Anda di halaman 1dari 13

MYANMAR (BURMA)

NEGARA DI ASIA

Sejarah Dan Bentuk Pemerintahan Negara Myanmar Paling Lengkap


Negara Myanmar adalah nama negara baru yang menggantikan nama lamanya, yaitu Burma.
Negara ini merupakan salah satu diantara negara lain yang pernah melakukan pemindahan ibukota.
Myanmar terletak di Asia Tenggara dan berbatasan dengan negara Asia lain seperti Bangladesh di
sebelah Barat, Thailand di sebelah Timur, China di sebelah Utara dan Laut Andaman di sebelah
Selatan.
Dahulunya bentuk pemerintahan Myanmar adalah Oligarki Militer atau terkenal dengan sebutan
Junta Militer yang telah menguasai Myanmar dalam kurun waktu 46 tahun. Kekuasaan Militer
terlama di Asia Tenggara ini tercatat sebagai sejarah dunia menyaingi rekor kekuatan militer Rusia.
Akan tetapi, jika kita melihat beberapa tahun belakang ini, Myanmar merubah bentuk
pemerintahannya menjadi Republik Presidensial. Bagaimanakah sejarah bentuk pemerintahan
negara Myanmar yang bermula Oligarki Militer menjadi Republik Presidensial?.
 Perubahan Nama Dan Pemindahan Ibukota
Bergantinya nama Burma menjadi Myanmar terjadi pada 18 Juni 1989 ketika rezim militer
dipimpin oleh Jenderal Saw Maung dengan tujuan masyarakat etnis non-Burma merasa menjadi
bagian dari negara Myanmar. Setelah pergantian nama tersebut, Myanmar adalah salah satu negara
yang multi-etnis karena terdapat berbagai macam etnis yang tinggal di negara tersebut. Adapun
diantaranya adalah Karen, Burma, Arakan, Kayah, Chin, Kachin, Mon, Rohingya dan ratusan etnis
minoritas lainya.Negara dengan kekuasaan militer ini juga pernah melakukan pemindahan ibukota
negaranya, tepatnya pada 7 November 2005 silam yaitu dari Ranggon (Yangon) ke Naypyitaw dan
masih bertahan hingga saat ini.
5 tahun setelahnya, pemerintahannya juga pernah mengganti bendera serta lagu kebangsaan tepat
pada 21 oktober 2010. Ibukota baru yang bernama Naypyidaw memiliki makna “tempat tinggal
para raja”. Kondisi ini disebabkan oleh faktor letak ibukota tersebut yang dapat dikatakan tepat
berada di tengah negara ini yang tepatnya berada di distrik Mandalay. Terdapat alasan klasik dalam
pemindahan ibukota ini yaitu untuk menjaga tradisi Myanmar ketika dipimpin oleh Dinasti yang
pada saat itu seringkali memindahkan ibu kota.
 Sistem Parlemen
Sistem pemerintahnya menganut sistem pemerintahan presidensial. Dalam menjalankan tugas,
fungsi dan wewenang presiden dan wakil presiden mereka akan dibantu oleh dua orang wakil
presiden. Ini sangat menarik mengingat sebagian wakil presiden di setiap negara hanya 1 orang
saja. Namun, setelah era baru tepatnya pada April 2016 silam, Presiden akhirnya membentuk
jabatan baru yang disebut sebagai Kanselir Negara (State Counsellor) atau setara dengan jabatan
PM di negara lain.
Saat ini, Kanselir Negara dijabat oleh Aung San Suu Kyi. Bentuk pemerintahan negara Myanmar
yang berupa militer ini memiliki 7 negara bagian. Masing-masing negara bagian tersebut mewakili
nama masing-masing etnis sebagai karakteristik identitas nasional. Adapun negara bagian yang
dimaksud diantaranya adalah Chin, Kachin, Kayah, Kayin, Rakhine, Shan dan Mon.
Meskipun demikian, keistimewaan ini tidak berlaku bagi etnis Rohingnya yang merupakan etnis di
negara bagian Rakhine (dahulunya Arakan). Sebaliknya, hak istimewa tersebut diberikan kepada
