PERATURAN

KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

NOMOR: PER-14/1.02/PPATK/11/14 TENTANG PENGENAAN
SANKSI ADMINISTRATIF ATAS PELANGGARAN KEWAJIBAN
PELAPORAN
DASAR HUKUM

PASAL 25 AYAT (4) UU NO.8/2010: Penyedia jasa keuangan yang

tidak menyampaikan laporan kepada PPATK sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), dikenai sanksi administratif.

PASAL 27 AYAT (3) UU NO.8/2010: Penyedia barang dan/atau jasa

lain yang tidak menyampaikan laporan kepada PPATK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dikenai sanksi administratif.

PASAL 13 AYAT (2) UU NO.9/2013: PJK yang dengan sengaja

melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai
denda administratif paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah)
 RUANG LINGKUP
Pihak Pelapor adalah
setiap orang yang
Peraturan ini berlaku menurut Undang-
untuk pengenaan Undang Nomor 8 Tahun
sanksi administratif 2010 tentang
terhadap Pencegahan dan
PELANGGARAN Pemberantasan Tindak
KEWAJIBAN Pidana Pencucian Uang
PELAPORAN KE PPATK wajib menyampaikan
yang dilakukan oleh laporan ke PPATK dhi.
Pihak Pelapor. Penyedia Jasa Keuangan,
Penyedia Barang
dan/atau Jasa Lainnya

Transaksi yang dilakukan Transaksi

Transaksi oleh pengguna jasa Keuangan yang
dengan mata uang
Transaksi Transaksi Keuangan TKM Terkait rupiah dan/atau mata diminta oleh
Tindak Pidana uang asing yang nilainya PPATK untuk
Keuangan Keuangan transfer dana Pendanaan paling sedikit atau setara dilaporkan
Mencurigakan Tunai dari dan ke luar Terorisme dengan
sebagai transaksi
Rp500.000.000,00 (lima
negeri ratus juta rupiah) ke keuangan
PPATK mencurigakan.
 JENIS PELANGGARAN
KEWAJIBAN PELAPORAN

menyampaikan menyampaikan
laporan dalam laporan dalam waktu
jangka waktu 20 lebih dari 20 (dua
Peraturan (dua puluh) Hari puluh) Hari Kerja
Kepala PPATK Kerja setelah terhitung sejak batas
tentang Tata jangka waktu
sebagaimana
akhir keterlambatan
Cara Pelaporan dimaksud dalam penyampaian laporan
Pasal 7 dan Pasal dalam Pasal 7 dan
8 berakhir Pasal 8 berakhir.
PELANGGARAN KEWAJIBAN PELAPORAN
DITEMUKAN MELALUI

informasi lain
analisis dan
pemantauan audit kepatuhan audit khusus dari penegak
pemeriksaan
hukum atau LPP

Temuan pelanggaran kewajiban pelaporan diproses oleh unit kerja pada

PPATK yang berfungsi melaksanakan pertimbangan pemberian peringatan
atau pengenaan sanksi dan rekomendasi pemberian peringatan, pengenaan
sanksi, atau rekomendasi pencabutan izin usaha Pihak Pelapor sesuai
peraturan perundang-undangan
PENETAPAN DAN PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF
JENIS SANKSI ADMINISTRATIF
Teguran tertulis ( I dan II)

Pengumuman kepada publik mengenai tindakan atau sanksi

Denda administratif

PPATK dapat mengenakan salah satu atau lebih

sanksi administratif tanpa melalui proses
berjenjang
DUGAAN PELANGGARAN KEWAJIBAN PELAPORAN

PPATK dapat memanggil Pihak Pelapor yang diduga melakukan

pelanggaran kewajiban pelaporan

PPATK juga dapat meminta penjelasan, data dan/atau bukti yang

mendukung atas dugaan pelanggaran kewajiban pelaporan

Dalam hal Pihak Pelapor tidak memenuhi panggilan, PPATK

memproses pengenaan sanksi administratif berdasarkan data yang
dimiliki oleh PPATK

Penjelasan, data dan/atau bukti yang mendukung dapat dijadikan

sebagai bahan pertimbangan bagi PPATK dalam menyelesaikan
dugaan pelanggaran kewajiban pelaporan oleh Pihak Pelapor
PENYELESAIAN DUGAAN PELANGGARAN KEWAJIBAN
PELAPORAN
 TERBUKTI MELAKUKAN PELANGGARAN KEWAJIBAN
PELAPORAN
Menyampaikan laporan yang
tidak sesuai dengan bentuk,
jenis, materi/substansi,
dan/atau tata cara yang telah
ditentukan dalam Peraturan
Kepala PPATK mengenai tata
cara penyampaian laporan ke
PPATK
Terlambat menyampaikan
laporan
• dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis I
• Dalam hal Pihak Pelapor mengabaikan teguran tertulis I, dalam
jangka waktu 7 (tujuh) Hari Kerja sejak tanggal surat teguran
tertulis I PPATK menyampaikan teguran tertulis II
• Dalam hal Pihak Pelapor mengabaikan teguran tertulis II, dalam
jangka waktu 14 (empat belas) Hari Kerja sejak tanggal surat
teguran tertulis II, PPATK mengumumkan Pihak Pelapor kepada
publik mengenai tindakan atau sanksi
• dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis,
pengumuman kepada publik mengenai tindakan atau sanksi,
atau denda administratif
• Besaran denda administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai jenis dan tarif atas jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak pada PPATK
 PENGUMUMAN KEPADA PUBLIK MENGENAI
TINDAKAN ATAU SANKSI

dilakukan melalui website PPATK atau

media lain

dilakukan sampai dengan Pihak Pelapor

memenuhi kewajiban pelaporan ke PPATK
 SANKSI ADMINISTRATIF

Pengenaan sanksi administratif terhadap Pihak

Pelapor yang melakukan pelanggaran kewajiban
pelaporan tidak menghapuskan kewajiban
penyampaian laporan ke PPATK.

