Akses Ke Pelayanan Dan Kontiunitas
Akses Ke Pelayanan Dan Kontiunitas
DR.CIPTO
MANGUNKUSUMO
Goes
to
Joint
Commission
Interna-onal
Accredita-on
Kon-nuitas pelayanan
Transfer
pasien
Transportasi
Dokumen
di
-ap
unit
yang
memiliki
pintu
masuk
admisi
/
registrasi:
1. Skrining
dilakukan
pada
kontak
pertama
dengan
pasien
2. Kebijakan
mencakup
skrining
dan
test
diagnos7k
standard
yang
harus
dilakukan
sebelum
pasien
didaBarkan.
ACC
1
.
Pintu
masuk
Pintu
masuk
RSCM
Lokasi
pendaQaran
secara
fisik
(FMS)
:
rawat
jalan
-‐
rawat
inap
EKG
3.
PJT
Thorax
foto
Faal
hemostasis
(blooding
-me,
PT/apTT)
Perawatan
Tubercolosis
Perawatan
Stroke
Unit
ME
:
1.
Proses
registrasi
pasien
rawat
jalan
sudah
distandarisasi.
2.
Proses
pendaBaran
pasien
rawat
inap
sudah
terstandarisasi.
ALUR PASIEN RAWAT JALAN ALUR PASIEN RAWAT INAP
RSCM RSUPN. Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO RSCM RSUPN. Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
PASIEN
1. INSTALASI GAWAT DARURAT
PASIEN 2. POLIKLINIK / URJT
3. KENCANA
INPUT
IDENTITAS TIDAK
PASIEN
KONFIRMASI RUANG
REGISTRASI PERAWATAN
PASIEN
ADA
TIDAK
UNIT
PELAYANAN
PELAYANAN YA RUANG
PENUNJANG PENUNJANG NOMER JAMINAN
PERAWATAN
TIDAK
TIDAK
TIDAK
SEMBUH
MENINGGAL
PULANG PAKSA
KASIR RAWAT INAP
KASIR
UPPJ
PASIEN PULANG
ACC
1.1
KARTU
BEROBAT
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL
• P e n d a B a r a n
d i
s e 7 a p
Dr.CIPTO MANGUNKUSUMO
JAKARTA
a d m i s i / r e g i s t r a s i 123 45 67
tanggal lahir, jenis kelamin ·∙ Kartu ini hanya dapat digunakan oleh nama yang tercantum
pelayanan serupa bila RSCM ·∙ Tunjukkan kartu ini pada saat pendaftaran
·∙
tunjukkan
Bagi anda yang menemukan kartu ini, mohon dikembalikan ke :
Butuh Bantuan
FORMULIR TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG Nomor Rekam Medis (EKG, lab, dll) :
Unable to do
Independent
Tidak dapat
(Internal Patient Transfer Form) Status Kemandirian
assistance
(Medical Record Number)
melakukan
Laboratorium/diagnostic result (ECG/etc)
Self care status
Mandiri
Nama Pasien (Name) : Tgl. Lahir (Date of Birth) : Umur Jenis Kelamin
L/P
Need
(Age): (Gender):
Tanggal Masuk : Tanggal Pindah : Asal ruang rawat : Ruang rawat selanjutnya : Aktivitas di Berguling
(Admission Date) (Transfer Date) (Ward transfer from) (Ward transfer to) tempat Turns
Dokter yang merawat (Physician in charge): Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) (Senior Physician) : tidur
Bed Duduk
activity Sits
Diagnosis Utama (Main Diagnosis) : Perlu menjadi perhatian (Special Precaution) :
Wajah,rambut Intervensi/Tindakan yang sudah dilakukan :
Alergi (Allergy) sebutkan/list :............ Higiene ,tangan Intervension/Procedure
pribadi Face, hair, arms
MRSA
Personal
Diagnosis Sekunder (Secondary Diagnosis) : Alasan pemindahan pasien (Reason for Transfer) : Hygiene
1. 1.Kondisi pasien : memburuk/ stabil /tidak ada perubahan Batang tubuh &
perinium
2. Patient condition : worsening/stable/no change Trunk & perinium
3. 2.Fasilitas : kurang memadai/membutuhkan peralatan yang lebih baik Ekstremitas bawah
Lower extremities
Metode pemindahan pasien Pendampingan saat Facility : inadequate / need further support
(Transfer method) : pasien pindah (Escorted) 3.Tenaga : membutuhkan tenaga yang lebih ahli/ jumlah tenaga kurang Traktus digestivus
Bowel program
Kursi roda (chair) Staff : need expert and skilled staff/less quantity of staff
Nama petugas (Officer’s Diet :
Brankar (trolley) 4.Lain-lain sebutkan................... Traktus urinarius
name):.............................. Dietary
Tempat tidur (bed) Etc list............................... Bladder program
Kebijakan
:
1. Keputusan
dan
otorisasi
untuk
mentransfer
pasien
dari
RSCM
ke
rumah
sakit
lain
dibuat
oleh
dokter
penanggung
jawab
pelayanan
(DPJP).
