegiatan baik secara
individu maupun kelompok.

b. Rubrik Penilaian Sikap


No. Aspek yang Dinilai Rubrik
1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur 3 : rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
terhadap kompleksitas struktur dan fungsi karena telah diciptakan-Nya kompleksitas struktur dan fungsi
sistem peredaran darah ciptaan Tuhan. sistem peredaran darah.
2 : jarang beribadah sehingga kurang menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan atas diciptakan-Nya struktur dan fungsi sistem
peredaran darah.
1 : tidak pernah beribadah sehingga tidak menunjukkan rasa
syukur kepada Tuhan atas diciptakan-Nya struktur dan fungsi
sistem peredaran darah.
2. Memiliki rasa ingin tahu terhadap materi yang 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
sedang dipelajari. bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.

326 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


No. Aspek yang Dinilai Rubrik
3. Bersikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam 3 : menunjukkan sikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam melakukan
melakukan kegiatan baik secara individu kegiatan baik secara individu maupun kelompok, misalnya
maupun kelompok. jujur untuk menuliskan hasil sesuai data yang diperoleh, teliti
dalam mengamati praktikum yang dilaksanakan, dan
berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
2 : berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas, tetapi
belum menunjukkan upaya terbaik, misalnya mengumpulkan
tugas tidak tepat waktu, menuliskan hasil praktikum tidak
sesuai data yang diperoleh, dan kurang teliti dalam
melakukan praktikum.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
atau praktikum dan tugasnya tidak selesai.
4. Bersikap hati-hati ketika menggunakan alat 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
dalam melakukan kegiatan baik secara menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, dan
individu maupun kelompok. mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium sehingga ada peralatan yang rusak atau ada
yang pecah, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium, dan tidak mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.

Mengetahui
Kepala SMA/MA . . . . Guru Mata Pelajaran

......................... .........................
NIP_________________________ NIP_________________________

Biologi Kelas XI 327


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Sistem Pencernaan Makanan
Alokasi Waktu : 14 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan,
organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup.
Indikator:
• Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur terhadap kompleksitas dan keteraturan struktur
organ-organ penyusun sistem pencernaan ciptaan Tuhan.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
Indikator:
• Pandai bersyukur atas dikaruniainya pola pikir ilmiah saat melakukan kegiatan praktikum yang
berhubungan dengan sistem pencernaan makanan.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan
sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator:
• Menjaga kesehatan organ-organ pencernaan makanan.
• Mengatur pola makan yang memenuhi kebutuhan gizi berdasarkan nilai BMR dan BMI.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/
laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
Indikator:
• Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
• Bersikap jujur dan objektif dalam melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok.
• Terbuka untuk mengemukakan argumen dalam diskusi kelas maupun pengamatan.
• Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru maupun tugas-tugas kelompok.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
Indikator:
• Menggunakan alat dan bahan-bahan kimia secara hati-hati dan benar.
3.7 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan
mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Indikator:
• Menjelaskan jenis-jenis zat gizi yang diperlukan tubuh beserta peranannya.
• Mengidentifikasi kandungan karbohidrat dalam makanan.
• Mengidentifikasi kandungan lemak dalam bahan makanan.
• Mengidentifikasi kandungan protein dalam makanan.

328 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


• Menjelaskan tentang menu makanan bergizi seimbang berdasarkan nilai BMR dan BMI.
• Menjelaskan organ-organ pencernaan manusia.
• Mengidentifikasi kerja enzim ptialin.
• Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ pencernaan.
• Menjelaskan gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.
• Menjelaskan skema sistem pencernaan manusia secara utuh.
• Menjelaskan perbedaan organ-organ pencernaan hewan ruminansia dengan manusia.
4.7 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan gangguan sistem pencernaan manusia melalui berbagai bentuk
media presentasi.
Indikator:
• Menyajikan laporan hasil praktikum uji kandungan karbohidrat dalam makanan.
• Menyajikan laporan hasil praktikum uji kandungan lemak dalam bahan makanan.
• Menyajikan laporan hasil praktikum uji kandungan lemak dalam makanan.
• Menyajikan laporan hasil praktikum mengenai kerja enzim ptialin.
• Menyajikan laporan hasil praktikum identifikasi struktur dan fungsi organ pencernaan.
• Menyajikan data berbagai jenis penyakit atau kelainan yang dapat menyerang sistem pencernaan
manusia.
• Menyajikan skema sistem pencernaan manusia secara utuh.
• Menyajikan data perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. mengidentifikasi jenis-jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh beserta peranannya;
2. menguji kandungan karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan;
3. menjelaskan tentang menu makanan bergizi seimbang berdasarkan nilai BMR dan BMI;
4. menjelaskan organ-organ pencernaan manusia;
5. menjelaskan dan membuktikan kerja enzim ptialin dalam sistem pencernaan;
6. mengidentifikasi struktur dan fungsi organ pencernaan;
7. mendeskripsikan proses pencernaan dan gangguan pada sistem pencernaan;
8. membuat skema sistem pencernaan manusia secara utuh;
9. mendeskripsikan perbedaan sistem pencernaan manusia dan hewan ruminansia;
10. menyajikan laporan hasil praktikum uji kandungan karbohidrat, protein, dan lemak dalam bahan
makanan;
11. menyajikan laporan hasil praktikum mengenai kerja enzim ptialin;
12. menyajikan laporan hasil praktikum identifikasi struktur dan fungsi organ pencernaan;
13. menyajikan data berbagai jenis penyakit atau kelainan yang dapat menyerang sistem pencernaan
manusia;
14. menyajikan skema sistem pencernaan manusia secara utuh;
15. menyajikan data perbedaan sistem pencernaan hewan ruminansia dengan manusia.