etnis minoritas Rakhin yang mayoritasnya beragama Budha yang jumlah penduduknya kurang dari
10%. Kondisi inilah yang membuat negara bagiannya bernama Rakhine bukan Rohang.
 Sejarah Awal
Bentuk pemerintahan negara Myanmnar pada masa itu adalah Junta Militer atau sering dikenal
sebagai The State Peace and Development Council (SPDC). Era SPDC ini dipimpin oleh Jenderal
Than Shwe yang telah menjabat sejak 23 April 1992 hingga 2015. Disisi lain, Perdana Menterinya
adalah Jenderal Thein Sein. Sejak berkuasanya rezim militer di Myanmar, sudah terjadi beberapa
kali aksi demonstrasi yang dilakukan oleh rakyat Myanmar, baik itu dimotori oleh para tokoh
agama terutama biksu maupun aktivis mahasiswa yang menentang rezim militer.
Para demonstran melakukan protes terhadap kekuasaan militer yang berada dalam pemerintahan
karena seharusnya kursi pemerintahan dijalankan oleh warga sipil. Aksi demo ini ternyata direspon
oleh pemerintah militer dengan melakukan kekerasan dan tentunya banyak korban berjatuhan.
Adapun demonstrasi yang paling besar dalam sejarah kekuasaan militer Myanmar adalah pada 8
Agustus 1988.
Demo tersebut melibatkan banyak biksu dan pelajar yang menuntut Ne Win untuk segera
mengakhiri rezim militer dan menuntut sistem demokrasi. Atas perjuangan rakyat Myanmar, pada
akhirnya Jenderal Ne Win yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Junta Militer mengundurkan
diri meskipun aksi demo tersebut memakan lebih dari 3000 korban jiwa.
 Pergantian Kekuasaan
Setelah kemunduran Ne Win, kepemimpinannya digantikan oleh Jenderal Sung Maung. Namun
tidak lama setelah menjabat, beliau kemudian mengundurkan diri dan digantikan oleh Jenderal Saw
Maung. Pada masa kepemimpinan Saw Maung, status kemiliteran Myanmar berubah menjadi State
Law and Order Restoration Council (SLORC). Dibawah kepemimpinan Saw, kebijakan pemerintah
membawa perubahan yang cukup signifikan bagi masyarakat Myanmar, mereka menjadi lebih
terbuka dan menjalin hubungan kerjasama ASEAN dalam sektor militer dan ekonomi.
Tidak lama kemudian, pada 23 April 1992 Saw Maung mengundurkan diri sebagai kepala negara
sekaligus pimpinan SLORC dan menunjuk Jenderal Than Shwe untuk menggantikannya. Pada awal
kemepimpinan Than Shwe, ia mengganti SLORC menjadi State Peace and Development Council
(SPDC). Kekuasaan bentuk pemerintahan negara Myanmar rezim Junta Militer terus berlanjut
hingga tahun 2015.
 Berakhirnya Rezim Militer
Berakhirnya bentuk pemerintahan negara Myanmar yang berupa Oligarki Militer adalah diawali
dengan pemilu yang diadakan pada tahun 2015. Pada tahun 2015 diadakan pemilu yang
pemenangnya adalah orang yang bukan dari lingkungan militer. Presiden tersebut berasal dari
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy atau NLD).
Partai tersebut dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Era baru dimulai pada 6 April 2016 dimana Aung
San Suu Kyi menduduki jabatan sebagai kanselir negara atau setara dengan Perdana Menteri di
negeri lain. Aung San Suu Kyi pernah diberikan penghargaan nobel dalam bidang perdamaian
dunia pada tahun 1991 silam karena jasa dan memperjuangkan perilaku budaya demokrasi di
Myanmar tanpa kekerasan dalam menentang rezim militer yang begitu kokoh.
DESKRIPSI