Dalam hal Pihak Pelapor mengabaikan

kewajiban penyampaian laporan PPATK
dapat:
merekomendasikan kepada instansi yang berwenang
untuk melakukan penilaian ulang kepatutan dan
kelayakan (fit and proper test) pengurus Pihak Pelapor

merekomendasikan kepada instansi yang berwenang

untuk membekukan kegiatan usaha, mencabut atau
membatalkan izin usaha Pihak Pelapor; dan/atau

melaporkan kepada penegak hukum mengenai dugaan

tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh
Pihak Pelapor
 KEPUTUSAN KEPALA PPATK MENGENAI
PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF

• menetapkan pengenaan sanksi administratif atas pelanggaran kewajiban pelaporan

dengan menerbitkan Keputusan Kepala PPATK
PPATK

• menyampaikan salinan Keputusan Kepala PPATK ke LPP atau Pihak Pelapor

PPATK

• Salinan Keputusan Kepala PPATK tersebut disampaikan kepada Pihak Pelapor yang
melakukan pelanggaran kewajiban pelaporan paling lama 3 (tiga) Hari Kerja sejak
LPP ditetapkan atau disampaikan ke LPP

• Dalam hal LPP telah dibentuk, pengenaan sanksi administratif terhadap Pihak
Pelapor yang melakukan pelanggaran kewajiban pelaporan dilakukan oleh LPP
LPP berdasarkan Keputusan Kepala PPATK
 TATA CARA PENYETORAN
DENDA ADMINISTRATIF
Denda administratif yang diperoleh dari
pengenaan sanksi administratif merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak

Denda administratif wajib disetor langsung ke

kas negara

Penerimaan surat
pengenaan denda
administratif dibuktikan
dengan tanggal
Penyetoran denda administratif sebagaimana penerimaan surat pada
dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lama 5 lembar konfirmasi
pengiriman surat atau
(lima) Hari Kerja sejak diterimanya surat keterangan yang
pengenaan denda administratif oleh Pihak Pelapor diberikan oleh jasa
pengiriman
DENDA ADMINISTRATIF
YANG BELUM DILUNASI
Dalam hal denda administratif belum dilunasi dalam jangka waktu paling lama 5 (lima)
Hari Kerja sejak diterimanya surat pengenaan denda administratif oleh Pihak Pelapor,
Kepala PPATK menetapkan Surat Teguran untuk segera melunasi denda administratif
paling lama 5 (lima) Hari Kerja sejak ditetapkannya Surat Teguran

Dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada poin 1, denda

administratif belum dilunasi, denda administratif dikatagorikan piutang
macet.

Pengurusan Piutang macet dilakukan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.
 KEBERATAN ATAS PENGENAAN DENDA
ADMINISTRATIF
• Pengajuan keberatan • Keputusan atas pengajuan
wajib dilampiri dengan: a) PPATK keberatan oleh Pihak
fotokopi bukti tanggal Pelapor dapat berupa
penerimaan surat mengabulkan atau menolak
pengenaan denda • Keputusan atas keberatan
administratif; b) fotokopi sebagaimana dimaksud pada
bukti pembayaran denda ayat (1), dituangkan dalam
• Kepala PPATK Keputusan Kepala PPATK.
administratif; dan c) memutuskan keberatan
fotokopi salinan • Keputusan Kepala PPATK
yang diajukan oleh Pihak yang mengabulkan
Keputusan Kepala PPATK Pelapor dalam jangka keberatan digunakan
mengenai penetapan waktu paling lama 14 Hari sebagai dasar untuk: a)
denda administratif oleh Kerja sejak tanggal pengembalian pembayaran
Kepala PPATK. diterimanya pengajuan denda administratif; atau b)
• Dapat dilampiri juga keberatan yang telah pengembalian atas
dengan data dan/atau dinyatakan lengkap. kelebihan pembayaran
bukti yang mendukung • Dalam hal keberatan yang denda administratif.
alasan pengajuan diajukan oleh Pihak • Pengembalian pembayaran
keberatan Pelapor tidak memenuhi atau kelebihan denda
• diajukan dalam jangka persyaratan pengajuan administratif dilakukan
sesuai peraturan perundang-
waktu paling lama 14 keberatan, Kepala PPATK
undangan
(empat belas) Hari Kerja menolak keberatan.
sejak tanggal pembayaran • Kepala PPATK dapat
denda administratif meminta penjelasan, data
dan/atau bukti yang
mendukung alasan PENYELESAIAN
KEBERATAN pengajuan keberatan. KEBERATAN
 KETENTUAN PENUTUP

Pada saat Peraturan ini mulai berlaku,

ketentuan mengenai sanksi administratif atas
pelanggaran kewajiban pelaporan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala
PPATK mengenai tata cara penyampaian
laporan ke PPATK, dinyatakan tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan ini.
 SAAT MULAI BERLAKU PERATURAN

Peraturan ini mulai berlaku setelah 1 (satu)

tahun terhitung sejak tanggal diundangkan