C. Materi Pembelajaran
1. Zat-Zat Makanan yang Diperlukan oleh Tubuh
2. Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan Ruminansia

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pembelajaran Ilmiah (Scientific Approach)
Model : Siklus Belajar (Learning Cycle)
Metode : Discovery dan Diskusi

Biologi Kelas XI 329


E. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
Power Point
2. Alat dan Bahan
a. Tabung reaksi
b. Pipet tetes
c. Mortar dan alat penumbuk
d. Cawan petri
e. Torso manusia/gambar sistem pencernaan manusia
f. Pembakar spiritus
g. Penjepit tabung reaksi
h. Mikroskop
i. Alat tulis
j. Buku gambar
k. Gambar sistem pencernaan hewan ruminansia
l. Kertas manila
m. Kemasan makanan dan minuman
n. Larutan Iodin
o. Etanol
p. Larutan Biuret
q. Bahan-bahan makanan (pisang, apel, putih telur rebus, kuning telur rebus, tahu putih, tempe,
kacang tanah, dan singkong rebus)
r. Akuades
s. Tepung kanji
t. Larutan Fehling A dan B
u. Air liur
v. Preparat awetan irisan melintang usus halus
w. Gambar penampang melintang usus halus
3. SumberBelajar
a. Buku PR Biologi SMA/MA Kelas XI Semester 1, PT Intan Pariwara.
b. Buku PG PR Biologi SMA/MA Kelas XI Semester 1, PT Intan Pariwara.
c. Buku referensi: 100 Pengetahuan tentang Tubuh Manusia, PT Pakar Raya dan Volume 7 Tubuh
Manusia, PT Pakar Raya.
d. Media elektronik (internet).

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I (2 × 45 menit)
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: memberikan suatu ilustrasi dua gambar yaitu orang
gemuk dan orang kurus.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang kedua gambar tersebut. Mengapa ada orang yang menjadi
gemuk tetapi juga ada yang menjadi kurus? Zat-zat gizi apa saja yang diperlukan tubuh? Bagaimana
proses pencernaan zat-zat makanan di dalam tubuh?
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

330 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Meminta siswa untuk mengeluarkan kemasan makanan dan minuman yang dibawa dari rumah.
b. Mengarahkan siswa agar mengidentifikasi kandungan zat gizi dan persen AKG (angka kebutuhan
gizi) yang terdapat dalam kemasan makanan dan minuman. Selanjutnya, guru menganjurkan
siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam tantangan berpikir.
c. Meminta perwakilan siswa untuk membacakan hasil diskusinya.
d. Guru menjelaskan mengenai zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh.
Catatan: sembari menjelaskan, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan
memberikan penilaian kepada siswa yang aktif.
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru meminta agar siswa membawa bahan-bahan makanan (pisang, apel, putih telur rebus,
kuning telur rebus, tahu putih, tempe, kacang tanah, dan singkong rebus) yang digunakan untuk
praktikum pada pertemuan berikutnya.
c. Guru menganjurkan agar siswa mempelajari prosedur praktikum yang dilaksanakan untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan II (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum.
b. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru menyampaikan tentang informasi kegiatan yang akan dilakukan siswa dalam kelompok
(menguji kandungan karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan).
b. Guru membagi siswa di kelas menjadi 6 kelompok. Guru membagi tugas pada setiap kelompok.
Sebagai contoh, kelompok I dan II melakukan uji karbohidrat, kelompok III dan IV melakukan uji
lemak, serta kelompok V dan VI melakukan uji protein.
c. Guru membimbing setiap kelompok dalam melakukan praktikum mengenai uji kandungan
karbohidrat, lemak, dan protein dalam bahan makanan.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap dengan
dipandu instrumen lembar penilaian sikap.
d. Guru meminta kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pengamatan. (Jika waktunya tidak
mencukupi hanya perwakilan saja yang diminta untuk presentasi).
e. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan pada pertemuan ini.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
b. Guru memberikan reward (berupa pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru menyarankan agar siswa mencari informasi mengenai BMR dan BMI yang diperlukan oleh
seseorang.