Republik Persatuan Myanmar adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar
berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan
China di sebelah utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh
pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988.
Ibu kota: Naypyidaw
Mata uang: Kyat Burma
Zona waktu: Waktu Standar Myanmar (MST); (UTC+6:30)
Presiden: Win Myint
Bahasa resmi: Bahasa Myanmar

Nama Myanmar
Republik Persatuan Myanmar
Nama resmi
Pyidaunzu Thanmăda Myăma Nainngandaw (Myanmar)
Ibu kota Naypyidaw
Semboyan -
Lagu kebangsaan Kaba Ma Kyei
Bentuk Pemerintahan Republik
Sistem Pemerintahan Republik Presidensial
Kemerdekaan 4 Januari 1948
Kepala Negara Presiden
Kepala Pemerintahan Presiden
Majelis Persatuan
Badan Legislatif Majelis Tinggi: (Amyotha Hluttaw)
Majelis Rendah: (Pyithu Hluttaw)
Bahasa Nasional Myanmar
Islam
Buddha
Agama
Kristen
Atheis
Mata Uang Kyat (K) (MMK)
Zona Waktu Waktu Standar Myanmar (MST) (UTC+6:30)
Kode Telepon +95
Domain .mm
Daftar Situs Resmi Pemerintahanwww.myanmar.gov.mm/

Negara Myanmar adalah negara terbarat di wilayah Asia Tenggara.


Negara ini juga adalah anggota ASEAN, sebuah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara.
Batas-batas wilayah negara ini:
 Utara: Republik Rakyat Tiongkok
 Selatan: Malaysia
 Barat: India dan Bangladesh
 Timur: Thailand dan Laos

Letak negara Myanmar

Myanmar memiliki luas wilayah 676.578 kilometer persegi. Posisinya terletak di antara 9°LU dan
29° LU, dan 92°BT dan 102°BT.

Per Februari 2011, Myanmar terdiri dari 14 negara bagian, 67 distrik, 330 township, 64 sub-
township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa.

Myanmar berbatasan dengan Divisi Chittagong (Bangladesh; dan Mizoram, Manipur, Nagaland dan
Arunachal Pradesh (India) di sebelah barat daya.

Di sebelah utara dan timur laut berbatasan dengan Kawasan Otonomi Tibet dan Yunnan (Tiongkok)
dengan panjang batas darat total 2.185 km. Di sini juga terdapat Pegunungan Hengduan yang
membentuk perbatasan dengan Tiongkok.

Di sebelah timur terdapat Laos dan Thailand. Myanmar memiliki panjang pantai 1.930 km di
sepanjang Teluk Benggala dan Laut Andaman di selatan dan barat daya.
Bendera Myanmar yang baru diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010 menggantikan bendera
sosialis sebelumnya yang telah digunakan sejak tahun 1974.

Bendera yang baru ini terdiri dari tiga jalur warna horizontal: kuning, hijau, merah, dengan sebuah
bintang segilima bewarna putih di tengah-tengahnya.
Kelompok etnis di Myanmar:
 Bamar/Birma: Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni
sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan.
 Karen: Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan otonomi
selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand.
 Kayah: Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai.
 Arakan: Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan di
Myanmar barat.
 Mon: Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan
Thailand.
 Kachin: Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Cina dan India.
 Chin: Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India.
 Rohingya: Etnis yang beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine.

14 negara bagian dan divisi Myanmar


Myanmar dibagi menjadi tujuh negara bagian (pyine) dan tujuh region, yang sebelum Oktober 2010
disebut "divisi" (yin). Region-region sebagian besar dihuni oleh etnis Bamar, sementara negara
bagian (Pyinè.svg) sebagian besar dihuni etnis-etnis minoritas tertentu. Setiap negara bagian dan
region kemudian dibagi lagi menjadi distrik-distrik.
 Region
o Region Ayeyarwady
o Region Bago
o Region Magway
o Region Mandalay
o Region Sagaing
o Region Tanintharyi
o Region Yangon
 Negara bagian
o Negara Bagian Chin
o Negara Bagian Kachin
o Negara Bagian Kayin (Karen)
o Negara Bagian Kayah (Karenni)
o Negara Bagian Mon
o Negara Bagian Rakhine (Arakan)
o Negara Bagian Shan

Lambang negara Myanmar

Lambang Negara: titik pusat sebagai sebuah roda gigi dengan 14 gigi dilingkari oleh padi, di
atasnya dilukiskan peta Myanmar.
Di dua sebelah padi masing-masing terdapat seekor singa, singa dijunjung sebagai hewan
kenegaraan, disebut sebagai singa suci yang merupakan pertanda kemujuran. Di sebelahnya dan di
sekitar padi dihiasi bunga-bunga Myanmar, pita hiasan di sisi bawah tertuliskan "Uni Myanmar"
dalam bahasa Myanmar
Letak Astronomis dan Geografis Myanmar Beserta Perbatasannya
Myanmar atau yang dulu dikenal dengan nama Burma merupakan salah satu negara yang berada di
kawasan asia tenggara dan merupakan negara anggota ASEAN. Myanmar merupakan bekas jajahan
negara Prancis dan menjadi negara merdeka pada tanggal 4 Januari 1948. Negara yang memiliki
luas wilayah sekitar 676.578 km2 ini diperintah oleh pemimpin militer sejak kudeta yang dilakukan
tahun 1988.
Kudeta junta militer mempengaruhi perubahan nama negara ini dari Burma menjadi Myanmar.
Perubahan nama negara ini dilakukan secara resmi pada pada tanggal 18 Juni 1989 yang bertujuan
agar etnis non-Burma bisa menjadi bagian dari negara ini. Selain itu, ibukota Myanmar yang
awalnya terletak di Yangoon dipindahkan ke Naypyidaw.
Myanmar merupakan salah satu negara berkembang di asia tenggara. Kendati kaya akan sumber
daya alam, Myanmar masih menjadi negara berkembang karena ketimpangan pendapatan di negara
ini. Bahkan, Myanmar terdaftar dalam negara termiskin di Asia. Myanmar sendiri merupakan
negara yang berbentuk republik kesatuan yang terdiri dari 14 negara bagian 67 distrik, 330
township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai letak astronomis dan geografis Myanmar beserta
perbatasannya:
Letak Astronomis Myanmar
Letak astronomis suatu wilayah tidak akan terlepas dari dua garis maya, yaitu garis lintang dan
garis bujur. Semua wilayah di lapisan atmosfer bumi secara harfiah selalu memiliki letak
astronomis, begitu pula dengan negara Myanmar. Myanmar secara astronomis terletak diantara 10°
Lintang Utara sampai 29° Lintang Utara, serta 92° Bujur Timur sampai 101° Bujur Timur. Dengan
letak astronomis tersebut, Myanmar memiliki iklim tropis yang mengakibatkan negara ini memiliki
tiga musim, yaitu musim hujan, musim kemarau sejuk dan musim kemarau panas.
Letak Geografis Myanmar dan Batas-Batas Wilayahnya
Letak geografis negara Myanmar di batasi dengan negara yang berbeda dan berbagai keadaan alam.
Berdasarkan dengan letak geografisnya, Myanmar terletak di teluk Benggala. Negara ini secara
letak geografis merupakan negara asia tenggara yang berada di wilayah paling utara dan berbatasan
langsung dengan negara asia timur dan asia selatan. Berikut ini adalah batas-batas wilayah
geografis negara Myanmar:
 Sebelah barat daya: Divisi Chittagong (Bangladesh) dan Mizoram, Manipur, Nagaland serta
Arunachai Pradesh (India).
 Sebelah barat : Teluk Benggala
 Sebelah timur : China (RRC)
 Sebelah tenggara: Laos dan Thailand
 Sebelah utara : China (RRC) dan kawasan otonomi Tibet
 Sebelah selatan : Laut Andaman
Bendera dan Lambang Negara Myanmar
Bendera Kebangsaan Myanmar yang berlaku sekarang adalah bendera baru yang diperkenalkan
tanggal 21 Oktober 2010. Bendera baru ini menggantikan bendera sosialis Myanmar yang
sebelumnya digunakan semenjak tahun 1974. Bendera Myanmar yang baru terdiri dari tiga warna
yang disusun secara horizonta, yaitu kuning, hijau, merah. Di tengah-tengah bendera terdapat
sebuah bintang segilima bewarna putih.
Sementara lambang Negara Myanmar merupakan dua ekor chinthe (singa mitos) yang saling
membelakangi, peta negara Myanmar berada di tengah-tengahnya dan diapit oleh rangkaian ranting
zaitun. Pola motif tradisional Birma menghiasi lambang negara ini. Terdapat mahkota berbentuk
bintang dipuncaknya serta menggunakan dua warna yaitu kuning keemasan dan merah. Lambang
negara Myanmar ini merupakan lambang negara baru yang ditetapkan pada tahun 2008, tepatnya
melalui referendum konstitusional Myanmar tahun 2008.

Lagu Kebangsaan Myanmar


Lagu kebangsaan Myanmar adalah Kaba Ma Kyei yang mempunyai arti sampai akhir dunia. Lagu
ini ditulis oleh Saya Tin dan diadopsi menjadi lagu kebangsaan Myanmar pada tahun 1947.
Pembukaan lagu kebangsaan ini memiliki gaya musik tradisional Myanmar lalu terdapat transisi ke
sebuah musik orkestra bergaya Barat.
Kondisi Alam Myanmar
Wilayah negara Myanmar sebagian besar merupakan wilayah pegunungan raksasa yang tidak dapat
dilalui. Rangkaian pegunungan di Myanmar terbentang di sepanjang wilayah Myanmar bagian
barat, utara, dan timur membentuk tapal kuda. Pegunungan tertinggi di Myanmar terdapat di bagian
barat dengan puncaknya gunung Hkokado Razi yang merupakan gunung tertinggi di Myanmar dan
sekaligus merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara dengan ketinggian 5.881 Mdpl. Wilayah
lereng-lereng pegunungan di Myanmar terdapat dataran rendah yang ditumbuhi hutan lebat serta
dialiri Sungai Chindwin dan Sungai Irawadi.
Wilayah utara Myanmar terdapat Pegunungan Hengduan yang merupakan perbatasan dengan
negara China. Selain itu, pegunungan-pegunungan lain yang ada di wilayah Myanmar adalah
Rakhine Yoma, Bago Yoma, Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim. Tiga rantai pegunungan
di Myanmar membagi tiga sistem sungai di negara ini, yaitu sungai Irawadi, sungai Salween
(Thanlwin), dan sungai Sittaung. Sungai Irawadi merupakan sungai terpanjang di wilayah
Myanmar yang panjangnya mencapai 2.170 kilometer (1.348 mi). Sungai Irawadi mengalir ke
Teluk Martaban.
Kondisi Penduduk Myanmar
Myanmar berpenduduk sekitar 52,5 juta jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa/km².
Penduduk negara Myanmar terdiri dari berbagai macam suku bangsa, seperti suku Burma, suku
Shan, suku Karen, suku Rokhin, suku Mon, dan suku Kachin. Myanmar merupakan benteng
Buddha, karena agama utama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Myanmar adalah agama
Buddha.
Negara ini juga merupakan negara pertama yang menjadi tempat penyebaran agama Buddha. Selain
Buddha, agama lain yang berkembang di Myanmar adalah Hindu, Islam, Kristen, dan kepercayaan
lain. Penduduk Myanmar dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa nasional Myanmar.
Selain itu, sebagian penduduk Myanmar menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, dan India.
Mata pencaharian utama penduduk Myanmar berada pada sektor pertanian, perkebunan, dan
pertambangan. Dengan kegiatan ekonomi utama di sektor pertanian, menjadikan Myanmar sebagai
salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara. Selain padi, hasil pertanian Myanmar
lainnya adalah kapas, tembakau dan kacang tanah. Hasil perkebunan negara Myanmar meliputi
bahan kayu jati dan tebu. Hasil dari sektor pertambangan Myanmar adalah tembaga, seng, emas,
perak, minyak bumi dan timah
PEREKONOMIAN NEGARA MYANMAR
Sebelum berbicara jauh mengenai perekonomian dari Negara dengan sebutan BIRMA dinegara
barat ini, terlebih dahulu saya ingin mengajak pembaca untuk mengetahui terlebih dulu mengenai
Negara yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara ini. Myanmar yang bersebelahan langsung
dengan China dan Thailand merupakan Negara dengan luas 680 ribu km² yang telah diperintah oleh
pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara Myanmar merupakan salah satu Negara
berkembang yang ada di Asia Tenggara.

Perekonomian Negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara memang masih banyak
bergantung dari hasil alam, dengan pengecualian Negara Singapura yang menjadi satu – satunya
Negara Maju dikawasan ini. Hal ini terbukti dari banyaknya penduduk Myanmar yang bermata
pencaharian sebagai petani, pekebun, dan penambang. Dengan padi yang menjadi hasil utama dari
pertanian mereka, bahkan dahulu Myanmar sempat menjadi penghasil padi terbesar di Asia
Tenggara. Sehingga membuat beras menjadi ekspor utama bagi Negara ini selain dari hasil laut,
mineral dan batuan.
Industry utama Negara ini dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan – perusahaan Negara,
membuat hambatan yang signifikan untuk perusahaan swasta. Selain kebijakan ekonomi tidak jelas,
inflasi, nilai tukar distorsi, korupsi, kontrol pada perdagangan, dan pengambilan keputusan dengan
sewenang-wenang oleh pihak yang berkuasa. Iklim investasi yang buruk juga memperlambat arus
nilai tukar asing. Krisis dalam investasi sektor perbankan swasta telah menghambat pertumbuhan
sektor swasta dan membuat putus asa perekonomian dalam dan luar negeri.

Hingga akhirnya SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir investasi asing
diindustri minyak dan gas (oleh perusahaab Barat), dan kehutanan, pariwisata, dan pertambangan
(oleh perusahaan Asia). Gas alam adalah salah satu sumber terbesar pendapatan ekspor Myanmar ,
terhitung sekitar 30 persen dari total ekspor dengan harapan akan terus berlanjutnya pertumbuhan
dari indutri ini dan permintaan energi yang meningkat dari negara-negara tetangga, terutama India,
Cina dan Thailand.
Terdapat perkiraan dari Intelijen Ekonomi Satuan yang menyatakan bahwa perekonomian Negara
ini akan tumbuh sekitar 2-3 persen pada 2008, namun juga kan diringi dengan inflasi yang akan
terus meningkat, dan meskipun pertumbuhan ekonomi cukup baik di sektor minyak dan gas, namun
ekonomi Negara ini akan tetap lemah. Namun hal itu dapat diatasi baik oleh Myanmar dengan bukti
Dana Moneter Internasional atau IMF yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Myanmar
pada tahun fiskal 2012 bisa mencapai sekitar 6%, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang
hanya sebesar 5,5%. Pada tahun-tahun sebelumnya, laju inflasi Myanmar cenderung tinggi hingga
mencapai 2 digit karena kebijakan Bank Sentral yang terus menerus mencetak kyatt. Namun meskipun
inflasi tidak pernah lepas dari perekonomian Negara ini, Myanmar dapat membuktikan dirinya dapat
bangkit dari keterlambatan ekonomi mereka, seperti yang dilansir oleh salah satu sumber blog saya yang
menuliskan “YANGON, Myanmar - IMF mengumumkan pada hari Rabu (22 Mei) bahwa ekonomi Myanmar
tumbuh 6,5% tahun 2012 dan berada pada jalur percepatan yang lebih baik menuju tingkat pertumbuhan
6,75% pada tahun 2013-2014, demikian lapor AFP.”

Pagoda dan kyaungs di Bagan saat ini, ibu kota Kerajaan Pagan
Hkakabo Razi yang terletak di Negara Bagian Kachin, dengan ketinggian 5.881 meter, adalah titik
tertinggi di Myanmar. Banyak pegunungan di Myanmar, seperti Rakhine Yoma, Bago Yoma,
Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim, memanjang dari utara ke selatan dari Himalaya.

Tiga rantai pegunungan membagi 3 sistem sungai di Myanmar: Sungai Irawadi, Salween
(Thanlwin), dan Sittaung.

Sungai Irawadi, sungai terpanjang di Myanmar, panjangnya sekitar 2.170 kilometer dan mengalir ke Teluk
Martaban. Dataran subur terletak pada lembah-lembah diantara rantai pegunungan ini. Sebagian besar
penduduk Myanmar tinggal di lembah Irawadi yang terletak diantara Rakhine Yoma dan Dataran Shan.

Rumah panggung di Danau Inle

Bahasa yang digunakan oleh penduduk Myanmar adalah Birma.


Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun
yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah
penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.

Kuil di Mrauk U

Burma (juga dikenal sebagai Myanmar) adalah dominan dari tradisi Theravada, dipraktikkan oleh
89.8% dari populasi negara ini adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal proporsi
biarawan dalam populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama.

Penganut yang paling mungkin ditemukan di antara etnis Bamar dominan (atau Burma), Shan,
Rakhine (Arakan), Senin, Karen, dan Cina yang terintegrasi dengan baik ke masyarakat Burma.

Para bhikkhu, yang dikenal sebagai Sangha, adalah anggota dihormati dari masyarakat Burma.
Di antara banyak kelompok etnis di Myanmar, termasuk Bamar dan Shan, Theravada Buddhisme
dipraktikkan dalam hubungannya dengan ibadah nat, yang melibatkan placation roh yang dapat
bersyafaat dalam urusan duniawi.

Berkenaan dengan "keselamatan" dalam arti Buddha, ada tiga jalur utama di Burma Buddhisme:
jasa pembuatan, vipassana (wawasan meditasi), dan jalan weizza (bentuk esoterik agama Buddha
yang melibatkan okultisme).

Agama Kristen sekitar 6.2%, umumnya dianut di daerah Chin, Kayah, dan Kachin.

Di wilayah Kachin dan kayin pendataan penduduk belum akurat. 46.600 warga di Kachin dan
69.753 warga di Kayin, belum sepenuhnya teridentifikasi berdasarkan keyakinan mereka atau tidak
didata satu persatu.

Sedangkan di Rakhine sendiri, terdapat sekitar 1.090.000 warga yang tidak mengikuti sensus pada
tahun 2014. Akan tetapi hampir secara keseluruhan adalah pemeluk agama Islam.

Dengan digabungkannya jumlah tersebut, maka agama di Myanmar pada sensus 2014 adalah:
Buddha, Kristen, Islam, Animisme, Hindu, Lainnya dan Tak Beragama.

PROFIL DAN SEJARAH NEGARA ASEAN


MYANMAR
Disusun oleh :
Ketua : Aisya Nurul Firdausi
Anggota : Kesya Yolanda
Salfiah Agisni
Siska Tresnawati

VIII – H

SMP NEGERI 1 CIWIDEY


2019 - 2020

Anda mungkin juga menyukai