2. Keputusan
untuk
mentransfer
pasien
agar
memper7mbangkan
mental,
kondisi
fisik,
budaya,
keluarga
dan
persyaratan
pendamping.
3. Keluarga
pasien
dan
pemberi
perawatan
harus
diberitahu
tentang
rencana
untuk
transfer
pasien.
ACC
4
Transfer
pasien
keluar
RSCM
untuk
pindah
rawat
atau
pemeriksaan
dan
-ndakan
medis
Kebijakan
:
4. Se7ap
pasien
dapat
ditransfer
ke
rumah
sakit
lain
dengan
alasan
tempat
penuh,
perawatan
khusus,
alat
rusak/
7dak
tersedia,
permintaan
keluarga
dengan
menggunakan
transportasi
ambulance
RSCM,
yang
bekerjasama
dengan
RSCM
atau
kendaraan
RSCM
sesuai
dengan
kondisi
pasien.
5. Apabila
7dak
menggunakan
transportasi
tersebut
maka
pasien
7dak
dapat
ditransfer.
Pasien
anak
harus
ditemani
oleh
orang
tua/
pengasuh.
ACC
4
Transfer
pasien
keluar
RSCM
untuk
pindah
rawat
atau
pemeriksaan
dan
-ndakan
medis
Prosedur
:
1. Dokter
menginformasikan
pasien
dan
keluarganya
tentang
rencana
kepindahan
pasien
ke
rumah
sakit
lain.
2. Perawat
menghubungi
rumah
sakit
yang
akan
menerima
pasien
(untuk
dirawat
atau
7ndakan
dan
pemeriksaan
medis).
3. Dokter
mengisi
dan
menandatangani
formulir
Transfer
Pasien
Keluar
RSCM
atau
formulir
Permintaan
Pemeriksaan
dengan
lengkap.
4. Penanggung
jawab
pasien
(perawat
primer
dan
DPJP)
menentukan
petugas
pendamping
(perawat/
dokter)
pasien
transfer
yang
sesuai
dengan
kebutuhan
klinis
pasien
dan
menghubungi
Ambulance.
5. Perawat
menentukan
dan
mencatat
nama
petugas
pendamping
dan
nomor
ambulance
ke
dalam
Form
Transfer
Pasien.
ACC
4
Transfer
pasien
keluar
RSCM
untuk
pindah
rawat
atau
pemeriksaan
dan
-ndakan
medis
6. Dokumen-‐dokumen
(Form
transfer,
foto
copy
hasil-‐hasil
pemeriksaan
penunjang)
transfer
pasien
diberikan
kepada
pendamping
termasuk
Discharge
Summary
7. Selama
dalam
proses
transport,
perawat/
dokter
melakukan
pemantauan
tanda-‐tanda
vital;
didokumentasikan
ke
dalam
lembar
pemantauan.
8. Se7banya
di
rumah
sakit
tujuan
(penerima),
pendamping
yang
menemani
pasien
secara
resmi
menyerahkan
perawatan
pasien
ke
petugas
penerima
secara
lisan
dan
formulir
Transfer
Pasien
Pindah
RS.
9. Petugas
penerima
menandatangani,
menulis
nama
jelasnya
serta
membubuhi
stempel
resmi
rumah
sakit
dan
satu
copynya
diberikan
kepada
petugas
pendamping
untuk
dimasukkan
ke
dalam
rekam
medis
pasien.
Setelah
kembali
dari
rumah
sakit
penerima
transfer,
petugas
pendamping
menyerahkan
form
Transfer
yang
sudah
dibubuhi
tandatangan,
nama
jelas
penerima
dan
stempel
rumah
sakit
kepada
kepala
ruang
rawat
untuk
dimasukkan
ke
dalam
berkas
rekam
medis
pasien.
ACC.5
ACC.5
Proses
rujukan,
transfer
atau
pemulangan
pasien,
baik
rawat
inap
maupun
rawat
jalan,
mencakup
rencana
pemenuhan
kebutuhan
transportasi
pasien.
ACC.5
Alat
transportasi
1. Manajemen
Ambulan
termasuk
maintenance
2. Proses
transportasi
memakai
ambulan