Biologi Kelas XI 331


Pertemuan III (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru bertanya mengenai kebutuhan energi yang
diperlukan dalam tubuh dan menu makanan seimbang.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang kandungan zat gizi pada makanan, cara menghitung kalori,
dan menu makanan seimbang.
c. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan praktikum yang dilaksanakan pada pertemuan
sebelumnya.
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru menjelaskan tentang kebutuhan energi, penghitungan kalori dalam bahan makanan, menu
makanan seimbang, BMR, dan BMI.
b. Guru memberikan contoh penghitungan kalori dalam bahan makanan, BMR, dan BMI.
c. Guru meminta perwakilan siswa untuk menghitung kalori dalam bahan makanan, BMR, dan BMI
di depan kelas.
Catatan: guru memberi penilaian kepada siswa yang aktif.
4) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)


a. Guru meminta siswa menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas ringan selama
tiga hari sebagai tugas individu dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
b. Guru meminta siswa agar mengerjakan soal-soal pada Latihan 1 sebagai tugas rumah dan
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
c. Guru mengingatkan siswa membawa tepung kanji untuk pertemuan berikutnya.
d. Guru menganjurkan siswa agar mempelajari prosedur kegiatan untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan IV (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru mengajak siswa untuk mengamati torso manusia
atau gambar sistem pencernaan manusia.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan dan
bagaimana proses pencernaan berlangsung.
c. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktikum untuk membuktikan kerja
enzim ptialin.
d. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru menjelaskan salah satu organ pencernaan yaitu mulut, yang meliputi gigi, lidah, dan kelenjar
ludah.
b. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan anggota 4–5 siswa.
c. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan praktikum membuktikan kerja enzim ptialin.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap kepada
siswa selama kegiatan praktikum berlangsung.

332 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


d. Guru mengingatkan siswa agar berhati-hati selama kegiatan praktikum karena menggunakan
bahan pembakar spiritus dan larutan-larutan kimia.
e. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil pengamatan dan mendiskusikan semua pertanyaan-
pertanyaan yang ada.
f. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain. (Jika waktunya tidak mencukupi, presentasi hanya beberapa kelompok saja).
g. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru meminta siswa agar pertemuan berikutnya membawa buku gambar.

Pertemuan V (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru meminta siswa mengumpulkan laporan praktikum yang dilaksanakan pada pertemuan
sebelumnya.
b. Guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi struktur dan fungsi
organ pencernaan. Alat dan bahan yang digunakan yaitu mikroskop, preparat awetan irisan
melintang usus halus, dan gambar penampang usus halus.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru sedikit menjelaskan mengenai organ-organ pencernaan yaitu kerongkongan, lambung, usus
halus, dan usus besar.
b. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok sesuai banyaknya mikroskop.
c. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan mengidentifikasi struktur dan fungsi organ
pencernaan.
Catatan: sembari melakukan proses pembimbingan, guru memberikan penilaian sikap kepada
siswa selama kegiatan praktikum berlangsung.
d. Guru meminta siswa untuk menuliskan hasil pengamatan dan mendiskusikan semua pertanyaan-
pertanyaan yang ada.
e. Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasilnya kepada
kelompok lain. (Jika waktunya tidak mencukupi, presentasi hanya beberapa kelompok saja).
f. Guru bersama siswa membahas hasil kegiatan.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat laporan praktikum secara mandiri dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
c. Guru meminta siswa agar mempelajari gangguan pada sistem pencernaan dan sistem pencernaan
hewan ruminansia.

Biologi Kelas XI 333


Pertemuan VI (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru bertanya apa yang terjadi jika pola makan seseorang
tidak teratur? Bagaimana jika organ pencernaan mengalami infeksi dan kelainan?
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang gangguan pada sistem pencernaan.
c. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru mengulas sedikit tentang organ-organ pencernaan dan meminta siswa untuk mengumpulkan
laporan praktikum yang dilaksanakan sebelumnya.
b. Guru menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan.
c. Guru meminta siswa agar mengerjakan tugas individu di rumah mengenai deskripsi penyakit
pada sistem pencernaan.
d. Guru menjelaskan tentang sistem pencernaan hewan ruminansia.
Catatan: sembari menjelaskan, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa dan
memberikan penilaian terhadap siswa yang aktif.
e. Guru meminta siswa agar mengerjakan tugas kelompok mengenai perbedaan sistem pencernaan
pada manusia dan hewan ruminansia.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan ini.
b. Guru mengingatkan siswa agar mengerjakan tugas individu yang diberikan. Tugas tersebut
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
c. Guru meminta siswa agar membuat skema sistem pencernaan manusia secara utuh sebagai
tugas proyek. Tugas proyek dikumpulkan dua minggu setelah pertemuan ini.
d. Guru menganjurkan siswa agar berlatih mengerjakan soal-soal Latihan 2 dan Ulangan Harian.
e. Guru mengingatkan siswa bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian
mengenai Bab Sistem Pencernaan Makanan.

Pertemuan VII (2 × 45 menit)

1. Pendahuluan (10 menit)


a. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas individu.
b. Guru mengulas kembali mengenai semua materi Sistem Pencernaan Makanan dan menjelaskan
sistematika ulangan harian yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini.

2. Kegiatan Inti (70 menit)


a. Guru membagi soal ulangan harian dan lembar kosong untuk mengerjakan ulangan harian.
b. Guru mengingatkan bahwa waktu untuk mengerjakan soal ulangan harian yaitu selama 70 menit.
c. Selama siswa mengerjakan ulangan harian, guru mengawasi siswa.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru membahas beberapa soal ulangan harian yang dianggap sulit oleh siswa.
b. Guru meminta agar siswa membaca materi untuk bab selanjutnya.

334 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


G. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian
Portofolio Kumpulan Laporan
Proyek Tugas Proyek dan Rubrik

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur
terhadap kompleksitas dan keteraturan
struktur organ-organ penyusun sistem pen-
cernaan ciptaan Tuhan.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
3. Bersikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam
melakukan kegiatan baik secara individu maupun
kelompok.
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang
digunakan.

b. Rubrik Penilaian Sikap


No. Aspek yang Dinilai Rubrik
1. Rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur 3 : rajin beribadah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan
terhadap kompleksitas dan keteraturan karena diciptakan-Nya kompleksitas dan keteraturan struktur
struktur organ-organ penyusun sistem pen- organ-organ penyusun sistem pencernaan.
cernaan ciptaanTuhan. 2 : jarang beribadah sehingga kurang menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan atas diciptakanNya kompleksitas dan ke-
teraturan struktur organ-organ penyusun sistem pencernaan.
1 : tidak pernah beribadah sehingga tidak menunjukkan rasa
syukur kepada Tuhan atas diciptakanNya kompleksitas dan
keteraturan struktur organ-organ penyusun sistem pen-
cernaan.
2. Memiliki rasa ingin tahu ingin tahu yang tinggi. 3 : menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan banyak
bertanya, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok,
berani mengemukakan pendapat, dan tidak takut salah.
2 : menunjukkan rasa ingin tahu, tetapi tidak terlalu antusias,
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh, dan
masih takut untuk mengemukakan pendapat.
1 : tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, tidak ikut
terlibat aktif dalam kegiatan berkelompok meskipun sudah
didorong untuk terlibat, dan tidak pernah mengemukakan
pendapat atau bertanya.
3. Bersikap jujur, teliti, hati-hati dalam melakukan 3 : menunjukkan sikap jujur, teliti, dan hati-hati dalam melakukan
kegiatan baik secara individu maupun kegiatan baik secara individu maupun kelompok, misalnya
kelompok. jujur untuk menuliskan hasil sesuai data yang diperoleh, teliti
dalam mengamati praktikum yang dilaksanakan, dan
berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas.
2 : berupaya tepat waktu dalam mengerjakan tugas, tetapi belum
menunjukkan upaya terbaik, misalnya mengumpulkan tugas
tidak tepat waktu, menuliskan hasil praktikum tidak sesuai
data yang diperoleh, dan kurang teliti dalam melakukan
praktikum.
1 : tidak berupaya sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
atau praktikum dan tugasnya tidak selesai.

Biologi Kelas XI 335


No. Aspek yang Dinilai Rubrik
4. Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang 3 : berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium,
digunakan. menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, dan
mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.
2 : kurang berhati-hati dalam menggunakan peralatan
laboratorium, belum menjaga kebersihan alat dan ruang
laboratorium meskipun telah mengembalikan peralatan yang
digunakan ke tempat semula.
1 : tidak berhati-hati dalam menggunakan peralatan laboratorium
sehingga ada peralatan yang rusak atau ada yang pecah,
belum menjaga kebersihan alat dan ruang laboratorium, dan
tidak mengembalikan peralatan yang digunakan ke tempat
semula.

Mengetahui
Kepala SMA/MA . . . . Guru Mata Pelajaran

......................... .........................
NIP_________________________ NIP_________________________

336 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai